Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Nilai, sikap, dan kepuasan kerja merupakan faktor penting yang mempengaruhi perilaku organisasi seseorang. Nilai mempengaruhi persepsi dan tindakan seseorang, sedangkan sikap dan kepuasan kerja berhubungan dengan kinerja dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
Prestasi diri merupakan hasil yang dicapai seseorang melalui usaha dan proses belajar. Prestasi dapat berupa akademik, seni, olahraga, keterampilan, dan lainnya. Faktor internal dan eksternal mempengaruhi prestasi, seperti bakat, usaha, kesempatan, dan dukungan lingkungan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Nilai, sikap, dan kepuasan kerja merupakan faktor penting yang mempengaruhi perilaku organisasi seseorang. Nilai mempengaruhi persepsi dan tindakan seseorang, sedangkan sikap dan kepuasan kerja berhubungan dengan kinerja dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
Prestasi diri merupakan hasil yang dicapai seseorang melalui usaha dan proses belajar. Prestasi dapat berupa akademik, seni, olahraga, keterampilan, dan lainnya. Faktor internal dan eksternal mempengaruhi prestasi, seperti bakat, usaha, kesempatan, dan dukungan lingkungan.
Teori motivasi menjelaskan proses yang mempengaruhi intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam mencapai tujuan. Teori-teori utama meliputi hierarki kebutuhan Maslow, teori X dan Y McGregor, teori dua faktor Herzberg, teori ERG Alderfer, kebutuhan prestasi McClelland, teori penentuan tujuan Locke, teori penguatan, dan teori harapan Vroom.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menjelaskan dua bentuk utama keragaman tenaga kerja.
Mengenali stereotip dan memahami bagaimana fungsinya dalam tatanan organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik-karakteristik biografis penting dan menjelaskan hubungannya terhadap perilaku organisasi.
Mendefinisikan kemampuan intelektual dan menunjukkan hubungannya terhadap perilaku organisasi.
Membandingkan kemampuan intelektual dan fisik.
Menjelaskan bagaimana organisasi mengelola keragaman dengan efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan harga diri menurut teori Maslow. Kebutuhan harga diri merupakan kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari orang lain serta kemampuan untuk menghargai diri sendiri. Faktor-faktor seperti penolakan orang tua dan kegagalan berulang dapat mempengaruhi tingkat harga diri seseorang.
Gordon Willard Allport adalah seorang psikolog Amerika yang mengembangkan teori kepribadian. Ia memperkenalkan pendekatan idiografis dan studi nilai dalam penelitian kepribadian. Allport juga menekankan peran kognisi dalam motivasi orang dewasa dan menolak pandangan bahwa masa lalu adalah faktor utama dalam motivasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, emosi, nilai, dan bagaimana hal-hal tersebut mempengaruhi perilaku di tempat kerja. Beberapa topik utama yang dibahas adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang, model-model pengukuran kepribadian, hubungan antara kepribadian, nilai, dan kesesuaian di tempat kerja, serta dampak emosi dan suasana hati terhadap berbagai aspek organisasi.
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas kelompok untuk mencapai tujuan. Gaya kepemimpinan efektif bergantung pada kematangan bawahan dan situasi, namun pada umumnya melibatkan memberikan contoh, memotivasi, dan memberikan dukungan.
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...Universitas Islam Balitar
Bab 7 membahas tentang nilai, sikap, dan kepuasan kerja. Pembahasan mencakup pengertian nilai, perbedaan antara nilai dan norma, etika dan moral, serta pengertian sikap dan kepuasan kerja. Hal ini penting untuk memahami perilaku organisasi.
Dokumen tersebut membahasakan pentingnya memiliki harga diri yang positif dalam mencapai potensi diri sepenuhnya. Ia menjelaskan ciri-ciri harga diri positif seperti rasa hormat terhadap diri, berani mengambil risiko, dan berusaha untuk terus memajukan diri. Dokumen ini juga memberikan panduan untuk meningkatkan harga diri melalui kesedaran diri, penerimaan diri, dan tanggungjawab diri.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan teori-teori motivasi. Motivasi didefinisikan sebagai proses psikologi yang menghasilkan intensitas, arah, dan ketekunan individu untuk mencapai tujuan. Teori-teori yang dijelaskan antara lain teori hierarki kebutuhan Maslow, teori McClelland tentang motif berhubungan, berkuasa, dan berprestasi, serta teori Abraham Maslow tentang lima tingkat kebutuhan dasar manusia.
