SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
AMBULASI
By Nur Eygita Inggriani
TUJUAN PEMBELAJARAN
◦ MENGEMUKAKAN DEFINISI AMBULASI
◦ MENGEMUKAKAN TUJUAN AMBULASI
◦ MENENTUKAN PERSIAPAN AMBULASI
◦ MENGEMUKAKAN PRINSIP AMBULASI
◦ MENENTUKAN ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DLM PELAKSAAN AMBULASI
◦ MENGEMUKAKAN FAKTOR-FAKTOR YG MEMENGARUHI AMBULASI
◦ MENGEMUKAKAN PERSIAPAN ALAT DAN PELAKSAAN PERSIAPAN AMBULASI
◦ MELAKSANAKAN KLIEN DUDUK DI ATAS TEMAT TIDUR
◦ MELAKSANAKAN TINDAKAN KLIEN DUDUK DIATAS TEMPAT TIDUR
◦ MELAKSANAKAN TINDKAN MEMINDAHKAN DARI TEPAT TIDUR KE KURSI RODA
◦ MELAKSANKAAN TINDAKAN MEMINDAHKAN KLIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANKAR
◦ MELAKSANAKAN TINDAKAN MEMBANTU KLIEN BERJALAN
KONSEP DASAR AMBULASI
◦ AMBULASI Adalah merupakan Latihan yang dilakukan secara hati-hati tanpa tergesa-gesa
untuk memperbaiki siskulasi dan mencegah flebotrombosis atau bisa dikatakan sebagai upaya
seseorang untuk melakukan latihan jalan atau berpindah tempat.
◦ Ambulasi Dini merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien paska operasi
dimulai dari bangun dan duduk disisi tempat tidur sampai pasien turun dari tempat tidur, berdiri
dan mulai belajar berjalan dengan bantuan alat sesuai dengan kondisi pasien.
Tujuan Ambulasi
◦ Mempertahankan fungsi tubuh dan mencegah kemunduran serta mengembalikan rentang
gerak aktivitas sehingga penderita dapat kembali normal atau setidak-tidaknya dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
◦ Mempertahankan ambulasi
◦ Mempertahankan kenyamanan
◦ Mempertahankan toleransi terhadap aktivitas
◦ Mempertahankan control diri klien
◦ Memindahkan klien untuk pemeriksaan
Sedangkan Menurut Asmadi (2008) Manfaat
Ambulasi Adalah :
Mencegah dampak Immobilisasi pasca operasi meliputi :
•Sistem Integumen : kerusakan integritas kulit seperti Abrasi (cedera superfisial pada kulit),
sirkulasi yang terlambat yang menyebabkan terjadinya Atropi akut dan perubahan turgor kulit
• Sistem Kardiovaskuler : Penurunan Kardiak reserve, peningkatan beban kerja jantung,
hipotensi ortostatic (penurunan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba),
◦ Sistem Pencernaan : Anoreksi-Konstipasi, Penurunan Metabolisme.
◦ Sistem Perkemihan : Menyebabkan perubahan pada Eliminasi Urine, infeksi saluran kemih, hiperkalsiuria
◦ Sistem Muskulo Skeletal : Penurunan masa otot, osteoporosis, pemendekan serat otot
◦ Sistem Neurosensoris : Kerusakan jaringan, menimbulkan gangguan syaraf pada bagian distal, nyeri yang
hebat.
◦ Depresi
◦ Perubahan tingkah laku
◦ Perubahan siklus tidur
◦ Perubahan kemampuan pemecahan masalah
Persiapan ambulasi dini
1. Latihan otot-otot quadriceps femoris dan otot-otot gluteal dengan cara:
◦ Kerutkan otot-otot quadriceps sambil berusaha menekan daerah popliteal. Seolah-olah ia
menekan lututnya ke bawah sampai masuk kasur sementara kakinya naik ke atas.
◦ Hitung sampai hitungan kelima.
◦ Ulangi latihan ini 10-15 kali.
2. Latihan untuk menguatkan otot-otot ekstremitas atas dan lingkar bahu:
◦ Bengkokkan dan luruskan lengan pelan-pelan sambil memegang berat traksi atau benda yang
beratnya berangsur-angsur ditambah dan jumlah pengulangannya. Ini berguna untuk menambah
kekuatan otot ekstremitas atas.
3. Menekan balon karet. Ini berguna untuk meningkatkan kekuatan genggaman.
4. Angkat kepala dan bahu dari tempat tidur kemudian rentangkan tangan sejauh mungkin.
5. Duduk di tempat tidur. Angkat tubuh dari tempat tidur, tahan selama beberapa menit
Prinsip-Prinsip yang Harus diperhatikan :
1. Ketika merencanakan untuk memindahkan pasien, atur untuk bantuan yang adekuat.
2. Gunakan alat bantu mekanik jika bantuan tidak mencukupi
3. Dorong klien untuk membantu sebanyak mungkin sesuai kemampuan
4. Jaga punggung, leher, pelvis, dan kaki lurus. Cegah terpelintir
5. Fleksikan lutut, buat kakai tetap lebar
6. Dekatkan tubuh perawat dengan klien (objek yang diangkat)
7. Gunakan lengan atau tungkai (bukan punggung)
8. Tarik klien kearah penariknya menggunakan sprei.
9. Rapatkan otot abdomen dan gluteal untuk persiapan bergerak
10. Seseorang dengan beban yang sangat berat diangkat bersama dengan dipimping seseorang
dengan menghitung sampai tiga.(Narko Wiyono, 2002).
Alat-alat yang digunakan dalam
pelaksanaan ambulasi :
◦ Kruk adalah alat yang terbuat dari logam atau kayu dan digunakan permanen untuk
meningkatkan mobilisasi serta untuk menopang tubuh dalam keseimbangan pasien.
◦ Canes (tongkat) yaitu alat yang terbuat dari kayu atau logam setinggi pinggang yang digunakan
pada pasien dengan lengan yang mampu dan sehat. Meliputi tongkat berkaki panjang lurus
(single stight-legged) dan tongkat berkaki segi empat (quad cane).
◦ Walkers yaitu alat yang terbuat dari logam mempunyai empat penyangga yang kokoh
digunakan pada pasien yang mengalami kelemahan umum, lengan yang kuat dan mampu
menopang tubuh.
Faktor-faktor yang Memengaruhi
Mekanika Tubuh dan Ambulasi :
◦ Status Kesehatan
◦ Nutrisi
◦ Kondisi psikologis
◦ Situasi dan kebiasaan
◦ Gaya hidup
◦ Pengetahuan
PENGUBAHAN POSISI.pptx

