SlideShare a Scribd company logo
MANUAL HANDLING
DR. ANNA SURAYA
POKOK BAHASAN
Diakhir training peserta dapat
 Mengenali hazard yang berhubungan dengan manual handling
 Menggunakan prinsip manual handling yang aman pada seluruh aktifitas
 Mengenali berbagai muatan yang mungkin sulit di kelola
 Memahami keterbatasan tulang belakang dan sistem otot
Materi
 Efek dari manual handling yang tidak aman
 Anatomi tulang belakang dan sistem otot
 Cara manual handling yang aman
 Latihan penguatan otot
 Praktek manual handling yang aman
Metode
Presentasi dan tanya jawab
Peserta harus melakukan:
 Mengangkat benda dari lantai dan meletakkan benda ke lantai
 Mengangkat benda dari bangku dan meletakkan benda ke bangku
 Mengangkat dari tempat tinggi dan meletakkannya
 Menarik dan mendorong benda
 Mengangkat bersama-sama
 Mengangkat kantong
Kecelakaan yang membutuhkan lebih
dari 3 hari perawatan
Manual Handling
Segala aktifitas yang menggunakan kekuatan
dan daya upaya manusia untuk mengangkat,
mendorong, menarik, membawa,
memindahkan, menggenggam ataupun
menahan sebuah obyek
Termasuk : gerakan berulang, pengerahan
tenaga otot untuk menahan atau menyokong
usaha mempertahankan satu postur (bahu
dan punggung seperti saat mengetik)
INJURI PADA MANUAL HANDLING
YANG TIDAK AMAN
• Ketegangan otot dan keseleo
• Injuri pada otot, ligamentum, diskus intervertebral
dan struktur lainnya pada tulang belakang
• Injuri pada jaringan lunak seperti saraf,ligamentum
dan tendon pada pergelangan tangan, lengan, bahu,
leher dan kaki
• Hernia perut
• Nyeri kronis
• Repetitive strain injury (RSI), occupational overuse
syndrome (OOS), cumulative trauma disorder (CTD)
and work-related musculoskeletal disorder
(WRMSD).
PERSENDIAN
ANATOMI TULANG BELAKANG
TULANG BELAKANG
SENDI TULANG BELAKANG
DISKUS INTERVERTEBRA
leher
• Kurva yang masuk ke dalam
• Gerakan cukup luas sehingga kepala
dapat bergerak ke segala arah
• Kepala tegak, mata lurus, lengkung
tulang leher normal membuat minimal
tekanan dan stres mekanik
Tulang dada/punggung tengah
• Lengkung ke arah luar
• Pergerakan terbatas karena adanya iga
• Gerakan sedikit memutar dapat
dilakukan, tetapi bila membawa objek
dapat memberikan tekanan mekanik
yang besar
Punggung bawah/lumbal
• Tulang lebih besar dari lainya
• Lengkung keluar
• Gerakan kedepan dan kebelakang
• Tidak dirancang untuk memutar
Tulang belakang
• Diantara 2 tulang terdapat diskus yang
terdiri dari semacam batas luar jaringan
fibrosa dan gel (seperti di tengah)
• Diskus berfungsi sebagai bantalan dan
penyerap shock
• Tekanan pada diskus minimal saat
posisi sesuai lengkung
• Saraf dan darah sedikit
Otot
• Kontraksi untuk menghasilkan
kekuatan, tenaga dan stabilitas
• Kontraksi statis menyebabkan
penekanan pada pembuluh darah
sehingga otot kekurangan suplai nutrisi
dan oksigen serta terkena toksik
sampah metabolisme yang terhambat
dibuang
PRINSIP MANUAL HANDLING
1. POSTUR OPTIMUM
2. “WORK ENVELOPE” OPTIMUM
3. KURANGI BERAT DAN KEKUATAN