Pengenalan diri merupakan proses mengenal kelemahan dan kelebihan diri sendiri dengan melakukan introspeksi dan umpan balik dari orang lain. Pengenalan diri penting untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik dan membentuk sikap hidup yang sehat.
The document discusses using social media systems like Facebook, Twitter, and Weibo for online marketing. It states that internet success equals growing your list and daily sales. It provides tips on using QQ, including setting it up, communication skills, finding target groups, adding groups, group promotion techniques, and creating groups.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep publik dalam public relations yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tipe, termasuk publik internal dan eksternal, serta definisi opini publik menurut beberapa ahli. Opini publik dijelaskan sebagai ekspresi sikap masyarakat terhadap suatu isu kontroversial yang mengandung pertentangan pendapat.
Teori motivasi menjelaskan proses yang mempengaruhi intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam mencapai tujuan. Teori-teori utama meliputi hierarki kebutuhan Maslow, teori X dan Y McGregor, teori dua faktor Herzberg, teori ERG Alderfer, kebutuhan prestasi McClelland, teori penentuan tujuan Locke, teori penguatan, dan teori harapan Vroom.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menjelaskan dua bentuk utama keragaman tenaga kerja.
Mengenali stereotip dan memahami bagaimana fungsinya dalam tatanan organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik-karakteristik biografis penting dan menjelaskan hubungannya terhadap perilaku organisasi.
Mendefinisikan kemampuan intelektual dan menunjukkan hubungannya terhadap perilaku organisasi.
Membandingkan kemampuan intelektual dan fisik.
Menjelaskan bagaimana organisasi mengelola keragaman dengan efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan harga diri menurut teori Maslow. Kebutuhan harga diri merupakan kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari orang lain serta kemampuan untuk menghargai diri sendiri. Faktor-faktor seperti penolakan orang tua dan kegagalan berulang dapat mempengaruhi tingkat harga diri seseorang.
Gordon Willard Allport adalah seorang psikolog Amerika yang mengembangkan teori kepribadian. Ia memperkenalkan pendekatan idiografis dan studi nilai dalam penelitian kepribadian. Allport juga menekankan peran kognisi dalam motivasi orang dewasa dan menolak pandangan bahwa masa lalu adalah faktor utama dalam motivasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, emosi, nilai, dan bagaimana hal-hal tersebut mempengaruhi perilaku di tempat kerja. Beberapa topik utama yang dibahas adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang, model-model pengukuran kepribadian, hubungan antara kepribadian, nilai, dan kesesuaian di tempat kerja, serta dampak emosi dan suasana hati terhadap berbagai aspek organisasi.
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas kelompok untuk mencapai tujuan. Gaya kepemimpinan efektif bergantung pada kematangan bawahan dan situasi, namun pada umumnya melibatkan memberikan contoh, memotivasi, dan memberikan dukungan.
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...Universitas Islam Balitar
Bab 7 membahas tentang nilai, sikap, dan kepuasan kerja. Pembahasan mencakup pengertian nilai, perbedaan antara nilai dan norma, etika dan moral, serta pengertian sikap dan kepuasan kerja. Hal ini penting untuk memahami perilaku organisasi.
Dokumen tersebut membahasakan pentingnya memiliki harga diri yang positif dalam mencapai potensi diri sepenuhnya. Ia menjelaskan ciri-ciri harga diri positif seperti rasa hormat terhadap diri, berani mengambil risiko, dan berusaha untuk terus memajukan diri. Dokumen ini juga memberikan panduan untuk meningkatkan harga diri melalui kesedaran diri, penerimaan diri, dan tanggungjawab diri.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan teori-teori motivasi. Motivasi didefinisikan sebagai proses psikologi yang menghasilkan intensitas, arah, dan ketekunan individu untuk mencapai tujuan. Teori-teori yang dijelaskan antara lain teori hierarki kebutuhan Maslow, teori McClelland tentang motif berhubungan, berkuasa, dan berprestasi, serta teori Abraham Maslow tentang lima tingkat kebutuhan dasar manusia.
