SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Apakah Peramalan itu ?
• Peramalan : seni dan ilmu untuk
memperkirakan kejadian di masa depan. Hal
ini dapat dilakukan denganmelibatkan
pengambilan data masa lalu dan
menempatkannya ke masa yang akan datang
dengan suatu bentuk model matematis
Meramal horizon Waktu ( lanjutan)
• Peramalan diklasifikasikan berdasarkan horizon waktu masa
depan
• Hrizon waktu terbagi atas beberapa katagori :
1. Peramalan Jangka Pendek(mencakup waktu hingga 1
tahun tetapi umumnya kurang dari 3 bulan. Peramalan ini
digunakan untuk merencanakan pembelian, penjadwalan
kerja, penugasan kerja dan tingkat produksi.
2. Peramalan jangka Menengah ( mencakup hitungan
bulanan hingga 3 tahun), ( merencanakan penjualan
perencanaan dan anggaran produksi, anggaran kas, dan
menganalisis bermacam rencana operasi.
3. Peramalan Jangka Panjang ( umumnya untuk perencanaan
masa 3 tahun atau lebih, merencanakan produk baru,
pembelanjaan modal, lokasi atau pengembangan fasilitas,
serta litbang.
Pengaruh Siklus Hidup produk
• Hampir semua Produk yang berhasil melalui
empat tahapan :
1. Perkenalan
2. Pertumbuhan
3. kematangan
4. penurunan
Dua tahap pertama membutuhkan peramalan
yang lebih panjang daripada produk yang
berada pada dua tahaap berikutnya.
Jenis Peramalan
• Organisasi pada umumnya menggunakan tiga
tipe peramalan yang utama dalam
perencanaan operasi di masa depan :
1. Peramalan Ekonomi ( economic forecast)
2. Peramalan Teknologi ( technological
forecast)
3. Peramalan Permintaan ( Demand forecast)
Kepentingan Strategis Peramalan
Dampak Peramalan Produk pada 3 aktivitas :
1. Sumber Daya manusia
(mempekerjakan,melatih dan
memberhentikan pekerja, semuanya
bergantung pada permintaan
2. Kapasitas
3. Manajemen Rantai Pemasok
Tujuh Langkah Sistem Peramalan
1. Menetapkan tujuan Peramalan
2. Memilih Unsur apa yang akan diramal
3. Menentukan horizontal waktu peramalan
4. Memilih tipe model peramalan
5. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk
melakukan peramalan
6. Membuat Peramalan
7. Memvalidasi dan menetapkan hasil
peramalan.
Pendekatan Dalam Peramalan
Terdapat 2 pendekatan peramalan atau ada
dua cara mengatasi semua model keputusan :
1. analisis kuantitatif (menggunakan model
matematis beragam dengan data masa lalu
dan variabel sebab akibat untuk meramalkan
permintaan).
2. analisis Kualitatif / peramalan subjektif (
menggabungkan faktor intuisi, emosi ,
pengalaman pribadi, dan sistem nilai
pengambilan keputusan untuk meramal..
Tinjauan metode Kuantitatif
Ada dua katagori mdel peramalan yaitu :
a. Model time series (terbagi 4 metode yaitu :
1. Pendekatan naif
2. rata-rata bergerak
3. Penghalusan Eksponensial
4. Proyeksi tren)
b. Model Asosiatif ( ada 1 metode yaitu :
Regresi Linier)
Model Time Series
1. Model time series membuat prediksi dengan
asumsi bahwa masa depan merupakan fungsi
masa lalu
2. Time series didasarkan pada waktu yang
berurutan atau yang berjarak sama
(mingguan, kuartalan, dan lainnya)
3. Meramalkan data time series berarti nilai
masa depan diperkirakan hanya dari nilai
masa lalu dan bahwa variabel lain diabaikan.
Dekomposisi Time series
Menganalisis time series berarti membagi data
masa lalu menjadi komponen kemudian
memproyeksikanya ke masa depan, ada 4 komponen
:
1. Tren merupakan pergerakan data sedikit demi
sedikit meningkat atau menurun
2. Musim adalah pola data yang berulang pada kurun
waktu tertentu seperti hari, minggu, bulan, atau
kuartal.
3. Siklus adalah pola dalam data yang terjadi setiap
beberapa tahun
4. Variasi acak merupakan satu titik khusus dalam data
Pendekatan Naif
• Merupakan teknik peramalan yang paling
sederhana.
• Berasumsi bahwa permintaan di periode
mendatang akan sama dengan permintaan
periode terakhir.
• Teknik peramalan yang menentukan penjualan
masa depan produk akan sama dengan
penjualan pada periode terakhir
Contoh :
• Diketahui penjualan produk handphone Nokia
adalah 68 unit untuk bulan januari , maka kita
dapat meramalkan bahwa penjualan pada
bulan februari adalah 68 unit.
• Untuk beberapa jenis produk, pendekatan ini
merupakan model peramalan yang paling
efektif dan efisien dari segi biaya.
Rata- Rata Bergerak
• Menggunakan sejumlah data akrual masa lalu
untuk menghasilkan peramalan.
• Asumsi bahwa permintaan pasar akan stabil
sepanjang masa yang kita ramalkan.
• Secara matematis, rata2 sederhana dinyatakan
sbb:
n



