Dokumen tersebut merupakan kontrak perkuliahan mata kuliah Manajemen Strategik yang mencakup:
1) Informasi dosen pengajar dan jadwal kuliah, 2) Kriteria penilaian yang meliputi UAS, tugas, kehadiran, dan etika, 3) Syarat perkuliahan seperti kuis dan tugas.
Evaluasi strategi Walt Disney menilai posisi strategis perusahaan dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Disney memiliki portofolio produk yang kuat namun tergantung pada pendapatan Amerika Utana. Peluang pertumbuhan melalui ekspansi konten ke negara baru dan pertumbuhan industri TV berlangganan. Ancaman berasal dari persaingan, pembajakan, dan pertumbuhan TV online. Evaluasi ini membantu Disney mempertahankan fokus
Teks tersebut membahas strategi multi bisnis perusahaan dan pendekatan portofolio untuk mengevaluasi bisnis-bisnis yang dimiliki. Ada enam langkah untuk menganalisis strategi diversifikasi perusahaan, termasuk mengevaluasi daya tarik industri, kekuatan kompetitif bisnis, fit strategis antar bisnis, dan sumber daya perusahaan. Metode matriks pertumbuhan pangsa pasar BCG digunakan untuk mengkategorikan bisnis menjadi bintang, s
Evaluasi strategi Walt Disney menilai posisi strategis perusahaan dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Disney memiliki portofolio produk yang kuat namun tergantung pada pendapatan Amerika Utana. Peluang pertumbuhan melalui ekspansi konten ke negara baru dan pertumbuhan industri TV berlangganan. Ancaman berasal dari persaingan, pembajakan, dan pertumbuhan TV online. Evaluasi ini membantu Disney mempertahankan fokus
Teks tersebut membahas strategi multi bisnis perusahaan dan pendekatan portofolio untuk mengevaluasi bisnis-bisnis yang dimiliki. Ada enam langkah untuk menganalisis strategi diversifikasi perusahaan, termasuk mengevaluasi daya tarik industri, kekuatan kompetitif bisnis, fit strategis antar bisnis, dan sumber daya perusahaan. Metode matriks pertumbuhan pangsa pasar BCG digunakan untuk mengkategorikan bisnis menjadi bintang, s
Perencanaan operasional adalah proses sistematis merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Perencanaan operasional memfokuskan pada efisiensi operasi saat ini dan jenis-jenis perencanaan khusus seperti produksi, keuangan, fasilitas, pemasaran, dan sumber daya manusia.
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Pengujian pengendalian merupakan pengujian terhadap kebijakan atau prosedur pengendalian internal instansi atas belanja subsidi untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan.
1. Total Quality Management adalah pendekatan yang mencoba memaksimalkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus pada produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.
2. Prinsip utama TQM meliputi kepuasan pelanggan, respek terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Unsur penting TQM antara lain fokus pada pelanggan, obsesi akan kualitas,
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori manajemen dari zaman kuno hingga kontemporer melalui lima tahapan yaitu dominan, divergensi, konvergensi, sintesis dan proliferasi. Teori-teori tersebut meliputi manajemen kuno, klasik, ilmiah, aliran perilaku sosial, sistem dan kontemporer dengan berfokus pada kontribusi para ahli manajemen.
Mata kuliah manajemen keuangan membahas pengelolaan keuangan perusahaan dan organisasi, mulai dari penggalangan dana hingga alokasi dana. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat merencanakan, mengendalikan, dan menganalisis laporan keuangan secara praktis. Metode pengajaran menitikberatkan pada tugas individu dan kelompok serta presentasi untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa.
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan PembangunanDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang peran pemimpin dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan. Dokumen ini menjelaskan fungsi-fungsi manajemen pembangunan seperti perencanaan, pengerahan sumber daya, pelaksanaan, koordinasi, pemantauan, dan pengawasan. Dokumen ini juga membahas tentang sifat kepemimpinan dan delapan ajaran keutamaan yang ditunjukkan oleh sifat-sifat alam."
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Makalah ini membahas tentang analisis dan aplikasi STP (segmentation, targeting, positioning) dan SWOT (strength, weakness, opportunity, threats) pada industri furniture Jepara. STP Jepara Furniture menerapkan segmentasi berdasarkan geografis, demografis, dan psikografis, menargetkan konsumen rumah tangga dan pengantin baru, serta memposisikan produk menjadi tipe minimalis, semi minimalis, dan modern minimalis. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan produk berkualitas dan fleksibel, kelema
Modul ini membahas pengertian akuntansi manajemen sebagai pemanfaatan data dan informasi akuntansi untuk membantu manajemen dalam menjalankan fungsinya seperti perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen berbeda dengan akuntansi keuangan dalam hal pengguna informasi (internal vs eksternal), fleksibilitas pelaporan (lebih longgar vs terbatas standar), dan orientasi waktu (masa lalu dan masa depan vs mas
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSGTrisnadi Wijaya
Dokumen tersebut membahas pengaruh berbagai faktor internal dan eksternal terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain kurs rupiah, inflasi, suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak mentah dunia, dan indeks bursa lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya pengaruh masing-masing faktor terhadap IHSG.
Paradigma-paradigma akuntansi meliputi paradigma fungsionalis, interpretif, dan kritis. Paradigma fungsionalis adalah pendekatan yang paling dominan dalam riset akuntansi dan berfokus pada pengukuran objektif dan pengujian hipotesis secara empiris. Paradigma interpretif berfokus pada pemahaman subjektif, sementara paradigma kritis bertujuan untuk memperjuangkan perubahan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk definisi risiko, jenis-jenis risiko, upaya penanggulangan risiko, dan manfaat penerapan manajemen risiko bagi perusahaan, keluarga, dan masyarakat. Manajemen risiko bertujuan untuk meminimalkan ancaman yang ditimbulkan oleh risiko-risiko bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas pedoman teknis penyelenggaraan sub unsur pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat dalam Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Pedoman ini memberikan penjelasan mengenai konsep delegasi, wewenang, dan tanggung jawab serta langkah-langkah pelaksanaan sub unsur tersebut meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan."
Cerita ini menggambarkan masalah klasik di mana tugas tertentu tidak terselesaikan karena semua orang mengasumsikan orang lain yang akan melakukannya, padahal tidak ada yang benar-benar melakukannya. Semua orang bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas tersebut namun tidak ada yang melakukannya.
