3. Harapan berasal dati kata harap yang artinya keinginan
supaya terjadi sesuatu.
Untuk mewujudkan harapan haruslah berusahan sesuai
yang diharapkan. Tetapi terkadang harapan belum tentu
terwujud walaupun sudah berusaha keras (belum pasti).
Tanpa harapan manusia tidak ada artinya sebagai manusia.
Manusia yang tak mempunyai harapan berarti tak dapat
diharapkan lagi.
7. Harapan dapat disebut fenomena yang universal yang
dalam artian harapan adalah sesuatu yang wajar
berkembang pada manusia. Harapan mengacu kepada
keinginan atau kebutuhan seseorang yang mempunyai
harapan itu sendiri.
8. Dari berbagai kemungkinan kebutuhan manusia kita bisa
menglompokkannya ke dalam 3 kebutuhan pokok yaitu:
1. Kebutuhan organik individu bernilai positif :
2. Makan dan minum
3. Istirahat dan tidur
4. Sex
5. Keseimbangan suhu
6. Buang hajat
7. Bernapas
1. Makan dan minum tidak lezat
2. Istirahat dan tidur terganggu
3. Kegagalan sex
4. Ketidakseimbangan suhu
5. Kesulitan buang hajat
6. Bernapas sesak
9. 1. Pengendoran ketegangan dan bersantai
2. Kemesraan dan cinta
3. Kepuasan altruistik : kesempatan berbuat baik
4. Kepuasan ego
5. Kehormatan
6. Kepuasan dan kebanggan mencapai tujuan
10.
11.
12.
13. Percaya pada diri sendiri ada hakikatnya percaya pada
Tuhan Yang Maha Esa. Percaya pada diri sendiri,
menganggap dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya
mampu mengerjakan yang diserahkan atau dipercayakan
kepadanya.
Kepercayaan kepada orang lain dapat berupa percaya
kepada saudara, orang lain, orang tua, guru, atau siapa saja.
Kepercayaan kepada orang lain adalah percaya terhadap
kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau
terhadap kebenarannya.
14. Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan
adalah dari rakyat. Rakyat menjelma pada negara. Hanya
negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada. Satu-satunya
yang mempunyai hak ialah negara. Dan manusia
perorangan memiliki kewajiban atasnya.
Pandangan demokratis lainnya ialah tidak menyamakan
rakyat dengan negara, tetapi rakyat menjadi sumber
kedaulatan dan segala hak ( J.J Rousseau). Apa yang
menjadi kehendak rakyat adalah hak itulah yang disebut
kedaulatan rakyat ynag mutlak.
15. Kepercayaan kepada Tuhan Yang Mahakuasa itu amat penting. Kepercayaan itu
amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa
manusia dengan Tuhannya.
Usaha manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya antara lain :
1. Meningkatkan ketakwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
kita
2. Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
3. Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan
suka menolong, dermawan, dan sebagainya
4. Mengurangi nafsu pengumpulan harta yang berlebihan
5. Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki. Fitnah, dan sebagainya.
16.
17. Di ibarat kata “ Manusia tanpa cita-cita ibarat sudah mati
sebelum ajal ”.
Bila kita ingat dengan kehidupan tidak hanya di dunia saja,
namun juga akhirat (abadi). Maka sudah selayaknya
“harapan” untuk hidup bahagia di kedua tempat itu sudah
kita niati