sebelumnya
periode
n
permintaan
:
ak
rataBerger
Rata
Contoh 1
• Penjualan alat pemotong rumput di Donna ‘s garden Supply
ditunjukan dalam kolom tenah dalam tabel berikut
Bulan Penjualan aktual Rata2 bergerak 3
bulanan
Januari 10
Februari 12
Maret 13
April 16 (10+12+13) /3 = 11
Mei 19 Dst
Juni 23
Juli 26
Agustus 30
September 28
Oktober 18
November 16
Desember 14
Lanjutan
• Saat ada tren atau pola yang terdeteksi bobot
dapat digunakan untuk menempatkan
penekanan yang lebih pada nilai terkini. Rata2
bergerak dengan pembobotan dapat
digambarkan secara matematis sbb:




bobot
n)
periode
pada
permintaan
(
)
n
periode
pada
(bobot
mbobotan
akdenganpe
rataberger
Rata
Soal
• Penjualan bulanan Telco batteries adalah sbb:
Bulan Penjualan
Januari 20
Februari 21
Maret 15
April 14
Mei 13
Juni 16
Juli 17
Agustus 18
September 20
Oktober 20
Nopember 21
Desember 23
Contoh 2
• Donna’s Garden Supply memutuskan untuk
meramalkan penjualan alat pemotong rumput
dengan memberikan bobot pada tiga bulan
terakhir sbb :
Bobot yang diberikan Periode
3 Bulan lalu
2 Dua bulan lalu
1 Tiga bulan lalu
6 jumlah total bobot
Rata-rata bergerak mempunyai tiga
masalah
1.Bertambahnya jumlah n ( jumlah periode yang
dirata-rata) memang meredam fluktuasi
dengan lebih baik, tetapi membuat mmetode
ini kurang sensitif terhadap perubahan nyata
pada data
2.rata-rata bergerak tidak dapat
menggambarkan tren dengan baik.
3. rata-rata bergerak membutuhkan data masa
lalu yang ekstensif
Penghalusan Eksponensial
1.Merupakan metode peramalan rata-rata
bergerak dengan pembobotan yang canggih,
namun masih mudah digunakan.
2. Metode ini menggunakan sangat sedikit
pencatatan data masa lalu.
3. Rumus dasar :
Peramalan baru = peramalan periode
lalu+α(permintaan aktual periode lalu-
peramalan periode lalu.
Lanjutan
• Dimana : α = sebuah bobot atau konstanta
penghalusan yang dipilih oleh peramal, yang
memiliki nilai antara, 0 dan 1
• Persamaan diatas dpt jg ditulis secara
matematis :
Contoh
Pada bulan januari sebuah dealer mobil
memprediksi permintaan Avanza dibulan
februari sebanyak 142 mobil. Permintaan
aktual bulan februari adalah 153 mobil.
Dengan menggunakan konstanta penghalus
yang dipilih oleh pihak manajemen α = 0,20,
kita dapat meramalkan permintaan dibulan
maret dengan menggunakan model
penghalusan eksponensial.
Maka kita mendapatkan
Peramalan baru ( untuk permintaan bulan
maret) = 142+ 0,2(153-142)= 142 + 2,2= 144
( pembulatan)
- Konstanta penghalus α, untuk penerapan
bisnis biasanya berkisar dari 0,05 hingga 0,5.
- Nilai α yang tinggi dipilih saat rata2 cendrung
berubah, nilai α yang rendah digunakan saat
rata2 cukup stabil.
Gambaran penentuan Bobot dengan konstanta
penghalus
Bobot dibebankan kepada
Konstanta
Penghalus
Periode yan
terakhir (α)
Periode
Sebelum
terakhir
α(1-α)
Periode
kedua
sebelm
terakhir
α (1- α)²
Periode
α= 0,1
α= 0,5
0,1
0,5
0,09
0,25
0,081
0,125
0,073
0,063
0,066
0,031
Menghitung Kesalahan Peramalan
• Kesalahan Peramalan ( deviasi ) adalah
Kesalahan Peramalan = Permintaan aktual –
Nilai Peramalan ( A t – F t )
 Ada 3 perhitungan peramalan :
1. MAD ( Mean Absolute deviation)
2.MSE ( Mean square error)
2. MAPE ( Mean absolute percent error)
MAD
n


