SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya. dengan makalah yang berjudul “MANAJEMEN BERBASIS
SEKOLAH”
Saya menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, itu dikarenakan
kemampuan penulis yang terbatas. Namun berkat bantuan dan dorongan serta
bimbingan dari bapak dosen mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) , serta
berbagai bantuan dari berbagai pihak, akhirnya pembuatan makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
saya berharap dengan penulisan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan
datang.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................I
DAFTAR ISI...............................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................3
A. Latar Belakang...................................................................................3
B. Rumusan masalah.............................................................................4
C. Tujuan penulisan................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................5
A. Manajemen kurikulum dan program pengajaran.................................5
B. Manajemen tenaga kependidikan.......................................................5
C. Manajemen kesiswaan........................................................................5
D. Manajemen sarana dan prasarana......................................................6
E. Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat................................7
F. Manajemen Pelayanan khusus...........................................................7
BAB III PENUTUP.........................................................................................9
A. Kesimpulan..........................................................................................9
B. Saran...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan dirasakan sebagai suatu kebutuhan bangsa yang
ingin maju. Dengan keyakinan, bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjung
pembangunan disegala bidang. Oleh karena itu, pendidikan perlu mendapatkan
perhatian yang besar agar kita dapat mengejar ketinggalan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi yang mutlak kita perlukan untuk mempererat pembangunan dewasa ini.
Karena itu pendidikan yang bermutu perlu mendapatkan perhatian serius dari
pemerintah.
MBS adalah model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada
sekolah dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara
bersama/partisipatif. Untuk memenuhi kebutuhan sekolah atau untuk mencapai tujuan
sekolah dalam kerangka pendidikan nasional. Otonomi diartikan kemandirian, artinya
otonomi sekolah adalah kewenangan sekolah untuk mengatur dan mengurus kebutuhan
warga sekolah yang didukung kemampuan tertentu sesuai dengan peraturan perundang
undangan pendidikan nasional yang berlaku. Pengambilan keputusan bersama
merupakan cara pengambilan keputusan melalui penciptaan lingkungan yang terbuka
dan demokratis dimana warga sekolah langsung terlibat dalam pengambilan keputusan.
Sekolah dapat memberdayakan warga sekolah berupa pemberian kewenangan,
tanggung jawab, kebersamaan dalam pemecahan masalah serta pemberian
kepercayaan dan penghargaan. Manajemen Berbasis Sekolah memiliki karateristik yang
harus dipahami oleh sekolah yang akan menerapkannya yang meliputi komponen
pendidikan dan perlakuannya pada setiap tahap pendidikan input, prose dan outputnya.
4
B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah :
A. bagaimana cara mengatasi masalah atau kendala dalam Manajemen
kurikulum dan progaram pengajaran,
B. bagaimana manajemen tenaga kependidikan itu
C. bagaimana tentang manajemen kesiswaan,
D. apa saja yang ada dalam manajemen keuangan dan pembiayaan,
E. bagaimana manajemen sarana dan prasarana,
F. bagaimana manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat, dan
manjemen layanan khusus ?
