Dokumen tersebut membahas tentang administrasi siswa yang mencakup penerimaan siswa baru, ketatausahaan siswa, pencatatan bimbingan dan penyuluhan, penataan siswa di dalam kelas, dan mutasi siswa. Dokumen ini juga menjelaskan syarat-syarat kenaikan kelas siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen peserta didik, meliputi fungsi, tujuan, ruang lingkup, dan ketatausahaan peserta didik. Ruang lingkup manajemen peserta didik mencakup perencanaan, pembinaan, dan evaluasi peserta didik."
Administrasi Pendidikan " Bidang Garapan Kesiswaan"munhai miroh
Administrasi pendidikan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pencatatan, dan kelulusan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan serta mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dan sesuai kebutuhannya.
Dokumen tersebut membahas manajemen peserta didik di sekolah, termasuk perencanaan, pembinaan, evaluasi, dan mutasi peserta didik. Beberapa aspek yang dibahas antara lain rekruitmen siswa, layanan bimbingan, penilaian hasil belajar, dan perpindahan siswa antar sekolah atau kelas.
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didikHeriyani Akasih
Manajemen peserta didik adalah layanan yang memfokuskan pada pengaturan dan layanan siswa di kelas dan luar kelas untuk membantu pertumbuhan siswa sampai lulus sekolah berdasarkan prinsip-prinsip dan landasan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi siswa yang mencakup penerimaan siswa baru, ketatausahaan siswa, pencatatan bimbingan dan penyuluhan, penataan siswa di dalam kelas, dan mutasi siswa. Dokumen ini juga menjelaskan syarat-syarat kenaikan kelas siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen peserta didik, meliputi fungsi, tujuan, ruang lingkup, dan ketatausahaan peserta didik. Ruang lingkup manajemen peserta didik mencakup perencanaan, pembinaan, dan evaluasi peserta didik."
Administrasi Pendidikan " Bidang Garapan Kesiswaan"munhai miroh
Administrasi pendidikan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pencatatan, dan kelulusan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan serta mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dan sesuai kebutuhannya.
Dokumen tersebut membahas manajemen peserta didik di sekolah, termasuk perencanaan, pembinaan, evaluasi, dan mutasi peserta didik. Beberapa aspek yang dibahas antara lain rekruitmen siswa, layanan bimbingan, penilaian hasil belajar, dan perpindahan siswa antar sekolah atau kelas.
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didikHeriyani Akasih
Manajemen peserta didik adalah layanan yang memfokuskan pada pengaturan dan layanan siswa di kelas dan luar kelas untuk membantu pertumbuhan siswa sampai lulus sekolah berdasarkan prinsip-prinsip dan landasan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kesiswaan di sekolah, meliputi pengertian, ruang lingkup, tujuan, fungsi, prinsip, tugas, dan implementasinya. Manajemen kesiswaan bertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan siswa agar pembelajaran berjalan lancar dan tujuan pendidikan tercapai.
Menejemen kesiswaan meliputi proses rekrutmen, orientasi, penempatan kelas, bimbingan, penerapan tata tertib, organisasi siswa, kenaikan kelas, dan mutasi siswa untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien dan efektif dari penerimaan hingga kelulusan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan kesiswaan dan pengelolaan keuangan di sekolah. Pengertian, fungsi, prinsip, dan tujuan dari pengelolaan kesiswaan dan keuangan dijelaskan. Kegiatan yang tercakup dalam pengelolaan kesiswaan antara lain penerimaan siswa baru, pengelompokan siswa, pengelolaan bimbingan konseling, dan pengelolaan organisasi siswa. Sedangkan untuk pengelolaan keuangan
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikSuci Agustina
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan pelaksanaan pengelolaan peserta didik, mulai dari penerimaan peserta didik baru, orientasi siswa, penempatan kelas, layanan bimbingan, hingga evaluasi proses belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan khususnya bidang garapan kesiswaan dan administrasi kesiswaan yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, pendekatan, dan ruang lingkup administrasi kesiswaan seperti pendaftaran siswa baru, pembinaan siswa, dan ketatausahaan siswa."
