3. 3
PEMECAHAN MASALAH
Relevansi
Mahasiswa mampu menganalisis masalah,
pemecahan masalah matematika, strategi
pemecahan masalah dan
mempresentasikannya (S9, KU2, KU9)
1. Menjelaskan pengertian masalah (C2,A3)
2. Menyebutkan jenis-jenis masalah (C5, A5)
3. Menjelaskan pengertian pemecahan masalah
matematika
4. Menyebutkan Strategi-strategi pemecahan
masalah matematika
5. Membuktikan langkah-langkah pemecahan
masalah Polya dalam memecahkan masalah
matematika dalam kehidupan sehari-hari (C6,
A5).
Capaian
Pembelajaran
Mata Kuliah
5. 5
1
Menurut Antonius Cahya
Prihandoko, (2007: 201)
menyatakan bahwa pertanyaan
merupakan masalah apabila
pertanyaan tersebut tidak dapat
dijawab atau diselesaikan
secara langsung melalui
prosedur rutin
2
Holmes (Sri Wardani, 2010: 16)
ada dua macam yaitu masalah
rutin dan masalah nonrutin.
Pengertian Masalah Menurut Para Ahli
6. Polya juga membagi
masalah menjadi dua
macam
(1). Masalah untuk
menemukan, dapat teoritis
atau praktis, abstrak atau
konkret, termasuk teka-
teki
(2) Masalah untuk
membuktikan adalah
untuk menunjukan bahwa
suatu pernyataan itu benar
atau salah atau bahkan
tidak kedua-duanya.
7. 7
Pengertian
Pemecahan
Masalah
Kegiatan memecahkan masalah adalah bagian
penting dalam belajar matematika. Salah satu
tujuan pembelajaran matematika adalah agar
siswa mampu memecahkan masalah
matematika yang meliputi kemampuan
memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh.
Pemecahan Masalah adalah suatu proses
untuk mengatasi kesulitan yang ditemui
untuk mencapai suatu tujuan yang
diinginkan berupa menciptakan ide baru,
atau menemukan teknik atau produk baru.
PENGERTIAN PEMECAHAN MASALAH
8. 8
Menurut Branca
(Sumarmo, 1994: 8 )
Pemecahan masalah dapat diartikan
dengan menggunakan interpretasi
umum yaitu: pemecahan masalah
sebagai tujuan, pemecahan masalah
sebagai proses dan pemecahan masalah
sebagai keterampilan proses.
Sumarmo menjelaskan
juga tentang
karakteristik soal-soal
pemecahan masalah
Memiliki lebih dari satu cara penyelesaian
Memiliki lebih dari satu jawab
Melibatkan logika, penalaran, dan uji coba
Sesuai dengan situasi nyata dan minat
siswa
9. Tahap Pemecahan Masalah Rutin dan Non Rutin
9
Masalah Rutin Masalah Non rutin
1. Memahami masalah dan pilih
prosedur yang memenuhi
2. Melaksanakan prosedur dan
mencari solusi
3. Mengevaluasi solusi
1. Membuat masalah menjadi familiar
2. Mengumpulkan informasi yang relevan
dengan masalah
3. Temukan beberapa strategi untuk
memecahkan masalah dan evaluasi
strategi-strategi tersebut
4. Pilih strategi dan melaksanakannya untuk
mencari solusi serta evaluasi solusi tersebut
10. Langkah-langkah Pemecahan Masalah Matematika
Polya (Marcel B. Finan, 2006: 4-5)
mengatakan bahwa dalam proses
pemecahan masalah terdapat empat
langkah yaitu:
1) pemahaman soal,
2) pemikiran suatu rencana,
3) pelaksanaan rencana,
4) peninjauan kembali.
10
11. Berikut diberikan contoh soal pemecahan
masalah di SD
11
•Diketahui ada dua buah persegi seperti pada
gambar di bawah ini. Jika jumlah luas ke dua buah
persegi tersebut adalah 74 cm2. Tentukanlah
keliling pada gambar di bawah ini !