YANG AKAN DIGUNAKAN
4. GERAKAN KEDEPAN /
KEBELAKANG BIDANG DATAR
5. PERHATIKAN DURASI DAN
FREKWENSI
POSTUR OPTIMUM
TUJUAN
• Berat beban tertumpu
pada kaki
• Menyangga otot perut dan
sendi yang terlibat
• Menjaga kepala di garis
tengah, mata lurus
kedepan
“Work envelope” OPTIMUM
• Antara bahu dan
pertengahan paha
• Langsung di depan tubuh
• Dekat dengan tubuh tanpa
batas udara
• Sudut siku benar
KURANGI BERAT DAN TENAGA
• Gunakan bantuan
mekanik
• Bagi menjadi bagian
kecil yang lebih ringan
• Minta bantuan /
mengangkat bersama
Gerakan mendatar kedepan kebelakang
• Menjaga lengkung tulang
belakang
• Menghindari putaran pada
tulang belakang dan lutut
• Menempatkan berat badan di
belakang beban
• Memanfaatkan momentum
beban
DURASI dan FREKWENSI
• Hubungan beban dan frekwensi
Frekwensi
angkat / menit
Pengurangan
beban
1 – 2 x 30%
5 – 8 x 50%
> 12 x 80%
MENGANGKAT DAN MENURUNKAN
PIKIRKAN sebelum mengangkat
• Apakah bisa menggunakan
alat bantu?
• Apakah membutuhkan
bantuan?
• Adakah sesuatu yang dapat
menghalagi perjalanan
• Kemungkinan tempat
berhenti sementara
• Keadaan lantai / permukaan
Posisi kaki stabil
Mulai dengan
postur yang benar
Jaga agar kepala lurus
Letakkan lebih dulu baru
sesuaikan kedudukan
Jangan
melenturkan
pinggang
Jangan
memuntir pinggang
atau miring ke satu sisi
Bila mungkin
peluk bawaan
dari pada dengan tangan
Selalu dekatkan
beban pada badan
Berpindah perlahan
Cengkraman tangan kuat dan aman
•usahakan benda sedekat mungkin,
•terhadap tulang belakang
<10 meter
MENDORONG DAN MENARIK
• Persiapan alat
• Kekuatan : kekuatan yang diperlukan untuk
mendorong atau menarik pada alat yang baik
sekitar 2 % berat barang
• Kemiringan : kekuatan yang digunakan
bertambah saat permukaan miring
• Permukaan tidak rata : kekuatan yang
diperlukan bertambah 10%
• Langkah dan cara berdiri :
• Saat mulai lk:20kg pr:15kg, jalan lk:10kg pr:7
kg
• > 20 meter, berhenti
Pastikan dua tangan dan dua kaki terlibat
jarak dengan
bawaan cukup
melangkah
seperti berjalan
Alat terpelihara
Mendorong lebih baik
dari pada menarik
•pegangan antara
•pinggang dan bahu
memutar
• 45 derajat : kurangi 10%
• 90 derajat : kurangi 20%
• Putaran pada bahu, panggul dan kaki
bukan pada punggung
memanjat
• Kontak dengan tangga atau alat pada 3
titik (2 kaki 1 tangan atau 2 tangan 1
kaki)
• Pastikan satu orang
memimpin aba-aba
• Mengangkat berdua
: 1/3 kemampuan
indivivu
• Mengangkat bertiga
: ½ kemampuan
individu
HINDARI
• Mengangkat satu
tangan
• Lebih dari 8 jam
• Duduk atau berlutut
• Ruang kerja sempit
• Objek tidak stabil
• Membawa, menarik
dan mendorong ketika
mengangkat
• Menyekop
• Kereta roda 1
• Bergerak terlalu
cepat
• Lantai licin,
berangkai
• Lingkungan tidak
memungkinkan
FAKTOR LAIN YANG BERPENGARUH
• Vibrasi
• Suhu
• Permukaan lantai
• Bising
• Luas ruangan
• Pencahayaan
• debu
POSISI TULANG BELAKANG
Office of Horrors
Ideal Office
… Computer and Desk Stretches
…
… Computer and Desk Stretches
Manual Handling