More Related Content

Similar to PENGUBAHAN POSISI.pptx

Mekanik badan (body mechanics)
Mekanik badan (body mechanics)Mekanik badan (body mechanics)
Mekanik badan (body mechanics)Muhammad Nasrullah
 
5.4 Daya Taa Otot.pptx
5.4 Daya Taa Otot.pptx5.4 Daya Taa Otot.pptx
5.4 Daya Taa Otot.pptxnuar nani
 
Range of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by VerarRange of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by VerarVerar Oka
 
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas pjj_kemenkes
 
materi dan metode bina gerak.ppt
materi dan metode bina gerak.pptmateri dan metode bina gerak.ppt
materi dan metode bina gerak.pptDewiMeiliyan1
 
Final_Perawatan Lansia Masalah Khusus.pptx
Final_Perawatan Lansia Masalah Khusus.pptxFinal_Perawatan Lansia Masalah Khusus.pptx
Final_Perawatan Lansia Masalah Khusus.pptxdanik31
 
Mengatur posisi
Mengatur posisiMengatur posisi
Mengatur posisiharuna_06
 
cara mengangkat pesakit
cara mengangkat pesakitcara mengangkat pesakit
cara mengangkat pesakitRickson JD
 
Leaflaet lat fisik tgn & kaki pada yg bengkak Akper pemkab muna
Leaflaet lat fisik tgn & kaki pada yg bengkak Akper pemkab munaLeaflaet lat fisik tgn & kaki pada yg bengkak Akper pemkab muna
Leaflaet lat fisik tgn & kaki pada yg bengkak Akper pemkab munaOperator Warnet Vast Raha
 
Leaflet exercise ekstremitas AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet exercise ekstremitas AKPER PEMKAB MUNA Leaflet exercise ekstremitas AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet exercise ekstremitas AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)Ayhu Shartiekha
 

Similar to PENGUBAHAN POSISI.pptx (20)

Mekanik badan (body mechanics)
Mekanik badan (body mechanics)Mekanik badan (body mechanics)
Mekanik badan (body mechanics)
 
