Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, dan tahapan penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah didefinisikan sebagai tulisan yang memiliki bobot akademis dengan menyajikan gagasan secara sistematis dan didukung bukti. Terdapat beberapa jenis karya ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, dan disertasi. Penulisan karya ilmiah meliputi tahap persiapan, pengumpulan data, pengorgan
Penulisan karya ilmiah membahas tentang pengertian, ciri-ciri, syarat, jenis, langkah penyusunan, kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka dalam penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah harus objektif, logis, empiris, sistematis dan jelas untuk memenuhi syarat sebagai karangan ilmiah yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penyusunan karya tulis ilmiah mulai dari tahap persiapan, pengumpulan data, pengorganisasian, hingga penyajian. Tahap persiapan meliputi pemilihan topik, pembatasan ruang lingkup, dan perumusan kerangka karangan. Pengumpulan data dilakukan dari berbagai sumber seperti bahan bacaan, observasi, atau eksperimen. Kemudian data tersebut
Jenis-jenis karangan ilmiah dibedakan berdasarkan materi, cara penyusunan, tujuan, dan panjangnya laporan. Beberapa jenis karangan ilmiah antara lain makalah, paper, laporan penelitian lapangan, buku pelajaran, modul, diktat, skripsi, tesis, dan disertasi. Setiap jenis karangan memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan tujuan dan proses penyusunannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, sikap ilmiah, jenis-jenis, dan manfaat dari karya ilmiah. Karya ilmiah didefinisikan sebagai tulisan yang menyajikan suatu permasalahan secara ilmiah berdasarkan metode penulisan yang baik. Ada beberapa jenis karya ilmiah seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi.
Penulisan karya ilmiah membahas tentang pengertian, ciri-ciri, syarat, jenis, langkah penyusunan, kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka dalam penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah harus objektif, logis, empiris, sistematis dan jelas untuk memenuhi syarat sebagai karangan ilmiah yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penyusunan karya tulis ilmiah mulai dari tahap persiapan, pengumpulan data, pengorganisasian, hingga penyajian. Tahap persiapan meliputi pemilihan topik, pembatasan ruang lingkup, dan perumusan kerangka karangan. Pengumpulan data dilakukan dari berbagai sumber seperti bahan bacaan, observasi, atau eksperimen. Kemudian data tersebut
Jenis-jenis karangan ilmiah dibedakan berdasarkan materi, cara penyusunan, tujuan, dan panjangnya laporan. Beberapa jenis karangan ilmiah antara lain makalah, paper, laporan penelitian lapangan, buku pelajaran, modul, diktat, skripsi, tesis, dan disertasi. Setiap jenis karangan memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan tujuan dan proses penyusunannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, sikap ilmiah, jenis-jenis, dan manfaat dari karya ilmiah. Karya ilmiah didefinisikan sebagai tulisan yang menyajikan suatu permasalahan secara ilmiah berdasarkan metode penulisan yang baik. Ada beberapa jenis karya ilmiah seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan karakteristik artikel ilmiah, meliputi:
1. Bagian-bagian utama artikel ilmiah seperti judul, abstrak, metode, hasil, pembahasan
2. Format penulisan artikel ilmiah seperti IMRD dan urutan menulisnya
3. Karakteristik artikel ilmiah seperti ditulis berdasarkan hasil penelitian, dapat memberikan kontribusi ilmu, dan ditelaah oleh pakar
1. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi, atau pemecahan masalah secara sistematis dan objektif didukung oleh fakta, teori, dan bukti empiris.
2. Tujuan penulisan karya ilmiah antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas studi, mendiskusikan gagasan, mengikuti perkembangan ilmu, dan menyebarkan ilmu pengetahuan; sedangkan fungsinya
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan artikel ilmiah, mulai dari pengertian karya tulis ilmiah, ciri-ciri, macam-macam, pengertian artikel ilmiah konseptual dan empiris, tahapan penyusunan, dan sistematika penulisan artikel ilmiah secara umum.