More Related Content

What's hot

8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING
8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING
8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.ppt
imamdiani
 
MATERI M10 BASIC LIFTING RIGGING ONLINE TRAINING 03 APR 2021.pdf
MATERI M10 BASIC LIFTING RIGGING ONLINE TRAINING 03 APR 2021.pdfMATERI M10 BASIC LIFTING RIGGING ONLINE TRAINING 03 APR 2021.pdf
MATERI M10 BASIC LIFTING RIGGING ONLINE TRAINING 03 APR 2021.pdf
IndaFilia
 
Manual material handling
Manual material handlingManual material handling
Manual material handling
Polin Panggabean
 
Dasar keselamatan pengoperasian forklift
Dasar keselamatan pengoperasian forkliftDasar keselamatan pengoperasian forklift
Dasar keselamatan pengoperasian forklift
pkppk
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
dennisjuntak
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
Al Marson
 
Keselamatan crane
Keselamatan crane Keselamatan crane
Keselamatan crane
Fazal Akbar V
 
Basic lifting rigging module 02
Basic lifting rigging module 02Basic lifting rigging module 02
Basic lifting rigging module 02
dafit43424
 
Prinsip utama ppgd
Prinsip utama ppgdPrinsip utama ppgd
Prinsip utama ppgd
Muhammad Aminuddin
 
dasar2 forklift
 dasar2 forklift dasar2 forklift
dasar2 forklift
Budiman Tobing
 
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
AriIsmawan
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
Al Marson
 
Excavator PPT.pptx
Excavator PPT.pptxExcavator PPT.pptx
Excavator PPT.pptx
HafizhAljabar
 
Standar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan BerkendaraStandar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan Berkendara
National Standardization Agency of Indonesia
 
Ergonomik di tempat kerja
Ergonomik di tempat kerjaErgonomik di tempat kerja
Ergonomik di tempat kerja
Hamidi Saidin
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and conditionJulita Anggrek
 
Panduan k3 pengemudi forklift
Panduan k3 pengemudi forkliftPanduan k3 pengemudi forklift
Panduan k3 pengemudi forkliftslametr
 
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.pptDasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
Nanggar Dwi Raharjo
 
HIRADC
HIRADCHIRADC

What's hot (20)

8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING
8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING
8.2. BIOMEKANIKA --- MANUAL HANDLING
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.ppt
 
MATERI M10 BASIC LIFTING RIGGING ONLINE TRAINING 03 APR 2021.pdf
MATERI M10 BASIC LIFTING RIGGING ONLINE TRAINING 03 APR 2021.pdfMATERI M10 BASIC LIFTING RIGGING ONLINE TRAINING 03 APR 2021.pdf
MATERI M10 BASIC LIFTING RIGGING ONLINE TRAINING 03 APR 2021.pdf
 
Manual material handling
Manual material handlingManual material handling
Manual material handling
 
Dasar keselamatan pengoperasian forklift
Dasar keselamatan pengoperasian forkliftDasar keselamatan pengoperasian forklift
Dasar keselamatan pengoperasian forklift
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
Keselamatan crane
Keselamatan crane Keselamatan crane
Keselamatan crane
 
Basic lifting rigging module 02
Basic lifting rigging module 02Basic lifting rigging module 02
Basic lifting rigging module 02
 
Prinsip utama ppgd
Prinsip utama ppgdPrinsip utama ppgd
Prinsip utama ppgd
 
dasar2 forklift
 dasar2 forklift dasar2 forklift
dasar2 forklift
 
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
 
Excavator PPT.pptx
Excavator PPT.pptxExcavator PPT.pptx
Excavator PPT.pptx
 
Standar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan BerkendaraStandar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan Berkendara
 
Ergonomik di tempat kerja
Ergonomik di tempat kerjaErgonomik di tempat kerja
Ergonomik di tempat kerja
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and condition
 
Panduan k3 pengemudi forklift
Panduan k3 pengemudi forkliftPanduan k3 pengemudi forklift
Panduan k3 pengemudi forklift
 
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.pptDasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
 
HIRADC
HIRADCHIRADC
HIRADC
 

Similar to Manual Handling

Biomekanika olahraga dayung
Biomekanika olahraga dayungBiomekanika olahraga dayung
Biomekanika olahraga dayungeska17
 
Transport pasien & body aligment
Transport pasien & body aligmentTransport pasien & body aligment
Transport pasien & body aligment
Cahya
 
Sukatan pelajaran kbsr
Sukatan pelajaran kbsrSukatan pelajaran kbsr
Sukatan pelajaran kbsrNurul Izni
 
PENGUBAHAN POSISI.pptx
PENGUBAHAN POSISI.pptxPENGUBAHAN POSISI.pptx
PENGUBAHAN POSISI.pptx
eygita
 
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderTugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderPramudito Hutomo
 
