SlideShare a Scribd company logo
1 of 74
BKN| 2021
PENYUSUNAN SASARAN
KINERJA PEGAWAI (SKP)
Berdasarkan PP No. 30 Tahun 2019 tentang
Penilaian Kinerja PNS dan Permen PANRB No.
8 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja
PNS
Peraturan ini memperjelas peran, tugas, dan
tanggung jawab pegawai dalam pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi.
Sistem Manajemen Kinerja PNS
Ketentuan pelaksanaan dari Pasal 61 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian
Kinerja PNS,
REFORMASI MANAJEMEN KINERJA PEGAWAI
PP 10/1952
Daftar Pernyataan
Kecakapan Pegawai
Negeri Sipil
PP 10/1979
Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan PNS
Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan PNS
PP 46/2011
Penilaian PrestasI Ker ja
PNS
PP 30/2019
Peni l ai a n Ki ner j a PNS
UU No 8/1974 tentang
tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian
PERMENPANRB SISTEM
MANAJEMEN KINERJA PNS
PERKA BKN NO 1/2013
KETENTUAN PELAKSANAAN
PP 46 TAHUN 2011 TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA
SASARAN KINERJA PEGAWAI
SASARAN KERJA PEGAWAI
DP3
UU No 43/1999
tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian
UU No 5/2012
tentang
Tentang ASN
UU5 TAHUN2014
AP
ARA
TURSIPILNEGARA
PP11 TAHUN2017
MANAJEMEN PNS
PASAL78 PASAL230
Ketentuanlebih lanjut
mengenai penilaian kinerja
diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
Ketentuanlebih lanjut
mengenai penilaian kinerja
PNSdan disiplin PNSdiatur
dengan Peraturan
Pemerintah.
DASAR HUKUM PENILAIAN KINERJA PNS
(PERATURAN PEMERINTAH 30 TAHUN 2019)
menjamin objektivitas pembinaan PNSyang dilakukan berdasarkan
sistem prestasi dan sistemkarier. Penilaian Kinerja adalah salah satu
proses rangkaian dalam SistemManajemenKinerja PNS.
TUJUAN
PENILAIAN
KINERJA
01
03 04
02
PERENCANAAN KINERJA
Melakukan penyelarasan kinerja (lingkup
peran dan kendali)
Menetapkan rencana, indikator, dan
target kinerja
Menetapkan jenis dan bobot kinerja
Menentukan cara mengukur kinerja
PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN
PEMBINAAN KINERJA
Mengukur Kinerja
Memberikan feedback
Melakukan tinjauan kemajuan kinerja
Mengatasi kinerja yang buruk
Mengapresiasi kinerja yang baik
PENILAIAN KINERJA
Menilai capaian kinerja
Melakukan pemeringkatan
kinerja
TINDAK LANJUT
Memberikan penghargaan terhadap kinerja
baik
Memberikan sanksi untuk kinerja buruk
SISTEM
INFORMASI
KINERJA
PEGAWAI
SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS
4 TAHAPAN UTAMA
MANAJEMEN TALENTA
Kinerja pegawai harus
menjadi salah satu dasar
penempatan talent pool
TUNJANGAN KINERJA
Tunjangan Kinerja dibayarkan
berdasarkan pencapaian
kinerja
PENGHARGAAN
pemberian penghargaan
berdasarkan pada penilaian
kinerja yang objektif dan
transparan.
05
02
03
04
01
SANKSI
penilaian kinerja PNS yang tidak
mencapai target kinerja dikenakan
sanksi administrasi sampai dengan
pemberhentian
PENGEMBANGAN KARIER PNS
Mutasi, Promosi dan
Pengembangan Kompetensi
berdasarkan kinerja
KINERJA
PEGAWAI
PENTINGNYA MANAJEMEN
KINERJA PNS
digunakan
untuk
Kinerja Utama
kinerja berdasarkan cascading yang berbasis
hasil diperoleh melalui dialog kinerja
Indikator Kinerja Individu
Memperhatikan Kriteria :
Spesifik, Terukur, Realistis, memiliki batas waktu
pencapaian, dan menyesuaikan kondisi internal
dan ekstenal organisasi
MEMUAT
SKP
PP 30/2019 jo
PERMENPANRB 8/2021 Sistem
Manajemen Kinerja PNS
Kegiatan Tugas Jabatan
Berbasis aktivitas dan
merupakan penyusunan
kegiatan tugas jabatan
berdasarkan tusi
PP 46/2011 Jo
Perka 1 Tahun 2013
Sasaran Kerja
Pegawai Sasaran Kinerja Pegawai
TRANSFORMASI SKP
MEMUAT
PERBANDINGAN
PP No. 46Tahun 2011 dengan PP No. 30Tahun 2019
Nilai prestasi kerja PNS dinyatakan dengan
angka dan sebutan:
a. 91 – ke atas (sangatbaik)
b. 76 – 90(baik)
c. 61 – 75(cukup)
d. 51 – 60(kurang)
e. 50 ke bawah (buruk)
Penilaian Kinerja PNS dinyatakan dengan angka dan
sebutan/predikat:
a. Sangat Baik (nilai 110 ≤ 120 dan
MENCIPTAKAN IDE BARU DAN/ATAU
CARA BARU dalam peningkatan kinerja yang
memberi manfaat bagi organisasi atau negara)
b. Baik, nilai 90 - 120
c. Cukup, nilai 70 - 89
d. Kurang,nilai 50 - 69
e. Sangat Kurang, nilai < 50
PP 46 Tahun2011 PP 30 Tahun2019
1.Penilaian SKP periode II
2.Penilaian Perilaku
Kerja periode II
3.Integrasi Nilai Kinerja
periode I dan II (maks feb
2022)
Penilaian Prestasi Kerja PNS
(Penilaian SKP & Penilaian Perilaku Kerja)
Periode I
DES
JUL
JUN
Penyusunan
SKP
Periode I
JAN
PERKA BKN 1/2013 PermenPANRB 8/2021 SMK PNS
Periode I
PERIODE TRANSISI KINERJA PEGAWAI TAHUN 2021
(SE MENPAN NO 3/2021)
Penyusunan
SKP
Periode II
Periode II
SKP berdasarkan
Perka BKN 1/2013,
ketentuan pelaksanaan
PP 46/ 2011
11
KINERJA
hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNSpada
organisasi/unit sesuai dengan SKP(Sasaran
Kinerja Pegawai) dan Perilaku Kerja,
PENILAIAN KINERJAPNS
target, capaian, hasil, dan
manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS.
PERENCANAANKINERJA (SKP)
PNS
Menggunakan kalimat hasil kerja yang akan
dicapai (pencapaian), bukan kalimat
aktivitas.
GAMBARAN UMUM SKP
berdasarkan PP 30/2019 tentang Penilaian
Kinerja PNS
Perbedaan
Pencapaian (Hasil
Kerja), Aktivitas,
dan Kategori
Pekerjaan
Rencana kinerja pada SKP
harus dituliskan dalam
bahasa pencapaian
(hasil kerja) bukan
aktivitas maupun kategori
pekerjaan
CONTOH1 PENCAPAIAN AKTIVITAS KATEGORI
Menyusun materi sosialisasi aplikasi SIMBG √
Layanan penerbitan PBG/ IMB dan SLF √
Permohonan bantuan teknis diproses dengan cepat
dan akurat √
Monitoring dan supervisi √
Verifikasi berkas permohonan bantuan teknis
disampaikan tepat waktu. √
Sosialisasi √
Asistensi/ pendampingan terhadap Pemerintah Daerah
terkait penggunaan SIMBG √
Pemerintah Daerah menggunakan aplikasi SIMBG
untuk penerbitan PBG/ IMB dan SLF √
Tidak ada dokumen pengusulan bantuan teknis yang
hilang √
Mengembangkan aplikasi SIMBG √
Ide dan inovasi untuk mengembangkan fitur SIMBG √
Fasilitasi penyelenggaraan bangunan gedung √
Menyusun Draft Kebijakan terkait Bangunan Gedung √
Respon terhadap permintaan bantuan teknis dilakukan dengan
cepat dan memuaskan √
Pengawasan √
Hasil analisis kebutuhan biaya disampaikan tepat
waktu √
Kepuasan instansi pengusul √
Menjawab panggilan untuk konsultasi dengan
pemerintah daerah √
Memberikan bimbingan kinerja kepada pegawai di tim kerja √
Penyusunan SKP
berdasarkan PP 30/2019 tentang Penilaian Kinerja PNS
JENIS
JABATAN BERDASARKAN MEMPERHATIKAN DISETUJUI
JPT
Perjanjian Kinerja Unit
Kerja yang dipimpinnya
1. Renstra
2. RKT
1. JPT Utama : Menteri yang
mengkoordinasikannya
2. JPT Madya : Pimpinan IP
3. JPT Pratama : Pejabat Pim. Madya
4. Pimpinan Unit Kerja Mandiri : Pejabat Pimpinan
Tinggi yang mengkoordinasikannya
JA SKP Atasan Langsung
1.OTK
2.Uraian Jabatan
Atasan Langsung
JF
1.SKP Atasan Langsung
2.Organisasi/unit kerja
1.RKT
2.PK
3.OTK
4.Uraian Jabatan
5.Butir – butir kegiatan JF
Atasan Langsung
Untuk JF yang rangkap jabatan JPT, JA atau jabatan lainnya,
1. SKP disusun mengikuti jabatan JPT, JA atau Jabatan lainnya; dan
2. dapat menyusun SKP JF
ALUR CASCADING KINERJA ORGANISASI
KE KINERJA INDIVIDU PNS
RPJMN
RENSTRA
PK
SKP JPT
UU 17/2007; Perpres 18/2020;
dan Permen PPN 9/2019
PP 30/2019 jo RPermenPANRB
Sistem Manajemen Kinerja PNS
SKP
JA
Dapat
me
ngcascade
/
mengintervensi
SKP
JF
UU 5/2014
Perpres 29/2014,
PermenPARB 53/2014
I II
MENENTUKAN PERANINDIVIDU BERDASARKANPENYELARASAN
Pertimbangkan jenis, kondisi,
struktur, dan bidang pekerjaan yang
ada di masing-masing unit kerja
DIRECT
CASCADING
Kinerja dicascading dengan
pendekatan :
 pembagian aspek/tahapan
 pembagian wilayah
 pembagian beban target
kuantitatif
METODE
CASCADING
melalui dialog kinerja
Akan direviu oleh
Pejabat Pengelola Kinerja
NON - DIRECT
CASCADING
Kinerja dicascading
dalam bentuk:
layanan
produk
STRATEGI PENYELARASAN KINERJA
JPT  JA DAN JF
Lebih tepat digunakan untuk IP yang
sudah memiliki deskripsi sasaran dan
indicator kinerja unit kerja yang jelas &
dapat dibagi berdasarkan (aspek, wilayah,
dan/atau beban target kuantitatif)
CONTOH CASCADING DIRECT DAN NON - DIRECT CASCADING
KEPALA DINAS
KEBERSIHAN KOTA A
INDEKS
KEBERSIHAN
KECAMATAN I DAN
II
PENGADAAN ALAT
KEBERSIHAN
LAYANAN PENGANGKUTAN
SAMPAH RUTIN KEPADA
MASYARAKAT
KETUA TIM I
INDEKS
KEBERSIHAN
KECAMATAN III DAN
IV
KEPALA DINAS KEBERSIHAN
KOTA A
KETUA TIM II
BENCHMARK
LAYANAN
KEBERSIHAN KE
DAERAH LAIN
RANPERDA KEBERSIHAN
KOTA A SIAP
DIHARMONISASI
SOSIALISASI PERDA
KEBERSIHAN KOTA A
BIMTEK
PETUGAS
KEBERSIHAN
KETUA TIM I KETUA TIM II
CASCADING
DIRECTING
NON
–
DIRECT
CASCADING
INDEKS RB
KEMENTERIAN A
PENGUATAN
ORGANISASI
KETUA TIM I KETUA TIM II KETUA TIM III KETUA TIM IV
INDEKS RB
KEMENTERIA
N A
KETUA TIM II
LAPORAN HASIL
ANALISA EVALUASI 8
ASPEK RB TAHUN
SEBELUMNYA
BESERTA
REKOMENDASI
TINDAK LANJUTNYA
KETUA TIM I
PENYUSUNAN
ROADMAP RB
KEMENTERIAN
A
KETUA TIM III
PEMBUATAN TIM POKJA
RB
CONTOH (DIRECT CASCADING)
1. NILAI ASPEK PENATAAN 1. NILAI ASPEK MANAJEMEN 1. NILAI ASPEK 1. NILAI ASPEK
PERUU PERUBAHAN SISTEM AKUNTABILITAS
2. NILAI ASPEK PENATAAN 2. PENTAAN TATA LAKSANA MANAJEMEN SDM 2. NILAI ASPEK
PENGAWASAN
CONTOH (NON - DIRECT CASCADING)
3. NILAI ASPEK PENGUATAN
KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK
BKN|
2021
MENUANGKAN PERAN INDIVIDU DALAM TIM
BERDASARKAN PENYELARASAN KINERJA
Kinerja (peran) individu dituangkan dalam Matriks Peran-Hasil. Matriks peran hasil hanyalah sebuah tabel yang
mengidentifikasi hasil yang harus dihasilkan oleh setiap anggota unit kerja untuk mendukung pencapaian tim
kerja berdasarkan cascading kinerja.
Langkah 1
Tuliskan intermediate outcome/ produk/
layanan tim kerja di baris paling atas
tabel.
Daftar setiap anggota tim kerja atau
setiap pekerjaan posisikan ke bawah
kolom kiri matriks.
Langkah 2
Langkah 4
Setelah mengetahui peran individu tuliskan
pencapaian/hasil kerja yang
menggambarkan ekspektasi atas kinerja
dimaksud
Langkah 5
Pencapaian dari peran individu akan
menjadi rencana kinerja di dalam SKP
pegawai
Langkah 3
Untuk setiap sel tabel, ajukan pertanyaan ini: Apa yang harus
dihasilkan atau dilakukan oleh anggota unit (misalkan:
menyelesaikan…) untuk mendukung suatu produk atau
layanan?
NAMA DAN JABATAN PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA
KETUA TIM KERJA PERAN HASIL (RENCANA
KINERJA)
PERAN HASIL (RENCANA
KINERJA)
PERAN HASIL (RENCANA
KINERJA)
Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja)
• Peran hasil (rencana kinerja)
• Peran hasil (rencana kinerja)
• Peran hasil (rencana kinerja)
N/A
Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja)
• Peran hasil (rencana kinerja)
N/A • Peran hasil (rencana kinerja)
• Peran hasil (rencana kinerja)
Contoh Matriks Peran Hasil
BKN|
2021
NAMA DAN JABATAN
PEGAWAI
INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA
RIAN, KASUBDIT II/ JF
SELAKU KOORD
APLIKASI SIMBG MENJALANKAN BISNIS PROSES DAN SLA (SERVICE
LEVEL AGREEMENT) SESUAI NSPK YANG RELIABLE DAN USER-
FRIENDLY
RESPONS YANG CEPAT DAN AKURAT ATAS
PENGADUAN MASYARAKAT TERKAIT LAYANAN
PENERBITAN PBG/IMB DAN SLF MELALUI APLIKASI
SIMBG
SEMAKIN BANYAK PEGAWAI DINAS PU DAN PTSP PEMDA
KAB/KOTA YANG BISA MELAYANI PENERBITAN PBG/IMB
DAN SLF MELALUI SIMBG SECARA. CEPAT DAN AKURAT
Lingga, JF Teknik Tata
Bangunan dan
Perumahan Muda
• Proses bisnis aplikasi SIMBG dalam bentuk arsitektur aplikasi yang lengkap dan
sesuai NSPK
 Pengguna dan Pengelola Layanan SIMBG dapat mengetahui
progress/tindak lanjut pengaduannya secara up-to-date
melalui aplikasi SIMBG
 Telaahan jawaban atas pengaduan masyarakat tersusun
secara cepat dan akurat (berdasarkan objek atau jenis
masalah atau berdasarkan wilayah)
• Modul materi peningkatan kapasitas pengelola layanan penerbitan
PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG tersusun secara lengkap dan
sesuai standar penyusunan modul
• Peserta peningkatan kapasitas memahami dan dapat mempraktekan
materi yang disampaikan
• Pelatih/Narasumber peningkatan kapasitas layanan penerbitan
PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG kompeten dan tercukupi sesuai
kebutuhan
• Peserta mendapatkan pelayanan yang memadai selama
proses pelaksanaan peningkatan kapasitas
Ali, Pranata Komputer • Aplikasi SIMBG dapat dioperasikan pada saat soft launching
aplikasi SIMBG kepada pemerintah daerah terpilih
• Manual book dan simulasi penggunaan aplikasi SIMBG memuat informasi yang
jelas, lengkap, mutakhir dan mudah dipahami
• Telaahan berdasarkan hasil simulasi fitur-fitur aplikasi SIMBG agar dapat
dioperasikan pada saat soft launching
• Pengguna mendapatkan akses username dan password sesuai prosedur,
mudah, dan cepat
 Perbaikan aplikasi berdasarkan hasil survey, masukan, dan
saran pengguna aplikasi serta berdasarkan data
permasalahan teknis aplikasi.
 Jawaban atas pertanyaan terkait teknis aplikasi dari
pengelola aplikasi di daerah disampaikan dengan respon
cepat dan akurat
Gina, Pengelola Data • Data pengguna aplikasi SIMBG terdokumentasi secara akurat,
reliable, dan dimutakhirkan secara berkala
• Data monitoring penggunaan aplikasi tersedia secara akurat, reliable, mutakhir,
dan disajikan secara informatif
• Data permasalahan teknis aplikasi tersedia secara akurat, mutakhir, dan
dilaporkan secara berkala untuk ditindaklanjuti perbaikannya oleh tim IT.
• Data masukan, saran, dan keluhan dari pengguna aplikasi terdokumentasi
secara akurat, reliable, dan mutakhir
 Data pengaduan masyarakat terdokumentasi secara akurat,
mutakhir, dan dilaporkan dengan cepat.
 Data peserta, narasumber, notulensi, dokumentasi, dan
pertanggungjawaban administrasi peningkatan kapasitas
terdokumentasi secara lengkap, akurat, dan dapat
dipertanggungjawabkan
 Data pre- dan posttest peserta peningkatan kapasitas terdokumentasi
secara lengkap
Mustafa, Pengelola
Monev
• Telaahan pengembangan fitur aplikasi SIMBG agar reliable dan user-friendly