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan dalam proses penulisan karangan, yaitu tahap prapenulisan, penulisan, dan revisi. Tahap prapenulisan meliputi pemilihan topik, pembatasan topik, dan penentuan judul karangan. Tahap penulisan membahas tujuan penulisan, bahan penulisan, dan kerangka karangan. Sedangkan tahap terakhir, revisi, bertujuan untuk memperbaiki aspek kebahasaan, men
Makalah ini membahas tentang penulisan karya ilmiah bahasa Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) karya ilmiah harus bersumber pada penelitian empiris dan data faktual, (2) penulisan karya ilmiah bahasa Indonesia mengikuti sistematika penulisan makalah ilmiah umumnya, dan (3) unsur-unsur penting dalam penulisan karya ilmiah antara lain empiris, sistematis, objektif, dan dapat diverifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara karya ilmiah dan non-ilmiah. Karya ilmiah didasarkan pada penelitian yang sistematis dan menggunakan metode ilmiah, sedangkan karya non-ilmiah bersifat subyektif dan tidak didukung bukti. Karya ilmiah harus netral, objektif, dan menyajikan fakta, sedangkan karya non-ilmiah bisa bersifat imajinatif.
Makalah ini membahas tentang pengertian, karakteristik, dan jenis-jenis makalah. Makalah didefinisikan sebagai karya tulis ilmiah yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan tugas perkuliahan. Karakteristik makalah yang baik meliputi memiliki sumber yang dapat dipertanggungjawabkan dan penulisan yang akurat. Ada dua jenis makalah yaitu biasa dan posisi, serta tiga jenis berdas
Dokumen tersebut membahas tentang proses dan teknik penulisan karya ilmiah yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap pra-penulisan untuk menentukan topik dan tujuan tulisan, tahap penulisan draf untuk mengembangkan ide, tahap revisi untuk memperbaiki isi, tahap penyuntingan untuk memperbaiki aspek mekanik, dan tahap publikasi untuk membagikan tulisan kepada pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karangan, mulai dari pengertian karangan, jenis-jenis karangan sastra, tema dan topik karangan, judul karangan, kerangka karangan, dan macam-macam kerangka karangan. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk merencanakan sebuah karangan mulai dari persiapan hingga penyusunan struktur karangan.
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar karya ilmiah, ciri-ciri, tujuan, jenis, tahap penulisan, dan tata cara penulisan karya ilmiah yang baik. Karya ilmiah harus objektif, faktual, sistematis, dan logis serta bertujuan untuk menyelesaikan masalah, menambah pengetahuan, dan melatih kemampuan berpikir ilmiah. Terdapat beberapa jenis karya ilmiah seperti makalah, laporan,
Unsur-unsur penting dalam menulis karangan ilmiah meliputi ragam bahasa, ejaan, diksi, kalimat, alinea, perencanaan penulisan, kerangka karangan, kutipan, abstrak, dan daftar pustaka. Semua unsur tersebut perlu diperhatikan untuk menghasilkan karangan yang baik dan mudah dipahami pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ciri-ciri kalimat efektif dan paragraf serta langkah-langkah menulis esai. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki satu gagasan pokok dan ciri-cirinya adalah memiliki unsur penting, taat tata bahasa, dan hemat kata. Paragraf adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk satu ide pokok dan berfungsi untuk memudahkan pem
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan karakteristik artikel ilmiah, meliputi:
1. Bagian-bagian utama artikel ilmiah seperti judul, abstrak, metode, hasil, pembahasan
2. Format penulisan artikel ilmiah seperti IMRD dan urutan menulisnya
3. Karakteristik artikel ilmiah seperti ditulis berdasarkan hasil penelitian, dapat memberikan kontribusi ilmu, dan ditelaah oleh pakar
1. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi, atau pemecahan masalah secara sistematis dan objektif didukung oleh fakta, teori, dan bukti empiris.
