SlideShare a Scribd company logo
BAB I
PENDAHULUAN
1.1; Latar Belakang
Karya ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang dilakuka oleh seseorang
atau sekelompok orang dengan menggunakan tata cara ilmia yakni sistem penulisan
yang didasarkan pada sistem, masalah, tujuan, teori dan data untuk memberikan
alternative pemecahan masalah tertentu. Menyangkut materi Bahasa Indonesia di
tingkat I Akademi Keperawatan Cianjur, maka kami menyusun makalah Bahasa
Indonesia yang berisikan “Tahap Penyusunan Karya Ilmiah”. Adapun latar belakang
yang lain adalah untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
di Akper Cianjur.
1.2; Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami
tentang langkah-langkah penyusunan karya tulis ilmiah. Dengan itu semua, setiap
mahasiswa akan lebih mengerti dan mudah dalam mempelajari mata kuliah Bahasa
Indonesia. Hasil penyusunan makalah ini diharapkan dapat memberi masukan dan
dukungan pada kelancaran pengajaran Bahasa Indonesia di Akademi Keperawatan,
sehinggga dalam pembuatan suatu karya ilmiah akan lebih mudah dan lancar serta
dapat membuat suatu karya ilmiah yang baik dan benar.
1.3; Rumusan Masalah
Dari tujuan di atas, kami merumuskan beberapa masalah dalam makalah ini yaitu:
1, Apa saja tahap persiapan pembuatan karya tulis ilmiah?
2, Perumusan kerangka tulisan
3, Merumuskan Judul karya ilmiah
4, Menentukan topik
Tingkat I-A | 1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian
Menurut Dr. Endang Danial AR, M.Pd. (2001:4) bahwa karya ilmiah adalah
berbagai macam tulisan yang dilkukan oleh seseorang atau kelompok dengan
menggunakan tata cara ilmiah selain itu. Djuroto dan Bambang (2003:12-13)
mengatakan bahwa karya tulis ilmiah adalah sesuatu tulisan yang membahas suatu
masalah. maka dalam pemaparan karya ilmiah harus berdasarkan pemikiran ilmiah juga.
pemikiran ilmiah adalah pemikiran yang logis dan empiris, (Logis artinya masuk akal,
Empiris artinya dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung
jawabkan (dapat dibuktikan)).
Jadi karya ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang dilakuka oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan menggunakan tata cara ilmia yakni sistem penulisan yang
didasarkan pada sistem, masalah, tujuan, teori dan data untuk memberikan
alternative pemecahan masalah tertentu.
2.2. Topik
Topik atau pokok pembicaraan berasal dari kata Yunani "topoi". Dalam suatu
karangan, topik merupakan landasan yang dapat dipergunakan oleh seorang pengarang
untuk menyampaikan maksudnya. Banyak hal yang dapat dipergunakan sebagai sumber
penentuan topik sebuah karangan, misalnya: pengalaman, keluarga, karier, alam sekitar,
masalah kemasyarakatan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, cita-cita, dan sebagainya.
Dari bermacam-macam hal yang dijadikan topik tersebut, seorang pengarang
dapat menyusun karangan dalam bentuk:
a. Kisahan (Narasi): karangan yang berkenaan dengan rangkaian peristiwa.
b. Perian (Deskripsi): karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan
keadaan sebenarnya sehingga pembaca dapat mencitrai (melihat, mendengar,
mencium, merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya.
c. Paparan (Eksposisi): karangan yang berusaha menerangkan atau
menjelaskari pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan pembaca
karangan itu.
d. Bahasan (Argumentasi): karangan yang berusaha memberikan alasan
Tingkat I-A | 2
untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.
Syarat-syarat perumusan topik:
1, Topik harus menarik perhatian penulis
Untuk dapat menghasilkan karangan yang baik dengan data yang lengkap,
seorang penulis harus memilih topik yang menarik perhatiannya. Topik yang
tidak disenangi a.kan menimbulkan keengganan penulis dalam menyelesaikan
tulisan. Sehingga pencarian data dan informasi untuk melengkapi karangan
akan dilakukan dengan terpaksa.
2, Topik harus diketahui oleh penulis
Seorang penulis sebelum memulai menulis seyogyanya sudah mempunyai
pengetahuan tentang hal-hal atau prinsip-prinsip dasar dari topik yang dipilih.
Berdasarkan prinsip-prinsip dasar tersebut, seorang penulis dapat
mengembangkan tulisannya menjadi suatu tulisan menarik, dengan cara
melengkapi tulisan tersebut melalui penelitian kepustakaan maupun penelitian
lapangan.
3, Topik yang dipilih sebaiknya:
a, Tidak terlalu baru
Topik yang terlalu baru memang menarik untuk ditulis, akan tetapi
seringkali penulis mengalami hambatan dalam memperoleh data
kepustakaan yang akan dipakai sebagai landasan atau penunjang. Data
kepustakaan yang diperoleh mungkin terbatas pada berita dalam surat
kabar atau majalah populer.