5.4 Daya Taa Otot.pptx
5.4 Daya Taa Otot.pptx5.4 Daya Taa Otot.pptx
5.4 Daya Taa Otot.pptx
nuar nani
 
11.ekstr, stab, trans penderita
11.ekstr, stab, trans penderita11.ekstr, stab, trans penderita
11.ekstr, stab, trans penderitaagus raharjo
 
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKOCycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
TanyaDok.com
 
Leaflet rom
Leaflet romLeaflet rom
Leaflet rom
Warnet Raha
 
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprintAnalisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Aryadi Rachman
 
Leaflet mobilisasi
Leaflet mobilisasi Leaflet mobilisasi
Leaflet mobilisasi
askep33
 
Leaflet mobilisasi bw
Leaflet mobilisasi bwLeaflet mobilisasi bw
Leaflet mobilisasi bwaskep33
 
ROM
ROMROM
ROM
Cahya
 
Penjaskes fitness by intan
Penjaskes fitness by intanPenjaskes fitness by intan
Penjaskes fitness by intanIntan Lestari
 

Similar to Manual Handling (20)

Gerko badminton memanaskan badan
Gerko badminton memanaskan badanGerko badminton memanaskan badan
Gerko badminton memanaskan badan
 
Biomekanika olahraga dayung
Biomekanika olahraga dayungBiomekanika olahraga dayung
Biomekanika olahraga dayung
 
Transport pasien & body aligment
Transport pasien & body aligmentTransport pasien & body aligment
Transport pasien & body aligment
 
Sukatan pelajaran kbsr
Sukatan pelajaran kbsrSukatan pelajaran kbsr
Sukatan pelajaran kbsr
 
PENGUBAHAN POSISI.pptx
PENGUBAHAN POSISI.pptxPENGUBAHAN POSISI.pptx
PENGUBAHAN POSISI.pptx
 
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderTugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
 
Leaflet rom
Leaflet romLeaflet rom
Leaflet rom
 
Leaflet rom (2)
Leaflet rom (2)Leaflet rom (2)
Leaflet rom (2)
 
5.4 Daya Taa Otot.pptx
5.4 Daya Taa Otot.pptx5.4 Daya Taa Otot.pptx
5.4 Daya Taa Otot.pptx
 
11.ekstr, stab, trans penderita
11.ekstr, stab, trans penderita11.ekstr, stab, trans penderita
11.ekstr, stab, trans penderita
 
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKOCycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
Cycling Medicine dr. Haryo Tilarso SpKO
 
Leaflet rom
Leaflet romLeaflet rom
Leaflet rom
 
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprintAnalisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
Analisis gerak biomekanik teknik start lari sprint
 
Leaflet mobilisasi
Leaflet mobilisasi Leaflet mobilisasi
Leaflet mobilisasi
 
Leaflet mobilisasi bw
Leaflet mobilisasi bwLeaflet mobilisasi bw
Leaflet mobilisasi bw
 
Back excercise new
Back excercise newBack excercise new
Back excercise new
 
Definisi rom
Definisi romDefinisi rom
Definisi rom
 
ROM
ROMROM
ROM
 
Penjaskes fitness by intan
Penjaskes fitness by intanPenjaskes fitness by intan
Penjaskes fitness by intan
 
Leaflet rom pasif AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet rom pasif AKPER PEMKAB MUNALeaflet rom pasif AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet rom pasif AKPER PEMKAB MUNA
 

More from NabilaKhairani2

Kanker paru akibat kerja dan manajemen resiko
Kanker paru akibat kerja dan manajemen resikoKanker paru akibat kerja dan manajemen resiko
Kanker paru akibat kerja dan manajemen resiko
NabilaKhairani2
 
Hidup Sehat
Hidup SehatHidup Sehat
Hidup Sehat
NabilaKhairani2
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
NabilaKhairani2
 
Pelaporan penyakit akibat kerja
Pelaporan penyakit akibat kerjaPelaporan penyakit akibat kerja
Pelaporan penyakit akibat kerja
NabilaKhairani2
 
Dasar dan Prinsip K3
Dasar dan Prinsip K3Dasar dan Prinsip K3
Dasar dan Prinsip K3
NabilaKhairani2
 
Asbestos problem
Asbestos problemAsbestos problem
Asbestos problem
NabilaKhairani2
 