• Data pengguna aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala
• Data penggunaan aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala
• Data permasalahan teknis aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala.
• Data masukan, saran, dan keluhan dari pengguna aplikasi dievaluasi dan
dilaporkan secara berkala
 Progress penyelesaian pengaduan masyarakat dievaluasi
dan dilaporkan secara berkala
 Data hasil pre- dan posttest peserta peningkatan kapasitas dievaluasi
untuk perbaikan modul materi dan metode bimbingan teknis.
 Pelaksanaan peningkatan kapasitas dievaluasi dan dilaporkan
sebagai bahan peningkatan proses kerja selanjutnya.
Contoh Matriks Peran Hasil
BKN|
2021
Contoh Matriks Peran Hasil
Pegawai INTERMEDIATE OUTCOME/PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA
Koordinator Evaluasi Dan
Bimbingan
Samsul
BIMBINGAN TEKNIS PEMBINAAN MANAJEMEN KINERJA PADA
SELURUH K/L/D SESUAI DENGAN TARGET PADA POK
EVALUASI PEMBINAAN DAN PENGUKURAN EFEKTIFITAS
PEMBINAAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA YANG VALID
Analis Kepegawaian Muda
(Sub Koordinator)
Eka
Meningkatnya Pelayanan Bimbingan, coaching klinik dan asistensi
penilaian kinerja bagi instansi yang mengajukan pada minggu
ketiga dan keempat
Tersusunnya Instrument Evaluasi untuk mengukur
keberhasilan penerapan Sistem Manajemen Kinerja pada
K/L/D
Analis Kepegawaian Muda
(sub koordinator)
Arie W
Meningkatnya Pelayanan Bimbingan, coaching klinik dan asistensi
penilaian kinerja bagi instansi yang mengajukan pada minggu
pertama dan kedua
Tersusunnya Instrument Pengukuran efektifitas terhadap
beberapa model pembinaan
Analis Kinerja Desie
Tersedianya Bahan Bimbingan yang mendukung pelaksanaan
pembinaan baik secara offline maupun online
Tersedianya Dokumen administrasi penyusunan instrument
evaluasi dan pembinaan Sistem Manajemen Kinerja yang
lengkap
Analis Kepegawaian Pertama Taufik
Tersediannya layanan pendaftaran bimbingan, coaching clinique
dan konsumsi yang responsif
Kelengkapan Pengarsipan dokumen setiap pelaksanaan
kegiatan evaluasi ataupun pengukuran
Analis Kepegawaian Muda Zahara
Tersediannya layanan pendaftaran bimbingan, coaching clinique
dan konsumsi yang responsif
-
Langkah awal dalam pedoman ini yakni, melakukan Penyusunan Rencana SKP
secara berjenjang dari pejabat pimpinan tinggi, atau pejabat pimpinan unit kerja
mandiri ke pejabat administrasi dan pejabat fungsional dengan memperhatikan
tingkatan jabatan pada Instansi Pemerintah.
Penyusunan Rencana SKP dilakukan melalui dialog antara pegawai dengan pejabat penilai kinerja dan/atau
pengelola kinerja/tim pengelola kinerja, dan wajib mencerminkan penyelarasan dan penjabaran sasaran Kinerja
organisasi dengan penyusunan Rencana Kerja Tahunan Instansi Pemerintah dan Perjanjian Kinerja.
Periode Penilaian Kinerja dilakukan sampai dengan minggu kedua Bulan Januari.
Penyusunan Rencana SKP ini terbagi menjadi 2 target berbeda, yaitu bagi:
Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pimpinan Unit Mandiri
Pejabat Administratif dan Pejabat Fungsional.
1. Kinerja Utama
2. Kinerja Tambahan
Indikator Kinerja Individu
Memperhatikan Kriteria :
Spesifik, Terukur, Realistis, memiliki batas
waktu pencapaian, dan menyesuaikan kondisi
internal dan ekstenal organisasi
Meliputi Aspek :
Kuantitas, (Kualitas, Waktu, dan/atau Biaya)
opsional
Penjabaran Kinerja
Utama Atasan
Langsung
Berupa Tugas
Tambahan
bersifat strategis
Target
PENYUSUNAN SKP BERDASARKAN PP. 30 TAHUN 2019
Kinerja U t a m a :
 Kinerja Utama merupakan kinerja yang
wajib ada dalam SKP pejabat administrasi
dan pejabat fungsional
K i n e r j a u t a m a m e m u a t p e n j a b a r a n d a r i k i n e r j a u t a m a a t a s a n
l a n g s u n g , d e n g a n k e t e n t u a n s e b a g a i b e r i k u t :
a. Kinerja utama bagi pejabat pimpinan tinggi
merupakan penjabaran sasaran
unit/organisasi
b. Kinerja utama bagi pejabat administrasi
merupakan penjabaran kegiatan atasan
langsung
c. Kinerja utama bagi pejabat fungsional
merupakan akumulasi nilai pelaksanaan butir-
butir kegiatan jabatan fungsional yang sesuai
dengan penjabaran sasaran unit/organisasi
dan/atau kegiatan atasan langsung.
Kinerja Tambahan
 Kinerja Tambahan merupakan jenis
kinerja di luar tugas pokok jabatan,
namun masih sesuai dengan
kompetensi/kapasitas pegawai
yang bersangkutan
 Kinerja Tambahan dapat dimasukkan
ke dalam SKP pada tahun berjalan
sepanjang disepakati dengan atasan
langsung yang bersangkutan serta telah
direviu oleh pengelola Kinerja/ tim
pengelola Kinerja
Bentuk Kinerja Tambahan
a. Develompment Commitment
b. Community Comitment
Kinerja Utama Kinerja Tambahan
Sifat
Wajib ada dalam SKP JPT, pejabat
administrasi dan pejabat fungsional
Dapat disertakan dalam SKP sesuai
kesepakatan yang dibuat.
Penentuan
Kinerja utama merupakan penjabaran
dari kinerja utama atasan langsung
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kinerja tambahan merupakan jenis
kinerja di luar tugas pokok jabatan,
namun masih sesuai dengan
kompetensi/kapasitas pegawai yang
bersangkutan
Perbedaan
Rencana Kinerja
Utama dan
Rencana Kinerja
Tambahan
Ciri- ciri IKU yang Berkualitas
Ciri-ciri IKU
yang
berkualitas
 Mencerminkan tujuan utama dari tupoksi
 Pengukuran yang digunakan bisa menghasilkan perubahan yang nyata
 Pengukuran yang digunakan mencerminkan output atau outcome yang jelas
 Pengukuran yang digunakan merupakan aspek yang penting bagi pelanggan atau
masyarakat yang dilayani
 Pengukuran yang digunakan memberi data dan informasi untuk pengambilan
keputusan pimpinan
 Pengukuran yang digunakan dapat dibandingkan dengan organisasi lain
 Pengukuran yang digunakan dapat disediakan datanya secara akurat
Memperhatikan :
a. Perencanaan strategis Instansi
Pemerintah; (RENSTRA)
b.Rencana Kinerja Tahunan
Disetujui oleh :
1.JPT Utama : Menteri yang mengkoordinasikan
2. JPT Madya : Pimpinan Instasi Pemerintah
3. JPT Pratama : Pejabat Pimpinan Madya
SKP Jabatan Pimpinan
Tinggi
Berdasarkan :
Penetapan Kinerja Unit Kerja yang
dipimpin
Memperhatikan :
a. organisasi dan tata kerja; (OTK)
b. uraian jabatan (TUSI); dan/atau
Disusun Oleh :
1. PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS dan/atau
3. Pengelola Kinerja
Disepakati oleh :
1.PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS
SKP Jabatan
Administrasi
Setelah direviu oleh
Pengelola Kinerja
Berdasarkan :
SKP Atasan Langsung
Memperhatikan :
a. RKT
b. Penetapan Kinerja
c. organisasi dan tata kerja; (OTK)
d. uraian jabatan (TUSI); dan/atau
e. Butir Kegiatan JF
Disusun Oleh :
1. PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS dan/atau
3. Pengelola Kinerja
Disepakati oleh :
1.PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS
SKP Jabatan
Fungsional
Setelah direviu oleh
Pengelola Kinerja
Berdasarkan :
SKP Atasan Langsung
SKP
Sasaran Kinerja Pegawai JPT
& Pimpinan Unit Kerja Mandiri
Penyusunan Rencana SKP JPT & UKM
Reviu Rencana SKP JPT & UKM
Penetapan SKP JPT & UKM
A
C
B
Dasar/ Inisiasi Pengembangan
Lihat Keseluruhan
Organisasi
(Renstra/PK/Pohon
Kinerja/Peta Strategis)
Perspektif Kinerja Utama
(BSC)
Lihat Keseluruhan
Organisasi
(Renstra/PK/Pohon
Manual Indikator Kinerja
Model SKP JPT dan Pim pinan Unit Kerja Mandiri
LANGKAH - LANGKAH
PENYUSUNAN SKP
terdiri atas 2 model :
Format RSKP (Kinerja
Utama, IKI dan Target)
Manual Indikator Kinerja
III. PENETAPAN SKP JPT
II. REVIU OLEH
PEJABAT PENGELOLA
KINERJA
III. PENETAPAN SKP JPT
II. REVIU OLEH
PEJABAT PENGELOLA
KINERJA
I. RENCANA SKP JPT
I. RENCANA SKP JPT
Format RSKP (Kinerja
Utama, IKI dan Target)
FORM
RENCANA
SKP JPT
MODEL
DASAR/INISIASI
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol
Ruang
Pangkat/Gol
Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4)
A. KINERJA UTAMA
1 (diisi dengan sasaran yang
terdapat pada PK / Renstra/
Direktif)
(diisi dengan indikator kinerja yang terdapat pada PK /
Renstra/Direktif)
(diisi dengan target yang terdapat pada PK /
Renstra/Direktif)
2 (diisi dengan renaksi/inisiatif
strategis dalam mencapai PK
/Renstra/Direktif)
(diisi dengan ukuran keberhasilan pelaksanaan
renaksi/insiatif strategis yang terukur)
(diisi dengan target pelaksanaan
renaksi/inisiatif strategis)
B. KINERJA TAMBAHAN
- (dapat ditambahkan pada
tahun berjalan)
- -
(NAMA INSTANSI)
SASARAN KINERJA PEGAWAI Periode Penilaian: … Januari sd … Desember
… Tahun …
JENIS - JENIS KINERJA
1
2
KINERJA UTAMA
Sasaran pada Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja
serta direktif/penugasan dari pimpinan.
Dapat ditambahkan -
Rencana Aksi/Inisiatif strategis dalam mencapai sasaran Renstra
dan PK. Tidak harus selalu dimuat dalam SKP
KINERJA TAMBAHAN
Kinerja diluar TUSI namun masih sesuai dengan KOMPETENSI dan
KAPASITAS pegawai dalam rangka berkontribusi terhadap
organisasi. Dibuktikan dengan SK atau dokumen lainnya.
PENGELOMPOKAN KINERJA
Perspektif Penerima Layanan/Stakeholders, Proses Bisnis,
Penguatan Internal dan Anggaran Idealnya Kinerja Utama JPT dapat
dikelompokkan sesuai BSC
Rencana Aksi /
Inisiatif Strategis
Dan dapat berupa:
Development Comitment/
Community Involvement
WAJIB ADA
Sasaran Renstra
Sasaran PK (Oucome
dan/atau Ouput Kendali
Rendah)
TIDAK WAJIB ADA
TIDAK WAJIB ADA
HANYA ADA DI SKP MODEL
“PENGEMBANGAN”
3
REVIU
RENCANA SKP
OLEH PEJABAT
PENGELOLA
KINERJA
1. Aspek keselarasan kinerja
2. Aspekkesetaraan kualitas dan
tingkat kendali kinerja
REVIU
SKP
JPT
FORMAT
REVIU
SKP
JPT
FORM SKP JPT
MODEL
DASAR/INISI
ASI
Pejabat Penilai,
(NAMA)
NIP
PNS yang dinilai,
(NAMA)
NIP
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol
Ruang
Pangkat/Gol
Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4)
A. KINERJA UTAMA
1 (diisi dengan sasaran yang
terdapat
pada PK / Renstra/ Direktif)
(diisi dengan indikator kinerja yang terdapat pada PK /
Renstra/ Direktif)
(diisi dengan target yang terdapat pada PK /
Renstra/ Direktif)
2 (diisi dengan renaksi/inisiatif
strategis dalam mencapai PK
/ Renstra/ Direktif)
(diisi dengan ukuran keberhasilan pelaksanaan
renaksi/ insiatif strategis yang terukur)
(diisi dengan target pelaksanaan
renaksi/inisiatif strategis)
B. KINERJA TAMBAHAN
- (dapat ditambahkan pada
tahun berjalan)
- -
(NAMA INSTANSI) SASARAN KINERJA PEGAWAI Periode Penilaian: … Januari sd … Desember
… Tahun …
(tempat, tanggal penetapan)
SKP
Sasaran Kinerja Pegawai
JA DAN JF
Penyusunan Rencana SKP JAdan JF
Reviu Rencana SKP JA danJF
Penetapan SKP JA dan JF
A
C
B
LANGKAH - LANGKAH
PENYUSUNAN SKP
terdiri atas 2 model :
Matriks Peran Hasil
(Metode Cascading)
Format SKP
Rencana Kinerja,IKI danTarget)
Lihat Keseluruhan
Organisasi (Pohon
Kinerja/Peta Strategis)
Keterkaitan Kinerja dengan
AK untuk JF
Lihat Keseluruhan
Organisasi (Pohon
Kinerja/Peta Strategis)
Matriks, Peran dan Hasil
(
Metode Cascading)(
Format SKP (Rencana
Kinerja, IKI dan Target)
Standar Kinerja/
Kategori Penilaian
Dasar/Inisiasi Pengembangan
Cara Mengukur Kinerja
Keterkaitan Kinerja dengan
AK untuk JF
Model SKP JA dan JF
III. PENETAPAN SKP JA dan JF
II. REVIU OLEH
PEJABAT PENGELOLA
KINERJA
III.PENETAPAN SKP JA dan JF
II. REVIU OLEH
PEJABAT
PENGELOLA
KINERJA
I. RENCANA SKP
I. RENCANA SKP
REVIEW
RENCANA SKP
OLEH PEJABAT
PENGELOLA
KINERJA
1. Aspek keselarasan kinerja
2. Aspekkesetaraan kualitas dan
tingkat kendali kinerja
REVIU
SKP JA
DAN JF
FORMAT
REVIU
RENCANA
SKP JA
dan JF
REVIU
SKP JA
DAN JF
JENIS
KINERJA
JA DAN
JF
Kinerja berbasis hasil yang
diperoleh melalui cascading dan
dialog kinerja pada matriks
peran hasil dan terkait tugas
jabatan
KINERJA UTAMA INDIVIDU
1
KINERJA TAMBAHAN
2
Kinerja yang tidak terkait TUSI namun masih terkait
dengan kompetensi dan kapasitas pegawai dalam
rangka pencapaian sasaran organisasi dan
dibuktikan dengan surat penugasan atau dokumen
lainnya. Dapat berupa (a) development commitment
dan (b) community involvement
JENIS – JENIS KINERJA
JA DAN JF
RENTANG KENDALI KINERJA UTAMA JA DAN JF
OUTPUT KENDALI RENDAH
Pencapaian Output dipengaruhi
dominan oleh pihak selain
pemilik ouput
JABATAN ADMINISTRATOR, PENGAWAS, JF SELAKU KETUA TIM/ KOOR/
SUBKOOR
Kinerja Utama paling kurang berupa:
1. outcome antara; dan/atau
2. output kendali sedang.
3. output lain dengan kendali paling kurang sesuai dengan
jenjang jabatan dan butir kegiatan Jabatan Fungsional.
JABATAN PELAKSANA
Kinerja utama paling kurang berupa
output kendali tinggi.
JABATAN FUNGSIONAL
Kinerja utama berupa output dengan
kendali paling kurang sesuai dengan
jenjang jabatan dan butir kegiatan Jabatan
Fungsional.
OUTPUT KENDALI SEDANG
Pencapaian Output dipengaruhi
berimbang oleh pemiliki ouput
dan pihak selaian pemilik ouput
OUPUT KENDALI TINGGI
Pencapaian Output
dipengaruhi dominan oleh
pemiliki ouput
REVIU
SKP JA
DAN JF
JENIS
KINERJA
JA DAN
JF
FORM SKP JA
(NAMA)
NIP
PNSyang dinilai,
(NAMA)
NIP
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol
Ruang
Pangkat/Gol
Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
NO
RENCANA KINERJAATASAN
LANGSUNG YANG
DIINTERVENSI*
RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
1 (diisi dengan rencana kinerja yang telah
dituangkan dalam matriks peran dan
hasil serta sesuai dengan tugas pokok
jabatan)
Kuantitas
Kualitas
Waktu
2 (diisi dengan rencana kinerja yang telah
dituangkan dalam matriks peran dan
hasil serta sesuai dengan tugas pokok
jabatan)
Kuantitas
Kualitas
Waktu
B. KINERJA TAMBAHAN
1. ( (diisi dengan rencanakinerja yang telah
dituangkan dalam matriks peran dan
hasil/direktif/ penugasan diluar tugas pokok
jabatan)
(tempat, tanggal penetapan)
Pejabat Penilai,
MODEL
DASAR/INISIASI
SASARAN KINERJA PEGAWAI
(NAMA INSTANSI)
Periode Penilaian: … Januari sd … Desember
… Tahun …
*Dalam hal JA mengintervensi kinerja JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri, maka dituliskan Rencana Kinerja beserta Indikator Kinerja JPT/Pimpinan Unit Kerja
