SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 6
ANGGOTA :
1. ARFI LAUDZA HAFIS (160103094)
2. FRESTIANY REGINA PUTRI (160103002)
3. MUHAMMAD ILHAM JUNAIDI (160103102)
4. RENDY ADITYA SAPUTRA (160103104)
5. ZAENAL ARIFIN (160103198)
Pengertian
• Karya ilmiah dalam perguruan tinggi, secara umum
dapat dibedakan menjadi 6 jenis. Yaitu :
1. Makalah
2. Kertas kerja
3. Skripsi
4. Tesis
5. Disertasi
6. Proposal penelitian
1. Makalah
• Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu
masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang
bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan masalah dengan
melalui proses berpikir deduktif dan induktif. Makalah merupakan
bentuk paling sederhana dari berbagai jenis karya tulis ilmiah.
• Makalah biasanya terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian
inti, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman sampul,
daftar isi, dan daftar tabel atau gambar (jika ada). Bagian inti atau
materi yang hendak dibahas dalam makalah tersebut, terdiri dari
latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan
makalah, pembahasan, kesimpulan, dan saran. Bagian akhir
terdiri dari daftar rujukan dan lampiran (jika ada).
Ketentuan Pembuatan Makalah
1. Halaman sampul memuat judul makalah, maksud ditulisnya
makalah, nama penulis makalah, tempat dan waktu penulisan
makalah.
2. Daftar isi berfungsi sebagai penduan mengenai keseluruhan
isi makalah. Ketentuan penulisan daftar isi seperti
dikemukakan Bambang Dwiloka (2005: 99) adalah sebagai
berikut:
a) Judul bagian makalah ditulis dengan menggunakan
huruf kecil (kecuali awal kata selain kata tugas ditulis
dengan huruf besar).
b) Penulisan judul bagian dan judul subbagian dilengkapi
dengan nomor halaman.
c) Penulisan daftar isi dilakukan dengan menggunakan
spasi tunggal dengan antarbagian dua spasi.
3. Daftar gambar dan tabel dicantumkan untuk
mempermudah pembaca mencermati tabel dan
gambar yang ada dalam makalah.
4. Bagian pendahuluan suatu makalah menjelaskan
mengenai latar belakang penulisan makalah,
perumusan masalah dan tujuan penulisan makalah.
Butir yang menandai latar belakang masalah adalah
hal-hal yang melandasi perlunya makalah itu ditulis.
5. Masalah yang telah dideskripsikan dalam bentuk
pertanyaan pada rumusan masalah tidak terbatas
pada persoalan yang memerlukan pemecahan, tetapi
juga meliputi persoalan yang memerlukan penjelasan
lebih lanjut.
6. Tujuan penulisan berkaitan dengan fungsi yang ingin
dicapai melalui penulisan makalah tersebut. Biasanya
penulisan makalah memiliki dua tujuan, yaitu tujuan
bagi penulis makalah dan tujuan bagi pembaca.
7. Pembahasan merupakan jawaban dari setiap butir
perumusan masalah. Penulisan pembahasan yang
baik adalah jika seorang penulis dapat membahas
masalah secara mendalam dan tuntas dengan
menggunakan bahasa yang baik dan benar.
8. Isi bagian akhir berupa daftar pustaka dan lampiran
(jika ada). Lampiran berupa data yang tidak
dimasukkan dalam inti makalah, tetapi dipandang
sangat penting oleh penulis bagi susunan makalah
tersebut.
2. Kertas Kerja
Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang
menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan
yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam
kertas kerja lebih mendalam daripada analisis
dalam makalah. Kertas kerja ditulis, misalnya,