2. Tujuan penulisan karya ilmiah antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas studi, mendiskusikan gagasan, mengikuti perkembangan ilmu, dan menyebarkan ilmu pengetahuan; sedangkan fungsinya
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan artikel ilmiah, mulai dari pengertian karya tulis ilmiah, ciri-ciri, macam-macam, pengertian artikel ilmiah konseptual dan empiris, tahapan penyusunan, dan sistematika penulisan artikel ilmiah secara umum.
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan dalam proses penulisan karangan, yaitu tahap prapenulisan, penulisan, dan revisi. Tahap prapenulisan meliputi pemilihan topik, pembatasan topik, dan penentuan judul karangan. Tahap penulisan membahas tujuan penulisan, bahan penulisan, dan kerangka karangan. Sedangkan tahap terakhir, revisi, bertujuan untuk memperbaiki aspek kebahasaan, men
Makalah ini membahas tentang penulisan karya ilmiah bahasa Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) karya ilmiah harus bersumber pada penelitian empiris dan data faktual, (2) penulisan karya ilmiah bahasa Indonesia mengikuti sistematika penulisan makalah ilmiah umumnya, dan (3) unsur-unsur penting dalam penulisan karya ilmiah antara lain empiris, sistematis, objektif, dan dapat diverifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara karya ilmiah dan non-ilmiah. Karya ilmiah didasarkan pada penelitian yang sistematis dan menggunakan metode ilmiah, sedangkan karya non-ilmiah bersifat subyektif dan tidak didukung bukti. Karya ilmiah harus netral, objektif, dan menyajikan fakta, sedangkan karya non-ilmiah bisa bersifat imajinatif.
Makalah ini membahas tentang pengertian, karakteristik, dan jenis-jenis makalah. Makalah didefinisikan sebagai karya tulis ilmiah yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan tugas perkuliahan. Karakteristik makalah yang baik meliputi memiliki sumber yang dapat dipertanggungjawabkan dan penulisan yang akurat. Ada dua jenis makalah yaitu biasa dan posisi, serta tiga jenis berdas
Dokumen tersebut membahas tentang proses dan teknik penulisan karya ilmiah yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap pra-penulisan untuk menentukan topik dan tujuan tulisan, tahap penulisan draf untuk mengembangkan ide, tahap revisi untuk memperbaiki isi, tahap penyuntingan untuk memperbaiki aspek mekanik, dan tahap publikasi untuk membagikan tulisan kepada pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karangan, mulai dari pengertian karangan, jenis-jenis karangan sastra, tema dan topik karangan, judul karangan, kerangka karangan, dan macam-macam kerangka karangan. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk merencanakan sebuah karangan mulai dari persiapan hingga penyusunan struktur karangan.
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar karya ilmiah, ciri-ciri, tujuan, jenis, tahap penulisan, dan tata cara penulisan karya ilmiah yang baik. Karya ilmiah harus objektif, faktual, sistematis, dan logis serta bertujuan untuk menyelesaikan masalah, menambah pengetahuan, dan melatih kemampuan berpikir ilmiah. Terdapat beberapa jenis karya ilmiah seperti makalah, laporan,
Unsur-unsur penting dalam menulis karangan ilmiah meliputi ragam bahasa, ejaan, diksi, kalimat, alinea, perencanaan penulisan, kerangka karangan, kutipan, abstrak, dan daftar pustaka. Semua unsur tersebut perlu diperhatikan untuk menghasilkan karangan yang baik dan mudah dipahami pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ciri-ciri kalimat efektif dan paragraf serta langkah-langkah menulis esai. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki satu gagasan pokok dan ciri-cirinya adalah memiliki unsur penting, taat tata bahasa, dan hemat kata. Paragraf adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk satu ide pokok dan berfungsi untuk memudahkan pem
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan tahapan penulisan karya tulis ilmiah. Secara garis besar dibahas tentang definisi karya tulis ilmiah, syarat-syaratnya, jenis-jenisnya, tahapan penulisannya seperti persiapan, pengumpulan data, analisis data, hingga penyusunan laporan akhir, serta sistematika dan bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalimat efektif, ciri-ciri kalimat efektif, pengertian paragraf, fungsi dan struktur paragraf, serta langkah-langkah menulis esai.