b. Tidak terlalu teknis
Karangan yang terlalu teknis kurang dapat menonjolkan segi ilmiah.
Tulisan semacam ini biasanya bersifat sebagai petunjuk tentang bagaimana
tata cara melakukan sesuatu, tanpa mengupas teori-teori yang ada.
c. Tidak terlalu kontroversial
Suatu tulisan yang mempunyai topik krontroversial menguraikan hal-hal di
luar hal yang menjadi pendapat umum. Tulisan semacam ini sering
menimbulkan permasalahan bagi penulisnya.
2.3. Penentuan Judul
Tingkat I-A | 3
Apabila topik dan tema sudah ditentukan barulah penulis merumuskan judul
katya tulisnya. Judul yang dirumuskan sifatnya tentatif, karena selama proses penulisan
ada kemungkinan judul berubah.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam merumuskan judul:
1 Judul hendaknya relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut;
2 Judul menimbulkan rasa ingin tahu seorang lain untuk membaca tulisan itu
(bersifat provokatif);
3 Judul tidak mempergunakan kalimat yang terlalu panjang, jika judul terlalu
panjang, dapat dibuat judul utama dan judul tambahan (subjudul);
4 Pada penulisan tertentu (yang ada hubungan sebab-akibat) seyogyanya judul
memiliki independent variable (variabel bebas) dandependent variable (variahel
terikat).
2.4 Perumusan Kerangka Tulisan
Agar penulis dapat menerangkan isi karangannnya secara teratur dan terinci,
diperlukan suatu kerangka karangan. Kerangka karangan akan membantu penulis untuk
menyusun karangan yang logis dan teratur, karena kerangka karangan merupakan suatu
rencana kerja seorang penulis.
Kegunaan kerangka karangan:
1 Untuk menyusun karangan secara teratur.
2 Membantu penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda.
3 Menghindari penguraian topik secara berulang-ulang.
4 Memudahkan mencari materi pembantu.
Perumusan kerangka karangan dapat dilakukan dengan dua cara:
1 Kerangka kalimat
Kerangka kalimat merumuskan tiap bagian karangan dengan kalimat berita yang
lengkap. Dengan demikian tujuan dan pokok pembahasan akan dapat diketahui
secara jelas baik oleh penulis sendiri maupun orang lain.
2. Kerangka topik
Perumusan kerangka topik dilakukan dengan menggunakan kata atau frasa.
Kerangka semacam ini kurang memberikan kejelasan bagi orang lain yang
membacanya.
2.5 Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan dilakukan:
Tingkat I-A | 4
a Pemilihan masalah atau topik dan mempertimbangkan
; Topik apa yang akan di pilih dan topic tersebut merupakan topik yang ada
di sekitar penulis.
; Topik yang di pakai harus topik yang paling menarik dari topik yang ada.
; Pembahasan harus terpusat pada segi lingkup sempit dan terbatas.
; Memilki data dan fakta yang obyektif dan mencukupi.
; Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya meskipun sedikit.
; Harus memiliki sumber acuan atau bahan kepustakaan yang bisa dijadikan
referensi.
b Pembatasan topik atau penentuan judul
; Pembatasan topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah dilakukan.
; Penentuan judul dapat dilakukan sebelum penulisn karya ilmiah atau setelah
selesai penulisan karya ilimiah tersebut.
; Penentuan judul karya ilmiah harus dapat menjawab dari pertanyaan yang
mengandungunsure 4W + 1H yakni what (apa), why (kenapa), who (siapa),
where (dimana) dan how (bagaimana).
c Pembuatan kerangka karangan (outline)
; Membimbing untuk memulai menyusun kerangka karangan.
; Membuat pedoman penulisan karya ilmiah sehingga tidak menjadi tumpang
tindih dalam penulisannya.
; Pembuatan rencana daftar isi dari karya ilmiah.
2.4. Tahap Pengumpulan Data
a Pencarian keterangan dari bahan bacaan atau referensi.
b Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan
dijadikan tema dalam karya ilmiah.
c .Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti dan dijadikan tema
dari karya ilmiah.
d Melakukan percobaan dilabolatorium atau pengujian data di lapangan.
2.5. Tahap Pengorganisasian dan pengkonsepan
a Pengelompokan bahan untuk mengorganisasikan bagian mana yang akan temasuk
dalam karya ilmiah, data yang telah terkumpul diseleksi kembali dan dikelompokan
sesuai jenis, sifat dan bentuk data.
Tingkat I-A | 5
b Pengkonsepan karya ilmiah dilakuakn sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan
yang telah ditetapkan.
2.6. Tahap pemeriksaan atau penyuntingan konsep
Tahap ini bertujuan untuk :
a Melengkapi data yang dirasa masih kurang lengkap.
b Membuang dan mengedit data yang dirasa tidak relevan.
c Mengedit setiap kata-kata dalam karya ilmiah untuk menghindari penyajian bahan-
bahan secara berulang-ulang.
d Mengedit setiap bahasa yang ada dalam karya ilmiah untuk menghindari
pemakaian bahasa yang kurang efektif, contoh dalam penyusunan dan pemilihan kata,