Manajemen strategik membantu organisasi menentukan strategi untuk mencapai tujuan dan bersaing. Prosesnya meliputi analisis lingkungan eksternal dan sumber daya internal, formulasi strategi korporasi, bisnis dan fungsional, implementasi dan evaluasi strategi. Strategi inovasi dan layanan pelanggan penting untuk keunggulan kompetitif berkelanjutan.
Perencanaan operasional adalah proses sistematis merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Perencanaan operasional memfokuskan pada efisiensi operasi saat ini dan jenis-jenis perencanaan khusus seperti produksi, keuangan, fasilitas, pemasaran, dan sumber daya manusia.
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Pengujian pengendalian merupakan pengujian terhadap kebijakan atau prosedur pengendalian internal instansi atas belanja subsidi untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan.
1. Total Quality Management adalah pendekatan yang mencoba memaksimalkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus pada produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.
2. Prinsip utama TQM meliputi kepuasan pelanggan, respek terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Unsur penting TQM antara lain fokus pada pelanggan, obsesi akan kualitas,
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori manajemen dari zaman kuno hingga kontemporer melalui lima tahapan yaitu dominan, divergensi, konvergensi, sintesis dan proliferasi. Teori-teori tersebut meliputi manajemen kuno, klasik, ilmiah, aliran perilaku sosial, sistem dan kontemporer dengan berfokus pada kontribusi para ahli manajemen.
Mata kuliah manajemen keuangan membahas pengelolaan keuangan perusahaan dan organisasi, mulai dari penggalangan dana hingga alokasi dana. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat merencanakan, mengendalikan, dan menganalisis laporan keuangan secara praktis. Metode pengajaran menitikberatkan pada tugas individu dan kelompok serta presentasi untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa.
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan PembangunanDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang peran pemimpin dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan. Dokumen ini menjelaskan fungsi-fungsi manajemen pembangunan seperti perencanaan, pengerahan sumber daya, pelaksanaan, koordinasi, pemantauan, dan pengawasan. Dokumen ini juga membahas tentang sifat kepemimpinan dan delapan ajaran keutamaan yang ditunjukkan oleh sifat-sifat alam."
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Makalah ini membahas tentang analisis dan aplikasi STP (segmentation, targeting, positioning) dan SWOT (strength, weakness, opportunity, threats) pada industri furniture Jepara. STP Jepara Furniture menerapkan segmentasi berdasarkan geografis, demografis, dan psikografis, menargetkan konsumen rumah tangga dan pengantin baru, serta memposisikan produk menjadi tipe minimalis, semi minimalis, dan modern minimalis. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan produk berkualitas dan fleksibel, kelema
Modul ini membahas pengertian akuntansi manajemen sebagai pemanfaatan data dan informasi akuntansi untuk membantu manajemen dalam menjalankan fungsinya seperti perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen berbeda dengan akuntansi keuangan dalam hal pengguna informasi (internal vs eksternal), fleksibilitas pelaporan (lebih longgar vs terbatas standar), dan orientasi waktu (masa lalu dan masa depan vs mas
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan IHSGTrisnadi Wijaya
Dokumen tersebut membahas pengaruh berbagai faktor internal dan eksternal terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain kurs rupiah, inflasi, suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak mentah dunia, dan indeks bursa lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya pengaruh masing-masing faktor terhadap IHSG.
Paradigma-paradigma akuntansi meliputi paradigma fungsionalis, interpretif, dan kritis. Paradigma fungsionalis adalah pendekatan yang paling dominan dalam riset akuntansi dan berfokus pada pengukuran objektif dan pengujian hipotesis secara empiris. Paradigma interpretif berfokus pada pemahaman subjektif, sementara paradigma kritis bertujuan untuk memperjuangkan perubahan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk definisi risiko, jenis-jenis risiko, upaya penanggulangan risiko, dan manfaat penerapan manajemen risiko bagi perusahaan, keluarga, dan masyarakat. Manajemen risiko bertujuan untuk meminimalkan ancaman yang ditimbulkan oleh risiko-risiko bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas pedoman teknis penyelenggaraan sub unsur pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat dalam Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Pedoman ini memberikan penjelasan mengenai konsep delegasi, wewenang, dan tanggung jawab serta langkah-langkah pelaksanaan sub unsur tersebut meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan."
Cerita ini menggambarkan masalah klasik di mana tugas tertentu tidak terselesaikan karena semua orang mengasumsikan orang lain yang akan melakukannya, padahal tidak ada yang benar-benar melakukannya. Semua orang bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas tersebut namun tidak ada yang melakukannya.
Manajemen strategik membantu organisasi menentukan strategi untuk mencapai tujuan dan bersaing. Prosesnya meliputi analisis lingkungan eksternal dan sumber daya internal, formulasi strategi korporasi, bisnis dan fungsional, implementasi dan evaluasi strategi. Strategi inovasi dan layanan pelanggan penting untuk keunggulan kompetitif berkelanjutan.
Manajemen strategik melibatkan formalitas organisasi dan proses perencanaan untuk merumuskan strategi jangka panjang perusahaan. Hal ini memberikan manfaat seperti meningkatkan kinerja karyawan dan fleksibilitas perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis, meskipun terdapat risiko seperti penggunaan waktu karyawan. Coca-Cola mencontohkan bagaimana perusahaan dapat berkembang dengan memperluas portofolio produkny
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategis yang mencakup 6 langkah proses manajemen strategis yaitu mengidentifikasi misi dan tujuan, analisis lingkungan eksternal dan internal, formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi hasil. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis strategi pada tingkat korporasi dan bisnis seperti strategi pertumbuhan, stabilitas, pembaharuan serta strategi kepemimpinan biaya dan diferensiasi.
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikSri Mulyani
Manajemen strategi adalah proses pengambilan keputusan dan tindakan untuk merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi strategi guna membantu organisasi mencapai tujuannya. Dokumen ini menjelaskan definisi, ruang lingkup, tahapan, dan jenis strategi dalam manajemen strategi seperti strategi korporasi, bisnis, dan fungsional.
Aplikasi mudah alih_frog___assignments_snap___chat__ (1)Nurul Haida
Dokumen ini memberikan panduan penggunaan tiga aplikasi Frog yaitu Frog Assignments, Frog Snap, dan Frog Chat untuk tujuan pembelajaran daring. Panduan ini menjelaskan proses pendaftaran akun, pembuatan dan penugasan tugas, pengambilan gambar, dan komunikasi antarpengguna melalui fitur-fitur utama ketiga aplikasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategik, meliputi proses manajemen strategik yang terdiri atas analisis lingkungan eksternal dan internal, formulasi strategi, implementasi strategi, evaluasi strategi. Juga dibahas manfaat utama manajemen strategik seperti membantu memformulasikan strategi yang lebih baik dan meningkatkan kinerja keuangan organisasi.
