Dokumen tersebut membahas metode-metode peramalan yang dapat digunakan untuk memperkirakan kejadian di masa depan, termasuk peramalan jangka pendek, menengah, dan panjang. Metode-metode tersebut meliputi pendekatan naif, rata-rata bergerak, penghalusan eksponensial, dan pengukuran kesalahan peramalan seperti deviasi mutlak rata-rata dan kesalahan kuadrat rata-rata.
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Dokumen tersebut membahas tentang peramalan sumber daya manusia yang meliputi definisi, jangka waktu, metode, dan faktor-faktor yang mempengaruhi peramalan kebutuhan SDM suatu organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, mekanisme, karakteristik, dan strategi perdagangan opsi serta contoh kasus perdagangan opsi saham di Bursa Efek Indonesia."
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Dokumen tersebut membahas tentang peramalan sumber daya manusia yang meliputi definisi, jangka waktu, metode, dan faktor-faktor yang mempengaruhi peramalan kebutuhan SDM suatu organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, mekanisme, karakteristik, dan strategi perdagangan opsi serta contoh kasus perdagangan opsi saham di Bursa Efek Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan dan penentuan jadwal produksi, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan jadwal, teknik penentuan jadwal seperti jadwal maju dan mundur, serta pengurutan pekerjaan berdasarkan aturan prioritas seperti FCFS dan SPT.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrak opsi saham dan strategi perdagangannya. Secara ringkas, kontrak opsi saham memberikan hak kepada pembeli untuk membeli atau menjual saham pada harga dan waktu tertentu, sedangkan terdapat beberapa strategi perdagangan opsi seperti naked strategy, hedge strategy, straddle strategy, dan spread strategy.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis BCG (Boston Consulting Group) yang merupakan salah satu matriks untuk melihat dua indikator yaitu pangsa pasar dan pertumbuhan pasar. Matriks BCG membagi kondisi bisnis ke dalam empat kuadran yaitu bintang, sapi perah, tanda tanya dan anjing berdasarkan dua indikator tersebut dan memberikan rekomendasi strategi untuk masing-masing kuadran.
Bab ini membahas konsep return dan risiko portofolio dalam investasi di pasar modal. Topik utama meliputi pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko sekuritas individu dan portofolio, serta manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio.
Dokumen tersebut membahas dua contoh manajemen risiko, yaitu Pak Joko yang membeli asuransi untuk mobil barunya untuk mengalihkan risiko kecelakaan atau pencurian, serta PT Kelana yang menahan risiko kecelakaan taksi mereka dengan mencadangkan dana secara berkala."
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi. Terdapat dua jenis pengembalian yaitu pengembalian yang direalisasikan dan yang diharapkan. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis serta cara mengukur risiko seperti deviasi standar dan koefisien variasi. Model penentuan harga saham seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga dijelaskan dengan menggunakan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peramalan permintaan yang merupakan seni dan ilmu pengetahuan dalam memprediksi peristiwa di masa depan berdasarkan data historis.
2. Ada beberapa metode peramalan yang dibahas yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif meliputi pendapat ahli sedangkan kuantitatif menggunakan model matematika.
3. Peramalan dibedakan ber
Makalah ini membahas tentang manajemen dana bank. Pembahasan mencakup pengertian manajemen dana bank, tujuan manajemen dana bank, ruang lingkup kegiatan manajemen dana bank, perencanaan jumlah dana bank, penentuan besarnya dana bank, dan sumber-sumber dana bank.
Dokumen tersebut membahas pentingnya strategi lokasi bisnis yang tepat, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, produktivitas tenaga kerja, kurs valuta asing, sikap masyarakat, dan regulasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan metode-metode evaluasi lokasi seperti pemeringkatan faktor, analisis titik impas, metode pusat gravitasi, dan model transportasi.
