SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
KELOMPOK 6
ADMINISTRASI HUMAS
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Administrasi Pendidikan
Dosen Pengampu : Yayan Adrian, S.Ag, M.Ed, Mgmt
Disusun oleh :
1. Chilfi Dhawill Fadaillatul Maghfiroh (213111175)
2. Eva Diyanticha (213111176)
3. Exshan Candra Adi Widura (213111177)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
TAHUN 2024
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
segala rahmat, taufiq serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan
sebaik-baiknya. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi
besar Muhammad SAW yang telah menjadi tauladan bagi kita semua di muka bumi ini.
Pada kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan ungkapan terimakasih kepada
Allah SWT, atas berkat rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik-baiknya dan terimakasih kepada bapak Yayan Adrian, S.Ag, M.Ed, Mgmt
selaku dosen pengampu mata kuliah Administrasi Pendidikan.
Demikian pula penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
penyusun masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam segi substansi maupun
tata bahasa, oleh karena itu kritik dan saran sangat penyusun harapkan dengan harapan
sebagai masukan dalam perbaikan karya ini. Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk setiap insan pembaca. Terima kasih.
Sukoharjo, 12 April 2024
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................. 3
A. Pengertian dan Tujuan Administrasi Humas.................................................................... 3
B. Fungsi Humas dan Administrasi Humas.......................................................................... 4
D. Prinsip dan Teknik Administrasi Humas ......................................................................... 7
E. Proses Administrasi Humas ........................................................................................... 11
F. Peran Dan Manfaat Administrasi Humas Bagi Pendidikan ........................................... 11
BAB III PENUTUP.................................................................................................................... 14
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 14
B. Saran............................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 16
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di zaman sekarang, banyak sekolah berlomba-lomba untuk meningkatkan
reputasi pendidikan mereka. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan berbagai
aspek sarana prasarana, kegiatan ekstrakurikuler, dan hubungan masyarakat.
Salah satu komponen penting dalam menentukan arah sekolah adalah hubungan
masyarakat. Sekolah baru muncul di lingkungan masyarakat, menimbulkan
tantangan baru untuk mendorong sekolah lama, baik di dalam maupun di luar,
dan menempatkan sekolah lama yang jauh dari sekolah baru di dalam zona
bahaya. Di sinilah hubungan masyarakat penting untuk menangani masalah
pengelolaan dan teknis secara profesional.
Namun, masyarakat adalah pengguna jasa guru. Pengelolaan hubungan
sekolah dan masyarakat harus diselenggarakan melalui tanggung jawab dan
tujuan bersama. Masyarakat merupakan sekelompok individu yang berusaha
untuk menyelenggarakan pendidikan atau membantu menjalankan program
pendidikan, maka partisipasi dari masyarakat untuk sekolah sangatlah penting.
Tanpa partsipasi masyarakat, sekolah hanya sebuah organisasi yang tidak dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat.1
Sekolah berfungsi sebagai pusat pengetahuan dan tempat pembelajaran bagi
siswa, dan masyarakat berfungsi sebagai mitra sekolah dalam menjalankan dan
mendukung visi misi sekolah. Oleh karena itu, untuk membantu sekolah
mencapai visi misinya secara khusus dan memenuhi tujuan pendidikan yang
holistik secara keseluruhan, diperlukan kajian khusus tentang administrasi
hubungan kerjasama sekolah dan masyarakat.2
1
Studi Kasus et al., “Peran Public Relations Antara Sekolah Dan Masyarakat Untuk Meningkatkan Mutu
Pendidikan Di Sekolah Dasar” 08, no. January (2022): 655–62.
2
Muhammad Rif’ah et al., “Administrasi Hubungan Kerjasama Sekolah Dan Masyarakat,” Journal on
Education 06, no. 01 (2023): 7639–47.
2
Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan
masyarakat menjadi bagian penting dalam memajukan pendidikan. Penulis
melalui makalah ini menjelaskan mengenai adminstrasi hubungan masyarakat
dan institusi pendidikan pada zaman ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari administrasi humas?
2. Apa saja fungsi dari administrasi humas?
3. Apa ruang lingkup dari administrasi humas?
4. Administrasi humas memiliki berbagai peran penting di sekolah, bagaimana
pengelolaan dan maanfaatnya di dunia pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari administrasi humas
2. Untuk mengetahui fungsi dari administrasi humas
3. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi humas
4. Untuk mengetahui manfaat dari administrasi humas
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Tujuan Administrasi Humas
Administrasi berasal dari Bahasa Latin “Administrare” yang memiliki arti
membantu atau melayani. Dalam bahasa Inggris perkataan administrasi berasal
dari kata administration, yang artinya melayani, mengendalikan, atau mengelola
suatu organisasi dalam mencapai tujuannya secara intensif. 3
Sedangkan itu
dalam berbagai kejian ilmu komunikasi, humas yang dalam bahasa Inggrisnya
populer dengan sebutan Public Relations merupakan salah satu bagian dari
kajian Ilmu Komunikasi yang paling pesat berkembang. Pada masa sekarang ini,
banyak organisasi yang semakin menyadari pentingnya mengaplikasikan
kegiatan kehumasan menjadi salah satu bagian yang integral dan tak terpisahkan
dalam kegiatan manajerial organisasi sehari-hari.4
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi humas adalah
hubungan antara sekolah dengan masyarakat melalui suatu proses komunikasi
antara sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan pengertian masyarakat
tentang kebutuhan serta kegiatan pendidikan. Hal ini terjadi melalui proses
komunikasi antara sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang kebutuhan dan kegiatan pendidikan serta mendorong minat
dan kerja sama masyarakat dalam peningkatan dan pengembangan sekolah.
Sekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lain
untuk mencapai tujuan sekolah atau pendidikan.5
Dari definisi diatas memiliki 3 elemen penting dalam hubungan sekolah
dengan masayarakat yaitu adanya:
1. Memiliki kepentingan yang sama antara sekolah dan masyarakat.
3
Muhammad Nur H. Kurniawan et al., Education Administration, 2012,
http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/64.
4
Pengertian-pengertian Dasar, “Pengertian-Pengertian Dasar Hubungan Masyarakat,” n.d., 1–31.
5
Larasati, “Administrasi Husemas,” Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat, 2019, 1–5.
4
2. Berperan penting dalam pengembangan sekolah, untuk memenuhi
harapan masyarakat.
3. Harus dillakukankomunikasi dua arah yang efisien, untuk meningkatkan
kerja sama yang baik