Mandiri yang diintervensi
FORM 1 :
RENCANA
SKP JF
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol
Ruang
Pangkat/Gol
Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
NO
RENCANA KINERJA ATASAN
LANGSUNG/ UNIT KERJA DAN ATAU
ORGANISASI YANG DIINTERVENSI
RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
1 (diisi dengan rencana kinerja yang
telah dituangkan dalam matriks
peran dan hasil serta sesuai
dengan tugas pokok jabatan
Kuantitas
Kualitas
Waktu
2 (diisi dengan rencana kinerja yang
telah dituangkan dalam matriks
peran dan hasil serta sesuai
dengan tugas pokok jabatan
Kuantitas
Kualitas
Waktu
B. KINERJA TAMBAHAN
1. (diisi dengan rencana kinerja yang
telah dituangkan dalam matriks
peran dan hasil/direktif/
penugasan diluar tugas pokok
jabatan)
MODEL
DASAR/INISIASI
SASARAN KINERJA PEGAWAI
(NAMA INSTANSI)
Periode Penilaian: … Januari sd … Desember
… Tahun …
*Dalam hal JF mengintervensi kinerja JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri/ Organisasi, maka dituliskan Rencana Kinerja beserta Indikator Kinerja
JPT/Pimpinan Unit Kerja Mandiri atau Sasaran dan Indikator Kinerja Organisasi yang diintervensi
FORM 2 :
RENCANA
LAMPIRAN SKP
JF
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol
Ruang
Pangkat/Gol
Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN YANG TERKAIT OUTPUT
ANGKA
KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
1
2
3
4
5
MODEL
DASAR/INISIASI
(tempat), (tanggal penetapan)
Pegawai yang Dinilai,
(Nama)
(NIP)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember
… Tahun …
Lampiran SKP JF - Keterkaitan SKP dengan Butir Kegiatan JF
REVIU
SKP JA
DAN JF
FORMAT
VERIFIKASI
KETERKAITAN
RENCANA
SKP DENGAN
BUTIR
KEGIATAN
REVIEW
RENCANA SKP
OLEH PEJABAT
PENGELOLA
KINERJA
1. Aspek keselarasan kinerja
2. Aspekkesetaraan kualitas dan
tingkat kendali kinerja
REVIU
SKP JA
DAN JF
FORMAT
REVIU
RENCANA
SKP JA
dan JF
REVIU
SKP JA
DAN JF
KINERJA UTAMA
JF SELAKU
KOORDINATOR
/KETUA TIM
KERJA
• Kinerja berbasis hasil berdasarkan cascading kinerja atasan
langsung dan organisasi/unit kerja serta terkait butir kegiatan
tugas pokok JF
• Kinerja dapat dicascading dan tidak ke anggota Tim Kerja
• Dapat diperoleh dari penugasan atau direktif
01
02
• Kinerja berbasis hasil berdasarkan cascading kinerja atasan
langsung dan organisasi/unit kerja, namun tidak memiliki
keterkaitan dengan butir kegiatan tugas pokok JF
• Kinerja dibuktikan dengan Surat Penugasan
• Dapat berupa development commitment dan/atau
community involvementt
KINERJA
UTAMA
KINERJA
TAMBAHAN
KETERKAITAN KINERJA UTAMA DENGAN BUTIR KEGIATAN
Kinerja Utama yang diperoleh dengan cascading
memperhatikan rentang kendali jabatan fungsional
Butir – butir kegiatan tugas Jabatan JF yang terkait
dengan kinerja utama pada SKP seoarang JF
RENCANA KINERA
BUTIR – BUTIRKEGIATAN
HARUS TERKAIT
Dalam menghasilkan suatu output
kinerja, terdapat substansi butir2
kegiatan tugas jabatan JF yang
terkait untuk menghasilkan output
dimaksud.
HARUS TERKAIT
Butir - butir kegiatan tugas jabatan JF
mendukung pencapaian output
rencana kinerja JF
REVIU
SKP JF
HUBUNGAN
KINERJA
UTAMA JF
DENGAN
BUTIR
KEGIATAN
Keterkaitan diverifikasi oleh Tim Penilai Angka Kredit, jika kinerja tidak terkait
maka kinerja digolongkan sebagai kinerja tambahan.
FORM 1 :
SKP JF
(tempat, tanggal penetapan)
Pejabat Penilai,
(NAMA)
NIP
PNSyang dinilai,
(NAMA)
NIP
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol
Ruang
Pangkat/Gol
Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
NO
RENCANA KINERJA ATASAN
LANGSUNG/ UNIT KERJA DAN ATAU
ORGANISASI YANG DIINTERVENSI*
RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
1 (diisi dengan rencana kinerja yang
telah dituangkan dalam matriks
peran dan hasil serta sesuaidengan
tugas pokok jabatan
Kuantitas
Kualitas
Waktu
2 (diisi dengan rencana kinerja yang
telah dituangkan dalam matriks
peran dan hasil serta sesuaidengan
tugas pokok jabatan
Kuantitas
Kualitas
Waktu
B. KINERJA TAMBAHAN
1. (diisi dengan rencana kinerja yang
telah dituangkan dalam matriks
peran dan hasil/direktif/ penugasan
diluar tugas pokok jabatan)
MODEL
DASAR/INISIASI
SASARAN KINERJA PEGAWAI
(NAMA INSTANSI)
Periode Penilaian: … Januari sd … Desember …
Tahun …
FORM 2 :
LAMPIRAN
SKP JF
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol
Ruang
Pangkat/Gol
Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN YANG TERKAIT OUTPUT
ANGKA
KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
1
2
3
4
5
MODEL
DASAR/INISIASI
(tempat), (tanggal penetapan)
Pegawai yang Dinilai,
(Nama)
(NIP)
(NAMA INSTANSI)
Periode Penilaian: … Januari sd … Desember …
Tahun …
Lampiran SKP JF - Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit
FORM SKP
JPT
MODEL
PENGEMBANGAN
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol
Ruang
Pangkat/Gol
Ruang
Jabatan Direktur II Jabatan Direktur Jenderal III
Unit Kerja Direktorat III Unit Kerja Direktorat Jenderal III
PERSPEKTIF NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
Penerima
Layanan/Stakeholder
1.
2.
3.
Proses Bisnis 4.
5.
6.
7.
Penguatan Internal 8.
9.
Anggaran 10.
B. KINERJA TAMBAHAN
Pejabat Penilai,
(NAMA)
NIP
PNSyangdinilai,
(NAMA)
NIP
(tempat), (tanggal penetapan)
SASARAN KINERJA PEGAWAI
(NAMA INSTANSI)
Periode Penilaian: … Januari sd … Desember …
Tahun …
CONTOH SKP JPT
7
MODEL DASAR/INISIASI
Tabel 1.3
Perjanjian Kinerja
Direktur Kinerja ASN
Tahun 2021
CONTOH
TAHAP1
LIHAT
GAMBARAN
KESELURUHAN
INSTANSI – PK
DIREKTORAT
1
Meningkatnya manajemen kinerja ASN yang efektif di
instansi pemerintah di Instansi Pusat dan Daerah
1. Indeks Efektifitas Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 90
2
Terwujudnya pembinaan dan pelayanan
kepegawaian yang berkulitas prima
2. Indeks Kepuasan Instansi penerima layanan pembinaan
manajemen kinerja ASN berbasis IT
90
3
Tersusun nya standar dan pedoman penilaian kinerja
ASN
3. Presentase Instansi yang melaporkan penilaian kinerja ASN
melalui E-Lapkin
85
4
Implementasi sistem manajemen kinerja ASN pada
instansi
4. Jumlah rumusan standard dan pedoman untuk mendukung
penerapan sistem manajemen kinerja ASN
4
5
Terwujudnya pengelolaan data dan informasi kienrja
asn
5. Presentase Instansi pemerintah yang telah menggunakan
sistem informasi kinerja ASN dengan kriteria minimal baik
95
6
Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan
Direktorat kinerja ASN
6. Jumlah laporan pengelolaan data dan informasi hasil
penerapan kinerja ASN
1
7
Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi
dalam pembinaan manajemen kinerja
7. Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi kegiatan Direktorat
Kinerja ASN
1
8
Terwujudnya asn BKN yang profesional dilingkup
Direktorat Kinerja ASN
8. Jumlah layanan tentang manajemen kinerja yang
memggunakan teknologi informasi
12
9
Tersedianya Sistem informasi ASN yang handal dan
mudah diakses
9. Indeks Profesionalitas ASN Direktorat Kinerja ASN 77
10
Terwujudnya birokrasi dilingkup direktorat kinerja asn
yang efektif, efisien dan berorientasi pelayanan prima
10. Presentase Pemanfaatan sistem informasi yang terstandar 100
11 Terkelolanya anggaran dilingkup direktorat kinerja
ASN secara efisien dan aktuntabel
11. Presentase Pemenuhan dokumen AKIP 100
12. Presentase kualitas pelaksanaan Anggaran Direktorat Kinerja
ASN
96
13. Presentase Tindak lanjut hasil Audit Inspektorat / BPK 100
Sasaran Program Indikator Kinerja Individu Target
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JPT)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si. Nama : Drs. Haryomo Dwi Putranto, M. Hum.
NIP : 197202281999121001 NIP : 196509141992031001
Pangkat/Gol Ruang : IV/c Pangkat/Gol Ruang : IV/e
Jabatan : Direktur Kinerja ASN Jabatan : Deputi Bidang PMK
Unit Kerja : Direktorat Kinerja ASN Unit Kerja : Kedeputian Bidang PMK
NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4)
A. KINERJA UTAMA
1 Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah Indeks Efektifitas Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 90
2 Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Kinerja yang Berkualitas Prima
Indeks Kepuasan Instansi Penerima Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN Berbasis
IT
90
Prosentase Instansi Yang melaporkan Penilaian Kinerja ASN melalui E-lapkin 85
3 Tersusunnya Pedoman Penilaian Kinerja ASN Sesuai Regulasi Jumlah Rumusan pedoman untuk mendukung penerapan sistem manajemen kinerja ASN 4
4 Implementasi Sistem Manajemen Kinerja ASN di Instansi yang Optimal
Prosentase Instansi Pemerintah Yang telah menggunakan Sistem Informasi Kinerja ASN
dengan Kriteria Minimal Baik
95
5 Terwujudnya Pengelolaan Data dan Informasi Hasil Penerapan Kinerja ASN Jumlah Laporan Pengelolaan data dan informasi hasil penerapan Kinerja ASN 1
6 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Direktorat Kinerja ASN Jumlah laporan monitoring dan evaluasi kegiatan direktorat kinerja ASN 1
7 Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembinaan Manajemen Kinerja Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi 12
8 Terwujudnya ASN yang Profesional di Lingkup Direktorat Kinerja Indeks profesionalitas ASN Direktorat Kinerja 77
9 Tersedianya Sistem Informasi ASN yang Handal dan Mudah Diakses Prosentase pemanfaatan sistem informasi yang terstandard 100
10
Terwujudnya Birokrasi di Lingkup Direktorat Kinerja ASN yang Efektif dan efisien dan
berorientasi pelayanan Prima
Prosentase Pemenuhan Dokumen AKIP 100
11 Terkelolanya Anggaran Di Lingkup Direktorat Kinerja ASN secara Efisien dan Akuntabel Prosentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Direktorat Kinerja ASN 96
Prosentase Tindak Lanjut Hasil Audit Inspektorat / BPK 100
B. KINERJA TAMBAHAN
1 Keikutsertaan sebagai Anggota dalam Kegiatan Kerja Sama ASEAN (ACCSM) Jumlah kegiatan kerjasama yang diikuti 2
2
Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Akuntabilitas Kinerja dalam Kegiatan Reformasi Birokrasi
Instansi Prosentase terselesaikan dokumen RB pokja akuntabilitas 100
3
Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Zona Integritas dalam Kegiatan Reformasi Birokrasi di
Kedeputian PMK Prosentase terselesaikan dokumen ZI Kedeputian PMK 100
CONTOH SKP JPT
8
MODEL PENGEMBANGAN
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JPT)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si. Nama : Drs. Haryomo Dwi Putranto, M. Hum
NIP : 197202281999121001 NIP : 196509141992031001
Pangkat/Gol Ruang : IV/c Pangkat/Gol Ruang : IV/e
Jabatan : Direktur Kinerja ASN Jabatan : Deputi Bidang PMK
Unit Kerja : Direktorat Kinerja ASN Unit Kerja : Kedeputian Bidang PMK
PERSPEKTIF NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
Penerima
Layanan/ Stakeholder
1
Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN yang efektif di Instansi
Pemerintah Pusat dan Daerah
Indeks Efektifitas Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 90
2 Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Kinerja yang Berkualitas Prima
Indeks Kepuasan Instansi Penerima Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja
ASN Berbasis IT
90
Prosentase Instansi Yang melaporkan Penilaian Kinerja ASN melalui E-lapkin 85
Proses Bisnis
3 Tersusunnya Pedoman Penilaian Kinerja ASN Sesuai Regulasi
Jumlah Rumusan pedoman untuk mendukung penerapan sistem manajemen
kinerja ASN
4
4 Implementasi Sistem Manajemen Kinerja ASN di Instansi yang Optimal
Prosentase Instansi Pemerintah Yang telah menggunakan Sistem Informasi
Kinerja ASN dengan Kriteria Minimal Baik
95
5
Terwujudnya Pengelolaan Data dan Informasi Hasil Penerapan Kinerja
ASN
Jumlah Laporan Pengelolaan data dan informasi hasil penerapan Kinerja ASN 1
6 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Direktorat Kinerja ASN Jumlah laporan monitoring dan evaluasi kegiatan direktorat kinerja ASN 1
7
Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembinaan
Manajemen Kinerja
Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi 12
Penguatan Internal
8 Terwujudnya ASN yang Profesional di Lingkup Direktorat Kinerja Indeks Profesionalitas ASN Direktorat Kinerja 77
9 Tersedianya Sistem Informasi ASN yang Handal dan Mudah Diakses Prosentase Pemanfaatan Sistem Informasi ASN yang Terstandar 100
10
Terwujudnya Birokrasi di Lingkup Direktorat Kinerja ASN yang Efektif
dan efisien dan berorientasi pelayanan Prima
Prosentase Pemenuhan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP)
100
Anggaran
11
Terkelolanya Anggaran Di Lingkup Direktorat Kinerja ASN secara Efisien
dan Akuntabel
Prosentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Direktorat Kinerja ASN 96
Prosentase Tindak Lanjut Hasil Audit Inspektorat / BPK 100
B. KINERJA TAMBAHAN
- 1
Keikutsertaan sebagai Anggota dalam Kegiatan Kerja Sama ASEAN
(ACCSM)
Jumlah Kegiatan kerjasama yang diikuti 2
- 2
Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Akuntabilitas Kinerja dalam Kegiatan
Reformasi Birokrasi Instansi
Prosentase terselesaikan dokumen Reformasi Birokrasi Pokja Akuntabilitas
Kinerja
100
- 3
Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Zona Integritas dalam Kegiatan
Reformasi Birokrasi di Kedeputian PMK
Prosentase terselesaikan dokumen ZI Kedeputian PMK 100
Tahapan Penyusunan Rencana SKP
Pejabat Adminstrasi dan Pejabat
Fungsional (model inisiasi)
1. Melihat gambaran keseluruhan organisasi pada PK dengan
memperhatikan renstra dan RKT (hal.24)
2. Membagi peran koordinator/ketua dan anggota tim kerja/kelompok
kerja sesuai dengan Matriks Pembagioan Peran dan Hasil (hal.24)
3. Menentukan rencana kinerja pada format rencana SKP (hal.30)
4. Menentukan aspek indicator dan IKI pada format rencana SKP
(hal.32)
5. Menetapkan target pada format rencana SKP (hal.34)
6. Menyusun format keterkaitan SKP dengan angka kredit untuk
lampiran SKP pejabat fungsional (hal.36)