Peramalan
-
Aktual
MAD
Contoh
Selama 8 tahun terakhir , Pelabuhan Baltimore
membongkar muat sejumlah besar biji-bijian
dari kapal. Manajer operasi pelabuhan ingin
menguji penghalusan eksponensial untuk
melihat seberapa baik teknik ini bekerja dalam
memprediksi tonase biji2an yang dibongkar
muat. Ia menebak bahwa peramalan bongkar
muat biji2an pada kuartal pertama 175 ton.
Dua nilai α di uji α = 0,1 dan α = 0,5.
tabel
Kuartal Tonase
Bongkar
Muat
Aktual
Peramalan yang
dibulatkan dengan
α = 0,1
Peramalan
yang
dibulatkan
dengan
α= 0,5
1 180 175 175
2 168 176 = 175,00 + 0,10(180-175) 178
3 159 175= 175,50+ 0,10(168-175,50) 173
4 175 173= 174,75 + 0,10(159-174,75) 166
5 190 173= 173,18 + 0,10(175-173,18) 170
6 205 175= 173,36 + 0,10(190-173,36) 180
7 180 178= 175,02 + 0,10(205- 175,02) 193
8 182 178= 178,02 + 0,10(180-178,02) 186
9 ? 179= 178,22 + 0,10(182-178,22) 184
Mean Squared Error ( MSE)
• Merupakan cara kedua untuk mengukur
kesalahan peramalan keseluruhan.
• Persamaanya :
Kekurangan penggunaan MSE ia cenderung
menonjolkan deviasi yang besar karena ada
pengkuadratan.
 2
n
peramalan
kesalahan
MSE


MAPE( Mean Absolute Percent Error)
• Masalah yang terjadi dengan MAD dan MSE
adalah nilai mereka tergantung pada besarnya
unsur yang diramal.
• MAPE dihitung sebagai rata-rata diferensiasi
absolut antara nilai yang diramalkan dan
akrual, dinyatakan sebagai persentase nilai
aktual.
• Persamaan :
n
aktual
ramalan
aktual
100
MAPE
i
1
i
i




n
i
Proyeksi Tren
• Teknik ini mencocokan garis tren pada
serangkaian data masa lalu dan kemudian
memproyeksikan garis pada masa datang
untuk peramalan jangka menengah atau
jangka panjang.
• Membuat garis tren dengan metode statistik
maka kita menggunakan metode kuadrat
terkecil (least square method) .
• Persamaanya bx
a
y 


Lanjutan
Menemukan nilai b digunakan persamaan :












x
b
y
a
x
n
x
y
x
n
xy
b
2
2
.
Tiga Persyaratan yang harus dipenuhi dalam
Penggunaan metode Kuadrat terkecil
1. Selalu petakan karena data kuadrat terkecil
mengasumsikan adanya hubungn linier.
2. Jangan memprediksikan periode waktu lebih
jauh di depan data yang diberikan.
3. Deviasi di sekitar garis kuadrat terkecil
diasumsikan acak.
Contoh Soal
Tahun Permintaan daya listrik (megawatt)
2008 74
2009 79
2010 80
2011 90
2012 105
2013 142
2014 122
Metode Asosiatif
• Model ini mempertimbangkan beberapa variabel
yang berhubungan dengan kuantitas yang akan
diprediksi.
• Model kuantitatif yang paling umum adalah analisis
regresi linier ( linier regression analysis)
• Persamaanya :
• Dimana :
x
b
a
y 

