SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Kelas 9/ Semester I
BAB I

MATA PELAJARAN :
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
STANDAR KOMPETENSI             KOMPETENSI DASAR (KD)

   Menyampaikan partisipasi   1.   Menjelaskan pentingnya
    dalam usaha pembelaan           usaha pembelaan negara.
    negara.                    2.   Mengidentifikasi bentuk-
                                    bentuk usaha pembelaan
                                    negara.
                               3.   Menampilkan peran serta
                                    dalam usaha pembelaan
                                    negara.




PKN BAB I
STANDAR KOMPETENSI            INDIKATOR PENCAPAIAN KD

                               1)   Menjelaskan pengertian
1.   Menjelaskan pentingnya
                                    negara.
     usaha pembelaan negara.
                               2)   Menyebutkan unsur-unsur
                                    berdirinya negara.
                               3)   Membedakan warga
                                    negara dan bukan warga
                                    negara
                               4)   Menjelaskan pengertian
                                    pemerintahan dalam arti
                                    sempit menurut UUD
                                    1945.
PKN BAB I
INDIKATOR PENCAPAIAN KD

            5)   Menyebutkan tujuan
                 negara Indonesia yang
                 tercantum di dalam UUD
                 1945.
            6)   Menyebutkan fungsi
                 negara.
            7)   Menjelaskan fungsi negara
                 dalam menegakkan
                 keadilan.



PKN BAB I
INDIKATOR PENCAPAIAN KD

            8)   Menunjukkan peraturan
                 tentang bela negara.
            9)   Menjelaskan alasan
                 pentingnya bela negara
                 dari warga negara.




PKN BAB I
KARAKTER SISWA YANG
DIHARAPKAN:
1.   Dapat dipercaya (Trustworthines)
2.   Ketulusan (Honestey)
3.   Integritas (Integrity)
4.   Peduli (Caring)
5.   Jujur (Fairness)
6.   Kewarganegaraan (Citizenship)
1. PENGERTIAN NEGARA

                        1. Pengertian Negara



           State               Staat                 Etat
       (Bhs. Inggris)      (Bhs. Belanda)      (Bhs. Perancis)

 Kata state, staat dan etat berasal dari bahasa
  latin status/ stacum.
 Berarti keadilan yang tegak dan tetap
  (sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak
  dan tetap).
 Negara bersifat abstrak, tidak bisa diraba.
DEFINISI NEGARA MENURUT PARA AHLI
Negara adalah:
1. Suatu masyarakat yang dipadukan karena
   mempunyai wewenang yang bersifat memaksa
   (Harold J. Laski).
2. Suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam
   menggunakan kekerasan fisik secara sah dalam
   suatu wilayah (Max Weber).
3. Organisasi dalam suatu wilayah dapat memaksakan
   kekuasaannya secara sah terhadap semua
   golongan, dan dapat menetapkan tujuan-tujuan
   kehidupan bersama (Prof. Miriam Budiarjo).
2. UNSUR-UNSUR BERDIRINYA NEGARA

   Pada prinsipnya negara secara politis dan
    yuridis terdiri atas : masyarakat manusi yang
    mendiami suatu wilayah tertentu dan tunduk
    pada penguasa tertinggi.
   Komponen dasar negara yaitu adanya :
    penduduk yang menetap (rakyat), wilayah
    tertentu, pemerintahan yang berdaulat, dan
    pengakuan dari negara lain/ pengakuan
    deklaratif.
    (Konvensi Montevideo 1933, Neg.
    Pan_Amerika).
3. WARGA NEGARA DAN BUKAN WARGA
   NEGARA

Pasal 26 (1) UUD 1945:
Yang menjadi WN ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain
yang disahkan dengan UU sebagai warga
negara.
(2) Penduduk ialah WNI dan orang asing yang
     bertempat tinggal di Indonesia.
Shg bangsa lain yang bertempat tinggal di
   Indonesia (penduduk), bukan WNI?
4. PENGERTIAN PEMERINTAHAN DALAM ARTI
   SEMPIT MENURUT UUD 1945

   Unsur terbentuknya negara antara lain adanya:
    Pemerintahan yang berdaulat.
   Pemerintahan adalah lembaga atau orang yang
    membuat dan melaksanakan aturan-aturan
    yang berlaku bagi masyarakat.
   Memiliki posisi sangat penting sebagai penentu
    kebijakan dan pelaksana kebijakan.
   Pemerintah RI, yaitu presiden sebagai kepala
    pemerintahan, dibantu wakil presiden dan para
    menteri (memegang kekuasaan eksekutif)
5. TUJUAN NEGARA INDONESIA
   Tujuan negara RI, disebut juga Tunas (Tujuan
    Nasional) Negara RI.
   Tercantum di dalam pembukaan UUD 1945
    alinea ke-4.
    a. Melindungi segenap BI dan STDI,
    b. Memajukan KU *)
    c. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa,
    d. Ikut melaksanakan Ketertiban Dunia,
   Bedasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
    dan keadilan sosial.
6. FUNGSI NEGARA (SINEG)
   Sebagai pengatur kehidupan dalam wilayah
    negara demi terciptanya tujuan negara.
   Fungsi minimum yang harus dilakukan negara
    (menurut Prof. Miriam Budiarjo), antara lain
    fungsi:
    a. Fungsi Penertiban (Law dan Order),
    b. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran
       Rakyat,
    c. Fungsi Pertahanan Negara,
    d. Fungsi Keadilan.
FUNGSI NEGARA DAN TUJUAN NEGARA
SALING BERKAITAN

   Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah
    bentrokan di masyarakat, maka negara harus
    melaksanakan penertiban dan bertindak
    sebagai stabilitator.
   Untuk mencapai kesejahteraan/ kemakmuran
    rakyat, diperlukan campur tangan dan peran
    aktif dari negara.
   Untuk menjaga kemungkinan adanya serangan
    dari luar (ATHG), diperlukan alat-alat negara.
   Untuk menegakkan keadilan, dilaksanakan
    melalui badan-badan peradilan.
7. FUNGSI NEGARA DALAM MENEGAKKAN
KEADILAN
 Kehidupan manusia sebelum adanya negara
  dilukiskan oleh Thomas Hobbes yaitu : “
  Manusia merupakan serigala bagi manusia
  lainnya. ( Homo Homini Lupus)” dan “Perang
  manusia lawan manusia ( bellum Omnium
  Contra Omne)”.
 Supaya hidup tertib, aman dan damai, maka
  diperlukan negara.
 Dalam menegakkan keadilan , negara
  menjunjung tinggi Supremasi Hukum
8. PERATURAN TENTANG BELA
NEGARA
UUD 1945 :
a. Pasal 27 (3)     = Setiap WN berhak dan wajib ikut serta
                        dlm upaya pembelaan negara.
b.   Pasal 30 (1)   = Tiap-tiap WN berhak dan wajib
                         ikut serta dlm usaha pertahanan
                         dan keamanan negara.