Tujuan utama administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat adalah
mengubah citra umum dimasyarakat sehubungan dengan aktifitas baru dalam
suatu lembaga pendidikan. Tujuan antara sekolah dengan orang tua dan
masyarakat adalah:6
1. Saling membantu dan saling mengisi. Sekolah dapat memberikan
informasi kepada orang tua tentang perkembangan kognitif dan hasil
belajar anak. Sebaliknya, orang tua dapat memberikan masukan kepada
sekolah tentang kegiatan di rumah dan kelemahan anak yang perlu
diperhatikan sekolah.
2. Sekolah dapat memperoleh bantuan keuangan maupun barang melalui
SPP dan komite sekolah.
3. Bersama-sama mencegah tindakan yang melanggar moral dan etika,
seperti melarang bioskop untuk memutar film-film yang melanggar etika,
yang juga dilarang sekolah.
B. Fungsi Humas dan Administrasi Humas
Humas lembaga pendidikan memegang fungsi yang sangat vital dalam
membangun partisipasi masyarakat. Dibutuhkan pengelolaan humas sehingga
sesuatu yang direncanakan, hubungannya dengan masyarakat dapat terlaksana
dengan baik. Beberapa fungsi humas pada lembaga pendidikan yaitu:7
1. Menjadi sumber informasi bagi masayarakat
6
Yuniza Mulditasari and Dwi Noviani, “Hubungan Sekolah Dan Masyarakat Dalam Menjamin Mutu
Pendidikan,” Jurnal Bisnis Dan Manajemen (JURBISMAN) 1, no. 2 (2023): 525–38.
7
Fajri Dwiyama et al., “Manajemen Humas: Membangun Peran Masyarakat Pada Lembaga Pendidikan,”
Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 10, no. 1 (2020): 63–71,
https://doi.org/10.35673/ajmpi.v10i1.868.
5
2. Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung
memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak-pihak yang
memerlukannya
3. Membantu pemimpin mempersiapkan bahan-bahan tentang
permasalahan dan informasi yang akan disampaikan atau yang menarik
perhatian masyarakat pada saat tertentu
4. Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam masyarakat
tentang masalah pendidikan
5. Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan
dan kerja sama
Sedangkan untuk fungsi-fungsi dari administrasi dalam hubungan
masyarakat dengan sekolah yaitu:
1. Pemberian informasi: Administrasi hubungan masyarakat bertanggung
jawab untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan
menerima informasi yang akurat dan relevan. Ini dapat mencakup
informasi tentang kegiatan sekolah, prestasi siswa, program pendidikan,
dan acara sekolah, antara lain.
2. Membangun citra positif: Administrasi hubungan masyarakat membantu
sekolah membangun citra yang positif di mata masyarakat. Ini
melibatkan menggunakan platform media sosial atau website sekolah
untuk mempromosikan prestasi sekolah, program unggulan, budaya
inklusif, dan prinsip yang dianut sekolah.
3. Membangun kemitraan: Administrasi hubungan masyarakat membantu
dalam membangun kemitraan dengan organisasi lain, seperti lembaga
pemerintah, perusahaan lokal, lembaga nirlaba, dan universitas.
Kemitraan semacam itu dapat memberikan sekolah akses ke sumber daya
tambahan, dukungan finansial, dan peluang kolaborasi.
4. Advokasi: Sekolah dapat menggunakan administrasi hubungan
masyarakat untuk mendukung kebijakan pendidikan di tingkat lokal,
6
regional, dan nasional. Mereka dapat bekerja sama dengan stakeholder
lain, seperti dewan sekolah, kelompok advokasi, dan pejabat pemerintah,
untuk mempromosikan kepentingan sekolah dan meningkatkan kualitas
pendidikan.
5. Evaluasi dan umpan balik: Administrasi hubungan masyarakat juga
bertanggung jawab untuk mengevaluasi seberapa efektif upaya
komunikasi dan hubungan masyarakat sekolah serta mengumpulkan
umpan balik dari berbagai pemangku kepentingan. Hal ini
memungkinkan sekolah untuk terus meningkatkan praktik dan
mempertahankan hubungan yang positif dengan komunitas mereka.
C. Ruang Lingkup Administrasi Humas
Administrasi hubungan masyarakat di dalam pendidikan memiliki beberapa
ruang lingkup yang meliputi strategi komunikasi, pengelolaan media,
pengembangan brand image, dan pengelolaan krisis. 8
Strategi komunikasi
merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen humas pendidikan.
Lembaga pendidikan harus memiliki strategi komunikasi yang jelas dan terarah
untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. Strategi komunikasi
ini meliputi berbagai hal, seperti penggunaan media sosial, penyelenggaraan
acara, dan pemberian informasi yang akurat dan tepat waktu.
Pengelolaan media juga merupakan aspek penting dalam manajemen humas
pendidikan. Lembaga pendidikan harus mampu mengelola media dengan baik,
baik itu media cetak, elektronik, maupun online. Pengelolaan media ini meliputi
berbagai hal, seperti pembuatan press release, pengelolaan website, dan
pengelolaan akun media sosial. Pengembangan brand image juga merupakan
aspek penting dalam manajemen humas pendidikan. Lembaga pendidikan harus
mampu membangun citra yang baik di mata masyarakat.
8
Merinda Nur Oktafia and Umi Halwati, “Ruang Lingkup Manajemen Humas Di Lembaga Pendidikan,”
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 5, no. 2 (2023): 1279–87, https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.5019.
7
Pengembangan brand image ini meliputi berbagai hal, seperti pembuatan
logo, slogan, dan template promosi yang tepat sasaran. Pengelolaan krisis juga
merupakan aspek penting dalam manajemen humas pendidikan. Lembaga
pendidikan harus mampu mengatasi berbagai krisis yang mungkin terjadi,
seperti kecelakaan siswa, konflik antara siswa, dan lain sebagainya. Pengelolaan
krisis ini meliputi berbagai hal, seperti pembuatan protokol krisis, pelatihan staf,
dan pengelolaan media dalam situasi krisis.
Selain itu, ruang lingkup dalam pengelolaan hubungan sekolah dan
masyarakat dapat kita lihat dari dua arah yaitu dilihat secara internal maupun
eksternal.9
Pengelolaan hubungan eksternal berfokus pada masyarakat sekitar
dan lebih luas, sedangkan pengelolaan hubungan internal membina hubungan
kekeluargaan dengan warga sekolah dengan tujuan agar warga sekolah dapat
bertanggung jawab atas kemajuan sekolah.
Ruang lingkup hubungan masyarakat secara eksternal termasuk bekerja sama
dengan lembaga masyarakat, pemerintah desa, kelurahan, atau kecamatan yang
terletak di sekitar sekolah. Menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan
tinggi, menjalin kerja sama dengan organisasi non-pemerintah untuk
mendapatkan akses ke fasilitas bimbingan teknis yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan
industri yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan menjalin
kerja sama dengan lembaga yang dapat membantu dalam proses pembelajaran
siswa.
D. Prinsip dan Teknik Administrasi Humas
1. Integrity
Prinsip ini berarti bahwa semua aktivitas hubungan sekolah dengan
masyarakat harus terpadu. Ini berarti bahwa apa yang dijelaskan,
disampaikan, dan diajarkan kepada masyarakat harus terdiri dari
9
Syifa Nurfajriah, Prihantini, and Kuwanto, “Pengelolaan Hubungan Sekolah Dan Masyarakat Untuk
Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar,” Jurnal Kpendidikan Dasar 11, no. 2 (2021): 137–44.
8
informasi tentang kegiatan akademik dan non akademik. Transparansi