C. Tujuan Penulisan
A. Mengetahui kurikulum dan progaram pengajaran ?
B. Mengetahui manajemen tenaga kependidikan ?
C. Mengetahui manajemen kesiswaan ?
D. Mengetahui manajemen keuangan dan pembiayaan?
E. Mengetahui manajemen sarana dan prasarana ?
F. Mengetahui manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat ?
G. Mengetahui manjemen layanan khusus ?
5
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun Pembahasannya Yaitu :
A. Manajemen kurikulum dan program pengajaran
Manajemen kurikulum merupakan subtansi manajemen yang utama di sekolah.
Prinsip dasar manajemen kurikulum ini adalah berusaha agar proses pembelajaran
dapat berjalan dengan baik, dengan tolok ukur pencapaian tujuan oleh siswa dan
mendorong guru untuk menyusun dan terus menerus menyempurnakan strategi
pembelajarannya.
B. Manajemen Tenaga Kependidikan
Masalah manajemen tenaga kependidikan di sekolah sebenarnya sudah secara
konseptual telah jelas karena P3D (personel, peralatan, pendanaan, dan dokumen)
sudah diserahkan ke daerah. Yang belum jelas adalah implementasinya. Sampai saat
ini, perencanaan, rekrutmen, penempatan, pemanfaatan, pengembangan dan hal-hal
lain yang terkait dengan manajemen tenaga kependidikan masih kurang jelas.
Akibatnya, sulit memperoleh tenaga kependidikan di sekolah. Padahal, MBS menuntut
kepala sekolah yang tangguh, yaitu kepala sekolah yang kuat manajemen dan
kepemimpinannya.
Solusi:
Perlu dibahas secara intensif tentang manajemen tenaga kependidikan bahwa
sehaerusnya kepala sekolah harus lebih mengerti dengan MBS khususnya manajemen
tenaga kependidikan agar dapat segera mencari solusi kejelasan implementasi
manajemen tenaga kependidikan karena kepala sekolah lebih tahu cara penempatan,
pemanfaatan, dan pengembangannya.
C. Manajemen Kesiswaan
Ada dua masalah utama yang perlu mendapat perhatian dalam bidang kesiswaan
yaitu :
1. Masalah kemajuan belajar dan evaluasi belajar
6
2. Masalah bimbingan
Solusi:
Sekolah mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap usaha
mengembangkan kemajuan belajar siswa-siswanya. Kemajuan belajar ini secara
periodik harus dilaporkan terutama kepada orang tua siswa. Ini semua merupakan
tanggungjawab pimpinan sekolah. Oleh karena itu pimpinan harus tahu benar-benar
kemajuan belajar anak-anak di sekolahnya, ia harus mengenal anak-anak beserta latar
belakang masalahnya.
Masalah yang juga erat hubungannya dengan kemajuan belajar ini ialah masalah
bimbingan. Tugas sekolah bukan hanya sekedar memberi pengetahuan dan ketrampilan
saja, tetapi sekolah harus mendidik anak-anak menjadi manusia seutuhnya. Oleh karena
itu tugas sekolah bukan saja memberikan berbagai ilmu pengetahuan tetapi juga
membimbing anak-anak menuju ke arah kedewasaan.
D. Manajemen Keuangan dan Pembiayaan
Ada hal yang mengganjal dalam pembiayaan pendidikan di sekolah yaitu:Akhir-akhir
ini banyak protes dari masyarakat tentang mahalnya biaya pendidikan.Padahal,
sebenarnya biaya tersebut belum cukup untuk membiayai sekolah secara wajar.
Solusi :
Perlu adanya sosialisasi antar sekolah dan masyarakat saat adanya undangan
rapat disekolah tentang rincian biaya pendidikan di sekolah sekolah.
E. Manajemen Saran dan Prasarana
Dari hasil yang dilihat, sebagian besar siswa justru berlajar dengan manajemen
fasilitas seadanya. Itu dikarenakan banyak fasilitas tersebut rusak akibat anak-anak itu
sendiri yang bermain dengan media media pembelajaran yang telah disediakan.
Solusi :
Yang terpenting adalah koordinasi dan kerjasama di antara semua pihak di
dalam mengelola dan memelihara sarana dan prasarana sekolah agar tetap prima. Oleh
karena itu para petugas yang berhubungan dengan sarana dan prasarana pesantren
bertanggung jawab langsung dengan kepada kepala sekolah.
7
F. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Dalam menjalin hubungan antara sekolah dengan masyarakat, ada beberapa
kendala mendasar yang juga sangat berdampak pada keharmonisan hubungan tersebut