12. Penyelesaian
12
Sisi persegi Luas persegi kecil Luas persegi besar
2 4 4
3 9 9
4 16 16
5 25 25
6 36 36
7 49 49
8 64 64
9 81 81
•Memahami masalah
Diketahui. Dua buah persegi seperti gambar di
bawah ini. Jika jumlah lua ke dua buah persegi
tersebut adalah 74 cm2.
Tentukanlah keliling pada gambar di bawah ini.
•Merencanakan Penyelesaian masalah
Luas persegi kecil < Luas persegi besar
13. 13
2
2
2
74
49
25 cm
cm
cm
7 cm
7 cm
7
cm
5
cm
1 cm
1 cm
•Menyelesaikan masalah
Sisi persegi kecil = L= 25=5 cm
•Memeriksa masalah
Keliling = 7 cm + 7 cm + 7 cm + 1 cm + 1 cm + 5 cm + 5 cm + 5 cm
= 38 cm
Jadi, kelilingnya = 38
Sisi persegi besar = L= 49=7 cm
15. Strategi pemecahan masalah matematika
15
Menurut Polya
(1973) dan Pasmen
(1989) diantaranya
1. Mencoba-coba
2. Membuat diagram
3. Mencobakan pada soal yang lebih sederhana
4. Membuat table
5. Menemukan pola
6. Memecahkan tujuan
7. Memperhitungkan setiap kemungkinan
8. Berpikir logis
9. Bergerak dari belakang
10. Menyederhanakan masalah
16. Strategi pemecahan masalah matematika
1. Mencoba-coba
Strategi ini biasanya
digunakan untuk
mendapatkan gambaran
umum pemecahan
masalah dengan
mencoba coba (trial and
error).
16
2. Membuat diagram,
Strategi ini berkaitan
dengan pembuatan sket
atau gambaran untuk
mempermudah memahami
masalah dan
mempermudah
mendapatkan gambaran
umum penyelesaiannya.
3. Mencobakan pada soal
yang lebih sederhana
strategi ini berkaitan
dengan pengunaan
contoh-contoh khusus
yang lebih mudah dan
lebih sederhana, sehingga
gambaran umum
penyelesaian masalah
akan mudah dianalisis
dan ditemukan.
Contoh
Contoh
17. 17
4. Membuat tabel
Strategi ini berkaitan
dengan pencarian
keteraturan-keteraturan
yang sudah didapatkan
tersebut lebih
memudahkan kita untuk
menemukan
penyelesaian masalah.
5. Menemukan Pola
Strategi ini berkaitan
dengan pencarian
keteraturan-keteraturan
yang sudah didapatkan
tersebut lebih
memudahkan kita untuk
menemukan penyelesaian
masalah
6. Memperhitungkan setiap
kemungkinan
Strategi ini berkaitan
dengan penggunaan
aturan-aturan yang dibuat
sendiri oleh para pelaku
selama proses pemecahan
masalah berlangsung
sehingga dapat dipastikan
tidak akan ada satupun
alternatif yang diabaikan
Contoh Contoh
Contoh
18. 18
7. Berpikir logis.
strategi ini berkaitan
dengan penggunaan
penalaran ataupun
penarikan kesimpulan
yang sah atau valid
dari berbagai
informasi atau data
yang ada
8.Bergerak dari
belakang.
Strategi ini dimulai
dengan proses
pemecahan masalahnya
dari yang diinginkan
atau yang ditanyakan
lalu menyesuaikannya
dengan yang diketahui.
9. Menyederhanakan masalah
Masalah dengan bilangan.
yang besar atau pecahan
seringkali terlihat sulit.
Menyubstitusikan bilangan
bulat yang kecil biasanya
akan memudahkan pemecah
masalah dengan struktur
masalah. Pecahkan masalah
dengan bilangan yang
disubstitusikan tersebut, dan
kemudian kembalikan ke
masalah aslinya.