UU No. 3 Th. 2003 =
   Setiap WN berhak dan wajib ikut serta dlm upaya bela
   negara, yang diwujudkan dalam penyelenggaraan
   pertahanan negara
9. BERIKAN ALASAN MENGAPA USAHA
   PEMBELAAN NEGARA, PENTING
DILAKUKAN
   OLEH SETIAP WNI?
a. Untuk mempertahankan NKRI dari berbagai
   ancaman, yang dapat mengganggu
   keamanan dan stabilitas nasional.
b. Untuk menjaga keutuhan wilayah negara RI.

c. Merupakan panggilan sejarah.

d. Merupakan kewajiban setiap WNI.
SISTEM PERTAHAN DAN KEAMANAN

UUD 1945 Ps. 30 (2)     :
 Usaha pertahanan dan keamanan negara
 dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
 keamanan rakyat semesta ( Hankamrata)
 oleh TNI dan Kepolisian negara RI sebagai
 kekuatan utama, serta rakyat sebagai
 kekuatan pendukung.
KEGIATAN       SK. 1
               KD.1.2

* Kompetensi Dasar (KD 1.2 )
  Mengidentifikasi bentuk – bentuk Usaha
  pembelaan negara
* Indikator Pencapaian KD ( 6 Indikator )
  1.2.1, 1.2.2, 1.2.3, 1.2.4, 1.2.5, 1.2.6
INDIKATOR PENCAPAIAN KD :
1.2.1. Menjelaskan arti bela negara
1.2.2. Menyebutkan Hak WN dalam pembelaan
       negara
1.2.3. Menyebutkan contoh kewajiban WN dalam
       upaya pembelaan negara
1.2.4. Menyebutkan bentuk-bentuk keikutsertaan
       WN dalam upaya pembelaan negara
1.2.5. Memberikan contoh partisipasi bela negara
1.2.6. Menjelaskan bela negara oleh TNI dan
  POLRI
1.2.1 MENJELASKAN ARTI BELA
NEGARA
  Yaitu Sikap dan Perilaku WN yang dijiwai
  kecintaannya kepada NKRI, dalam menjamin
  kelangsungan hidup bangsa dan negara
 Bela negara tidak terbatas dalam arti militer
  saja ( perang ) tetapi termasuk tindakan yang
  bertujuan meningkatkan kesejahteraan WN.
KONSEP BELA NEGARA
-   Diatur di UUD 1945 pasal 27 (3) = “ Setiap WN
    berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
    pembelaan negara.
-   Diwujudkan dalam kegiatan penyelenggaraan
    pertahanan negara ( ditegaskan di UU No 3 /
    2002 ps 9 ayat 1)
-   Pertahanan negara adalah: segala usaha untuk
    mempertahankan kedaulatan dan keutuhan
    NKRI serta keselamatan bangsa /negara dari
    ATHG
-   Menggunakan sisten Pertahanan dan
    Keamanan Rakyat Semesta ( Hankamrata)
 Yaitu sistem Hankam negara yang melibatkan
  unsur-unsur TNI, POLRI dan rakyat secara
  bersama- sama bertanggung jawab terhadap
  Hankamnas.
 Merupakan konsep Hankam negara, landasan
  hukumnya UUD 1945 pasal 30 ayat 1 dan 2
 Kekuatan    utama pertahanan adalah TNI,
  sedang dalam sistem keamanan adalah Polri.
  Adapun kedudukan rakyat adalah sebagai unsur
  pendukung pertahanan dan keamanan
BENTUK ANCAMAN MILITER
          MENURUT UU NO. 3 / 2002
Antara lain berupa :
1. Agresi militer oleh negara lain terhadap kedaulatan
   keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.
2. Pelanggaran wilayah oleh negara lain ( menggunakan
   kapal/pesawat non kimoersial)
3. Spionase oleh negara lain untuk mendapatkan data
   rahasai militer
4. Aksi    teror bersenjata oleh jaringan terorisme
   internasional yang bekerjasama dengan terorisme
   dalam negeri
5. Pemberontakan bersenjata.
6. Perang saudara bersenjata antar kelompok masyarakat.
ADA ANCAMAN NON MILITER, TUGAS
SIAPA?
-   Segenap WN memiliki kewajiban dalam
    pembelaan negara sesuai kedudukan dan
    profesi masing- masing.
-   Seorang siswa/guru dan WN lainnya, wajib
    melaporkan ke aparat jika dia mengetahui hal
    itu.
-   Polisi berkewajiban untuk melakukan
    penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku
    kasus tersebut.
-   Jaksa dan Hakim masing- masing wajib
    melakukan proses peradilan terhadap kasus itu
-   Dalam hal ini, TNI tidak memiliki kewenangan
    untuk turut serta menangani
FUNGSI HANKAM DAN KELANGSUNGAN
              HIDUP NEGARA
 Hankam negara yang kuat, menjamin
  kelangsungan hidup bangsa dan negara.
 Fungsi Hankam adalah untuk menjaga dan
  mempertahankan       kedaulatan,     keutuhan,
  keselamatanbangsa dan negara dari adanya
  ATHG.
 Hankam    Kuat, harus dilengkapai alat-alat
  pertahanan ( yaitu TNI, AD, AU, AL dan
  perlengkapannya ( Alutsita = Alat Utama Sistem
  Senjata).
FUNGSI HANKAM NEGARA SEBAGAI
    PRASYARAT TERWUJUDNYA FUNGSI-
                FUNGSI LAINNYA
Alasannya?
- Karena negara hanya dapat menjalankan
  fungsi- fungsi lainnya jika negara mampu
  mempertahankan diri dari berbagai ATHG
  (dari luar/dalam negeri )
- Negara tidak akan dapat mensejahterakan
  rakyat, meningktkan kualitas pendidikan,
  menegakkan keadilan dll, jika tidak mampu
  mempertahankan kedaulatan negaranya.
BAHAN RENUNGAN / REFLEKSI
1.   Fungsi Hankam dalam kehidupan negara,
     diibaratkan seperti dalam kehidupan pribadi sehari-
     hari.
2.   Apakah kalian bisa belajar dengan tenang, bisa tidur
     dengan nyenyak dsb, apabila tidak mampu
     menangkal adanya gangguan / ancaman yang
     dihadapi?
3.   Jika kita ingin belajar dengan tenang, tidur bisa
     nyenyak, maka diperlukan kemampuan menangkal /
     mengatasi ATHG yang dihadapi.
4.   Terwujudnya Hankam adalah tanggung jawab kita
     bersama
1.2.2 HAK WN DALAM PEMBELAAN
NEGARA
   Keikutsertaan WN dalam pertahanan dan keamanan
    merupakan hak dan kewajiban.
   Contoh hak WN dalam pembelaan negara ( Walau
    tidak memanggul senjata) antara lain:
    - Usaha mewujudkan keamanan lingkungan
    - Mewujudkan keamanan pangan, energi dan
    keamanan
      ekonomi.
    - Mengubah tanah tandus menjadi hutan jati dan
    hutan
      lamtoro
    - Dll sikap dan tindakan yang bertujuan untuk
       meningkatkan kesejahteraan WN
LANDASAN HUKUM BELA NEGARA