Pengenalan diri merupakan proses mengenal kelemahan dan kelebihan diri sendiri dengan melakukan introspeksi dan umpan balik dari orang lain. Pengenalan diri penting untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik dan membentuk sikap hidup yang sehat.
The document discusses using social media systems like Facebook, Twitter, and Weibo for online marketing. It states that internet success equals growing your list and daily sales. It provides tips on using QQ, including setting it up, communication skills, finding target groups, adding groups, group promotion techniques, and creating groups.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep publik dalam public relations yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tipe, termasuk publik internal dan eksternal, serta definisi opini publik menurut beberapa ahli. Opini publik dijelaskan sebagai ekspresi sikap masyarakat terhadap suatu isu kontroversial yang mengandung pertentangan pendapat.
MEFIN_Microinsurance through Rural BanksGhay Mapano
This document provides an overview of microinsurance in the Philippines and the experience of Country Builders Bank with a partner-agent microinsurance model. It discusses the regulatory framework and policies governing microinsurance, the strategy and milestones of the Rural Bankers Association of the Philippines in promoting microinsurance, and how Country Builders Bank obtained necessary licenses and approvals to offer microinsurance through a partner insurer. Specific details are given on Country Builders Bank's training of agents, product launch, and enrollment results for principal members and dependents within the first year.
This document provides instructions for setting up a Paypal account, including visiting the Paypal website at www.paypal.com. It also lists the copyright for the document as belonging to ERB/CityU Scope from 2012-2013. The document contains page numbers at the bottom ranging from 1 to 10, suggesting it is part of a longer work.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Laporan bisnis tentang produk minuman Es Lidah Buaya yang diproduksi oleh kelompok mahasiswa.
2. Produk ini menggunakan bahan baku lidah buaya yang kaya manfaat kesehatan dan diolah menjadi minuman es yang segar.
3. Laporan mencakup proses produksi, biaya, pemasaran, dan analisis SWOT untuk produk tersebut.
1. Beberapa variabel psikologis seperti kepribadian, proses belajar, dan pusat kontrol pribadi mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi.
2. Perilaku individu dipengaruhi oleh karakteristik biografis, kemampuan kerja, dan interaksi antara kepentingan individu dan organisasi.
3. Teori-teori belajar seperti klasikal dan operant conditioning dapat menjelaskan bagaimana lingkungan mempengaruhi perilaku manusia mel
MGT 3 Peranan Personaliti dalam Gelagat Organisasi.pdfAzim Ismail14
Dokumen ini membahas hubungan antara personaliti dan perilaku organisasi. Personaliti mempengaruhi pilihan karir, kepuasan kerja, kepemimpinan, dan tekanan. Personaliti dan situasi organisasi sama-sama mempengaruhi perilaku kerja. Model "Big Five" mendeskripsikan personaliti melalui lima trait utama. Jenis personaliti Type A dan B juga dibahas. Kebolehan seseorang juga mempengaruhi perilaku kerja. Terakhir, hubungan antara personaliti dan kebole
Bab ini membahas konsep-konsep perilaku organisasi seperti sikap, persepsi, kepribadian, pembelajaran, dan stres. Sikap dipengaruhi oleh komponen kognitif, afektif, dan perilaku, serta mempengaruhi persepsi. Kepribadian memengaruhi sikap dan perilaku melalui karakteristik seperti keterbukaan dan keramahan. Pembelajaran dapat terjadi melalui pengalaman, dan stres dapat dikelola melalui sindrom
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan bentuk-bentuk potensi diri, termasuk potensi intelektual, sosial, emosional, bakat, minat, dan spiritual.
2. Potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki seseorang, baik sejak lahir maupun yang diperoleh, yang perlu dikembangkan agar terwujud.
