SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Oleh :
Drs.H.M.NATSIR, MM
INSPEKTUR PROVINSI SULAWESI
BARAT
2
2
Undang-Undang 23
Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah,
pasal 379-380
Peraturan Pemerintah
Nomor 72 Tahun 2019
tentang Perangkat
Daerah, Pasal 11 ayat (4)
Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun
2018 tentang Pelaksanaan Tugas dan
Wewenang Gubernur Sebagai Wakil
Pemerintah Pusat, Pasal 3 Ayat (3)
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
BAB II dst
Amanat Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku
SASARAN PEMERINTAHAN DAERAH YG
BERSIH, EFEKTIF DAN DEMOKRATIS
Pasal379
(1) Gubernur sebagai kepala daerah provinsi berkewajiban melaksanakan
pembinaan dan pengawasan terhadap Perangkat Daerah provinsi
(2) Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), gubernur dibantu oleh inspektorat provinsi
Pasal380
I. PERAN DAN FUNGSI STRATEGIS INSPEKTORAT
(1) Bupati/wali kota sebagai kepala daerah kabupaten/kota
berkewajiban melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap
Perangkat Daerah kabupaten/kota
(2) Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), bupati/wali kota dibantu oleh inspektorat
kabupaten/kota.
(4) Inspektorat mempunyai tugas pokok membantu Kepala Daerah dalam
membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat
Daerah
Pasal11
BABII
Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
1. Provinsi dilaksankan oleh Menteri untuk pembinaan umum dan Menteri
Teknis untuk pembinaan teknis
2. kabupaten/kota dilaksanalan oleh Gubernur sebagai wakil pemerintah
pusat di daerah
KEWAJIBAN TINDAKLANJUT HASIL PEMERIKSAAN (HP)
- APIP/Pemeriksa berkewajiban mengkomunikasikan HP kpd Auditi, Pimpinan dan masy.
- Pimpinan Auditi WAJIB melaksanakan saran/rekomendasi HP.
- Wakil Gub dan Wakil Bupati/Walikota bertanggungjawab mengoordinasikan pelaksanaan TLHP
(Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2017 & Permendagri 23/2007)
SANKSI JIKA TIDAK MENINDAKLANJUTI REKOMENDASI HP
PIDANA (UU 15/2006) DISIPLIN PNS (PP 94/2021)
TL HP BPK-RI selambat-lambatnya 60 hari
setelah LHP diterima (UU 15/2006 dan
Peraturan BPK-RI No.2/2010).
TL HP APIP selambat-lambatnya 60 hari
setelah LHP diterima
(Permenpan RB No.09/2009).
II. LANDASAN HUKUM PENGAWASAN URUSAN TENAGA
KERJA
• Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 48
Tahun 2021 tentang Perencanaan Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun
2022
5
Pada Lampiran I, Fokus serta Sasaran
Pembinaan dan Pengawasan pada
Bidang Urusan Tenaga Kerja terbagi
atas 4 (empat) point.
Fokus serta Sasaran Pembinaan dan Pengawasan
pada Bidang Urusan Tenaga Kerja (Permendagri 48 tahun 2021)
N
o
FOKUS SASARAN
PEMBINAAN PENGAWASAN
1 Harmonisasi hubungan industrial
dan kualitas jaminan sosial tenaga
kerja
Pelaksanaan fasilitasi mediator,
arbite (penyelesaian sengketa),
konsiliator dan struktur skala
upah
Pengawasan harmonisasi
hubungan industrial dan
kualitas jaminan sosial tenaga
kerja dari aspek pengendalian
internal
2 Peningkatan jumlah tenaga kerja
yang ditempatkan dan diberdayakan
• Pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan pengantar
kerja;
• Penelitian dilakukan
berdasarkan permintaan
dan kebutuhan dari
Pembinaan Penempatan
Tenaga Kerja ;
• Bantuan sarana usaha
kelompok dan perorangan.
Pengawasan dalam rangka
penurunan jumlah angka
pengangguran dari aspek
pengendalian internal
N
o
FOKUS SASARAN
PEMBINAAN PENGAWASAN
3 Peningkatan Kompetensi dan daya
saing tenaga kerja
• Pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan instruktur;
• Pelaksanan pendidikan dan
pelatihan tenaga kepelatihan;
• Penelitian dilakukan berdasarkan
permintaan dan kebutuhan dari