sekolah sangat penting untuk meningkatkan penilaian dan kepercayaan
orang tua dan masyarakat terhadap sekolah. Ini sangat penting karena,
dalam era reformasi dan abad informasi ini, masyarakat akan semakin
kritis dan berani memberikan umpan balik langsung tentang sekolah.
2. Continuity
Prinsip ini berarti bahwa sekolah harus melakukan hubungan dengan
masyarakat secara konsisten. Artinya, itu tidak hanya dilakukan secara
singkat, seperti sekali setahun atau sekali setiap semester atau hanya
dilakukan oleh sekolah saat mereka meminta bantuan keuangan dari
orang tua atau masyarakat.
3. Simplicity
Prinsip ini menghendaki bahwa dalam proses hubungan sekolah dengan
masyarakat, baik komunikasi individu maupun komunikasi kelompok,
sekolah dapat menyederhanakan berbagai informasi yang diberikan
kepada masyarakat. Selain itu, prinsip kesederhanaan ini menunjukkan
bahwa informasi disampaikan dengan cara yang ramah dan mudah
dipahami.
4. Coverage
Kegiatan pemberian informasi hendaknya menyeluruh dan mencakup
semua aspek, faktor atau substansi yang perlu disampaikan dan diketahui
oleh masyarakat, misalnya program ekstra kurikuler, kegiatan kurikuler,
remedial teaching dan lain-lain kegiatan. Prinsip ini juga mengandung
makna bahwa segala informasi hendaknya lengkap,akurat dan up to date.
5. Constructiveness
Program hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya konstruktif
dalam arti sekolah memberikan informasi yang konstruktif kepada
masyarakat. Dengan demikian masyarakat akan memberikan respon hal-
hal positif tentang sekolah serta mengerti dan memahami secara detail
berbagai masalah yang dihadapi sekolah.
9
6. Adaptability
Program hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya disesuaikan
dengan keadaan di dalam lingkungan masyarakat tersebut. Dalam hal ini,
penyesuaian mencakup perubahan terhadap aktivitas, kebiasaan, budaya
(culture), dan sumber informasi yang ada dan berlaku di masyarakat.
Bahkan kegiatan yang berkaitan dengan hubungan masyarakat harus
disesuaikan dengan keadaan masyarakat. Misalnya, jika orang-orang di
daerah pertanian setiap pagi bekerja di sawah, tidak mungkin sekolah
mengadakan kunjungan rumah.10
Selain itu, hubungan sekolah dengan masyarakat tidak selalu berjalan baik.
Berbagai kendala yang sering ditemukan antara lain: komunikasi yang terhambat
dan tidak professional, tindak lanjut program yang tidak lancar dan pengawasan
yang tidak terstruktur. Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut beberapa hal
bisa menjadi alternatif, adanya laporan berkala mengenai berbagai kegiatan
sekolah serta keuangannya, diadakannya berbagai kegiatan yang mengakrabkan
seperti open house kunjungan timbal balik dan program kegiatan bersama
seperti pentas seni, perpisahan.
Ada sejumlah teknik yang kiranya dapat diterapkan lembaga pendidikan,
teknik-teknik tersebut ialah:
• Teknik Tertulis
Hubungan antara sekolah dan masyarakat dapat dilakukan secara tertulis,
cara tertulis yang dapat digunakan adalah :
a. Pemberian buku kecil di awal tahun ajaran baru
Buku kecil pada permulaan tahun ajaran baru ini isinya
menjelaskan tentang tata tertib, syarat-syarat masuk, hari-hari
libur, hari-hari efektif. Kemudian buku kecil ini dibagikan kepada
orang tua murid.
10
Nada syifa Rahimah, “Pengertian , Prinsip , Teknik , Dan Proses Administrasi Hubungan Sekolah
Dengan Masyarakat ( Husemas ),” n.d.
10
b. Pemberian pamflet
Merupakan selembaran yang biasanya berisi tentang sejarah
lembaga pendidikan tersebut, staf pengajar, fasilitas yang
tersedia, dan kegiatan belajar. Pamflet ini selain di bagikan ke
wali murid jga bisa di sebarkan ke masyarakat umum, selain
untuk menumbuhkan pengertian masyarakat juga sekaligus untuk
promosi lembaga.
• Teknik Lisan
Administrasi hubungan masyarakat dan sekolah dapat dilakuka secara
lisan, yaitu diantaranya:
a. Kunjungan rumah
Sekolah dapat mengunjungi rumah wali murid, warga, dan tokoh
masyarakat untuk membangun hubungan dengan masyarakat.
Dalam kunjungan rumah ini, guru akan mengetahui masalah anak
yang ada di rumah. Program pendidikan akan lebih mudah
dirancang untuk memenuhi keinginan siswa apabila setiap anak
diketahui masalahnya secara menyeluruh.
b. Mengundang orang tua
Sekolah dapat mengundang orang tua murid untuk berkunjung ke
sekolah selain berkunjung ke rumah mereka. Setelah mereka tiba,
mereka harus diberikan penjelasan tentang perkembangan
pendidikan di institusi tersebut, serta penjelasan khusus tentang
perkembangan pendidikan anaknya.
c. Pertemuan sekolah
Dengan teknik ini, sekolah mengadakan pertemuan publik untuk
membahas masalah atau tantangan sekolah. Sangat disarankan
agar pertemuan ini diadakan pada waktu tertentu yang dapat
dihadiri oleh semua pihak yang diundang. Acara direncanakan
terlebih dahulu sebelum pertemuan dimulai. Oleh karena itu,
11
setiap orang yang ingin mengadakan pertemuan harus
membentuk panitia.
E. Proses Administrasi Humas
1. Penyusunan Program
Dalam pembuatan program husemas, faktor-faktor berikut harus
dipertimbangkan: dana yang tersedia, karakteristik komunitas, ruang
lingkup, sarana atau media, dan metode yang akan digunakan untuk
menjalin hubungan dengan masyarakat.
2. Pelaksanaan/Pengorganisasian
Dalam pelaksanaan administrasi humas, perlu ada koordinasi antara
berbagai bagian dan kegiatan, serta sinkronisasi dalam penggunaan
waktu.
3. Pengawasan
Evaluasi dapat digunakan untuk mengawasi pengelolaan hubungan
sekolah dan masyarakat. Administrasi humas dapat di
evaluasi berdasarkan dua kriteria:
a. Efektifitas, yang menunjukkan seberapa jauh tujuan tercapai
b. Efisiensi, yang menunjukkan seberapa efektif sumber daya dan
potensi digunakan.
F. Peran Dan Manfaat Administrasi Humas Bagi Pendidikan
Pada dasarnya, hubungan masyarakat berkembang seiring dengan kemajuan
masyarakat. Karena manusia adalah makhluk sosial atau bermasyarakat, maka
disinilah humas menjadi penting dan dibutuhkan sekolah untuk mencapai
tujuannya. Berikut adalah peran humas sekolah antara lain:11
1. Memberikan informasi dan menyampaikan gagasan kepada masyarakat
serta memeperkenalkan (promosi) sekolah kepada masyarakat luas
11
Firsty Puspa Kiraina and Mohammad Syahidul Haq, “Peran Humas Dalam Pemanfaatan Website
Sekolah Di Masa Pandemic Covid-19,” Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan 9, no. 1 (2021): 75–86,
https://jurnal-unita.org/index.php/publiciana/article/viewFile/75/69.
12
2. Membantu pimpinan untuk mempersiapkan mengenai informasi yang
akan disampaikan untuk menarik perhatian masyarakat
3. Untuk mendorong komunikasi timbal balik, membantu pimpinan dalam
mengembangkan rencana dan kegiatan lanjutan yang berkaitan dengan
pelayanan kepada masyarakat. Sekolah harus memberikan informasi
tentang tujuan, program, kebutuhan, dan keadaan kepada masyarakat.
Secara umum, manfaat yang diperoleh dari administrasi hubungan kerjasama
sekolah dan masyarakat adalah meningkatnya kesadaran dan simpati masyarakat
dalam mendukung kegiatan sekolah secara material dan finansial. Berikut
penjabaran secara khusus:
1. Penetapan sumber dan kebutuhan belajar. Sangat penting untuk
keterlibatan masyarakat dalam penentuan sumber dan kebutuhan belajar.