3. Bentuk-bentuk potensi diri antara lain intelektual, sosial,
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiJihan Ineke
Makalah ini membahas tentang kepribadian dan nilai dalam perilaku organisasi. Makalah ini menjelaskan definisi kepribadian, kerangka kerja teoritis untuk menilai kepribadian seseorang, sifat-sifat kepribadian yang relevan dengan perilaku organisasi, definisi nilai, hubungan antara kepribadian dan nilai individu di tempat kerja, serta nilai-nilai internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap mental wirausaha yang diperlukan untuk sukses, termasuk percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil resiko, kepemimpinan, kreativitas, dan pandangan ke depan. Juga dibahas perbedaan antara IQ (kecerdasan intelektual) dengan EQ (kecerdasan emosional) dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kepemimpinan dan perilaku organisasi. Kepemimpinan didefinisikan sebagai pengaruh antarpribadi untuk mencapai tujuan tertentu melalui komunikasi. Perilaku organisasi mempelajari bagaimana perilaku individu dan kelompok mempengaruhi kinerja organisasi. Faktor seperti budaya organisasi, tugas pemimpin, dan karakteristik individu seperti kepribadian mempengaruhi perilaku dalam organis
Pentingnya mengetahui minat bakat sejak diniSeta Wicaksana
Teks tersebut membahas pentingnya mengenali bakat dan minat sejak dini, termasuk definisi bakat, identifikasi bakat, faktor yang mempengaruhinya, dan model kepribadian Big Five serta model RIASEC untuk mengidentifikasi jenis pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk definisi kepemimpinan, faktor-faktor kepemimpinan, bentuk-bentuk kekuasaan pemimpin, teori kepemimpinan, dan cara memotivasi bawahan. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai konsep dasar kepemimpinan dan faktor-faktor penting yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional (EQ) dan strategi pengelolaan diri dan emosi dalam berbagai aspek, seperti di tempat kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang tipe-tipe EQ, peranan EQ, dan ciri-ciri gaya emosional yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas tentang peran berbagai jenis kecerdasan seperti IQ, EQ, SQ, CQ, dan AQ dalam perkembangan profesi. IQ adalah kecerdasan intelektual, EQ adalah kecerdasan emosional, SQ adalah kecerdasan spiritual, CQ adalah kecerdasan kreativitas, sedangkan AQ adalah kecerdasan untuk menghadapi tantangan. Memiliki berbagai jenis kecerdasan tersebut dianggap penting untuk k
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi dan manajemen sumber daya manusia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perilaku organisasi mempelajari pengaruh individu, kelompok, dan struktur organisasi terhadap perilaku di dalam organisasi untuk meningkatkan efektivitas organisasi, serta pentingnya memahami karakteristik individu seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, dan masa kerja guna
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi sosial, termasuk definisi, fungsi, disfungsi, dasar, dan jenis stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial adalah pembagian masyarakat ke dalam lapisan yang homogen dengan perbedaan hak, kewajiban, dan penghargaan. Fungsinya mengatur hubungan dan partisipasi kelompok, namun juga berpotensi konflik dan membatasi mobilitas sosial. Dasar stratifikasi meliputi kekayaan, ket
Mata kuliah ini membahas tentang dinamika masyarakat dan bagaimana memahami struktur sosial masyarakat desa, perkotaan, dan pinggiran kota. Mahasiswa akan belajar tentang unsur-unsur struktur sosial, kelompok sosial, kelembagaan, stratifikasi, dan mobilitas sosial. Tujuannya agar mahasiswa dapat memahami dinamika masyarakat sebagai manajer, pengusaha, atau konsultan guna men
Dokumen ini membahas peranan media massa, khususnya televisi, dalam penyampaian informasi pertanian kepada petani. Televisi dianggap memiliki pengaruh besar karena mampu menyampaikan informasi secara visual dan audio sehingga mudah dipahami petani. Program televisi yang baik perlu memiliki desain, skrip, dan produksi yang baik agar dapat menarik perhatian penonton. Bentuk penyampaian informasi pertanian melalui televisi dapat berupa demonstrasi
Dokumen tersebut membahas kualifikasi dasar seorang profesional PR yang meliputi 5 poin utama yaitu kemampuan berkomunikasi, mengorganisasi, bergaul/membina relasi, berkepribadian utuh/jujur, dan memiliki imajinasi yang kuat. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa butir dalam setiap poin kualifikasi serta memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk menilai apakah pembaca memenuhi kualifikasi menjadi se
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen strategi public relations yang terdiri atas komponen sasaran dan komponen sarana. Komponen sasaran adalah segmen-segmen yang akan digarap seperti stakeholder dan publik, sedangkan komponen sarana adalah cara-cara untuk mengarahkan opini seperti konservasi, perubahan, dan pembentukan opini melalui 3 opsi dasar. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah penyusunan strategi PR
Masalah stres, konseling dan disiplin pegawai Rohandi Aziz
Stres merupakan masalah yang dihadapi pegawai dalam pekerjaan. Stres dapat berdampak negatif pada prestasi kerja apabila tidak ditangani dengan baik, seperti menurunnya kinerja. Untuk itu, perusahaan perlu menyediakan layanan konseling pegawai dan menerapkan disiplin yang mendorong pegawai taat pada aturan.