Makalah ini membahas tentang manajemen peserta didik, mulai dari pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan layanan yang diberikan kepada peserta didik. Manajemen peserta didik bertujuan untuk mengatur kegiatan peserta didik agar mendukung proses pembelajaran secara efektif dan efisien."
Supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pembinaan dan peningkatan profesionalisme guru. Hal ini dilakukan dengan berbagai teknik seperti observasi kelas, pertemuan guru, kunjungan kelas, dan pelatihan. Teknik-teknik ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kompetensi mengajar guru dan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi peserta didik, yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, pendekatan, dan ruang lingkupnya. Ruang lingkup administrasi kesiswaan meliputi analisis kebutuhan peserta didik, rekrutmen, seleksi, orientasi, penempatan, pembinaan, pencatatan, kelulusan, dan pemberdayaan organisasi peserta didik. Proses rekrutmen peserta didik tidak selalu lancar karena bisa dih
Supervisi pengajaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru dan pembelajaran siswa dengan memberikan bimbingan dan layanan untuk perbaikan. Pelaksanaannya melibatkan kepala sekolah dan pengawas sekolah yang menggunakan lembar pengamatan untuk menilai kinerja guru dan sekolah pada berbagai aspek akademik, kesiswaan, personalia, keuangan, sarana prasarana, dan hubungan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas peran guru dalam pelaksanaan supervisi pendidikan, di mana guru memainkan peran kunci sebagai pelaksana utama program pendidikan dan pembelajaran karena berinteraksi langsung dengan siswa. Guru perlu terus belajar dan mengembangkan ide-ide kreatif dalam pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dengan bantuan supervisor guna meningkatkan kualitas sumber daya guru.
Manajemen peserta didik pada Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) meliputi pengaturan kegiatan yang berkaitan dengan santri, seperti penerimaan, pembinaan, pengelompokan, evaluasi, dan kelulusan santri. Tujuannya adalah mengatur kegiatan belajar mengajar agar berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan lembaga.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengurusan sumber di pusat sumber sekolah. Ia menjelaskan definisi pengurusan sumber, peranan pengurusan pusat sumber sekolah, matlamat dan elemen penting pengurusan sumber, serta kriteria pengurusan pusat sumber yang baik dan penghalang penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan peserta didik, mulai dari pengertian pengelolaan peserta didik, dasar hukum, prinsip-prinsip, perencanaan dan penerimaan peserta didik baru, penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik, serta pembinaan kegiatan ekstrakurikuler.
Pada makalah ini dijelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan manajemen peserta didik, seperti pengertian dari manjemen peserta didik, ruang lingkup manajemen peserta didik, tujuan dan fungsi manajemen pesrta didik, serta prinsip-prinsip dari manajemen peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bidang garapan kesiswaan menurut KBBI, para ahli, dan proses pengelolaannya meliputi analisis kebutuhan peserta didik, rekrutmen, seleksi, orientasi, penempatan, pembinaan, pencatatan, hingga kelulusan. Dibahas pula fungsi, tujuan, dan prinsipnya serta pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Diakhir ada pertanyaan mengenai orientasi peserta didik yang kur
Manajemen pendidikan mencakup berbagai bidang seperti manajemen kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana. Manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum nasional dan lokal. Manajemen kesiswaan mengatur kegiatan peserta didik mulai dari penerimaan, pengelompokan, hingga mutasi siswa. Manajemen sarana prasarana bertujuan mengelola sarana dan prasarana sekolah secara e
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kesiswaan di sekolah, meliputi pengertian, ruang lingkup, tujuan, fungsi, prinsip, tugas, dan implementasinya. Manajemen kesiswaan bertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan siswa agar pembelajaran berjalan lancar dan tujuan pendidikan tercapai.