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganM Nasution
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai ujian akhir semester mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan. Terdapat delapan soal yang meliputi perbedaan bank umum dan BPR, jaminan kredit, perhitungan cicilan kredit menggunakan metode flat rate dan sliding rate, manfaat kartu kredit, perhitungan bonus rekening giro, pengertian bank syariah, kriteria kelayakan kredit, dan pengertian kesehatan bank.
Dokumen tersebut membahas tentang pendanaan jangka pendek perusahaan, termasuk tipe-tipe pendanaan yang spontan dan tidak spontan serta contoh-contohnya seperti hutang dagang, rekening akrual, pinjaman bank, commercial paper, dan factoring. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai alternatif pendanaan jangka pendek lainnya seperti menjaminkan piutang, persediaan, akseptansi bank, dan repo.
The document discusses forecasting sales. It defines sales forecasting as a technique to project potential customer demand for a certain period using certain assumptions, such as trends from the past. It describes several methods for sales forecasting including judgmental (non-statistical) methods based on expert opinions, and statistical methods like trend analysis and correlation analysis. Statistical trend analysis methods include freehand trend lines, semi-average trend lines, and mathematical methods like the method of moments and least squares method. Specific purpose methods analyze factors like industry, product lines, and end use. The document also discusses factors influencing forecasting methods and policies impacted by sales forecasts.
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan dan penentuan jadwal produksi, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan jadwal, teknik penentuan jadwal seperti jadwal maju dan mundur, serta pengurutan pekerjaan berdasarkan aturan prioritas seperti FCFS dan SPT.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrak opsi saham dan strategi perdagangannya. Secara ringkas, kontrak opsi saham memberikan hak kepada pembeli untuk membeli atau menjual saham pada harga dan waktu tertentu, sedangkan terdapat beberapa strategi perdagangan opsi seperti naked strategy, hedge strategy, straddle strategy, dan spread strategy.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis BCG (Boston Consulting Group) yang merupakan salah satu matriks untuk melihat dua indikator yaitu pangsa pasar dan pertumbuhan pasar. Matriks BCG membagi kondisi bisnis ke dalam empat kuadran yaitu bintang, sapi perah, tanda tanya dan anjing berdasarkan dua indikator tersebut dan memberikan rekomendasi strategi untuk masing-masing kuadran.
Bab ini membahas konsep return dan risiko portofolio dalam investasi di pasar modal. Topik utama meliputi pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko sekuritas individu dan portofolio, serta manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio.
Dokumen tersebut membahas dua contoh manajemen risiko, yaitu Pak Joko yang membeli asuransi untuk mobil barunya untuk mengalihkan risiko kecelakaan atau pencurian, serta PT Kelana yang menahan risiko kecelakaan taksi mereka dengan mencadangkan dana secara berkala."
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi. Terdapat dua jenis pengembalian yaitu pengembalian yang direalisasikan dan yang diharapkan. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis serta cara mengukur risiko seperti deviasi standar dan koefisien variasi. Model penentuan harga saham seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga dijelaskan dengan menggunakan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peramalan permintaan yang merupakan seni dan ilmu pengetahuan dalam memprediksi peristiwa di masa depan berdasarkan data historis.
2. Ada beberapa metode peramalan yang dibahas yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif meliputi pendapat ahli sedangkan kuantitatif menggunakan model matematika.
3. Peramalan dibedakan ber
Makalah ini membahas tentang manajemen dana bank. Pembahasan mencakup pengertian manajemen dana bank, tujuan manajemen dana bank, ruang lingkup kegiatan manajemen dana bank, perencanaan jumlah dana bank, penentuan besarnya dana bank, dan sumber-sumber dana bank.
Dokumen tersebut membahas pentingnya strategi lokasi bisnis yang tepat, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, produktivitas tenaga kerja, kurs valuta asing, sikap masyarakat, dan regulasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan metode-metode evaluasi lokasi seperti pemeringkatan faktor, analisis titik impas, metode pusat gravitasi, dan model transportasi.
