Manajemen strategik melibatkan formalitas organisasi dan proses perencanaan untuk merumuskan strategi jangka panjang perusahaan. Hal ini memberikan manfaat seperti meningkatkan kinerja karyawan dan fleksibilitas perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis, meskipun terdapat risiko seperti penggunaan waktu karyawan. Coca-Cola mencontohkan bagaimana perusahaan dapat berkembang dengan memperluas portofolio produkny
Alfred Chandler (1962)
Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu.
Buzzel & Gale (1987)
Karakteristik manajemen strategi merupakan panduan perkuliahan bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah manajemen strategi. Pertemuan pertama akan membahas karakteristik dan pentingnya manajemen strategi. Selain itu menggambarkan kerangka model manajemen strategi yang merupakan rincian proses utama manajemen strategi yaitu formulasi, implementasi, dan evaluasi
Alfred Chandler (1962)
Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu.
Buzzel & Gale (1987)
Karakteristik manajemen strategi merupakan panduan perkuliahan bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah manajemen strategi. Pertemuan pertama akan membahas karakteristik dan pentingnya manajemen strategi. Selain itu menggambarkan kerangka model manajemen strategi yang merupakan rincian proses utama manajemen strategi yaitu formulasi, implementasi, dan evaluasi
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.pptMuhlilMusolin1
Slideplayer sendiri adalah situs web yang menampung banyak presentasi dari pengguna. Untuk mengetahui cara download PPT di Slideplayer dan informasi lainnya, simak artikel ini sampai selesai. Selain itu, akan dibagikan pula tentang apa itu Slideplayer terlebih dahulu.
Manajemen strategi merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanaka nya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran didalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan.
Sedangkan menurut Hadar Nawawi (2005;148-149), pengertian manajemen strategi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada
jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan / atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional)organisasi.
Komponen pertama adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional dengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi sertaumpan balik.
Analisis lingkungan adalah suatu proses monitoring terhadap lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mengidentifikasikan peluang (opportunities) dan tantangan (threads) yang mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Tujuan dilakukan analisis lingkungan adalah mengantisipasi lingkungan organisasi sehingga dapat berreaksi secara cepatdan tepat untuk mensukseskan organisasi.
Alfred Chandler mengatakan bahwa strategi adalah suatu penentuan sasaran dan tujuan dasar jangka panjang dari suatu organisasi (perusahaan) serta pengadopsian seperangkat tindakanserta alokasi sumber-sumber yang perlu untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Dalam kajiannya tentang strategi, Henry Mintzberg mencatat bahwa setidaknya strategi tidak sekedar memiliki dua elemen definisi, yaitu sebagai perencanaan (plan) dan pola (pattern). Lebih dalam lagi, ia mengungkapkan bahwa definisi strategi telah berkembang dengan tiga „P‟ baru, yaitu posisi (position), perspektif (perspective), dan penerapan (poly)
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...AGUS SAIFUL
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi pada perusahaan serta analisis kelemahan dan kelebihan sistem informasi,universitas mercu buana 2017
Analisis lingkungan adalah teknik strategis yang digunakan untuk mengidentifikasi semua faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Komponen internal mengungkapkan kekuatan dan kekurangan suatu perusahaan, sedangkan komponen eksternal mewakili peluang dan risiko. Tren dan faktor tingkat tinggi dipertimbangkan dalam analisis lingkungan. Suku bunga, misalnya, dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi operasi perusahaan. Analisis ini dapat membantu bisnis mencapai daya tarik di pasar mereka.
3. FORMALITAS MANAJEMEN STRATEGIK
Manajemen Strategik dipengaruhi Formalitas
dalam perusahaan.
Meliputi : struktur organisasi, Besar organisasi,
Gaya Manajemen yang dominan, Kompleksitas
Lingkungan, Proses produksi, Masalah, Tujuan
Sistem Perencanaan.
Implikasi :
Biaya
Comprehensiveness
Akurasi
Keberhasilan perencanaan
4. MANFAAT MANAJEMEN STRATEGIK
Kegiatan perumusan (formulasi) strategi memperkuat
kemampuan perusahaan mencegah masalah.
Keputusan strategik yang didasarkan pada hasil
kelompok merupakan alternatif terbaik.
Keterlibatan karyawan dalam perumusan strategi
meningkatkan pemahaman karyawan tentang hubungan
produktivitas-imbalan, sehingga mempertinggi motivasi.
Berkurangnya kesenjangan dan overlap kegiatan diantara
karyawan, dan memperjelas peran masing-masing.
Berkurangnya penolakan terhadap perubahan
6. MODEL MANAJEMEN STRATEGIK
VISI / MISI
LINGKUNGAN:
•JAUH
•INDUSTRI
•OPERASIONAL
ANALISIS DAN PILIHAN STRATG.
SASARAN
JK. PANJANG
STRATEGI
UMUM
KEBIJAKAN
STRATEGI
OPERASIONAL
SASARAN
TAHUNAN
MELEMBAGAKAN
STRATEGI
PENGENDALIAN
& EVALUASI
PROFIL
PERUSAHA
AN
Mungkin?