Menejemen kesiswaan meliputi proses rekrutmen, orientasi, penempatan kelas, bimbingan, penerapan tata tertib, organisasi siswa, kenaikan kelas, dan mutasi siswa untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien dan efektif dari penerimaan hingga kelulusan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan kesiswaan dan pengelolaan keuangan di sekolah. Pengertian, fungsi, prinsip, dan tujuan dari pengelolaan kesiswaan dan keuangan dijelaskan. Kegiatan yang tercakup dalam pengelolaan kesiswaan antara lain penerimaan siswa baru, pengelompokan siswa, pengelolaan bimbingan konseling, dan pengelolaan organisasi siswa. Sedangkan untuk pengelolaan keuangan
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikSuci Agustina
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan pelaksanaan pengelolaan peserta didik, mulai dari penerimaan peserta didik baru, orientasi siswa, penempatan kelas, layanan bimbingan, hingga evaluasi proses belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan khususnya bidang garapan kesiswaan dan administrasi kesiswaan yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, pendekatan, dan ruang lingkup administrasi kesiswaan seperti pendaftaran siswa baru, pembinaan siswa, dan ketatausahaan siswa."
Makalah ini membahas tentang manajemen peserta didik, mulai dari pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan layanan yang diberikan kepada peserta didik. Manajemen peserta didik bertujuan untuk mengatur kegiatan peserta didik agar mendukung proses pembelajaran secara efektif dan efisien."
Supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pembinaan dan peningkatan profesionalisme guru. Hal ini dilakukan dengan berbagai teknik seperti observasi kelas, pertemuan guru, kunjungan kelas, dan pelatihan. Teknik-teknik ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kompetensi mengajar guru dan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi peserta didik, yang mencakup pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, pendekatan, dan ruang lingkupnya. Ruang lingkup administrasi kesiswaan meliputi analisis kebutuhan peserta didik, rekrutmen, seleksi, orientasi, penempatan, pembinaan, pencatatan, kelulusan, dan pemberdayaan organisasi peserta didik. Proses rekrutmen peserta didik tidak selalu lancar karena bisa dih
Supervisi pengajaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru dan pembelajaran siswa dengan memberikan bimbingan dan layanan untuk perbaikan. Pelaksanaannya melibatkan kepala sekolah dan pengawas sekolah yang menggunakan lembar pengamatan untuk menilai kinerja guru dan sekolah pada berbagai aspek akademik, kesiswaan, personalia, keuangan, sarana prasarana, dan hubungan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas peran guru dalam pelaksanaan supervisi pendidikan, di mana guru memainkan peran kunci sebagai pelaksana utama program pendidikan dan pembelajaran karena berinteraksi langsung dengan siswa. Guru perlu terus belajar dan mengembangkan ide-ide kreatif dalam pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dengan bantuan supervisor guna meningkatkan kualitas sumber daya guru.
Manajemen peserta didik pada Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) meliputi pengaturan kegiatan yang berkaitan dengan santri, seperti penerimaan, pembinaan, pengelompokan, evaluasi, dan kelulusan santri. Tujuannya adalah mengatur kegiatan belajar mengajar agar berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan lembaga.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengurusan sumber di pusat sumber sekolah. Ia menjelaskan definisi pengurusan sumber, peranan pengurusan pusat sumber sekolah, matlamat dan elemen penting pengurusan sumber, serta kriteria pengurusan pusat sumber yang baik dan penghalang penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan peserta didik, mulai dari pengertian pengelolaan peserta didik, dasar hukum, prinsip-prinsip, perencanaan dan penerimaan peserta didik baru, penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik, serta pembinaan kegiatan ekstrakurikuler.