6. rangkuman buku menulis karya ilmiah 2Dwimaghfiro
Teks tersebut membahas tentang pengertian dan cara penulisan kalimat efektif dan paragraf yang baik dalam menulis karya ilmiah. Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, dan jelas untuk menyampaikan ide penulis. Sebuah paragraf harus memiliki kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan ide pokok untuk membangun alur pemikiran yang logis. Langkah penulisan esai meliputi penentuan topik, pembuatan
Dokumen tersebut membahas tentang format penyusunan karya ilmiah, termasuk definisi, ciri-ciri, fungsi, tujuan, struktur, kaidah kebahasaan, jenis, dan contoh soal latihan mengenai karya ilmiah.
Karya tulis ilmiah merupakan laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah dengan memenuhi etika keilmuan. Karya ilmiah bertujuan melatih penelitian secara sistematis dan metodologis serta mengembangkan ilmu pengetahuan. Struktur karya ilmiah terdiri atas pendahuluan, bagian inti, dan penutup yang memaparkan latar belakang, metode, dan kesimpulan penelitian.
Teks tersebut membahas tentang artikel sebagai karangan faktual yang ditulis untuk dipublikasikan dengan tujuan mendidik atau menghibur. Terdapat beberapa model penulisan artikel seperti populer, ilmiah, dan ilmiah populer. Teks ini juga menjelaskan syarat dan kriteria penulisan artikel yang baik serta langkah-langkah menulis artikel. Diakhiri dengan beberapa contoh artikel singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok enam paragraf. Terdapat 6 anggota kelompok yang mengerjakan tugas tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, jenis-jenis, ciri-ciri, dan struktur paragraf secara rinci.
Karya tulis ilmiah merupakan hasil kajian ilmiah yang disusun secara sistematis dengan mengikuti aturan penulisan ilmiah. Terdapat beberapa jenis karya tulis ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, yang memiliki ciri bahasa ilmiah seperti baku, lugas, dan objektif. Penulisan karya tulis ilmiah meliputi tahap persiapan, pengumpulan data, analisis, penyusunan draf, h
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. 1
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen
http://www.unusida.ac.id
Berpikir & Menulis Ilmiah
2. Critical Thinking
Oleh: Sabtu, 8 April 2017
Dewi Lestari dewil2441@gmail.com
2. 2
Menulis Karya Ilmiah
H. DALMAN, M.Pd.
BAB I
Pendahuluan
Menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi)
dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Dalam komunikasi tulis,
terdapat 4 unsur yang terlibat, yaitu:
1. Penulis sebagai penyampai pesan
2. Pesan atau isi tulisan
3. Saluran atau media, berupa tulisan
4. Pembaca sebagai penerima pesan
BAB II
Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan tulisan yang memiliki bobot akademis tertentu ditinjau dari
aspek organisasi tulisan, substansi masalah, akurasi data, dan penyajian. Karya ilmiah juga
merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi, atau pemecahan masalah secara
sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku, serta
didukung oleh fakta, teori dan bukti-bukti empirik.