Dalam hal perencanaan, sekolah biasanya mengadakan rapat pengkajian
dengan orangtua siswa untuk memudahkan komunikasi sekolah dengan
orangtua siswa tentang pengadaan sumber dan kebutuhan belajar di
sekolah.
2. Terpenuhinya keberadaan tempat-tempat penelitian. Partisipasi
masyarakat akan memberikan kemudahan bagi sekolah dalam melakukan
berbagi kegiatan sekolah.
3. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan keuangan sekolah. Secara umum,
kolaborasi sekolah-masyarakat untuk pemenuhan infastruktur dan
finansial memerlukan perencanaan yang matang, hubungan interaktif,
dan komitmen bersama. Akibatnya, kolaborasi ini dapat menguntungkan
semua pihak yang terlibat.
Selain itu, guru merupakan kunci penting dalam kegiatan administrasi humas
di sekolah. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan guru dalam kegiatan
hubungan masyarakat dan sekolah itu, yaitu:12
12
Larasati, “Administrasi Husemas.”
13
1. Membantu sekolah dalam menerapkan teknik hubungan sekolah dan
masyarakat. Meskipun kepala sekolah adalah orang yang paling penting
dalam mengelola program humas, kepala sekolah tidak dapat melakukan
program humas tanpa bantuan guru.
2. Menjadi lebih baik lagi dalam berinteraksi dengan masyarakat. Guru
adalah bagian dari masyarakat, dan tingkah laku mereka di sekolah dan
di masyarakat sangat penting karena mereka menjadi panutan bagi
masyarakat.
3. Dalam melaksanakan semua itu guru harus melaksanakan kode etiknya.
Kode etik guru merupakan aturan atau rambu-rambu yang perlu diikuti
dan tidak boleh dilanggar oleh guru. Karena kode etik mencerminkan
kehendak masyarakat terhadap guru, guru harus mengikutinya (kode etik
guru).
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Administrasi
Humas merupakan hubungan antara sekolah dengan masyarakat melalui suatu
proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan pengertian
masyarakat tentang kebutuhan serta kegiatan pendidikan. Tujuan utama administrasi
hubungan sekolah dengan masyarakat adalah mengubah citra umum dimasyarakat
sehubungan dengan aktifitas baru dalam suatu lembaga pendidikan.
Selain itu, fungsi humas di lembaga pendidikan adalah menjaadi sumber
informasi bagi masyarakat, Membantu pemimpin/ kepala sekolah yang karena
tugas-tugasnya tidak dapat langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau
pihak-pihak yang memerlukannya dan lainnya. Sedangkan fungis-fungsi
administrasi humas di lembaga pendidikan adalah memberikan informasi,
membangun citra positif, membangun kemitraan, advokasi, evaluasi dan umpan
balik. Ruang lingkup administrasi humas terdiri dari strategi komunikasi,
pengelolaan media, pengembangan brand image, dan pengelolaan krisis. Selain itu,
ruang lingkup dalam pengelolaan hubungan sekolah dan masyarakat dapat kita lihat
dari dua arah yaitu dilihat secara internal maupun eksternal. Pengelolaan hubungan
eksternal berfokus pada masyarakat sekitar dan lebih luas, sedangkan pengelolaan
hubungan internal membina hubungan kekeluargaan dengan warga sekolah dengan
tujuan agar warga sekolah dapat bertanggung jawab atas kemajuan sekolah.
Administarisi humas juga memiliki prinsip diantaranya adalah:
• Integrity yang berarti bahwa semua aktivitas hubungan sekolah dengan
masyarakat harus terpadu reformasi dan abad informasi ini.
• Continuity, yang berarti bahwa sekolah harus melakukan hubungan
dengan masyarakat secara konsisten.
15
• Simplicity, prinsip ini menghendaki bahwa dalam proses hubungan
sekolah dengan masyarakat, baik komunikasi individu maupun
komunikasi kelompok.
• Coverage, pemberian informasi hendaknya menyeluruh dan mencakup
semua aspek, faktor atau substansi yang perlu disampaikan dan diketahui
oleh masyarakat,
• Constructiveness, berarti program hubungan sekolah dengan masyarakat
hendaknya konstruktif dalam arti sekolah memberikan informasi yang
konstruktif kepada masyarakat.
• Adaptability, berarti program hubungan sekolah dengan masyarakat
hendaknya disesuaikan dengan keadaan di dalam lingkungan masyarakat
tersebut.
Ada sejumlah teknik yang kiranya dapat diterapkan lembaga pendidikan,
teknik-teknik tersebut ialah teknik tertulis dan teknik lisan. Dan peran serta
manfaat dari administrasi humas adalah mampu memberikan Secara umum,
manfaat yang diperoleh dari administrasi hubungan kerjasama sekolah dan
masyarakat adalah meningkatnya kesadaran dan simpati masyarakat dalam
mendukung kegiatan sekolah secara material dan finansial.
B. Saran
Makalah ini dibuat dengan sepenuh hati, namun penulis menyadari masih
banyak kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Sungguh lebih menyenangkan
apabila penulisan dan pengkajian makalah ini dapat diteruskan lebih lanjut serta
dapat diperbaiki dalam pembuatannya. Terakhir penulis ucapkan terimakasih kepada
teman-teman yang sudah membantu dalam mengemukakan ide-idenya, semoga
bermaanfaat untuk setiap pembaca dimanapun berada.
16
DAFTAR PUSTAKA
Dasar, Pengertian-pengertian. “Pengertian-Pengertian Dasar Hubungan Masyarakat,”
n.d., 1–31.
Dwiyama, Fajri, Adriani Adriani, Ismia Ismia, and Riska Oktafiana. “Manajemen
Humas: Membangun Peran Masyarakat Pada Lembaga Pendidikan.” Adaara:
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 10, no. 1 (2020): 63–71.
https://doi.org/10.35673/ajmpi.v10i1.868.
H. Kurniawan, Muhammad Nur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Selatan, Pengelolaan
Instansi Pendidikan, and Yusuf Pendidikan, Kualitasadijaya. Education
Administration, 2012. http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/64.
Kasus, Studi, Di Sekolah, Dasar Kecamatan, Tondano Selatan, and Kabupaten
Minahasa. “Peran Public Relations Antara Sekolah Dan Masyarakat Untuk
Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar” 08, no. January (2022): 655–
62.
Kiraina, Firsty Puspa, and Mohammad Syahidul Haq. “Peran Humas Dalam
Pemanfaatan Website Sekolah Di Masa Pandemic Covid-19.” Jurnal Inspirasi
Manajemen Pendidikan 9, no. 1 (2021): 75–86. https://jurnal-
unita.org/index.php/publiciana/article/viewFile/75/69.
Larasati. “Administrasi Husemas.” Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat,
2019, 1–5.
Mulditasari, Yuniza, and Dwi Noviani. “Hubungan Sekolah Dan Masyarakat Dalam
Menjamin Mutu Pendidikan.” Jurnal Bisnis Dan Manajemen (JURBISMAN) 1, no.
2 (2023): 525–38.
Nurfajriah, Syifa, Prihantini, and Kuwanto. “Pengelolaan Hubungan Sekolah Dan
Masyarakat Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar.” Jurnal
17
Kpendidikan Dasar 11, no. 2 (2021): 137–44.
Oktafia, Merinda Nur, and Umi Halwati. “Ruang Lingkup Manajemen Humas Di
Lembaga Pendidikan.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 5, no. 2 (2023): 1279–
87. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.5019.
Rahimah, Nada syifa. “Pengertian , Prinsip , Teknik , Dan Proses Administrasi
Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat ( Husemas ),” n.d.
Rif’ah, Muhammad, Muhammad Rayya, Nur Ramadhan, Reza Wahyudin, M Fauzan
Fahmi, Maman A Majid Binfas, Cita Audia, et al. “Administrasi Hubungan
Kerjasama Sekolah Dan Masyarakat.” Journal on Education 06, no. 01 (2023):
7639–47.