untuk menyajikan dalam suatu seminar atau
lokakarya.
3. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan
pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain.
Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan
fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian
langsung (observasi lapangan, atau percobaan di
laboratorium) maupun penelitian tidak langsung (studi
kepustakaan). Tujuan penulisan skripsi adalah melatih
mahasiswa menerapkan pengetahuannya melalui
pemecahan masalah yang berkenaan dengan bidang
studi. Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi
persyaratan mengakhiri studi S-1 dan mendapat gelar
sarjana.
4. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih
mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis
mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh
dari penelitian sendiri. Landasan teori dan
pembahasan yang lebih kuat daripada skripsi harus
dilengkapi pula dengan wawasan ilmiah diwujudkan
dalam penalaran jawaban saat mahasiswa
menempuh ujian tesis. Karya tulis ini akan
memperbincangkan pengujian terhadap satu atau
lebih hipotesis dan ditulis oleh mahasiswa program
pascasarjana, untuk melengkapi syarat guna
memperoleh gelas magister (S2).
5. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang
mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan
oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih
dengan analisis yang terinci. Dalil yang dikemukakan
biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari
sanggahan-sanggahan senat guru besar/penguji
suatu lembaga pendidikan tinggi. Disertasi ini berisi
suatu temuan penulis sendiri yang berupa temuan
orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan
oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya
berhak menyandang gelar doktor (S3).
6. Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah suatu bentuk proposal
penelitian yang wajib disusun mahasiswa sebelum
mahasiswa menempuh tahapan penyusunan skripsi,
tesis, atau disertasi. Proposal yang telah disetujui
tersebut, kemudian diajukan kepada ketua program
untuk diseminarkan. Setelah proposal diseminarkan
dan disempurnakan berdasarkan hasil seminar, maka
mahasiswa dapat mengajukan izin penelitian atau
penulisan skripsi, tesis, atau disertasi.
Struktur Generik KTI
Untuk menghasilkan karya tulis yang baik dapat
digunakan struktur yang pada dasarnya terdiri
dari :
1. Judul
2. Abstrak
3. Pendahuluan
4. Diskusi
5. Referensi
1. Judul
Judul idealnya mencerminkan ide utama
dengan menarik dan pernyataan singkat dari
topik utama yang akan dibahas. Judul
berfungsi memberi informasi kepada
pembaca tentang konsep yang dibahas.
2. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan singkat dan lengkap
dari isi karya tulis yang memungkinkan
pembaca untuk melihat isinya denngan cepat.
Hampir semua pembaca memulai kontak
pertama mereka dengan melihat abstrak.
Oleh karena itu, abstrak harus penuh dengan
informasi tetapi enak dibaca, dan ringkas
tetapi utuh.
3. Pendahuluan
Pendahuluan yang baik akan memuat
penjelasan apa, mengapa, dan bagaimana
sesuatu hal dilakukan dalam satu atau dua
paragraf. Biasanya, paragraf pertama
memperkenalkan konsep yang akan dibahas,
sedangkan paragraf kedua menjelaskan
argumen atau latar belakang dibuatnya karya
tulis tersebut.
4. Diskusi