5.4 Daya Taa Otot.pptx
5.4 Daya Taa Otot.pptx5.4 Daya Taa Otot.pptx
5.4 Daya Taa Otot.pptx
 
Leaflet rom
Leaflet romLeaflet rom
Leaflet rom
 
Kebutuhan mekanika tubuh dan ambulasi
Kebutuhan mekanika tubuh dan ambulasiKebutuhan mekanika tubuh dan ambulasi
Kebutuhan mekanika tubuh dan ambulasi
 
Range of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by VerarRange of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by Verar
 
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
 
materi dan metode bina gerak.ppt
materi dan metode bina gerak.pptmateri dan metode bina gerak.ppt
materi dan metode bina gerak.ppt
 
Final_Perawatan Lansia Masalah Khusus.pptx
Final_Perawatan Lansia Masalah Khusus.pptxFinal_Perawatan Lansia Masalah Khusus.pptx
Final_Perawatan Lansia Masalah Khusus.pptx
 
LBP Lucky.pptx
LBP Lucky.pptxLBP Lucky.pptx
LBP Lucky.pptx
 
Mengatur posisi
Mengatur posisiMengatur posisi
Mengatur posisi
 
1
11
1
 
ROM
ROMROM
ROM
 
Metode kepelatihan
Metode kepelatihanMetode kepelatihan
Metode kepelatihan
 
cara mengangkat pesakit
cara mengangkat pesakitcara mengangkat pesakit
cara mengangkat pesakit
 
Fajarudin imobilisasi
Fajarudin imobilisasiFajarudin imobilisasi
Fajarudin imobilisasi
 
Leaflaet lat fisik tgn & kaki pada yg bengkak Akper pemkab muna
Leaflaet lat fisik tgn & kaki pada yg bengkak Akper pemkab munaLeaflaet lat fisik tgn & kaki pada yg bengkak Akper pemkab muna
Leaflaet lat fisik tgn & kaki pada yg bengkak Akper pemkab muna
 
Leaflet ii Akper pemkab muna
Leaflet ii Akper pemkab munaLeaflet ii Akper pemkab muna
Leaflet ii Akper pemkab muna
 
Leaflet exercise ekstremitas
Leaflet exercise ekstremitasLeaflet exercise ekstremitas
Leaflet exercise ekstremitas
 
Leaflet exercise ekstremitas AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet exercise ekstremitas AKPER PEMKAB MUNA Leaflet exercise ekstremitas AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet exercise ekstremitas AKPER PEMKAB MUNA
 
52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)
 

