ABM adalah pendekatan terintegrasi yang berfokus pada aktivitas untuk meningkatkan nilai pelanggan dan laba perusahaan dengan mengidentifikasi dan menghilangkan aktivitas tak bernilai tambah. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan mengurangi biaya. Prosesnya meliputi analisis proses bisnis, identifikasi aktivitas dan subprocess, serta analisis nilai proses untuk mengukur kinerja aktivitas dan merekomendasikan perbaikan.
Dokumen tersebut membahas metode costing variabel yang hanya memasukkan biaya produksi variabel ke dalam biaya produk. Metode ini memberikan informasi laba kontribusi yang berguna untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengendalian biaya jangka pendek. Dokumen ini juga menjelaskan proses akuntansi costing variabel pada metode harga pokok pesanan dan proses serta contoh soal terkait metode-metode tersebut.
Dokumen tersebut memberikan kerangka dasar penganggaran perusahaan yang mencakup tujuan, manfaat, dan proses penyusunan anggaran induk perusahaan yang terdiri dari beberapa anggaran seperti penjualan, produksi, bahan baku, tenaga kerja, beban, dan laporan keuangan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam penyusunan anggaran seperti asumsi penjualan, produksi, biaya, dan laporan
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Dokumen tersebut membahas konsep informasi akuntansi diferensial dan manfaatnya dalam pengambilan keputusan. Informasi akuntansi diferensial memberikan estimasi perbedaan biaya, pendapatan, dan aktiva antara alternatif tindakan yang berbeda untuk membantu manajemen memilih alternatif terbaik. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan informasi akuntansi diferensial dalam keputusan membeli atau membuat sendiri, menjual atau memproses
ABM adalah pendekatan terintegrasi yang berfokus pada aktivitas untuk meningkatkan nilai pelanggan dan laba perusahaan dengan mengidentifikasi dan menghilangkan aktivitas tak bernilai tambah. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan mengurangi biaya. Prosesnya meliputi analisis proses bisnis, identifikasi aktivitas dan subprocess, serta analisis nilai proses untuk mengukur kinerja aktivitas dan merekomendasikan perbaikan.
Dokumen tersebut membahas metode costing variabel yang hanya memasukkan biaya produksi variabel ke dalam biaya produk. Metode ini memberikan informasi laba kontribusi yang berguna untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengendalian biaya jangka pendek. Dokumen ini juga menjelaskan proses akuntansi costing variabel pada metode harga pokok pesanan dan proses serta contoh soal terkait metode-metode tersebut.
Dokumen tersebut memberikan kerangka dasar penganggaran perusahaan yang mencakup tujuan, manfaat, dan proses penyusunan anggaran induk perusahaan yang terdiri dari beberapa anggaran seperti penjualan, produksi, bahan baku, tenaga kerja, beban, dan laporan keuangan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam penyusunan anggaran seperti asumsi penjualan, produksi, biaya, dan laporan
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Dokumen tersebut membahas konsep informasi akuntansi diferensial dan manfaatnya dalam pengambilan keputusan. Informasi akuntansi diferensial memberikan estimasi perbedaan biaya, pendapatan, dan aktiva antara alternatif tindakan yang berbeda untuk membantu manajemen memilih alternatif terbaik. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan informasi akuntansi diferensial dalam keputusan membeli atau membuat sendiri, menjual atau memproses
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
Dokumen tersebut membahas penggolongan biaya overhead pabrik berdasarkan sifat, perilaku, dan hubungannya dengan departemen. Juga dijelaskan langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik meliputi penyusunan anggaran, pemilihan dasar pembebanan, dan perhitungan tarif."
