Memaparkan bagai mana sesungguhnya gereja yang sehat dizaman akhir.

1. GEREJA
YANG SEHAT

2. Tuhan ingin gereja-Nya bertumbuh  singkirkan
penghambat agar gereja menjadi sehat.
GEREJA YANG SEHAT PASTI AKAN
BERTUMBUH “DENGAN SENDIRINYA”
1. Kuantitas (KPR 2:41, 4:4).
12 murid – 500 – 3000 – 5000 dst.
2. Kualitas (KPR 2:42-47).
Pengajaran, persekutuan, jadi saksi.
3. Kompleksitas pelayanan (KPR 6:1-7).
Diangkat para diaken yang rohani
dengan penjabaran tugas yang jelas.

3. A. GEREJA YANG SEHAT DIAWALI DENGAN
TUJUH PERUBAHAN PARADIGMA

4. 1. A POWER SHIFT – from SELF to GOD
Gereja tumbuh karena kuasa Roh Kudus: andalkan
kuasa Tuhan x kekuatan diri. Zakh. 4:6. Gereja lahir
karena doa. Gereja = rumah doa (Mrk. 11:2). Jemaat
haus akan perkara rohani (doa, Firman, ibadah, dll).
rubinabraham GBI Bethel

5. 2. A PRIORITY Shift – from
INREACH to OUTREACH
Menjangkau bukan hanya memelihara.
Cari domba yang hilang. Misi Yesus:
Lukas 19:10. Gereja tumbuh karena
pertobatan jiwa baru (bukan kelahiran,
perpindahan) melalui friendship
evangelism, cell (church) planting.

6. Program Gereja
Umumnya
Program Gereja
Alkitabiah
(yang seharusnya)

7. 3. A PROGRAM Shift – from
EVENTS to RELATIONSHIPS
Jadi umat yang saling mengasihi. Yoh. 13:34-35.
Manusia > program. Bangun hubungan! Ibadah di
kelompok besar dan kecil. Kis. 2:46. Yesus & 12 murid.

8. KOMUNITAS SEL BER-
BASIS AMANAT AGUNG
Agenda Pertemuan:
1. Pencair Suasana
2. Pujian Penyembahan
3. Pembelajaran
4. Penerapan
5. Penutup

9. 4. A LEADERSHIFT Shift – from
MINISTERS to EQUIPPERS
Ef. 4:11-12. Pemimpin yang
memperlengkapi jemaat untuk
melayani sesuai karunianya. Bukan
“one man show”. Musa & pemimpin
10, 50, 100, 1000 (Kel. 18:13-27).
Yesus melatih 12 murid: magang.
Jadi mentor! Pemuridan penting
untuk mendewasakan jemaat.

10. BAHAN:
BUKU MODUL MENJADI SEPERTI KRISTUS (MSK)

12. DISCIPLESHIP CHURCH
TRAINING adalah pelatihan
Training for Trainers (TFT) bagi
Gembala dan Pejabat GBI yang
diselenggarakan bekerjasama
dengan BPD/BPLN.
Tema: I Will Build My Church.
PELATIHAN GEREJA PEMURIDAN

13. DILAKUKAN VIA
ZOOM SECARA
BERKALA

14. 5. A MINISTRY Shift –
from CONSUMERS to CONTRIBUTORS
Jemaat melayani bukan dilayani. Jadi kawan sekerja
Allah # penonton. I Kor. 3:9. Kembangkan karunia
rohani dan mobilisasi jemaat untuk melayani.

15. 6. A GENERATIONAL Shift –
from the OLDER to the YOUNGER
Tak ada sukses tanpa suksesor.
Mzm. 71:18. Musa – Yosua - ?
Perlu hati Bapa – Anak (Mal. 4:6)
bukan saingan. Inter-
generational leadership.

16. A GENERATION Shift –
from the OLDER to the YOUNGER
50% penduduk dunia: generasi
muda. Orang percaya Yesus 
85% <15 thn, 1:10.000 – 30 th,
1:750.000 – 75 th. Perhatikan
pelayanan kepada generasi
muda # gereja di Eropa.
Perhatikan sosial media –
generasi zaman now: netizen.

17. 7. A WORLDVIEW Shift – from a CHURCH
mentality to a KINGDOM mentality
Fokus pada kerajaan Allah # gereja
kita saja – bermitra. Mrk. 9:38-40. Yoh
17:21 Unity. Jemaat adalah domba
milik Kristus. Pendeta = penilik bukan
pemilik jemaat. Ku tak pandang dari
gereja mana, asal Yesus adalah
Tuhannya. Tiap gereja unik dan harus
saling melengkapi untuk menjangkau
kota bagi Kristus. Kis. 1:8.

18. B. GEREJA YANG SEHAT MELAKUKAN
HUKUM AGUNG DAN AMANAT AGUNG
Hukum Agung ( Mat. 22:37-39) dan Amanat Agung
(Mat. 28:19-20) berkaitan dengan 5 tugas gereja (5 bidang
pelayanan utama dalam struktur manajemen gereja):
1. Penyembahan – Mengasihi Tuhan, mis: Pujian, Musik, Doa.
2. Pelayanan - Mengasihi Sesama, mis: Diakonia, Perlawatan.
3. Penginjilan – Pergilah, mis: Penginjilan, Misi, Sosial Media.
4. Persekutuan – Baptislah, mis: Ibadah-ibadah, Komsel.
5. Pemuridan – Ajarlah, mis: MSK, Konseling.