Binalatas (Pembinaan Pelatihan
dan Produktivitas);
• Pengelolaan balai latihan kerja
komunitas.
Pengawasan tenaga kerja
yang memiliki kompetensi
dan daya saing dari aspek
pengendalian internal
4 Peningkatan kualitas perlindungan
tenaga kerja dan pengusaha yang
menerapkan norma ketenagakerjaan
dan keselamatan dan kesehatan
kerja
• Pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan pengawas
ketenagakerjaan;
• Penelitian dilakukan berdasarkan
permintaan dan kebutuhan dari
pembinaan dan pengawasan
tenaga kerja
Pengawasan kualitas
perlindungan tenaga kerja
dan pengusaha yang
menerapkan norma
ketenagakerjaan dan
keselamatan kerja dari
aspek pengendalian
internal
III. PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DI
DAERAH
• Kualitas pekerja yang
relatif rendah;
• Jumlah tenaga kerja yang
banyak;
• Gaji pekerja yang rendah;
• Persebaran tenaga kerja
yang belum merata;
• Pertumbuhan lapangan
kerja yang lambat.
• Mengadakan pelatihan kerja agar
para calon tenaga kerja sudah
memiliki ilmu dan keterampilan
yang dibutuhkan oleh para
pencari kerja;
• Memperbanyak mendirikan
Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK);
• Membuat kebijakan mengenai
gaji tenaga kerja;
• Mengembangkan sektor usaha-
usaha informal di kawasan-
kawasan terpencil;
• Mengembangkan usaha industri
yang padat karya
DINAMIKA
KETENAGAKERJAAN
1. PENGANGGURAN
2. AK MUDA & PEKERJA ANAK
3. KESEMPATAN KERJA
4. KOMPETENSI & DAYA SAING
TK
5. PENGUPAHAN
6. PRODUKTIVITAS TK
7. HUBUNGAN INDUSTRIAL
8. PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN
9. JAMINAN SOSIAL TK
Pertumbuhan
Ekonomi
Ketimpangan
Masalah Sosial
Kemiskinan
9
PEMBERDAYAAN DAN
PENDAYAGUNAAN TENAGA KERJA
PEMERATAAN KESEMPATAN KERJA
PERLINDUNGAN TENAGA KERJA
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
PEKERJA
10
PERTUMBUHAN EKONOMI
RASIO PAJAK TERHADAP PDB
PENGANGGURAN
ANGKA KEMISKINAN
GINI RATIO (INDEKS)
INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA
INDEKS PEMBANGUNAN
MASYARAKAT
SUMBER : UU 13 TAHUN 2003 (Pasal 4) SUMBER : RPJMN
penyediaan Tenaga kerja
dan infrastruktur
ketenagakerjaan
merupakan Salah Satu
Pondasi Utama
Pembangunan 
Penyelesaian Masalah
Pembangunan
PEMBANGUNAN
KETENAGAKERJAAN
TUJUAN
PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN
SASARAN
PEMBANGUNAN
NASIONAL
PRAKIRAAN DAN
PERENCANAAN
KESEIMBANGAN
PERSEDIAAN DAN
KEBUTUHAN TENAGA KERJA
PRAKIRAAN DAN
PERENCANAAN
PERSEDIAAN TENAGA
KERJA
PRAKIRAAN DAN
PERENCANAAN
KEBUTUHAN TENAGA
KERJA
OUTLINE PERENCANAAN TENAGA KERJA (PTK) DAERAH PROVINSI/KAB/KOTA
ARAH KEBIJAKAN,
STRATEGI DAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
KETENAGAKERJAAN
KONDISI
KETENAGAKERJAAN
PROVINSI
KONSTELASI PERENCANAAN TENAGA KERJA
PERENCANAAN
TENAGA KERJA
SEKTORAL
PERENCANAAN
TENAGA KERJA
PERUSAHAAN
VISI
SEKTORAL
TRENDBID.
USAHA
INDIKASI TK
DIGUNAKAN
INOVASI
TERBARU
PROGRAM
SEKTORAL
SUMBERDAYA
TERSEDIA
KEBUTUHAN
JABATAN
RENCANA
EKSPANSI
SKILL YANG
DIBUTUHKAN
BEBANKERJA
PER JABATAN
KEBIJAKAN
SDM
BERBAGAI
SISTEM KARIR
PERENCANAAN TENAGA KERJA
DAERAH
TARGETMENURUT
JABATANPER
SEKTOR
SKILLSSHORTAGE/
SKILLGAP
ARAH
PEMBANGUNAN
SDM
PROGRAM
PEMENUHAN
JABATAN
PROGRAMSKILLS
DEVELOPMENT
SKALAPRIORITAS
LAINNYA
KABUPATEN
/
KOTA
PERENCANAAN TENAGA KERJA
DAERAH
AKUMULASI TARGETMENURUT
JABATANPERSEKTOR
PROVINSI
AKUMULASI SKILLS
SHORTAGE/SKILLSGAP
KEBIJAKAN
PRIORITASPEMBANGUNAN
KETENAGAKERJAAN
SISTEMKERJA
STAKEHOLDERS
PERENCANAAN TENAGA KERJA
NASIONAL
KEBIJAKAN JABATAN PRIORITAS
(CRITICAL OCCUPATIONAL LIST/COL)
PUSAT KEBIJAKAN SKILLSPRIORITAS
(CRITICAL SKILLS LIST/CSL)
KEBIJAKAN SISTEMKERJA
STAKEHOLDERS
RPJMN
RPJMD
RPJMD
12
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to materi inspektur untuk disnakerBBB.BBptx