sehingga hubungan antar sekolah dengan masyarakat menjadi tidak lancar. Kendalanya
antara lain:
1. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pendidikan dan juga pemahaman warga
sekolah tentang apa dan bagaimana harusnya pengelolaan hubungan sekolah dengan
masyarakat dibangun.
2. Kurangnya komunikasi antara warga sekolah dan warga masyarakat, sehingga
tercipta komunikasi satu arah antara sekolah dan warga masyarakat/ wali murid dan
pada akhirnya sekolah tidak tahu keinginan masyrakatnya tetapi memaksakan
keinginanannya pada masyarakat/ wali murid yang pada saat itu hanya terlibat pada
aspek pembiayaan saja.Karena masyarakat hanya tahu dengan bantuan yang
dimintakan sekolah dalam bentuk keunangan sehingga sering kali masyrakat marah.
Solusi :
Upaya-upaya penyelesaian kendala/ hambatan yang ada adalah sebagai berikut:
1. Sekolah harus memberikan informasi yang terpadu kepada masyarakat, sehingga
masyarakat mengetahui seluruh program-program yang di adakan sekolah.
2. Hubungan sekolah dengan masyarakat harus dilakukan secara terus menerus,
sehingga masyarakat tudak akan beranggapan bahawa mereka hanya dibutuhkan pada
saat pembiayaan saja.
3. Setiap program yang diadakan oleh sekolah harus menyesuaikan karakteristik
masyarakat dengan cara mengkonsultasikan dengan tokoh masyarakat.
G. Manajemen Layanan Khusus
Manajemen layanan khusus meliputi manajemen perpustakaan, kesehatandan
keamanan sekolah. Manajemen layanan khusus disekolah in sudah berjalan dengan baik. Semua
yang berhubungan dengan perpustakaan sudah lengkap dan dikelola dengan
baik sehinggamemungkinkan peserta didik untuk lebih mengembangkan dan
mendalamipengetahuan yang diperolehnya di kelas. Segi kesehatan juga peserta didik diperhatikan
8
sehingga sekolahmenyediakan pelayanan kesehatan sekolah melalui Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) dan berusaha meningkatkan program pelayanan melalui kerja sama dengan unit-
unitdinas kesehatan setempat. Disamping itu, sekolah juga perlu memberikan pelayanan
keamanan kepada peserta didik dan para pegawai yang ada disekolah agar mereka
dapat belajar dan melaksanakan tugas dengan tenang dan nyaman.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Makalah diatas dapat disimpulkan beberapa kesimpulan yaitu :
* Perekat organisasi pendidikan adalah kepercayaan pimpinan kepada bawahan,
keakraban/kebersamaan, dan kejujuran dan tanggung jawab.
*Kepemimpinan sangat berpengaruh dalam proses penyelenggaraan pendidikan di
sekolah, agar pengaruh yang timbul dapat meningkatkan kinerja personil secara
optimal. Maka pemimpin harus memiliki wawasan dan kemampuan dalam
melaksanakan gaya kepemimpinan
*Pemimpin harus memiliki pemahaman tentang konsep sistem (berpikir secara
sistematik) dalam memahami suatu sekolah sebagai suatu kesatuan yang utuh.
*Pemimpin harus memahami wawasan jauh kedepan agar tantangan masadepan
telah menjadi program dalam penyelenggaraan pendidikan.
*Konsentrasi pemimpin terhadap kinerja personil pada akhirnya sasaran yang
hendak dicapai adalah peningkatan prestasi sekolah pada umumnya dapat tercapai
adalah peningkatan prestasi sekolah pada umumnya dapat tercapai dan pada
khususnya menghasilkan tamatan yang berkualitas.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, kami selaku penyusun tentunya mengalami
banyak kekeliruan dan kesalahan-kesalahan baik dala ejaan, pilihan kata, sistematika
penulisan maupun penggunaan bahasa yang kurang di pahami. Untuk itu kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya, di karenakan kami masih dalam tahap pembelajaran.
10
DAFTAR PUSTAKA
UU Republik Indonesia tentang sisdiknas.Bandung:Fokusmedia, 2011.
Mulyasa,E. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2002.
http://Edukasi.kompasiana.com/2011/03/22/...
Bafadal,Ibrahim. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar .Jakarta:PT Bumi
Aksara, 2006.

