Dokumen tersebut membahas tentang gizi pada anak sekolah dan remaja. Ia menjelaskan ciri khas perkembangan fisik, mental, emosi, dan sosial pada anak sekolah serta pola makan yang sehat. Dokumen juga menyinggung masalah gizi yang sering dialami anak sekolah seperti kekurangan energi protein dan vitamin A serta upaya untuk mengatasinya. Selanjutnya dibahas pula tentang kebutuhan gizi dan mas
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang pada anak, termasuk definisi gizi seimbang, peran makanan, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan serta cara mengatasinya seperti mengatur jadwal dan jenis makanan yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pangan dan gizi, meliputi pengertian, tujuan program, kebijakan, dan analisis status pangan serta gizi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pangan dan gizi saling berhubungan, di mana pangan menyediakan zat gizi yang diperlukan tubuh. Pemerintah telah menetapkan berbagai program dan kebijakan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan status gizi masy
Dokumen tersebut membahas hubungan antara gizi dan sistem imun tubuh. Beberapa zat gizi seperti vitamin A, C, E, selenium dan zinc dapat meningkatkan respon imun, sementara kekurangan energi dan protein dapat menurunkan fungsi imun. Gizi yang seimbang diperlukan untuk menjaga kerja optimal sistem pertahanan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang Kekurangan Energi Protein (KEP) pada balita. KEP disebabkan oleh konsumsi energi dan protein yang rendah sehingga tidak memenuhi kebutuhan gizi harian. KEP menyebabkan masalah kesehatan dan pertumbuhan yang buruk pada balita. Untuk mencegah dan menangani KEP diperlukan upaya peningkatan gizi melalui posyandu, rehabilitasi gizi, dan kampanye kesehatan dan gizi.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi pada anak sekolah dan remaja. Ia menjelaskan ciri khas perkembangan fisik, mental, emosi, dan sosial pada anak sekolah serta pola makan yang sehat. Dokumen juga menyinggung masalah gizi yang sering dialami anak sekolah seperti kekurangan energi protein dan vitamin A serta upaya untuk mengatasinya. Selanjutnya dibahas pula tentang kebutuhan gizi dan mas
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang pada anak, termasuk definisi gizi seimbang, peran makanan, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan serta cara mengatasinya seperti mengatur jadwal dan jenis makanan yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pangan dan gizi, meliputi pengertian, tujuan program, kebijakan, dan analisis status pangan serta gizi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pangan dan gizi saling berhubungan, di mana pangan menyediakan zat gizi yang diperlukan tubuh. Pemerintah telah menetapkan berbagai program dan kebijakan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan status gizi masy
Dokumen tersebut membahas hubungan antara gizi dan sistem imun tubuh. Beberapa zat gizi seperti vitamin A, C, E, selenium dan zinc dapat meningkatkan respon imun, sementara kekurangan energi dan protein dapat menurunkan fungsi imun. Gizi yang seimbang diperlukan untuk menjaga kerja optimal sistem pertahanan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang Kekurangan Energi Protein (KEP) pada balita. KEP disebabkan oleh konsumsi energi dan protein yang rendah sehingga tidak memenuhi kebutuhan gizi harian. KEP menyebabkan masalah kesehatan dan pertumbuhan yang buruk pada balita. Untuk mencegah dan menangani KEP diperlukan upaya peningkatan gizi melalui posyandu, rehabilitasi gizi, dan kampanye kesehatan dan gizi.
Dokumen tersebut membahas pentingnya gizi yang memadai bagi tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas. Zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan cairan diperlukan tubuh pekerja untuk menunjang kinerja fisik dan mental selama bekerja. Kurangnya asupan zat gizi dapat menurunkan kesehatan dan produktivitas pekerja.
Protein merupakan zat penting yang membangun dan memelihara sel tubuh. Protein ditemukan di seluruh tubuh dan memiliki fungsi yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain. Protein dicerna menjadi asam amino yang diserap tubuh dan digunakan untuk pertumbuhan atau diubah menjadi energi, dengan kekurangan menyebabkan kerusakan jaringan sementara kelebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh gizi pada atlet, termasuk kebutuhan energi dan zat gizi atlet saat latihan, pertandingan, dan pasca pertandingan serta prinsip pemberian makanan pada masing-masing fase tersebut.
The document provides an introduction to the basic concepts of nutrition science, including definitions of nutrition, a brief history of key developments in the field from ancient Greece to the present, and an overview of the major classes of nutrients and their roles and uses in the human body.