1. Landasan Idiil               = Pancasila
2. Landasan Konstitusional      = UUD 1945
   a. Pasal 27 ayat (3)
   b. Pasal 30 Ayat (1) dan (2)
3. UU RI no. 3 Tahun 2002 tentang pertahanan
   Negara
1.2.3 CONTOH KEWAJIBAN WN DALAM
UPAYA
      PEMBELAAN NEGARA
   Negara diibaratkan rumah kita, maka setiap ada
    ancaman terhadap negara kita wajib membelanya.
   Sebutkan contoh kewajiban WN dalam upaya bela
    negara?
    a. ikut serta menjaga wilayah negara / wilayah
        lingkungan sekitar dari ATHG yang
    membahayakan
        negara.
    b. Sikap hormat terhadap bendera, lagu kebangsaan.
    c. Menolak campur tangan pihak asing terhadap
        kedaulatan NKRI.
1.2.4 BENTUK-BENTUK KEIKUTSERTAAN
WN
      DALAM UPAYA PEMBELAAN NEGARA
LANJUTAN 1.2.4
Berbagai Organisasi rakyat a.1:
1. Kelaskaran, berkembang jadi Barisan Cadangan.
2. Barisan Cadangan berkembang menjadi Pager
   Desa dan Mobpel ( pasukan Gerilya Desa,
   Mobilisasi Pelajar).
3. Muncul organisasi keamanan desa dan organisasi
   perlawanan Rakyat. OKD dan OPR adalah bentuk
   kelanjutan dari pager Desa.
4. OKD/OPR disempurnakan menjadi Hansip Wanra,
   Kamra        Pertahanan Sipil , Perlawanan Rakyat ,
   keamanan rakyat.
5. Dibentuk organisasi rakyat   terlatih dan LINMAS
BENTUK PARTISIPASI WN DALAM USAHA
PEMBELAAN NEGARA MENURUT UU NO. 3 / 2002
PS. 9 (2)
Usaha pembelaan negara diselenggarakan
melalui:
1. Pendidikan kewarganegaraan (PKn)

2. Pelatihan Dasar Kemiliteran secara wajib (
   LDK-wamil)
3. Pengabdian sebagai Prajurit TNI, Sukarela /
   wajib
4. Pengabdian sesuai profesi, tertentu ( Petugas
   PMI/bantuan sosial, TIM Medis/SAR LINMAS,
   dll)
1.2.5 PARTISIPASI BELA NEGARA OLEH
SISWA?
 Siswa sebagai pelajar tugas pokoknya
  belajar
 Berikan contoh peran serta siswa, bela
  negara!
 Bela negara siswa/mahasiswa dengan cara
  mengikuti mata pelajaran PKn, disekolah
 Apa alasannya? Karena tujuan PKn adalah
  untuk membentuk siswa menjadi manusia
  yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta
  tanah air. Dan itu sangat erat dengan upaya
  bela negara.
KONSEPSI BELA NEGARA DAN PKN
   Yaitu konsepsi moral yang diwujudkan dalam sikap,
    perilaku dan tindakan WN yang dilandasi oleh :
    1. Rasa cinta tanah air
    2. Kesadaran berbangsa dan bernegara
    3. Keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi
    negara,
    4. Kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara

* Kaitannya dengan bela negara, PKn merupakan
  wahana pembinaan kesadaran siswa dalam
  pembelaan negara.
 Komponen utama pertahanan negara, dalam
  mengahadapi ancaman kekuatan militer adalah
  TNI.
 Melaksanakan Operasi Milietr Perang ( OMP)
  menghadapi kekuatan militer negara lawan
  berupa: invansi, agresi dan infiltrasi.
 Melaksanakan OM selain perang ( OMSP)
  bertugas mengatasi : Gerakan pemberontakan
  separatis bersenjata, mengatasi kejahatan lintas
  negara, tugas bantuan kemanusian, tugas
  perdamaian
BENTUK USAHA PEMBELAAN NEGARA MELALUI
PENGABDIAN SUKARELA SESUAI PROFESINYA
KEGIATAN       SK .1
               KD.1.3
   Kompetensi Dasar ( KD 1.3)
    Menampilkan Peran serta dalam usaha
    pembelaan negara