Recently uploaded

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 

PENGUBAHAN POSISI.pptx

  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN ◦ MENGEMUKAKAN DEFINISI AMBULASI ◦ MENGEMUKAKAN TUJUAN AMBULASI ◦ MENENTUKAN PERSIAPAN AMBULASI ◦ MENGEMUKAKAN PRINSIP AMBULASI ◦ MENENTUKAN ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DLM PELAKSAAN AMBULASI ◦ MENGEMUKAKAN FAKTOR-FAKTOR YG MEMENGARUHI AMBULASI ◦ MENGEMUKAKAN PERSIAPAN ALAT DAN PELAKSAAN PERSIAPAN AMBULASI ◦ MELAKSANAKAN KLIEN DUDUK DI ATAS TEMAT TIDUR ◦ MELAKSANAKAN TINDAKAN KLIEN DUDUK DIATAS TEMPAT TIDUR ◦ MELAKSANAKAN TINDKAN MEMINDAHKAN DARI TEPAT TIDUR KE KURSI RODA ◦ MELAKSANKAAN TINDAKAN MEMINDAHKAN KLIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANKAR ◦ MELAKSANAKAN TINDAKAN MEMBANTU KLIEN BERJALAN
  • 3. KONSEP DASAR AMBULASI ◦ AMBULASI Adalah merupakan Latihan yang dilakukan secara hati-hati tanpa tergesa-gesa untuk memperbaiki siskulasi dan mencegah flebotrombosis atau bisa dikatakan sebagai upaya seseorang untuk melakukan latihan jalan atau berpindah tempat. ◦ Ambulasi Dini merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien paska operasi dimulai dari bangun dan duduk disisi tempat tidur sampai pasien turun dari tempat tidur, berdiri dan mulai belajar berjalan dengan bantuan alat sesuai dengan kondisi pasien.
  • 4. Tujuan Ambulasi ◦ Mempertahankan fungsi tubuh dan mencegah kemunduran serta mengembalikan rentang gerak aktivitas sehingga penderita dapat kembali normal atau setidak-tidaknya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. ◦ Mempertahankan ambulasi ◦ Mempertahankan kenyamanan ◦ Mempertahankan toleransi terhadap aktivitas ◦ Mempertahankan control diri klien ◦ Memindahkan klien untuk pemeriksaan
  • 5. Sedangkan Menurut Asmadi (2008) Manfaat Ambulasi Adalah : Mencegah dampak Immobilisasi pasca operasi meliputi : •Sistem Integumen : kerusakan integritas kulit seperti Abrasi (cedera superfisial pada kulit), sirkulasi yang terlambat yang menyebabkan terjadinya Atropi akut dan perubahan turgor kulit • Sistem Kardiovaskuler : Penurunan Kardiak reserve, peningkatan beban kerja jantung, hipotensi ortostatic (penurunan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba), ◦ Sistem Pencernaan : Anoreksi-Konstipasi, Penurunan Metabolisme. ◦ Sistem Perkemihan : Menyebabkan perubahan pada Eliminasi Urine, infeksi saluran kemih, hiperkalsiuria ◦ Sistem Muskulo Skeletal : Penurunan masa otot, osteoporosis, pemendekan serat otot ◦ Sistem Neurosensoris : Kerusakan jaringan, menimbulkan gangguan syaraf pada bagian distal, nyeri yang hebat. ◦ Depresi ◦ Perubahan tingkah laku ◦ Perubahan siklus tidur ◦ Perubahan kemampuan pemecahan masalah
  • 6. Persiapan ambulasi dini 1. Latihan otot-otot quadriceps femoris dan otot-otot gluteal dengan cara: ◦ Kerutkan otot-otot quadriceps sambil berusaha menekan daerah popliteal. Seolah-olah ia menekan lututnya ke bawah sampai masuk kasur sementara kakinya naik ke atas. ◦ Hitung sampai hitungan kelima. ◦ Ulangi latihan ini 10-15 kali.
  • 7. 2. Latihan untuk menguatkan otot-otot ekstremitas atas dan lingkar bahu: ◦ Bengkokkan dan luruskan lengan pelan-pelan sambil memegang berat traksi atau benda yang beratnya berangsur-angsur ditambah dan jumlah pengulangannya. Ini berguna untuk menambah kekuatan otot ekstremitas atas. 3. Menekan balon karet. Ini berguna untuk meningkatkan kekuatan genggaman. 4. Angkat kepala dan bahu dari tempat tidur kemudian rentangkan tangan sejauh mungkin. 5. Duduk di tempat tidur. Angkat tubuh dari tempat tidur, tahan selama beberapa menit
  • 8. Prinsip-Prinsip yang Harus diperhatikan : 1. Ketika merencanakan untuk memindahkan pasien, atur untuk bantuan yang adekuat. 2. Gunakan alat bantu mekanik jika bantuan tidak mencukupi 3. Dorong klien untuk membantu sebanyak mungkin sesuai kemampuan 4. Jaga punggung, leher, pelvis, dan kaki lurus. Cegah terpelintir 5. Fleksikan lutut, buat kakai tetap lebar 6. Dekatkan tubuh perawat dengan klien (objek yang diangkat) 7. Gunakan lengan atau tungkai (bukan punggung) 8. Tarik klien kearah penariknya menggunakan sprei. 9. Rapatkan otot abdomen dan gluteal untuk persiapan bergerak 10. Seseorang dengan beban yang sangat berat diangkat bersama dengan dipimping seseorang dengan menghitung sampai tiga.(Narko Wiyono, 2002).
  • 9. Alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan ambulasi : ◦ Kruk adalah alat yang terbuat dari logam atau kayu dan digunakan permanen untuk meningkatkan mobilisasi serta untuk menopang tubuh dalam keseimbangan pasien.
  • 10. ◦ Canes (tongkat) yaitu alat yang terbuat dari kayu atau logam setinggi pinggang yang digunakan pada pasien dengan lengan yang mampu dan sehat. Meliputi tongkat berkaki panjang lurus (single stight-legged) dan tongkat berkaki segi empat (quad cane). ◦ Walkers yaitu alat yang terbuat dari logam mempunyai empat penyangga yang kokoh digunakan pada pasien yang mengalami kelemahan umum, lengan yang kuat dan mampu menopang tubuh.
  • 11.
  • 12. Faktor-faktor yang Memengaruhi Mekanika Tubuh dan Ambulasi : ◦ Status Kesehatan ◦ Nutrisi ◦ Kondisi psikologis ◦ Situasi dan kebiasaan ◦ Gaya hidup ◦ Pengetahuan