1. Sumber Daya Manusia (SDM):
Kekuatan atau daya yang berasal/ada pada
diri manusia
pengetahuan
penalaran
wawasan
pemikiran
kekuatan dan ketrampilan fisik
keyakinan
pandangan hidup
motivasi, dan sebagainya
2. SDM (Level Organisasi/Perusahaan):
Orang-orang yang berada pada posisi tertentu
dengan peran dan fungsinya dalam suatu
perusahaan
Unsur pimpinan/staf (mulai dari direktur,
manajer, kepala bagian, kepala seksi, dan
seterusnya)
Unsur yang dipimpin/ non staf non staf
(Tenaga Kerja, Karyawan,Buruh, Pegawai, dsb)
3. KUALIFIKASI SUMBER DAYA INDIVIDU
SDM : adalah segala daya yang dimiliki
seseorang/sekelompok orang yang memberi ciri
pada atau dicerminkan oleh Eksistensi diri dan
posisinya.
INDIVIDU BERKUALITAS: ditunjukkan oleh sejmlh
indikator daya yg.hrs. dimiliki seseorang yakni:
Daya Fisikal
Daya Intelektual
Daya Sosial
Daya Moral-Etika-Agama
Daya Ekonomi
4. INDIKATOR DAYA FISIKAL:
Kondisi fisik
Produktivitas kerja fisik
Daya tahan fisik(stamina)
Prestasi fisik (mis: olahraga)
Tinggi, berat badan
Pemenuhan kebutuhan dasar manusia
INDIKATOR DAYA INTELEKTUAL
Daya pikir, kecerdasan dan rasionalitas
Daya kretivitas
Daya/kemampuan memecahkan masalah
Daya nalar dan logika
Prospektif
Daya inovatif
Daya aspiratif
Broadmindedness
5. INDIKATOR DAYA SOSIAL
Kepedulian (care)
Solidaritas
Kepekaan sosial (social sensitiveness)
Emphaty
Estetika, cinta, kebersihan
Recognition
INDIKATOR DAYA MORAL-ETIKA-AGAMA
Rasa Keadilan
Kejujuran
Kepatuhan/ketaatan
Menjunjung hak2 (termasuk HAM)
Daya saring (conscience)
Rasa malu
Harga diri
Jati diri
Keberanian
6. INDIKATOR DAYA EKONOMI
Kewirausahaan (enterpreneurship)
Daya efisienssi (hemat)
Daya selektivitas dalam pengeluaran
Tingkat pendapatan (income)
Ketahanan ekonomi
Daya beli
7. SDM BERKUALITAS
Produktif (daya pikir, daya kerja)
Energik (daya tahan, daya kreativitas)
Berani beresiko (daya juang, daya saing)
Berani menegakkan kebenaran (daya saring, daya
penalaran/rasionalitas, daya pengendalian diri)
Berani jujur dan transparan (daya saring, daya
pengendalian diri, daya kemandirian)
Berani konsekuensi (daya penalaran/ rasionalitas)
Broadmindedness (daya pikir, pengendalian diri)
Berani memberi pengakuan (recognition) kepada
hak orang lain (daya loyalitas, daya saring)
Berani berpendapat (daya saing, daya juang, daya
imajinasi).