penyesuaian kalimat, penyesuaian paragraph, maupun penerapan kaidah ejaan sesuai
EYD.
2.7. Tahap Penyajian
Teknik penyajian karya ilmiah harus dengan memperhatikan :
; Segi kerapian dan kebersihan.
; Tata letak (layout) unsure-unsur dalam format karya ilmiah, misal padahalaman
pembuka, halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar,
daftar pustaka, dll.
; Memakai standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, missal standar
penulisan kutipan, catatan kaki, daftar pustaka dan penggunaan bahasa sesuai
dengan EYD.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Tingkat I-A | 6
Setelah kami melakukan penyusunan dan pengkajian secara menyeluruh tentang
Penyusunan karya ilmiah kesimpulan yaitu:
1 Karya ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang dilakuka oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan menggunakan tata cara ilmia yakni sistem penulisan yang
didasarkan pada sistem, masalah, tujuan, teori dan data untuk memberikan alternative
pemecahan masalah tertentu.
2 Dalam tahap persiapan dilakukan:
a Pemilihan masalah atau topik dan mempertimbangkan
b Pembatasan topik atau penentuan judul
3 Topik adalah merupakan landasan yang dapat dipergunakan oleh seorang pengarang
untuk menyampaikan maksudnya
4 Tahap Pengumpilan Data
a Pencarian keterangan dari bahan bacaan atau referensi
b Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan
dijadikan tema dalam karya ilmiah.
c Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti dan dijadikan tema
dari karya ilmiah.
d Melakukan percobaan di labolatorium atau pengujian data di lapangan.
3.2. Saran
Saran kami adalah dalam mempelajari mata kuliah bahasa indonesia haruslah
mengetahui dan memperkaya pengetahuan bagaimana dan apa saja yang ada dalam
bahasa indonesia termasuk bagaimana langkah-langkah pembuatan karya tulis ilmiah,
sehingga suatu saat dalam pembuatan karya tulis ilmiah bisa dengan lancar mebuat
dan suatu karya dan mengikuti aturan-aturan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Tingkat I-A | 7
Rofi’uddin, A. dkk. 1999. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi,
Jakarta : Depdikbud
Suyitno (2009). Penulisan Karya Ilmiah. From
http://echyaya.blogspot.com/2011/03/tahapan-pembuatan-karya-tulis-ilmiah.html, 1 Desember
2011
Tim wordpress indonesia, 2008. Bahasa indonesia Tersedia:http://id.wikipedia
.org/wiki/Halaman_Utama/bahasa indonesia.html
Ratmawati, 2009, Sumpah Pemuda, Bahasa Negara dan Bahasa Nasional,
tersedia:http://tunas63.wordpress.com/sumpahpemuda.html
KATA PENGANTAR
Tingkat I-A | 8
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadiarat Allah SWT. Atas rahmat dan
karunia-Nya kepada kami, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Tahap Penyusunan Karya Tulis Ilmiah” ini. Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah
satu tugas Bahasa Indonesia.
Kami menyadari bahwa makalah ini dapat diselesaikan berkat dukungan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada orang tua dan teman-teman yang telah
mendukung dan membantu kelancaran kami dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Serta
semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan kontribusinya dalam
penyelesaian tugas makalah ini.
Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada dosen mata kuliah Bahasa
Indonesia yang terhormat yang telah membimbing dan mengarahkan kami selama
penyusunan makalah ini.
Mudah-mudahan amal baik yang telah diberikan kepada kami mendapat imbalan dari
Allah SWT. Amien.
Cianjur, Desember 2011
Penulis
Tingkat I-A | 9
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………… i
Daftar Isi ………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1
A Latar Belakang ………………………………………………... 1
B Rumusan Masalah ……………………………………………. 1
C Tujuan Penulisan ……………………………………………… 1
D Metode Penulisan ……………………………………………… 2
E Sistematika Penulisan …………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………… 3
A Pengertian Darah ……………………………………………… 3
B Fungsi Darah ………………………………………………… 3
C Macam-macam Darah ………………………………………. 4
D Pengertian dan Fungsi Sistem Peredaran Getah Bening …….. 8
E Golongan Darah ……………………………………………… 10
BAB III PENUTUP ………………………………………………………….. 11
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 12
Tingkat I-A | 10
Penerapan Konsep Tentang Citra
Keperawatan dalam Pelayanan
Keperawatan
(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia)
DISUSUN OLEH:
Agisna Dwi Pertiwi
Agus Jailani
Ahmad Sepriantono
TINGKAT : 2A
AKPER PEMDA CIANJUR
Jalan Pasir Gede Raya No. 19 Tlpn: (0263) 267206 Fax. 270953 Cianjur 43216
Tingkat I-A | 11