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganM Nasution
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai ujian akhir semester mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan. Terdapat delapan soal yang meliputi perbedaan bank umum dan BPR, jaminan kredit, perhitungan cicilan kredit menggunakan metode flat rate dan sliding rate, manfaat kartu kredit, perhitungan bonus rekening giro, pengertian bank syariah, kriteria kelayakan kredit, dan pengertian kesehatan bank.
Dokumen tersebut membahas tentang pendanaan jangka pendek perusahaan, termasuk tipe-tipe pendanaan yang spontan dan tidak spontan serta contoh-contohnya seperti hutang dagang, rekening akrual, pinjaman bank, commercial paper, dan factoring. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai alternatif pendanaan jangka pendek lainnya seperti menjaminkan piutang, persediaan, akseptansi bank, dan repo.
The document discusses forecasting sales. It defines sales forecasting as a technique to project potential customer demand for a certain period using certain assumptions, such as trends from the past. It describes several methods for sales forecasting including judgmental (non-statistical) methods based on expert opinions, and statistical methods like trend analysis and correlation analysis. Statistical trend analysis methods include freehand trend lines, semi-average trend lines, and mathematical methods like the method of moments and least squares method. Specific purpose methods analyze factors like industry, product lines, and end use. The document also discusses factors influencing forecasting methods and policies impacted by sales forecasts.
1. Peramalan merupakan seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan dengan melibatkan data masa lalu dan model matematis.
2. Terdapat tiga jenis peramalan berdasarkan horizon waktunya: jangka pendek (kurang dari 1 tahun), menengah (1-3 tahun), dan panjang (lebih dari 3 tahun).
3. Metode peramalan kuantitatif meliputi model time series seperti rata-rata bergerak dan pen
Dokumen tersebut membahas konsep dasar perencanaan produksi dan kontrol persediaan, termasuk manajemen permintaan, peramalan permintaan, dan metode-metode peramalan seperti rata-rata bergerak dan kuadrat terkecil.
Dokumen ini membahas analisis data berkala dan peramalan menggunakan metode least square. Metode least square adalah metode yang sering digunakan untuk meramal data berkala karena dianggap paling teliti. Dokumen ini juga memberikan contoh penerapan metode least square untuk meramal penjualan dua perusahaan berbeda.
keraancuan penindonesiaan istilah akuntansi dan analisisis tren9elevenStarUnila
Dokumen tersebut membahas beberapa hal berikut:
1. Kerancuan istilah dalam akuntansi dan analisis tren
2. Metode-metode ramalan jualan seperti kualitatif, kuantitatif, kuadrat terkecil, dan momen
3. Jenis-jenis tren seperti garis lurus, parabola kuadrat, dan eksponensial
4. Contoh penerapan metode-metode tersebut untuk meramalkan jualan produk
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengawasan operasi produksi yang meliputi peramalan produksi, perencanaan produksi, dan pengawasan persediaan. Beberapa metode peramalan yang dijelaskan adalah peramalan subjektif dan objektif seperti metode Delphi, regresi linier, dan rata-rata bergerak. Dokumen ini juga menjelaskan proses perencanaan produksi berdasarkan hasil peramalan untuk menentukan jadwal produksi dan mengelola per
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxIvonneTanudjaja
Dokumen ini membahas tentang penentuan lokasi investasi dan produksi perusahaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode kuantitatif yang dijelaskan adalah Factor Rating Method, Locational Break-Even Analysis, dan Center of Gravity Method. Dokumen ini juga berisi contoh penerapan ketiga metode tersebut dalam menganalisis alternatif lokasi investasi.
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaIffa Tabahati
Bab 6 membahas peran strategis estimasi biaya dan enam langkah estimasinya, serta metode-metode estimasi seperti titik tinggi-rendah, pengukuran kerja, dan analisis regresi. Bab 7 menjelaskan analisis biaya-volume-laba (CVP) untuk perencanaan, sensitivitas, dan lebih dari satu produk serta asumsi dan keterbatasannya.