* Indikator Pencapaian KD ( 3 Indikator)
  1.3.1, 1.3.2, 1.3.3
INDIKATOR PENCAPAIAN KD:
1.3.1 Memberikan contoh
      tindakan yang
       menunjukkan upaya
      pembelaan negara.
1.3.2 Menunjukkan partisipasi
      dalam usaha
       pembelaan negara
1.3.3 Menjelaskan komponen
      pertahanan negara
1.3.1 TINDAKAN YANG MENUNJUKKAN
UPAYA
      PEMBELAAN NEGARA
   Bela negara adalah hak dan kewajiban WNI sesuaikedudukan ,
    tugas dan profesi ybs.
   Contoh tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara
    antara lain:
    a. TNI, melakukan upaya menanggulangi/menghadapi
       ancaman kekuatan militer dan operasi militer ( invansi, agresi,
       infiltrasi), separatisme.
    b. POLRI memelihara Kamtibmas, dan stabilitas keamanan
    dalam
       negeri
    c. WN mendukung tugas TNI dan POLRI
    d. Petugas PMI, Para Medis, TIM SAR, Menanggulangi dampak
    akibat
        perang / bencana
    e. Siswa dan mahasiswa, bela negara lewat PKn
LANJUTAN 1.3.1
f. LINMAS, menolong korban bencana perang,
   bencana alam atau malapetaka
g. Para petani dan nelayan, berjsa karena bela
   ketahanan pangan.
h. Menwa, bela negara lewat latihan dasar
   kemiliteran.
i.  Pengusaha besar, bela ketahan ekonomi
j.  Olahragawan, berjasa membela nama baik
    negara
k.  Wartwan, berjasa meliput dan menyapaikan info
l.  dll
1.3.2 PARTISPASI DALAM USAHA
PEMBELAAN
       NEGARA DI LINGKUNGANNYA
 Ketahanan dan keamanan nasional tidak
  hanya terbatas pada masalah Hankam
  Militer saja, tetapi segala bidang kehidupan.
  Termasuk keamanan lingkungan, pangan,
  energi dan keamanan ekonomi ( menurut
  Kusnanto Anggoro, 2003)
 Tidak terbatas dalam aksi militer saja /
  perang, tapi termasuk tindakan yang
  bertujuan meningkatkan kesejahteraan WN,
  contoh :
LANJUTAN 1.3.2
Tunjukkan contoh partisipasi usaha
Pembelaan negara di lingkungannya:
1.  Usaha mewujudkan kemanan
    lingkungan
2.  Mengubah tanah tandus menjadi
    hutan jati atau penghijauan
    lainnya.
3.  Melaksanakan tugas siskamling
    secara bergilir.
4.  Ikut serta mengatasi kerusuhan
    massal dan konflik komunal
5.  Ikut serta menaggulangi bencana
    alam, dsb
1.3.3 KOMPONEN PERTANAHAN
NEGARA
 Komponen Pertahanan negara adalah unsur
  warga negara selain TNI yang mendapat
  pelatihan dasar militer, sehingga merupakan
  unsur rakyat terlatih sebagai pendukung
  pertahanan negara.
 Selain TNI yaitu :
  - Unsur Mahasiswa ( Menwa)
  - Para Pemuda, seperti Barisan Pemuda Kutai
    ( BPK )
  - Unsur rakyat terlatih lainnya ( LINMAS, dsb )
CONTOH TINDAKAN YANG MENUNJUKKAN USAHA
PEMBELAAN NEGARA DARI KOMPONEN RAKYAT
SELAIN TNI DAN POLRI
1. Periode perang kemerdekaan I, berbentuk
   kelaskaran yang berkembang menjadi barisan
   cadangan.
2. Periode perang kemerdekaan II, ada organisasi
   Pasukan Gerilya Desa ( Pager Desa), termasuk
   Moblisasi Pelajar ( Mobpel). Ini adalah
   perkembangan dari barisan cadangan.
3. 1958 -1960 Pager Desa berkembang menjadi
   organisasi keamanan Desa dan organisasi
   perlawanan rakyat ( OKD & OPR)
4. Tahun 1963 dibentuk Perwira Cadangan
5. Tahun 202 dibentuk organisasi Rakyat terlatih dan
   anggota perlindungan masyarakat ( LINMAS)
SELESAI – SELAMAT BELAJAR
     SEMOGA SUKSES

More Related Content

What's hot

Makalah pertahanan
Makalah pertahananMakalah pertahanan
Makalah pertahananArly Hidayat
 
sistim pertahanan dan keamanan negara republik indonesia dan bela negara
sistim pertahanan dan keamanan negara republik indonesia dan bela negarasistim pertahanan dan keamanan negara republik indonesia dan bela negara
sistim pertahanan dan keamanan negara republik indonesia dan bela negarasudiana_handsome
 
Bela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negaraBela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negaraNita NTD
 
Presentasi pkn - sistem ketahanan negara
Presentasi pkn - sistem ketahanan negaraPresentasi pkn - sistem ketahanan negara
Presentasi pkn - sistem ketahanan negaraNia_rakhmayanti
 
Ancaman bidang keamanan dan pertahanan
Ancaman bidang keamanan dan pertahananAncaman bidang keamanan dan pertahanan
Ancaman bidang keamanan dan pertahananmaranathatesa
 
Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia menurut UUD Negara RI Tahun 1945
Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia menurut UUD Negara RI Tahun 1945Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia menurut UUD Negara RI Tahun 1945
Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia menurut UUD Negara RI Tahun 1945Asep Wahyudin
 
Pertananan nasional dibidang militer dan keamanan
Pertananan nasional dibidang militer dan keamananPertananan nasional dibidang militer dan keamanan
Pertananan nasional dibidang militer dan keamanannatal kristiono
 
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002Muhammad Sirajuddin
 
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraPresentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraHusien Armansyah
 
Sistem pertahanan dan keamanan negara republik indonesia
Sistem pertahanan dan keamanan negara republik indonesiaSistem pertahanan dan keamanan negara republik indonesia
Sistem pertahanan dan keamanan negara republik indonesiaghinahuwaidah
 
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik IndonesiaSistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik IndonesiaLeonardus Munanto
 
UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan NegaraUU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan NegaraPenataan Ruang
 
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan KeamananPolitik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan Keamananpjj_kemenkes
 