Kasus ini membahas pasien laki-laki berusia 27 tahun dengan diagnosis HIV/AIDS yang mengalami penurunan berat badan dan gejala infeksi. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi underweight, anemia, dan gangguan fungsi hati. Diagnosis gizi menunjukkan asupan energi dan protein kurang serta gaya hidup tidak sehat. Intervensi gizi dirancang untuk meningkatkan asupan zat gizi dan memotivasi perubahan perilaku.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan kebutuhan gizi berdasarkan kondisi klien dengan menggunakan parameter seperti berat badan ideal, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, serta rumus untuk menghitung kebutuhan energi, karbohidrat, protein dan lemak. Dokumen tersebut juga berisi contoh soal latihan perhitungan kebutuhan gizi untuk dua kasus berbeda.
Modul ini membahas penggunaan program WHO Anthro versi 3.2.2 dan WHO AnthroPlus versi 1.0.1 untuk mengolah data antropometri anak. Program ini memiliki dua fitur utama yaitu anthropometric calculator untuk penilaian status gizi individu dan individual assessment untuk pemantauan pertumbuhan anak. Modul ini juga menjelaskan ketentuan umum dan kategori status gizi berdasarkan SK Menteri Kesehatan.
Pasien wanita berusia 65 tahun didiagnosis mengalami stroke non hemoragik dan komplikasi diabetes serta hipertensi. Diagnosa gizinya adalah kelebihan asupan lemak, gangguan fungsi pankreas untuk menghasilkan insulin, dan peningkatan kadar lipid darah. Intervensi gizi bertujuan menurunkan kadar lipid darah dan gula darah serta membatasi asupan tinggi kolesterol dan natrium.
[Ringkasan]
Kuliah membahas konsep biokimia dan metabolisme zat gizi. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimiawi dalam sel hidup dan organisme. Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi untuk pembentukan dan pemecahan molekul dalam tubuh, meliputi katabolisme dan anabolisme. Proses-proses ini melibatkan berbagai biomolekul seperti karbohidrat, lemak, dan protein.
Makanansehatdanbergizi 131003220543-phpapp02ernita dewi
Makanan sehat dan bergizi adalah makanan yang bebas bahan berbahaya dan mengandung gizi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Makanan seperti ini penting untuk mencegah berbagai penyakit dan menjaga keseimbangan gizi tubuh sesuai prinsip gizi seimbang. Dokumen ini memberikan panduan cara mengolah dan menyimpan berbagai jenis makanan seperti lauk pauk, sayuran, buah
Makanan sehat dan bergizi adalah makanan yang bebas bahan berbahaya dan mengandung gizi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Makanan seperti ini penting untuk mencegah berbagai penyakit dan menjaga keseimbangan gizi tubuh sesuai prinsip gizi seimbang. Dokumen ini memberikan panduan cara mengolah dan menyimpan berbagai jenis makanan seperti lauk pauk, sayuran, buah
Dokumen tersebut membahas pentingnya gizi yang memadai bagi tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas. Zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan cairan diperlukan tubuh pekerja untuk menunjang kinerja fisik dan mental selama bekerja. Kurangnya asupan zat gizi dapat menurunkan kesehatan dan produktivitas pekerja.
Protein merupakan zat penting yang membangun dan memelihara sel tubuh. Protein ditemukan di seluruh tubuh dan memiliki fungsi yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain. Protein dicerna menjadi asam amino yang diserap tubuh dan digunakan untuk pertumbuhan atau diubah menjadi energi, dengan kekurangan menyebabkan kerusakan jaringan sementara kelebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh gizi pada atlet, termasuk kebutuhan energi dan zat gizi atlet saat latihan, pertandingan, dan pasca pertandingan serta prinsip pemberian makanan pada masing-masing fase tersebut.
The document provides an introduction to the basic concepts of nutrition science, including definitions of nutrition, a brief history of key developments in the field from ancient Greece to the present, and an overview of the major classes of nutrients and their roles and uses in the human body.