More Related Content

What's hot

Kuliah Kerja Mahasiswa 14
Kuliah Kerja Mahasiswa 14Kuliah Kerja Mahasiswa 14
Kuliah Kerja Mahasiswa 14Gilang Jupriono
 
Buku panduan mos 002 pdf
Buku panduan mos 002 pdfBuku panduan mos 002 pdf
Buku panduan mos 002 pdfArman Ahmad
 
Makalah mbs 1
Makalah mbs 1Makalah mbs 1
Makalah mbs 1Irdam_06
 
makalah media pembelajaran berbasis komputer
makalah media pembelajaran berbasis komputermakalah media pembelajaran berbasis komputer
makalah media pembelajaran berbasis komputerIntenSyakiroh
 

What's hot (7)

C b id-12
C b id-12C b id-12
C b id-12
 
Kuliah Kerja Mahasiswa 14
Kuliah Kerja Mahasiswa 14Kuliah Kerja Mahasiswa 14
Kuliah Kerja Mahasiswa 14
 
Buku panduan mos 002 pdf
Buku panduan mos 002 pdfBuku panduan mos 002 pdf
Buku panduan mos 002 pdf
 
Panduan MOS 2011
Panduan MOS 2011Panduan MOS 2011
Panduan MOS 2011
 
Makalah mbs 1
Makalah mbs 1Makalah mbs 1
Makalah mbs 1
 
makalah media pembelajaran berbasis komputer
makalah media pembelajaran berbasis komputermakalah media pembelajaran berbasis komputer
makalah media pembelajaran berbasis komputer
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

Biologia
BiologiaBiologia
Biologia
 
Tabla compartiva SMBD
Tabla compartiva SMBDTabla compartiva SMBD
Tabla compartiva SMBD
 
Windows8 ストアアプリのサイドローディング
Windows8 ストアアプリのサイドローディングWindows8 ストアアプリのサイドローディング
Windows8 ストアアプリのサイドローディング
 
Tahap sosioekonomi dan separa politik (1926 1937)
Tahap sosioekonomi dan separa politik (1926 1937)Tahap sosioekonomi dan separa politik (1926 1937)
Tahap sosioekonomi dan separa politik (1926 1937)
 
AGUA Y SUELO
AGUA Y SUELOAGUA Y SUELO
AGUA Y SUELO
 
Mapa
MapaMapa
Mapa
 
Seleccion de mercados internacionales
Seleccion de mercados internacionalesSeleccion de mercados internacionales
Seleccion de mercados internacionales
 
Ppt mi doctor
Ppt mi doctorPpt mi doctor
Ppt mi doctor
 

Similar to MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

PTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxPTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxRimhotMTSinaga
 
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]fentytiarajunika
 
Manajemen pendidikan islam
Manajemen pendidikan islamManajemen pendidikan islam
Manajemen pendidikan islamFerry Lovita
 
Strategi sukses impelementasi mbs, Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Strategi sukses impelementasi mbs, Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiStrategi sukses impelementasi mbs, Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Strategi sukses impelementasi mbs, Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiUniversitas Islam Balitar
 
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikanManajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikanUkhty Nicken
 
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikanManajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikanUkhty Nicken
 
Presentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ IyePresentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ IyeChairunNisa48
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdfNURLIAFAUZI
 
Makalah Kelompok 6 "Administrasi Humas"- 6E- PAI-UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
Makalah Kelompok 6 "Administrasi Humas"- 6E- PAI-UIN RADEN MAS SAID SURAKARTAMakalah Kelompok 6 "Administrasi Humas"- 6E- PAI-UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
Makalah Kelompok 6 "Administrasi Humas"- 6E- PAI-UIN RADEN MAS SAID SURAKARTAYanDiyant
 
Tugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayaniTugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayaniPitriHandayani5
 
Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...
Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...
Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...Linda Rosita
 
Makalah kelompok4 mbs smester 1
Makalah kelompok4 mbs smester 1Makalah kelompok4 mbs smester 1
Makalah kelompok4 mbs smester 1ArfanFadiah
 
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)ArfanFadiah
 

Similar to MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (20)

PTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxPTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docx
 
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
 
Manajemen pendidikan islam
Manajemen pendidikan islamManajemen pendidikan islam
Manajemen pendidikan islam
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
116506971 contoh-laporan-survey
116506971 contoh-laporan-survey116506971 contoh-laporan-survey
116506971 contoh-laporan-survey
 
Strategi sukses impelementasi mbs, Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Strategi sukses impelementasi mbs, Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiStrategi sukses impelementasi mbs, Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Strategi sukses impelementasi mbs, Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
 
Strategi sukses impelementasi mbs
Strategi sukses impelementasi mbsStrategi sukses impelementasi mbs
Strategi sukses impelementasi mbs
 
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikanManajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
 
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikanManajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
 