Teks tersebut membahas metode pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan Tingkat Pengembalian Atas Investasi (ROI). ROI dihitung dengan membagi laba operasi dengan total aktiva rata-rata. ROI digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi dan kinerja pusat investasi. Teks tersebut juga membahas keunggulan dan kelemahan pengukuran ROI serta beberapa ilustrasi penerapannya.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal dan penyelesaian mengenai departementalisasi biaya overhead pabrik (BOP). Terdapat beberapa soal yang mencakup penghitungan alokasi BOP menggunakan metode kontinyu dan aljabar, serta distribusi biaya overhead departemen jasa menggunakan metode langsung, bertingkat, dan simultan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengeluaran modal selama penggunaan aktiva tetap, perubahan harga perolehan, revisi taksiran masa manfaat, dan penjualan aktiva tetap. Beberapa poin penting adalah pengeluaran perbaikan dan pemeliharaan yang dapat menambah nilai aktiva harus dikapitalisasi, revisi taksiran umur ekonomis aktiva dapat mempengaruhi beban penyusutan, serta laba atau rugi yang dihas
Makalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalianIlham Akbar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang audit terhadap siklus pendapatan khususnya pengujian pengendalian.
2. Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi dan fungsi-fungsi terkait.
3. Tujuan audit siklus pendapatan adalah untuk memperoleh bukti bahwa saldo dan transaksi yang berkaitan dengan siklus pendapatan memperoleh assersi yang memadai dari
Makalah ini membahas tentang biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi. Biaya standar merupakan biaya yang ditetapkan dimuka untuk membuat satu satuan produk dengan asumsi kondisi tertentu. Biaya standar digunakan untuk mengendalikan biaya dengan memberikan pedoman biaya yang seharusnya dan menganalisis penyimpangan biaya aktual. Biaya standar terdiri atas biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar, dan biaya overhead stand
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaRisa Martia
Dokumen tersebut membahas tentang definisi biaya, proses pembebanan biaya, dan perilaku biaya. Terdapat tiga metode pembebanan biaya yaitu penelusuran langsung, penelusuran pemicu, dan alokasi. Dokumen tersebut juga membedah klasifikasi dan penentuan pola perilaku biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
Laporan ini memberikan ringkasan keuangan PT Serumpun pada 31 Januari 2005. Laporan ini menunjukkan biaya pokok produksi sebesar Rp20.505.000 dan persediaan barang dalam proses akhir sebesar Rp5.900.000. Laporan kedua memberikan laporan laba rugi PT Sempurna pada tanggal yang sama, menunjukkan penjualan bersih Rp4.500.000 dan laba bersih setelah pajak sebesar Rp10.000.000.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, mekanisme, karakteristik, dan strategi perdagangan opsi serta contoh kasus perdagangan opsi saham di Bursa Efek Indonesia."
Makalah ini membahas tentang biaya kualitas dan produktivitas, termasuk definisi kualitas dan biaya kualitas, pengukuran biaya kualitas, serta pelaporan informasi biaya kualitas."
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
Dokumen tersebut membahas penggolongan biaya overhead pabrik berdasarkan sifat, perilaku, dan hubungannya dengan departemen. Juga dijelaskan langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik meliputi penyusunan anggaran, pemilihan dasar pembebanan, dan perhitungan tarif."
Teks tersebut membahas metode pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan Tingkat Pengembalian Atas Investasi (ROI). ROI dihitung dengan membagi laba operasi dengan total aktiva rata-rata. ROI digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi dan kinerja pusat investasi. Teks tersebut juga membahas keunggulan dan kelemahan pengukuran ROI serta beberapa ilustrasi penerapannya.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal dan penyelesaian mengenai departementalisasi biaya overhead pabrik (BOP). Terdapat beberapa soal yang mencakup penghitungan alokasi BOP menggunakan metode kontinyu dan aljabar, serta distribusi biaya overhead departemen jasa menggunakan metode langsung, bertingkat, dan simultan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengeluaran modal selama penggunaan aktiva tetap, perubahan harga perolehan, revisi taksiran masa manfaat, dan penjualan aktiva tetap. Beberapa poin penting adalah pengeluaran perbaikan dan pemeliharaan yang dapat menambah nilai aktiva harus dikapitalisasi, revisi taksiran umur ekonomis aktiva dapat mempengaruhi beban penyusutan, serta laba atau rugi yang dihas
Makalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalianIlham Akbar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang audit terhadap siklus pendapatan khususnya pengujian pengendalian.
2. Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi dan fungsi-fungsi terkait.
3. Tujuan audit siklus pendapatan adalah untuk memperoleh bukti bahwa saldo dan transaksi yang berkaitan dengan siklus pendapatan memperoleh assersi yang memadai dari
Makalah ini membahas tentang biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi. Biaya standar merupakan biaya yang ditetapkan dimuka untuk membuat satu satuan produk dengan asumsi kondisi tertentu. Biaya standar digunakan untuk mengendalikan biaya dengan memberikan pedoman biaya yang seharusnya dan menganalisis penyimpangan biaya aktual. Biaya standar terdiri atas biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar, dan biaya overhead stand
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaRisa Martia
Dokumen tersebut membahas tentang definisi biaya, proses pembebanan biaya, dan perilaku biaya. Terdapat tiga metode pembebanan biaya yaitu penelusuran langsung, penelusuran pemicu, dan alokasi. Dokumen tersebut juga membedah klasifikasi dan penentuan pola perilaku biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
Laporan ini memberikan ringkasan keuangan PT Serumpun pada 31 Januari 2005. Laporan ini menunjukkan biaya pokok produksi sebesar Rp20.505.000 dan persediaan barang dalam proses akhir sebesar Rp5.900.000. Laporan kedua memberikan laporan laba rugi PT Sempurna pada tanggal yang sama, menunjukkan penjualan bersih Rp4.500.000 dan laba bersih setelah pajak sebesar Rp10.000.000.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, mekanisme, karakteristik, dan strategi perdagangan opsi serta contoh kasus perdagangan opsi saham di Bursa Efek Indonesia."
Makalah ini membahas tentang biaya kualitas dan produktivitas, termasuk definisi kualitas dan biaya kualitas, pengukuran biaya kualitas, serta pelaporan informasi biaya kualitas."
[Ringkasan]
Presentasi PowerPoint menjelaskan tentang manajemen akuntansi dan biaya kualitas serta produktivitas. Tujuan pembelajaran mencakup identifikasi dan penjelasan empat jenis biaya kualitas, persiapan laporan biaya kualitas, penjelasan mengapa informasi biaya kualitas diperlukan dan bagaimana digunakan, serta penjelasan tentang produktivitas dan dampak perubahan produktivitas terhadap keuntungan.
Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...Haqni imanarta
Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas usulan penerapan teknik Poka Yoke untuk memperbaiki kualitas produk Pipe Steering Head Motor di perusahaan PM 'BME' Bandung. Saat ini perusahaan mengalami masalah kualitas produk akibat banyaknya cacat yang terjadi selama proses produksi. Dengan menerapkan metode Poka Yoke diharapkan dapat mendeteksi cacat secara dini dan meng
1. Dokumen tersebut membahas pendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan dengan menjelaskan pemahaman mutu, definisi mutu, faktor-faktor yang mempengaruhi mutu, dan pengukuran kepuasan pelanggan.
2. Dibahas pula prinsip-prinsip manajemen mutu menurut Deming, Juran, Crosby dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai pelanggan.
3. Mutu didefinisikan sebagai keses
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah implementasi Six Sigma yang terdiri dari Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control beserta penjelasan singkat setiap langkah. Juga disebutkan manfaat penerapan Six Sigma bagi perusahaan seperti menghasilkan keberhasilan berkelanjutan dan memperkuat nilai pelanggan.