Pada makalah ini dijelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan manajemen peserta didik, seperti pengertian dari manjemen peserta didik, ruang lingkup manajemen peserta didik, tujuan dan fungsi manajemen pesrta didik, serta prinsip-prinsip dari manajemen peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bidang garapan kesiswaan menurut KBBI, para ahli, dan proses pengelolaannya meliputi analisis kebutuhan peserta didik, rekrutmen, seleksi, orientasi, penempatan, pembinaan, pencatatan, hingga kelulusan. Dibahas pula fungsi, tujuan, dan prinsipnya serta pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Diakhir ada pertanyaan mengenai orientasi peserta didik yang kur
Manajemen pendidikan mencakup berbagai bidang seperti manajemen kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana. Manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum nasional dan lokal. Manajemen kesiswaan mengatur kegiatan peserta didik mulai dari penerimaan, pengelompokan, hingga mutasi siswa. Manajemen sarana prasarana bertujuan mengelola sarana dan prasarana sekolah secara e
Manajemen kesiswaan meliputi pengaturan kegiatan peserta didik mulai masuk hingga lulus sekolah. Ruang lingkupnya mencakup perencanaan, penerimaan, orientasi, evaluasi, kenaikan tingkat, mutasi, disiplin, dan layanan siswa guna mencapai tujuan pembelajaran yang tertib dan teratur.
Makalah ini membahas tentang administrasi kesiswaan dengan merangkum pengertian, tujuan, dan ruang lingkupnya dalam 3 kalimat. Administrasi kesiswaan adalah pengaturan kegiatan yang berkaitan dengan siswa mulai masuk hingga lulus sekolah. Tujuannya adalah mengatur kegiatan pembelajaran agar berjalan lancar dan mencapai tujuan pendidikan. Ruang lingkupnya meliputi perencanaan, penerimaan siswa
Manajemen peserta didik pada pondok pesantren meliputi pengaturan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan santri, mulai dari penerimaan, pengelompokan, pembinaan, evaluasi, hingga kelulusan santri. Tujuannya adalah mengembangkan potensi santri secara optimal dari segi akademik, sosial, dan spiritual. Manajemen ini dilakukan dengan melibatkan unsur-unsur penting pondok pesantren seperti kiai, pondok,
Makalah ini membahas tentang administrasi kesiswaan di sekolah, mulai dari pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan manfaatnya. Administrasi kesiswaan bertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan siswa agar proses pembelajaran berjalan lancar dan tujuan pendidikan tercapai. Ruang lingkupnya meliputi perencanaan, penerimaan, evaluasi, layanan siswa, dan organisasi siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen peserta didik di sekolah yang mencakup perencanaan, pembinaan, evaluasi, dan mutasi peserta didik. Kegiatan utama dalam manajemen peserta didik adalah perencanaan penerimaan siswa, pembinaan melalui layanan bimbingan, evaluasi hasil belajar, dan mutasi siswa antar sekolah maupun kelas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kelompok 5 mengelola kelas dengan anggota Wanda, Fina, Putri, Maula, Andriyani, dan Dewi. Pengelolaan kelas bertujuan menciptakan kondisi belajar yang optimal melalui pengaturan ruang, waktu, dan sumber daya pembelajaran. Prinsip pengelolaannya meliputi keterampilan menciptakan lingkungan yang hangat dan memberikan tantangan yang bervariasi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas evaluasi pembelajaran yang dilakukan di kelas IV MI Rifa'iyah Limpung tahun 2011/2012, meliputi kegiatan pembelajaran, evaluasi kognitif, afektif, dan pengembangan diri siswa seperti hafalan Al Quran.
Manajemen kinerja guru merupakan proses komunikasi berkelanjutan antara guru dan kepala sekolah untuk membangun harapan dan pemahaman tentang pekerjaan guru, meliputi perencanaan, pembinaan, dan evaluasi kinerja untuk meningkatkan kompetensi dan pengembangan profesi guru. Evaluasi kinerja bertujuan mengukur kompetensi dan mendukung pengembangan guru dengan menetapkan standar yang jelas dan menggunakan berbag
Dokumen tersebut membahas tentang peran pemimpin dalam pendidikan dan ruang lingkup administrasi pendidikan yang meliputi administrasi kurikulum, personalia, siswa, sarana prasarana, keuangan, dan unit penunjang. Administrasi bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pendidikan guna mencapai tujuan pembelajaran.
- Terdapat permasalahan rendahnya hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 1 Batam yang disebabkan oleh pembelajaran yang berpusat pada guru dan kurangnya partisipasi siswa.
- Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Scramble dan STAD.