Bab ini membahas tentang dasar-dasar perencanaan, termasuk definisi perencanaan, jenis perencanaan, tujuan perencanaan, dan langkah-langkah penting dalam perencanaan seperti penetapan tujuan dan pengembangan rencana. Dokumen ini juga membahas tantangan modern dalam perencanaan seperti lingkungan yang dinamis.
Dokumen ini berisi analisis profil perusahaan PT. Sido Muncul, Tbk. yang mencakup sejarah perusahaan, visi dan misi, analisis lingkungan internal dan kekuatan serta kelemahan perusahaan. PT. Sido Muncul didirikan pada tahun 1951 dan saat ini menjadi produsen jamu terbesar di Indonesia.
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiErniSiregar
Struktur organisasi merupakan pengaturan pekerjaan secara formal dalam suatu organisasi. Dokumen ini membahas tentang definisi struktur organisasi dan desain organisasi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti strategi, ukuran, teknologi dan lingkungan. Jenis-jenis struktur organisasi yang dijelaskan antara lain struktur fungsional, divisional, mekanistik dan organik.
Bab 11 membahas tentang manajemen tim dan kelompok, termasuk definisi kelompok formal dan informal, tahapan perkembangan kelompok, struktur kelompok, proses kelompok seperti pengambilan keputusan dan pengelolaan konflik, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kelompok seperti kompleksitas tugas dan interdependensi antar anggota."
Wendy's merupakan jaringan restoran cepat saji burger terbesar ketiga di dunia dengan 6.673 gerai. Pendapatan Wendy's mengalami penurunan berkelanjutan dari 2004-2006. Perusahaan menghadapi tantangan untuk meningkatkan kualitas dan menjaga daya saing di tengah persaingan ketat dari McDonald's dan Burger King.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
PT. Waskita melakukan berbagai program untuk memperkuat penerapan GCG pada tahun 2013, meliputi pelaporan manajemen triwulanan, penyusunan RKAP 2014, pelaporan ke regulator dan otoritas pasar modal, rapat rutin direksi dan dewan komisaris, serta audit manajemen berbasis K3. Perusahaan juga memiliki berbagai segmen usaha seperti konstruksi, beton prasasti, sewa gedung, pro
Dokumen ini berisi petunjuk penyusunan laporan implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terdiri atas penjelasan struktur laporan yang terbagi dalam tiga bagian, tabel klasifikasi kematangan sistem, daftar kriteria KPKU, sistem pemberian skor, dan contoh pengisian template laporan."
Silabus Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kel...Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas tentang penyusunan studi kelayakan (feasibility study) untuk menilai layak tidaknya suatu gagasan bisnis atau proyek dengan menggunakan berbagai teknik analisis dan perhitungan finansial. Pelatihan ini akan mengajarkan proses penyusunan feasibility study mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga penyelesaian dengan menitikberatkan pada aspek pasar, keuangan, manajemen dan teknis. Tujuann
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan belajar keempat dari modul Produk Kreatif dan Kewirausahaan yang fokus pada menentukan kesesuaian hasil produk dengan rancangan. Dibahas pula pengertian evaluasi kesesuaian hasil produk, tujuan evaluasi, dan langkah-langkah untuk mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan. "
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan kontrak perkuliahan, silabus, RPS dan SAP mata kuliah Kewirausahaan pada Program Studi Diploma III Keuangan Universitas Sumatera Utara yang membahas tentang ruang lingkup, konsep, proses, dan langkah-langkah memulai usaha baru dalam kewirausahaan.
(2021) Silabus + Rundown Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY ...Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas cara menganalisis kelayakan suatu proyek bisnis dengan menggunakan berbagai teknik seperti analisis pasar, keuangan, manajemen, dan penyusunan laporan hasil studi kelayakan."
Definisi kewirausahaan menurut 3 ahli berbeda, pengukuran 15 komponen tingkat kewirausahaan seseorang, 4 tahap karir kewirausahaan, dan pengertian analisis SWOT diri.
Praktikum ini melakukan observasi terhadap strategi pemasaran dan keunggulan kompetitif PT. Family Raya Ceria, perusahaan angkutan umum di Bengkulu. Beberapa strategi yang diamati meliputi motivasi berwirausaha berdasarkan 5S, penataan tempat yang strategis, promosi melalui media, dan pelayanan prima kepada konsumen.
(2022) Silabus Training_Metode dan Teknik "Penyusunan BUSINESS PLAN" Guna Men...Kanaidi ken
Training ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam merencanakan bisnis dengan menggunakan business plan, meliputi teknik penyusunan dan analisis business plan, serta studi kasus. Materi pelatihan mencakup konsep, tujuan, tahapan penyusunan, dan teknik analisis business plan. Metode pelatihan menggunakan diskusi kasus dan presentasi hasil.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat mengenai kursus pelatihan yang ditawarkan oleh Alanfal untuk membantu usahawan bumiputera dalam memenangi ekonomi ummah menjelang 2022. Kursus tersebut terdiri daripada 15 modul yang memberikan pengenalan asas keusahawanan, perniagaan, dan pengurusan bisnes secara komprehensif. Kursus ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemahiran peserta dalam memulakan
M6 kb1 peluang usaha produk barang dan jasaPPGHybrid2
Modul ini membahas tentang produk kreatif dan kewirausahaan, termasuk sikap dan perilaku wirausaha, faktor keberhasilan dan kegagalan, serta peluang usaha produk barang dan jasa. Modul ini menjelaskan empat kegiatan belajar tentang topik tersebut dan cara belajar yang efektif."
5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...maswanihsagitaputri
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi strategi perusahaan, yang meliputi proses pengorganisasian tindakan untuk merealisasikan strategi yang telah dirumuskan, berbagai tantangan dalam implementasi strategi, serta peran berbagai pihak seperti analis formulir dan pengembang formulir dalam mengimplementasikan strategi perusahaan.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. Kontrak
Perkuliahan :
Dosen Pengajar Setelah UTS :
SamsulAlam Fyka, SP., M.Si
HP : 081341840756
Email : samsulalamfyka@gmail.com
Alamat blog dosen :
Alamat Rumah : Jl. Balaikota III. No : 116 B.
