5. 10 Besar Masalah
Kesehatan Remaja
5
Hasil Survei Kesehatan Berbasis
Sekolah di Indonesia tahun 2015
(GSHS) - Badan Litbang Kemkes
Survei Kesehatan Berbasis Sekolah di
Indonesia tahun 2015 (GSHS),
melihat gambaran faktor risiko kesehatan
pada pelajar usia 12 – 18 tahun (SMP dan
SMA) secara nasional:
1.Merokok
2.Hygiene dan sanitasi individu
3.Kebiasaan makan
4.Penggunaan obat terlarang
5.Perilaku seksual
6.Kesehatan reproduksi
7.Aktifitas fisik
8.Pengetahuan tentang HIV/AIDS
9.Gangguan Kesehatan Jiwa
10.Kekerasan fisik
26 provinsi
68 kab/kota
75 sekolah
84.6
67.9
65.4
65.2
60.7
54.4
53.7
46
38.1
28
0 50 100
kurang konsumsi sayur dan buah
kurang aktifitas fisik
Merasa orang tua kurang mengerti
tidak selalu sarapan
tidak selalu cuci tangan pakai sabun
konsumsi makanan siap saji >1…
orang tua merokok
merasa kesepian dan khawatir…
perokok pasif setiap hari
konsumsi minuman bersoda >1…
Proporsi Sepuluh Tertinggi Faktor Risiko
Kesehatan pada Pelajar SMP/SMA - GSHS 2015
6.
7. Situasi Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
NAPZA
• 22% pernah merokok
• 6% dari remaja perokok adalah perokok
aktif (setiap hari)
• 24% pengguna NAPZA adalah pelajar
Kecelakaan
•
•
12% cedera dalam 1 tahun terakhir
37% tidak pernah pakai helm saat berkendara
Mental dan Emosional
▪ 65% remaja merasa orang tua tidak mengerti
▪5% merasa pernah ingin bunuh diri
Kekerasan
▪ 4885 aduan kasus kekerasan terkait remaja
▪ 20% merasa pernah dibully
Bekal
pengetahuan
keterampilan
psikososial
kurang,
masalah pola
asuh
Pengaruh
Lingkunga
n (Teman
Sebaya,
Internet,
sekitar)
Proses tumbuh
kembang yang
belum selesai
8.
9. Risiko Reproduksi
Masalah utama :
• Dorongan seksual, Daya Tarik Lawan/sam
jenis , Seks bebas
• Infeksi Menular Seksual (IMS) dan
HIV&AIDS
• Hamil usia muda
• Kehamilan Tak Diinginkan (KTD) dan Abo
• Kekerasan Seksual
• Perilaku reproduksi yang berisiko
• Informasi tentang KRR terbatas
11. Menggambarkan betapa
seriusnya fenomena ini dan
langkah-langkah yang tepat
perlu diambil untuk
membendung penyimpangan
perilaku yang dilakukan
remaja.
Perkembangan gejala-gejala
sosial dari hari ke hari
memaparkan berbagai cerita
tentang penyimpangan yang
dilakukan oleh remaja baik
itu kecil maupun besar.
15. • Masa Remaja : Masa peralihan dari anak – anak
menjadi dewasa, ditandai oleh perubahan
– fisik,
– emosi dan
– psikis
• Terjadi perubahan fisik secara cepat yang tidak
seimbang dengan perubahan emosi
16. Masa Remaja Awal ( 10 – 12 tahun )
Ciri khas :
Lebih dekat sama teman
Ingin bebas
Lebih banyak memperhatikan
keadaan tubuhnya
17. Masa Remaja Tengah (13-15 tahun)
Mulai mencari jati diri
Mulai punya gebetan
Mengembangkan
kemampuan berpikir abstrak
18. Masa Remaja Akhir (16-19 Tahun)
Mencari kebebasan diri
Pilih – pilih dalam berteman
Mulai merasa jatuh cinta
Mampu berpikir abstrak
19. PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA
REMAJA LAKI-LAKI REMAJA PEREMPUAN
Suara besar -
Pertumbuhan penis dan
kantung zakar
Pertumbuhan rahim dan
vagina
Mimpi basah Menstruasi pertama
Badan berotot Pinggul melebar
- Buah dada membesar
20. Masa remaja
merupakan peralihan
dari kanak-kanak
menuju dewasa
PUBERTAS
Perubahan fisik dan
psikis akibat pengaruh
hormon seks
Pertumbuhan dan
perkembangan organ-
organ reproduksi
Persiapan menjalankan
fungsi reproduksi
Mengapa Remaja Perlu Tahu?