Kasus ini membahas pasien laki-laki berusia 27 tahun dengan diagnosis HIV/AIDS yang mengalami penurunan berat badan dan gejala infeksi. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi underweight, anemia, dan gangguan fungsi hati. Diagnosis gizi menunjukkan asupan energi dan protein kurang serta gaya hidup tidak sehat. Intervensi gizi dirancang untuk meningkatkan asupan zat gizi dan memotivasi perubahan perilaku.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan kebutuhan gizi berdasarkan kondisi klien dengan menggunakan parameter seperti berat badan ideal, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, serta rumus untuk menghitung kebutuhan energi, karbohidrat, protein dan lemak. Dokumen tersebut juga berisi contoh soal latihan perhitungan kebutuhan gizi untuk dua kasus berbeda.
Modul ini membahas penggunaan program WHO Anthro versi 3.2.2 dan WHO AnthroPlus versi 1.0.1 untuk mengolah data antropometri anak. Program ini memiliki dua fitur utama yaitu anthropometric calculator untuk penilaian status gizi individu dan individual assessment untuk pemantauan pertumbuhan anak. Modul ini juga menjelaskan ketentuan umum dan kategori status gizi berdasarkan SK Menteri Kesehatan.
Pasien wanita berusia 65 tahun didiagnosis mengalami stroke non hemoragik dan komplikasi diabetes serta hipertensi. Diagnosa gizinya adalah kelebihan asupan lemak, gangguan fungsi pankreas untuk menghasilkan insulin, dan peningkatan kadar lipid darah. Intervensi gizi bertujuan menurunkan kadar lipid darah dan gula darah serta membatasi asupan tinggi kolesterol dan natrium.
[Ringkasan]
Kuliah membahas konsep biokimia dan metabolisme zat gizi. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimiawi dalam sel hidup dan organisme. Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi untuk pembentukan dan pemecahan molekul dalam tubuh, meliputi katabolisme dan anabolisme. Proses-proses ini melibatkan berbagai biomolekul seperti karbohidrat, lemak, dan protein.
Makanansehatdanbergizi 131003220543-phpapp02ernita dewi
Makanan sehat dan bergizi adalah makanan yang bebas bahan berbahaya dan mengandung gizi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Makanan seperti ini penting untuk mencegah berbagai penyakit dan menjaga keseimbangan gizi tubuh sesuai prinsip gizi seimbang. Dokumen ini memberikan panduan cara mengolah dan menyimpan berbagai jenis makanan seperti lauk pauk, sayuran, buah
Makanan sehat dan bergizi adalah makanan yang bebas bahan berbahaya dan mengandung gizi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Makanan seperti ini penting untuk mencegah berbagai penyakit dan menjaga keseimbangan gizi tubuh sesuai prinsip gizi seimbang. Dokumen ini memberikan panduan cara mengolah dan menyimpan berbagai jenis makanan seperti lauk pauk, sayuran, buah
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbangAri Permana
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi dan gizi seimbang. Terdapat penjelasan mengenai definisi status gizi, definisi gizi seimbang, 13 pesan dasar gizi seimbang, serta perhitungan kebutuhan gizi energi."
1. Dokumen tersebut membahas tentang gizi dan kesehatan, termasuk pengertian gizi, istilah-istilah dalam gizi, dampak kurang gizi, pertumbuhan otak, dan anjuran pola makan untuk anak.
Dokumen tersebut membahas konsep gizi seimbang, termasuk definisi gizi, kelompok zat gizi yang dibutuhkan tubuh, 13 pesan dasar gizi seimbang, pedoman makanan sehari, prinsip makanan sesuai kebutuhan gizi, dan cara menghitung kebutuhan kalori harian.
Similar to MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx (20)
1. Dokumen tersebut menjelaskan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), yaitu modul yang menjelaskan cara menangani balita sakit yang datang ke fasilitas kesehatan. 2. MTBS membahas tanda-tanda bahaya umum, keluhan utama, klasifikasi, dan tindakan yang harus dilakukan untuk berbagai penyakit pada balita antara 2 bulan hingga 5 tahun. 3. Dokumen ini bertujuan untuk memandu petug
Seminar ilmiah kesehatan membahas tentang remaja dan kesehatan reproduksinya. Materi seminar mencakup definisi remaja, pubertas, pendidikan kesehatan reproduksi, organ reproduksi, kebersihan alat kelamin, menstruasi, kanker payudara, pernikahan dini, kehamilan remaja, aborsi, dan penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS. Seminar ini bertujuan memberikan edukasi kesehatan reproduksi yang benar kepada remaja.