CONTOH SKP JA
8
MODEL DASAR/INISIASI
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JA)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat
NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001
Pangkat/Gol Ruang
:
IV/A
Pangkat/Gol
Ruang :
IV/c
Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja
Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK
NO
RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG
YANG DI INTERVENSI
RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
1
Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN
yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat
dan Daerah (SS.1)
Bimbingan Teknis Pembinaan
Manajemen Kinerja pada seluruh K/L/D
sesuai dengan target pada POK
Kuantitas
Jumlah Instansi yang sudah menerapkan Manajemen
Kinerja
204
Kualitas
Persentase 5 Aspek Manajemen Kinerja yang Sudah
diterapkan Secara Utuh
40%
Waktu Ketepatan Waktu Pelaksanaan Bimtek Sesuai Jadwal 9 bulan
Evaluasi Pembinaan dan pengukuran
efektifitas pembinaan Sistem
Manajemen Kinerja
Kuantitas
Jumlah Instansi yang akan Dilaksanakan Evaluasi Hasil
Pembinaan dan Efektifitas
204
Kualitas
Persentase Instansi yang Menerima Pembinaan Secara
Efektif
80
Waktu Waktu Pelaksanaan Pengukuran dan Evaluasi Pembinaan
Bulan
November
2021
2
Terwujudnya Pembinaan dan
Pelayanan Kepegawaian yang
Berkualitas Prima (SS.2)
Kepuasan Instansi dalam Menerima
Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja
ASN
Kuantitas
Jumlah Instansi yang Menerima Layanan Pembinaan
Manajemen Kinerja ASN dengan Baik
284
Kualitas
Indeks Kepuasaan Instansi yang Menerima
Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN
80
Waktu Kesesuaian Waktu Layanan dengan Jadwal Pelaksanaan 12 Bulan
3
Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi
Informasi dalam Pembinaan
Manajemen Kinerja (SS.7)
Meningkatnya Instansi yang
Memanfaatkan IT dalam Mendukung
Manajemen Kinerja
Kuantitas Jumlah Instansi yang Memanfaatkan IT 284
Kualitas
Persentase Instansi yang Sudah Menerapkan 4 Aspek
Manajemen Kinerja Didukung IT
65
Waktu -
B. KINERJA TAMBAHAN
1
CONTOH SKP JA
8
MODEL PENGEMBANGAN
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JA)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat
NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001
Pangkat/Gol Ruang : IV/A Pangkat/Gol Ruang : IV/c
Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja
Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK
NO RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
KATEGORI /STANDAR PENILAIAN
(DIBACA DARI ATAS KE BAWAH)*
SUMBER DATA
UNTUK
PENGUKURAN
DAN
PEMANTAUAN*
KURANG/JAUH
DI BAWAH
TARGET
CUKUP/SEDIKIT DI
BAWAH TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. KINERJA UTAMA
1
Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN
yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat
dan Daerah (SS.1)
Bimbingan Teknis Pembinaan
Manajemen Kinerja pada seluruh
K/L/D sesuai dengan target pada
POK
Kuantitas
Jumlah Instansi yang sudah menerapkan Manajemen
Kinerja
204 153 184 Dokumen POK
Kualitas
Presentase 5 aspek manajemen kinerja yang sudah
diterapkan secara utuh
40% 30% 36% Instrumen
Waktu Ketepatan waktu pelaksanaan Bimtek sesuai Jadwal 9 bulan 6 Bulan 8 Bulan Penilaian Pimpinan
Evaluasi Pembinaan dan
pengukuran efektifitas pembinaan
Sistem Manajemen Kinerja
Kuantitas
Jumlah Instansi yang akan dilaksanakan evaluasi hasil
pembinaan dan efektifitas
204 153 184 Dokumen POK
Kualitas
Presentase instansi yang menerima pembinaan secara
efektif
80 60 72 Instrumen
Waktu
Waktu pelaksanaan pengukuran dan evaluasi
pembinaan
Bulan Oktober
2021
Bulan Desember
2021
Bulan November
2021
Penilaian Pimpinan
2
Terwujudnya Pembinaan dan
Pelayanan Kepegawaian yang
Berkualitas Prima (SS.2)
Kepuasan Instansi dalam
Menerima Layanan Pembinaan
Manajemen Kinerja ASN
Kuantitas
Jumlah Instansi yang menerima pelayanan Pembinaan
Manajemen Kinerja ASN
300 225 270
Website
Pendaftaran
Layanan
Kualitas
Indeks Pengukuran Kepuasan Instansi yang Menerima
Layanan
80 60 72 Instrumen
Waktu Waktu pelaksanaan pengukuran kepuasan pelayanan
Bulan Oktober
2021
Bulan Desember
2021
Bulan November
2021
Penilaian Pimpinan
3
Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi
Informasi dalam Pembinaan
Manajemen Kinerja (SS.7)
Meningkatnya Instansi yang
Memanfaatkan IT dalam
Mendukung Manajemen Kinerja
Kuantitas
Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang
menggunakan Tekhnologi Informasi
300 225 270 Dokumen POK
Kualitas
Indeks pengukuran kepuasanan Layanan Manajemen
Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi
80 60 72 Instrumen
B. KINERJA TAMBAHAN
1
CONTOH SKP JF
8
MODEL DASAR/INISIASI
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JF)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat
NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001
Pangkat/Gol Ruang : IV/A
Pangkat/Gol
Ruang
: IV/c
Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja
Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK
NO
RENCANA KINERJA ATASAN
LANGSUNG YANG DI INTERVENSI
RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
1
Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN
yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat
dan Daerah (SS.1)
Bimbingan Teknis Pembinaan
Manajemen Kinerja pada seluruh K/L/D
sesuai dengan target pada POK
Kuantitas
Jumlah Instansi yang sudah menerapkan Manajemen
Kinerja
204
Kualitas
Presentase 5 aspek manajemen kinerja yang sudah
diterapkan secara utuh
40%
Waktu Ketepatan waktu pelaksanaan Bimtek sesuai Jadwal 9 bulan
Evaluasi Pembinaan dan pengukuran
efektifitas pembinaan Sistem Manajemen
Kinerja
Kuantitas
Jumlah Instansi yang akan dilaksanakan evaluasi hasil
pembinaan dan efektifitas
204
Kualitas
Presentase instansi yang menerima pembinaan secara
efektif
80
Waktu Waktu pelaksanaan pengukuran dan evaluasi pembinaan
Bulan
Novemver
2021
2
Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan
Kepegawaian Berkualitas Prima (SS.2)
Kepuasan Instansi dalam Menerima
Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja
ASN
Kuantitas
Jumlah Instansi yang menerima pelayanan Pembinaan
Manajemen Kinerja ASN
300
Kualitas
Indeks pengukuran kepuasan Instansi yang menerima
layanan
80
Waktu Waktu pelaksanaan pengukuran kepuasan pelayanan
Bulan Oktober
2021
3
Meningkatnya Pemanfaatan teknologi
informasi dalam Pembinaan Manajemen
Kinerja (SS.7)
Kepuasan Instansi dalam Menerima
Layanan Manajemen Kinerja yang
Menggunakan Tekhnologi Informasi
Kuantitas
Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan
Tekhnologi Informasi
300
Kualitas
Indeks pengukuran kepuasanan Layanan Manajemen
Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi
80
Waktu - -
B. KINERJA TAMBAHAN
1
Lampiran SKPJF- Keterkaitan SKPdengan Angka Kredit
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama
Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM.
Nama Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si.
NIP 19760514 2001121001 NIP 197202281999121001
Pangkat/Gol
Ruang
IV/A Pangkat/Gol Ruang IV/c
Jabatan Analis Kepegawaian Madya Jabatan Direktur Kinerja ASN
Unit Kerja Direktorat Kinerja Unit Kerja Direktorat Kinerja ASN
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN OUTPUT ANGKA KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
1
Terlaksananya Bimbingan Teknis Pembinaan
Manajemen Kinerja pada Seluruh K/L/D Sesuai
dengan Target pada POK
Menyusun dokumen hasil pengukuran kinerja pegawai Dokumen 0,15
Melaksanakan bimbingan kinerja pegawai Laporan 0,08
Menyusun program mentoring, coaching dan konseling
peningkatan kinerja pegawai Dokumen 1,50
2
Terlaksananya Evaluasi Pembinaan dan Pengukuran
Efektivitas Pembinaan Sistem Manajemen Kinerja
yang Objektif, Terukur, dan Akuntabel
Mengevaluasi pelaksanaan manajemen kinerja ASN Dokumen 0,90
3
Meningkatnya Layanan Pembinaan Manajemen
Kinerja ASN
Melakukan layanan konseling kinerja pegawai Laporan 0,020
Menyusun program mentoring, coaching dan konseling
peningkatan kinerja pegawai
Dokumen 1,50
4
Meningkatnya Layanan Penggunaan Teknologi
Informasi dalam Manajemen Kinerja
Menyusun kerangka kerja/blueprint sistem informasi kinerja Dokumen 1,00
MODEL DASAR/INISIASI
CONTOH
Jakarta, 7 Januari 2021
Pegawai yang Dinilai,
(Nama)
(NIP)
(NAMA INSTANSI)
Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021
CONTOH SKP JF
9
MODEL PENGEMBANGAN
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JF)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat
NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001
Pangkat/Gol Ruang : IV/A Pangkat/Gol Ruang : IV/c
Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja
Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK
NO
RENCANA KINERJA ATASAN
LANGSUNG
RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
KATEGORI /STANDAR PENILAIAN
(DIBACA DARI ATAS KE BAWAH)*
SUMBER DATA
UNTUK
PENGUKURAN
DAN
PEMANTAUAN*
KURANG/JAUH
DI BAWAH
TARGET
CUKUP/SEDIKIT DI
BAWAH TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. KINERJA UTAMA
1
Meningkatnya Manajemen Kinerja
ASN yang efektif di Instansi
Pemerintah Pusat dan Daerah (SS.1)
Bimbingan Teknis Pembinaan
Manajemen Kinerja pada seluruh
K/L/D sesuai dengan target pada
POK
Kuantitas
Jumlah Instansi yang Sudah Menerapkan Manajemen
Kinerja
204 153 184 Dokumen POK
Kualitas
Persentase 5 Aspek Manajemen Kinerja yang Sudah
Diterapkan Secara Utuh
40% 30% 36% Instrumen
Waktu Ketepatan Waktu Pelaksanaan Bimtek Sesuai Jadwal 9 bulan 6 Bulan 8 Bulan Penilaian Pimpinan
Evaluasi Pembinaan dan
pengukuran efektifitas pembinaan
Sistem Manajemen Kinerja
Kuantitas
Jumlah Instansi yang akan Dilaksanakan Evaluasi Hasil
Pembinaan dan Efektifvitas
204 153 184 Dokumen POK
Kualitas
Persentase Instansi yang Menerima Pembinaan Secara
Efektif
80 60 72 Instrumen
Waktu
Waktu Pelaksanaan Pengukuran dan Evaluasi
Pembinaan
Bulan Oktober
2021
Bulan Desember
2021
Bulan November
2021
Penilaian Pimpinan
2
Terwujudnya Pembinaan dan
Pelayanan Kepegawaian Berkualitas
Prima (SS.2)
Kepuasan Instansi dalam
menerima Layanan pembinaan
Manajemen Kinerja ASN
Kuantitas
Jumlah Instansi yang Menerima Pelayanan Pembinaan
Manajemen Kinerja ASN
300 225 270
Website
Pendaftaran
Layanan
Kualitas
Indeks Pengukuran Kepuasan Instansi yang Menerima
Layanan
80 60 72 Instrumen
Waktu Waktu Pelaksanaan Pengukuran Kepuasan Pelayanan
Bulan Oktober
2021
Bulan Desember
2021
Bulan November
2021
Penilaian Pimpinan
3
Meningkatnya Pemanfaatan
teknologi informasi dalam
Pembinaan Manajemen Kinerja
(SS.7)
Kepuasan Instansi dalam
menerima Layanan Manajemen
Kinerja yang menggunakan
Tekhnologi Informasi
Kuantitas
Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang
Menggunakan Tekhnologi Informasi
300 225 270 Dokumen POK
Kualitas
Indeks Pengukuran Kepuasanan Layanan Manajemen
Kinerja yang Menggunakan Tekhnologi Informasi
80 60 72 Instrumen
B. KINERJA TAMBAHAN
1
Lampiran SKP JF - Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit
MODEL DASAR/INISIASI
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol
Ruang
Pangkat/Gol Ruang
Jabatan JF Teknis Tata Bangunan Dan Perumahan Muda Jabatan Kepala Subdirektorat II
Unit Kerja Direktorat II Unit Kerja Direktorat II
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN OUTPUT ANGKA KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
1 Proses bisnis aplikasi SIMBG dalam bentuk arsitektur aplikasi
yang lengkap dan sesuai NSPK
Merumuskan sistem di bidang tata bangunan dan perumahan yang
mengandung nilai nilai pembaharuan
Tiap rumusan 2,5
2 Pengguna dan pengelola layanan aplikasi dapat mengetahui
progress/tindak lanjut pengaduannya secara uptodate melalui
aplikasi SIMBG
Monitoring dan Evaluasi Tiap Konsep/Laporan 0,54
Melakukan Evaluasi Tiap Laporan 0,22
3 Telaahan jawaban atas pengaduan pengguna dan pengelola
aplikasi tersusun secara cepat dan akurat (berdasarkan objek
atau jenis masalah atau berdasarkan wilayah)
Menyusun konsep potensi dan masalah pemantauan bangunan Laporan 0,72
Melaksanakan advisory pembangunan lingkungan dan kawasan Laporan 0,54
4 Modul materi peningkatan kapasitas pengelola layanan
penerbitan PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG tersusun secara
lengkap dan sesuai standar penyusunan modul
Menyusun materi penyuluhan Paket 0,27
Menyusun substansi materi pelatihan Laporan 1,362
Menyusun bahan metoda Laporan 0,54
5 Peserta peningkatan kapasitas memahami dan dapat
mempraktekan materi yang disampaikan
Monitoring dan Evaluasi Tiap Konsep/Laporan 0,54
Melakukan Evaluasi Tiap Laporan 0,22
6 Peserta peningkatan kapasitas mendapatkan pelayanan yang
memadai selama proses pelaksanaan peningkatan kapasitas
Monitoring dan Evaluasi Tiap Konsep/Laporan 0,54
Melakukan Evaluasi Tiap Laporan 0,22
Jakarta, 7 Januari 2021
Pegawai yang Dinilai,
(Nama)
(NIP)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021
Contoh Lampiran SKP JF
Format Keterkaitan SKP dangan
Angka Kredit
Format Keterkaitan SKP dangan
Angka Kredit (hal.38)
PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT BAGI PEJABAT
FUNGSIONAL BERDASARKAN CAPAIAN SKP :
1. Dalam rangka memastikan ketercapaian target angka kredit
yang dipersyaratkan tiap tahun, pejabat fungsional melakukan
konsultasi dengan Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional
terkait dengan progress capaian angka kredit.
2. Hasil Penilaian SKP disampaikan kepada Tim Penilai Angka
Kredit dengan dilampirkan Format Keterkaitan SKP dengan
Angka Kredit Jabatan Fungsional untuk dilakukan penilaian
sebagai capaian Angka Kredit yang diperoleh selama tahun
penilaian Kinerja.
3. Penilaian dan penetapan angka kredit bagi pejabat fungsional
berdasarkan capaian SKP dilakukan sesuai peraturan
perundangan yang mengatur tentang Jabatan Fungsional
dimaksud.
Thank
you!