Dokumen tersebut membahas tentang peramalan penjualan, yang merupakan teknik proyeksi permintaan konsumen potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi. Dibahas pula hubungan antara peramalan dengan rencana penjualan, pengaruh keakuratan asumsi, metode-metode peramalan seperti kualitatif, kuantitatif, serta efektivitas dan kendala dalam peramalan penjualan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. PENDAHULUAN
Peramalan (forecasting) adalah seni dan
ilmu untuk memperkirakan kejadian dimasa
depan.
Berdasarkan horizon waktu, peramalan
dibagi 3, yaitu
1. Peramalan jangka pendek
2. Peramalan jangka menengah
3. Peramalan jangka panjang
3. LANJUTAN…
Peramalan jangka menengah dan jangka
panjang dapat dibedakan dari peramalan
jangka pendek dengan melihat dari tiga hal,
yaitu:
Peramalan jangka menengah dan panjang
berkaitan dengan permasalahan yang lebih
menyeluruh dan mendukung keputusan
manajemen yang berkaitan dengan
perencanaan produk, pabrik, dan proses.
4. LANJUTAN…
Peramalan jangka pendek biasanya
menetapkan metodologi yang berbeda
dibandingkan peramalan jangka panjang.
Peramalan jangka pendek cenderung lebih
tepat dibandingkan peramalan jangka
panjang.
5. LANJUTAN…
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan:
Permintaan berubah setiap hari, dengan
demikian semakin panjang horizon waktu,
ketepatan peramalan seseorang semakin
berkurang.
Faktor lain yang harus dipertimbangkan saat
membuat peramalan penjualan, terutama
peramalan penjualan jangka panjang adalah
siklus hidup produk.
6. JENIS-JENIS PERAMALAN
Tiga jenis peramalan utama yang digunakan
berbagai organisasi dalam merencanakan
operasi dimasa depan, adalah sbb:
Peramalan ekonomi: merencanakan
indikator-indikator yang berguna dalam
membantu organisasi menyiapkan
peramalan jangka menengah dan jangka
panjang
7. LANJUTAN…
Peramalan teknologi: peramalan jangka panjang
sangat memperhatikan laju perkembangan teknologi
Peramalan permintaan: proyeksi suatu penjualan
perusahaan yang berlaku pada setiap periode
dalam perencanaan horizon.
Peremalan ekonomi dan teknologi bukan merupakan
fungsi manajer operasi, sehingga dalam pembahasan
kita menekankan pada perencanaan permintaan
8. LANGKAH-LANGKAH SISTEM
PERAMALAN
Ada 7 langkah dasar sistem peramalan, yaitu:
Menetapkan tujuan peramalan
Memilih unsur yang akan diramalkan
Menentukan horizon waktu peramalan
Memilih jenis model permodelan
Mengumpulkan data yang diperlukan untuk
melakukan peramalan
Membuat peramalan
Memvalidasi dan menerapkan hasil peramalan
9. PENDEKATAN DALAM
PERAMALAN
Terdapat dua pendekatan umum untuk
peramalan, yaitu
Peramalan kuantitatif: adalah peramalan yang
menggunakan model matematis yang beragam
dengan data masa lalu dan variabel sebab akibat
untuk menentukan permalan permintaan.
Peramalan kulitatif (subjektif): adalah peramalan
yang menggabungkan faktor seperti: intuisi, emosi,
pengalaman pribadi, dan sistem nilai pengambilan
keputusan untuk meramal.
10. LANJUTAN…
Terdapat 4 teknik peramalan kualitatif, yaitu:
Juri dari opini eksekutif
Metode Delphi
Komposit tenaga penjualan
Survei pasar konsumen
11. LANJUTAN…
Terdapat 5 metode peramalan kuantitatif, yaitu:
Model deret waktu
1. Pendekatan naif
2. Rata-rata bergerak
3. Penghalusan eksponensial
Model assosiasif
1. Proyeksi tren
2. Regresi linier
12. LANJUTAN…
Terdapat 5 metode peramalan kuantitatif, yaitu:
Model deret waktu
adalah teknik peramalan yang menggunakan
sejumlah data masa lalu untuk membuat
peramalan
Model assosiasif
hubungan sebab akibat, seperti regresi linier,
menggabungkan banyak variabel atau faktor yang
mungkin mempengaruhi kuantitas yang sedang
diramalkan.