More Related Content

Similar to Makalah Kelompok 6 "Administrasi Humas"- 6E- PAI-UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMALEKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMALNur Arifaizal Basri
 
Tugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayaniTugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayaniPitriHandayani5
 
manajemen hubungan pesantren dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
manajemen hubungan pesantren dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikanmanajemen hubungan pesantren dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
manajemen hubungan pesantren dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikanFerry Lovita
 
Manajemen Hubungan Pesantren dengan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Manajemen Hubungan Pesantren dengan Masyarakat dalam Penyelenggaraan PendidikanManajemen Hubungan Pesantren dengan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Manajemen Hubungan Pesantren dengan Masyarakat dalam Penyelenggaraan PendidikanNinda Khoiriyah
 
Selesai manajemen berbasis sekolah
Selesai manajemen  berbasis  sekolahSelesai manajemen  berbasis  sekolah
Selesai manajemen berbasis sekolahFeni Prasetiya
 
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN imam shofwan
 
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdf
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdfPengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdf
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdfZukét Printing
 
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docx
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docxPengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docx
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docxZukét Printing
 
Hakikat pembelajaran pai_media
Hakikat pembelajaran pai_mediaHakikat pembelajaran pai_media
Hakikat pembelajaran pai_mediaRifki Aminuddin
 
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamPendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamNikmatul W
 
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbi
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbiTri octa malinda 1188203109 4 a pbi
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbiKemerungsung Sukses
 
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbi
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbiTri octa malinda 1188203109 4 a pbi
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbiKemerungsung Sukses
 
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbi
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbiTri octa malinda 1188203109 4 a pbi
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbiKemerungsung Sukses
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Hidayat Amin
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RMakalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RHidayat Amin
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxpauddrivefile
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Dede Asep
 

Similar to Makalah Kelompok 6 "Administrasi Humas"- 6E- PAI-UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA (20)

EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMALEKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
 
Tugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayaniTugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayani
 
manajemen hubungan pesantren dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
manajemen hubungan pesantren dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikanmanajemen hubungan pesantren dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
manajemen hubungan pesantren dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
 
Manajemen Hubungan Pesantren dengan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Manajemen Hubungan Pesantren dengan Masyarakat dalam Penyelenggaraan PendidikanManajemen Hubungan Pesantren dengan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Manajemen Hubungan Pesantren dengan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan
 
Selesai manajemen berbasis sekolah
Selesai manajemen  berbasis  sekolahSelesai manajemen  berbasis  sekolah
Selesai manajemen berbasis sekolah
 
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
 
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdf
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdfPengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdf
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.pdf
 
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docx
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docxPengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docx
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docx
 
Hakikat pembelajaran pai_media
Hakikat pembelajaran pai_mediaHakikat pembelajaran pai_media
Hakikat pembelajaran pai_media
 
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamPendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
 
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbi
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbiTri octa malinda 1188203109 4 a pbi
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbi
 
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbi
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbiTri octa malinda 1188203109 4 a pbi
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbi
 
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbi
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbiTri octa malinda 1188203109 4 a pbi
Tri octa malinda 1188203109 4 a pbi
 
Manajemen humas
Manajemen humasManajemen humas
Manajemen humas
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RMakalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docx
 
Rpssdcipete3
Rpssdcipete3Rpssdcipete3
Rpssdcipete3
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013
 
Supervisi Pendidikan
Supervisi PendidikanSupervisi Pendidikan
Supervisi Pendidikan
 

Recently uploaded

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 

Recently uploaded (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Makalah Kelompok 6 "Administrasi Humas"- 6E- PAI-UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