More Related Content

What's hot

Materi Makalah
Materi MakalahMateri Makalah
Materi Makalah
Frestiany Regina Putri
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
fifinfadriah
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
ryurifay
 
Xi bahasa indonesia kd 3.14_final
Xi bahasa indonesia kd 3.14_finalXi bahasa indonesia kd 3.14_final
Xi bahasa indonesia kd 3.14_final
KaniaRismayanti
 
Artikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non PenelitianArtikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non PenelitianAdy Setiawan
 
struktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah istruktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah i
Elzi Lies Zulfiati
 
Definisi karya ilmiah
Definisi karya ilmiahDefinisi karya ilmiah
Definisi karya ilmiahNo Free
 
Penulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianPenulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianFytta Ulfatunissa
 
KARANGAN
KARANGANKARANGAN
Siti lubniatus salam (karangan ilmiah)
Siti lubniatus salam (karangan ilmiah)Siti lubniatus salam (karangan ilmiah)
Siti lubniatus salam (karangan ilmiah)
Siti Lubniatus Salam
 
Makalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationMakalah ilmiah education
Makalah ilmiah education
Rita Seran
 
10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah
Simon Patabang
 
Ptk kb 4
Ptk kb 4Ptk kb 4
Ptk kb 4
samsulmaarif35
 
Lkti
LktiLkti
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Reza Pangestu
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah
Singgih Yanto
 
Lkti
LktiLkti
Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan
Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasanPengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan
Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasanOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Materi Makalah
Materi MakalahMateri Makalah
Materi Makalah
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
 
Xi bahasa indonesia kd 3.14_final
Xi bahasa indonesia kd 3.14_finalXi bahasa indonesia kd 3.14_final
Xi bahasa indonesia kd 3.14_final
 
Artikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non PenelitianArtikel Ilmiah_Non Penelitian
Artikel Ilmiah_Non Penelitian
 
struktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah istruktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah i
 
Definisi karya ilmiah
Definisi karya ilmiahDefinisi karya ilmiah
Definisi karya ilmiah
 
Penulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianPenulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitian
 
KARANGAN
KARANGANKARANGAN
KARANGAN
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
Siti lubniatus salam (karangan ilmiah)
Siti lubniatus salam (karangan ilmiah)Siti lubniatus salam (karangan ilmiah)
Siti lubniatus salam (karangan ilmiah)
 
Makalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationMakalah ilmiah education
Makalah ilmiah education
 
10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah
 
Ptk kb 4
Ptk kb 4Ptk kb 4
Ptk kb 4
 
Lkti
LktiLkti
Lkti
 
93126323 perencanaan-karangan
93126323 perencanaan-karangan93126323 perencanaan-karangan
93126323 perencanaan-karangan
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah
 
Lkti
LktiLkti
Lkti
 
Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan
Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasanPengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan
Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan
 