Mkalah menejemen ok
Mkalah menejemen okMkalah menejemen ok
Mkalah menejemen ok
 
Presentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ IyePresentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ Iye
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
 
Makalah Kelompok 6 "Administrasi Humas"- 6E- PAI-UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
Makalah Kelompok 6 "Administrasi Humas"- 6E- PAI-UIN RADEN MAS SAID SURAKARTAMakalah Kelompok 6 "Administrasi Humas"- 6E- PAI-UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
Makalah Kelompok 6 "Administrasi Humas"- 6E- PAI-UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
 
Tugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayaniTugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayani
 
Tugas tik topik 3
Tugas tik topik 3Tugas tik topik 3
Tugas tik topik 3
 
Rpssdcipete3
Rpssdcipete3Rpssdcipete3
Rpssdcipete3
 
Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...
Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...
Peran guru bimbingan konseling (bk) dalam mengatasi masalah kedisiplinan sisw...
 
Makalah mbs
Makalah mbsMakalah mbs
Makalah mbs
 
Makalah kelompok4 mbs smester 1
Makalah kelompok4 mbs smester 1Makalah kelompok4 mbs smester 1
Makalah kelompok4 mbs smester 1
 
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

  • 1. 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. dengan makalah yang berjudul “MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH” Saya menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, itu dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Namun berkat bantuan dan dorongan serta bimbingan dari bapak dosen mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) , serta berbagai bantuan dari berbagai pihak, akhirnya pembuatan makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. saya berharap dengan penulisan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang. Penulis
  • 2. 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................I DAFTAR ISI...............................................................................................II BAB I PENDAHULUAN.............................................................................3 A. Latar Belakang...................................................................................3 B. Rumusan masalah.............................................................................4 C. Tujuan penulisan................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN...............................................................................5 A. Manajemen kurikulum dan program pengajaran.................................5 B. Manajemen tenaga kependidikan.......................................................5 C. Manajemen kesiswaan........................................................................5 D. Manajemen sarana dan prasarana......................................................6 E. Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat................................7 F. Manajemen Pelayanan khusus...........................................................7 BAB III PENUTUP.........................................................................................9 A. Kesimpulan..........................................................................................9 B. Saran...................................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan mutu pendidikan dirasakan sebagai suatu kebutuhan bangsa yang ingin maju. Dengan keyakinan, bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjung pembangunan disegala bidang. Oleh karena itu, pendidikan perlu mendapatkan perhatian yang besar agar kita dapat mengejar ketinggalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang mutlak kita perlukan untuk mempererat pembangunan dewasa ini. Karena itu pendidikan yang bermutu perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. MBS adalah model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara bersama/partisipatif. Untuk memenuhi kebutuhan sekolah atau untuk mencapai tujuan sekolah dalam kerangka pendidikan nasional. Otonomi diartikan kemandirian, artinya otonomi sekolah adalah kewenangan sekolah untuk mengatur dan mengurus kebutuhan warga sekolah yang didukung kemampuan tertentu sesuai dengan peraturan perundang undangan pendidikan nasional yang berlaku. Pengambilan keputusan bersama merupakan cara pengambilan keputusan melalui penciptaan lingkungan yang terbuka dan demokratis dimana warga sekolah langsung terlibat dalam pengambilan keputusan. Sekolah dapat memberdayakan warga sekolah berupa pemberian kewenangan, tanggung jawab, kebersamaan dalam pemecahan masalah serta pemberian kepercayaan dan penghargaan. Manajemen Berbasis Sekolah memiliki karateristik yang harus dipahami oleh sekolah yang akan menerapkannya yang meliputi komponen pendidikan dan perlakuannya pada setiap tahap pendidikan input, prose dan outputnya.