More Related Content

Similar to SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx

PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptxPPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptxUPTDSMPN5SINJAI
 
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptxPAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptxAbizianMuah
 
Final-Paparan-Perencanaan-Kinerja-PNS.pptx
Final-Paparan-Perencanaan-Kinerja-PNS.pptxFinal-Paparan-Perencanaan-Kinerja-PNS.pptx
Final-Paparan-Perencanaan-Kinerja-PNS.pptxdetukeli
 
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptxPPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptxPakNasrudin
 
Paparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptx
Paparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptxPaparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptx
Paparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptxjhijria87
 
REFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptx
REFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptxREFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptx
REFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptxHecktorWattimena
 
Sosialisasi Sakip Lampung Utara
Sosialisasi Sakip Lampung UtaraSosialisasi Sakip Lampung Utara
Sosialisasi Sakip Lampung Utaraboenkredho
 
3. BAHAN TAYANG RB.pdf
3. BAHAN TAYANG RB.pdf3. BAHAN TAYANG RB.pdf
3. BAHAN TAYANG RB.pdfNezarAbdillah
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8KutsiyatinMSi
 
Paparan SPBE Kominfo.pptx
Paparan SPBE Kominfo.pptxPaparan SPBE Kominfo.pptx
Paparan SPBE Kominfo.pptxyhal1
 
penyusunan skp
penyusunan skppenyusunan skp
penyusunan skpbentas1
 
Materi skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatMateri skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatKutsiyatinMSi
 
Paparan PermenPANRB Pengelolaan Kinerja ASN_ 13-14 Oktober 2022.pdf
Paparan PermenPANRB Pengelolaan Kinerja ASN_ 13-14 Oktober 2022.pdfPaparan PermenPANRB Pengelolaan Kinerja ASN_ 13-14 Oktober 2022.pdf
Paparan PermenPANRB Pengelolaan Kinerja ASN_ 13-14 Oktober 2022.pdfNurularwii
 
Rapat persiapan penyusunan spik
Rapat persiapan penyusunan spikRapat persiapan penyusunan spik
Rapat persiapan penyusunan spikelyouth
 
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agamaSistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agamaDian Fadhilawati
 
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdf
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdfPPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdf
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdfAchmadFakhrusShomim
 
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP 2022 (OK).pptx
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP 2022 (OK).pptx7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP 2022 (OK).pptx
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP 2022 (OK).pptxnanikyasiroh3
 

Similar to SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx (20)

PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptxPPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
 
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptxPAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
 
Final-Paparan-Perencanaan-Kinerja-PNS.pptx
Final-Paparan-Perencanaan-Kinerja-PNS.pptxFinal-Paparan-Perencanaan-Kinerja-PNS.pptx
Final-Paparan-Perencanaan-Kinerja-PNS.pptx
 
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptxPPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
 
Paparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptx
Paparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptxPaparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptx
Paparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptx
 
penilaian kinerja pns.pptx
penilaian kinerja pns.pptxpenilaian kinerja pns.pptx
penilaian kinerja pns.pptx
 
REFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptx
REFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptxREFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptx
REFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptx
 
Sosialisasi Sakip Lampung Utara
Sosialisasi Sakip Lampung UtaraSosialisasi Sakip Lampung Utara
Sosialisasi Sakip Lampung Utara
 
3. BAHAN TAYANG RB.pdf
3. BAHAN TAYANG RB.pdf3. BAHAN TAYANG RB.pdf
3. BAHAN TAYANG RB.pdf
 
Sakip lu
Sakip luSakip lu
Sakip lu
 
Sakip lu
Sakip luSakip lu
Sakip lu
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8
 
Paparan SPBE Kominfo.pptx
Paparan SPBE Kominfo.pptxPaparan SPBE Kominfo.pptx
Paparan SPBE Kominfo.pptx
 
penyusunan skp
penyusunan skppenyusunan skp
penyusunan skp
 
Materi skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatMateri skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkat
 
Paparan PermenPANRB Pengelolaan Kinerja ASN_ 13-14 Oktober 2022.pdf
Paparan PermenPANRB Pengelolaan Kinerja ASN_ 13-14 Oktober 2022.pdfPaparan PermenPANRB Pengelolaan Kinerja ASN_ 13-14 Oktober 2022.pdf
Paparan PermenPANRB Pengelolaan Kinerja ASN_ 13-14 Oktober 2022.pdf
 
Rapat persiapan penyusunan spik
Rapat persiapan penyusunan spikRapat persiapan penyusunan spik
Rapat persiapan penyusunan spik
 
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agamaSistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
 
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdf
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdfPPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdf
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdf
 
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP 2022 (OK).pptx
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP 2022 (OK).pptx7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP 2022 (OK).pptx
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP 2022 (OK).pptx
 

Recently uploaded

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (16)