Sistem pertahanan nkri
Sistem pertahanan nkriSistem pertahanan nkri
Sistem pertahanan nkriabd_
 
Kehidupan berbangsa dan bernegara
Kehidupan berbangsa dan bernegaraKehidupan berbangsa dan bernegara
Kehidupan berbangsa dan bernegaralist30
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraIkhsan D'Zuheldy
 
Pentingnya usaha pembelaan negara
Pentingnya usaha pembelaan negaraPentingnya usaha pembelaan negara
Pentingnya usaha pembelaan negaraMonica Lintang
 

What's hot (20)

Makalah pertahanan
Makalah pertahananMakalah pertahanan
Makalah pertahanan
 
sistim pertahanan dan keamanan negara republik indonesia dan bela negara
sistim pertahanan dan keamanan negara republik indonesia dan bela negarasistim pertahanan dan keamanan negara republik indonesia dan bela negara
sistim pertahanan dan keamanan negara republik indonesia dan bela negara
 
Bela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negaraBela negara keamanan dan pertahanan negara
Bela negara keamanan dan pertahanan negara
 
Presentasi pkn - sistem ketahanan negara
Presentasi pkn - sistem ketahanan negaraPresentasi pkn - sistem ketahanan negara
Presentasi pkn - sistem ketahanan negara
 
Ancaman bidang keamanan dan pertahanan
Ancaman bidang keamanan dan pertahananAncaman bidang keamanan dan pertahanan
Ancaman bidang keamanan dan pertahanan
 
Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia menurut UUD Negara RI Tahun 1945
Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia menurut UUD Negara RI Tahun 1945Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia menurut UUD Negara RI Tahun 1945
Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia menurut UUD Negara RI Tahun 1945
 
Pertananan nasional dibidang militer dan keamanan
Pertananan nasional dibidang militer dan keamananPertananan nasional dibidang militer dan keamanan
Pertananan nasional dibidang militer dan keamanan
 
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002
 
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraPresentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
 
Sistem pertahanan dan keamanan negara republik indonesia
Sistem pertahanan dan keamanan negara republik indonesiaSistem pertahanan dan keamanan negara republik indonesia
Sistem pertahanan dan keamanan negara republik indonesia
 
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik IndonesiaSistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
 
UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan NegaraUU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
 
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan KeamananPolitik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
 
Sistem pertahanan nkri
Sistem pertahanan nkriSistem pertahanan nkri
Sistem pertahanan nkri
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Kehidupan berbangsa dan bernegara
Kehidupan berbangsa dan bernegaraKehidupan berbangsa dan bernegara
Kehidupan berbangsa dan bernegara
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
 
Pentingnya usaha pembelaan negara
Pentingnya usaha pembelaan negaraPentingnya usaha pembelaan negara
Pentingnya usaha pembelaan negara
 

Similar to Pkn Kelas 9 Smt 1

Similar to Pkn Kelas 9 Smt 1 (20)

Slide bela negara
Slide bela negaraSlide bela negara
Slide bela negara
 
Presentasi ubn
Presentasi ubnPresentasi ubn
Presentasi ubn
 
Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
 
Arti definisi pkn
Arti definisi pknArti definisi pkn
Arti definisi pkn
 
MATERI PKn IX
MATERI PKn IXMATERI PKn IX
MATERI PKn IX
 
Pengertian negara
Pengertian negaraPengertian negara
Pengertian negara
 
Pengertian negara
Pengertian negaraPengertian negara
Pengertian negara
 
MATERI PKn IX
MATERI PKn IXMATERI PKn IX
MATERI PKn IX
 
MATERI PKn IX
MATERI PKn IXMATERI PKn IX
MATERI PKn IX
 
makalah Bela negara
makalah Bela negaramakalah Bela negara
makalah Bela negara
 
Kuliah kewarganegaraan-enam-2012
Kuliah kewarganegaraan-enam-2012Kuliah kewarganegaraan-enam-2012
Kuliah kewarganegaraan-enam-2012
 
Pengertian negara
Pengertian negaraPengertian negara
Pengertian negara
 
PKN Kd. 5.2
PKN Kd. 5.2PKN Kd. 5.2
PKN Kd. 5.2
 
Pkn 3 smtr 1
Pkn 3 smtr 1Pkn 3 smtr 1
Pkn 3 smtr 1
 
pkn
pknpkn
pkn
 
Ppkn ix
Ppkn ixPpkn ix
Ppkn ix
 
Isilah titik
Isilah titikIsilah titik
Isilah titik
 
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negaraFungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
 
Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.
 
BELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptxBELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptx
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Pkn Kelas 9 Smt 1