21. Masa peralihan, masa yang penuh
goncangan, masa mencari identitas
diri
Kurangnya pengetahuan kesehatan
reproduksi
Pergaulan bebas
24. Himbauan DEPKES
Sistem Reproduksi hendaknya diberikan sejak kelas
4 SD (mengingat anak perempuan usia 9- 10 tahun
sudah ada yang mendapat menstruasi )
Sistem Reproduksi ini Harus di
Jaga & di Gunakan dengan Penuh
Tanggung Jawab & JANGAN di
SalahGunakan!!
25. RE = KEMBALI
PRODUKSI=
membuat atau
menghasilkan
REPRODUKSI adalah
suatu proses kehidupan
manusia dalam
menghasilkan keturunan
demi kelestarian hidup
26. • Jadi, kesehatan reproduksi remaja
adalah kondisi sehat yang menyangkut
sistem, fungsi dan proses reproduksi yang
dimiliki oleh remaja
28. Klasifikasi Tingkat Maturitas
Kelamin (P) Payudara
M 1: Prapubertas
M 2: Menonjol seperti
bukit kecil, areola
melebar
M 3: Payudara dan
areola membesar tanpa
dapat dipisahkan
bentuknya masing-
masing
M 4: Areola dan papila
membentuk bukit
kedua
M 5: matang, papila
menonjol, areola
sebagai bagian dari
bentuk payudara
31. Bagaimana bisa Menstruasi??
1. Penebalan dinding rahim
2. Pelepasan sel telur yang telah matang,
menunggu untuk dibuahi
3. Bila tidak dibuahi,
dinding rahim dansel
telur akan luruh
32. Masalah Haid pada Remaja Wanita
Nyeri haid
(Dismenorhea)
Rasa nyeri di bawah
perut, panggul dan
pinggang
Biasanya akan hilang
bila haid telah teratur,
atau setelah menikah
dan melahirkan
Haid tidak teratur
Umumnya muncul di
awal dapat haid
Bila remaja terlalu letih,
sakit atau cemas
Pre Menstrual
Syndrome (PMS)
Muncul beberapa
hari menjelang haid
Gugup, mudah
tersinggung, dan
lekas marah
Timbul jerawat
33. Kapan Masa Subur
Terjadi?
Masa subur adalah masa dimana
terjadinya pelepasan sel telur pada perempuan.
Titik puncak kesuburan terjadi pada hari ke 14
sebelum masa menstruasi berikutnya. Tetapi
tanggal menstruasi berikutnya sering kali tidak
pasti pada remaja. Biasanya diambil perkiraan
masa subur 3-5 hari sebelum dan sesudah hari
ke 14 tersebut
34. Teratur membasuhnya
Cara membasuh, dari vagina
anus BUKAN
anus vagina
Cukup basuh dgn air hangat/ air
bersih
Jangan lupa keringkan dengan
tissue atau handuk yang lembut.