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 

SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx

  • 1. BKN| 2021 PENYUSUNAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) Berdasarkan PP No. 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja PNS dan Permen PANRB No. 8 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja PNS
  • 2. Peraturan ini memperjelas peran, tugas, dan tanggung jawab pegawai dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Sistem Manajemen Kinerja PNS Ketentuan pelaksanaan dari Pasal 61 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja PNS,
  • 3. REFORMASI MANAJEMEN KINERJA PEGAWAI PP 10/1952 Daftar Pernyataan Kecakapan Pegawai Negeri Sipil PP 10/1979 Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS PP 46/2011 Penilaian PrestasI Ker ja PNS PP 30/2019 Peni l ai a n Ki ner j a PNS UU No 8/1974 tentang tentang Pokok-Pokok Kepegawaian PERMENPANRB SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS PERKA BKN NO 1/2013 KETENTUAN PELAKSANAAN PP 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA SASARAN KINERJA PEGAWAI SASARAN KERJA PEGAWAI DP3 UU No 43/1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian UU No 5/2012 tentang Tentang ASN
  • 4. UU5 TAHUN2014 AP ARA TURSIPILNEGARA PP11 TAHUN2017 MANAJEMEN PNS PASAL78 PASAL230 Ketentuanlebih lanjut mengenai penilaian kinerja diatur dengan Peraturan Pemerintah. Ketentuanlebih lanjut mengenai penilaian kinerja PNSdan disiplin PNSdiatur dengan Peraturan Pemerintah. DASAR HUKUM PENILAIAN KINERJA PNS (PERATURAN PEMERINTAH 30 TAHUN 2019) menjamin objektivitas pembinaan PNSyang dilakukan berdasarkan sistem prestasi dan sistemkarier. Penilaian Kinerja adalah salah satu proses rangkaian dalam SistemManajemenKinerja PNS. TUJUAN PENILAIAN KINERJA
  • 5.
  • 6. 01 03 04 02 PERENCANAAN KINERJA Melakukan penyelarasan kinerja (lingkup peran dan kendali) Menetapkan rencana, indikator, dan target kinerja Menetapkan jenis dan bobot kinerja Menentukan cara mengukur kinerja PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN PEMBINAAN KINERJA Mengukur Kinerja Memberikan feedback Melakukan tinjauan kemajuan kinerja Mengatasi kinerja yang buruk Mengapresiasi kinerja yang baik PENILAIAN KINERJA Menilai capaian kinerja Melakukan pemeringkatan kinerja TINDAK LANJUT Memberikan penghargaan terhadap kinerja baik Memberikan sanksi untuk kinerja buruk SISTEM INFORMASI KINERJA PEGAWAI SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS 4 TAHAPAN UTAMA
  • 7. MANAJEMEN TALENTA Kinerja pegawai harus menjadi salah satu dasar penempatan talent pool TUNJANGAN KINERJA Tunjangan Kinerja dibayarkan berdasarkan pencapaian kinerja PENGHARGAAN pemberian penghargaan berdasarkan pada penilaian kinerja yang objektif dan transparan. 05 02 03 04 01 SANKSI penilaian kinerja PNS yang tidak mencapai target kinerja dikenakan sanksi administrasi sampai dengan pemberhentian PENGEMBANGAN KARIER PNS Mutasi, Promosi dan Pengembangan Kompetensi berdasarkan kinerja KINERJA PEGAWAI PENTINGNYA MANAJEMEN KINERJA PNS digunakan untuk
  • 8. Kinerja Utama kinerja berdasarkan cascading yang berbasis hasil diperoleh melalui dialog kinerja Indikator Kinerja Individu Memperhatikan Kriteria : Spesifik, Terukur, Realistis, memiliki batas waktu pencapaian, dan menyesuaikan kondisi internal dan ekstenal organisasi MEMUAT SKP PP 30/2019 jo PERMENPANRB 8/2021 Sistem Manajemen Kinerja PNS Kegiatan Tugas Jabatan Berbasis aktivitas dan merupakan penyusunan kegiatan tugas jabatan berdasarkan tusi PP 46/2011 Jo Perka 1 Tahun 2013 Sasaran Kerja Pegawai Sasaran Kinerja Pegawai TRANSFORMASI SKP MEMUAT
  • 9. PERBANDINGAN PP No. 46Tahun 2011 dengan PP No. 30Tahun 2019 Nilai prestasi kerja PNS dinyatakan dengan angka dan sebutan: a. 91 – ke atas (sangatbaik) b. 76 – 90(baik) c. 61 – 75(cukup) d. 51 – 60(kurang) e. 50 ke bawah (buruk) Penilaian Kinerja PNS dinyatakan dengan angka dan sebutan/predikat: a. Sangat Baik (nilai 110 ≤ 120 dan MENCIPTAKAN IDE BARU DAN/ATAU CARA BARU dalam peningkatan kinerja yang memberi manfaat bagi organisasi atau negara) b. Baik, nilai 90 - 120 c. Cukup, nilai 70 - 89 d. Kurang,nilai 50 - 69 e. Sangat Kurang, nilai < 50 PP 46 Tahun2011 PP 30 Tahun2019
  • 10. 1.Penilaian SKP periode II 2.Penilaian Perilaku Kerja periode II 3.Integrasi Nilai Kinerja periode I dan II (maks feb 2022) Penilaian Prestasi Kerja PNS (Penilaian SKP & Penilaian Perilaku Kerja) Periode I DES JUL JUN Penyusunan SKP Periode I JAN PERKA BKN 1/2013 PermenPANRB 8/2021 SMK PNS Periode I PERIODE TRANSISI KINERJA PEGAWAI TAHUN 2021 (SE MENPAN NO 3/2021) Penyusunan SKP Periode II Periode II
  • 11. SKP berdasarkan Perka BKN 1/2013, ketentuan pelaksanaan PP 46/ 2011 11
  • 12. KINERJA hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNSpada organisasi/unit sesuai dengan SKP(Sasaran Kinerja Pegawai) dan Perilaku Kerja, PENILAIAN KINERJAPNS target, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS. PERENCANAANKINERJA (SKP) PNS Menggunakan kalimat hasil kerja yang akan dicapai (pencapaian), bukan kalimat aktivitas. GAMBARAN UMUM SKP berdasarkan PP 30/2019 tentang Penilaian Kinerja PNS
  • 13. Perbedaan Pencapaian (Hasil Kerja), Aktivitas, dan Kategori Pekerjaan Rencana kinerja pada SKP harus dituliskan dalam bahasa pencapaian (hasil kerja) bukan aktivitas maupun kategori pekerjaan CONTOH1 PENCAPAIAN AKTIVITAS KATEGORI Menyusun materi sosialisasi aplikasi SIMBG √ Layanan penerbitan PBG/ IMB dan SLF √ Permohonan bantuan teknis diproses dengan cepat dan akurat √ Monitoring dan supervisi √ Verifikasi berkas permohonan bantuan teknis disampaikan tepat waktu. √ Sosialisasi √ Asistensi/ pendampingan terhadap Pemerintah Daerah terkait penggunaan SIMBG √ Pemerintah Daerah menggunakan aplikasi SIMBG untuk penerbitan PBG/ IMB dan SLF √ Tidak ada dokumen pengusulan bantuan teknis yang hilang √ Mengembangkan aplikasi SIMBG √ Ide dan inovasi untuk mengembangkan fitur SIMBG √ Fasilitasi penyelenggaraan bangunan gedung √ Menyusun Draft Kebijakan terkait Bangunan Gedung √ Respon terhadap permintaan bantuan teknis dilakukan dengan cepat dan memuaskan √ Pengawasan √ Hasil analisis kebutuhan biaya disampaikan tepat waktu √ Kepuasan instansi pengusul √ Menjawab panggilan untuk konsultasi dengan pemerintah daerah √ Memberikan bimbingan kinerja kepada pegawai di tim kerja √
  • 14. Penyusunan SKP berdasarkan PP 30/2019 tentang Penilaian Kinerja PNS JENIS JABATAN BERDASARKAN MEMPERHATIKAN DISETUJUI JPT Perjanjian Kinerja Unit Kerja yang dipimpinnya 1. Renstra 2. RKT 1. JPT Utama : Menteri yang mengkoordinasikannya 2. JPT Madya : Pimpinan IP 3. JPT Pratama : Pejabat Pim. Madya 4. Pimpinan Unit Kerja Mandiri : Pejabat Pimpinan Tinggi yang mengkoordinasikannya JA SKP Atasan Langsung 1.OTK 2.Uraian Jabatan Atasan Langsung JF 1.SKP Atasan Langsung 2.Organisasi/unit kerja 1.RKT 2.PK 3.OTK 4.Uraian Jabatan 5.Butir – butir kegiatan JF Atasan Langsung Untuk JF yang rangkap jabatan JPT, JA atau jabatan lainnya, 1. SKP disusun mengikuti jabatan JPT, JA atau Jabatan lainnya; dan 2. dapat menyusun SKP JF
  • 15. ALUR CASCADING KINERJA ORGANISASI KE KINERJA INDIVIDU PNS RPJMN RENSTRA PK SKP JPT UU 17/2007; Perpres 18/2020; dan Permen PPN 9/2019 PP 30/2019 jo RPermenPANRB Sistem Manajemen Kinerja PNS SKP JA Dapat me ngcascade / mengintervensi SKP JF UU 5/2014 Perpres 29/2014, PermenPARB 53/2014
  • 16. I II MENENTUKAN PERANINDIVIDU BERDASARKANPENYELARASAN Pertimbangkan jenis, kondisi, struktur, dan bidang pekerjaan yang ada di masing-masing unit kerja DIRECT CASCADING Kinerja dicascading dengan pendekatan :  pembagian aspek/tahapan  pembagian wilayah  pembagian beban target kuantitatif METODE CASCADING melalui dialog kinerja Akan direviu oleh Pejabat Pengelola Kinerja NON - DIRECT CASCADING Kinerja dicascading dalam bentuk: layanan produk STRATEGI PENYELARASAN KINERJA JPT  JA DAN JF Lebih tepat digunakan untuk IP yang sudah memiliki deskripsi sasaran dan indicator kinerja unit kerja yang jelas & dapat dibagi berdasarkan (aspek, wilayah, dan/atau beban target kuantitatif)
  • 17. CONTOH CASCADING DIRECT DAN NON - DIRECT CASCADING KEPALA DINAS KEBERSIHAN KOTA A INDEKS KEBERSIHAN KECAMATAN I DAN II PENGADAAN ALAT KEBERSIHAN LAYANAN PENGANGKUTAN SAMPAH RUTIN KEPADA MASYARAKAT KETUA TIM I INDEKS KEBERSIHAN KECAMATAN III DAN IV KEPALA DINAS KEBERSIHAN KOTA A KETUA TIM II BENCHMARK LAYANAN KEBERSIHAN KE DAERAH LAIN RANPERDA KEBERSIHAN KOTA A SIAP DIHARMONISASI SOSIALISASI PERDA KEBERSIHAN KOTA A BIMTEK PETUGAS KEBERSIHAN KETUA TIM I KETUA TIM II CASCADING DIRECTING NON – DIRECT CASCADING
  • 18. INDEKS RB KEMENTERIAN A PENGUATAN ORGANISASI KETUA TIM I KETUA TIM II KETUA TIM III KETUA TIM IV INDEKS RB KEMENTERIA N A KETUA TIM II LAPORAN HASIL ANALISA EVALUASI 8 ASPEK RB TAHUN SEBELUMNYA BESERTA REKOMENDASI TINDAK LANJUTNYA KETUA TIM I PENYUSUNAN ROADMAP RB KEMENTERIAN A KETUA TIM III PEMBUATAN TIM POKJA RB CONTOH (DIRECT CASCADING) 1. NILAI ASPEK PENATAAN 1. NILAI ASPEK MANAJEMEN 1. NILAI ASPEK 1. NILAI ASPEK PERUU PERUBAHAN SISTEM AKUNTABILITAS 2. NILAI ASPEK PENATAAN 2. PENTAAN TATA LAKSANA MANAJEMEN SDM 2. NILAI ASPEK PENGAWASAN CONTOH (NON - DIRECT CASCADING) 3. NILAI ASPEK PENGUATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
  • 19. BKN| 2021 MENUANGKAN PERAN INDIVIDU DALAM TIM BERDASARKAN PENYELARASAN KINERJA Kinerja (peran) individu dituangkan dalam Matriks Peran-Hasil. Matriks peran hasil hanyalah sebuah tabel yang mengidentifikasi hasil yang harus dihasilkan oleh setiap anggota unit kerja untuk mendukung pencapaian tim kerja berdasarkan cascading kinerja. Langkah 1 Tuliskan intermediate outcome/ produk/ layanan tim kerja di baris paling atas tabel. Daftar setiap anggota tim kerja atau setiap pekerjaan posisikan ke bawah kolom kiri matriks. Langkah 2 Langkah 4 Setelah mengetahui peran individu tuliskan pencapaian/hasil kerja yang menggambarkan ekspektasi atas kinerja dimaksud Langkah 5 Pencapaian dari peran individu akan menjadi rencana kinerja di dalam SKP pegawai Langkah 3 Untuk setiap sel tabel, ajukan pertanyaan ini: Apa yang harus dihasilkan atau dilakukan oleh anggota unit (misalkan: menyelesaikan…) untuk mendukung suatu produk atau layanan? NAMA DAN JABATAN PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA KETUA TIM KERJA PERAN HASIL (RENCANA KINERJA) PERAN HASIL (RENCANA KINERJA) PERAN HASIL (RENCANA KINERJA) Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja) N/A Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja) N/A • Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja) Contoh Matriks Peran Hasil
  • 20. BKN| 2021 NAMA DAN JABATAN PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA RIAN, KASUBDIT II/ JF SELAKU KOORD APLIKASI SIMBG MENJALANKAN BISNIS PROSES DAN SLA (SERVICE LEVEL AGREEMENT) SESUAI NSPK YANG RELIABLE DAN USER- FRIENDLY RESPONS YANG CEPAT DAN AKURAT ATAS PENGADUAN MASYARAKAT TERKAIT LAYANAN PENERBITAN PBG/IMB DAN SLF MELALUI APLIKASI SIMBG SEMAKIN BANYAK PEGAWAI DINAS PU DAN PTSP PEMDA KAB/KOTA YANG BISA MELAYANI PENERBITAN PBG/IMB DAN SLF MELALUI SIMBG SECARA. CEPAT DAN AKURAT Lingga, JF Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Muda • Proses bisnis aplikasi SIMBG dalam bentuk arsitektur aplikasi yang lengkap dan sesuai NSPK  Pengguna dan Pengelola Layanan SIMBG dapat mengetahui progress/tindak lanjut pengaduannya secara up-to-date melalui aplikasi SIMBG  Telaahan jawaban atas pengaduan masyarakat tersusun secara cepat dan akurat (berdasarkan objek atau jenis masalah atau berdasarkan wilayah) • Modul materi peningkatan kapasitas pengelola layanan penerbitan PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG tersusun secara lengkap dan sesuai standar penyusunan modul • Peserta peningkatan kapasitas memahami dan dapat mempraktekan materi yang disampaikan • Pelatih/Narasumber peningkatan kapasitas layanan penerbitan PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG kompeten dan tercukupi sesuai kebutuhan • Peserta mendapatkan pelayanan yang memadai selama proses pelaksanaan peningkatan kapasitas Ali, Pranata Komputer • Aplikasi SIMBG dapat dioperasikan pada saat soft launching aplikasi SIMBG kepada pemerintah daerah terpilih • Manual book dan simulasi penggunaan aplikasi SIMBG memuat informasi yang jelas, lengkap, mutakhir dan mudah dipahami • Telaahan berdasarkan hasil simulasi fitur-fitur aplikasi SIMBG agar dapat dioperasikan pada saat soft launching • Pengguna mendapatkan akses username dan password sesuai prosedur, mudah, dan cepat  Perbaikan aplikasi berdasarkan hasil survey, masukan, dan saran pengguna aplikasi serta berdasarkan data permasalahan teknis aplikasi.  Jawaban atas pertanyaan terkait teknis aplikasi dari pengelola aplikasi di daerah disampaikan dengan respon cepat dan akurat Gina, Pengelola Data • Data pengguna aplikasi SIMBG terdokumentasi secara akurat, reliable, dan dimutakhirkan secara berkala • Data monitoring penggunaan aplikasi tersedia secara akurat, reliable, mutakhir, dan disajikan secara informatif • Data permasalahan teknis aplikasi tersedia secara akurat, mutakhir, dan dilaporkan secara berkala untuk ditindaklanjuti perbaikannya oleh tim IT. • Data masukan, saran, dan keluhan dari pengguna aplikasi terdokumentasi secara akurat, reliable, dan mutakhir  Data pengaduan masyarakat terdokumentasi secara akurat, mutakhir, dan dilaporkan dengan cepat.  Data peserta, narasumber, notulensi, dokumentasi, dan pertanggungjawaban administrasi peningkatan kapasitas terdokumentasi secara lengkap, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan  Data pre- dan posttest peserta peningkatan kapasitas terdokumentasi secara lengkap Mustafa, Pengelola Monev • Telaahan pengembangan fitur aplikasi SIMBG agar reliable dan user-friendly • Data pengguna aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala • Data penggunaan aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala • Data permasalahan teknis aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala. • Data masukan, saran, dan keluhan dari pengguna aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala  Progress penyelesaian pengaduan masyarakat dievaluasi dan dilaporkan secara berkala  Data hasil pre- dan posttest peserta peningkatan kapasitas dievaluasi untuk perbaikan modul materi dan metode bimbingan teknis.  Pelaksanaan peningkatan kapasitas dievaluasi dan dilaporkan sebagai bahan peningkatan proses kerja selanjutnya. Contoh Matriks Peran Hasil
  • 21. BKN| 2021 Contoh Matriks Peran Hasil Pegawai INTERMEDIATE OUTCOME/PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA Koordinator Evaluasi Dan Bimbingan Samsul BIMBINGAN TEKNIS PEMBINAAN MANAJEMEN KINERJA PADA SELURUH K/L/D SESUAI DENGAN TARGET PADA POK EVALUASI PEMBINAAN DAN PENGUKURAN EFEKTIFITAS PEMBINAAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA YANG VALID Analis Kepegawaian Muda (Sub Koordinator) Eka Meningkatnya Pelayanan Bimbingan, coaching klinik dan asistensi penilaian kinerja bagi instansi yang mengajukan pada minggu ketiga dan keempat Tersusunnya Instrument Evaluasi untuk mengukur keberhasilan penerapan Sistem Manajemen Kinerja pada K/L/D Analis Kepegawaian Muda (sub koordinator) Arie W Meningkatnya Pelayanan Bimbingan, coaching klinik dan asistensi penilaian kinerja bagi instansi yang mengajukan pada minggu pertama dan kedua Tersusunnya Instrument Pengukuran efektifitas terhadap beberapa model pembinaan Analis Kinerja Desie Tersedianya Bahan Bimbingan yang mendukung pelaksanaan pembinaan baik secara offline maupun online Tersedianya Dokumen administrasi penyusunan instrument evaluasi dan pembinaan Sistem Manajemen Kinerja yang lengkap Analis Kepegawaian Pertama Taufik Tersediannya layanan pendaftaran bimbingan, coaching clinique dan konsumsi yang responsif Kelengkapan Pengarsipan dokumen setiap pelaksanaan kegiatan evaluasi ataupun pengukuran Analis Kepegawaian Muda Zahara Tersediannya layanan pendaftaran bimbingan, coaching clinique dan konsumsi yang responsif -
  • 22. Langkah awal dalam pedoman ini yakni, melakukan Penyusunan Rencana SKP secara berjenjang dari pejabat pimpinan tinggi, atau pejabat pimpinan unit kerja mandiri ke pejabat administrasi dan pejabat fungsional dengan memperhatikan tingkatan jabatan pada Instansi Pemerintah.
  • 23. Penyusunan Rencana SKP dilakukan melalui dialog antara pegawai dengan pejabat penilai kinerja dan/atau pengelola kinerja/tim pengelola kinerja, dan wajib mencerminkan penyelarasan dan penjabaran sasaran Kinerja organisasi dengan penyusunan Rencana Kerja Tahunan Instansi Pemerintah dan Perjanjian Kinerja. Periode Penilaian Kinerja dilakukan sampai dengan minggu kedua Bulan Januari.
  • 24. Penyusunan Rencana SKP ini terbagi menjadi 2 target berbeda, yaitu bagi: Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pimpinan Unit Mandiri Pejabat Administratif dan Pejabat Fungsional.
  • 25.
  • 26. 1. Kinerja Utama 2. Kinerja Tambahan Indikator Kinerja Individu Memperhatikan Kriteria : Spesifik, Terukur, Realistis, memiliki batas waktu pencapaian, dan menyesuaikan kondisi internal dan ekstenal organisasi Meliputi Aspek : Kuantitas, (Kualitas, Waktu, dan/atau Biaya) opsional Penjabaran Kinerja Utama Atasan Langsung Berupa Tugas Tambahan bersifat strategis Target PENYUSUNAN SKP BERDASARKAN PP. 30 TAHUN 2019
  • 27. Kinerja U t a m a :  Kinerja Utama merupakan kinerja yang wajib ada dalam SKP pejabat administrasi dan pejabat fungsional K i n e r j a u t a m a m e m u a t p e n j a b a r a n d a r i k i n e r j a u t a m a a t a s a n l a n g s u n g , d e n g a n k e t e n t u a n s e b a g a i b e r i k u t : a. Kinerja utama bagi pejabat pimpinan tinggi merupakan penjabaran sasaran unit/organisasi b. Kinerja utama bagi pejabat administrasi merupakan penjabaran kegiatan atasan langsung c. Kinerja utama bagi pejabat fungsional merupakan akumulasi nilai pelaksanaan butir- butir kegiatan jabatan fungsional yang sesuai dengan penjabaran sasaran unit/organisasi dan/atau kegiatan atasan langsung.
  • 28. Kinerja Tambahan  Kinerja Tambahan merupakan jenis kinerja di luar tugas pokok jabatan, namun masih sesuai dengan kompetensi/kapasitas pegawai yang bersangkutan  Kinerja Tambahan dapat dimasukkan ke dalam SKP pada tahun berjalan sepanjang disepakati dengan atasan langsung yang bersangkutan serta telah direviu oleh pengelola Kinerja/ tim pengelola Kinerja Bentuk Kinerja Tambahan a. Develompment Commitment b. Community Comitment
  • 29. Kinerja Utama Kinerja Tambahan Sifat Wajib ada dalam SKP JPT, pejabat administrasi dan pejabat fungsional Dapat disertakan dalam SKP sesuai kesepakatan yang dibuat. Penentuan Kinerja utama merupakan penjabaran dari kinerja utama atasan langsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kinerja tambahan merupakan jenis kinerja di luar tugas pokok jabatan, namun masih sesuai dengan kompetensi/kapasitas pegawai yang bersangkutan Perbedaan Rencana Kinerja Utama dan Rencana Kinerja Tambahan