Diskusi diawali dengan pernyataan yang jelas
tentang penunjang atau penentang konsep
yang dibahas.
5. Referensi
Semua rujukan yang digunakan dalam karya
tulis harus dicantumkan dalam daftar pustaka
dan semua rujukan harus muncul dalam teks.
Kaidah Penulisan KTI
Penyusunan karya ilmiah harus memenuhi kaidah,
antara lain :
1. Penyebutan sumber tulisan yang jelas. Jika
penyusun karya ilmiah mengutip pendapat orang
lain, maka sumber kutipan itu harus disebutkan
dengan jelas dan lengkap.
2. Memenuhi kaidah penulisan yang berkaitan
dengan teknik kutip-mengutip, penulisan kata,
frasa, dan kalimat yang sesuai dengan kaidah
bahasa yang baik dan benar.
Pemilihan Tema dan Topik Tulisan
• Topik merupakan masalah atau gagasan yang akan
digarap dalam karangan. Topik yang sudah menyempit
dapat langsung dibuat judul. Judul adalah titel, nama,
atau label dari sebuah tulisan.
• Dalam hubungan dengan pemilihan topik yang hendak
diangkat ke dalam karya ilmiah, Keraf (1980:111)
berpendapat bahwa penyusunan karya ilmiah lebih baik
menulis sesuatu yang menarik perhatian dengan pokok
persoalan yang benar-benar diketahui daripada menulis
pokok-pokok yang tidak menarik atau tidak diketahui
sama sekali. Sehubungan dengan isi pernyataan itu, Arifin
(2003:8) menyampaikan hal-hal berikut yang patut
dipertimbangkan dengan seksama oleh penyusun karya
ilmiah:
a. Topik yang dipilih harus berada di lingkungan sekitar
kita. Hindarilah topik yang jauh dari diri kita karena hal
itu akan menyulitkan kita ketika menggarapnya.
b. Topik yang dipilih harus topik yang paling menarik
perhatian kita.
c. Topik yang dipilih terpusat pada suatu segi lingkup yang
sempit dan terbatas, tidak telalu beraneka ragam.
d. Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang objektif.
e. Topik yang dipilih harus kita ketahui prinsip-prinsip
ilmiahnya, walaupun serba sedikit.
f. Topik yang dipilih harus memiliki sumber acuan,
memiliki bahan kepustakaan yang dapat memberikan
informasi tentang pokok masalah yang hendak ditulis.
Hal-hal yang perlu dilakukan penulis untuk
membatasi tulisannya yaitu :
1. memilih salah satu topik khusus yang
dikuasainya
2. memilih satu jangka waktu tertentu untuk
menyelesaikan aspek yang dipilih tersebut
3. membatasi ruang masalah yang akan ditulis
4. memilih peristiwa khusus yang berkaitan dengan
topik
Selain itu, judul merupakan nama yang melukiskan
dengan singkat masalah yang ditulis. Judul yang baik
memiliki ciri sebagai berikut:
1. Bersifat lansung dan cakupannya terbatas
2. Mencerminkan isi
3. Mencakup permasalahan atau variabel yang akan
diuraikan
4. Dapat mempunyai subjudul
5. Singkat, menarik, dan padat
6. Berbentuk frase
7. Ditulis dengan huruf kapital semuanya atau di
setiap awal kata, kecuali kata depan.
Terimakasih...
Kesimpulan
• Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa karya
tulis ilmiah merupakan karya tulis seseorang yang
bermaksud untuk mendapatkan informasi atas
persoalan-persoalan yang menjadi pemikiran si penulis
dan juga membaginya dengan orang lain agar
mendapatkan pengetahuan yang lebih.
• Karya tulis ilmiah memiliki beberapa struktur dan
kaidah yang harus ditaati dalam penulisannya. Tidak
boleh asal menulis meskipun itu merupakan data yang
faktual. Harus dengan tata bahasa yang baik dan juga
dengan penulisan yang baik pula menurut aturannya.