3. ITEM
PENILAIAN
1. UAS : 40%
2. Tugas : 10%
3. Aktivitas dikelas : 10%
4. Kuis : 10%
5. Kehadiran : 20%
6. Etika : 10%
Nilai akhir :
A = 80,01 – 100,00
B = 60,01 – 80,00
C = 40,01 – 60,00
D = 20,01 – 40,00
E = 0,00 – 20,00
4. SYARAT
PERKULIAHAN :
Kuis :
Sifatnya tiba-tiba
Minimal 1x, maksimal 3x per
tengah semester
KUIS dapat berupa
lisan/tulisan
TIDAK ada kebijakan kuis
susulan bagi mahasiswa yang
masuk tanpa keterangan dan
atau terlambat
Tugas :
Individu, kelompok
Waktu penyelesaian tugas
maksimal 2 minggu. Setelahnya
TIDAKADATOLERANSI (dianggap
TIDAKADATUGAS)
Jika tidak kumpul tugas karena
tidak hadir (ada surat keterangan)
diberikan waktu 3 hari toleransi
penyelesaian tugasnya
Tugas yang konten (isi) nya SAMA
PERSIS diantara mahasiswa atau
kelompok dianggap NOL
Setiap tugas harus disertai daftar
pustaka
5. Praktikum :
Serangkaian praktik yang
dilakukan mahasiswa
berdasarkan panduan
praktikum
Info selanjutnya menunggu
info dari Pj mata kuliah : Prof.
Dr. Ir.Ayub Padangaran, M.Si
Ujian Akhir Semester :
Sesuai Jadwal yang
ditetapkan Fakultas
Remedial, paling lambat 1
minggu setelah waktu ujian
6. ETIKA :
Mengucapkan salam ketika
masuk ruangan
Pakaian bebas rapi
Tidak boleh memakai kaos
oblong, celana robek-robek,
CELANA dan Baju KETAT
Memakai sepatu
Membawa peralatan tulis
menulis (buku catatan,
pulpen)
Tidak keluar masuk kelas
Tidak ribut dalam
pembelajaran
Tidak tidur dikelas
Tidak boleh merokok/makan
Menggunakan bahasa yang
sopan baik di dalam kelas
maupun di luar kelas dalam
berkomunikasi dengan tim
pengajar diluar kelas baik
bahasa lisan maupun bahasa
SMS/telpon
7. MATERI
PERKULIAHAN
Perte
muan
Waktu Materi Perkuliahan Model Pembelajaran
9-10 08.30 – 09.40
10.00 – 11.40
• Kontrak Perkuliahan
• Proses Penyusunan Strategik
• Business Plan
• Pemaparan materi
• Diskusi
• Tugas 1 individu
11-12 08.30 – 09.40
10.00 – 11.40
• Diskusi kelompok • Diskusi
• Menggunakan internet
• Laptop
13-14 08.30 – 09.40
10.00 – 11.40
• Evaluasi dan Pengendalian
Strategik
• Strategi Global
• Penerapan Strategi Militer
dalam Bisnis
• Pemaparan materi
• Diskusi
• Tugas 2 Kelompok
15-16 08.30 – 09.40
10.00 – 11.40
• Studi kasus penyusunan
manajemen strategik
• Diskusi
• Menggunakan internet
• Laptop
8. DAFTAR
BACAAN
Agustinus Sri Wahyudi (1996). Manajemen Strategik. Proses
Berpikir Strategik PT. BinarupaAksara Jakarta
Jemsly Hutabarat dan Martani Huseini (2006). Proses, Formasi dan
Implementasi Manajemen Strategik Kontemporer. PT. Elex Media
Computindo Jakarta.
Sondang P. Siagian (2000). Manajemen Stratejik. Bumi Aksara
Jakarta
10. Tahapan pembuatan strategik adalah tahapan yang sangat penting
& menantang, karena dalam tahap ini para manajer puncak harus
mampu menghubungkan organisasi dengan lingkungannya dan
menciptakan strategi yang cocok untuk mencapai visi misi
perusahaan.
Dalam proses ini perusahaan akan lebih menfokuskan diri pada
pesaing.
Proses pembuatan strategi terdiri dari 4 tahapan yaitu:
1.Identifikasi masalah-masalah strategik yang dihadapi oleh
perusahaan
2.Pengembangan alternatif-alternatif strategi yang ada dengan
mempertimbangkan strategi generik serta variasinya
3.Melakukan evaluasi terhadap setiap alternatif strategi
4.Memilih strategi terbaik dari alternatif yang ada.
11. Model Enterpreneur (Enterpreneurial Model). Dalam model ini,
pemimpin perusahaan sangat aktif mencari peluang-peluang baru
sehingga pemimpin perusahaan berani mengambil resiko tinggi.
Model ini biasa digunakan pada perusahaan-perusahaan yang masih
skala kecil dengan tujuan utama adalah pertumbuhan.
Model penyesuaian (Adaptive Model). Model ini dibuat sebagai respon
terhadap suatu masalah sehingga strategi harus pleksibel dan mudah
beradaptasi pada lingkungan yang dinamis dan kompleks.
Model perencanaan (Planning Model). Model ini dititikberatkan pada
analisis sistematis yang dilakukan berdasarkan analisis biaya dan
keuntungan. Perencanaan staretgi jangka panjang dibuat pada saat
lingkungan berada dalam keadaan yang stabil. Tujuan dari perusahaan
yang menganut model ini adalah efisiensi dan pertumbuhan
Model – Model Pembuatan Strategi
12. TeknikAnalisis
Pembuatan
Strategi
Gap analysis memberikan suatu mekanisme untuk menyatukan
berbagai variasi produk dan bisnis dalam suatu perusahaan yang
memiliki lebih dari satu produk atau bisnis.Contohnya : indofood.
Langkah pertama dalam analisis ini adalah menentukan hasil yang ingin
dicapai pada masa mendatang dengan asumsi tetap memakai strategi
yang saat ini telah diadopsi. Jika terjadi kesenjangan/perbedaan antara
hasil yang telah dicapai dengan hasil yang diproyeksikan maka muncul
yang dinamakan kesenjangan strategik. Maka tujuan awal sudah tidak
sesuai lagi. Sehingga diperlukan langkah-langkah untuk memperkecil
kesenjangan tersebut, yaitu :
1. Mengubah strategi dari satu atau lebih SBU
2. Menambah bisnis baru untuk memperkuat bisnis yang ada
3. Menghapus beberapa SBU yang ada
4. Mengubahn tujuan atau sasaran perusahaan
1. Analisis Kesenjangan (Gap Analysis)
14. TeknikAnalisis
Pembuatan
Strategi
Matrik strategi umum menjadi alat analisa yang terkenal dalam
membuat strategi alternatif. Prinsipnya adalah memposisikan
SBU-SBU kedalam salah satu dari keempat kuardan yang
dibentuk oleh garis horizontal (melukiskan posisi persaingan) dan
vertikal (menggambarkan tingkat prtumbuhan pasar).