Perusahaan menawarkan proposal bisnis jasa inspeksi dan pengolahan untuk industri makanan dan minuman. Rencananya meliputi jasa boroskopik, pengolahan kontrak pihak ketiga, dan komponen otomotif. Investasi sebesar Rp2 miliar diperlukan untuk peralatan, dengan target keuntungan Rp10 miliar per bulan dari jasa boroskopik. Analisis menunjukkan pengembalian investasi dalam 5 bulan dan laba bersih Rp73 juta per bulan dari
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kualitas dan biaya kualitas serta pengukuran dan pengklasifikasi biaya kualitas. Kualitas didefinisikan sebagai kepuasan pelanggan, sedangkan biaya kualitas adalah biaya yang timbul akibat produk berkualitas rendah dan diklasifikasikan menjadi biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal, dan eksternal. Biaya kualitas diukur menjadi biaya yang teramati dan tersembunyi, dengan biaya ter
ANALISIS PENGARUH KETAATAN PADA STANDAR AUDITING, PENGALAMAN AUDITOR, DAN REP...zyah fauziah
Studi ini menganalisis pengaruh ketaatan pada standar auditing, pengalaman auditor, dan reputasi Kantor Akuntan Publik terhadap kepuasan klien pada perusahaan jasa di Jakarta dan Tangerang. Penelitian menggunakan kuesioner untuk 80 responden dan analisis regresi berganda untuk menguji pengaruh ketiga variabel independen secara simultan dan parsial terhadap variabel dependen yaitu kepuasan klien. Hasilnya menunjukkan ketiga variabel secara bersama
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas terpadu (total quality management/TQM) yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja secara berkelanjutan melalui penggunaan sumber daya manusia dan modal yang tersedia. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai konsep terkait TQM seperti pengukuran kualitas, benchmarking, balanced scorecard, six sigma, dan penerapan standar ISO."
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
MATERI BAB 7 BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS - AKMEN.pdf
1. AKUNTANSI MANAJEMEN
- BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS -
Oktober 2019
Sumber : Buku Akuntansi Manajemen, Salemba Empat
2. BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
DEFENISI
2
Chapter 09. Biaya Kualitas dan Produktivitas
Kualitas adalah ukuran relatif dari kebaikan.
Mendefinisikan kualitas sebagaikebaikan merupakan
makna sangat umum yang tidak memiliki makna
operasional.
Secara operasional, produk atau jasa yang berkualitas
adalah yang memenuhi atau melebihi harapan
pelanggan. Dengan kata lain, kualitas adalah kepuasan
pelanggan.
3. BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
DIMENSI KEPUASAN
3
Chapter 09. Biaya Kualitas dan Produktivitas
Produk atau jasa yang berkualitas memenuhi atau
melebihi harapan pelanggan dalam 8 dimensi:
1. Kinerja (Performance)
2. Estetika (aesthetics)
3. Kemudahan Perawatan dan Perbaikan (serviceability)
4. Fitur (features)
5. Keandalan (reliability)
6. Tahan Lama (durability)
7. Kualitas Kesesuaian (quality of conformance)
8. Kecocokan Penggunaan (fitness for use)
4. BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
PENDEKATAN KUALITAS
4
Chapter 09. Biaya Kualitas dan Produktivitas
PENDEKATAN KUALITAS
Dalam upaya menghasilkan produk berkualitas, maka produk berkualitas
adalah yang memenuhi spesifikasi.
Pendekatan strategis untuk memenuhi spesifikasi tersebut dapat dipilih :
1. Pendekatan Nilai Target 2. Pendekatan Kualitas Optimal
Cacat
Cacat
Produk
Berkualitas
Batas Atas
Batas Bawah
Nilai Target
Cacat
Cacat
Nilai Target
Nilai Sesungguhnya
Kualitas
Produk Berkualitas Nilai Sesungguhnya
Kualitas
5. BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
PENGUKURAN & PELAPORAN BIAYA KUALITAS
5
Chapter 09. Biaya Kualitas dan Produktivitas
Biaya Kualitas, adalah biaya yang terjadi atau mungkin akan terjadi karena
adanya kualitas yang rendah
1. Biaya Pencegahan, terjadi karena adanya usaha untuk mencegah
kegagalan dalam menjalankan aktivitas jasa dan/atau produk yang
berkualitas rendah
2. Biaya Penilaian, terjadi karena dilakukannya penentuan apakah
produk dan/atau jasa telah sesuai dengan permintaan atau
kebutuhan konsumen.