Sosialisasi Jabatan Fungsional Penata KB.pdf
Sosialisasi Jabatan Fungsional Penata KB.pdfSosialisasi Jabatan Fungsional Penata KB.pdf
Sosialisasi Jabatan Fungsional Penata KB.pdfPEDPPKBKABUPATENSUKA
 
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxSosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxDeaMustikaH
 
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptxRAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptxtaufikkasim4
 
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaruMateri Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaruNourahSuzumieZea1
 
materi Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah .pptx
materi Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah  .pptxmateri Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah  .pptx
materi Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah .pptxAdcomchannel
 
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017Materi II Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017direktoratkaminfo
 
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdfperaturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdfTriGalihPrasetya
 
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdfPermen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdfdanawanbimantoro
 
PPT SUB BID PENGEMBANGAN FIX.pdf
PPT SUB BID PENGEMBANGAN FIX.pdfPPT SUB BID PENGEMBANGAN FIX.pdf
PPT SUB BID PENGEMBANGAN FIX.pdfzein92
 
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfak
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfakperka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfak
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfakRidho Fitrah Hyzkia
 
PEMBINAAN KARIR - SKP 2023.pptx
PEMBINAAN  KARIR - SKP 2023.pptxPEMBINAAN  KARIR - SKP 2023.pptx
PEMBINAAN KARIR - SKP 2023.pptxYovanIristian
 
Perka bkn no 1 thn 2013 ketentuan pelaksanaan pp 46 thn 2011 ttg penilaian p...
Perka bkn no 1 thn 2013  ketentuan pelaksanaan pp 46 thn 2011 ttg penilaian p...Perka bkn no 1 thn 2013  ketentuan pelaksanaan pp 46 thn 2011 ttg penilaian p...
Perka bkn no 1 thn 2013 ketentuan pelaksanaan pp 46 thn 2011 ttg penilaian p...Budhi Emha
 
perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013
perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013
perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013Ridho Fitrah Hyzkia
 