More Related Content

What's hot

9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan9. perencanaan karangan
9. perencanaan karanganbusitisahara
 
Makalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationMakalah ilmiah education
Makalah ilmiah education
Rita Seran
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
ryurifay
 
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
yuyunnimatululfa
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Tita Ruby
 
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Suryo Basofi
 
Penulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal PenelitianPenulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal Penelitian
AhmadHidayatullah20
 
Menulis karya ilmiah - Dalman
Menulis karya ilmiah - DalmanMenulis karya ilmiah - Dalman
Menulis karya ilmiah - Dalman
Dewi Lestari
 
Makalah bindo akper
Makalah bindo akperMakalah bindo akper
Makalah bindo akper
Rima Sudrajat
 
Karya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah PopulerKarya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah Populer
AhmadHidayatullah20
 
Jenis jenis karangan ilmiah
Jenis jenis karangan ilmiahJenis jenis karangan ilmiah
Jenis jenis karangan ilmiahhervino
 
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan JurnalTeknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
AhmadHidayatullah20
 
Makalah dan Paper
Makalah dan PaperMakalah dan Paper
Artikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non PenelitianArtikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non PenelitianAdy Setiawan
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah
Singgih Yanto
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH
Widya Kurnia Arizona San
 
Cara Menulis Paper Ilmiah
Cara Menulis Paper IlmiahCara Menulis Paper Ilmiah
Cara Menulis Paper IlmiahAlbaar Rubhasy
 
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
M.A.W.Khairurrijal
 

What's hot (20)

9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan
 
Makalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationMakalah ilmiah education
Makalah ilmiah education
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
 
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
 
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
 
Penulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal PenelitianPenulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal Penelitian
 
Menulis karya ilmiah - Dalman
Menulis karya ilmiah - DalmanMenulis karya ilmiah - Dalman
Menulis karya ilmiah - Dalman
 
Makalah bindo akper
Makalah bindo akperMakalah bindo akper
Makalah bindo akper
 
Karya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah PopulerKarya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah Populer
 
Jenis jenis karangan ilmiah
Jenis jenis karangan ilmiahJenis jenis karangan ilmiah
Jenis jenis karangan ilmiah
 
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan JurnalTeknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
Makalah dan Paper
Makalah dan PaperMakalah dan Paper
Makalah dan Paper
 
Artikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non PenelitianArtikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non Penelitian
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah
 
Artikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiahArtikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiah
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH
 
Cara Menulis Paper Ilmiah
Cara Menulis Paper IlmiahCara Menulis Paper Ilmiah
Cara Menulis Paper Ilmiah
 
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
 

Similar to Materi Makalah

Karya tulis ilmiah I
Karya tulis ilmiah IKarya tulis ilmiah I
Karya tulis ilmiah I
MOH. SHOFI'I
 
Makalah dan artikel
Makalah dan artikel Makalah dan artikel
Makalah dan artikel
Tri Asih Krisna
 
Timeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptx
Timeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptxTimeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptx
Timeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptx
PkuGontor1
 
pptx_20230126_103556_0000.pptx
pptx_20230126_103556_0000.pptxpptx_20230126_103556_0000.pptx
pptx_20230126_103556_0000.pptx
CindyAuliaPutri5
 
Tulisan ilmiah (Bahasa Indonesia)
Tulisan ilmiah (Bahasa Indonesia)Tulisan ilmiah (Bahasa Indonesia)
Tulisan ilmiah (Bahasa Indonesia)Rizqi Fadhilah
 
Hakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiahHakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiah
BondanSaputra1
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahSoim Ahmad
 
Kelompok Metodologi Penelitian.pptx
Kelompok Metodologi Penelitian.pptxKelompok Metodologi Penelitian.pptx
Kelompok Metodologi Penelitian.pptx
FidyaEkaPrahesti
 
penulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktipenulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika kti
Fransiska Oktafiani
 
Karya Tulis Ilmiah.pptx
Karya Tulis Ilmiah.pptxKarya Tulis Ilmiah.pptx
Karya Tulis Ilmiah.pptx
RofiqRizqiAdi
 
Pertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahPertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiah
KaniaRismayanti
 
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMateri 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
MahesaRioAditya
 
Menulis karya ilmiah Dalman
Menulis karya ilmiah DalmanMenulis karya ilmiah Dalman
Menulis karya ilmiah Dalman
Dewi Lestari
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Reza Pangestu
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Reza Pangestu
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remajaPanduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Ari Setiawan
 
PPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karangan
PPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karanganPPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karangan
PPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karangan
EuisKomaracilvi
 
Makalah pelatihan metodologi penelitian sd smp
Makalah pelatihan metodologi penelitian sd smpMakalah pelatihan metodologi penelitian sd smp
Makalah pelatihan metodologi penelitian sd smp
khoirul anam
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
Eddy Siswanto
 

Similar to Materi Makalah (20)

Karya tulis ilmiah I
Karya tulis ilmiah IKarya tulis ilmiah I
Karya tulis ilmiah I
 
Makalah dan artikel
Makalah dan artikel Makalah dan artikel
Makalah dan artikel
 
Timeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptx
Timeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptxTimeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptx
Timeline Kegiatan, Target & Struktur Penulisan Makalah.pptx
 
pptx_20230126_103556_0000.pptx
pptx_20230126_103556_0000.pptxpptx_20230126_103556_0000.pptx
pptx_20230126_103556_0000.pptx
 