Penjualan
Nodel
($000.000)
Upah Lokal (
($000.000.000)
2,0 1
3,0 3
2,5 4
2,0 2
2,0 1
3,5 7
Kesalahan standar dari suatu Estimasi
• Untuk menghitung keakuratan regresi yang
diperkirakan kita harus menghitung kesalahan
standar estimasi.
• Persamaan
2
2
,




  
n
xy
b
y
a
y
S x
y
Untuk menghitung kesalahan standar estimasi
digunakan data perusahaan konstruksi
• Maka kesalahan standar estimasinya : 0,306
Koefisien Korelasi untuk garis Regresi :
• Cara lain untuk mengevaluasi hubungan
antara dua variabel adalah dengan
menghitung koefisien korelasi . Ukuran ini
menyatakan derajat atau kekuatan hubungan
linier . Biasanya diidentifikasikan sebagai r,
koefisien korelasi adalah suatu bilangan antara
+1 dan -1
Untuk menghitung r , Persamaanya
 
   
 
 
 
  




2
2
2
2
y
y
n
x
x
n
y
x
xy
n
r
Empat Nilai Koefisien Korelasi :
• Korelasi positif sempurna r = +1
• Korelasi positif 0<r,1
• Tidak ada korelasi r = 0
• Korelasi negatif sempurna r = -1
Walaupun korelasi merupakan perhitungan
yang sangat sering digunakan untuk
menjelaskan hubungan antara dua variabel
perhitungan lain ada yaitu : koefisien
determinasi dan merupakan pengkuadratan
sederhana koefisien korelasi 2
r
Soal
• Pemerintah kota telah mengumpulkan data
pada pengumpulan pajak penjualan tahunan
dan pendaftaran mobil baru :
Tetapkan :
a.Persamaan regresi
b. Temukan prediksi pengumpulan
pajak penjualan jika pendaftaran
Mobil baru total : 22.000
c. Koefisien korelasi dan determinasi
Pengumpulan
pajak penjualan
Tahunan (
dalam jutaan)
Pendaftaran
Mobil Baru
( dalam
ribuan)
1,0 10
1,4 12
1,9 15
2,0 16
1,8 14
2,1 17
2,3 20

More Related Content

Similar to Peramalan.ppt

Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxKebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxIvonneTanudjaja
 
Forecasting Peramalan BAB 3 Manajemen Operasi
Forecasting Peramalan BAB 3 Manajemen Operasi Forecasting Peramalan BAB 3 Manajemen Operasi
Forecasting Peramalan BAB 3 Manajemen Operasi Yusnia Rahmah Afianti
 
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaIffa Tabahati
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxssuser8403d0
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Melly Gunawan
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Melly Gunawan
 
CHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdf
CHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdfCHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdf
CHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdfMarthaHasibuan5
 
PPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptx
PPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptxPPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptx
PPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptxHeruAfrizal1
 
Presentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptx
Presentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptxPresentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptx
Presentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptxOppieALmesi
 
analisis data berkala
analisis data berkalaanalisis data berkala
analisis data berkalakhairun nisa
 
Measuring Benefits & Sensitivity Analysis _ Cost Benefit Analysis (CBA) Trai...
Measuring  Benefits & Sensitivity Analysis _ Cost Benefit Analysis (CBA) Trai...Measuring  Benefits & Sensitivity Analysis _ Cost Benefit Analysis (CBA) Trai...
Measuring Benefits & Sensitivity Analysis _ Cost Benefit Analysis (CBA) Trai...Kanaidi ken
 
keraancuan penindonesiaan istilah akuntansi dan analisisis tren
keraancuan penindonesiaan istilah akuntansi dan analisisis trenkeraancuan penindonesiaan istilah akuntansi dan analisisis tren
keraancuan penindonesiaan istilah akuntansi dan analisisis tren9elevenStarUnila
 