  • 1. KELOMPOK 6 ADMINISTRASI HUMAS Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Administrasi Pendidikan Dosen Pengampu : Yayan Adrian, S.Ag, M.Ed, Mgmt Disusun oleh : 1. Chilfi Dhawill Fadaillatul Maghfiroh (213111175) 2. Eva Diyanticha (213111176) 3. Exshan Candra Adi Widura (213111177) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA TAHUN 2024
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat, taufiq serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW yang telah menjadi tauladan bagi kita semua di muka bumi ini. Pada kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Allah SWT, atas berkat rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya dan terimakasih kepada bapak Yayan Adrian, S.Ag, M.Ed, Mgmt selaku dosen pengampu mata kuliah Administrasi Pendidikan. Demikian pula penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini penyusun masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam segi substansi maupun tata bahasa, oleh karena itu kritik dan saran sangat penyusun harapkan dengan harapan sebagai masukan dalam perbaikan karya ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk setiap insan pembaca. Terima kasih. Sukoharjo, 12 April 2024 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL......................................................................................................... i KATA PENGANTAR .................................................................................................................. ii DAFTAR ISI................................................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1 A. Latar Belakang ...................................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................................................. 2 C. Tujuan Penulisan................................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................. 3 A. Pengertian dan Tujuan Administrasi Humas.................................................................... 3 B. Fungsi Humas dan Administrasi Humas.......................................................................... 4 D. Prinsip dan Teknik Administrasi Humas ......................................................................... 7 E. Proses Administrasi Humas ........................................................................................... 11 F. Peran Dan Manfaat Administrasi Humas Bagi Pendidikan ........................................... 11 BAB III PENUTUP.................................................................................................................... 14 A. Kesimpulan .................................................................................................................... 14 B. Saran............................................................................................................................... 15 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 16
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman sekarang, banyak sekolah berlomba-lomba untuk meningkatkan reputasi pendidikan mereka. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan berbagai aspek sarana prasarana, kegiatan ekstrakurikuler, dan hubungan masyarakat. Salah satu komponen penting dalam menentukan arah sekolah adalah hubungan masyarakat. Sekolah baru muncul di lingkungan masyarakat, menimbulkan tantangan baru untuk mendorong sekolah lama, baik di dalam maupun di luar, dan menempatkan sekolah lama yang jauh dari sekolah baru di dalam zona bahaya. Di sinilah hubungan masyarakat penting untuk menangani masalah pengelolaan dan teknis secara profesional. Namun, masyarakat adalah pengguna jasa guru. Pengelolaan hubungan sekolah dan masyarakat harus diselenggarakan melalui tanggung jawab dan tujuan bersama. Masyarakat merupakan sekelompok individu yang berusaha untuk menyelenggarakan pendidikan atau membantu menjalankan program pendidikan, maka partisipasi dari masyarakat untuk sekolah sangatlah penting. Tanpa partsipasi masyarakat, sekolah hanya sebuah organisasi yang tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.1 Sekolah berfungsi sebagai pusat pengetahuan dan tempat pembelajaran bagi siswa, dan masyarakat berfungsi sebagai mitra sekolah dalam menjalankan dan mendukung visi misi sekolah. Oleh karena itu, untuk membantu sekolah mencapai visi misinya secara khusus dan memenuhi tujuan pendidikan yang holistik secara keseluruhan, diperlukan kajian khusus tentang administrasi hubungan kerjasama sekolah dan masyarakat.2 1 Studi Kasus et al., “Peran Public Relations Antara Sekolah Dan Masyarakat Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar” 08, no. January (2022): 655–62. 2 Muhammad Rif’ah et al., “Administrasi Hubungan Kerjasama Sekolah Dan Masyarakat,” Journal on Education 06, no. 01 (2023): 7639–47.
  • 5. 2 Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan masyarakat menjadi bagian penting dalam memajukan pendidikan. Penulis melalui makalah ini menjelaskan mengenai adminstrasi hubungan masyarakat dan institusi pendidikan pada zaman ini. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari administrasi humas? 2. Apa saja fungsi dari administrasi humas? 3. Apa ruang lingkup dari administrasi humas? 4. Administrasi humas memiliki berbagai peran penting di sekolah, bagaimana pengelolaan dan maanfaatnya di dunia pendidikan? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian dari administrasi humas 2. Untuk mengetahui fungsi dari administrasi humas 3. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi humas 4. Untuk mengetahui manfaat dari administrasi humas
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian dan Tujuan Administrasi Humas Administrasi berasal dari Bahasa Latin “Administrare” yang memiliki arti membantu atau melayani. Dalam bahasa Inggris perkataan administrasi berasal dari kata administration, yang artinya melayani, mengendalikan, atau mengelola suatu organisasi dalam mencapai tujuannya secara intensif. 3 Sedangkan itu dalam berbagai kejian ilmu komunikasi, humas yang dalam bahasa Inggrisnya populer dengan sebutan Public Relations merupakan salah satu bagian dari kajian Ilmu Komunikasi yang paling pesat berkembang. Pada masa sekarang ini, banyak organisasi yang semakin menyadari pentingnya mengaplikasikan kegiatan kehumasan menjadi salah satu bagian yang integral dan tak terpisahkan dalam kegiatan manajerial organisasi sehari-hari.4 Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi humas adalah hubungan antara sekolah dengan masyarakat melalui suatu proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan pengertian masyarakat tentang kebutuhan serta kegiatan pendidikan. Hal ini terjadi melalui proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebutuhan dan kegiatan pendidikan serta mendorong minat dan kerja sama masyarakat dalam peningkatan dan pengembangan sekolah. Sekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lain untuk mencapai tujuan sekolah atau pendidikan.5 Dari definisi diatas memiliki 3 elemen penting dalam hubungan sekolah dengan masayarakat yaitu adanya: 1. Memiliki kepentingan yang sama antara sekolah dan masyarakat. 3 Muhammad Nur H. Kurniawan et al., Education Administration, 2012, http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/64. 4 Pengertian-pengertian Dasar, “Pengertian-Pengertian Dasar Hubungan Masyarakat,” n.d., 1–31. 5 Larasati, “Administrasi Husemas,” Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat, 2019, 1–5.
  • 7. 4 2. Berperan penting dalam pengembangan sekolah, untuk memenuhi harapan masyarakat. 3. Harus dillakukankomunikasi dua arah yang efisien, untuk meningkatkan kerja sama yang baik Tujuan utama administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat adalah mengubah citra umum dimasyarakat sehubungan dengan aktifitas baru dalam suatu lembaga pendidikan. Tujuan antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat adalah:6 1. Saling membantu dan saling mengisi. Sekolah dapat memberikan informasi kepada orang tua tentang perkembangan kognitif dan hasil belajar anak. Sebaliknya, orang tua dapat memberikan masukan kepada sekolah tentang kegiatan di rumah dan kelemahan anak yang perlu diperhatikan sekolah. 2. Sekolah dapat memperoleh bantuan keuangan maupun barang melalui SPP dan komite sekolah. 3. Bersama-sama mencegah tindakan yang melanggar moral dan etika, seperti melarang bioskop untuk memutar film-film yang melanggar etika, yang juga dilarang sekolah. B. Fungsi Humas dan Administrasi Humas Humas lembaga pendidikan memegang fungsi yang sangat vital dalam membangun partisipasi masyarakat. Dibutuhkan pengelolaan humas sehingga sesuatu yang direncanakan, hubungannya dengan masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Beberapa fungsi humas pada lembaga pendidikan yaitu:7 1. Menjadi sumber informasi bagi masayarakat 6 Yuniza Mulditasari and Dwi Noviani, “Hubungan Sekolah Dan Masyarakat Dalam Menjamin Mutu Pendidikan,” Jurnal Bisnis Dan Manajemen (JURBISMAN) 1, no. 2 (2023): 525–38. 7 Fajri Dwiyama et al., “Manajemen Humas: Membangun Peran Masyarakat Pada Lembaga Pendidikan,” Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 10, no. 1 (2020): 63–71, https://doi.org/10.35673/ajmpi.v10i1.868.