Tulisan ilmiah (Bahasa Indonesia)
Tulisan ilmiah (Bahasa Indonesia)Tulisan ilmiah (Bahasa Indonesia)
Tulisan ilmiah (Bahasa Indonesia)
 
Hakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiahHakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiah
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiah
 
Kelompok Metodologi Penelitian.pptx
Kelompok Metodologi Penelitian.pptxKelompok Metodologi Penelitian.pptx
Kelompok Metodologi Penelitian.pptx
 
penulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktipenulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika kti
 
Karya Tulis Ilmiah.pptx
Karya Tulis Ilmiah.pptxKarya Tulis Ilmiah.pptx
Karya Tulis Ilmiah.pptx
 
Pertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahPertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiah
 
Bab 15
Bab 15Bab 15
Bab 15
 
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMateri 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
 
Menulis karya ilmiah Dalman
Menulis karya ilmiah DalmanMenulis karya ilmiah Dalman
Menulis karya ilmiah Dalman
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remajaPanduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
 
PPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karangan
PPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karanganPPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karangan
PPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karangan
 
Makalah pelatihan metodologi penelitian sd smp
Makalah pelatihan metodologi penelitian sd smpMakalah pelatihan metodologi penelitian sd smp
Makalah pelatihan metodologi penelitian sd smp
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 

More from Frestiany Regina Putri

Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak Asasi Manusia (HAM)Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak Asasi Manusia (HAM)
Frestiany Regina Putri
 
Cybercrime Detection in Online Communications
Cybercrime Detection in Online CommunicationsCybercrime Detection in Online Communications
Cybercrime Detection in Online Communications
Frestiany Regina Putri
 
Aplikasi Kasir Rumah Makan
Aplikasi Kasir Rumah MakanAplikasi Kasir Rumah Makan
Aplikasi Kasir Rumah Makan
Frestiany Regina Putri
 
Profil belva
Profil belvaProfil belva
Pushdown Automata
Pushdown Automata Pushdown Automata
Pushdown Automata
Frestiany Regina Putri
 
English : Gerunds
English : GerundsEnglish : Gerunds
English : Gerunds
Frestiany Regina Putri
 
Bahasa Indonesia : Membedah Struktur Cerpen
Bahasa Indonesia : Membedah Struktur CerpenBahasa Indonesia : Membedah Struktur Cerpen
Bahasa Indonesia : Membedah Struktur Cerpen
Frestiany Regina Putri
 
Struktur Cerpen
Struktur CerpenStruktur Cerpen
Struktur Cerpen
Frestiany Regina Putri
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Frestiany Regina Putri
 
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang BerlakuSikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
Frestiany Regina Putri
 
Biologi : Fungi
Biologi : FungiBiologi : Fungi
Biologi : Fungi
Frestiany Regina Putri
 
Bahasa Indonesia : Prosedur
Bahasa Indonesia : ProsedurBahasa Indonesia : Prosedur
Bahasa Indonesia : Prosedur
Frestiany Regina Putri
 
Progja Sekbid Budi Pekerti Luhur
Progja Sekbid Budi Pekerti LuhurProgja Sekbid Budi Pekerti Luhur
Progja Sekbid Budi Pekerti Luhur
Frestiany Regina Putri
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Frestiany Regina Putri
 
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara KesatuanProses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Frestiany Regina Putri
 
Aliran Seni Rupa
Aliran Seni RupaAliran Seni Rupa
Aliran Seni Rupa
Frestiany Regina Putri
 
Alat Transmisi Data
Alat Transmisi DataAlat Transmisi Data
Alat Transmisi Data
Frestiany Regina Putri
 
English : Discussion
English : DiscussionEnglish : Discussion
English : Discussion
Frestiany Regina Putri
 
Batik Kalimantan
Batik KalimantanBatik Kalimantan
Batik Kalimantan
Frestiany Regina Putri
 