  • 1. Kelas 9/ Semester I BAB I MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
  • 2. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR (KD)  Menyampaikan partisipasi 1. Menjelaskan pentingnya dalam usaha pembelaan usaha pembelaan negara. negara. 2. Mengidentifikasi bentuk- bentuk usaha pembelaan negara. 3. Menampilkan peran serta dalam usaha pembelaan negara. PKN BAB I
  • 3. STANDAR KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN KD 1) Menjelaskan pengertian 1. Menjelaskan pentingnya negara. usaha pembelaan negara. 2) Menyebutkan unsur-unsur berdirinya negara. 3) Membedakan warga negara dan bukan warga negara 4) Menjelaskan pengertian pemerintahan dalam arti sempit menurut UUD 1945. PKN BAB I
  • 4. INDIKATOR PENCAPAIAN KD 5) Menyebutkan tujuan negara Indonesia yang tercantum di dalam UUD 1945. 6) Menyebutkan fungsi negara. 7) Menjelaskan fungsi negara dalam menegakkan keadilan. PKN BAB I
  • 5. INDIKATOR PENCAPAIAN KD 8) Menunjukkan peraturan tentang bela negara. 9) Menjelaskan alasan pentingnya bela negara dari warga negara. PKN BAB I
  • 6. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN: 1. Dapat dipercaya (Trustworthines) 2. Ketulusan (Honestey) 3. Integritas (Integrity) 4. Peduli (Caring) 5. Jujur (Fairness) 6. Kewarganegaraan (Citizenship)
  • 7. 1. PENGERTIAN NEGARA 1. Pengertian Negara State Staat Etat (Bhs. Inggris) (Bhs. Belanda) (Bhs. Perancis)  Kata state, staat dan etat berasal dari bahasa latin status/ stacum.  Berarti keadilan yang tegak dan tetap (sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap).  Negara bersifat abstrak, tidak bisa diraba.
  • 8. DEFINISI NEGARA MENURUT PARA AHLI Negara adalah: 1. Suatu masyarakat yang dipadukan karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa (Harold J. Laski). 2. Suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam menggunakan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah (Max Weber). 3. Organisasi dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan, dan dapat menetapkan tujuan-tujuan kehidupan bersama (Prof. Miriam Budiarjo).
  • 9. 2. UNSUR-UNSUR BERDIRINYA NEGARA  Pada prinsipnya negara secara politis dan yuridis terdiri atas : masyarakat manusi yang mendiami suatu wilayah tertentu dan tunduk pada penguasa tertinggi.  Komponen dasar negara yaitu adanya : penduduk yang menetap (rakyat), wilayah tertentu, pemerintahan yang berdaulat, dan pengakuan dari negara lain/ pengakuan deklaratif. (Konvensi Montevideo 1933, Neg. Pan_Amerika).
  • 10. 3. WARGA NEGARA DAN BUKAN WARGA NEGARA Pasal 26 (1) UUD 1945: Yang menjadi WN ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga negara. (2) Penduduk ialah WNI dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Shg bangsa lain yang bertempat tinggal di Indonesia (penduduk), bukan WNI?
  • 11. 4. PENGERTIAN PEMERINTAHAN DALAM ARTI SEMPIT MENURUT UUD 1945  Unsur terbentuknya negara antara lain adanya: Pemerintahan yang berdaulat.  Pemerintahan adalah lembaga atau orang yang membuat dan melaksanakan aturan-aturan yang berlaku bagi masyarakat.  Memiliki posisi sangat penting sebagai penentu kebijakan dan pelaksana kebijakan.  Pemerintah RI, yaitu presiden sebagai kepala pemerintahan, dibantu wakil presiden dan para menteri (memegang kekuasaan eksekutif)
  • 12. 5. TUJUAN NEGARA INDONESIA  Tujuan negara RI, disebut juga Tunas (Tujuan Nasional) Negara RI.  Tercantum di dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4. a. Melindungi segenap BI dan STDI, b. Memajukan KU *) c. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, d. Ikut melaksanakan Ketertiban Dunia,  Bedasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  • 13. 6. FUNGSI NEGARA (SINEG)  Sebagai pengatur kehidupan dalam wilayah negara demi terciptanya tujuan negara.  Fungsi minimum yang harus dilakukan negara (menurut Prof. Miriam Budiarjo), antara lain fungsi: a. Fungsi Penertiban (Law dan Order), b. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran Rakyat, c. Fungsi Pertahanan Negara, d. Fungsi Keadilan.
  • 14. FUNGSI NEGARA DAN TUJUAN NEGARA SALING BERKAITAN  Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan di masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban dan bertindak sebagai stabilitator.  Untuk mencapai kesejahteraan/ kemakmuran rakyat, diperlukan campur tangan dan peran aktif dari negara.  Untuk menjaga kemungkinan adanya serangan dari luar (ATHG), diperlukan alat-alat negara.  Untuk menegakkan keadilan, dilaksanakan melalui badan-badan peradilan.
  • 15. 7. FUNGSI NEGARA DALAM MENEGAKKAN KEADILAN  Kehidupan manusia sebelum adanya negara dilukiskan oleh Thomas Hobbes yaitu : “ Manusia merupakan serigala bagi manusia lainnya. ( Homo Homini Lupus)” dan “Perang manusia lawan manusia ( bellum Omnium Contra Omne)”.  Supaya hidup tertib, aman dan damai, maka diperlukan negara.  Dalam menegakkan keadilan , negara menjunjung tinggi Supremasi Hukum
  • 16. 8. PERATURAN TENTANG BELA NEGARA UUD 1945 : a. Pasal 27 (3) = Setiap WN berhak dan wajib ikut serta dlm upaya pembelaan negara. b. Pasal 30 (1) = Tiap-tiap WN berhak dan wajib ikut serta dlm usaha pertahanan dan keamanan negara. UU No. 3 Th. 2003 = Setiap WN berhak dan wajib ikut serta dlm upaya bela negara, yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara
  • 17. 9. BERIKAN ALASAN MENGAPA USAHA PEMBELAAN NEGARA, PENTING DILAKUKAN OLEH SETIAP WNI? a. Untuk mempertahankan NKRI dari berbagai ancaman, yang dapat mengganggu keamanan dan stabilitas nasional. b. Untuk menjaga keutuhan wilayah negara RI. c. Merupakan panggilan sejarah. d. Merupakan kewajiban setiap WNI.