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...Winarto Winartoap
 
Perka bkn pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2011
Perka bkn pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2011Perka bkn pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2011
Perka bkn pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2011Fauzi Badarudin
 
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptxPermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptxseptanaya18
 
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfSlide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfarmansyah44
 

Similar to materi inspektur untuk disnakerBBB.BBptx (20)

Sosialisasi Jabatan Fungsional Penata KB.pdf
Sosialisasi Jabatan Fungsional Penata KB.pdfSosialisasi Jabatan Fungsional Penata KB.pdf
Sosialisasi Jabatan Fungsional Penata KB.pdf
 
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxSosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
 
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptxRAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
RAKONTEK - Pengawasan Urusan Kesehatan - Inspektorat.pptx
 
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaruMateri Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
 
materi Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah .pptx
materi Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah  .pptxmateri Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah  .pptx
materi Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah .pptx
 
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017Materi II Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
 
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdfperaturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
peraturan-menteri-panrb-nomor-6-tahun-2022 Kinerja ASN.pdf
 
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdfPermen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 (1).pdf
 
PPT SUB BID PENGEMBANGAN FIX.pdf
PPT SUB BID PENGEMBANGAN FIX.pdfPPT SUB BID PENGEMBANGAN FIX.pdf
PPT SUB BID PENGEMBANGAN FIX.pdf
 
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfak
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfakperka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfak
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfak
 
Permen 45 2014
Permen 45 2014Permen 45 2014
Permen 45 2014
 
PEMBINAAN KARIR - SKP 2023.pptx
PEMBINAAN  KARIR - SKP 2023.pptxPEMBINAAN  KARIR - SKP 2023.pptx
PEMBINAAN KARIR - SKP 2023.pptx
 
RAP E-CUTI.pptx
RAP E-CUTI.pptxRAP E-CUTI.pptx
RAP E-CUTI.pptx
 
Perka bkn no 1 thn 2013 ketentuan pelaksanaan pp 46 thn 2011 ttg penilaian p...
Perka bkn no 1 thn 2013  ketentuan pelaksanaan pp 46 thn 2011 ttg penilaian p...Perka bkn no 1 thn 2013  ketentuan pelaksanaan pp 46 thn 2011 ttg penilaian p...
Perka bkn no 1 thn 2013 ketentuan pelaksanaan pp 46 thn 2011 ttg penilaian p...
 
perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013
perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013
perbersama kepala lan dan bkn tentang ketentuan pelaksanaan permenpan 45 2013
 
Kajian mapping abk kota samarinda 2014
Kajian mapping abk kota samarinda 2014Kajian mapping abk kota samarinda 2014
Kajian mapping abk kota samarinda 2014
 
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
2235 perka bkn nomor 1 tahun 2013 @ ketentuan pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2...
 
Perka bkn pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2011
Perka bkn pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2011Perka bkn pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2011
Perka bkn pelaksanaan pp nomor 46 tahun 2011
 
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptxPermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
 
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfSlide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