Similar to Makalah bindo akper

Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
AoccBalikpapan
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
asril17
 
KARYA ILMIAH berkaitan dengan cara penulisan proposal
KARYA ILMIAH berkaitan dengan  cara penulisan  proposalKARYA ILMIAH berkaitan dengan  cara penulisan  proposal
KARYA ILMIAH berkaitan dengan cara penulisan proposal
NurulHidayah170323
 
Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah
Juwita Yulianto
 
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
KeisyaLatifaZahra
 
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptxSISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
EuisKomaracilvi
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Reza Pangestu
 
Karya tulis ilmiah I
Karya tulis ilmiah IKarya tulis ilmiah I
Karya tulis ilmiah I
MOH. SHOFI'I
 
kir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptxkir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptx
AtinaLaililisroiyyah
 
Menulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiahMenulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiah
LSP3I
 
Menulis karya ilmiah Dalman
Menulis karya ilmiah DalmanMenulis karya ilmiah Dalman
Menulis karya ilmiah Dalman
Dewi Lestari
 
Merangkum ki
Merangkum kiMerangkum ki
Merangkum ki
9g18rohmatul
 
2-200601022900.pptx
2-200601022900.pptx2-200601022900.pptx
2-200601022900.pptx
NurlinawatiMahandi1
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalYuke Puspita
 
Cover makalah
Cover makalahCover makalah
Cover makalah
taufiq99
 
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
M.A.W.Khairurrijal
 
KTI.pptx
KTI.pptxKTI.pptx
KTI.pptx
yadinurcahyadin
 
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptxPenulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
KholilulAlul
 
Hakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiahHakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiah
BondanSaputra1
 

Similar to Makalah bindo akper (20)

Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
 
KARYA ILMIAH berkaitan dengan cara penulisan proposal
KARYA ILMIAH berkaitan dengan  cara penulisan  proposalKARYA ILMIAH berkaitan dengan  cara penulisan  proposal
KARYA ILMIAH berkaitan dengan cara penulisan proposal
 
Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah
 
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
 
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptxSISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptx
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
 
Karya tulis ilmiah I
Karya tulis ilmiah IKarya tulis ilmiah I
Karya tulis ilmiah I
 
kir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptxkir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptx
 
Menulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiahMenulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiah
 
Menulis karya ilmiah Dalman
Menulis karya ilmiah DalmanMenulis karya ilmiah Dalman
Menulis karya ilmiah Dalman
 
KIR PUTRA IPS.pptx
KIR PUTRA IPS.pptxKIR PUTRA IPS.pptx
KIR PUTRA IPS.pptx
 
Merangkum ki
Merangkum kiMerangkum ki
Merangkum ki
 
2-200601022900.pptx
2-200601022900.pptx2-200601022900.pptx
2-200601022900.pptx
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnal
 
Cover makalah
Cover makalahCover makalah
Cover makalah
 
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
 
KTI.pptx
KTI.pptxKTI.pptx
KTI.pptx
 
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptxPenulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
Penulisan Artikel Ilmiah_16 Oktober 2021.pptx
 
Hakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiahHakikat karya ilmiah
Hakikat karya ilmiah
 

Recently uploaded

Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 

Recently uploaded (17)

Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 

Makalah bindo akper

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1; Latar Belakang Karya ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang dilakuka oleh seseorang atau sekelompok orang dengan menggunakan tata cara ilmia yakni sistem penulisan yang didasarkan pada sistem, masalah, tujuan, teori dan data untuk memberikan alternative pemecahan masalah tertentu. Menyangkut materi Bahasa Indonesia di tingkat I Akademi Keperawatan Cianjur, maka kami menyusun makalah Bahasa Indonesia yang berisikan “Tahap Penyusunan Karya Ilmiah”. Adapun latar belakang yang lain adalah untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di Akper Cianjur. 1.2; Tujuan Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang langkah-langkah penyusunan karya tulis ilmiah. Dengan itu semua, setiap mahasiswa akan lebih mengerti dan mudah dalam mempelajari mata kuliah Bahasa Indonesia. Hasil penyusunan makalah ini diharapkan dapat memberi masukan dan dukungan pada kelancaran pengajaran Bahasa Indonesia di Akademi Keperawatan, sehinggga dalam pembuatan suatu karya ilmiah akan lebih mudah dan lancar serta dapat membuat suatu karya ilmiah yang baik dan benar. 1.3; Rumusan Masalah Dari tujuan di atas, kami merumuskan beberapa masalah dalam makalah ini yaitu: 1, Apa saja tahap persiapan pembuatan karya tulis ilmiah? 2, Perumusan kerangka tulisan 3, Merumuskan Judul karya ilmiah 4, Menentukan topik Tingkat I-A | 1
  • 2. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Menurut Dr. Endang Danial AR, M.Pd. (2001:4) bahwa karya ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang dilkukan oleh seseorang atau kelompok dengan menggunakan tata cara ilmiah selain itu. Djuroto dan Bambang (2003:12-13) mengatakan bahwa karya tulis ilmiah adalah sesuatu tulisan yang membahas suatu masalah. maka dalam pemaparan karya ilmiah harus berdasarkan pemikiran ilmiah juga. pemikiran ilmiah adalah pemikiran yang logis dan empiris, (Logis artinya masuk akal, Empiris artinya dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan (dapat dibuktikan)). Jadi karya ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang dilakuka oleh seseorang atau sekelompok orang dengan menggunakan tata cara ilmia yakni sistem penulisan yang didasarkan pada sistem, masalah, tujuan, teori dan data untuk memberikan alternative pemecahan masalah tertentu. 2.2. Topik Topik atau pokok pembicaraan berasal dari kata Yunani "topoi". Dalam suatu karangan, topik merupakan landasan yang dapat dipergunakan oleh seorang pengarang untuk menyampaikan maksudnya. Banyak hal yang dapat dipergunakan sebagai sumber penentuan topik sebuah karangan, misalnya: pengalaman, keluarga, karier, alam sekitar, masalah kemasyarakatan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, cita-cita, dan sebagainya. Dari bermacam-macam hal yang dijadikan topik tersebut, seorang pengarang dapat menyusun karangan dalam bentuk: a. Kisahan (Narasi): karangan yang berkenaan dengan rangkaian peristiwa. b. Perian (Deskripsi): karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga pembaca dapat mencitrai (melihat, mendengar, mencium, merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya. c. Paparan (Eksposisi): karangan yang berusaha menerangkan atau menjelaskari pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan pembaca karangan itu. d. Bahasan (Argumentasi): karangan yang berusaha memberikan alasan Tingkat I-A | 2
  • 3. untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Syarat-syarat perumusan topik: 1, Topik harus menarik perhatian penulis Untuk dapat menghasilkan karangan yang baik dengan data yang lengkap, seorang penulis harus memilih topik yang menarik perhatiannya. Topik yang tidak disenangi a.kan menimbulkan keengganan penulis dalam menyelesaikan tulisan. Sehingga pencarian data dan informasi untuk melengkapi karangan akan dilakukan dengan terpaksa. 2, Topik harus diketahui oleh penulis Seorang penulis sebelum memulai menulis seyogyanya sudah mempunyai pengetahuan tentang hal-hal atau prinsip-prinsip dasar dari topik yang dipilih. Berdasarkan prinsip-prinsip dasar tersebut, seorang penulis dapat mengembangkan tulisannya menjadi suatu tulisan menarik, dengan cara melengkapi tulisan tersebut melalui penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan. 3, Topik yang dipilih sebaiknya: a, Tidak terlalu baru Topik yang terlalu baru memang menarik untuk ditulis, akan tetapi seringkali penulis mengalami hambatan dalam memperoleh data kepustakaan yang akan dipakai sebagai landasan atau penunjang. Data kepustakaan yang diperoleh mungkin terbatas pada berita dalam surat kabar atau majalah populer. b. Tidak terlalu teknis Karangan yang terlalu teknis kurang dapat menonjolkan segi ilmiah. Tulisan semacam ini biasanya bersifat sebagai petunjuk tentang bagaimana tata cara melakukan sesuatu, tanpa mengupas teori-teori yang ada. c. Tidak terlalu kontroversial Suatu tulisan yang mempunyai topik krontroversial menguraikan hal-hal di luar hal yang menjadi pendapat umum. Tulisan semacam ini sering menimbulkan permasalahan bagi penulisnya. 2.3. Penentuan Judul Tingkat I-A | 3