3. Biaya Kegagalan Internal, terjadi pada saat produk dan/atau jasa
yang dihasilkan tidak sesuai dengan permintaan atau kebutuhan
konsumen (terdeteksi saat masih belum keluar dari perusahaan).
4. Biaya Kegagalan Eksternal, terjadi pada saat produk dan/atau jasa
yang dihasilkan tidak sesuai dengan permintaan atau kebutuhan
konsumen dan diketahui setelah produk berada di luar perusahaan
atau di konsumen.
Kategori Biaya Kualitas :
Biaya
Pencegahan
Biaya
Kegagalan
6. BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
PENGUKURAN & PELAPORAN BIAYA KUALITAS
6
Chapter 09. Biaya Kualitas dan Produktivitas
Contoh Pengelompokkan Biaya Kualitas
Pencegahan Penilaian
-Pelatihan Kualitas
-Pendesainan Kualitas
-Perekayasaan Keandalan
-Pengujian Model
-Review Desain
-Inspeksi Bahan
-Pengujian Keandalan
-Inspeksi Mesin
-Pengujian Laboraturiom
-Akseptasi Proses
Kegagalan Internal Kegagalan Eksternal
-Bahan Sisa
-Perbaikan
-Pengerjaan Ulang
-Kemacetan Produksi
-Kerusakan Mesin
-Pembuangan Limbah
-Biaya Garansi
-Penggantian Produk
-Komplain Pelanggan
-Penarikan Produk
-Kewajiban2x terkait produk
-Kehilangan Penjualan
-Kehilangan Pangsa Pasar
7. BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
PENGUKURAN & PELAPORAN BIAYA KUALITAS
7
Chapter 09. Biaya Kualitas dan Produktivitas
Pengukuran Biaya Kualitas,
Biaya kualitas bisa juga diklasifikasikan sebagai biaya yang dapat diamati dan
tersembunyi.
Biaya kualitas yang dapat diamati (observable quality cost), adalah biaya-biaya
yang tersedia atau dapat diperoleh dari catatan akuntansi perusahaan.
Biaya kualitas yang tersembunyi (hidden cost) adalah biaya kesempatan atau
oportunitis yang tersedia karena kalitas yang buruk (biaya oportunitas biasanya
tidak disediakan dalam catatan akuntansi).
Biaya-biaya kualitas yang tersembunyi bisa sangat signifikan sehingga
seharusnya di estimasi. Meskipun mengestimasi biaya kualitas yang
tersembunyi sangat sulit akan tetapi dapat dihitung dengan beberapa metode :
Metode Pengali (Multiplier Method), Metode Riset Pasar (Market Research
Method) dan Taguchi Quality Loss Function.
8. BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
PENGUKURAN & PELAPORAN BIAYA KUALITAS
8
Chapter 09. Biaya Kualitas dan Produktivitas
Metode Multiplier,
Metode ini mengasumsikan total biaya kegagalan adalah hasil pengalian dari
biaya-biaya kegagalan yang terukur.
Total Biaya Kegagalan = k x (Biaya kegagalan eksternal yang terobeservasi)
Dimana k adalah efek pengali.
Nilai k diperoleh berdasarkan pengalaman.
Sebagai contoh, Perusahaan Trigold menghitung biaya kegagalan terobservasi
tahun 2012 adalah sebesar Rp. 2.000.000,-
Berdasarkan tahun2 sebelumnya k ditetapkan sebesar 4, maka tahun 2012
biaya kegagalan total ditentukan sebesar Rp. 8.000.000 yaitu (4 x Rp.
2.000.000).
9. BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
PENGUKURAN & PELAPORAN BIAYA KUALITAS
9
Chapter 09. Biaya Kualitas dan Produktivitas
Metode Taguchi Quality Loss Function,
Metode ini digunakan untuk menilai dampak kualitas yang buruk terhadap
penjualan dan pangsa pasar.
Hasil penelitian pasar dapat digunakan untuk memproyeksi hilangnya laba
di masa depan akibat kualitas yang buruk.