  • 18. SISTEM PERTAHAN DAN KEAMANAN UUD 1945 Ps. 30 (2) : Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta ( Hankamrata) oleh TNI dan Kepolisian negara RI sebagai kekuatan utama, serta rakyat sebagai kekuatan pendukung.
  • 19. KEGIATAN SK. 1 KD.1.2 * Kompetensi Dasar (KD 1.2 ) Mengidentifikasi bentuk – bentuk Usaha pembelaan negara * Indikator Pencapaian KD ( 6 Indikator ) 1.2.1, 1.2.2, 1.2.3, 1.2.4, 1.2.5, 1.2.6
  • 20. INDIKATOR PENCAPAIAN KD : 1.2.1. Menjelaskan arti bela negara 1.2.2. Menyebutkan Hak WN dalam pembelaan negara 1.2.3. Menyebutkan contoh kewajiban WN dalam upaya pembelaan negara 1.2.4. Menyebutkan bentuk-bentuk keikutsertaan WN dalam upaya pembelaan negara 1.2.5. Memberikan contoh partisipasi bela negara 1.2.6. Menjelaskan bela negara oleh TNI dan POLRI
  • 21. 1.2.1 MENJELASKAN ARTI BELA NEGARA  Yaitu Sikap dan Perilaku WN yang dijiwai kecintaannya kepada NKRI, dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara  Bela negara tidak terbatas dalam arti militer saja ( perang ) tetapi termasuk tindakan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan WN.
  • 22. KONSEP BELA NEGARA - Diatur di UUD 1945 pasal 27 (3) = “ Setiap WN berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. - Diwujudkan dalam kegiatan penyelenggaraan pertahanan negara ( ditegaskan di UU No 3 / 2002 ps 9 ayat 1) - Pertahanan negara adalah: segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI serta keselamatan bangsa /negara dari ATHG - Menggunakan sisten Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta ( Hankamrata)
  • 23.  Yaitu sistem Hankam negara yang melibatkan unsur-unsur TNI, POLRI dan rakyat secara bersama- sama bertanggung jawab terhadap Hankamnas.  Merupakan konsep Hankam negara, landasan hukumnya UUD 1945 pasal 30 ayat 1 dan 2  Kekuatan utama pertahanan adalah TNI, sedang dalam sistem keamanan adalah Polri. Adapun kedudukan rakyat adalah sebagai unsur pendukung pertahanan dan keamanan
  • 24. BENTUK ANCAMAN MILITER MENURUT UU NO. 3 / 2002 Antara lain berupa : 1. Agresi militer oleh negara lain terhadap kedaulatan keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. 2. Pelanggaran wilayah oleh negara lain ( menggunakan kapal/pesawat non kimoersial) 3. Spionase oleh negara lain untuk mendapatkan data rahasai militer 4. Aksi teror bersenjata oleh jaringan terorisme internasional yang bekerjasama dengan terorisme dalam negeri 5. Pemberontakan bersenjata. 6. Perang saudara bersenjata antar kelompok masyarakat.
  • 25. ADA ANCAMAN NON MILITER, TUGAS SIAPA? - Segenap WN memiliki kewajiban dalam pembelaan negara sesuai kedudukan dan profesi masing- masing. - Seorang siswa/guru dan WN lainnya, wajib melaporkan ke aparat jika dia mengetahui hal itu. - Polisi berkewajiban untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku kasus tersebut. - Jaksa dan Hakim masing- masing wajib melakukan proses peradilan terhadap kasus itu - Dalam hal ini, TNI tidak memiliki kewenangan untuk turut serta menangani
  • 26. FUNGSI HANKAM DAN KELANGSUNGAN HIDUP NEGARA  Hankam negara yang kuat, menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.  Fungsi Hankam adalah untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan, keutuhan, keselamatanbangsa dan negara dari adanya ATHG.  Hankam Kuat, harus dilengkapai alat-alat pertahanan ( yaitu TNI, AD, AU, AL dan perlengkapannya ( Alutsita = Alat Utama Sistem Senjata).
  • 27. FUNGSI HANKAM NEGARA SEBAGAI PRASYARAT TERWUJUDNYA FUNGSI- FUNGSI LAINNYA Alasannya? - Karena negara hanya dapat menjalankan fungsi- fungsi lainnya jika negara mampu mempertahankan diri dari berbagai ATHG (dari luar/dalam negeri ) - Negara tidak akan dapat mensejahterakan rakyat, meningktkan kualitas pendidikan, menegakkan keadilan dll, jika tidak mampu mempertahankan kedaulatan negaranya.
  • 28. BAHAN RENUNGAN / REFLEKSI 1. Fungsi Hankam dalam kehidupan negara, diibaratkan seperti dalam kehidupan pribadi sehari- hari. 2. Apakah kalian bisa belajar dengan tenang, bisa tidur dengan nyenyak dsb, apabila tidak mampu menangkal adanya gangguan / ancaman yang dihadapi? 3. Jika kita ingin belajar dengan tenang, tidur bisa nyenyak, maka diperlukan kemampuan menangkal / mengatasi ATHG yang dihadapi. 4. Terwujudnya Hankam adalah tanggung jawab kita bersama
  • 29. 1.2.2 HAK WN DALAM PEMBELAAN NEGARA  Keikutsertaan WN dalam pertahanan dan keamanan merupakan hak dan kewajiban.  Contoh hak WN dalam pembelaan negara ( Walau tidak memanggul senjata) antara lain: - Usaha mewujudkan keamanan lingkungan - Mewujudkan keamanan pangan, energi dan keamanan ekonomi. - Mengubah tanah tandus menjadi hutan jati dan hutan lamtoro - Dll sikap dan tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan WN
  • 30. LANDASAN HUKUM BELA NEGARA 1. Landasan Idiil = Pancasila 2. Landasan Konstitusional = UUD 1945 a. Pasal 27 ayat (3) b. Pasal 30 Ayat (1) dan (2) 3. UU RI no. 3 Tahun 2002 tentang pertahanan Negara
  • 31. 1.2.3 CONTOH KEWAJIBAN WN DALAM UPAYA PEMBELAAN NEGARA  Negara diibaratkan rumah kita, maka setiap ada ancaman terhadap negara kita wajib membelanya.  Sebutkan contoh kewajiban WN dalam upaya bela negara? a. ikut serta menjaga wilayah negara / wilayah lingkungan sekitar dari ATHG yang membahayakan negara. b. Sikap hormat terhadap bendera, lagu kebangsaan. c. Menolak campur tangan pihak asing terhadap kedaulatan NKRI.
  • 32. 1.2.4 BENTUK-BENTUK KEIKUTSERTAAN WN DALAM UPAYA PEMBELAAN NEGARA
