SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Popularitas sosial media telah menciptakan komunikasi
secara online antara pengguna sosial media. Selain
memudahkan pengguna dalam berkomunikasi ternyata juga
memiliki dampak negatif dalam penggunaanya. Misalnya
cyberbullying, yang menjadi masalah utama penggunaan
sosial media. cyberbullying yang sering terjadi membawa
dampak yang cukup besar bagi para pengguna media sosial.
3
Situs media sosial menjadi sangat populer, Jutaan pengguna
telah menggunakan situs ini sebagai alat komunikasi baru.
Penjahat cyber telah memanfaatkan media sosial sebagai
platform baru dalam melakukan berbagai jenis kejahatan
dunia maya, seperti phishing, spamming penyebaran
malware dan cyberbullying.
Cyberbullying adalah bullying secara tidak langsung atau
melalui media yang akan berdampak negatif pada korban.
4
Sebagian besar penelitian menunjukan bahwa hanya
beberapa pengguna yang memberikan informasi lengkap
tentang diri mereka sendiri dalam profil online mereka.
Hal ini bisa memudahkan mengumpulkan petunjuk deteksi
cyberbullyung.
Studi deteksi cyberbullying berbasis tweeter akan
mengumpulkan data menggunakan kata kunci tertentu.
5
Data dikumpulkan dari Twitter antara Januari 2015
sampai Februari 2015. Tweets ini diambil menggunakan
layanan API sampel Twitter untuk mengekstrak tweet.
Setiap tweet yang diekstrak dari API Twitter berisi
informasi ekstensif seperti ID pengguna, nama pengguna,
biografi pengguna, URL pengguna, data pembuatan akun
pengguna, teks tweet.
Dalam penelitian ini, hanya diekstrak konten yang
tersedia untuk umum dari API Twitter dan menghindari
pelanggaran privasi.
6
Ada empat kategori fitur, yaitu jaringan, aktivitas,
pengguna, dan konten, untuk mendeteksi perilaku
penjahat cyber.
Fitur ini terutama berasal dari konten tweet dan tweet
informasi, seperti jaringan dan aktivitas.
Semua fitur ini menggunakan teknik analisis fitur untuk
menentukan kombinasi fitur terbaik.
7
Fitur yang diambil dari tweets digunakan untuk membangun
model yang mendeteksi perilaku cyberbullying. Diuji denan
beberapa teknik pembelajaran mesin untuk memilih
klasifikasi terbaik.
8
Perilaku penindakan maya didefinisikan sebagai perilaku
agresif yang dipamerkan melalui media sosial dan
dimaksudkan untuk menimbulkan bahaya atau
ketidaknyamanan pada korban.
Cyberbullying dapat mengambil banyak bentuk, termasuk
posting yang bermusuhan, komentar, menakut-nakuti atau
melecehkan korban, menghasilkan kebencian atau menghina
korban.
9
Analisis fitur dilakukan untuk menentukan fitur yang paling
signifikan. Cara ini dapat mengurangi waktu klasifikasi dan
menghilangkan fitur berlebihan yang tidak memberikan pola
diskriminatif yang menguntungkan.
10
Analisis fitur dilakukan untuk menentukan fitur yang paling
signifikan. Cara ini dapat mengurangi waktu klasifikasi dan
menghilangkan fitur berlebihan yang tidak memberikan pola
diskriminatif yang menguntungkan.
11
Kumpulan data menunjukkan distribusi kelas yang tidak
seimbang, yaitu hanya 599 tweet yang diklasifikasikan
sebagai cyberbullying, sedangkan 10.007 tweet
diklasifikasikan sebagai non-cyberbullying.
Beberapa pendekatan untuk mengatasi masalah ini telah
diajukan, seperti kombinasi dari pengambilan sampel kelas
minoritas.
12
Kumpulan data ini berisi distribusi kelas yang tidak
seimbang, karena itu, pemilihan evaluasi metrik sangat
penting.
Secara keseluruhan, pembelajaran mesin yang bekerja di
lingkungan komunikasi online harus seimbang antara
menyediakan model pendeteksi yang efektif untuk
mendeteksi konten cyberbullying atau perilaku negatif yang
tidak membahayakan hak konten atau pengguna lain.
13
Cyberbullying telah menjadi masalah utama seiring dengan
perkembangan komunikasi online dan media sosial.
Cyberbullying mengacu pada penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi untuk melecehkan orang lain.
Fenomena ini telah diakui secara luas sebagai masalah yang
serius dimana korban menunjukkan risiko bunuh diri secara
signifikan.
14
Peneliti mengembangkan model untuk mendeteksi
cyberbullying di Twitter. Model yang dikembangkan adalah
model berbasis fitur yang menggunakan fitur dari tweet untuk
mengklasifikasikan tweets sebagai cyberbullying atau non-
cyberbullying.
15
Cybercrime Detection in Online Communications