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptx
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptxPPT KELOMPOK 2 DSS.pptx
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptxUkiUngga
 
teknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdfteknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdfssuser3b396f
 

Similar to Peramalan.ppt (20)

MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxKebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
 
Forecasting Peramalan BAB 3 Manajemen Operasi
Forecasting Peramalan BAB 3 Manajemen Operasi Forecasting Peramalan BAB 3 Manajemen Operasi
Forecasting Peramalan BAB 3 Manajemen Operasi
 
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
 
Pengantar teknik industri, modul 3
Pengantar teknik industri,  modul 3Pengantar teknik industri,  modul 3
Pengantar teknik industri, modul 3
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
 
Modul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaanModul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaan
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
 
Forecasting 1
Forecasting 1Forecasting 1
Forecasting 1
 
CHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdf
CHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdfCHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdf
CHAPTER 3 (FORECAST PENJUALAN).pdf
 
PPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptx
PPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptxPPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptx
PPT Kelompok 4 Peramalan_20240422_212151_0000.pptx
 
Presentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptx
Presentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptxPresentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptx
Presentasi_Analisa_Laporan_Keuangan_Anal.pptx
 
analisis data berkala
analisis data berkalaanalisis data berkala
analisis data berkala
 
Measuring Benefits & Sensitivity Analysis _ Cost Benefit Analysis (CBA) Trai...
Measuring  Benefits & Sensitivity Analysis _ Cost Benefit Analysis (CBA) Trai...Measuring  Benefits & Sensitivity Analysis _ Cost Benefit Analysis (CBA) Trai...
Measuring Benefits & Sensitivity Analysis _ Cost Benefit Analysis (CBA) Trai...
 
keraancuan penindonesiaan istilah akuntansi dan analisisis tren
keraancuan penindonesiaan istilah akuntansi dan analisisis trenkeraancuan penindonesiaan istilah akuntansi dan analisisis tren
keraancuan penindonesiaan istilah akuntansi dan analisisis tren
 
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptx
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptxPPT KELOMPOK 2 DSS.pptx
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptx
 
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.pptAnalisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
 
teknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdfteknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdf
 
Training 2022 v2.pdf
Training 2022 v2.pdfTraining 2022 v2.pdf
Training 2022 v2.pdf
 

Recently uploaded

RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 

Recently uploaded (8)

RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 

Peramalan.ppt

  • 1. Apakah Peramalan itu ? • Peramalan : seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan. Hal ini dapat dilakukan denganmelibatkan pengambilan data masa lalu dan menempatkannya ke masa yang akan datang dengan suatu bentuk model matematis
  • 2. Meramal horizon Waktu ( lanjutan) • Peramalan diklasifikasikan berdasarkan horizon waktu masa depan • Hrizon waktu terbagi atas beberapa katagori : 1. Peramalan Jangka Pendek(mencakup waktu hingga 1 tahun tetapi umumnya kurang dari 3 bulan. Peramalan ini digunakan untuk merencanakan pembelian, penjadwalan kerja, penugasan kerja dan tingkat produksi. 2. Peramalan jangka Menengah ( mencakup hitungan bulanan hingga 3 tahun), ( merencanakan penjualan perencanaan dan anggaran produksi, anggaran kas, dan menganalisis bermacam rencana operasi. 3. Peramalan Jangka Panjang ( umumnya untuk perencanaan masa 3 tahun atau lebih, merencanakan produk baru, pembelanjaan modal, lokasi atau pengembangan fasilitas, serta litbang.
  • 3. Pengaruh Siklus Hidup produk • Hampir semua Produk yang berhasil melalui empat tahapan : 1. Perkenalan 2. Pertumbuhan 3. kematangan 4. penurunan Dua tahap pertama membutuhkan peramalan yang lebih panjang daripada produk yang berada pada dua tahaap berikutnya.
  • 4. Jenis Peramalan • Organisasi pada umumnya menggunakan tiga tipe peramalan yang utama dalam perencanaan operasi di masa depan : 1. Peramalan Ekonomi ( economic forecast) 2. Peramalan Teknologi ( technological forecast) 3. Peramalan Permintaan ( Demand forecast)
  • 5. Kepentingan Strategis Peramalan Dampak Peramalan Produk pada 3 aktivitas : 1. Sumber Daya manusia (mempekerjakan,melatih dan memberhentikan pekerja, semuanya bergantung pada permintaan 2. Kapasitas 3. Manajemen Rantai Pemasok
  • 6. Tujuh Langkah Sistem Peramalan 1. Menetapkan tujuan Peramalan 2. Memilih Unsur apa yang akan diramal 3. Menentukan horizontal waktu peramalan 4. Memilih tipe model peramalan 5. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan peramalan 6. Membuat Peramalan 7. Memvalidasi dan menetapkan hasil peramalan.
  • 7. Pendekatan Dalam Peramalan Terdapat 2 pendekatan peramalan atau ada dua cara mengatasi semua model keputusan : 1. analisis kuantitatif (menggunakan model matematis beragam dengan data masa lalu dan variabel sebab akibat untuk meramalkan permintaan). 2. analisis Kualitatif / peramalan subjektif ( menggabungkan faktor intuisi, emosi , pengalaman pribadi, dan sistem nilai pengambilan keputusan untuk meramal..
  • 8. Tinjauan metode Kuantitatif Ada dua katagori mdel peramalan yaitu : a. Model time series (terbagi 4 metode yaitu : 1. Pendekatan naif 2. rata-rata bergerak 3. Penghalusan Eksponensial 4. Proyeksi tren) b. Model Asosiatif ( ada 1 metode yaitu : Regresi Linier)
  • 9. Model Time Series 1. Model time series membuat prediksi dengan asumsi bahwa masa depan merupakan fungsi masa lalu 2. Time series didasarkan pada waktu yang berurutan atau yang berjarak sama (mingguan, kuartalan, dan lainnya) 3. Meramalkan data time series berarti nilai masa depan diperkirakan hanya dari nilai masa lalu dan bahwa variabel lain diabaikan.
  • 10. Dekomposisi Time series Menganalisis time series berarti membagi data masa lalu menjadi komponen kemudian memproyeksikanya ke masa depan, ada 4 komponen : 1. Tren merupakan pergerakan data sedikit demi sedikit meningkat atau menurun 2. Musim adalah pola data yang berulang pada kurun waktu tertentu seperti hari, minggu, bulan, atau kuartal. 3. Siklus adalah pola dalam data yang terjadi setiap beberapa tahun 4. Variasi acak merupakan satu titik khusus dalam data
  • 11. Pendekatan Naif • Merupakan teknik peramalan yang paling sederhana. • Berasumsi bahwa permintaan di periode mendatang akan sama dengan permintaan periode terakhir. • Teknik peramalan yang menentukan penjualan masa depan produk akan sama dengan penjualan pada periode terakhir