  • 4. Apabila topik dan tema sudah ditentukan barulah penulis merumuskan judul katya tulisnya. Judul yang dirumuskan sifatnya tentatif, karena selama proses penulisan ada kemungkinan judul berubah. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam merumuskan judul: 1 Judul hendaknya relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut; 2 Judul menimbulkan rasa ingin tahu seorang lain untuk membaca tulisan itu (bersifat provokatif); 3 Judul tidak mempergunakan kalimat yang terlalu panjang, jika judul terlalu panjang, dapat dibuat judul utama dan judul tambahan (subjudul); 4 Pada penulisan tertentu (yang ada hubungan sebab-akibat) seyogyanya judul memiliki independent variable (variabel bebas) dandependent variable (variahel terikat). 2.4 Perumusan Kerangka Tulisan Agar penulis dapat menerangkan isi karangannnya secara teratur dan terinci, diperlukan suatu kerangka karangan. Kerangka karangan akan membantu penulis untuk menyusun karangan yang logis dan teratur, karena kerangka karangan merupakan suatu rencana kerja seorang penulis. Kegunaan kerangka karangan: 1 Untuk menyusun karangan secara teratur. 2 Membantu penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda. 3 Menghindari penguraian topik secara berulang-ulang. 4 Memudahkan mencari materi pembantu. Perumusan kerangka karangan dapat dilakukan dengan dua cara: 1 Kerangka kalimat Kerangka kalimat merumuskan tiap bagian karangan dengan kalimat berita yang lengkap. Dengan demikian tujuan dan pokok pembahasan akan dapat diketahui secara jelas baik oleh penulis sendiri maupun orang lain. 2. Kerangka topik Perumusan kerangka topik dilakukan dengan menggunakan kata atau frasa. Kerangka semacam ini kurang memberikan kejelasan bagi orang lain yang membacanya. 2.5 Tahap Persiapan Dalam tahap persiapan dilakukan: Tingkat I-A | 4
  • 5. a Pemilihan masalah atau topik dan mempertimbangkan ; Topik apa yang akan di pilih dan topic tersebut merupakan topik yang ada di sekitar penulis. ; Topik yang di pakai harus topik yang paling menarik dari topik yang ada. ; Pembahasan harus terpusat pada segi lingkup sempit dan terbatas. ; Memilki data dan fakta yang obyektif dan mencukupi. ; Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya meskipun sedikit. ; Harus memiliki sumber acuan atau bahan kepustakaan yang bisa dijadikan referensi. b Pembatasan topik atau penentuan judul ; Pembatasan topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah dilakukan. ; Penentuan judul dapat dilakukan sebelum penulisn karya ilmiah atau setelah selesai penulisan karya ilimiah tersebut. ; Penentuan judul karya ilmiah harus dapat menjawab dari pertanyaan yang mengandungunsure 4W + 1H yakni what (apa), why (kenapa), who (siapa), where (dimana) dan how (bagaimana). c Pembuatan kerangka karangan (outline) ; Membimbing untuk memulai menyusun kerangka karangan. ; Membuat pedoman penulisan karya ilmiah sehingga tidak menjadi tumpang tindih dalam penulisannya. ; Pembuatan rencana daftar isi dari karya ilmiah. 2.4. Tahap Pengumpulan Data a Pencarian keterangan dari bahan bacaan atau referensi. b Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan dijadikan tema dalam karya ilmiah. c .Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti dan dijadikan tema dari karya ilmiah. d Melakukan percobaan dilabolatorium atau pengujian data di lapangan. 2.5. Tahap Pengorganisasian dan pengkonsepan a Pengelompokan bahan untuk mengorganisasikan bagian mana yang akan temasuk dalam karya ilmiah, data yang telah terkumpul diseleksi kembali dan dikelompokan sesuai jenis, sifat dan bentuk data. Tingkat I-A | 5
