Cerpen ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Banun yang dikenal sebagai orang paling kikir di desanya. Melalui kerja keras bertahun-tahun, Banun mampu membeli lahan sawah lebih banyak. Namun, julukan "Banun Kikir" muncul karena penolakannya atas pinangan seorang pria bernama Palar yang licik.