8. REFLEKSI SDM BELUM BERKUALITAS
Fenomena umum:
produktivitas/prestasi rendah
maraknya masalah sosial
kriminalitas tinggi
Fenomena khusus:
pelecehan martabat
pelecehan hak dan eksistensi orang lain
perendahan/ketidakjelasan baku kinerja
korupsi, kolusi dan nepotisme
deprivasi (perampasan, pencabutan hak)
kewirausahaan rendah
daya saing rendah, dsb.nya.
9. CARA PENCAPAIAN SDM BERKUALITAS
Pemenuhan kebutuhan dasar manusia (pangan,
sandang, papan, air, udara bersih, pendidikan,
kesehatan)
Pemenuhan kebutuhan bekerja (work) dan
medapat nafkah yang layak
Pemenuhan kebutuhan untuk pengakuan
Pemenuhan kebutuhan akan harga diri
Pemenuhan kebutuhan pendidikan/belajar
Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan umum
yang manusiawi
Penetapan baku kinerja yang jelas
11. ATTITUDE SDM BERDAYA
◦ Mau dan Mampu
◦ Esteem to Self and Esteem to Others
◦ Aptitude and Attitude
◦ Passive-Assertive-Aggressive
◦ Positive Mental Attitude and Negative Mental
Attitude
◦ Honesty and Integrity
◦ Proactive and Reactive
◦ Self Confident and Arrogant
◦ Think Globally, Act Locally
12. MAU DAN MAMPU
SDM berkualitas tidak hanya mampu atau mau saja,
tetapi harus memiliki keduanya
Wyatt’s Performance Formula: kinerja/ Performance
adlh fungsi dr tingkat kemamp. (ability level) dan
derajat motivasi
P = f (a, m)
. Mnrt Paul Hersey dan Ken Blanchart seseorang
baru menggunakan 20 – 30 % kemampuannya
Dengan motivasi diharapkan dapat meningkat
kinerja/performance-nya sebesar 80 – 90 %
Apabila kinerja yg tidak memusakan berlarut-larut,
maka diri kita akan jadi manusia yg tidak berguna
(tidak mau dan tidak mampu) atau dead wood.
13. ESTEEM TO SELF AND ESTEEM TO OTHERS
The Hierarchy of Needs (Abraham Maslow): keb. fisiologis,
keb. rasa aman, keb. bermasyarakat, keb. penghargaan
dan kebutuhan aktualisasi diri
Mana yg lebih dahulu penghargaan pada diri sendiri atau
penghargaan pada orang lain ?
Penghargaan pada diri sendiri harus timbul lebih dahulu
Hal yang penting adalah jangan salah dalam memberikan
pengertian penghargaan
APTITUDE AND ATTITUDE
Keberhasilan pers. sangat ditentukan oleh Aptitude dan
Attitude SDM anggotanya
Aptitude mrpk. proses berpikir, dan Attitude merupakan
cara pandang (cara mengkomunikasikan perasaan)
Aptitude (kecerdasan) menghasilkan buah pikiran sedang
Attitude(sikap) menghasilkan perilaku
Khususnya dlm kerja team, akan berhasil baik jika
kecerdasan diimbangi sikap baik dari tiap individu
Judy Qua(1990): 85 % penentu keberhasilan adl sikap
14. PASSIVE-AGGRESSIVE-ASSERTIVE
Perilaku passive (sub-missive) cerminan pribadi yg penuh
konflik dg dirinya sendiri. Sering menyalahkan
diri, mengapa tdk sebaik atau seberhasil orang lain.
Perilaku agresive cerminan pribadi yg penuh konflik baik
dg dirinya atau orang lain. Sadar kemampuannya tdk
sebaik orang lain, ia ingin dg cara apapun agar orang lain
tdk terlihat lebih mampu dari dia.
Perilaku passive berorientasi pd kalah-menang (lose-win)
, dan perilaku agresive berorientasi pada menang-kalah
(win-lose).