  • 12. Contoh : • Diketahui penjualan produk handphone Nokia adalah 68 unit untuk bulan januari , maka kita dapat meramalkan bahwa penjualan pada bulan februari adalah 68 unit. • Untuk beberapa jenis produk, pendekatan ini merupakan model peramalan yang paling efektif dan efisien dari segi biaya.
  • 13. Rata- Rata Bergerak • Menggunakan sejumlah data akrual masa lalu untuk menghasilkan peramalan. • Asumsi bahwa permintaan pasar akan stabil sepanjang masa yang kita ramalkan. • Secara matematis, rata2 sederhana dinyatakan sbb: n    sebelumnya periode n permintaan : ak rataBerger Rata
  • 14. Contoh 1 • Penjualan alat pemotong rumput di Donna ‘s garden Supply ditunjukan dalam kolom tenah dalam tabel berikut Bulan Penjualan aktual Rata2 bergerak 3 bulanan Januari 10 Februari 12 Maret 13 April 16 (10+12+13) /3 = 11 Mei 19 Dst Juni 23 Juli 26 Agustus 30 September 28 Oktober 18 November 16 Desember 14
  • 15. Lanjutan • Saat ada tren atau pola yang terdeteksi bobot dapat digunakan untuk menempatkan penekanan yang lebih pada nilai terkini. Rata2 bergerak dengan pembobotan dapat digambarkan secara matematis sbb:     bobot n) periode pada permintaan ( ) n periode pada (bobot mbobotan akdenganpe rataberger Rata
  • 16. Soal • Penjualan bulanan Telco batteries adalah sbb: Bulan Penjualan Januari 20 Februari 21 Maret 15 April 14 Mei 13 Juni 16 Juli 17 Agustus 18 September 20 Oktober 20 Nopember 21 Desember 23
  • 17. Contoh 2 • Donna’s Garden Supply memutuskan untuk meramalkan penjualan alat pemotong rumput dengan memberikan bobot pada tiga bulan terakhir sbb : Bobot yang diberikan Periode 3 Bulan lalu 2 Dua bulan lalu 1 Tiga bulan lalu 6 jumlah total bobot
  • 18. Rata-rata bergerak mempunyai tiga masalah 1.Bertambahnya jumlah n ( jumlah periode yang dirata-rata) memang meredam fluktuasi dengan lebih baik, tetapi membuat mmetode ini kurang sensitif terhadap perubahan nyata pada data 2.rata-rata bergerak tidak dapat menggambarkan tren dengan baik. 3. rata-rata bergerak membutuhkan data masa lalu yang ekstensif
  • 19. Penghalusan Eksponensial 1.Merupakan metode peramalan rata-rata bergerak dengan pembobotan yang canggih, namun masih mudah digunakan. 2. Metode ini menggunakan sangat sedikit pencatatan data masa lalu. 3. Rumus dasar : Peramalan baru = peramalan periode lalu+α(permintaan aktual periode lalu- peramalan periode lalu.
  • 20. Lanjutan • Dimana : α = sebuah bobot atau konstanta penghalusan yang dipilih oleh peramal, yang memiliki nilai antara, 0 dan 1 • Persamaan diatas dpt jg ditulis secara matematis :
  • 21. Contoh Pada bulan januari sebuah dealer mobil memprediksi permintaan Avanza dibulan februari sebanyak 142 mobil. Permintaan aktual bulan februari adalah 153 mobil. Dengan menggunakan konstanta penghalus yang dipilih oleh pihak manajemen α = 0,20, kita dapat meramalkan permintaan dibulan maret dengan menggunakan model penghalusan eksponensial.
  • 22. Maka kita mendapatkan Peramalan baru ( untuk permintaan bulan maret) = 142+ 0,2(153-142)= 142 + 2,2= 144 ( pembulatan) - Konstanta penghalus α, untuk penerapan bisnis biasanya berkisar dari 0,05 hingga 0,5. - Nilai α yang tinggi dipilih saat rata2 cendrung berubah, nilai α yang rendah digunakan saat rata2 cukup stabil.
  • 23. Gambaran penentuan Bobot dengan konstanta penghalus Bobot dibebankan kepada Konstanta Penghalus Periode yan terakhir (α) Periode Sebelum terakhir α(1-α) Periode kedua sebelm terakhir α (1- α)² Periode α= 0,1 α= 0,5 0,1 0,5 0,09 0,25 0,081 0,125 0,073 0,063 0,066 0,031
  • 24. Menghitung Kesalahan Peramalan • Kesalahan Peramalan ( deviasi ) adalah Kesalahan Peramalan = Permintaan aktual – Nilai Peramalan ( A t – F t )  Ada 3 perhitungan peramalan : 1. MAD ( Mean Absolute deviation) 2.MSE ( Mean square error) 2. MAPE ( Mean absolute percent error)