  • 8. 5 2. Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak-pihak yang memerlukannya 3. Membantu pemimpin mempersiapkan bahan-bahan tentang permasalahan dan informasi yang akan disampaikan atau yang menarik perhatian masyarakat pada saat tertentu 4. Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam masyarakat tentang masalah pendidikan 5. Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan dan kerja sama Sedangkan untuk fungsi-fungsi dari administrasi dalam hubungan masyarakat dengan sekolah yaitu: 1. Pemberian informasi: Administrasi hubungan masyarakat bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan menerima informasi yang akurat dan relevan. Ini dapat mencakup informasi tentang kegiatan sekolah, prestasi siswa, program pendidikan, dan acara sekolah, antara lain. 2. Membangun citra positif: Administrasi hubungan masyarakat membantu sekolah membangun citra yang positif di mata masyarakat. Ini melibatkan menggunakan platform media sosial atau website sekolah untuk mempromosikan prestasi sekolah, program unggulan, budaya inklusif, dan prinsip yang dianut sekolah. 3. Membangun kemitraan: Administrasi hubungan masyarakat membantu dalam membangun kemitraan dengan organisasi lain, seperti lembaga pemerintah, perusahaan lokal, lembaga nirlaba, dan universitas. Kemitraan semacam itu dapat memberikan sekolah akses ke sumber daya tambahan, dukungan finansial, dan peluang kolaborasi. 4. Advokasi: Sekolah dapat menggunakan administrasi hubungan masyarakat untuk mendukung kebijakan pendidikan di tingkat lokal,
  • 9. 6 regional, dan nasional. Mereka dapat bekerja sama dengan stakeholder lain, seperti dewan sekolah, kelompok advokasi, dan pejabat pemerintah, untuk mempromosikan kepentingan sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan. 5. Evaluasi dan umpan balik: Administrasi hubungan masyarakat juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi seberapa efektif upaya komunikasi dan hubungan masyarakat sekolah serta mengumpulkan umpan balik dari berbagai pemangku kepentingan. Hal ini memungkinkan sekolah untuk terus meningkatkan praktik dan mempertahankan hubungan yang positif dengan komunitas mereka. C. Ruang Lingkup Administrasi Humas Administrasi hubungan masyarakat di dalam pendidikan memiliki beberapa ruang lingkup yang meliputi strategi komunikasi, pengelolaan media, pengembangan brand image, dan pengelolaan krisis. 8 Strategi komunikasi merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen humas pendidikan. Lembaga pendidikan harus memiliki strategi komunikasi yang jelas dan terarah untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. Strategi komunikasi ini meliputi berbagai hal, seperti penggunaan media sosial, penyelenggaraan acara, dan pemberian informasi yang akurat dan tepat waktu. Pengelolaan media juga merupakan aspek penting dalam manajemen humas pendidikan. Lembaga pendidikan harus mampu mengelola media dengan baik, baik itu media cetak, elektronik, maupun online. Pengelolaan media ini meliputi berbagai hal, seperti pembuatan press release, pengelolaan website, dan pengelolaan akun media sosial. Pengembangan brand image juga merupakan aspek penting dalam manajemen humas pendidikan. Lembaga pendidikan harus mampu membangun citra yang baik di mata masyarakat. 8 Merinda Nur Oktafia and Umi Halwati, “Ruang Lingkup Manajemen Humas Di Lembaga Pendidikan,” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 5, no. 2 (2023): 1279–87, https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.5019.
  • 10. 7 Pengembangan brand image ini meliputi berbagai hal, seperti pembuatan logo, slogan, dan template promosi yang tepat sasaran. Pengelolaan krisis juga merupakan aspek penting dalam manajemen humas pendidikan. Lembaga pendidikan harus mampu mengatasi berbagai krisis yang mungkin terjadi, seperti kecelakaan siswa, konflik antara siswa, dan lain sebagainya. Pengelolaan krisis ini meliputi berbagai hal, seperti pembuatan protokol krisis, pelatihan staf, dan pengelolaan media dalam situasi krisis. Selain itu, ruang lingkup dalam pengelolaan hubungan sekolah dan masyarakat dapat kita lihat dari dua arah yaitu dilihat secara internal maupun eksternal.9 Pengelolaan hubungan eksternal berfokus pada masyarakat sekitar dan lebih luas, sedangkan pengelolaan hubungan internal membina hubungan kekeluargaan dengan warga sekolah dengan tujuan agar warga sekolah dapat bertanggung jawab atas kemajuan sekolah. Ruang lingkup hubungan masyarakat secara eksternal termasuk bekerja sama dengan lembaga masyarakat, pemerintah desa, kelurahan, atau kecamatan yang terletak di sekitar sekolah. Menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi, menjalin kerja sama dengan organisasi non-pemerintah untuk mendapatkan akses ke fasilitas bimbingan teknis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan industri yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan menjalin kerja sama dengan lembaga yang dapat membantu dalam proses pembelajaran siswa. D. Prinsip dan Teknik Administrasi Humas 1. Integrity Prinsip ini berarti bahwa semua aktivitas hubungan sekolah dengan masyarakat harus terpadu. Ini berarti bahwa apa yang dijelaskan, disampaikan, dan diajarkan kepada masyarakat harus terdiri dari 9 Syifa Nurfajriah, Prihantini, and Kuwanto, “Pengelolaan Hubungan Sekolah Dan Masyarakat Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar,” Jurnal Kpendidikan Dasar 11, no. 2 (2021): 137–44.
  • 11. 8 informasi tentang kegiatan akademik dan non akademik. Transparansi sekolah sangat penting untuk meningkatkan penilaian dan kepercayaan orang tua dan masyarakat terhadap sekolah. Ini sangat penting karena, dalam era reformasi dan abad informasi ini, masyarakat akan semakin kritis dan berani memberikan umpan balik langsung tentang sekolah. 2. Continuity Prinsip ini berarti bahwa sekolah harus melakukan hubungan dengan masyarakat secara konsisten. Artinya, itu tidak hanya dilakukan secara singkat, seperti sekali setahun atau sekali setiap semester atau hanya dilakukan oleh sekolah saat mereka meminta bantuan keuangan dari orang tua atau masyarakat. 3. Simplicity Prinsip ini menghendaki bahwa dalam proses hubungan sekolah dengan masyarakat, baik komunikasi individu maupun komunikasi kelompok, sekolah dapat menyederhanakan berbagai informasi yang diberikan kepada masyarakat. Selain itu, prinsip kesederhanaan ini menunjukkan bahwa informasi disampaikan dengan cara yang ramah dan mudah dipahami. 4. Coverage Kegiatan pemberian informasi hendaknya menyeluruh dan mencakup semua aspek, faktor atau substansi yang perlu disampaikan dan diketahui oleh masyarakat, misalnya program ekstra kurikuler, kegiatan kurikuler, remedial teaching dan lain-lain kegiatan. Prinsip ini juga mengandung makna bahwa segala informasi hendaknya lengkap,akurat dan up to date. 5. Constructiveness Program hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya konstruktif dalam arti sekolah memberikan informasi yang konstruktif kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat akan memberikan respon hal- hal positif tentang sekolah serta mengerti dan memahami secara detail berbagai masalah yang dihadapi sekolah.
  • 12. 9 6. Adaptability Program hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya disesuaikan dengan keadaan di dalam lingkungan masyarakat tersebut. Dalam hal ini, penyesuaian mencakup perubahan terhadap aktivitas, kebiasaan, budaya (culture), dan sumber informasi yang ada dan berlaku di masyarakat. Bahkan kegiatan yang berkaitan dengan hubungan masyarakat harus disesuaikan dengan keadaan masyarakat. Misalnya, jika orang-orang di daerah pertanian setiap pagi bekerja di sawah, tidak mungkin sekolah mengadakan kunjungan rumah.10 Selain itu, hubungan sekolah dengan masyarakat tidak selalu berjalan baik. Berbagai kendala yang sering ditemukan antara lain: komunikasi yang terhambat dan tidak professional, tindak lanjut program yang tidak lancar dan pengawasan yang tidak terstruktur. Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut beberapa hal bisa menjadi alternatif, adanya laporan berkala mengenai berbagai kegiatan sekolah serta keuangannya, diadakannya berbagai kegiatan yang mengakrabkan seperti open house kunjungan timbal balik dan program kegiatan bersama seperti pentas seni, perpisahan. Ada sejumlah teknik yang kiranya dapat diterapkan lembaga pendidikan, teknik-teknik tersebut ialah: • Teknik Tertulis Hubungan antara sekolah dan masyarakat dapat dilakukan secara tertulis, cara tertulis yang dapat digunakan adalah : a. Pemberian buku kecil di awal tahun ajaran baru Buku kecil pada permulaan tahun ajaran baru ini isinya menjelaskan tentang tata tertib, syarat-syarat masuk, hari-hari libur, hari-hari efektif. Kemudian buku kecil ini dibagikan kepada orang tua murid. 10 Nada syifa Rahimah, “Pengertian , Prinsip , Teknik , Dan Proses Administrasi Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat ( Husemas ),” n.d.
  • 13. 10 b. Pemberian pamflet Merupakan selembaran yang biasanya berisi tentang sejarah lembaga pendidikan tersebut, staf pengajar, fasilitas yang tersedia, dan kegiatan belajar. Pamflet ini selain di bagikan ke wali murid jga bisa di sebarkan ke masyarakat umum, selain untuk menumbuhkan pengertian masyarakat juga sekaligus untuk promosi lembaga. • Teknik Lisan Administrasi hubungan masyarakat dan sekolah dapat dilakuka secara lisan, yaitu diantaranya: a. Kunjungan rumah Sekolah dapat mengunjungi rumah wali murid, warga, dan tokoh masyarakat untuk membangun hubungan dengan masyarakat. Dalam kunjungan rumah ini, guru akan mengetahui masalah anak yang ada di rumah. Program pendidikan akan lebih mudah dirancang untuk memenuhi keinginan siswa apabila setiap anak diketahui masalahnya secara menyeluruh. b. Mengundang orang tua Sekolah dapat mengundang orang tua murid untuk berkunjung ke sekolah selain berkunjung ke rumah mereka. Setelah mereka tiba, mereka harus diberikan penjelasan tentang perkembangan pendidikan di institusi tersebut, serta penjelasan khusus tentang perkembangan pendidikan anaknya. c. Pertemuan sekolah Dengan teknik ini, sekolah mengadakan pertemuan publik untuk membahas masalah atau tantangan sekolah. Sangat disarankan agar pertemuan ini diadakan pada waktu tertentu yang dapat dihadiri oleh semua pihak yang diundang. Acara direncanakan terlebih dahulu sebelum pertemuan dimulai. Oleh karena itu,