Perusahaan yang berada dalam kuadran I memiliki posisi strategis
yang sempurna. Perusahaan dalam posisi ini memiliki sumber
daya yang memadai untuk mengambil keuntungan dari berbagai
peluang eksternal yang muncul di banyak bidang. Mereka bisa
mengambil risiko secara agresif jika perlu
Perusahaan di kuadran II perlu secara serius mengevaluasi
pendekatan mereka terhadap pasar. Walaupun industri mereka
tengah tumbuh, mereka tidak mampu bersaing secara efektif, dan
mereka perlu mencari tahu mengapa pendekatan perusahaan saat
ini tidak efektif dan bagaimana perusahaan dapat memperbaiki
daya saingnya
2. Matriks Strategi Umum
15. Perusahaan di kuadran III bersaing di industri yang
pertumbuhannya lambat serta memiliki posisi kompetitif
lemah. Perusahaan harus segera membuat perubahan drastis
untuk menghindari penurunan lebih jauh dan kemungkinan
likuidasi. Pengurangan (penciutan) biaya dan aset yang ekstensif
harus dilakukan pertama kali
Perusahaan di kuadran IV memiliki posisi kompetitif yang kuat
namun berada di dlam industri yang pertumbuhannya
lambat. Perusahaan-perusahaan ini mempunyai kekuatan untuk
mengadakan program diversifikasi ke bidang-bidang
pertumbuhan baru yang lebih menjanjikan. Karakteristik
perusahaan di kuadran IV adalah memiliki tingkat arus kas yang
tinggi serta kebutuhan pertumbuhan internal yang terbatas dan
sering kali dapat menjalankan strategi diversifikasi terkait atau tak
terkait dengan berhasil. Perusahaan-perusahaan di kuadran IV
juga bisa melakukan usaha patungan
17. Langkah -
LangkahAnalisis
MatriksStrategi
Umum
1. Buatlah S,W,O,T Untuk Perusahaan/Usaha anda
2. BuatlahAnalisis EFAS & IFAS dengan membuat bobot Dan
rating
3. Hitunglah jumlah Nilai IFAS & EFAS
4. Tentukanlah Kordinat masing-masing, terletak di Kuadran
berapa
5. Tentukanlah strategi apa yang digunakan untuk perusahaan
anda
18. Cara
pengukuran
pembobotan
dan rating
Ukuran Pembobotan Ukuran rating
0,1 = sedikit penting 1 = sedikit kuat
0,2 = agak penting 2 = agak kuat
0,3 = penting 3 = kuat
0,4 = sangat penting 4 = sangat kuat
Pengukuran Kekuatan
Ukuran Pembobotan Ukuran rating
0,1 = sedikit penting -1 = sedikit lemah
0,2 = agak penting -2 = agak lemah
0,3 = penting -3 = lemah
0,4 = sangat penting -4 = sangat lemah
Pengukuran Kelemahan
19. Cara
pengukuran
pembobotan
dan rating
Ukuran Pembobotan Ukuran rating
0,1 = sedikit penting 1 = sedikit berpeluang
0,2 = agak penting 2 = agak berpeluang
0,3 = penting 3 = berpeluang
0,4 = sangat penting 4 = sangat berpeluang
Pengukuran Peluang
Ukuran Pembobotan Ukuran rating
0,1 = sedikit penting -1 = sedikit mengancam
0,2 = agak penting -2 = agak mengancam
0,3 = penting -3 = mengancam
0,4 = sangat penting -4 = sangat mengancam
PengukuranAncaman
21. Langkah 1 :
buatlah
analisisSWOT
(Sterngths,
Weaknes,
Opportunities,
Threats)
A. Strenght (kekuatan)
1.Harga merakyat
2.Bebas bahan pengawet
3.Konsep yang ditawarkan
menggunakan wifi
4.Konsep anak muda
5.Menggunakan konsep
sederhana dengan lesehan
Weakness (Kelemahan)
1.Modal untuk memulai usaha
masih kurang
2.Kurangnya kemampuan
membuat bakso yang disukai
3.Kurangnya investor
4.Kurangnya kemampuan
untuk membuat beraneka
jenis minum
22. C. Opportunities
(Kesempatan)
1.Dengan adanya inovatif dan
kreatif usaha ini memiliki
kesempatan besar untuk
menguasai pasar
2.Belum banyak tempat makan
sederhana yang memasang
Wifi
3.banyaknya kalangan
mahasiswa yang
berpenghasilan rendah
tinggal disekitar rumah
makan
D.Threats (Ancaman)
1.Wifi terkadang memiliki
gangguan
2.Harga bahan baku yang
meningkat, otomatis harga
bakso juga semakin mahal
3.Banyak pesaing yang meniru
konsep rumah makan kita
4.Potensi keamanan berupa
pencurian dan pemajakan
karena lokasi disekitaran kos-
kos mahasiswa
23. Langkah 2 :Analisis EFAS & IFAS dengan membuat bobot dan rating
Analisis IFAS
Uraian IF Bobot Rating Total
Kekuatan :
S1 0,2 4 0,8
S2 0,4 4 1,6
S3 0,3 3 0,9
S4 0,1 3 0,3
Total Score 1 14 2,9
Kelemahan :
W1 0,4 -3 -1,2
W2 0,3 -2 -0,6
W3 0,2 -2 -0,4
W4 0,1 -2 -0,2
Total Score 1 -9 -2,4
Ukuran Pembobotan Ukuran rating
1 = sedikit penting 1 = sedikit kuat
2 = agak penting 2 = agak kuat
3 = penting 3 = kuat
4 = sangat penting 4 = sangat kuat
Pengukuran Kekuatan
Ukuran Pembobotan Ukuran rating
1 = sedikit penting -1 = sedikit lemah
2 = agak penting -2 = agak lemah
3 = penting -3 = lemah
4 = sangat penting -4 = sangat lemah
Pengukuran Kelemahan
24. Langkah 2 :Analisis EFAS & IFAS dengan membuat bobot dan rating
Analisis EFAS
Uraian EF Bobot Rating Total
Peluang :
O1 0,3 4 1,2
O2 0,3 3 0,9
O3 0,4 4 1,6
Total Score 1 11 3,7
Tantangan :
T1 0,30 -4 -1,20
T2 0,23 -3 -0,69
T3 0,23 -2 -0,46
T4 0,23 -3 -0,69
Total Score 1 -12 -3,04
Ukuran Pembobotan Ukuran rating
1 = sedikit penting 1 = sedikit berpeluang
2 = agak penting 2 = agak berpeluang
3 = penting 3 = berpeluang
4 = sangat penting 4 = sangat berpeluang
Pengukuran Peluang
Ukuran Pembobotan Ukuran rating
1 = sedikit penting -1 = sedikit mengancam
2 = agak penting -2 = agak mengancam
3 = penting -3 = mengancam
4 = sangat penting -4 = sangat mengancam
Pengukuran Ancaman
25. Langkah 3 :
analisis Matrik
SWOT
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan
eksternal padaTabel seperti dituliskan di atas, hasilnya
dapat dirangkum sebagai berikut:
1. SkorTotal Kekuatan = 2,9
2. SkorTotal Kelemahan = – 2,4
3. SkorTotal Peluang = 3,7
4. SkorTotal Ancaman = -3,04
Dari hasil perhitungan di atas, di dalam perhitungan
strateginya memerlukan penegasan dari adanya posisi dalam
kuadran yaitu antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang
dan ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam garis-garis
positif dan negatif. Hal ini mengakibatkan, skor total kekuatan
tetap 2,9, skor total kelemahan menjadi –2,4 sedangkan skor total
peluang 3,7, dan skor total ancaman menjadi –3,04.
26. Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
Koordinat Analisis Internal
(Skor total Kekuatan – SkorTotal Kelemahan) : 2 = ( 2,9 – 2,4 ) : 2 = 0,25
Koordinat Analisis Eksternal
(Skor total Peluang – SkorTotal Ancaman) : 2 = (3,7 – 3,04) : 2 = 0,33
Jadi titik koordinatnya terletak pada (0,25 ; 0,33)
Berikutnya, hasil koordinat tersebut disajikan pada diagram matrik swot
untuk mengetahui posisi rumah makan
28. KESIMPULAN
Pada gambar diatas terlihat bahwa perusahaan berada pada posisi
kuadran I yang berarti bahwa perusahaan mampu mengambil
keuntungan dari peluang – peluang eksternal yang ada, sehingga
perusahaan akan bersaing menggunakan strategi – strategi bisnis
yang agresif. Adapun bentuk – bentuk strategi yang dapat
digunakan pada kuadran I ialah sebagai berikut :
Pengembangan pasar
Penetrasi pasar
Pengembangan produk
Integrasi kedepan
Integrasi kebelakang
Integrasi horizontal
Diversifikasi konsentrik
29. TeknikAnalisis
Pembuatan
Strategi
Analisis BCG merupakan salah satu bentuk analisis yang sering
dipergunakan untuk mengetahui posisi persaingan perusahaan atau
korporat. Analisis ini akan menampilkan posisi kekuatan atau kelemahan
dari masing-masing satuan bisnis unit (SBU).
Analisis BCG pertama kali diciptakan dan dikembangkan oleh Boston
Consulting Group yang disajikan dalam bentuk matrik. Matrik BCG
ditampilkan dalam bentuk 4 (empat) kuadran.
Analisis BCG bertujuan untuk:
1. mengembangkan strategi pertumbuhan produk datau SBU dengan dasar
pangsa pasar untuk memfortofoliokan produk atas dasar karakteristik
cash-flow-nya.
2. mengembangkan portofolio produk perusahaan atau SBU, sehingga jelas
kekuatan dan kelemahannya.
3. memutuskan apakah perlu meneruskan investasi untuk produk atau SBU
yang tidak menguntungkan.
4. mengalokasikan anggaran pemasaran produk atau SBU guna
memaksimalkan cash-flow jangka panjang.
5. mengukur kinerja manajemen berdasarkan kinerja produk di pasaran.
3. Grup Konsultan Boston (BCG)
31. Langkah –
langkah
Analisis BCG
1) Mengidentifikasi unit analisis. Produk atau SBU dapat bersifat tunggal
(individul product/ SBU), untuk segmen pasar tertentu.
2) Mengumpulkan data statistik yang diperlukan untuk analisis :
data penjualan produk/ SBU untuk setiap tahun (minimal lima tahun
terakhir)
data penjualan tahun dari kompetitor untuk setiap produk atau SBU
tingkat pertumbuhan tahunan setiap produk atau SBU
3) Menghitung pangsa pasar relatif. Pangsa pasar relatif dihitung dengan
cara membagi penjualan tahunan produk atau SBU terhadap total
penjualan kompetitor
apabila pangsa pasar = 1, berarti bahwa produk atau SBU ini
memiliki pangsa pasar sama dengan kompetitor utama;
apabila pangsa pasar < 1, berarti bahwa produk atau SBU ini
memiliki pangsa pasar lebih kecil dari kompetitor utama;
apabila pangsa pasar > 1, berarti bahwa produk atau SBU ini
memiliki pangsa pasar lebih besar dari kompetitor utama
32. Langkah –
langkah
Analisis BCG
4) Membuat plot pangsa pasar pada diagram matrik BCG
masing-masing produk atau SBU dibuatkan plot sesuai dengan
persentase pertumbuhan penjualan (market growt rate) dan
posisi relatif dengan pesaing (market share). Prosentase
pertumbuhan penjualan adalah proyeksi tingkat penjualan
untuk pasar yang akan dilayani.
persentase pertumbuhan penjualan merupakan
indikator relative attractiveness dari pangsa pasar dibagi dengan
pangsa pasar dari kompetitor yang paling dominan.
posisi relative competition merupakan perbandingan dasar dari
relative strength dari berbagai bisnis yang berbeda dalam
portofolio bisnis, dalam kaitannya dengan kekuatan masing-
masing posisi di business respective market.
33. Langkah –
langkah
Analisis BCG
5) Rumusan strategi di setiap kuadran
Tingkat pertumbuhan pasar pada umumnya dibedakan
berdasarkan klasifikasi tinggi dan rendah. Posisi
relatif kompetisi dibedakan atas dasar pangsa pasar (market
share) antara 1,0 dan 1,5. Posisi tertinggi (hight position) disebut
dengan pemimpin pasar (leader market). Posisi dibawahnya
adalah pengikut pasar (follower), penantang pasar (challanger
market), dan pemain ceruk pasar (nicher market).