- Hasil penelitian diharapkan bermanfaat untuk siswa, guru, sekolah, dan penelit
Pulau Bintan di Kepulauan Riau memiliki sumber daya bauksit terbesar di Indonesia, yakni sekitar 180,97 juta ton. Bauksit digunakan untuk memproduksi aluminium yang bermanfaat untuk berbagai barang sehari-hari dan industri, seperti pesawat terbang, pabrik, dan lainnya.
Dokumen ini memberikan pengantar singkat tentang Geogebra. Geogebra adalah perangkat lunak matematika dinamis yang bermanfaat untuk pembelajaran matematika dengan fitur-fitur seperti menggambar objek geometri dan melakukan perhitungan aljabar dan kalkulus. Dokumen ini juga menjelaskan kegunaan, kelebihan, dan kekurangan Geogebra beserta tampilan antarmukanya.
Dokumen ini membahas tiga jenis ikatan antarmolekul: ikatan hidrogen, ikatan logam, dan gaya Van der Waals. Ikatan hidrogen terjadi antara dua muatan listrik parsial dan mempengaruhi titik didih senyawa. Ikatan logam terbentuk dari penggunaan bersama elektron valensi antar atom logam. Gaya Van der Waals adalah ikatan antar momen dipol yang dipengaruhi oleh faktor seperti besar molekul dan bentuknya.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan penyangga dan hidrolisis. Larutan penyangga dapat menjaga pH tetap dengan menggunakan campuran asam/basa lemah dan garamnya. Hidrolisis adalah penguraian garam menjadi ion dalam air, dimana garam dari asam/basa lemah dan kuat hanya terhidrolisis sebagian sedangkan garam dari asam/basa lemah terhidrolisis sempurna.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesenian sebagai salah satu unsur kebudayaan. Ia menjelaskan pengertian kesenian menurut beberapa ahli, fungsi kesenian bagi masyarakat seperti media pendidikan dan hiburan, serta komponen pembentuk kesenian seperti nilai-nilai, pelaku, dan benda-benda yang terkait. Dokumen ini juga menyatakan bahwa kesenian berkaitan erat dengan aspek-aspek ke
Dokumen tersebut membahas konsep jarak dan geometri analitis bidang, termasuk jarak antara dua titik, rasio pembagian segmen garis, titik tengah segmen garis, luas segitiga dan poligon beraturan, serta titik berat segitiga. Metode penyelesaian masalah dan contoh soal juga dijelaskan.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Pengertian Manajemen Siswa
Manajemen siswa adalah penataan dan pengaturan terhadap
kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk sampai
dengan keluarnya peserta didik tersebut dari suatu sekolah. Pengertian
masuk di sini adalah sejak siswa pertama kali mendaftar di suatu sekolah
sampai ia lulus / keluar dari sekolah tersebut.
Manajemen peserta didik bisa juga berarti kegiatan pencatatan
siswa mulai dari proses penerimaan hingga siswa tersebut lulus dari
sekolah disebabkan karena tamat atau sebab lain. Bentuk manajemen
siswa tidak hanya sekedar pencatatan data peserta didik, melainkan
mencakup aspek yang lebih luas. Tujuannya untuk mengatur berbagai
kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah
dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan teratur, sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai.
3. Manajemen siswa dapat digolongkan dalam lima
kegiatan, yaitu:
1. Penerimaan Siswa Baru
Penerimaan siswa baru merupakan titik awal yang
menentukan kelancaran tugas suatu sekolah. Tugas
panitia penerimaan : menentukan banyak siswa yang
diterima, menentukan syarat-syarat penerimaan siswa
baru, melaksanakan Penyaringan, mengadakan
pengumuman penerimaan, mendaftar kembali calon
yang sudah di terima, melaporkan hasil pekerjaan
pada kepala sekolah.