Tahap-tahap dalam metode ilmiah:
1. Melakukan observasi dan menetapkan masalah dan tujuan
2. Menyusun hipotesis
3. Menyusun rencana penelitian
4. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan
5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
6. Menganalisis dan menginterpretasi data, dan
7. Merumuskan simpulan
Ciri-ciri karya ilmiah:
1. Objektif
2. Netral
3. Sistematis
4. Logis
5. Menyajikan fakta
6. Tidak pleonastis
7. Bahasa yang digunakan adalah ragam formal
Syarat karya ilmiah:
1. Memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran
2. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi
3. Terdiri dari unsur-unsur yang mendukung alur pikir
4. Mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam kaidah kebahasaan
5. Terdiri dari serangkaian narasi, eksposisi, deskripsi, dan argumentasi
Jenis karya ilmiah:
1. Karya ilmiah pendidikan
a. Paper (karya tulis)
b. Praskripsi
c. Skripsi
d. Tesis
e. Disertasi
2. Karya ilmiah penelitian
3. 3
a. Makalah seminar
˗ Naskah seminar
˗ Naskah bersambung
b. Laporan hasil penelitian
c. Jurnal penelitian
Fungsi karya ilmiah:
˗ Meningkatkan keterampilan membaca dan menulis
˗ Memperluas wawasan
˗ Memberi kepuasan intelektual
˗ Mempublikasikan gagasan seseorang atau sekelompok orang berupa hasil penelitian dan
hasil pemikiran yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman
pembaca
BAB III
Syarat menulis karya ilmiah
Syarat-syarat yang menjadi acuan pokok ketika menulis karya ilmiah:
1. Ide sendiri
2. Ada data dan analisis
3. Sesuai dengan kaidah EYD
Sifat karya ilmiah:
1. Mengacu pada teori
2. Berdasarkan fakta
3. Logis
4. Objektif
5. Sistematis
6. Sahih/valid
7. Jelas
8. Seksama
9. Tuntas
10. Bahasanya baku
11. Penulisan sesuai aturan standar nasional/internasional
Manfaat karya ilmiah:
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
4. Meningkatkan pengorganisasian fakta secara jelas
5. Memperoleh kepuasan intelektual
6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
BAB IV
Jenis atau bentuk karya ilmiah
1. Makalah
Merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah yang sering kita jumpai dalam kehisupan
sehari-hari. Yaitu tulisan ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu.
2. Skripsi
Adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana
(S1).
3. Tesis
Berarti pernyataan atau kesimpulan teoretis yang diajukan serta ditunjang oleh
argumentasi ilmiah dan referensi yang diakui secara ilmiah yang dibuat oleh seorang
kandidat Magister.
4. Disertasi
4. 4
Karangan yang diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang diberikan
oleh suatu universitas.
5. Artikel ilmiah
Adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal ilmiah atau buku kumpulan
artikel ilmiah yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi
ilmiah.
6. Artikel ilmiah populer
7. Kertas kerja
8. Resensi
9. Kritik
10. Esai
11. Laporan
BAB V
Langkah-langkah pengumpulan dan penyusunan bahan tulisan
Langkah-langkah pengumpulan bahan tulisan:
1. Studi kepustakaan
2. Wawancara
3. Observasi dan penelitian lapangan
Langkah-langkah penyusunan bahan tulisan:
1. Judul
2. Abstrak
3. Pendahuluan
Manfaat kerangka karangan:
1. Untuk menjamin penulisan bersifat konseptual, menyeluruh dan terarah
2. Untuk menyusun karangan secara teratur
3. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda
4. Menghindari penggarapan topik dua kali atau lebih
5. Memudahkan penulis mencari materi pembantu
BAB VI
Tahap penyusunan karya ilmiah
Dalam penyusunan karya ilmiah terdapat 5 tahap, yaitu:
1. Persiapan
2. Pengumpulan data
3. Pengorganisasian dan pengonsepan
4. Pemeriksaan dan penyuntingan konsep
5. Penyajian dan pengetikan
BAB VII
Kalimat efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki satu gagasan pokok yang memiliki
kemampuan untuk mengungkapkan gagasan penutur sehingga pendengar atau pembaca dapat
mamahami gagasan yang dimaksud oleh penutur.
Ciri-ciri kalimat efektif:
1. Memiliki unsur penting dalam setiap kalimat
2. Taat terhadap tata ujaran ejaan yang berlaku
3. Menggunakan diksi secara tepat
4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis
5. Melakukan penekanan ide
6. Hemat dalam penggunaan kata
Pengembangan kalimat efektif
1. Kiat pengulangan, digunakan dengan menampilkan informasi penting dengan
menampilkan ulang informasi itu dalam kalimat maupun dalam untaian kalimat.