  • 4. 4 B. Rumusan Masalah Rumusan Masalah : A. bagaimana cara mengatasi masalah atau kendala dalam Manajemen kurikulum dan progaram pengajaran, B. bagaimana manajemen tenaga kependidikan itu C. bagaimana tentang manajemen kesiswaan, D. apa saja yang ada dalam manajemen keuangan dan pembiayaan, E. bagaimana manajemen sarana dan prasarana, F. bagaimana manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat, dan manjemen layanan khusus ? C. Tujuan Penulisan A. Mengetahui kurikulum dan progaram pengajaran ? B. Mengetahui manajemen tenaga kependidikan ? C. Mengetahui manajemen kesiswaan ? D. Mengetahui manajemen keuangan dan pembiayaan? E. Mengetahui manajemen sarana dan prasarana ? F. Mengetahui manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat ? G. Mengetahui manjemen layanan khusus ?
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN Adapun Pembahasannya Yaitu : A. Manajemen kurikulum dan program pengajaran Manajemen kurikulum merupakan subtansi manajemen yang utama di sekolah. Prinsip dasar manajemen kurikulum ini adalah berusaha agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dengan tolok ukur pencapaian tujuan oleh siswa dan mendorong guru untuk menyusun dan terus menerus menyempurnakan strategi pembelajarannya. B. Manajemen Tenaga Kependidikan Masalah manajemen tenaga kependidikan di sekolah sebenarnya sudah secara konseptual telah jelas karena P3D (personel, peralatan, pendanaan, dan dokumen) sudah diserahkan ke daerah. Yang belum jelas adalah implementasinya. Sampai saat ini, perencanaan, rekrutmen, penempatan, pemanfaatan, pengembangan dan hal-hal lain yang terkait dengan manajemen tenaga kependidikan masih kurang jelas. Akibatnya, sulit memperoleh tenaga kependidikan di sekolah. Padahal, MBS menuntut kepala sekolah yang tangguh, yaitu kepala sekolah yang kuat manajemen dan kepemimpinannya. Solusi: Perlu dibahas secara intensif tentang manajemen tenaga kependidikan bahwa sehaerusnya kepala sekolah harus lebih mengerti dengan MBS khususnya manajemen tenaga kependidikan agar dapat segera mencari solusi kejelasan implementasi manajemen tenaga kependidikan karena kepala sekolah lebih tahu cara penempatan, pemanfaatan, dan pengembangannya. C. Manajemen Kesiswaan Ada dua masalah utama yang perlu mendapat perhatian dalam bidang kesiswaan yaitu : 1. Masalah kemajuan belajar dan evaluasi belajar
  • 6. 6 2. Masalah bimbingan Solusi: Sekolah mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap usaha mengembangkan kemajuan belajar siswa-siswanya. Kemajuan belajar ini secara periodik harus dilaporkan terutama kepada orang tua siswa. Ini semua merupakan tanggungjawab pimpinan sekolah. Oleh karena itu pimpinan harus tahu benar-benar kemajuan belajar anak-anak di sekolahnya, ia harus mengenal anak-anak beserta latar belakang masalahnya. Masalah yang juga erat hubungannya dengan kemajuan belajar ini ialah masalah bimbingan. Tugas sekolah bukan hanya sekedar memberi pengetahuan dan ketrampilan saja, tetapi sekolah harus mendidik anak-anak menjadi manusia seutuhnya. Oleh karena itu tugas sekolah bukan saja memberikan berbagai ilmu pengetahuan tetapi juga membimbing anak-anak menuju ke arah kedewasaan. D. Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Ada hal yang mengganjal dalam pembiayaan pendidikan di sekolah yaitu:Akhir-akhir ini banyak protes dari masyarakat tentang mahalnya biaya pendidikan.Padahal, sebenarnya biaya tersebut belum cukup untuk membiayai sekolah secara wajar. Solusi : Perlu adanya sosialisasi antar sekolah dan masyarakat saat adanya undangan rapat disekolah tentang rincian biaya pendidikan di sekolah sekolah. E. Manajemen Saran dan Prasarana Dari hasil yang dilihat, sebagian besar siswa justru berlajar dengan manajemen fasilitas seadanya. Itu dikarenakan banyak fasilitas tersebut rusak akibat anak-anak itu sendiri yang bermain dengan media media pembelajaran yang telah disediakan. Solusi : Yang terpenting adalah koordinasi dan kerjasama di antara semua pihak di dalam mengelola dan memelihara sarana dan prasarana sekolah agar tetap prima. Oleh karena itu para petugas yang berhubungan dengan sarana dan prasarana pesantren bertanggung jawab langsung dengan kepada kepala sekolah.