Ruang Lingkup Manajemen Siswa
4. 2. Ketatausahaan Siswa
Sebagai tindak lanjut dari penerimaan siswa baru
maka proses selanjutnya adalah menjadi tugas tata
usaha sekolah untuk memproses siswa tersebut
dalam catatan-catatan sekolah. Catatan-catatan
sekolah dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Catatan-catatan untuk seluruh sekolah (Buku
induk, buku klapper, catatan-catatan sekolah)
b. Catatan-catatan untuk masing-masing kelas (Buku
kelas, buku presensi kelas, buku-buku lain
mengenai catatan prestasi belajar dan bimbingan
penyuluhan.
5. 3. Pencatatan Bimbingan Dan Penyuluhan Siswa
Bimbingan adalah bantuan atau tuntunan khusus
yang diberikan pada siswa dengan memperhatikan
potensi-potensi yang ada pada siswa tersebut agar
dapat berkembang semaksimal mungkin. Penyuluhan
adalah interaksi antarpribadi pembimbing dan
terbimbing untuk membicarakan masalah terbimbing
untuk mendapatkan pemecahan. Ada empat jenis
bimbingan di sekolah: bimbingan belajar, bimbingan
pribadi, bimbingan karir, bimbingan sosial
6. 4. Pencatatan Prestasi Belajar
Pencatatan prestasi belajar ada yang merupakan
pencatatan untuk seluruh sekolah untuk masing-masing
kelas dan ada yang untuk siswa sebagai perseorangan.
Beberapa catatan prestasi belajar adalah : Buku daftar
nilai, buku leggier (buku kumpulan nilai), buku rapport.
5. Mutasi Siswa
Mutasi siswa atau pindah siswa yaitu perpindahan di
dalam sekolah sendiri (mutasi intern) maupun
perpindahan keluar sekolah (mutasi ekstern). Mutasi
intern terjadi apabila siswa mengalami perpindahan dari
kelas yang satu ke kelas yang lain (naik tingkatan atau
lainnya). Mutasi ekstern adalah mutasi yang terjadi
karena seseorang siswa keluar dari sekolah disebabkan
karena telah menamatkan pelajarannya atau karena hal-
hal lainnya misalnya berhenti, mengikuti orang tua dan
sebagainya.
7. Pengelolaan Manajemen Siswa yang
Baik
Keberhasilan pendidikan tidak akan tercapai jika di
sekolah tersebut tidak ada manajemen pendidikan yang
baik. Manajemen yang berkaitan langsung dengan
peserta didik merupakan manajemen yang tidak boleh
ditinggalkan dalam pengelolaan sekolah. Manajemen ini
ini perlu dirancang sedemikian hingga tujuan pendidikan
itu bisa terlaksana. Beberapa hal yang bisa dilakukan
dalam manajemen ini adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
Perencanaan yang matang dari manajemen siswa
merupakan modal awal terselenggaranya pembelajaran
yang baik di sekolah.
8. 2. Pengorganisasian
Yang dimaksud dengan pengorganisasian adalah
kegiatan untuk mengatur cara kerja, prosedur kerja,
atau mekanisme kerja kegiatan belajar mengajar.
3. Pengkoordinasian
Dalam pelaksanaannya manajemen siswa dapat
berjalan dengan baik apabila ada koordinasi terkait
dengan semua personil yang terkait dalan struktur
organisasi sekolah. Sebab hal ini penting untuk
transfer informasi antarpersonil.
4. Pelaksanaan
Pelaksanaan rencana-rencana dari awal penerimaan
siswa sampai lulusnya siswa bisa dilakukan penataan
siswa yang baik di kelas.
9. 5. Evaluasi
Evaluasi dalam proses pendidikan lebih berorientasi
pada pengayaan dan perbaikan. Hal ini dilakukan setelah
diperoleh hasil belajar siswa dan pengamatan terhadap
aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
6. Tindak Lanjut
Upaya tindak lanjut bisa dilakukan berdasarkan hasil
analisa. Sesuai dengan hasil analisa, setidaknya bisa
dilakukan upaya-upaya berikut:
a. memberi tindak lanjut singkat dan segera misalnya
penugasan kecil
b. menempatkan atau mengikutsertakan siswa sesuai
bidang yang diminatinya
c. melakukan kegiatan pendukung baru sebagai
pelengkap dari kegiatan terdahulu