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptxJennieBoboy
Laporan ini memetakan kondisi sistem rujukan kesehatan ibu dan bayi di Kota Kupang dengan menggunakan pendekatan pra-syarat penguatan jejaring rujukan persalinan dan model tiga terlambat. Laporan ini mengevaluasi tingkat pelayanan dan kompetensi fasilitas kesehatan, serta masalah dan rekomendasi untuk meningkatkan sistem rujukan di wilayah tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, termasuk peningkatan kebutuhan kalori, protein, folat, zat besi, kalsium, vitamin C, dan vitamin A. Juga dijelaskan contoh menu seimbang untuk ibu hamil yang mencakup berbagai kelompok makanan.
Dokumen tersebut merangkum program pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir serta anak usia balita di Kabupaten TTS yang mencakup asuhan kehamilan, persiapan persalinan, manajemen persalinan dan nifas, pelayanan neonatus, imunisasi, pemantauan pertumbuhan, dan konseling gizi.
6. 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
MERUPAKAN PERIODE EMAS TUMBUH
KEMBANG ANAK,
PENUHI KEBUTUHAN GIZINYA, SEPERTI:
1. SELAMA IBU HAMIL MAKAN MAKANAN BERGIZI
( 9 BULAN KEHAMILAN)
2. BAYI DIBERI ASI SAJA SAMPAI BERUMUR 6
BULAN (ASI EKSKLUSIF)
3. MULAI BERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI
(MP-ASI) SAAT BAYI UMUR 6 BULAN
4. MENYUSUI SAMPAI ANAK BERUMUR 2 TAHUN
15. PENGERTIAN
• Pangan: segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik
yang diolah/tidak olah termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku
pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan,
pengolahan dan/atau pembuatan makanan dan minuman.
• Pangan lokal : pangan baik sumber Zat Gizi yang dikonsumsi oleh
masyarakat setempat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal.
• Makanan :bahan pangan segar yang telah mengalami pengolahan
.pemasakan sehingga siap untuk disajikan.
• Pangan segar: pangan yang belum mengalami pengolahan yang
dapat dikonsumsi langsung /yang dapat menjadi bahan baku
pengolahan pangan.
• Keanekaragaman pangan: aneka ragam kelompok pangan yang
terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan,
serta beraneka ragam dalam setiap kelompok pangan.
• Pengolahan Makanan: kumpulan metode & tehnik yang digunakan
untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan untuk dikonsumsi
15
16. MENGKONSUMSI PANGAN
1. untuk mendapatkan zat gizi
2. untuk mengatasi rasa lapar
3. kebiasaan
4. untuk memperoleh kenikmatan atau kepuasan
5. untuk mengatasi rasa sakit atau stress
6. alasan psiko sosial
1. Jumlah anggota keluarga
2. Pendapatan
3. Ketersediaan pangan
4. Harga pangan
5. Pengetahuan dan sosial budaya
Jumlah permintaan pangan ditentukan :
19. PENGARUH PENGOLAHAN THD ZAT GIZI
Tujuan Pengolahan Bahan Panan :
1. Untuk pengawetan (pengeringan,pembekuan,
pengalengan dll.)
2. Membuat produk yg disukai (roti, kue, keju,
sirup dll.)
3. Membuat bhn pangan dpt segera disajikan (pengupasan,
penyisiran, pemanasan dll.)
4. Keamanan pangan (membunuh mikrobia patogen, meng-
hilangkan antigizi dan racun)
- pH
- oksigen Berpengaruh thd Nilai Gizi
Kondisi Pengolahan - panas bhn pangan, aktifitas mikro-
- cahaya bia dan enzim
20. • Efek Pengolahan berbeda-beda tergantung dari :
Jenis bahan pangan
Tipe pengolahan
Kondisi proses
Usaha memperkecil kehilangan gizi krn pengolahan :
• Menghentikan proses pd saat ttt hanya untuk menginaktifkan
enzim dan mikrobia patogen/pembusuk
• Penggunaan panas yg tdk terlalu tinggi pasteurisasi
• Kombinasi sistem pengolahan, misal pemanasan + zat
additive
• Penggunaan pH rendah
• Nutrifikasi/fortifikasi ( penambahan zat gizi dr luar)
21.
Pemasakan mrpk proses pengolahan dgn
panas yg paling sederhana dan mudah
dilakukan
• Tujuan Pemasakan :
memperoleh makanan yg lebih lezat dan
memperpanjang daya simpan
• Pemasakan ada 3 macam :
1. Panas basah : perebusan dan pengukusan
2. Panas kering: pemanggangan,pengeringan,
pengovenan dan penyangraian
S
e
• Selama pemasakan tjd perubahan zat gizi
berpengaruh thd nilai gizi
22. APA ITU MAKAN SEHAT
DAN BERGIZI ???