13. LANJUTAN…
Sebagai contoh model assosiasif dari penjualan
mesin pemotong rumput, mungkin akan
memasukkan faktor seperti adanya perubahan
baru, anggaran iklan, dan harga pesaing.
14. PERAMALAN DERET WAKTU
Deret waktu didasarkan pada urutan dari titik-
titik data yang berjarak sama dalam waktu
(mingguan, bulanan, kuartalan, dll).
Menganalisa deret waktu berarti membagi data
masa lalu menjadi komponen-komponen,
kemudian memproyeksikan-nya kemasa
depan.
Deret waktu mempunyai empat komponen,
yaitu tren, musiman, siklus, dan variasi acak.
15. LANJUTAN…
Tren:
merupakan pergerakan data sedikit demi sedikit
meningkat atau menurun. Perubahan
pendapatan, populasi, penyebaran umur, atau
pandangan budaya dapat mempengaruhi
pergerakan tren.
Musiman:
adalah pola data yang berulang pada kurun
waktu tertentu, seperti: harian, mingguan,
bulanan, atau kuartalan.
16. LANJUTAN…
Siklus:
Pola dalam data yang terjadi setiap beberapa
tahun. Siklus ini biasanya terkait pada siklus
bisnis dan merupakan satu hal penting dimana
analisis dan perencanaan bisnis jangka
pendek.
Memprediksi siklus bisnis sulit dilakukan
karena adanya pengaruh kejadian politik
ataupun kerusuhan internasional.
17. LANJUTAN…
Variasi acak:
Merupakan satu titik khusus dalam data yang
disebabkan oleh peluang dan situasi yang
tidak lazim.
Variasi acak tidak mempunyai pola khusus
sehingga tidak dapat diprediksi
18. PENDEKATAN NAIF
Pendekatan Naif:
adalah teknik peramalan yang
mengasumsikan permintaan periode berikutnya
sama dengan permintaan pada periode terakhir.
Dengan kata lain, jika penjualan sebuah
produk (misal: telphone genggam motorola)
adalah 68 unit pada bulan Januari, kita dapat
meramalkan penjualan pada bulan Februari
akan sama yaitu sebanyak 68 unit juga.
19. LANJUTAN…
Pendekatan naif ini merupakan model
peramalan objektif yang paling efektif dan
efisien dari segi biaya. Paling tidak pendekatan
naif memberikan titik awal untuk perbandingan
dengan model lain yang lebih canggih.