5. 5
2. Kiat pengedepanan, digunakan untuk menonjolkan informasi dengan menempatkan unsur
yang ditonjolkan itu dibagian depan kalimat.
3. Kiat penyejajaran, digunakan untuk menampilkan unsur kalimat dalam posisi yang sejajar.
4. Kiat pengaturan variasi kalimat, digunakan untuk menampilkan kalimat secara bervariasi.
BAB VIII
Pengembangan paragraf
Pengertian paragraf
Paragraf disebut juga alinea, merupakan suatu kelompok teks yang ditandai, kata yang
pertama ditulis lebih kedalam sebanyak beberapa ketukan. Paragraf merupakan rangkaian atau
himpunan kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah
gagasan yang biasanya mengandung satu ide pokok atau pikiran pokok dan penulisannya
dimulai dengan baris baru.
Fungsi paragraf
1. Sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan karangan
2. Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok
3. Memungkinkan pengarang melahirkan jalan pikirannya secara sistematis
4. Mengarahkan pembaca dalam mengikuti alur pikiran pengarang serta memahaminya
5. Sebagai alat penyampaian pikiran
6. Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai
Ciri-ciri kalimat topik:
1. Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
2. Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain
3. Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frasa transisi
Ciri-ciri kalimat penjelas:
1. Kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri
2. Pembentuknya sering memerlukan bantuan kata sambung dan frasa transisi
3. Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan tambahan lain yang bersifat mendukung
kalimat topik
Jenis paragraf (alinea)
1. Jenis paragraf menurut posisi kalimat topiknya
a. Paragraf deduktif, kalimat topik ditempatkan pada awal paragraf
b. Paragraf induktif, kalimat pokok ditempatkan pada akhir alinea
c. Paragraf deduktif-induktif, kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal dan akhir
paragraf
d. Paragraf penuh kalimat topik
2. Jenis paragraf menurut sifat isinya
a. Alinea persuatif, alinea yang mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi
atau mengajak pembaca.
b. Alinea argumentatif, membahas suatu masalah dengan bukti-bukti yang
mendukung.
c. Alinea naratif, menuturkan peristiwa dalam bentuk cerita
d. Alinea deskriptif, melukiskan atau memberikan sesuatu
e. Alinea ekspositoris, memaparkan suatu fakta atau kejadian tertentu
3. Jenis paragraf menurut fungsinya dalam karangan
a. Paragraf pembuka
b. Paragraf pengembang
c. Paragraf penutup
BAB IX
Menulis esai
Pengertian esai
Esai adalah tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf yang membahas tentang satu
topik, sebuah upaya mengomunikasikan informasi, opini atau perasaan tentang sebuah topik.
6. 6
Struktur esai
a. Paragraf pendahuluan
b. Paragraf pengembang
c. Paragraf penyimpul
BAB X
Menulis karya ilmiah populer
Pengertian karya ilmiah populer
Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan
bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
Jenis artikel ilmiah:
1. Artikel eksposisi
2. Humor dan satir
3. Artikel informatif
4. Artikel pariwisata
5. Artikel inspirasi
6. Artikel pengalaman pribadi
Tahapan penulisan karya ilmiah populer
1. Tahap persiapan
2. Tahap inkubasi
3. Tahap iluminasi
4. Tahap verifikasi/evaluasi
Jenis-jenis penulisan populer
1. Berdasarkan tujuan
a. Eksploratif
b. Pengembangan dan verikatif
2. Berdasarkan analisis
a. Deskriptif
b. Analitik
3. Berdasarkan kegunaan
a. Penelitian dasar
b. Penelitian terapan
BAB XI
Artikel untuk jurnal ilmiah
Pengertian artikel
Artikel adalah salah satu karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan
hasil pemikiran atau kajian pustaka.
Jenis-jenis artikel
1. Artikel praktik
2. Artikel ringan
3. Artikel halaman opini
4. Artikel analisis ahli