Asbestos problem
Asbestos problemAsbestos problem
Asbestos problem
NabilaKhairani2
 

More from NabilaKhairani2 (7)

Kanker paru akibat kerja dan manajemen resiko
Kanker paru akibat kerja dan manajemen resikoKanker paru akibat kerja dan manajemen resiko
Kanker paru akibat kerja dan manajemen resiko
 
Hidup Sehat
Hidup SehatHidup Sehat
Hidup Sehat
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
Pelaporan penyakit akibat kerja
Pelaporan penyakit akibat kerjaPelaporan penyakit akibat kerja
Pelaporan penyakit akibat kerja
 
Dasar dan Prinsip K3
Dasar dan Prinsip K3Dasar dan Prinsip K3
Dasar dan Prinsip K3
 
Asbestos problem
Asbestos problemAsbestos problem
Asbestos problem
 
Asbestos problem
Asbestos problemAsbestos problem
Asbestos problem
 

Recently uploaded

342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 

Recently uploaded (7)

342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 

Manual Handling

  • 2. POKOK BAHASAN Diakhir training peserta dapat  Mengenali hazard yang berhubungan dengan manual handling  Menggunakan prinsip manual handling yang aman pada seluruh aktifitas  Mengenali berbagai muatan yang mungkin sulit di kelola  Memahami keterbatasan tulang belakang dan sistem otot Materi  Efek dari manual handling yang tidak aman  Anatomi tulang belakang dan sistem otot  Cara manual handling yang aman  Latihan penguatan otot  Praktek manual handling yang aman Metode Presentasi dan tanya jawab Peserta harus melakukan:  Mengangkat benda dari lantai dan meletakkan benda ke lantai  Mengangkat benda dari bangku dan meletakkan benda ke bangku  Mengangkat dari tempat tinggi dan meletakkannya  Menarik dan mendorong benda  Mengangkat bersama-sama  Mengangkat kantong
  • 3. Kecelakaan yang membutuhkan lebih dari 3 hari perawatan
  • 4. Manual Handling Segala aktifitas yang menggunakan kekuatan dan daya upaya manusia untuk mengangkat, mendorong, menarik, membawa, memindahkan, menggenggam ataupun menahan sebuah obyek Termasuk : gerakan berulang, pengerahan tenaga otot untuk menahan atau menyokong usaha mempertahankan satu postur (bahu dan punggung seperti saat mengetik)
  • 5. INJURI PADA MANUAL HANDLING YANG TIDAK AMAN • Ketegangan otot dan keseleo • Injuri pada otot, ligamentum, diskus intervertebral dan struktur lainnya pada tulang belakang • Injuri pada jaringan lunak seperti saraf,ligamentum dan tendon pada pergelangan tangan, lengan, bahu, leher dan kaki • Hernia perut • Nyeri kronis • Repetitive strain injury (RSI), occupational overuse syndrome (OOS), cumulative trauma disorder (CTD) and work-related musculoskeletal disorder (WRMSD).
  • 6.
  • 12. leher • Kurva yang masuk ke dalam • Gerakan cukup luas sehingga kepala dapat bergerak ke segala arah • Kepala tegak, mata lurus, lengkung tulang leher normal membuat minimal tekanan dan stres mekanik
  • 13. Tulang dada/punggung tengah • Lengkung ke arah luar • Pergerakan terbatas karena adanya iga • Gerakan sedikit memutar dapat dilakukan, tetapi bila membawa objek dapat memberikan tekanan mekanik yang besar
  • 14. Punggung bawah/lumbal • Tulang lebih besar dari lainya • Lengkung keluar • Gerakan kedepan dan kebelakang • Tidak dirancang untuk memutar
  • 15. Tulang belakang • Diantara 2 tulang terdapat diskus yang terdiri dari semacam batas luar jaringan fibrosa dan gel (seperti di tengah) • Diskus berfungsi sebagai bantalan dan penyerap shock • Tekanan pada diskus minimal saat posisi sesuai lengkung • Saraf dan darah sedikit