35. Saat Menstruasi gunakan pembalut :
- Dari bahan yang lembut
- mengandung bahan yg membuat
alergi
- Merekat dengan baik
- Mengganti pembalut min 4 – 5X/ hari
Mengganti pakaian dalam sehari minimal 2X,
tidak terlalu
ketat dan dari bahan katun
39. Pertumbuhan fisik
Umur Rambut Pubis Penis Testis
8-9 tahun Tidak ada Praremaja Praremaja
10-12 tahun Sedikit,panjang,
pigmentasi ringan
Pembesaran ringan Pembesaran
skrotum; pink,
tekstur berubah
13-14 tahun Lebih hitam, mulai
keriting, sedikit
Memanjang Membesar
15-16 tahun Menyerupai dewasa,
lebih sedikit, kasar,
keriting
Glans membesar dan
bertambah ukurannya
Membesar, skrotum
hitam
> 17 tahun Seperti distribusi
dewasa, menyebar ke
tengah paha
Ukuran dewasa Ukuran dewasa
42. • Mental: lebih agresif, aktif, lebih
tertarik pada lawan jenis.
• Tubuh: dada makin bidang, otot-
otot tumbuh membesar.
• Kulit: kelenjar sebasea makin
aktif → mudah timbul jerawat.
44. WET DREAM..
How could it happened at me ???
Testis
memproduksi
sperma tiap hari
Sperma ditampung
Saat penuh terjadi
ejakulasi
Sengaja
(masturbasi)
Tidak sadar
(mimpi basah)
45. Cuci tangan sebelum dan sesudah
BAK, BAB dan saat mandi
Penis harus dicuci dgn air bersih &
sabun
Jika disunat harus lebih teliti
Smegma infeksi
Tidak menggunakan celana yang
ketat
47. Remaja Perlu
Waspada!
Remaja yang sudah
puber/akil balig organ
reproduksinya telah
matang
Pria: Mampu
menghasilkan sel sperma
Wanita: Mampu
menghasilkan sel telur
Bila kedua sel tersebut
bertemu saat terjadi
hubungan seksual
PEMBUAHAN
KEHAMILAN
48. Tanda-Tanda Kehamilan
Haid terhenti
Mual, muntah,
pusing, dan
mengantuk
Terutama pada masa
awal kehamilan
Perut membesar
Payudara membesar
Puting susu menonjol
dan berwarna lebih
gelap
49. Mengapa Kehamilan
pada Remaja
sebaiknya dihindari?
Organ reproduksi remaja puber mulai
berfungsi sehingga kehamilan dapat
terjadi
Namun, secara fisik dan kejiwaan remaja
belum siap untuk memiliki keturunan
50. Risiko Kehamilan Usia Dini
• Risiko Fisik
– Mudah terjadi
perdarahan selama
hamil
– Mudah terjadi keguguran
– Kejang pada kehamilan
– Kelahiran prematur
– Kesulitan dalam proses
melahirkan
– Bayi lahir dengan berat
badan rendah, tidak
sehat, kurang gizi
51. Risiko Kehamilan
Usia Dini
• Risiko Psikologis
– Tertekan (stress)
– Kekhawatiran yang
tinggi karena beban
akan menjadi ayah/ibu
– Malu dan bersalah
– Dimarahi orangtua
– Pertengkaran dengan
pasangan
– Ditinggalkan oleh ayah
dari anak yang
dikandung
52. Risiko Kehamilan Usia Dini
• Risiko Sosial
– Dikucilkan &
mendapat cemoohan
dari orang lain
– Dikeluarkan dari
sekolah
– Rencana masa depan
terganggu
– Menjadi ibu tunggal
(ayah dari anak yang
dikandung pergi)
– Cap buruk bagi ibu ,
ayah, maupun anak
53. Bagaimana mencegah kehamilan
usia dini?
• Hindari sentuhan langsung pada
bagian tubuh yang tidak
seharusnya disentuh orang lain
tanpa tujuan yang baik
– Alat kelamin, Pantat, Paha,
Payudara, Mulut
– Remaja putri harus berani
mengatakan “TIDAK” bila ada laki-
laki yang mencoba menyentuh
bagian tubuh tersebut
– Remaja putra harus menghormati
teman wanitanya dengan tidak
coba-coba menyentuh bagian
tubuh tersebut
• Hindari tempat-tempat yang
sepi/gelap ketika berduaan dengan
lawan jenis