Servey pelanggan dan wawancara dengan anggota tim penjualan
perusahaan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap
besarnya biay tersembunyi perusahaan.
10. BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
PENGUKURAN & PELAPORAN BIAYA KUALITAS
10
Chapter 09. Biaya Kualitas dan Produktivitas
Metode Taguchi Quality Loss Function,
Fungsi kerugian Taguchi mengasumsikan setiap penyimpangan dari nilai
target suatu karakteristik kualitas dapat menimbulkan biaya kualitas yang
tersembunyi. Fungsi kerugian Taguchi dapat dijelaskan dalam persamaan
berikut:
L(y) = k (y - T)2
dimana:
k = konstanta proporsionalitas yang besarnya bergantung pada struktur biaya
kegagalan eksternal perusahaan. Diperoleh dengan membagi nilai biaya
terestimasi dengan pangkat penyimpangan dari nilai target. (k = c + d2)
c = Kerugian pada limit terendah atau tertinggi
d = Jarak limit dari nilai target
y = Nilai aktual karakteristik kualitas
T = Nilai target karakteristik kualitas
L = Kerugian akibat kualitas
11. BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
PENGUKURAN & PELAPORAN BIAYA KUALITAS
11
Chapter 09. Biaya Kualitas dan Produktivitas
Contoh Soal,
Perusahaan Golden Pipe memproduksi pipa baja
dengan nilai target kualitas diamieter pipa 20.00
cm dan k sebesar Rp. 20.000,-. Dari produksi
Januari 2012 diambil sebanyak 5 unit sebagai
sampel yang kemudian diukur Diameternya
dengan hasil disamping :
Unit Diameter Sesungguhnya (cm)
Ke-1 19.80
Ke-2 20.00
Ke-3 20.10
Ke-4 20.15
Ke-5 19.90
Penyelesaian,
Unit Diameter Sesungguhnya (cm) y - t (y – t) 2
k.(y – t) 2
Ke-1 19.80 -0.20 0.04 Rp. 800
Ke-2 20.00 0.00 0.00 Rp. 0
Ke-3 20.10 0.10 0.01 Rp. 200
Ke-4 20.15 0.15 0.02 Rp. 450
Ke-5 19.90 -0.10 0.01 Rp. 200
Total Rp. 1,650
Rata-rata Rp. 330
Sehingga dapat dihitung biaya kegagalan eksternal total untuk Januari 2012. Jika Golden Pipe bulan
itu memproduksi 10.000 unit, maka besar kerugian biaya kegagalan eksternal adalah sebesar :
Rp. 3.300.000 (Rp. 330 x 10.000 unit).
12. BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
PENGUKURAN & PELAPORAN BIAYA KUALITAS
12
Chapter 09. Biaya Kualitas dan Produktivitas
Pelaporan Biaya Kualitas
Perusahaan PT. Arthamas
Per Tahun 31 Desember 2012
Unit Satuan
Biaya Pencegahan
- Pelatihan Kualitas Rp. 40,000,000
- Perekayasaan Produksi Rp. 90,000,000 130,000,000 3.96%
Biaya Penilaian
- Penginspeksian Bahan Baku Rp. 30,000,000
- Akseptasi Produk Rp. 20,000,000
- Akseptasi Proses Rp. 25,000,000 75,000,000 2.29%
Biaya Kegagalan Internal
- Sisa Bahan Rp. 75,000,000
- Pengerjaan Ulang Rp. 40,000,000 115,000,000 3.51%
Biaya Kegagalan Eksternal
- Komplain Konsumen Rp. 30,000,000
- Garansi Rp. 25,000,000
- Reparasi Rp. 35,000,000 90,000,000 2.74%
Total Biaya Kualitas Rp. 410,000,000 12.50%
Penjualan 3,280,000,000 100.00%
Total Biaya Kualitas 410,000,000 12.50%
32%
18%
28%
22%
Biaya Pencegahan Biaya Penilaian
Biaya Kegagalan Internal Biaya Kegagalan Eksternal