English : News Item
English : News ItemEnglish : News Item
English : News Item
Frestiany Regina Putri
 

More from Frestiany Regina Putri (20)

Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak Asasi Manusia (HAM)Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak Asasi Manusia (HAM)
 
Cybercrime Detection in Online Communications
Cybercrime Detection in Online CommunicationsCybercrime Detection in Online Communications
Cybercrime Detection in Online Communications
 
Aplikasi Kasir Rumah Makan
Aplikasi Kasir Rumah MakanAplikasi Kasir Rumah Makan
Aplikasi Kasir Rumah Makan
 
Profil belva
Profil belvaProfil belva
Profil belva
 
Pushdown Automata
Pushdown Automata Pushdown Automata
Pushdown Automata
 
English : Gerunds
English : GerundsEnglish : Gerunds
English : Gerunds
 
Bahasa Indonesia : Membedah Struktur Cerpen
Bahasa Indonesia : Membedah Struktur CerpenBahasa Indonesia : Membedah Struktur Cerpen
Bahasa Indonesia : Membedah Struktur Cerpen
 
Struktur Cerpen
Struktur CerpenStruktur Cerpen
Struktur Cerpen
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
 
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang BerlakuSikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
 
Biologi : Fungi
Biologi : FungiBiologi : Fungi
Biologi : Fungi
 
Bahasa Indonesia : Prosedur
Bahasa Indonesia : ProsedurBahasa Indonesia : Prosedur
Bahasa Indonesia : Prosedur
 
Progja Sekbid Budi Pekerti Luhur
Progja Sekbid Budi Pekerti LuhurProgja Sekbid Budi Pekerti Luhur
Progja Sekbid Budi Pekerti Luhur
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara KesatuanProses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
 
Aliran Seni Rupa
Aliran Seni RupaAliran Seni Rupa
Aliran Seni Rupa
 
Alat Transmisi Data
Alat Transmisi DataAlat Transmisi Data
Alat Transmisi Data
 
English : Discussion
English : DiscussionEnglish : Discussion
English : Discussion
 
Batik Kalimantan
Batik KalimantanBatik Kalimantan
Batik Kalimantan
 
English : News Item
English : News ItemEnglish : News Item
English : News Item
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 