More Related Content

Similar to Cybercrime Detection in Online Communications

BAB 7 - DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA OK.pptx
BAB 7 - DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA OK.pptxBAB 7 - DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA OK.pptx
BAB 7 - DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA OK.pptx
ssuserf4eff02
 
Makalah cyber crime v. indonesia
Makalah cyber crime v. indonesiaMakalah cyber crime v. indonesia
Makalah cyber crime v. indonesia
korneliszalukhu
 
Powerpoint etika pengunaan internet
Powerpoint etika pengunaan internetPowerpoint etika pengunaan internet
Powerpoint etika pengunaan internet
norainimie
 

Similar to Cybercrime Detection in Online Communications (20)

BAB 7 - DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA OK.pptx
BAB 7 - DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA OK.pptxBAB 7 - DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA OK.pptx
BAB 7 - DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA OK.pptx
 
BAB_7_-_DAMPAK_SOSIAL_INFORMATIKA_OK.pptx
BAB_7_-_DAMPAK_SOSIAL_INFORMATIKA_OK.pptxBAB_7_-_DAMPAK_SOSIAL_INFORMATIKA_OK.pptx
BAB_7_-_DAMPAK_SOSIAL_INFORMATIKA_OK.pptx
 
Etika menggunakan jejaring sosial (Paper )
Etika menggunakan jejaring sosial (Paper )Etika menggunakan jejaring sosial (Paper )
Etika menggunakan jejaring sosial (Paper )
 
Social media impact of consumer behavior
Social media impact of consumer behaviorSocial media impact of consumer behavior
Social media impact of consumer behavior
 
berdaya Intern sebagai sosialisasi pentingnya kemandirian
berdaya Intern sebagai sosialisasi pentingnya kemandirianberdaya Intern sebagai sosialisasi pentingnya kemandirian
berdaya Intern sebagai sosialisasi pentingnya kemandirian
 
Dampak Sosial Informatika (Media Sosial).pdf
Dampak Sosial Informatika (Media Sosial).pdfDampak Sosial Informatika (Media Sosial).pdf
Dampak Sosial Informatika (Media Sosial).pdf
 
Blog
BlogBlog
Blog
 
OSINT
OSINTOSINT
OSINT
 
Motif mahasiswa
Motif mahasiswaMotif mahasiswa
Motif mahasiswa
 
5 cara mudah menggunakan media sosial dengan bijak.docx
 5 cara mudah menggunakan media sosial dengan bijak.docx 5 cara mudah menggunakan media sosial dengan bijak.docx
5 cara mudah menggunakan media sosial dengan bijak.docx
 
101 Literasi_Digital_Indonesia.pdf
101 Literasi_Digital_Indonesia.pdf101 Literasi_Digital_Indonesia.pdf
101 Literasi_Digital_Indonesia.pdf
 
Review paper herlika
Review paper herlikaReview paper herlika
Review paper herlika
 
Media Sosial
Media SosialMedia Sosial
Media Sosial
 
Analisis Strategi Implementasi Media Sosial (Studi Kasus Ukm Xyz )
Analisis Strategi Implementasi Media Sosial (Studi Kasus Ukm  Xyz )Analisis Strategi Implementasi Media Sosial (Studi Kasus Ukm  Xyz )
Analisis Strategi Implementasi Media Sosial (Studi Kasus Ukm Xyz )
 