  • 26. Contoh Selama 8 tahun terakhir , Pelabuhan Baltimore membongkar muat sejumlah besar biji-bijian dari kapal. Manajer operasi pelabuhan ingin menguji penghalusan eksponensial untuk melihat seberapa baik teknik ini bekerja dalam memprediksi tonase biji2an yang dibongkar muat. Ia menebak bahwa peramalan bongkar muat biji2an pada kuartal pertama 175 ton. Dua nilai α di uji α = 0,1 dan α = 0,5.
  • 27. tabel Kuartal Tonase Bongkar Muat Aktual Peramalan yang dibulatkan dengan α = 0,1 Peramalan yang dibulatkan dengan α= 0,5 1 180 175 175 2 168 176 = 175,00 + 0,10(180-175) 178 3 159 175= 175,50+ 0,10(168-175,50) 173 4 175 173= 174,75 + 0,10(159-174,75) 166 5 190 173= 173,18 + 0,10(175-173,18) 170 6 205 175= 173,36 + 0,10(190-173,36) 180 7 180 178= 175,02 + 0,10(205- 175,02) 193 8 182 178= 178,02 + 0,10(180-178,02) 186 9 ? 179= 178,22 + 0,10(182-178,22) 184
  • 28. Mean Squared Error ( MSE) • Merupakan cara kedua untuk mengukur kesalahan peramalan keseluruhan. • Persamaanya : Kekurangan penggunaan MSE ia cenderung menonjolkan deviasi yang besar karena ada pengkuadratan.  2 n peramalan kesalahan MSE  
  • 29. MAPE( Mean Absolute Percent Error) • Masalah yang terjadi dengan MAD dan MSE adalah nilai mereka tergantung pada besarnya unsur yang diramal. • MAPE dihitung sebagai rata-rata diferensiasi absolut antara nilai yang diramalkan dan akrual, dinyatakan sebagai persentase nilai aktual. • Persamaan : n aktual ramalan aktual 100 MAPE i 1 i i     n i
  • 30. Proyeksi Tren • Teknik ini mencocokan garis tren pada serangkaian data masa lalu dan kemudian memproyeksikan garis pada masa datang untuk peramalan jangka menengah atau jangka panjang. • Membuat garis tren dengan metode statistik maka kita menggunakan metode kuadrat terkecil (least square method) . • Persamaanya bx a y   
  • 31. Lanjutan Menemukan nilai b digunakan persamaan :             x b y a x n x y x n xy b 2 2 .
  • 32. Tiga Persyaratan yang harus dipenuhi dalam Penggunaan metode Kuadrat terkecil 1. Selalu petakan karena data kuadrat terkecil mengasumsikan adanya hubungn linier. 2. Jangan memprediksikan periode waktu lebih jauh di depan data yang diberikan. 3. Deviasi di sekitar garis kuadrat terkecil diasumsikan acak.
  • 33. Contoh Soal Tahun Permintaan daya listrik (megawatt) 2008 74 2009 79 2010 80 2011 90 2012 105 2013 142 2014 122
  • 34. Metode Asosiatif • Model ini mempertimbangkan beberapa variabel yang berhubungan dengan kuantitas yang akan diprediksi. • Model kuantitatif yang paling umum adalah analisis regresi linier ( linier regression analysis) • Persamaanya : • Dimana : x b a y  
  • 36. Kesalahan standar dari suatu Estimasi • Untuk menghitung keakuratan regresi yang diperkirakan kita harus menghitung kesalahan standar estimasi. • Persamaan 2 2 ,        n xy b y a y S x y
  • 37. Untuk menghitung kesalahan standar estimasi digunakan data perusahaan konstruksi • Maka kesalahan standar estimasinya : 0,306 Koefisien Korelasi untuk garis Regresi : • Cara lain untuk mengevaluasi hubungan antara dua variabel adalah dengan menghitung koefisien korelasi . Ukuran ini menyatakan derajat atau kekuatan hubungan linier . Biasanya diidentifikasikan sebagai r, koefisien korelasi adalah suatu bilangan antara +1 dan -1
  • 38. Untuk menghitung r , Persamaanya                    2 2 2 2 y y n x x n y x xy n r
  • 39. Empat Nilai Koefisien Korelasi : • Korelasi positif sempurna r = +1 • Korelasi positif 0<r,1 • Tidak ada korelasi r = 0 • Korelasi negatif sempurna r = -1 Walaupun korelasi merupakan perhitungan yang sangat sering digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel perhitungan lain ada yaitu : koefisien determinasi dan merupakan pengkuadratan sederhana koefisien korelasi 2 r
  • 40. Soal • Pemerintah kota telah mengumpulkan data pada pengumpulan pajak penjualan tahunan dan pendaftaran mobil baru : Tetapkan : a.Persamaan regresi b. Temukan prediksi pengumpulan pajak penjualan jika pendaftaran Mobil baru total : 22.000 c. Koefisien korelasi dan determinasi Pengumpulan pajak penjualan Tahunan ( dalam jutaan) Pendaftaran Mobil Baru ( dalam ribuan) 1,0 10 1,4 12 1,9 15 2,0 16 1,8 14 2,1 17 2,3 20

Editor's Notes

  1. α