  • 30. Ciri- ciri IKU yang Berkualitas Ciri-ciri IKU yang berkualitas  Mencerminkan tujuan utama dari tupoksi  Pengukuran yang digunakan bisa menghasilkan perubahan yang nyata  Pengukuran yang digunakan mencerminkan output atau outcome yang jelas  Pengukuran yang digunakan merupakan aspek yang penting bagi pelanggan atau masyarakat yang dilayani  Pengukuran yang digunakan memberi data dan informasi untuk pengambilan keputusan pimpinan  Pengukuran yang digunakan dapat dibandingkan dengan organisasi lain  Pengukuran yang digunakan dapat disediakan datanya secara akurat
  • 31. Memperhatikan : a. Perencanaan strategis Instansi Pemerintah; (RENSTRA) b.Rencana Kinerja Tahunan Disetujui oleh : 1.JPT Utama : Menteri yang mengkoordinasikan 2. JPT Madya : Pimpinan Instasi Pemerintah 3. JPT Pratama : Pejabat Pimpinan Madya SKP Jabatan Pimpinan Tinggi Berdasarkan : Penetapan Kinerja Unit Kerja yang dipimpin
  • 32. Memperhatikan : a. organisasi dan tata kerja; (OTK) b. uraian jabatan (TUSI); dan/atau Disusun Oleh : 1. PNS 2. Pejabat Penilai Kinerja PNS dan/atau 3. Pengelola Kinerja Disepakati oleh : 1.PNS 2. Pejabat Penilai Kinerja PNS SKP Jabatan Administrasi Setelah direviu oleh Pengelola Kinerja Berdasarkan : SKP Atasan Langsung
  • 33. Memperhatikan : a. RKT b. Penetapan Kinerja c. organisasi dan tata kerja; (OTK) d. uraian jabatan (TUSI); dan/atau e. Butir Kegiatan JF Disusun Oleh : 1. PNS 2. Pejabat Penilai Kinerja PNS dan/atau 3. Pengelola Kinerja Disepakati oleh : 1.PNS 2. Pejabat Penilai Kinerja PNS SKP Jabatan Fungsional Setelah direviu oleh Pengelola Kinerja Berdasarkan : SKP Atasan Langsung
  • 34. SKP Sasaran Kinerja Pegawai JPT & Pimpinan Unit Kerja Mandiri Penyusunan Rencana SKP JPT & UKM Reviu Rencana SKP JPT & UKM Penetapan SKP JPT & UKM A C B
  • 35. Dasar/ Inisiasi Pengembangan Lihat Keseluruhan Organisasi (Renstra/PK/Pohon Kinerja/Peta Strategis) Perspektif Kinerja Utama (BSC) Lihat Keseluruhan Organisasi (Renstra/PK/Pohon Manual Indikator Kinerja Model SKP JPT dan Pim pinan Unit Kerja Mandiri LANGKAH - LANGKAH PENYUSUNAN SKP terdiri atas 2 model : Format RSKP (Kinerja Utama, IKI dan Target) Manual Indikator Kinerja III. PENETAPAN SKP JPT II. REVIU OLEH PEJABAT PENGELOLA KINERJA III. PENETAPAN SKP JPT II. REVIU OLEH PEJABAT PENGELOLA KINERJA I. RENCANA SKP JPT I. RENCANA SKP JPT Format RSKP (Kinerja Utama, IKI dan Target)
  • 36. FORM RENCANA SKP JPT MODEL DASAR/INISIASI PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama Nama NIP NIP Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang Jabatan Jabatan Unit Kerja Unit Kerja NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET (1) (2) (3) (4) A. KINERJA UTAMA 1 (diisi dengan sasaran yang terdapat pada PK / Renstra/ Direktif) (diisi dengan indikator kinerja yang terdapat pada PK / Renstra/Direktif) (diisi dengan target yang terdapat pada PK / Renstra/Direktif) 2 (diisi dengan renaksi/inisiatif strategis dalam mencapai PK /Renstra/Direktif) (diisi dengan ukuran keberhasilan pelaksanaan renaksi/insiatif strategis yang terukur) (diisi dengan target pelaksanaan renaksi/inisiatif strategis) B. KINERJA TAMBAHAN - (dapat ditambahkan pada tahun berjalan) - - (NAMA INSTANSI) SASARAN KINERJA PEGAWAI Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun …
  • 37. JENIS - JENIS KINERJA 1 2 KINERJA UTAMA Sasaran pada Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja serta direktif/penugasan dari pimpinan. Dapat ditambahkan - Rencana Aksi/Inisiatif strategis dalam mencapai sasaran Renstra dan PK. Tidak harus selalu dimuat dalam SKP KINERJA TAMBAHAN Kinerja diluar TUSI namun masih sesuai dengan KOMPETENSI dan KAPASITAS pegawai dalam rangka berkontribusi terhadap organisasi. Dibuktikan dengan SK atau dokumen lainnya. PENGELOMPOKAN KINERJA Perspektif Penerima Layanan/Stakeholders, Proses Bisnis, Penguatan Internal dan Anggaran Idealnya Kinerja Utama JPT dapat dikelompokkan sesuai BSC Rencana Aksi / Inisiatif Strategis Dan dapat berupa: Development Comitment/ Community Involvement WAJIB ADA Sasaran Renstra Sasaran PK (Oucome dan/atau Ouput Kendali Rendah) TIDAK WAJIB ADA TIDAK WAJIB ADA HANYA ADA DI SKP MODEL “PENGEMBANGAN” 3
  • 38. REVIU RENCANA SKP OLEH PEJABAT PENGELOLA KINERJA 1. Aspek keselarasan kinerja 2. Aspekkesetaraan kualitas dan tingkat kendali kinerja REVIU SKP JPT FORMAT REVIU SKP JPT
  • 39. FORM SKP JPT MODEL DASAR/INISI ASI Pejabat Penilai, (NAMA) NIP PNS yang dinilai, (NAMA) NIP PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama Nama NIP NIP Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang Jabatan Jabatan Unit Kerja Unit Kerja NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET (1) (2) (3) (4) A. KINERJA UTAMA 1 (diisi dengan sasaran yang terdapat pada PK / Renstra/ Direktif) (diisi dengan indikator kinerja yang terdapat pada PK / Renstra/ Direktif) (diisi dengan target yang terdapat pada PK / Renstra/ Direktif) 2 (diisi dengan renaksi/inisiatif strategis dalam mencapai PK / Renstra/ Direktif) (diisi dengan ukuran keberhasilan pelaksanaan renaksi/ insiatif strategis yang terukur) (diisi dengan target pelaksanaan renaksi/inisiatif strategis) B. KINERJA TAMBAHAN - (dapat ditambahkan pada tahun berjalan) - - (NAMA INSTANSI) SASARAN KINERJA PEGAWAI Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun … (tempat, tanggal penetapan)
  • 40. SKP Sasaran Kinerja Pegawai JA DAN JF Penyusunan Rencana SKP JAdan JF Reviu Rencana SKP JA danJF Penetapan SKP JA dan JF A C B
  • 41. LANGKAH - LANGKAH PENYUSUNAN SKP terdiri atas 2 model : Matriks Peran Hasil (Metode Cascading) Format SKP Rencana Kinerja,IKI danTarget) Lihat Keseluruhan Organisasi (Pohon Kinerja/Peta Strategis) Keterkaitan Kinerja dengan AK untuk JF Lihat Keseluruhan Organisasi (Pohon Kinerja/Peta Strategis) Matriks, Peran dan Hasil ( Metode Cascading)( Format SKP (Rencana Kinerja, IKI dan Target) Standar Kinerja/ Kategori Penilaian Dasar/Inisiasi Pengembangan Cara Mengukur Kinerja Keterkaitan Kinerja dengan AK untuk JF Model SKP JA dan JF III. PENETAPAN SKP JA dan JF II. REVIU OLEH PEJABAT PENGELOLA KINERJA III.PENETAPAN SKP JA dan JF II. REVIU OLEH PEJABAT PENGELOLA KINERJA I. RENCANA SKP I. RENCANA SKP
  • 42. REVIEW RENCANA SKP OLEH PEJABAT PENGELOLA KINERJA 1. Aspek keselarasan kinerja 2. Aspekkesetaraan kualitas dan tingkat kendali kinerja REVIU SKP JA DAN JF FORMAT REVIU RENCANA SKP JA dan JF
  • 43. REVIU SKP JA DAN JF JENIS KINERJA JA DAN JF Kinerja berbasis hasil yang diperoleh melalui cascading dan dialog kinerja pada matriks peran hasil dan terkait tugas jabatan KINERJA UTAMA INDIVIDU 1 KINERJA TAMBAHAN 2 Kinerja yang tidak terkait TUSI namun masih terkait dengan kompetensi dan kapasitas pegawai dalam rangka pencapaian sasaran organisasi dan dibuktikan dengan surat penugasan atau dokumen lainnya. Dapat berupa (a) development commitment dan (b) community involvement JENIS – JENIS KINERJA JA DAN JF
  • 44. RENTANG KENDALI KINERJA UTAMA JA DAN JF OUTPUT KENDALI RENDAH Pencapaian Output dipengaruhi dominan oleh pihak selain pemilik ouput JABATAN ADMINISTRATOR, PENGAWAS, JF SELAKU KETUA TIM/ KOOR/ SUBKOOR Kinerja Utama paling kurang berupa: 1. outcome antara; dan/atau 2. output kendali sedang. 3. output lain dengan kendali paling kurang sesuai dengan jenjang jabatan dan butir kegiatan Jabatan Fungsional. JABATAN PELAKSANA Kinerja utama paling kurang berupa output kendali tinggi. JABATAN FUNGSIONAL Kinerja utama berupa output dengan kendali paling kurang sesuai dengan jenjang jabatan dan butir kegiatan Jabatan Fungsional. OUTPUT KENDALI SEDANG Pencapaian Output dipengaruhi berimbang oleh pemiliki ouput dan pihak selaian pemilik ouput OUPUT KENDALI TINGGI Pencapaian Output dipengaruhi dominan oleh pemiliki ouput REVIU SKP JA DAN JF JENIS KINERJA JA DAN JF
  • 45. FORM SKP JA (NAMA) NIP PNSyang dinilai, (NAMA) NIP PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama Nama NIP NIP Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang Jabatan Jabatan Unit Kerja Unit Kerja NO RENCANA KINERJAATASAN LANGSUNG YANG DIINTERVENSI* RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET (1) (2) (3) (4) (5) (6) A. KINERJA UTAMA 1 (diisi dengan rencana kinerja yang telah dituangkan dalam matriks peran dan hasil serta sesuai dengan tugas pokok jabatan) Kuantitas Kualitas Waktu 2 (diisi dengan rencana kinerja yang telah dituangkan dalam matriks peran dan hasil serta sesuai dengan tugas pokok jabatan) Kuantitas Kualitas Waktu B. KINERJA TAMBAHAN 1. ( (diisi dengan rencanakinerja yang telah dituangkan dalam matriks peran dan hasil/direktif/ penugasan diluar tugas pokok jabatan) (tempat, tanggal penetapan) Pejabat Penilai, MODEL DASAR/INISIASI SASARAN KINERJA PEGAWAI (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun … *Dalam hal JA mengintervensi kinerja JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri, maka dituliskan Rencana Kinerja beserta Indikator Kinerja JPT/Pimpinan Unit Kerja Mandiri yang diintervensi
  • 46. FORM 1 : RENCANA SKP JF PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama Nama NIP NIP Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang Jabatan Jabatan Unit Kerja Unit Kerja NO RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG/ UNIT KERJA DAN ATAU ORGANISASI YANG DIINTERVENSI RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET (1) (2) (3) (4) (5) (6) A. KINERJA UTAMA 1 (diisi dengan rencana kinerja yang telah dituangkan dalam matriks peran dan hasil serta sesuai dengan tugas pokok jabatan Kuantitas Kualitas Waktu 2 (diisi dengan rencana kinerja yang telah dituangkan dalam matriks peran dan hasil serta sesuai dengan tugas pokok jabatan Kuantitas Kualitas Waktu B. KINERJA TAMBAHAN 1. (diisi dengan rencana kinerja yang telah dituangkan dalam matriks peran dan hasil/direktif/ penugasan diluar tugas pokok jabatan) MODEL DASAR/INISIASI SASARAN KINERJA PEGAWAI (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun … *Dalam hal JF mengintervensi kinerja JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri/ Organisasi, maka dituliskan Rencana Kinerja beserta Indikator Kinerja JPT/Pimpinan Unit Kerja Mandiri atau Sasaran dan Indikator Kinerja Organisasi yang diintervensi
  • 47. FORM 2 : RENCANA LAMPIRAN SKP JF PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama Nama NIP NIP Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang Jabatan Jabatan Unit Kerja Unit Kerja NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN YANG TERKAIT OUTPUT ANGKA KREDIT (1) (2) (3) (4) (5) A. KINERJA UTAMA 1 2 3 4 5 MODEL DASAR/INISIASI (tempat), (tanggal penetapan) Pegawai yang Dinilai, (Nama) (NIP) (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun … Lampiran SKP JF - Keterkaitan SKP dengan Butir Kegiatan JF
  • 49. REVIEW RENCANA SKP OLEH PEJABAT PENGELOLA KINERJA 1. Aspek keselarasan kinerja 2. Aspekkesetaraan kualitas dan tingkat kendali kinerja REVIU SKP JA DAN JF FORMAT REVIU RENCANA SKP JA dan JF
  • 50. REVIU SKP JA DAN JF KINERJA UTAMA JF SELAKU KOORDINATOR /KETUA TIM KERJA • Kinerja berbasis hasil berdasarkan cascading kinerja atasan langsung dan organisasi/unit kerja serta terkait butir kegiatan tugas pokok JF • Kinerja dapat dicascading dan tidak ke anggota Tim Kerja • Dapat diperoleh dari penugasan atau direktif 01 02 • Kinerja berbasis hasil berdasarkan cascading kinerja atasan langsung dan organisasi/unit kerja, namun tidak memiliki keterkaitan dengan butir kegiatan tugas pokok JF • Kinerja dibuktikan dengan Surat Penugasan • Dapat berupa development commitment dan/atau community involvementt KINERJA UTAMA KINERJA TAMBAHAN
  • 51. KETERKAITAN KINERJA UTAMA DENGAN BUTIR KEGIATAN Kinerja Utama yang diperoleh dengan cascading memperhatikan rentang kendali jabatan fungsional Butir – butir kegiatan tugas Jabatan JF yang terkait dengan kinerja utama pada SKP seoarang JF RENCANA KINERA BUTIR – BUTIRKEGIATAN HARUS TERKAIT Dalam menghasilkan suatu output kinerja, terdapat substansi butir2 kegiatan tugas jabatan JF yang terkait untuk menghasilkan output dimaksud. HARUS TERKAIT Butir - butir kegiatan tugas jabatan JF mendukung pencapaian output rencana kinerja JF REVIU SKP JF HUBUNGAN KINERJA UTAMA JF DENGAN BUTIR KEGIATAN Keterkaitan diverifikasi oleh Tim Penilai Angka Kredit, jika kinerja tidak terkait maka kinerja digolongkan sebagai kinerja tambahan.
  • 52. FORM 1 : SKP JF (tempat, tanggal penetapan) Pejabat Penilai, (NAMA) NIP PNSyang dinilai, (NAMA) NIP PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama Nama NIP NIP Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang Jabatan Jabatan Unit Kerja Unit Kerja NO RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG/ UNIT KERJA DAN ATAU ORGANISASI YANG DIINTERVENSI* RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET (1) (2) (3) (4) (5) (6) A. KINERJA UTAMA 1 (diisi dengan rencana kinerja yang telah dituangkan dalam matriks peran dan hasil serta sesuaidengan tugas pokok jabatan Kuantitas Kualitas Waktu 2 (diisi dengan rencana kinerja yang telah dituangkan dalam matriks peran dan hasil serta sesuaidengan tugas pokok jabatan Kuantitas Kualitas Waktu B. KINERJA TAMBAHAN 1. (diisi dengan rencana kinerja yang telah dituangkan dalam matriks peran dan hasil/direktif/ penugasan diluar tugas pokok jabatan) MODEL DASAR/INISIASI SASARAN KINERJA PEGAWAI (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun …
  • 53. FORM 2 : LAMPIRAN SKP JF PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama Nama NIP NIP Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang Jabatan Jabatan Unit Kerja Unit Kerja NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN YANG TERKAIT OUTPUT ANGKA KREDIT (1) (2) (3) (4) (5) A. KINERJA UTAMA 1 2 3 4 5 MODEL DASAR/INISIASI (tempat), (tanggal penetapan) Pegawai yang Dinilai, (Nama) (NIP) (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun … Lampiran SKP JF - Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit
  • 54. FORM SKP JPT MODEL PENGEMBANGAN PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama Nama NIP NIP Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang Jabatan Direktur II Jabatan Direktur Jenderal III Unit Kerja Direktorat III Unit Kerja Direktorat Jenderal III PERSPEKTIF NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET (1) (2) (3) (4) (5) A. KINERJA UTAMA Penerima Layanan/Stakeholder 1. 2. 3. Proses Bisnis 4. 5. 6. 7. Penguatan Internal 8. 9. Anggaran 10. B. KINERJA TAMBAHAN Pejabat Penilai, (NAMA) NIP PNSyangdinilai, (NAMA) NIP (tempat), (tanggal penetapan) SASARAN KINERJA PEGAWAI (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun …
  • 55. CONTOH SKP JPT 7 MODEL DASAR/INISIASI
  • 56. Tabel 1.3 Perjanjian Kinerja Direktur Kinerja ASN Tahun 2021 CONTOH TAHAP1 LIHAT GAMBARAN KESELURUHAN INSTANSI – PK DIREKTORAT 1 Meningkatnya manajemen kinerja ASN yang efektif di instansi pemerintah di Instansi Pusat dan Daerah 1. Indeks Efektifitas Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 90 2 Terwujudnya pembinaan dan pelayanan kepegawaian yang berkulitas prima 2. Indeks Kepuasan Instansi penerima layanan pembinaan manajemen kinerja ASN berbasis IT 90 3 Tersusun nya standar dan pedoman penilaian kinerja ASN 3. Presentase Instansi yang melaporkan penilaian kinerja ASN melalui E-Lapkin 85 4 Implementasi sistem manajemen kinerja ASN pada instansi 4. Jumlah rumusan standard dan pedoman untuk mendukung penerapan sistem manajemen kinerja ASN 4 5 Terwujudnya pengelolaan data dan informasi kienrja asn 5. Presentase Instansi pemerintah yang telah menggunakan sistem informasi kinerja ASN dengan kriteria minimal baik 95 6 Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan Direktorat kinerja ASN 6. Jumlah laporan pengelolaan data dan informasi hasil penerapan kinerja ASN 1 7 Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pembinaan manajemen kinerja 7. Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi kegiatan Direktorat Kinerja ASN 1 8 Terwujudnya asn BKN yang profesional dilingkup Direktorat Kinerja ASN 8. Jumlah layanan tentang manajemen kinerja yang memggunakan teknologi informasi 12 9 Tersedianya Sistem informasi ASN yang handal dan mudah diakses 9. Indeks Profesionalitas ASN Direktorat Kinerja ASN 77 10 Terwujudnya birokrasi dilingkup direktorat kinerja asn yang efektif, efisien dan berorientasi pelayanan prima 10. Presentase Pemanfaatan sistem informasi yang terstandar 100 11 Terkelolanya anggaran dilingkup direktorat kinerja ASN secara efisien dan aktuntabel 11. Presentase Pemenuhan dokumen AKIP 100 12. Presentase kualitas pelaksanaan Anggaran Direktorat Kinerja ASN 96 13. Presentase Tindak lanjut hasil Audit Inspektorat / BPK 100 Sasaran Program Indikator Kinerja Individu Target
  • 57. SASARAN KINERJA PEGAWAI (JPT) (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember ….... PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si. Nama : Drs. Haryomo Dwi Putranto, M. Hum. NIP : 197202281999121001 NIP : 196509141992031001 Pangkat/Gol Ruang : IV/c Pangkat/Gol Ruang : IV/e Jabatan : Direktur Kinerja ASN Jabatan : Deputi Bidang PMK Unit Kerja : Direktorat Kinerja ASN Unit Kerja : Kedeputian Bidang PMK NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET (1) (2) (3) (4) A. KINERJA UTAMA 1 Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah Indeks Efektifitas Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 90 2 Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Kinerja yang Berkualitas Prima Indeks Kepuasan Instansi Penerima Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN Berbasis IT 90 Prosentase Instansi Yang melaporkan Penilaian Kinerja ASN melalui E-lapkin 85 3 Tersusunnya Pedoman Penilaian Kinerja ASN Sesuai Regulasi Jumlah Rumusan pedoman untuk mendukung penerapan sistem manajemen kinerja ASN 4 4 Implementasi Sistem Manajemen Kinerja ASN di Instansi yang Optimal Prosentase Instansi Pemerintah Yang telah menggunakan Sistem Informasi Kinerja ASN dengan Kriteria Minimal Baik 95 5 Terwujudnya Pengelolaan Data dan Informasi Hasil Penerapan Kinerja ASN Jumlah Laporan Pengelolaan data dan informasi hasil penerapan Kinerja ASN 1 6 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Direktorat Kinerja ASN Jumlah laporan monitoring dan evaluasi kegiatan direktorat kinerja ASN 1 7 Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembinaan Manajemen Kinerja Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi 12 8 Terwujudnya ASN yang Profesional di Lingkup Direktorat Kinerja Indeks profesionalitas ASN Direktorat Kinerja 77 9 Tersedianya Sistem Informasi ASN yang Handal dan Mudah Diakses Prosentase pemanfaatan sistem informasi yang terstandard 100 10 Terwujudnya Birokrasi di Lingkup Direktorat Kinerja ASN yang Efektif dan efisien dan berorientasi pelayanan Prima Prosentase Pemenuhan Dokumen AKIP 100 11 Terkelolanya Anggaran Di Lingkup Direktorat Kinerja ASN secara Efisien dan Akuntabel Prosentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Direktorat Kinerja ASN 96 Prosentase Tindak Lanjut Hasil Audit Inspektorat / BPK 100 B. KINERJA TAMBAHAN 1 Keikutsertaan sebagai Anggota dalam Kegiatan Kerja Sama ASEAN (ACCSM) Jumlah kegiatan kerjasama yang diikuti 2 2 Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Akuntabilitas Kinerja dalam Kegiatan Reformasi Birokrasi Instansi Prosentase terselesaikan dokumen RB pokja akuntabilitas 100 3 Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Zona Integritas dalam Kegiatan Reformasi Birokrasi di Kedeputian PMK Prosentase terselesaikan dokumen ZI Kedeputian PMK 100