materi inspektur untuk disnakerBBB.BBptx

  • 1. Oleh : Drs.H.M.NATSIR, MM INSPEKTUR PROVINSI SULAWESI BARAT
  • 2. 2 2
  • 3. Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pasal 379-380 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perangkat Daerah, Pasal 11 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat, Pasal 3 Ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, BAB II dst Amanat Peraturan Perundang- Undangan yang berlaku SASARAN PEMERINTAHAN DAERAH YG BERSIH, EFEKTIF DAN DEMOKRATIS Pasal379 (1) Gubernur sebagai kepala daerah provinsi berkewajiban melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Perangkat Daerah provinsi (2) Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), gubernur dibantu oleh inspektorat provinsi Pasal380 I. PERAN DAN FUNGSI STRATEGIS INSPEKTORAT (1) Bupati/wali kota sebagai kepala daerah kabupaten/kota berkewajiban melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Perangkat Daerah kabupaten/kota (2) Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bupati/wali kota dibantu oleh inspektorat kabupaten/kota. (4) Inspektorat mempunyai tugas pokok membantu Kepala Daerah dalam membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah Pasal11 BABII Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, 1. Provinsi dilaksankan oleh Menteri untuk pembinaan umum dan Menteri Teknis untuk pembinaan teknis 2. kabupaten/kota dilaksanalan oleh Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah
  • 4. KEWAJIBAN TINDAKLANJUT HASIL PEMERIKSAAN (HP) - APIP/Pemeriksa berkewajiban mengkomunikasikan HP kpd Auditi, Pimpinan dan masy. - Pimpinan Auditi WAJIB melaksanakan saran/rekomendasi HP. - Wakil Gub dan Wakil Bupati/Walikota bertanggungjawab mengoordinasikan pelaksanaan TLHP (Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2017 & Permendagri 23/2007) SANKSI JIKA TIDAK MENINDAKLANJUTI REKOMENDASI HP PIDANA (UU 15/2006) DISIPLIN PNS (PP 94/2021) TL HP BPK-RI selambat-lambatnya 60 hari setelah LHP diterima (UU 15/2006 dan Peraturan BPK-RI No.2/2010). TL HP APIP selambat-lambatnya 60 hari setelah LHP diterima (Permenpan RB No.09/2009).
  • 5. II. LANDASAN HUKUM PENGAWASAN URUSAN TENAGA KERJA • Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021 tentang Perencanaan Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2022 5 Pada Lampiran I, Fokus serta Sasaran Pembinaan dan Pengawasan pada Bidang Urusan Tenaga Kerja terbagi atas 4 (empat) point.
  • 6. Fokus serta Sasaran Pembinaan dan Pengawasan pada Bidang Urusan Tenaga Kerja (Permendagri 48 tahun 2021) N o FOKUS SASARAN PEMBINAAN PENGAWASAN 1 Harmonisasi hubungan industrial dan kualitas jaminan sosial tenaga kerja Pelaksanaan fasilitasi mediator, arbite (penyelesaian sengketa), konsiliator dan struktur skala upah Pengawasan harmonisasi hubungan industrial dan kualitas jaminan sosial tenaga kerja dari aspek pengendalian internal 2 Peningkatan jumlah tenaga kerja yang ditempatkan dan diberdayakan • Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pengantar kerja; • Penelitian dilakukan berdasarkan permintaan dan kebutuhan dari Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja ; • Bantuan sarana usaha kelompok dan perorangan. Pengawasan dalam rangka penurunan jumlah angka pengangguran dari aspek pengendalian internal