20. RATA-RATA BERGERAK
Rata-Rata Bergerak:
adalah suatu metode peramalan yang
menggunakan rata-rata periode terakhir data
untuk meramalkan perode berikutnya
n = jumlah perode dalam rata-rata bergerak
n
sebelumnyanperiodedlmPermintaan
Bergerakrata-Rata
∑=
21. Contoh :
Bulan Penjualan Aktual Rata-rata bergerak 3 bulanan
Januari 10
Februari 12
Maret 13
April 16 (10+12+13)/3 = 11,67
Mei 19 (12+13+16)/3 = 13,67
Juni 23 (13+16+19)/3 = 16
Juli 26 (16+19+23)/3 = 19,33
Agustus 30 (19+23+26)/3 = 22,67
September 28 (23+26+30)/3 = 26,33
Oktober 18 (26+30+28)/3 = 28
Nopember 16 (30+28+18)/3 = 25,33
Desember 14 (28+18+16)/3 = 20,67
22. Pembobotan rata-rata bergerak :
∑
∑=
bobot
n)periodedlmaann)(permintperiode(bobot
bergerakrata-rataPembobotan
Bulan Penjualan Aktual Rata-rata bergerak 3 bulanan
Januari 10
Februari 12
Maret 13
April 16 [(3x13)+(2x12)+(10)]/6 = 12, 16
Mei 19 [(3x16)+(2x13)+(12)]/6 = 14, 33
Juni 23 [(3x19)+(2x16)+(13)]/6 = 17,00
Juli 26 [(3x23)+(2x19)+(16)]/6 = 20,50
Agustus 30 [(3x26)+(2x23)+(19)]/6 = 23,80
September 28 [(3x30)+(2x26)+(23)]/6 = 27,50
Oktober 18 [(3x28)+(2x30)+(26)]/6 = 28,33
Nopember 16 [(3x18)+(2x28)+(30)]/6 = 23,33
Desember 14 [(3x16)+(2x18)+(28)]/6 = 18,67
23. PENGHALUSAN
EKSPONENSIAL
Penghalusan Eksponensial:
Merupakan metode peramalan rata-rata bergerak
dengan pembobotan dimana titik data dibobotkan
oleh fungsi eksponensial
Rumus Penghalusan Eksponensial
Dimana: α adalah sebuah bobot atau konstanta
penghalus yang dipilih oleh peramal yang
mempunyai nilai antara 0 dan 1
terakhirperiodeperamalan-
terakhir)periodesebenarnyan(PermintaaterakhirPeriodePeramalanBaruPeramalan α+=
24. Rumus :
dimana : Ft = Peramalan baru
Ft-1 = Peramalan sebelumnya
α = Konstanta penghalusan (0 ≤ α ≥ 1)
At-1 = Permintaan aktual periode lalu
)( 111 −−− −+= tttt FAFF α
Konstanta
Penghalusan
Periode
Terakhir
Periode
Sebelum
Terakhir
Periode
Kedua
Sebelum
Terakhir
Periode
Ketiga
Sebelum
Terakhir
Periode
Keempat
Sebelum
Terakhir
α= 0,1 0,1 0,09 0,081 0,073 0,066
α= 0,5 0,5 0,25 0,125 0,063 0,031
25. MENGHITUNG KESALAHAN
PERAMALAN
Ada beberapa perhitungan yang biasa
digunakan untuk menghitung kesalahan dalam
permalan.
Tiga dari perhitungan yang paling terkenal
adalah deviasi mutlak rata-rata (mean absolute
deviation= MAD). Kesalahan kuadrat rata-rata
dan kesalahan persen mutlak rata-rata (mean
absolute percent = MAPE)
Kesalahan Peramalan = Permintaan Aktual – Nilai Peramalan
= At - Ft
26. DEVIASI MUTLAK RATA-RATA
MAD adalah nilai yang dihitung dengan
mengambil jumlah nilai absolut dari setiap
kesalahan peramalan dibagi dengan jumlah
periode data (n)
n
PeramalanAktual
MAD
∑ −
=
27. CONTOH
Selama 8 kuartal terakhir, perusahaan X
membongkar muat sejumlah besar biji-bijian
dari kapal. Manajer operasi pelabuhan ingin
menguji penggunaan penghalusan
eksponensial untuk melihat seberapa baik
teknik ini bekerja dalam memprediksi tonase
biji-bijian yang dibongkar/muat. Ia menebak
peramalan bongkar/muat biji-bijian pada
kuartal pertama adalah 175 ton. Dua nilai yang
diuji α = 0,1 dan α = 0,5
32. Penghalusan Eksponensial dengan
Penyesuaian Tren
Asumsikan permintaan untuk barang atau jasa kita telah meningkat
100 unit per bulan, dan kita telah meramalkan dengan α=0,4 dalam
model penghalusan eksponensial.