Aplikasi percakapan.pdf
Aplikasi percakapan.pdfAplikasi percakapan.pdf
Aplikasi percakapan.pdf
 
Social media terhadap perilaku konsumen
Social media terhadap perilaku konsumenSocial media terhadap perilaku konsumen
Social media terhadap perilaku konsumen
 
Makalah Cyber Crime V Bahasa Indonesia
Makalah Cyber Crime V Bahasa IndonesiaMakalah Cyber Crime V Bahasa Indonesia
Makalah Cyber Crime V Bahasa Indonesia
 
Makalah cyber crime v. indonesia
Makalah cyber crime v. indonesiaMakalah cyber crime v. indonesia
Makalah cyber crime v. indonesia
 
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publik
Seri buku literasi digital   media sosial untuk advokasi publikSeri buku literasi digital   media sosial untuk advokasi publik
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publik
 
Powerpoint etika pengunaan internet
Powerpoint etika pengunaan internetPowerpoint etika pengunaan internet
Powerpoint etika pengunaan internet
 

More from Frestiany Regina Putri

More from Frestiany Regina Putri (20)

Materi Makalah
Materi MakalahMateri Makalah
Materi Makalah
 
Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak Asasi Manusia (HAM)Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak Asasi Manusia (HAM)
 
Aplikasi Kasir Rumah Makan
Aplikasi Kasir Rumah MakanAplikasi Kasir Rumah Makan
Aplikasi Kasir Rumah Makan
 
Profil belva
Profil belvaProfil belva
Profil belva
 
Pushdown Automata
Pushdown Automata Pushdown Automata
Pushdown Automata
 
English : Gerunds
English : GerundsEnglish : Gerunds
English : Gerunds
 
Bahasa Indonesia : Membedah Struktur Cerpen
Bahasa Indonesia : Membedah Struktur CerpenBahasa Indonesia : Membedah Struktur Cerpen
Bahasa Indonesia : Membedah Struktur Cerpen
 
Struktur Cerpen
Struktur CerpenStruktur Cerpen
Struktur Cerpen
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
 
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang BerlakuSikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
 
Biologi : Fungi
Biologi : FungiBiologi : Fungi
Biologi : Fungi
 
Bahasa Indonesia : Prosedur
Bahasa Indonesia : ProsedurBahasa Indonesia : Prosedur
Bahasa Indonesia : Prosedur
 
Progja Sekbid Budi Pekerti Luhur
Progja Sekbid Budi Pekerti LuhurProgja Sekbid Budi Pekerti Luhur
Progja Sekbid Budi Pekerti Luhur
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara KesatuanProses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
 
Aliran Seni Rupa
Aliran Seni RupaAliran Seni Rupa
Aliran Seni Rupa
 
Alat Transmisi Data
Alat Transmisi DataAlat Transmisi Data
Alat Transmisi Data
 
English : Discussion
English : DiscussionEnglish : Discussion
English : Discussion
 
Batik Kalimantan
Batik KalimantanBatik Kalimantan
Batik Kalimantan
 
English : News Item
English : News ItemEnglish : News Item
English : News Item
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