Materi Makalah

  • 1. KELOMPOK 6 ANGGOTA : 1. ARFI LAUDZA HAFIS (160103094) 2. FRESTIANY REGINA PUTRI (160103002) 3. MUHAMMAD ILHAM JUNAIDI (160103102) 4. RENDY ADITYA SAPUTRA (160103104) 5. ZAENAL ARIFIN (160103198)
  • 2. Pengertian • Karya ilmiah dalam perguruan tinggi, secara umum dapat dibedakan menjadi 6 jenis. Yaitu : 1. Makalah 2. Kertas kerja 3. Skripsi 4. Tesis 5. Disertasi 6. Proposal penelitian
  • 3. 1. Makalah • Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif dan induktif. Makalah merupakan bentuk paling sederhana dari berbagai jenis karya tulis ilmiah. • Makalah biasanya terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman sampul, daftar isi, dan daftar tabel atau gambar (jika ada). Bagian inti atau materi yang hendak dibahas dalam makalah tersebut, terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan makalah, pembahasan, kesimpulan, dan saran. Bagian akhir terdiri dari daftar rujukan dan lampiran (jika ada).
  • 4. Ketentuan Pembuatan Makalah 1. Halaman sampul memuat judul makalah, maksud ditulisnya makalah, nama penulis makalah, tempat dan waktu penulisan makalah. 2. Daftar isi berfungsi sebagai penduan mengenai keseluruhan isi makalah. Ketentuan penulisan daftar isi seperti dikemukakan Bambang Dwiloka (2005: 99) adalah sebagai berikut: a) Judul bagian makalah ditulis dengan menggunakan huruf kecil (kecuali awal kata selain kata tugas ditulis dengan huruf besar). b) Penulisan judul bagian dan judul subbagian dilengkapi dengan nomor halaman. c) Penulisan daftar isi dilakukan dengan menggunakan spasi tunggal dengan antarbagian dua spasi.
  • 5. 3. Daftar gambar dan tabel dicantumkan untuk mempermudah pembaca mencermati tabel dan gambar yang ada dalam makalah. 4. Bagian pendahuluan suatu makalah menjelaskan mengenai latar belakang penulisan makalah, perumusan masalah dan tujuan penulisan makalah. Butir yang menandai latar belakang masalah adalah hal-hal yang melandasi perlunya makalah itu ditulis. 5. Masalah yang telah dideskripsikan dalam bentuk pertanyaan pada rumusan masalah tidak terbatas pada persoalan yang memerlukan pemecahan, tetapi juga meliputi persoalan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut.
  • 6. 6. Tujuan penulisan berkaitan dengan fungsi yang ingin dicapai melalui penulisan makalah tersebut. Biasanya penulisan makalah memiliki dua tujuan, yaitu tujuan bagi penulis makalah dan tujuan bagi pembaca. 7. Pembahasan merupakan jawaban dari setiap butir perumusan masalah. Penulisan pembahasan yang baik adalah jika seorang penulis dapat membahas masalah secara mendalam dan tuntas dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. 8. Isi bagian akhir berupa daftar pustaka dan lampiran (jika ada). Lampiran berupa data yang tidak dimasukkan dalam inti makalah, tetapi dipandang sangat penting oleh penulis bagi susunan makalah tersebut.
  • 7. 2. Kertas Kerja Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis, misalnya, untuk menyajikan dalam suatu seminar atau lokakarya.
  • 8. 3. Skripsi Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan, atau percobaan di laboratorium) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Tujuan penulisan skripsi adalah melatih mahasiswa menerapkan pengetahuannya melalui pemecahan masalah yang berkenaan dengan bidang studi. Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan mengakhiri studi S-1 dan mendapat gelar sarjana.
  • 9. 4. Tesis Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Landasan teori dan pembahasan yang lebih kuat daripada skripsi harus dilengkapi pula dengan wawasan ilmiah diwujudkan dalam penalaran jawaban saat mahasiswa menempuh ujian tesis. Karya tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu atau lebih hipotesis dan ditulis oleh mahasiswa program pascasarjana, untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelas magister (S2).
  • 10. 5. Disertasi Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisis yang terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar/penguji suatu lembaga pendidikan tinggi. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).
  • 11. 6. Proposal Penelitian Proposal penelitian adalah suatu bentuk proposal penelitian yang wajib disusun mahasiswa sebelum mahasiswa menempuh tahapan penyusunan skripsi, tesis, atau disertasi. Proposal yang telah disetujui tersebut, kemudian diajukan kepada ketua program untuk diseminarkan. Setelah proposal diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan hasil seminar, maka mahasiswa dapat mengajukan izin penelitian atau penulisan skripsi, tesis, atau disertasi.