Dikehendaki?
Umpanbalik
Umpanbalik
7. UKURAN KEBERHASILAN MANAJEMEN
STRATEGIK
1. Penghasilan, Keuntungan (Income, Profit)
Keuntungan (Profit) adalah merupakan ukuran yang paling mudah
untuk dijelaskan kepada semua pihak dalam menilai keberhasilan
seorang manajer dalam mengelola serta memimpin suatu
perusahan.
2. Perkembangan yang berkelanjutan (Sustainable
Growth)
Dalam jangka panjang , keuntungan tersebut haruslah
dipergunakan untuk pengembangan usaha bisnis kita, yaitu
haruslah dipergunakan untuk memacu pertumbuhan bisnis
(Business Growth). Misalnya : pertambahan aktiva tetap yang
berupa : Mesin produksi, Gedung Pabrik ,dll.
8. KEUNGGULAN POSISI BERSAING (COMPETITIVE
ADVANTED)
Pertumbuhan yang berkelanjutan tersebut haruslah kita
jadikan modal dasar untuk meraih keberhasilan bisnis
pada tahap berikutnya yaitu dalam bentuk diperolehnya
“posisi persaingan yang lebih unggul” atau yang sering
juga disebut sebagai “Competitive Advanted” .Lawan dari
Competitive Advanted adalah Perfect competition atau
Persaingan sempurna, yaitu bentuk persaingan dimana
pelaku bisnis dalam cabang usaha ini adalah amat banyak
dan pada umumnya kecil-kecil, sehingga senjata
persaingan yang utama adalah “perang harga”, kondisi
persaingan inilah yang paling tidak disukai oleh pebisnis ,
untuk itu kia harus berusaha agar dapat keluar dari
lingkaran persaingan tersebut.
9. BENTUK DAN CIRI-CIRI
PERSAINGAN :
Persaingan
Sempurna
Persaingan
Monopolistik
Persaingan
Oligopoli Monopoli
Jumlah
Pengusaha
Sangat
banyak Banyak Sedikit Satu
Jenis Kecil Agak besar Besar Raksasa
Persaingan
Harga Tajam Cukup Ringan Tanpa
10. KEUNGGULAN POSISI BISNIS
Ada tiga posisi bisnis yang unggul secara berurutan yaitu :
a. Posisi bisnis yang tergantung (Dependent Business)
Posisi bisnis seperti ini merupakan suatu kondisi dimana
perusahaan kita masih berada dalam berbagai
ketergantungan dari pihak lain.
b. Posisi bisnis yang merdeka (Independent Business)
Pada posisi bisnis seperti ini kita tidak mudah
dipermankan oleh pihak lain, sehingga kemantapan
bisnis kita akan semakin kuat dan tidak mudah
digoyang oleh pihak lain maupun pesaing kita.
11. POSISI BISNIS YANG SALING BERKAIT
(INTEDEPEDENT BUSINESS)
Dalam era global seperti sekarang ini maka bisnis yang
merdeka 100% sangatlah sulit untuk dapat kita wujudkan,
oleh karena itu maka untuk memperoleh posisi yang lebih
bebas maka dapat ditempuh dengan cara membuat
adanya saling ketergantungan diantara partner bisnis kita.
Baik mereka adalah pemasok bahan baku, teknisi mesin-
mesin produksi, para agen atau distributor dan pemodal
atau Investor.
5. Citra Bisnis (Corporate Image)
6. Etika Bisnis (Business Etic)
12. COCA COLA (1960) MENGEMBANGKAN
SELAIN MINUMAN RINGAN
The Coca Cola
Company
Sari Buah Beku,
Kopi, Teh
Minute Madi
Snow Crop
Maryland Club
Butternut
Anggur
Taylor
Sterling
Monterey
Great Western
Minuman
Ringan
Coca Cola
Sprite
TAB
Fresca
Mr. Pibb
Hi-C
Aqua Clear
Water
Treatment
Steam
Generator
Heat Exchange
Produk Presto
Plastic
Film
13. COCA COLA (1983) MENGEMBANGKAN
SELAIN MINUMAN RINGAN
The Coca Cola
Company
Sari Buah Beku,
Kopi, Teh
Minute Madi
Snow Crop
Maryland Club
Butternut
Minuman
Ringan
Coca Cola
Sprite
TAB
Fresca
Mr. Pibb
Hi-C
Diet Soft Drink
Hiburan Film
Columbia
Pictures
14. COCA COLA (1994) MENGEMBANGKAN SELAIN MINUMAN
RINGAN
The Coca Cola
Company
Sari Buah Beku,
Kopi, Teh
Minute Maid
Five Alive
Bright & Early
Bacardi mixers
Hi-C fruit drinks
Minuman Ringan
Coca Cola
Coca Cola Classic
Cherry Coca Cola
Sprite
TAB
Fanta
Mello Yello
Fresca
Mr. Pibb
Hi-C
Diet Soft Drink
Hiburan Film
Columbia
Pictures