  • 33. LANJUTAN 1.2.4 Berbagai Organisasi rakyat a.1: 1. Kelaskaran, berkembang jadi Barisan Cadangan. 2. Barisan Cadangan berkembang menjadi Pager Desa dan Mobpel ( pasukan Gerilya Desa, Mobilisasi Pelajar). 3. Muncul organisasi keamanan desa dan organisasi perlawanan Rakyat. OKD dan OPR adalah bentuk kelanjutan dari pager Desa. 4. OKD/OPR disempurnakan menjadi Hansip Wanra, Kamra Pertahanan Sipil , Perlawanan Rakyat , keamanan rakyat. 5. Dibentuk organisasi rakyat terlatih dan LINMAS
  • 34. BENTUK PARTISIPASI WN DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA MENURUT UU NO. 3 / 2002 PS. 9 (2) Usaha pembelaan negara diselenggarakan melalui: 1. Pendidikan kewarganegaraan (PKn) 2. Pelatihan Dasar Kemiliteran secara wajib ( LDK-wamil) 3. Pengabdian sebagai Prajurit TNI, Sukarela / wajib 4. Pengabdian sesuai profesi, tertentu ( Petugas PMI/bantuan sosial, TIM Medis/SAR LINMAS, dll)
  • 35. 1.2.5 PARTISIPASI BELA NEGARA OLEH SISWA?  Siswa sebagai pelajar tugas pokoknya belajar  Berikan contoh peran serta siswa, bela negara!  Bela negara siswa/mahasiswa dengan cara mengikuti mata pelajaran PKn, disekolah  Apa alasannya? Karena tujuan PKn adalah untuk membentuk siswa menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Dan itu sangat erat dengan upaya bela negara.
  • 36. KONSEPSI BELA NEGARA DAN PKN  Yaitu konsepsi moral yang diwujudkan dalam sikap, perilaku dan tindakan WN yang dilandasi oleh : 1. Rasa cinta tanah air 2. Kesadaran berbangsa dan bernegara 3. Keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi negara, 4. Kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara * Kaitannya dengan bela negara, PKn merupakan wahana pembinaan kesadaran siswa dalam pembelaan negara.
  • 37.
  • 38.
  • 39.  Komponen utama pertahanan negara, dalam mengahadapi ancaman kekuatan militer adalah TNI.  Melaksanakan Operasi Milietr Perang ( OMP) menghadapi kekuatan militer negara lawan berupa: invansi, agresi dan infiltrasi.  Melaksanakan OM selain perang ( OMSP) bertugas mengatasi : Gerakan pemberontakan separatis bersenjata, mengatasi kejahatan lintas negara, tugas bantuan kemanusian, tugas perdamaian
  • 40.
  • 41. BENTUK USAHA PEMBELAAN NEGARA MELALUI PENGABDIAN SUKARELA SESUAI PROFESINYA
  • 42. KEGIATAN SK .1 KD.1.3  Kompetensi Dasar ( KD 1.3) Menampilkan Peran serta dalam usaha pembelaan negara * Indikator Pencapaian KD ( 3 Indikator) 1.3.1, 1.3.2, 1.3.3
  • 43. INDIKATOR PENCAPAIAN KD: 1.3.1 Memberikan contoh tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara. 1.3.2 Menunjukkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara 1.3.3 Menjelaskan komponen pertahanan negara
  • 44. 1.3.1 TINDAKAN YANG MENUNJUKKAN UPAYA PEMBELAAN NEGARA  Bela negara adalah hak dan kewajiban WNI sesuaikedudukan , tugas dan profesi ybs.  Contoh tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara antara lain: a. TNI, melakukan upaya menanggulangi/menghadapi ancaman kekuatan militer dan operasi militer ( invansi, agresi, infiltrasi), separatisme. b. POLRI memelihara Kamtibmas, dan stabilitas keamanan dalam negeri c. WN mendukung tugas TNI dan POLRI d. Petugas PMI, Para Medis, TIM SAR, Menanggulangi dampak akibat perang / bencana e. Siswa dan mahasiswa, bela negara lewat PKn
  • 45. LANJUTAN 1.3.1 f. LINMAS, menolong korban bencana perang, bencana alam atau malapetaka g. Para petani dan nelayan, berjsa karena bela ketahanan pangan. h. Menwa, bela negara lewat latihan dasar kemiliteran. i. Pengusaha besar, bela ketahan ekonomi j. Olahragawan, berjasa membela nama baik negara k. Wartwan, berjasa meliput dan menyapaikan info l. dll
  • 46. 1.3.2 PARTISPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA DI LINGKUNGANNYA  Ketahanan dan keamanan nasional tidak hanya terbatas pada masalah Hankam Militer saja, tetapi segala bidang kehidupan. Termasuk keamanan lingkungan, pangan, energi dan keamanan ekonomi ( menurut Kusnanto Anggoro, 2003)  Tidak terbatas dalam aksi militer saja / perang, tapi termasuk tindakan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan WN, contoh :
  • 47. LANJUTAN 1.3.2 Tunjukkan contoh partisipasi usaha Pembelaan negara di lingkungannya: 1. Usaha mewujudkan kemanan lingkungan 2. Mengubah tanah tandus menjadi hutan jati atau penghijauan lainnya. 3. Melaksanakan tugas siskamling secara bergilir. 4. Ikut serta mengatasi kerusuhan massal dan konflik komunal 5. Ikut serta menaggulangi bencana alam, dsb
  • 48. 1.3.3 KOMPONEN PERTANAHAN NEGARA  Komponen Pertahanan negara adalah unsur warga negara selain TNI yang mendapat pelatihan dasar militer, sehingga merupakan unsur rakyat terlatih sebagai pendukung pertahanan negara.  Selain TNI yaitu : - Unsur Mahasiswa ( Menwa) - Para Pemuda, seperti Barisan Pemuda Kutai ( BPK ) - Unsur rakyat terlatih lainnya ( LINMAS, dsb )
  • 49. CONTOH TINDAKAN YANG MENUNJUKKAN USAHA PEMBELAAN NEGARA DARI KOMPONEN RAKYAT SELAIN TNI DAN POLRI 1. Periode perang kemerdekaan I, berbentuk kelaskaran yang berkembang menjadi barisan cadangan. 2. Periode perang kemerdekaan II, ada organisasi Pasukan Gerilya Desa ( Pager Desa), termasuk Moblisasi Pelajar ( Mobpel). Ini adalah perkembangan dari barisan cadangan. 3. 1958 -1960 Pager Desa berkembang menjadi organisasi keamanan Desa dan organisasi perlawanan rakyat ( OKD & OPR) 4. Tahun 1963 dibentuk Perwira Cadangan 5. Tahun 202 dibentuk organisasi Rakyat terlatih dan anggota perlindungan masyarakat ( LINMAS)
  • 50. SELESAI – SELAMAT BELAJAR SEMOGA SUKSES