  • 58. CONTOH SKP JPT 8 MODEL PENGEMBANGAN
  • 59. SASARAN KINERJA PEGAWAI (JPT) (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember ….... PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si. Nama : Drs. Haryomo Dwi Putranto, M. Hum NIP : 197202281999121001 NIP : 196509141992031001 Pangkat/Gol Ruang : IV/c Pangkat/Gol Ruang : IV/e Jabatan : Direktur Kinerja ASN Jabatan : Deputi Bidang PMK Unit Kerja : Direktorat Kinerja ASN Unit Kerja : Kedeputian Bidang PMK PERSPEKTIF NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET (1) (2) (3) (4) (5) A. KINERJA UTAMA Penerima Layanan/ Stakeholder 1 Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah Indeks Efektifitas Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 90 2 Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Kinerja yang Berkualitas Prima Indeks Kepuasan Instansi Penerima Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN Berbasis IT 90 Prosentase Instansi Yang melaporkan Penilaian Kinerja ASN melalui E-lapkin 85 Proses Bisnis 3 Tersusunnya Pedoman Penilaian Kinerja ASN Sesuai Regulasi Jumlah Rumusan pedoman untuk mendukung penerapan sistem manajemen kinerja ASN 4 4 Implementasi Sistem Manajemen Kinerja ASN di Instansi yang Optimal Prosentase Instansi Pemerintah Yang telah menggunakan Sistem Informasi Kinerja ASN dengan Kriteria Minimal Baik 95 5 Terwujudnya Pengelolaan Data dan Informasi Hasil Penerapan Kinerja ASN Jumlah Laporan Pengelolaan data dan informasi hasil penerapan Kinerja ASN 1 6 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Direktorat Kinerja ASN Jumlah laporan monitoring dan evaluasi kegiatan direktorat kinerja ASN 1 7 Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembinaan Manajemen Kinerja Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi 12 Penguatan Internal 8 Terwujudnya ASN yang Profesional di Lingkup Direktorat Kinerja Indeks Profesionalitas ASN Direktorat Kinerja 77 9 Tersedianya Sistem Informasi ASN yang Handal dan Mudah Diakses Prosentase Pemanfaatan Sistem Informasi ASN yang Terstandar 100 10 Terwujudnya Birokrasi di Lingkup Direktorat Kinerja ASN yang Efektif dan efisien dan berorientasi pelayanan Prima Prosentase Pemenuhan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) 100 Anggaran 11 Terkelolanya Anggaran Di Lingkup Direktorat Kinerja ASN secara Efisien dan Akuntabel Prosentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Direktorat Kinerja ASN 96 Prosentase Tindak Lanjut Hasil Audit Inspektorat / BPK 100 B. KINERJA TAMBAHAN - 1 Keikutsertaan sebagai Anggota dalam Kegiatan Kerja Sama ASEAN (ACCSM) Jumlah Kegiatan kerjasama yang diikuti 2 - 2 Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Akuntabilitas Kinerja dalam Kegiatan Reformasi Birokrasi Instansi Prosentase terselesaikan dokumen Reformasi Birokrasi Pokja Akuntabilitas Kinerja 100 - 3 Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Zona Integritas dalam Kegiatan Reformasi Birokrasi di Kedeputian PMK Prosentase terselesaikan dokumen ZI Kedeputian PMK 100
  • 60. Tahapan Penyusunan Rencana SKP Pejabat Adminstrasi dan Pejabat Fungsional (model inisiasi) 1. Melihat gambaran keseluruhan organisasi pada PK dengan memperhatikan renstra dan RKT (hal.24) 2. Membagi peran koordinator/ketua dan anggota tim kerja/kelompok kerja sesuai dengan Matriks Pembagioan Peran dan Hasil (hal.24) 3. Menentukan rencana kinerja pada format rencana SKP (hal.30) 4. Menentukan aspek indicator dan IKI pada format rencana SKP (hal.32) 5. Menetapkan target pada format rencana SKP (hal.34) 6. Menyusun format keterkaitan SKP dengan angka kredit untuk lampiran SKP pejabat fungsional (hal.36)
  • 61. CONTOH SKP JA 8 MODEL DASAR/INISIASI
  • 62. SASARAN KINERJA PEGAWAI (JA) (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember ….... PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001 Pangkat/Gol Ruang : IV/A Pangkat/Gol Ruang : IV/c Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK NO RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG YANG DI INTERVENSI RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET (1) (2) (3) (4) (5) (6) A. KINERJA UTAMA 1 Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah (SS.1) Bimbingan Teknis Pembinaan Manajemen Kinerja pada seluruh K/L/D sesuai dengan target pada POK Kuantitas Jumlah Instansi yang sudah menerapkan Manajemen Kinerja 204 Kualitas Persentase 5 Aspek Manajemen Kinerja yang Sudah diterapkan Secara Utuh 40% Waktu Ketepatan Waktu Pelaksanaan Bimtek Sesuai Jadwal 9 bulan Evaluasi Pembinaan dan pengukuran efektifitas pembinaan Sistem Manajemen Kinerja Kuantitas Jumlah Instansi yang akan Dilaksanakan Evaluasi Hasil Pembinaan dan Efektifitas 204 Kualitas Persentase Instansi yang Menerima Pembinaan Secara Efektif 80 Waktu Waktu Pelaksanaan Pengukuran dan Evaluasi Pembinaan Bulan November 2021 2 Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Kepegawaian yang Berkualitas Prima (SS.2) Kepuasan Instansi dalam Menerima Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN Kuantitas Jumlah Instansi yang Menerima Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN dengan Baik 284 Kualitas Indeks Kepuasaan Instansi yang Menerima Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 80 Waktu Kesesuaian Waktu Layanan dengan Jadwal Pelaksanaan 12 Bulan 3 Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembinaan Manajemen Kinerja (SS.7) Meningkatnya Instansi yang Memanfaatkan IT dalam Mendukung Manajemen Kinerja Kuantitas Jumlah Instansi yang Memanfaatkan IT 284 Kualitas Persentase Instansi yang Sudah Menerapkan 4 Aspek Manajemen Kinerja Didukung IT 65 Waktu - B. KINERJA TAMBAHAN 1
  • 63. CONTOH SKP JA 8 MODEL PENGEMBANGAN
  • 64. SASARAN KINERJA PEGAWAI (JA) (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember ….... PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001 Pangkat/Gol Ruang : IV/A Pangkat/Gol Ruang : IV/c Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK NO RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET KATEGORI /STANDAR PENILAIAN (DIBACA DARI ATAS KE BAWAH)* SUMBER DATA UNTUK PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN* KURANG/JAUH DI BAWAH TARGET CUKUP/SEDIKIT DI BAWAH TARGET (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A. KINERJA UTAMA 1 Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah (SS.1) Bimbingan Teknis Pembinaan Manajemen Kinerja pada seluruh K/L/D sesuai dengan target pada POK Kuantitas Jumlah Instansi yang sudah menerapkan Manajemen Kinerja 204 153 184 Dokumen POK Kualitas Presentase 5 aspek manajemen kinerja yang sudah diterapkan secara utuh 40% 30% 36% Instrumen Waktu Ketepatan waktu pelaksanaan Bimtek sesuai Jadwal 9 bulan 6 Bulan 8 Bulan Penilaian Pimpinan Evaluasi Pembinaan dan pengukuran efektifitas pembinaan Sistem Manajemen Kinerja Kuantitas Jumlah Instansi yang akan dilaksanakan evaluasi hasil pembinaan dan efektifitas 204 153 184 Dokumen POK Kualitas Presentase instansi yang menerima pembinaan secara efektif 80 60 72 Instrumen Waktu Waktu pelaksanaan pengukuran dan evaluasi pembinaan Bulan Oktober 2021 Bulan Desember 2021 Bulan November 2021 Penilaian Pimpinan 2 Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Kepegawaian yang Berkualitas Prima (SS.2) Kepuasan Instansi dalam Menerima Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN Kuantitas Jumlah Instansi yang menerima pelayanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 300 225 270 Website Pendaftaran Layanan Kualitas Indeks Pengukuran Kepuasan Instansi yang Menerima Layanan 80 60 72 Instrumen Waktu Waktu pelaksanaan pengukuran kepuasan pelayanan Bulan Oktober 2021 Bulan Desember 2021 Bulan November 2021 Penilaian Pimpinan 3 Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembinaan Manajemen Kinerja (SS.7) Meningkatnya Instansi yang Memanfaatkan IT dalam Mendukung Manajemen Kinerja Kuantitas Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi 300 225 270 Dokumen POK Kualitas Indeks pengukuran kepuasanan Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi 80 60 72 Instrumen B. KINERJA TAMBAHAN 1
  • 65. CONTOH SKP JF 8 MODEL DASAR/INISIASI
  • 66. SASARAN KINERJA PEGAWAI (JF) (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember ….... PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001 Pangkat/Gol Ruang : IV/A Pangkat/Gol Ruang : IV/c Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK NO RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG YANG DI INTERVENSI RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET (1) (2) (3) (4) (5) (6) A. KINERJA UTAMA 1 Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah (SS.1) Bimbingan Teknis Pembinaan Manajemen Kinerja pada seluruh K/L/D sesuai dengan target pada POK Kuantitas Jumlah Instansi yang sudah menerapkan Manajemen Kinerja 204 Kualitas Presentase 5 aspek manajemen kinerja yang sudah diterapkan secara utuh 40% Waktu Ketepatan waktu pelaksanaan Bimtek sesuai Jadwal 9 bulan Evaluasi Pembinaan dan pengukuran efektifitas pembinaan Sistem Manajemen Kinerja Kuantitas Jumlah Instansi yang akan dilaksanakan evaluasi hasil pembinaan dan efektifitas 204 Kualitas Presentase instansi yang menerima pembinaan secara efektif 80 Waktu Waktu pelaksanaan pengukuran dan evaluasi pembinaan Bulan Novemver 2021 2 Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Kepegawaian Berkualitas Prima (SS.2) Kepuasan Instansi dalam Menerima Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN Kuantitas Jumlah Instansi yang menerima pelayanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 300 Kualitas Indeks pengukuran kepuasan Instansi yang menerima layanan 80 Waktu Waktu pelaksanaan pengukuran kepuasan pelayanan Bulan Oktober 2021 3 Meningkatnya Pemanfaatan teknologi informasi dalam Pembinaan Manajemen Kinerja (SS.7) Kepuasan Instansi dalam Menerima Layanan Manajemen Kinerja yang Menggunakan Tekhnologi Informasi Kuantitas Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi 300 Kualitas Indeks pengukuran kepuasanan Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi 80 Waktu - - B. KINERJA TAMBAHAN 1
  • 67. Lampiran SKPJF- Keterkaitan SKPdengan Angka Kredit PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si. NIP 19760514 2001121001 NIP 197202281999121001 Pangkat/Gol Ruang IV/A Pangkat/Gol Ruang IV/c Jabatan Analis Kepegawaian Madya Jabatan Direktur Kinerja ASN Unit Kerja Direktorat Kinerja Unit Kerja Direktorat Kinerja ASN NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN OUTPUT ANGKA KREDIT (1) (2) (3) (4) (5) A. KINERJA UTAMA 1 Terlaksananya Bimbingan Teknis Pembinaan Manajemen Kinerja pada Seluruh K/L/D Sesuai dengan Target pada POK Menyusun dokumen hasil pengukuran kinerja pegawai Dokumen 0,15 Melaksanakan bimbingan kinerja pegawai Laporan 0,08 Menyusun program mentoring, coaching dan konseling peningkatan kinerja pegawai Dokumen 1,50 2 Terlaksananya Evaluasi Pembinaan dan Pengukuran Efektivitas Pembinaan Sistem Manajemen Kinerja yang Objektif, Terukur, dan Akuntabel Mengevaluasi pelaksanaan manajemen kinerja ASN Dokumen 0,90 3 Meningkatnya Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN Melakukan layanan konseling kinerja pegawai Laporan 0,020 Menyusun program mentoring, coaching dan konseling peningkatan kinerja pegawai Dokumen 1,50 4 Meningkatnya Layanan Penggunaan Teknologi Informasi dalam Manajemen Kinerja Menyusun kerangka kerja/blueprint sistem informasi kinerja Dokumen 1,00 MODEL DASAR/INISIASI CONTOH Jakarta, 7 Januari 2021 Pegawai yang Dinilai, (Nama) (NIP) (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021
  • 68. CONTOH SKP JF 9 MODEL PENGEMBANGAN
  • 69. SASARAN KINERJA PEGAWAI (JF) (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember ….... PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001 Pangkat/Gol Ruang : IV/A Pangkat/Gol Ruang : IV/c Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK NO RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET KATEGORI /STANDAR PENILAIAN (DIBACA DARI ATAS KE BAWAH)* SUMBER DATA UNTUK PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN* KURANG/JAUH DI BAWAH TARGET CUKUP/SEDIKIT DI BAWAH TARGET (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A. KINERJA UTAMA 1 Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah (SS.1) Bimbingan Teknis Pembinaan Manajemen Kinerja pada seluruh K/L/D sesuai dengan target pada POK Kuantitas Jumlah Instansi yang Sudah Menerapkan Manajemen Kinerja 204 153 184 Dokumen POK Kualitas Persentase 5 Aspek Manajemen Kinerja yang Sudah Diterapkan Secara Utuh 40% 30% 36% Instrumen Waktu Ketepatan Waktu Pelaksanaan Bimtek Sesuai Jadwal 9 bulan 6 Bulan 8 Bulan Penilaian Pimpinan Evaluasi Pembinaan dan pengukuran efektifitas pembinaan Sistem Manajemen Kinerja Kuantitas Jumlah Instansi yang akan Dilaksanakan Evaluasi Hasil Pembinaan dan Efektifvitas 204 153 184 Dokumen POK Kualitas Persentase Instansi yang Menerima Pembinaan Secara Efektif 80 60 72 Instrumen Waktu Waktu Pelaksanaan Pengukuran dan Evaluasi Pembinaan Bulan Oktober 2021 Bulan Desember 2021 Bulan November 2021 Penilaian Pimpinan 2 Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Kepegawaian Berkualitas Prima (SS.2) Kepuasan Instansi dalam menerima Layanan pembinaan Manajemen Kinerja ASN Kuantitas Jumlah Instansi yang Menerima Pelayanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 300 225 270 Website Pendaftaran Layanan Kualitas Indeks Pengukuran Kepuasan Instansi yang Menerima Layanan 80 60 72 Instrumen Waktu Waktu Pelaksanaan Pengukuran Kepuasan Pelayanan Bulan Oktober 2021 Bulan Desember 2021 Bulan November 2021 Penilaian Pimpinan 3 Meningkatnya Pemanfaatan teknologi informasi dalam Pembinaan Manajemen Kinerja (SS.7) Kepuasan Instansi dalam menerima Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi Kuantitas Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang Menggunakan Tekhnologi Informasi 300 225 270 Dokumen POK Kualitas Indeks Pengukuran Kepuasanan Layanan Manajemen Kinerja yang Menggunakan Tekhnologi Informasi 80 60 72 Instrumen B. KINERJA TAMBAHAN 1
  • 70. Lampiran SKP JF - Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit MODEL DASAR/INISIASI PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama Nama NIP NIP Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang Jabatan JF Teknis Tata Bangunan Dan Perumahan Muda Jabatan Kepala Subdirektorat II Unit Kerja Direktorat II Unit Kerja Direktorat II NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN OUTPUT ANGKA KREDIT (1) (2) (3) (4) (5) A. KINERJA UTAMA 1 Proses bisnis aplikasi SIMBG dalam bentuk arsitektur aplikasi yang lengkap dan sesuai NSPK Merumuskan sistem di bidang tata bangunan dan perumahan yang mengandung nilai nilai pembaharuan Tiap rumusan 2,5 2 Pengguna dan pengelola layanan aplikasi dapat mengetahui progress/tindak lanjut pengaduannya secara uptodate melalui aplikasi SIMBG Monitoring dan Evaluasi Tiap Konsep/Laporan 0,54 Melakukan Evaluasi Tiap Laporan 0,22 3 Telaahan jawaban atas pengaduan pengguna dan pengelola aplikasi tersusun secara cepat dan akurat (berdasarkan objek atau jenis masalah atau berdasarkan wilayah) Menyusun konsep potensi dan masalah pemantauan bangunan Laporan 0,72 Melaksanakan advisory pembangunan lingkungan dan kawasan Laporan 0,54 4 Modul materi peningkatan kapasitas pengelola layanan penerbitan PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG tersusun secara lengkap dan sesuai standar penyusunan modul Menyusun materi penyuluhan Paket 0,27 Menyusun substansi materi pelatihan Laporan 1,362 Menyusun bahan metoda Laporan 0,54 5 Peserta peningkatan kapasitas memahami dan dapat mempraktekan materi yang disampaikan Monitoring dan Evaluasi Tiap Konsep/Laporan 0,54 Melakukan Evaluasi Tiap Laporan 0,22 6 Peserta peningkatan kapasitas mendapatkan pelayanan yang memadai selama proses pelaksanaan peningkatan kapasitas Monitoring dan Evaluasi Tiap Konsep/Laporan 0,54 Melakukan Evaluasi Tiap Laporan 0,22 Jakarta, 7 Januari 2021 Pegawai yang Dinilai, (Nama) (NIP) (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021 Contoh Lampiran SKP JF
  • 71. Format Keterkaitan SKP dangan Angka Kredit
  • 72. Format Keterkaitan SKP dangan Angka Kredit (hal.38)
  • 73. PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT BAGI PEJABAT FUNGSIONAL BERDASARKAN CAPAIAN SKP : 1. Dalam rangka memastikan ketercapaian target angka kredit yang dipersyaratkan tiap tahun, pejabat fungsional melakukan konsultasi dengan Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional terkait dengan progress capaian angka kredit. 2. Hasil Penilaian SKP disampaikan kepada Tim Penilai Angka Kredit dengan dilampirkan Format Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit Jabatan Fungsional untuk dilakukan penilaian sebagai capaian Angka Kredit yang diperoleh selama tahun penilaian Kinerja. 3. Penilaian dan penetapan angka kredit bagi pejabat fungsional berdasarkan capaian SKP dilakukan sesuai peraturan perundangan yang mengatur tentang Jabatan Fungsional dimaksud.

Editor's Notes

  1. Budaya Organisasi : Perubahan budaya organisasi berpengaruh pada perubahan perilaku pegawai Kebrhasilan dalam mengembangkan dan menumbuh kembangkan budaya organisasi sangat ditentukan oleh Pimpinan Organisasi Pimpinan organisasi menjadi agent of change dan role model Budaya Kerja (Culture Set) Budaya kerja = cara pandang seseorang dalam memberi makna terhadap kerja Sikap dan perilaku individu dan kelompok yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenerannya dan telah menjadi sifat serta kebiasaan dalam melaksanakan tugas dna pekerjaan sehari-hari Nilai – Nilai Organisasi Dasar acuan dan motor penggerak motivasi, sikap, tindakan Nilai-nilai organisasi harus dikembangkan atau sejalan dengan Visi Organisasi Pola Pikir (Mindset) Kerangka mental yang membangun sebuah makna tertentu, yang menentukan pandangan, sikap, dan perilaku seseorang