  • 7. 7 F. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Dalam menjalin hubungan antara sekolah dengan masyarakat, ada beberapa kendala mendasar yang juga sangat berdampak pada keharmonisan hubungan tersebut sehingga hubungan antar sekolah dengan masyarakat menjadi tidak lancar. Kendalanya antara lain: 1. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pendidikan dan juga pemahaman warga sekolah tentang apa dan bagaimana harusnya pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun. 2. Kurangnya komunikasi antara warga sekolah dan warga masyarakat, sehingga tercipta komunikasi satu arah antara sekolah dan warga masyarakat/ wali murid dan pada akhirnya sekolah tidak tahu keinginan masyrakatnya tetapi memaksakan keinginanannya pada masyarakat/ wali murid yang pada saat itu hanya terlibat pada aspek pembiayaan saja.Karena masyarakat hanya tahu dengan bantuan yang dimintakan sekolah dalam bentuk keunangan sehingga sering kali masyrakat marah. Solusi : Upaya-upaya penyelesaian kendala/ hambatan yang ada adalah sebagai berikut: 1. Sekolah harus memberikan informasi yang terpadu kepada masyarakat, sehingga masyarakat mengetahui seluruh program-program yang di adakan sekolah. 2. Hubungan sekolah dengan masyarakat harus dilakukan secara terus menerus, sehingga masyarakat tudak akan beranggapan bahawa mereka hanya dibutuhkan pada saat pembiayaan saja. 3. Setiap program yang diadakan oleh sekolah harus menyesuaikan karakteristik masyarakat dengan cara mengkonsultasikan dengan tokoh masyarakat. G. Manajemen Layanan Khusus Manajemen layanan khusus meliputi manajemen perpustakaan, kesehatandan keamanan sekolah. Manajemen layanan khusus disekolah in sudah berjalan dengan baik. Semua yang berhubungan dengan perpustakaan sudah lengkap dan dikelola dengan baik sehinggamemungkinkan peserta didik untuk lebih mengembangkan dan mendalamipengetahuan yang diperolehnya di kelas. Segi kesehatan juga peserta didik diperhatikan
  • 8. 8 sehingga sekolahmenyediakan pelayanan kesehatan sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan berusaha meningkatkan program pelayanan melalui kerja sama dengan unit- unitdinas kesehatan setempat. Disamping itu, sekolah juga perlu memberikan pelayanan keamanan kepada peserta didik dan para pegawai yang ada disekolah agar mereka dapat belajar dan melaksanakan tugas dengan tenang dan nyaman.
  • 9. 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil Makalah diatas dapat disimpulkan beberapa kesimpulan yaitu : * Perekat organisasi pendidikan adalah kepercayaan pimpinan kepada bawahan, keakraban/kebersamaan, dan kejujuran dan tanggung jawab. *Kepemimpinan sangat berpengaruh dalam proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah, agar pengaruh yang timbul dapat meningkatkan kinerja personil secara optimal. Maka pemimpin harus memiliki wawasan dan kemampuan dalam melaksanakan gaya kepemimpinan *Pemimpin harus memiliki pemahaman tentang konsep sistem (berpikir secara sistematik) dalam memahami suatu sekolah sebagai suatu kesatuan yang utuh. *Pemimpin harus memahami wawasan jauh kedepan agar tantangan masadepan telah menjadi program dalam penyelenggaraan pendidikan. *Konsentrasi pemimpin terhadap kinerja personil pada akhirnya sasaran yang hendak dicapai adalah peningkatan prestasi sekolah pada umumnya dapat tercapai adalah peningkatan prestasi sekolah pada umumnya dapat tercapai dan pada khususnya menghasilkan tamatan yang berkualitas. B. Saran Dalam penyusunan makalah ini, kami selaku penyusun tentunya mengalami banyak kekeliruan dan kesalahan-kesalahan baik dala ejaan, pilihan kata, sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa yang kurang di pahami. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, di karenakan kami masih dalam tahap pembelajaran.
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKA UU Republik Indonesia tentang sisdiknas.Bandung:Fokusmedia, 2011. Mulyasa,E. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2002. http://Edukasi.kompasiana.com/2011/03/22/... Bafadal,Ibrahim. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar .Jakarta:PT Bumi Aksara, 2006.