  • 12. Struktur Generik KTI Untuk menghasilkan karya tulis yang baik dapat digunakan struktur yang pada dasarnya terdiri dari : 1. Judul 2. Abstrak 3. Pendahuluan 4. Diskusi 5. Referensi
  • 13. 1. Judul Judul idealnya mencerminkan ide utama dengan menarik dan pernyataan singkat dari topik utama yang akan dibahas. Judul berfungsi memberi informasi kepada pembaca tentang konsep yang dibahas.
  • 14. 2. Abstrak Abstrak adalah ringkasan singkat dan lengkap dari isi karya tulis yang memungkinkan pembaca untuk melihat isinya denngan cepat. Hampir semua pembaca memulai kontak pertama mereka dengan melihat abstrak. Oleh karena itu, abstrak harus penuh dengan informasi tetapi enak dibaca, dan ringkas tetapi utuh.
  • 15. 3. Pendahuluan Pendahuluan yang baik akan memuat penjelasan apa, mengapa, dan bagaimana sesuatu hal dilakukan dalam satu atau dua paragraf. Biasanya, paragraf pertama memperkenalkan konsep yang akan dibahas, sedangkan paragraf kedua menjelaskan argumen atau latar belakang dibuatnya karya tulis tersebut.
  • 16. 4. Diskusi Diskusi diawali dengan pernyataan yang jelas tentang penunjang atau penentang konsep yang dibahas.
  • 17. 5. Referensi Semua rujukan yang digunakan dalam karya tulis harus dicantumkan dalam daftar pustaka dan semua rujukan harus muncul dalam teks.
  • 18. Kaidah Penulisan KTI Penyusunan karya ilmiah harus memenuhi kaidah, antara lain : 1. Penyebutan sumber tulisan yang jelas. Jika penyusun karya ilmiah mengutip pendapat orang lain, maka sumber kutipan itu harus disebutkan dengan jelas dan lengkap. 2. Memenuhi kaidah penulisan yang berkaitan dengan teknik kutip-mengutip, penulisan kata, frasa, dan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.
  • 19. Pemilihan Tema dan Topik Tulisan • Topik merupakan masalah atau gagasan yang akan digarap dalam karangan. Topik yang sudah menyempit dapat langsung dibuat judul. Judul adalah titel, nama, atau label dari sebuah tulisan. • Dalam hubungan dengan pemilihan topik yang hendak diangkat ke dalam karya ilmiah, Keraf (1980:111) berpendapat bahwa penyusunan karya ilmiah lebih baik menulis sesuatu yang menarik perhatian dengan pokok persoalan yang benar-benar diketahui daripada menulis pokok-pokok yang tidak menarik atau tidak diketahui sama sekali. Sehubungan dengan isi pernyataan itu, Arifin (2003:8) menyampaikan hal-hal berikut yang patut dipertimbangkan dengan seksama oleh penyusun karya ilmiah:
  • 20. a. Topik yang dipilih harus berada di lingkungan sekitar kita. Hindarilah topik yang jauh dari diri kita karena hal itu akan menyulitkan kita ketika menggarapnya. b. Topik yang dipilih harus topik yang paling menarik perhatian kita. c. Topik yang dipilih terpusat pada suatu segi lingkup yang sempit dan terbatas, tidak telalu beraneka ragam. d. Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang objektif. e. Topik yang dipilih harus kita ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, walaupun serba sedikit. f. Topik yang dipilih harus memiliki sumber acuan, memiliki bahan kepustakaan yang dapat memberikan informasi tentang pokok masalah yang hendak ditulis.
  • 21. Hal-hal yang perlu dilakukan penulis untuk membatasi tulisannya yaitu : 1. memilih salah satu topik khusus yang dikuasainya 2. memilih satu jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan aspek yang dipilih tersebut 3. membatasi ruang masalah yang akan ditulis 4. memilih peristiwa khusus yang berkaitan dengan topik
  • 22. Selain itu, judul merupakan nama yang melukiskan dengan singkat masalah yang ditulis. Judul yang baik memiliki ciri sebagai berikut: 1. Bersifat lansung dan cakupannya terbatas 2. Mencerminkan isi 3. Mencakup permasalahan atau variabel yang akan diuraikan 4. Dapat mempunyai subjudul 5. Singkat, menarik, dan padat 6. Berbentuk frase 7. Ditulis dengan huruf kapital semuanya atau di setiap awal kata, kecuali kata depan.
  • 24. Kesimpulan • Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa karya tulis ilmiah merupakan karya tulis seseorang yang bermaksud untuk mendapatkan informasi atas persoalan-persoalan yang menjadi pemikiran si penulis dan juga membaginya dengan orang lain agar mendapatkan pengetahuan yang lebih. • Karya tulis ilmiah memiliki beberapa struktur dan kaidah yang harus ditaati dalam penulisannya. Tidak boleh asal menulis meskipun itu merupakan data yang faktual. Harus dengan tata bahasa yang baik dan juga dengan penulisan yang baik pula menurut aturannya.