Perilaku assertive mencerminkan pribadi yg bebas
konflik, dg diri sendiri maupun dg orang lain. Ia
mempunyai self confidence, shg bisa menghargai diri
sendiri, dan bangga dg yg dicapainya. Krn bisa
menghargai dirinya, ia juga bisa menghargai orang lain.
Mendapatkan hak-haknya tanpa hrs melanggar hak orang
lain.
Perilaku assertive berorientasi pd menang-menang (win-
win), yakni menang tanpa mengorbankan orang lain.
15. POSITIVE MENTAL ATTITUDE AND
NEGATIVE MENTAL ATTITUDE
Sikap mental negative biasanya: mengeluh, menyesali
kegagalan dan kemalangan, memandang orang lain
dan lingkungan selalu buruk, kurang mempunyai
harapan masa depan, kurang percaya diri, takut
berbuat salah, sering bertindak reaktif, prinsipnya
win-lose atau lose win, suka mencari kambing hitam
Sikap mental positif biasanya: mencari hikmah dr
kegagalan dan kematangan, mencari sifat baik dr
orang lain dan lingk., selalu mengisi pikiran dg
harapan2 positif, siap menghadapi kenyataan yg
senang maupun tidak, menghargai usahanya
berapapun hasilnya, bertindak mantap, percaya diri
dan yakin mampu mencapainya.
Kembangkan sikap mental positif dan kikislah sikap
mental negatif
16. HONESTY AND INTEGRITY
Honesty (kejujuran) adlh kepatuhan kata2 kita pd realitas
Integritas adlh kepatuhan realitanya pd kata2 kita atau
satunya kata dan perbuatan
Keduanya harus dikembangkan oleh seseorang yg ingin
memiliki SDM yg baik.
PROACTIVE AND REACTIVE
Proaktif dan reaktif adlh perilaku yg timbul dr sikap
mental seseorang.
Orang yg bersikap negatif, selalu melihat orang lain
berperilaku negatif, shg perilakunya reaktif. Hal ini bisa
berkembang menjadi agresif.
Orang yg bersikap positif, melihat orang lain dr segi
positif. Perilaku proaktif bila dipelihara bisa menjadi
asertif.
Proaktif adlh tabiat yg paling mendasar dr seseorang yg
sangat efektif.
Proaktif edlh berinisiatif dan kreatif.
17. SELF CONFIDENT AND ARROGANT
Self Confident (percaya diri) mrpk kekuatan unt
mewujudkan keinginan.
Arrogant (takabur) mrpk racun yg dpt
menghancurkan segalanya.
Wujud Self Confident: bila anda pikir bisa anda pasti
bisa (You can, if you think you can). Dlm bhs jawa:
sing sopo temen, timenan (barang siapa
bersungguh2, akan dapat mencapai yg
diinginkannya)
Percaya diri berarti membuka diri kita pd dunia luar.
Takabur adlh semata2 mengandalkan pada apa yg
ada pd dirinya.
Percaya diri yg berlebih bisa mengarah ke arrogant.
Kita tekan sikap arrogant dan kita kembangkan self
confident kita.
18. THINK GLOBALLY, ACT LOCALLY
Suatu filosofi yg berarti bahwa kita hendaknya hidup
sederhana (Plain Living) namun berpikiran luas (High
Thinking), dg mengikuti dan menyesuaikan diri thd
perubahan dan perkembangan teknologi yg terjadi di
sekeliling kita, bahkan di dunia.
Think globally mengingatkan kita unt mengikuti
perubahan2 yg semakin intensif, perkemb. tek. yg
begitu cepat, agar kita dapat menangkap peluang2
yg ada dan memanfaatkannya unt kemajuan
Act Locally mengisyaratkan kita unt menghindari
gaya hidup eksklusif, gaya hidup konsumtif (boros,
dan kesenjangan sosial) yg menjadi penghambat
kemajuan, krn terganggunya keseimbangan dg
lingkungan.
19. Identifikasi semua daya yang dimiliki pada
diri mahasiswa, baik hal-hal positif maupun
kekurangan dan diungkapkan scr jujur
Mendeskrepsikan potensi yang dimiliki
Mendeskrepsikan kelemahan yg dimiliki
Rencana perbaikan dan pengembangan diri
ke depannya agar memiliki SDM yg
berkualitas