Langkah selanjutnya adalah membuat plot dari masing-masing
produk atau SBU ke dalam matrik BCG. Dari ploting produk atau
BCG ini, maka dapat diketahui posisi dari masing-masing produk
atau BCG, dan akhirnya dapat dirumuskan strategi bisnis
selanjutnya.
34. Langkah –
langkah
Analisis BCG
A. The Star atau Pertumbuhan tinggi/ posisi
persaingan tinggi
Suatu bisnis yang menempati kuadran ini bercirikan atas posisi
pertumbuhan pasar yang sangat cepat dan memperoleh pangsa pasar
yang besar pula, namun di sisi lain posisi persaingan menempati posisi
yang tinggi.
kelemahan pada posisi ini, bisnis akan banyak mengeluarkan investasinya
guna memberikan jaminan posisi persaingan. Artinya investasi ini sengaja
dipergunakan untuk menginovasi dan memperkuat strateginya guna
mempertahankan posisi persaingan dan memberikan jaminan atas
pertumbuhan profit.
Hanya saja suatu bisnis yang menempati kuadran ini harus hati-hati.
Meskipun cash inflow cukup tinggi, mungkin akan tidak cukup membiayai
tingkat pertumbuhan dan biaya kompetisi yang sangat cepat. Oleh
karenanya, produk atau SBU harus dilihat tingkat product life cycle (PLC)-
nya. Apabila produk atau SBU telah mencapai tingkat, maka perusahaan
harus hati-hati di dalam mengelola risiko kompetisinya. Jangan sampai
investasi yang dikeluarkan tidak sebanding dengan cash
35. Langkah –
langkah
Analisis BCG
B. Cash Cows atau pertumbuhan rendah/
posisi persaingan tinggi
Suatu produk atau SBU yang menempati kuadran ini
menunjukkan bahwa produk atau SBU telah mencapai tingkat
dewasa di dalam PLC. Meskipun tingkat kompetisinya kuat,
namun kondisi ini tidak seimbang dengan tingkat
profitabilitasnya. Oleh karenanya, produk atau SBU ini
disarankan untuk mengadakan inovasi agar posisinya kembali
berada pada kuadran the Star atau digeser ke kuadran Question
Mark. Inovasi ini dilakukan ketika posisi produk atau SBU sudah
mengarah ke kuadran ini
36. Langkah –
langkah
Analisis BCG
C. Question Mark atau pertumbuhan tinggi/
posisi persaingan rendah
Bisnis yang menempati kuadran Question Mark bercirikan :
tingkat pertumbuhan relatif tinggi; tingkat persaingan antar
bisnis masih rendah; dan pangsa pasarnya masih relatif rendah.
Posisi ini memberikan kesan bahwa bisnis kurang memiliki
jaminan profitabilitas.
Oleh karenanya strategi yang ditempuh adalah menambah
investasi guna meningkatkan daya saing dan meningkatkan
tingkat profitabilitasnya. Ini dengan harapan agar posisi produk
atau SBU dapat mengarah ke kuadran the Star. Upaya ini harus
dilakukan dengan hati-hati dengan maksud agar upaya
penambahan investasi harus sebanding dengan peningkatan
profitabilitasnya.
37. Langkah –
langkah
Analisis BCG
D. The Dog atau pertumbuhan rendah/ posisi
persaingan rendah
Suatu produk atau SBU yang menempati kuadran the Dog
adalah suatu bisnis yang tidak lagi memiliki harapan lagi untuk
hidup (survive). Artinya bahwa produk atau SBU ini tidak lagi
memiliki daya saing yang unggul dan tingkat pertumbuhan yang
lamban. Akibatnya adalah tingkat profitabilitasnya cenderung
menurun, bahkan tidak menutup kemungkinan akan negatif. Ini
disebabkan produk atau SBU tidak lagi memiliki daya tarik dan
daya saing lagi. Oleh karenanya, strategi yang ditempuh adalah
divestiture, yaitu strategi untuk menutup produk atau SBU dan
melakukan investasi pada produk atau SBU yang masih berada
pada kuadran the Star atau Question Mark
38. Contoh Kasus
BCG
PerusahaanAnda memiliki lima divisi, masing-masing ditunjukkan
pada tabel berikut beserta informasi pendapatan, laba, pangsa
pasar, dan tingkat pertumbuhan pasar. Pendapatan berkisar
antara 1.000 hingga 5.000. Masing-masing divisi memiliki tingkat
pertumbuhan industri yang positif
40. Kesimpulan :
Divisi A memiliki volume penjualan terbesar, sehingga ukuran
lingkaran yang mewakili divisi tersebut adalah yang terbesar
dalam Matriks BCG.
Lingkaran pada Divisi D adalah yang terkecil karena volume
penjualannya adalah yang paling rendah dari seluruh divisi.
Potongan lingkaran berwarna hijau menunjukkan persentase laba
perusahaan yang dihasilkan oleh setiap divisi. Sebagaimana
ditunjukkan, Divisi C menghasilkan persentase laba tertinggi,
sedangkan Divisi E menghasilkan persentase laba terendah.
Perhatikan dalam Gambar, bahwa Divisi A ditempatkan pada
posisi “tanda tanya”, Divisi B ditempatkan pada posisi “bintang”,
Divisi C ditempatkan pada posisi “sapi perah”, Divisi D
ditempatkan pada posisi “tanda tanya”, dan Divisi E ditempatkan
pada posisi “anjing”
41. TeknikAnalisis
Pembuatan
Strategi
Alat yang dipakai untuk menyusun faktor – faktor strategis
perusahaan adalah matriks SWOT. Matrik ini dapat
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman
eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Matriks ini dapat menghasilkan 4 set kemungkinan alternatif
strategis, yaitu :
1. Strategi SO
2. Strategi ST
3. StrategiWO
4. StrategiWT
4. Matrik SWOT
43. Langkah –
langkah
Analisis
MatriksSWOT
Terdapat delapan langkah dalam membentuk sebuah Matriks
SWOT:
1. Buat daftar peluang-peluang eksternal utama perusahaan.
2. Buat daftar ancaman-ancaman eksternal utama perusahaan.
3. Buat daftar kekuatan-kekuatan internal utama perusahaan.
4. Buat daftar kelemahan-kelemahan internal utama perusahaan.
5. Cocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal, dan
catat hasilnya pada sel Strategi SO.
6. Cocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal, dan
catat hasilnya pada sel StrategiWO.
7. Cocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal, dan
catat hasilnya pada sel Strategi ST.
8. Cocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal, dan
catat hasilnya pada sel StrategiWT.
46. Catatan
KhususUntuk
Analisis
MatriksSWOT
perhatikan bahwa faktor-faktor utama maupun strategi diupayakan
sebisa mungkin untuk dinyatakan secara kuantitatif. Hal ini penting.
Misalnya, terkait Strategi SO nomor 2 dan Strategi ST nomor 1, jika
seorang analis sekadar mengatakan, “menambah karyawan jasa
reparasi baru”, pembaca mungkin akan berpikir bahwa dibutuhkan 20
karyawan jasa reparasi baru. Padahal, dalam kenyataannya yang
dibutuhkan hanya dua karyawan. Sebisa mungkin, dalam menyatakan
faktor dan strategi harus spesifik.
Penting juga untuk menuliskan simbol (S1, O2, dsb) setelah setiap
strategi dalam Matriks SWOT. Simbol ini menunjukkan dasar
pemikiran untuk setiap strategi. Strategi tidak muncul dari
kekosongan. Perhatikan pada Figur, bagaimana simbol-simbol
tersebut menunjukkan faktor-faktor yang disesuaikan untuk
merumuskan strategi yang diinginkan. Sebagai contoh, perhatikan
untuk Strategi WO nomor 1 dan Strategi ST nomor 2, bahwa toko
komputer tersebut perlu “membeli lahan untuk membangun toko
baru” karena Highway 34 yang baru akan membuat lokasi toko lama
menjadi tidak begitu menguntungkan lagi. Simbol W2 dan O2 serta S8
danT3 dalam Figur mengindikasikan proses pencocokan ini.
47. Lanjutan Point
5.....
PLC adalah suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk
sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar.
Konsep ini dipopulerkan olehTheodore Levitt (1978)
Suatu produk dikatakan memiliki siklus hidup, didasari oleh
kenyataan bahwa:
1. Produk memiliki umur yang terbatas,
2. Penjualan produk melalui berbagai tahap yang berbeda,
masing-masing memberikan tantangan, peluang, dan masalah
yang berbeda bagi penjual
3. Laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus hidup produk
4. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan,
manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia yang
berbeda dalam tiap tahap siklus hidup produk
5. Analisis Daur Kehidupan Produk
(Product Life Cycle)
48. TeknikAnalisis
Pembuatan
Strategi
Membagi siklus kehidupan produk kedalam empat tahapan yaitu:
Tahap perkenalan (Introduction): pada tahap ini keuntungan masih
negatif karena biaya promosi yang tinggi. Strategi yang cocok adalah
Fokus Differensiasi
Tahap Pertumbuhan (Growth): pada tahapan ini penjualan
meningkat dengan cepat dan keuntungan maksimal: Strategi yang
cocok adalah differensiasi produk
Tahap Dewasa (Maturity): Pada tahap ini penjualan mencapai
maksimal kemudian mulai menurun karena munculnya perusahaan
saingan. Strategi yang digunakan adalah Strategi kepemimpinan
biaya menyeluruh dan differensiasi produk
Tahap menurun (Decline): pada tahap ini penjualan dan keuntungan
menurun dan akhirnya produk ditarik dari pasar. Strategi yang cocok
adalah kepemimpinan biaya menyeluruh
5. Analisis Daur Kehidupan Produk
(Product Life Cycle)
50. Contoh Kasus
PLC
kasus: memasarkan produk baru PerusahaanX, ingin memasarkan
produk baru dengan nama dagang SUKSES MULIA.Anda sebagai
manajer pemasaran diminta untuk memasarkan produk SUKSES
MULIA tersebut. Bagaimana strategi pemasaran yang anda
lakukan terhadap produk SUKSES MULIA tsb?
51.
52.
53.
54.
55. Part 10 :
Business Plan
Sub bahasan :
1. Komponen business plan
2. Penerapan business plan
3. Model 7 S dari Kinsey
56. Rencana bisnis adalah kumpulan dari dokumen mengenai:
PernyataanVisi dan Misi perususahaan
Analisis Lingkungan internal dan eksternal
Tujuan dan Sasaran perusahaan
Strategi pencapaian tujuan perusahaan
Dokumen tersebut harus disetujui dan ditandatangani oleh pimpinan
perusahaan baru bisa diterapkan.
57. Tahapan penerapan Rencana Bisnis mencakup ahapan penyesuaian
pada tiga sistem utama dalam perusahaan yaitu:
1.Sistem teknis (TheTechnical System)
2.Sistem nanajerial ( The Managerial System)
3.Sistem Budaya (The Cultural System)
Alat analisa yang dapat digunakan dalam penerapan rencana bisnis
dikenal sebagai The Sevens S factors yaitu: Staff, System, Structure,
Skills, Strategy, Style and Share value.
Perubahan pada salah satu faktor harus diikuti dengan perubahan
pada faktor lainnya.
59. Model Model
Gaya
Manajemen
Penca
paian
tinggi
The Analitical:
1. Konsern pada pencapaian
2. Keputusan berdasar logika
3. Menekankan rencana rinci
4. Menggunakan analisa
kuantitatif
The Enterpreneur:
1. Lebih berorientasi kekuasaan
2. Menetapkan posisi berdasar
ketrampilan
3. Berpikir secara konseptual untuk
jangka panjang
4. Mengagumi teknologi dan metode
baru
Pencap
aian
rendah
The Administrator:
1. Kurang memberi perhatian
pada pencapaian dan
kekuasaan
2. Low Profil, dan Kurang
inovatif
3. Menghindari komplik dan
resiko
The Assertive:
1. Memberii perhatian pada
pengendalian personal
2. Lebih terbuka pada komplik dan
komprontasi
3. Pengambilan keputusan berdasarkan
argumentasi yang dominan
Kekuasaan Rendah KekuasaanTinggi
60. Tugas 1 :
Sifatnya
Individu
1. kasus BCG : Berikut contoh analisis pada pangsa pasar relatif
yang lebih tinggi dari 100% dan dengan pertumbuhan pasar yang
negatif. Perhatikan bahwa contoh berikut berbeda dengan contoh
sebelumnya
Buatlah : gmbar analisis BCGnya dan berikanlah kesimpulan
61. Materi Kuliah
Minggu Depan
Diskusi Kelompok
Setiap kelompok membawa
laptop
Setiap kelompok membawa
modem atau sejenisnya
Berikan persentase terbaik