Bulan
Permintaan
Aktual
Permintaan untuk Bulan T(FT)
1 100 F1 = 100 (diberikan)
2 200 F2 = F1+α(A1-F1) = 100 + 0,4(100-100) = 100
3 300 F3 = F2+α(A2-F2) = 100 + 0,4(200-100) = 140
4 400 F4 = F3+α(A3-F3) = 140 + 0,4(300-140) = 204
5 500 F5 = F4+α(A4-F4) = 204 + 0,4(400-204) = 282
33. LANJUTAN…
Untuk memperbaiki permaalan kita, berikut
akan diilustrasikan model penghalusan
eksponensial yang lebih rumit dan dapat
menyesuaikan diri pada tren yang ada idenya
adalah menghitung rata-rata data penghalusan
eksponensial, kemudian menyesuaikan untuk
kelambatan (lag) positif atau negatif pada tren.
Rumusnya:
Peramalan dengan Tren (FITt) = Peramalan penghalusan eksponensial (Ft)
- Tren penghalusan eksponensial (Tt)
34. LANJUTAN…
Dengan penghalusan eksponensial dengan
tren estimasi rata-rata dan tren dihaluskan.
Prosedur ini membutuhkan dua konstanta
penghalusan untuk, α untuk rata-rata dan β
untuk tren.
Ft = α (permintaan aktual terakhir) + (1-α)(Peramalan periode terakhir –
Estimasi tren periode terakhir)
Ft = α(At-1) + (1-α)(Ft-1 + Tt-1) ……………………… (1)
Tt = β(peramalan periode ini – peramalan periode terakhir) + (1-β)(Estimasi
tren periode terakhir)
Tt = β(Ft – Ft-1) + (1-β)Tt-1 ......................................... (2)
35. LANJUTAN…
Dimana:
Ft = peramalan dengan eksponensial yg dihaluskan dari
data berseri pada periode t.
Tt = tren eksponensial yg dihaluskan pada periode t.
At = permintaan aktual pada periode t.
α = konstanta penghalusan untuk rata-rata (0≤α≥1)
β = konstanta penghalusan untuk tren (0≤β≥1)
Tiga Langkah menghitung peramalan yg disesuaikan dgn
tren, yaitu :
1. Menghitung Ft, peramalan eksponensial yg dihaluskan
untuk periode t, menggunakan persamaan (1).
36. 2. Menghitung tren yg dihaluskan (Tt) menggunakan
persamaan (2).
3. Menghitung persamaan dengan tren (FITt) dengan
rumus :
FITt = Ft + Tt
37. CONTOH:
Nilai α=0,2 dan β=0,4. Diasumsikan peramalan
awal untuk bulan pertama (F1) adalah 11 unit dan tren
pada periode tsb (T1) = 2 unit.
Permintaan
Aktual (At) Bulan (t)
Permintaan
Aktual (At)
1 12 6 21
2 17 7 31
3 20 8 28
4 19 9 36
5 24 10 ?
38. PENYELESAIAN:
Langkah-1 : Ramalkan bulan kedua :
Ft = αAt +(1-α)(Ft +Tt)
F2 = (0,2)(12)+(1-0,2)(11+2) = 12,8 unit.
Langkah-2 : Hitung tren pada periode 2 :
T2 = β(F2-F1)+(1-β)T1
= (0,4)(1,8)+(0,6)(0,2) = 1,92
Langkah-3 : Hitung FITt :
FIT2 = F2 + T2
= 12,8 + 1,92 = 14,72 unit
40. PROYEKSI TREN
Adalah suatu metode peramalan serangkaian
waktu yang sesuai dengan garis lini terhadap
serangkaian titik-titik data masa lalu, kemudian
dinyatakan kedalam peramalan masa depan
untuk peramalan jangka menengah dan jangka
panjang.
Persamaan garis:
bxay +=
^
41. Dimana :
y = variabel yg akan diprediksi
a = konstanta
b = kemiringan garis regresi
x = variabel bebas (waktu)
Dengan metode kuadrat terkecil (MKT) didapat :
∑
∑
−
−
= 22
xn
xnxy
b
x
y
xbya −=