  • 7. N o FOKUS SASARAN PEMBINAAN PENGAWASAN 3 Peningkatan Kompetensi dan daya saing tenaga kerja • Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan instruktur; • Pelaksanan pendidikan dan pelatihan tenaga kepelatihan; • Penelitian dilakukan berdasarkan permintaan dan kebutuhan dari Binalatas (Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas); • Pengelolaan balai latihan kerja komunitas. Pengawasan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan daya saing dari aspek pengendalian internal 4 Peningkatan kualitas perlindungan tenaga kerja dan pengusaha yang menerapkan norma ketenagakerjaan dan keselamatan dan kesehatan kerja • Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pengawas ketenagakerjaan; • Penelitian dilakukan berdasarkan permintaan dan kebutuhan dari pembinaan dan pengawasan tenaga kerja Pengawasan kualitas perlindungan tenaga kerja dan pengusaha yang menerapkan norma ketenagakerjaan dan keselamatan kerja dari aspek pengendalian internal
  • 8. III. PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DI DAERAH • Kualitas pekerja yang relatif rendah; • Jumlah tenaga kerja yang banyak; • Gaji pekerja yang rendah; • Persebaran tenaga kerja yang belum merata; • Pertumbuhan lapangan kerja yang lambat. • Mengadakan pelatihan kerja agar para calon tenaga kerja sudah memiliki ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan oleh para pencari kerja; • Memperbanyak mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); • Membuat kebijakan mengenai gaji tenaga kerja; • Mengembangkan sektor usaha- usaha informal di kawasan- kawasan terpencil; • Mengembangkan usaha industri yang padat karya
  • 9. DINAMIKA KETENAGAKERJAAN 1. PENGANGGURAN 2. AK MUDA & PEKERJA ANAK 3. KESEMPATAN KERJA 4. KOMPETENSI & DAYA SAING TK 5. PENGUPAHAN 6. PRODUKTIVITAS TK 7. HUBUNGAN INDUSTRIAL 8. PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN 9. JAMINAN SOSIAL TK Pertumbuhan Ekonomi Ketimpangan Masalah Sosial Kemiskinan 9
  • 10. PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN TENAGA KERJA PEMERATAAN KESEMPATAN KERJA PERLINDUNGAN TENAGA KERJA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEKERJA 10 PERTUMBUHAN EKONOMI RASIO PAJAK TERHADAP PDB PENGANGGURAN ANGKA KEMISKINAN GINI RATIO (INDEKS) INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT SUMBER : UU 13 TAHUN 2003 (Pasal 4) SUMBER : RPJMN penyediaan Tenaga kerja dan infrastruktur ketenagakerjaan merupakan Salah Satu Pondasi Utama Pembangunan  Penyelesaian Masalah Pembangunan PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN TUJUAN PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL
  • 11. PRAKIRAAN DAN PERENCANAAN KESEIMBANGAN PERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA PRAKIRAAN DAN PERENCANAAN PERSEDIAAN TENAGA KERJA PRAKIRAAN DAN PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA OUTLINE PERENCANAAN TENAGA KERJA (PTK) DAERAH PROVINSI/KAB/KOTA ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN KONDISI KETENAGAKERJAAN PROVINSI
  • 12. KONSTELASI PERENCANAAN TENAGA KERJA PERENCANAAN TENAGA KERJA SEKTORAL PERENCANAAN TENAGA KERJA PERUSAHAAN VISI SEKTORAL TRENDBID. USAHA INDIKASI TK DIGUNAKAN INOVASI TERBARU PROGRAM SEKTORAL SUMBERDAYA TERSEDIA KEBUTUHAN JABATAN RENCANA EKSPANSI SKILL YANG DIBUTUHKAN BEBANKERJA PER JABATAN KEBIJAKAN SDM BERBAGAI SISTEM KARIR PERENCANAAN TENAGA KERJA DAERAH TARGETMENURUT JABATANPER SEKTOR SKILLSSHORTAGE/ SKILLGAP ARAH PEMBANGUNAN SDM PROGRAM PEMENUHAN JABATAN PROGRAMSKILLS DEVELOPMENT SKALAPRIORITAS LAINNYA KABUPATEN / KOTA PERENCANAAN TENAGA KERJA DAERAH AKUMULASI TARGETMENURUT JABATANPERSEKTOR PROVINSI AKUMULASI SKILLS SHORTAGE/SKILLSGAP KEBIJAKAN PRIORITASPEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN SISTEMKERJA STAKEHOLDERS PERENCANAAN TENAGA KERJA NASIONAL KEBIJAKAN JABATAN PRIORITAS (CRITICAL OCCUPATIONAL LIST/COL) PUSAT KEBIJAKAN SKILLSPRIORITAS (CRITICAL SKILLS LIST/CSL) KEBIJAKAN SISTEMKERJA STAKEHOLDERS RPJMN RPJMD RPJMD 12