  • 16. Otot • Kontraksi untuk menghasilkan kekuatan, tenaga dan stabilitas • Kontraksi statis menyebabkan penekanan pada pembuluh darah sehingga otot kekurangan suplai nutrisi dan oksigen serta terkena toksik sampah metabolisme yang terhambat dibuang
  • 17. PRINSIP MANUAL HANDLING 1. POSTUR OPTIMUM 2. “WORK ENVELOPE” OPTIMUM 3. KURANGI BERAT DAN KEKUATAN YANG AKAN DIGUNAKAN 4. GERAKAN KEDEPAN / KEBELAKANG BIDANG DATAR 5. PERHATIKAN DURASI DAN FREKWENSI
  • 18. POSTUR OPTIMUM TUJUAN • Berat beban tertumpu pada kaki • Menyangga otot perut dan sendi yang terlibat • Menjaga kepala di garis tengah, mata lurus kedepan
  • 19. “Work envelope” OPTIMUM • Antara bahu dan pertengahan paha • Langsung di depan tubuh • Dekat dengan tubuh tanpa batas udara • Sudut siku benar
  • 20. KURANGI BERAT DAN TENAGA • Gunakan bantuan mekanik • Bagi menjadi bagian kecil yang lebih ringan • Minta bantuan / mengangkat bersama
  • 21. Gerakan mendatar kedepan kebelakang • Menjaga lengkung tulang belakang • Menghindari putaran pada tulang belakang dan lutut • Menempatkan berat badan di belakang beban • Memanfaatkan momentum beban
  • 22. DURASI dan FREKWENSI • Hubungan beban dan frekwensi Frekwensi angkat / menit Pengurangan beban 1 – 2 x 30% 5 – 8 x 50% > 12 x 80%
  • 24. PIKIRKAN sebelum mengangkat • Apakah bisa menggunakan alat bantu? • Apakah membutuhkan bantuan? • Adakah sesuatu yang dapat menghalagi perjalanan • Kemungkinan tempat berhenti sementara • Keadaan lantai / permukaan
  • 25.
  • 26. Posisi kaki stabil Mulai dengan postur yang benar Jaga agar kepala lurus Letakkan lebih dulu baru sesuaikan kedudukan
  • 27. Jangan melenturkan pinggang Jangan memuntir pinggang atau miring ke satu sisi Bila mungkin peluk bawaan dari pada dengan tangan Selalu dekatkan beban pada badan Berpindah perlahan
  • 28. Cengkraman tangan kuat dan aman •usahakan benda sedekat mungkin, •terhadap tulang belakang
  • 30.
  • 31. MENDORONG DAN MENARIK • Persiapan alat • Kekuatan : kekuatan yang diperlukan untuk mendorong atau menarik pada alat yang baik sekitar 2 % berat barang • Kemiringan : kekuatan yang digunakan bertambah saat permukaan miring • Permukaan tidak rata : kekuatan yang diperlukan bertambah 10% • Langkah dan cara berdiri : • Saat mulai lk:20kg pr:15kg, jalan lk:10kg pr:7 kg • > 20 meter, berhenti
  • 32. Pastikan dua tangan dan dua kaki terlibat
  • 33. jarak dengan bawaan cukup melangkah seperti berjalan Alat terpelihara Mendorong lebih baik dari pada menarik
  • 35.
  • 36. memutar • 45 derajat : kurangi 10% • 90 derajat : kurangi 20% • Putaran pada bahu, panggul dan kaki bukan pada punggung
  • 37.
  • 38.
  • 39. memanjat • Kontak dengan tangga atau alat pada 3 titik (2 kaki 1 tangan atau 2 tangan 1 kaki)
  • 40.
  • 41. • Pastikan satu orang memimpin aba-aba • Mengangkat berdua : 1/3 kemampuan indivivu • Mengangkat bertiga : ½ kemampuan individu
  • 42. HINDARI • Mengangkat satu tangan • Lebih dari 8 jam • Duduk atau berlutut • Ruang kerja sempit • Objek tidak stabil • Membawa, menarik dan mendorong ketika mengangkat • Menyekop • Kereta roda 1 • Bergerak terlalu cepat • Lantai licin, berangkai • Lingkungan tidak memungkinkan
  • 43. FAKTOR LAIN YANG BERPENGARUH • Vibrasi • Suhu • Permukaan lantai • Bising • Luas ruangan • Pencahayaan • debu
  • 44.
  • 46.
  • 49.
  • 50. … Computer and Desk Stretches …
  • 51. … Computer and Desk Stretches