19. C. GEREJA YANG SEHAT DIPIMPIN OLEH
PENDETA YANG ROHANINYA SEHAT
1. MENGEMBANGKAN KARAKTER > KARUNIA
KARUNIA adalah kemampuan dari Allah untuk melayani 
anugerah cuma-cuma dari Allah. Waktu lahir diberi BAKAT
(bisa untuk hal sekuler). Waktu lahir baru diberi KARUNIA ROH
(untuk pelayanan) = TALENTA yang harus dikembang-kan.
Jangan menilai kerohanian seseorang dari karunianya, tapi
dari buah Roh!  KARAKTER adalah watak asli (siapa kita
sesungguhnya). Karunia: “kemasan luar”, Karakter: “isi di
dalam”. Karakter terbentuk dari disiplin kebiasaan konsisten.
Karunia perlu, tapi karakter yang harus dikejar (I Kor. 14:1).

20. Jalin persekutuan dengan Roh Kudus,
menghasilkan spirit of excellent (Dan 6:4).
Roh Kudus bekerja ke luar (karunia)
dan ke dalam (buah). Ada 2 jenis
pengurapan:
1. Dari ATAS (Kis. 1:8). Ini berkaitan
dengan KARUNIA.
2. Dari DALAM (Yoh 4:14). Ini
berkaitan dengan KARAKTER
Bandingkan Simson dan Yusuf –
cinta damai, murah hati, jadi berkat.

21. 2. Miliki Manusia Batiniah yang Sehat
Penelitian: 75% Pdt kompulsif: terlalu
dorong diri, ambisius, ingin buat hal hebat.
Ciri: jadwal sangat padat, melaku-kan 2
tindakan saat yang sama, tidak mau kalah,
workaholic, perfectionis, berorientasi pada
prestasi (tujuan) bukan relasi (keluarga,
orang lain), jarang rasa berhasil (rasa harus
kerja lebih keras, bisa berbuat lebih baik).
Akar: keluarga terlalu menuntut,
berprestasi agar diakui x ditolak.

22. Miliki Manusia Batiniah yang Sehat
Sering Pdt tidak bedakan antara Peranan &
Harga Diri. : “Apa yang saya lakukan” #
“Siapa saya”. Dokter, pendeta: Pekerjaan,
jabatan # pribadi. Siapa saya? Anak Allah.
Tugas saya? Melaksanakan amanat agung
Yesus. Harga diri tidak ditentukan sukses/
gagal. Kita dikasihi Allah tanpa syarat. Doa,
pelayanan bukan supaya lebih dikasihi Allah
x respons terhadap kasih. Anak dikasihi #
karena produktifitas tapi status.

23. Jangan rasa gagal bila anggota
gereja sedikit. Kemajuan gereja
tak tergantung Pdt tapi team!
Jangan ukur diri dengan Pdt lain/
buku tertentu: rasa gagal, minder
x sombong. Kita berhasil bila
melakukan tugas Bapa.
Nuh, Yeremia x Yunus.
Hayati anugerah.
Melayani rileks,
Wajar, tak stress
 berbuah!

24. Bangun manusia batiniah yg sehat/kuat.
Yesus belum khotbah, buat mujizat tapi
Bapa berkenan karena melihat inner life-
Nya (Mat. 3:17). Bangun keintiman miliki
“secret place” (Mat. 6:6) dengan Bapa >
aktivitas pelayanan (public life).

25. 3. MENJAGA DIRI DARI BERBAGAI GODAAN
a) Menjauhkan diri dari CINTA UANG (1 Tim. 6:10-11).
Pelayanan bukan cari untung tapi pengabdian diri (I Pet
5:2). Hindari kebiasaan BERHUTANG, hidup berpada
dengan apa yang ada. JUJUR, terutama soal uang (Luk.
16:11). Pisahkan keuangan pribadi dan keuangan gereja.
Belajar MENCUKUPKAN DIRI dalam segala keadaan (Fil.
4:11-13). Bedakan kebutuhan hidup dan gaya hidup,
prioritaskan yang esensial, bukan yang optional. Miliki
jiwa yang kaya x jiwa miskin.

26. 3. MENJAGA DIRI DARI BERBAGAI GODAAN
b) Jangan korbankan KELUARGA: pasangan dan anak
demi pelayanan. Usahakan memiliki rumah pribadi.
c) Jauhi COBAAN: Harta, Tahta, Wanita. Kalahkan
keinginan daging (Gal. 5:16). Kuasai pikiran (Fil. 4:8).
Jangan bandingkan pasangan kita dengan orang lain.
d) Hindari AJARAN SESAT yang memecah belah.
Bertumbuhlah dalam pengajaran yang sehat (Alkitabiah).
Ikuti pembinaan yang dilakukan oleh BPP, BPD/BPLN.