  • 6. b Pengkonsepan karya ilmiah dilakuakn sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah ditetapkan. 2.6. Tahap pemeriksaan atau penyuntingan konsep Tahap ini bertujuan untuk : a Melengkapi data yang dirasa masih kurang lengkap. b Membuang dan mengedit data yang dirasa tidak relevan. c Mengedit setiap kata-kata dalam karya ilmiah untuk menghindari penyajian bahan- bahan secara berulang-ulang. d Mengedit setiap bahasa yang ada dalam karya ilmiah untuk menghindari pemakaian bahasa yang kurang efektif, contoh dalam penyusunan dan pemilihan kata, penyesuaian kalimat, penyesuaian paragraph, maupun penerapan kaidah ejaan sesuai EYD. 2.7. Tahap Penyajian Teknik penyajian karya ilmiah harus dengan memperhatikan : ; Segi kerapian dan kebersihan. ; Tata letak (layout) unsure-unsur dalam format karya ilmiah, misal padahalaman pembuka, halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka, dll. ; Memakai standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, missal standar penulisan kutipan, catatan kaki, daftar pustaka dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD. BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Tingkat I-A | 6
  • 7. Setelah kami melakukan penyusunan dan pengkajian secara menyeluruh tentang Penyusunan karya ilmiah kesimpulan yaitu: 1 Karya ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang dilakuka oleh seseorang atau sekelompok orang dengan menggunakan tata cara ilmia yakni sistem penulisan yang didasarkan pada sistem, masalah, tujuan, teori dan data untuk memberikan alternative pemecahan masalah tertentu. 2 Dalam tahap persiapan dilakukan: a Pemilihan masalah atau topik dan mempertimbangkan b Pembatasan topik atau penentuan judul 3 Topik adalah merupakan landasan yang dapat dipergunakan oleh seorang pengarang untuk menyampaikan maksudnya 4 Tahap Pengumpilan Data a Pencarian keterangan dari bahan bacaan atau referensi b Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan dijadikan tema dalam karya ilmiah. c Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti dan dijadikan tema dari karya ilmiah. d Melakukan percobaan di labolatorium atau pengujian data di lapangan. 3.2. Saran Saran kami adalah dalam mempelajari mata kuliah bahasa indonesia haruslah mengetahui dan memperkaya pengetahuan bagaimana dan apa saja yang ada dalam bahasa indonesia termasuk bagaimana langkah-langkah pembuatan karya tulis ilmiah, sehingga suatu saat dalam pembuatan karya tulis ilmiah bisa dengan lancar mebuat dan suatu karya dan mengikuti aturan-aturan yang ada. DAFTAR PUSTAKA Tingkat I-A | 7
  • 8. Rofi’uddin, A. dkk. 1999. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi, Jakarta : Depdikbud Suyitno (2009). Penulisan Karya Ilmiah. From http://echyaya.blogspot.com/2011/03/tahapan-pembuatan-karya-tulis-ilmiah.html, 1 Desember 2011 Tim wordpress indonesia, 2008. Bahasa indonesia Tersedia:http://id.wikipedia .org/wiki/Halaman_Utama/bahasa indonesia.html Ratmawati, 2009, Sumpah Pemuda, Bahasa Negara dan Bahasa Nasional, tersedia:http://tunas63.wordpress.com/sumpahpemuda.html KATA PENGANTAR Tingkat I-A | 8
  • 9. Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadiarat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya kepada kami, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Tahap Penyusunan Karya Tulis Ilmiah” ini. Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Bahasa Indonesia. Kami menyadari bahwa makalah ini dapat diselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada orang tua dan teman-teman yang telah mendukung dan membantu kelancaran kami dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Serta semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan kontribusinya dalam penyelesaian tugas makalah ini. Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang terhormat yang telah membimbing dan mengarahkan kami selama penyusunan makalah ini. Mudah-mudahan amal baik yang telah diberikan kepada kami mendapat imbalan dari Allah SWT. Amien. Cianjur, Desember 2011 Penulis Tingkat I-A | 9
  • 10. DAFTAR ISI Kata Pengantar ………………………………………………………………… i Daftar Isi ………………………………………………………………………. ii BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1 A Latar Belakang ………………………………………………... 1 B Rumusan Masalah ……………………………………………. 1 C Tujuan Penulisan ……………………………………………… 1 D Metode Penulisan ……………………………………………… 2 E Sistematika Penulisan …………………………………………. 2 BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………… 3 A Pengertian Darah ……………………………………………… 3 B Fungsi Darah ………………………………………………… 3 C Macam-macam Darah ………………………………………. 4 D Pengertian dan Fungsi Sistem Peredaran Getah Bening …….. 8 E Golongan Darah ……………………………………………… 10 BAB III PENUTUP ………………………………………………………….. 11 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 12 Tingkat I-A | 10
  • 11. Penerapan Konsep Tentang Citra Keperawatan dalam Pelayanan Keperawatan (Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia) DISUSUN OLEH: Agisna Dwi Pertiwi Agus Jailani Ahmad Sepriantono TINGKAT : 2A AKPER PEMDA CIANJUR Jalan Pasir Gede Raya No. 19 Tlpn: (0263) 267206 Fax. 270953 Cianjur 43216 Tingkat I-A | 11