Cybercrime Detection in Online Communications

  • 1.
  • 2.
  • 3. Popularitas sosial media telah menciptakan komunikasi secara online antara pengguna sosial media. Selain memudahkan pengguna dalam berkomunikasi ternyata juga memiliki dampak negatif dalam penggunaanya. Misalnya cyberbullying, yang menjadi masalah utama penggunaan sosial media. cyberbullying yang sering terjadi membawa dampak yang cukup besar bagi para pengguna media sosial. 3
  • 4. Situs media sosial menjadi sangat populer, Jutaan pengguna telah menggunakan situs ini sebagai alat komunikasi baru. Penjahat cyber telah memanfaatkan media sosial sebagai platform baru dalam melakukan berbagai jenis kejahatan dunia maya, seperti phishing, spamming penyebaran malware dan cyberbullying. Cyberbullying adalah bullying secara tidak langsung atau melalui media yang akan berdampak negatif pada korban. 4
  • 5. Sebagian besar penelitian menunjukan bahwa hanya beberapa pengguna yang memberikan informasi lengkap tentang diri mereka sendiri dalam profil online mereka. Hal ini bisa memudahkan mengumpulkan petunjuk deteksi cyberbullyung. Studi deteksi cyberbullying berbasis tweeter akan mengumpulkan data menggunakan kata kunci tertentu. 5
  • 6. Data dikumpulkan dari Twitter antara Januari 2015 sampai Februari 2015. Tweets ini diambil menggunakan layanan API sampel Twitter untuk mengekstrak tweet. Setiap tweet yang diekstrak dari API Twitter berisi informasi ekstensif seperti ID pengguna, nama pengguna, biografi pengguna, URL pengguna, data pembuatan akun pengguna, teks tweet. Dalam penelitian ini, hanya diekstrak konten yang tersedia untuk umum dari API Twitter dan menghindari pelanggaran privasi. 6
  • 7. Ada empat kategori fitur, yaitu jaringan, aktivitas, pengguna, dan konten, untuk mendeteksi perilaku penjahat cyber. Fitur ini terutama berasal dari konten tweet dan tweet informasi, seperti jaringan dan aktivitas. Semua fitur ini menggunakan teknik analisis fitur untuk menentukan kombinasi fitur terbaik. 7
  • 8. Fitur yang diambil dari tweets digunakan untuk membangun model yang mendeteksi perilaku cyberbullying. Diuji denan beberapa teknik pembelajaran mesin untuk memilih klasifikasi terbaik. 8
  • 9. Perilaku penindakan maya didefinisikan sebagai perilaku agresif yang dipamerkan melalui media sosial dan dimaksudkan untuk menimbulkan bahaya atau ketidaknyamanan pada korban. Cyberbullying dapat mengambil banyak bentuk, termasuk posting yang bermusuhan, komentar, menakut-nakuti atau melecehkan korban, menghasilkan kebencian atau menghina korban. 9
  • 10. Analisis fitur dilakukan untuk menentukan fitur yang paling signifikan. Cara ini dapat mengurangi waktu klasifikasi dan menghilangkan fitur berlebihan yang tidak memberikan pola diskriminatif yang menguntungkan. 10
  • 11. Analisis fitur dilakukan untuk menentukan fitur yang paling signifikan. Cara ini dapat mengurangi waktu klasifikasi dan menghilangkan fitur berlebihan yang tidak memberikan pola diskriminatif yang menguntungkan. 11
  • 12. Kumpulan data menunjukkan distribusi kelas yang tidak seimbang, yaitu hanya 599 tweet yang diklasifikasikan sebagai cyberbullying, sedangkan 10.007 tweet diklasifikasikan sebagai non-cyberbullying. Beberapa pendekatan untuk mengatasi masalah ini telah diajukan, seperti kombinasi dari pengambilan sampel kelas minoritas. 12
  • 13. Kumpulan data ini berisi distribusi kelas yang tidak seimbang, karena itu, pemilihan evaluasi metrik sangat penting. Secara keseluruhan, pembelajaran mesin yang bekerja di lingkungan komunikasi online harus seimbang antara menyediakan model pendeteksi yang efektif untuk mendeteksi konten cyberbullying atau perilaku negatif yang tidak membahayakan hak konten atau pengguna lain. 13
  • 14. Cyberbullying telah menjadi masalah utama seiring dengan perkembangan komunikasi online dan media sosial. Cyberbullying mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk melecehkan orang lain. Fenomena ini telah diakui secara luas sebagai masalah yang serius dimana korban menunjukkan risiko bunuh diri secara signifikan. 14
  • 15. Peneliti mengembangkan model untuk mendeteksi cyberbullying di Twitter. Model yang dikembangkan adalah model berbasis fitur yang menggunakan fitur dari tweet untuk mengklasifikasikan tweets sebagai cyberbullying atau non- cyberbullying. 15