  • 14. 11 setiap orang yang ingin mengadakan pertemuan harus membentuk panitia. E. Proses Administrasi Humas 1. Penyusunan Program Dalam pembuatan program husemas, faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan: dana yang tersedia, karakteristik komunitas, ruang lingkup, sarana atau media, dan metode yang akan digunakan untuk menjalin hubungan dengan masyarakat. 2. Pelaksanaan/Pengorganisasian Dalam pelaksanaan administrasi humas, perlu ada koordinasi antara berbagai bagian dan kegiatan, serta sinkronisasi dalam penggunaan waktu. 3. Pengawasan Evaluasi dapat digunakan untuk mengawasi pengelolaan hubungan sekolah dan masyarakat. Administrasi humas dapat di evaluasi berdasarkan dua kriteria: a. Efektifitas, yang menunjukkan seberapa jauh tujuan tercapai b. Efisiensi, yang menunjukkan seberapa efektif sumber daya dan potensi digunakan. F. Peran Dan Manfaat Administrasi Humas Bagi Pendidikan Pada dasarnya, hubungan masyarakat berkembang seiring dengan kemajuan masyarakat. Karena manusia adalah makhluk sosial atau bermasyarakat, maka disinilah humas menjadi penting dan dibutuhkan sekolah untuk mencapai tujuannya. Berikut adalah peran humas sekolah antara lain:11 1. Memberikan informasi dan menyampaikan gagasan kepada masyarakat serta memeperkenalkan (promosi) sekolah kepada masyarakat luas 11 Firsty Puspa Kiraina and Mohammad Syahidul Haq, “Peran Humas Dalam Pemanfaatan Website Sekolah Di Masa Pandemic Covid-19,” Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan 9, no. 1 (2021): 75–86, https://jurnal-unita.org/index.php/publiciana/article/viewFile/75/69.
  • 15. 12 2. Membantu pimpinan untuk mempersiapkan mengenai informasi yang akan disampaikan untuk menarik perhatian masyarakat 3. Untuk mendorong komunikasi timbal balik, membantu pimpinan dalam mengembangkan rencana dan kegiatan lanjutan yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Sekolah harus memberikan informasi tentang tujuan, program, kebutuhan, dan keadaan kepada masyarakat. Secara umum, manfaat yang diperoleh dari administrasi hubungan kerjasama sekolah dan masyarakat adalah meningkatnya kesadaran dan simpati masyarakat dalam mendukung kegiatan sekolah secara material dan finansial. Berikut penjabaran secara khusus: 1. Penetapan sumber dan kebutuhan belajar. Sangat penting untuk keterlibatan masyarakat dalam penentuan sumber dan kebutuhan belajar. Dalam hal perencanaan, sekolah biasanya mengadakan rapat pengkajian dengan orangtua siswa untuk memudahkan komunikasi sekolah dengan orangtua siswa tentang pengadaan sumber dan kebutuhan belajar di sekolah. 2. Terpenuhinya keberadaan tempat-tempat penelitian. Partisipasi masyarakat akan memberikan kemudahan bagi sekolah dalam melakukan berbagi kegiatan sekolah. 3. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan keuangan sekolah. Secara umum, kolaborasi sekolah-masyarakat untuk pemenuhan infastruktur dan finansial memerlukan perencanaan yang matang, hubungan interaktif, dan komitmen bersama. Akibatnya, kolaborasi ini dapat menguntungkan semua pihak yang terlibat. Selain itu, guru merupakan kunci penting dalam kegiatan administrasi humas di sekolah. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan guru dalam kegiatan hubungan masyarakat dan sekolah itu, yaitu:12 12 Larasati, “Administrasi Husemas.”
  • 16. 13 1. Membantu sekolah dalam menerapkan teknik hubungan sekolah dan masyarakat. Meskipun kepala sekolah adalah orang yang paling penting dalam mengelola program humas, kepala sekolah tidak dapat melakukan program humas tanpa bantuan guru. 2. Menjadi lebih baik lagi dalam berinteraksi dengan masyarakat. Guru adalah bagian dari masyarakat, dan tingkah laku mereka di sekolah dan di masyarakat sangat penting karena mereka menjadi panutan bagi masyarakat. 3. Dalam melaksanakan semua itu guru harus melaksanakan kode etiknya. Kode etik guru merupakan aturan atau rambu-rambu yang perlu diikuti dan tidak boleh dilanggar oleh guru. Karena kode etik mencerminkan kehendak masyarakat terhadap guru, guru harus mengikutinya (kode etik guru).
  • 17. 14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Administrasi Humas merupakan hubungan antara sekolah dengan masyarakat melalui suatu proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan pengertian masyarakat tentang kebutuhan serta kegiatan pendidikan. Tujuan utama administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat adalah mengubah citra umum dimasyarakat sehubungan dengan aktifitas baru dalam suatu lembaga pendidikan. Selain itu, fungsi humas di lembaga pendidikan adalah menjaadi sumber informasi bagi masyarakat, Membantu pemimpin/ kepala sekolah yang karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak-pihak yang memerlukannya dan lainnya. Sedangkan fungis-fungsi administrasi humas di lembaga pendidikan adalah memberikan informasi, membangun citra positif, membangun kemitraan, advokasi, evaluasi dan umpan balik. Ruang lingkup administrasi humas terdiri dari strategi komunikasi, pengelolaan media, pengembangan brand image, dan pengelolaan krisis. Selain itu, ruang lingkup dalam pengelolaan hubungan sekolah dan masyarakat dapat kita lihat dari dua arah yaitu dilihat secara internal maupun eksternal. Pengelolaan hubungan eksternal berfokus pada masyarakat sekitar dan lebih luas, sedangkan pengelolaan hubungan internal membina hubungan kekeluargaan dengan warga sekolah dengan tujuan agar warga sekolah dapat bertanggung jawab atas kemajuan sekolah. Administarisi humas juga memiliki prinsip diantaranya adalah: • Integrity yang berarti bahwa semua aktivitas hubungan sekolah dengan masyarakat harus terpadu reformasi dan abad informasi ini. • Continuity, yang berarti bahwa sekolah harus melakukan hubungan dengan masyarakat secara konsisten.
  • 18. 15 • Simplicity, prinsip ini menghendaki bahwa dalam proses hubungan sekolah dengan masyarakat, baik komunikasi individu maupun komunikasi kelompok. • Coverage, pemberian informasi hendaknya menyeluruh dan mencakup semua aspek, faktor atau substansi yang perlu disampaikan dan diketahui oleh masyarakat, • Constructiveness, berarti program hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya konstruktif dalam arti sekolah memberikan informasi yang konstruktif kepada masyarakat. • Adaptability, berarti program hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya disesuaikan dengan keadaan di dalam lingkungan masyarakat tersebut. Ada sejumlah teknik yang kiranya dapat diterapkan lembaga pendidikan, teknik-teknik tersebut ialah teknik tertulis dan teknik lisan. Dan peran serta manfaat dari administrasi humas adalah mampu memberikan Secara umum, manfaat yang diperoleh dari administrasi hubungan kerjasama sekolah dan masyarakat adalah meningkatnya kesadaran dan simpati masyarakat dalam mendukung kegiatan sekolah secara material dan finansial. B. Saran Makalah ini dibuat dengan sepenuh hati, namun penulis menyadari masih banyak kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Sungguh lebih menyenangkan apabila penulisan dan pengkajian makalah ini dapat diteruskan lebih lanjut serta dapat diperbaiki dalam pembuatannya. Terakhir penulis ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang sudah membantu dalam mengemukakan ide-idenya, semoga bermaanfaat untuk setiap pembaca dimanapun berada.
  • 19. 16 DAFTAR PUSTAKA Dasar, Pengertian-pengertian. “Pengertian-Pengertian Dasar Hubungan Masyarakat,” n.d., 1–31. Dwiyama, Fajri, Adriani Adriani, Ismia Ismia, and Riska Oktafiana. “Manajemen Humas: Membangun Peran Masyarakat Pada Lembaga Pendidikan.” Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 10, no. 1 (2020): 63–71. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v10i1.868. H. Kurniawan, Muhammad Nur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Selatan, Pengelolaan Instansi Pendidikan, and Yusuf Pendidikan, Kualitasadijaya. Education Administration, 2012. http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/64. Kasus, Studi, Di Sekolah, Dasar Kecamatan, Tondano Selatan, and Kabupaten Minahasa. “Peran Public Relations Antara Sekolah Dan Masyarakat Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar” 08, no. January (2022): 655– 62. Kiraina, Firsty Puspa, and Mohammad Syahidul Haq. “Peran Humas Dalam Pemanfaatan Website Sekolah Di Masa Pandemic Covid-19.” Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan 9, no. 1 (2021): 75–86. https://jurnal- unita.org/index.php/publiciana/article/viewFile/75/69. Larasati. “Administrasi Husemas.” Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat, 2019, 1–5. Mulditasari, Yuniza, and Dwi Noviani. “Hubungan Sekolah Dan Masyarakat Dalam Menjamin Mutu Pendidikan.” Jurnal Bisnis Dan Manajemen (JURBISMAN) 1, no. 2 (2023): 525–38. Nurfajriah, Syifa, Prihantini, and Kuwanto. “Pengelolaan Hubungan Sekolah Dan Masyarakat Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar.” Jurnal
  • 20. 17 Kpendidikan Dasar 11, no. 2 (2021): 137–44. Oktafia, Merinda Nur, and Umi Halwati. “Ruang Lingkup Manajemen Humas Di Lembaga Pendidikan.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 5, no. 2 (2023): 1279– 87. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.5019. Rahimah, Nada syifa. “Pengertian , Prinsip , Teknik , Dan Proses Administrasi Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat ( Husemas ),” n.d. Rif’ah, Muhammad, Muhammad Rayya, Nur Ramadhan, Reza Wahyudin, M Fauzan Fahmi, Maman A Majid Binfas, Cita Audia, et al. “Administrasi Hubungan Kerjasama Sekolah Dan Masyarakat.” Journal on Education 06, no. 01 (2023): 7639–47.