• Makanan yang bebas bahan berbahaya ( bhn
kimia, pengawet, Pewarna, pemanis dll),
mengandung gizi ( KH, Protein, Lemak,
Vitamin dan mineral ) yang bermanfaat bagi
tubuh
23. Makanan bergizi
1. Karbohidrat: akan dipecah/uraikan oleh tubuh
menjadi sumber Energi
2. Protein: diperlukan sebagai zat pembangun
tubuh dan memperbaiki jaringan yang rusak
3. Lemak: sebagai cadangan dan pelarut vit.
ADEK
4. Vitamin & Mineral: menjaga daya tahan tubuh
5. Serat: bermanfaat menjaga pencernaan dan
kesehatan
24. Mengapa makanan sehat &
bergizi itu penting???
• Mencegah terjadinya penyakit akibat makanan,
1. Diare
2. DM
3. Jantung
4. Tifus
5. Kolesterol dll
Jadi kita perlu tahu
cara mengolah makanan sehat !!!
25. Pengolahan lauk pauk
• Olahan lauk pauk harus dimasak sampai
benar-benar matang krn dpt mengandung
parasit dan kuman berbahaya
• Pemanasan suhu tinggi & penggorengan
tidak banyak mengubah nilai gizi protein
26. Mengolah sayur
• Sebaiknya disimpan disuhu dingin
• Mencuci sayuran terlebih dahulu di air mengalir seblm
dipotong untuk mempertahankan zat gizi
• Waktu memasak 5-10 menit dan warna sayur masih
cerah
• Mengukus merpkan metode masak sayur yang paling
sehat
• Jika ingin merebus, maka panaskan dulu airnya sampai
mendidih baru celupkan sayur
27. Mengolah buah-buahan
• Buah paling baik adl yang masih segar dan
sedikit untuk diolah
• Buah dan sayur dapat dijadikan garnish makanan
• Dapat diolah menjadi manisan/juece/produk
olahan lainnya.
Hasil penelitian:
susu & juece yang didiamkan dlm suhu kamar
(> 2 jam) akan bersifat asam & menjadi media
tumbang kuman & bakteri
28. Makanan pokok
• Hasil penelitian: nasi disimpan slm 12 – 24
jam dlm magic Jar akan menghilangkan kdr
protein, , pati, gula reduksi)
29. Bagaimana cara mengolah makan
agar tetap sehat & bergizi....?
• Mencuci beras jgn
sampai airnya
bening
• Sayuran dicuci dulu
baru dipotong
• Sayuran vit/A
sebaiknya ditumis/
dgn santan
• Mengolah/memasak
makan sebaiknya
gunakan garam
yodium
• Hindari mengunakan
minyak jelantah &
MSG
30. BAGAIMANA CARA MASAK YANG SEHAT ??
Meminimalkan kerusakan ataupun hilangnya
nutrisi yang ada pada makanan karena proses
memasak.
cara memasak yang dianggap paling sehat dan
meminimalkan kerusakan gizi pada makan, yaitu:
1. Mengukus kandungan gizi akan terjaga, semua jenis bahan
makanan bisa dikukus
2. Merebus memasak sederhana dan cepat, perlu air secukupnya
dan sedikit garam dan suhu tidak terlalu tinggi/
3. Membakar cara memasak yg landung memasukan makanan ke
dalam api
4. Memanggang cara masak yang disukai untuk memperoleh rasa
daging yang empuk dan segar/
5. Menumis membutuhkan sedikit minyak dengan berbagai
variasi menu dan rasa/
31. KiAT MENGHINDARKAN MAKAN DARI KUMAN/BAKTERI
1. Pisahkan BM ( daging dan ikan dari BM lain), simpan
dalam wadah tertutup untuk menghindari
kontaminasi
2. Pada saat proses pengolahan , gunakan alat masak
yang berbeda setiap kali mempersiapkan bahan
mentah. (alat potong, papan alas termasuk air)
3. Khususnya pengolahan daging, pastikan kalsu
termasak berwarna jernih dan tidak merah muda (70
º C) selama ± 30 menit
4. Jangan tinggalkan makanan masak pada suhu lebih
dari 2 jam, sebaiknya masak untuk bisa langsgung
dimakan.