Manajemen layanan teknologi informasi__Tata kelola

1. Materi 2
Manajemen Layanan TI
pengelolaan layanan TI: Tata kelola
Maryona Septiara, S.Pd., M.Kom.

2. Review
• Service  Penyampaian suatu value/ nilai kepada costumer oleh penyedia layanan sehingga costumer tidak
perlu menanggung resiko atau biaya-biaya tertentu.
• IT Service (layanan Teknologi Informasi)  Layanan yang disediakan oleh penyedia layanan TI. Layanan
ini dibentuk dari kombinasi kumpulan teknologi informasi, orang, dan proses.
• Manajemen layanan adalah seperangkat kemampuan organisasi khusus untuk menyediakan nilai bagi
pelanggan dalam bentuk layanan.
• IT service stakeholders̀  Seseorang atau kelompok yang memiliki kepentingan atau terkena dampak dari
apapun yang dilakukan oleh manajemen sebuah sistem.
• Contoh layanan IT: Layanan Cloud Computing by Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google
Cloud Platform

3. CONTENT
1. Corporate Governance
2. IT Governance
3. Infrastructur TI

4. 1.Corporate Governance
Governance = Tata Kelola
Corporation = Organisasi Bisnis
Tata Kelola Korporat (Corporate Governance) = struktur dan proses untuk
merencanakan arah pengelolaan organisasi sehingga mencapai tujuan secara
efektif
 Corporate governance merupakan sebagai hubungan system yang terdiri dari
struktur dan proses. Contoh, hubungan antara pemilik saham, manajemen dan
stakeholder yang terdiri dari hubungan antara penyedia modal, stakeholder dan
manajemen untuk menerima tingkat pengembalian dan laba atas investasi
yang mereka tanamkan.

6. IT = teknologi informasi
Governance = Tata Kelola
Rangkaian proses, kebijakan, aturan, budaya, dan
organisasi dalam mengelola sesuatu
 didefinisikan sebagai proses-proses yang memungkinkan adanya
penggunaan TI yang efektif dan efisien dalam memenuhi tujuan
dan target suatu organisasi.
2. IT governance

7. 2. IT governance
IT-Governance merupakan komitmen, kesadaran dan proses pengendalian
manajemen organisasi terhadap sumber daya TI yang merupakan aset yang
diinvestasikan oleh organisasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan operasional
Mengapa Butuh Tata-Kelola TI?
• Konsep “IT governance” muncul mulai akhir tahun 1990an
• Saat layanan & masa depan perusahaan sangat tergantung pada informasi &
pengetahuan (knowledge-based economy)  ketergantungan kepada TI sangat
tinggi  Tata-kelola TI mutlak diperlukan!

8. 2. IT governance
Pentingnya Tata Kelola TI?
Di lingkungan yang sudah memanfaatkan Teknologi Informasi (TI), tata kelola TI
menjadi hal penting yang harus diperhatikan, agar perusahaan dapat :
1. Memberikan solusi TI dengan kualitas yang bagus, tepat waktu, dan sesuai
dengan anggaran.
2. Menguasai dan menggunakan TI untuk mendatangkan keuntungan.
3. Menerapkan TI untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas sambil
menangani risiko TI.

9. 2. IT governance
Pengabaian Tata Kelola TI
Tata kelola TI yang dilakukan secara tidak efektif akan menjadi awal terjadinya
pengalaman buruk yang dihadapi perusahaan, seperti:
1. Kerugian bisnis, berkurangnya reputasi, dan melemahnya posisi kompetisi.
2. Tenggang waktu yang terlampaui, biaya lebih tinggi dari yang di perkirakan, dan
kualitas lebih rendah dari yang telah diantisipasi.
3. Efisiensi dan proses inti perusahaan terpengaruh secara negatif oleh rendahnya
kualitas penggunaan TI.
4. Kegagalan dari inisiatif TI untuk melahirkan inovasi atau memberikan
keuntungan yang dijanjikan

10. 2. IT governance
Manfaat Tata Kelola TI
 Untuk mengatur penggunaan TI, dan memastikan kinerja TI sesuai
dengan tujuan/fokus utama area tata kelola TI
Tata kelola TI (IT governance), lebih luas, fokus pada bagaimana
merencanakan dan mengimplementasikan TI untuk memenuhi
kebutuhan bisnis saat ini dan masa datang (fokus internal) dan
kebutuhan pelanggan (fokus eksternal)

11. 2. IT governance
MODEL TATA KELOLA IT
1. IT Infrastructure Library (ITIL)
2. ISO/IEC 17799
3. COSO
4. Control Objectives for Information and related Technology (COBIT)
5. Zachman Framework for Enterprise Architecture
6. The Open Group Architecture Framework (TOGAF),

12. 3 . Infrastructur TI
3 komponen pembentuk infrastruktur:
1. Perangkat keras,
2. Perangkat lunak,
3. jaringan
Apa pentingnya perangkat keras,
perangkat lunak, dan jaringan
dalam terbentuknya Infrastruktur
Teknologi Informasi ?

13. 3 . Infrastructur TI
Good Corporate Governance = Penataan organisasi
bisnis melalui penerapan model dan prinsip-prinsip
tatakelola organisasi yang baik.
Tujuan dari good corporate governance adalah untuk
menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang
berkepentingan (stakeholders).

14. 3 komponen pembentuk infrastruktur
telah terpenuhi  GCG
GCG : Good Corporate Governance
14
Software as a Service (SaaS) : software
atau suatu aplikasi bisnis tertentu.
Contoh yang paling mutakhir adalah
SalesForce.Com, Service-Now.Com,
Google Apps, dan sebagainya.
Platform as a Service (PaaS) :
penggunaan operating system dan
infrastruktur pendukungnya. Yang cukup
terkenal adalah layanan dari situs
Force.Com serta layanan dari para
vendor server.
Infrastructure as a Service (IaaS) :
pengimplementasiannya banyak
dilakukan mulai dari penggunaan atau
penyewaan jaringan untuk akses
Internet, layanan Disaster Recovery
Center, dan sebagainya.

15. Hubungan Tata Kelola TI dan Perusahaan
• Teori keselarasan pertama kali dikemukakan oleh Henderson
dan Venkatraman. Teori tersebut dikenal dengan nama SAM
(Strategic Alignment Model).
• Tata kelola TI fokus pada keselarasan antara teknologi informasi
dengan bisnis. Keselarasan TI dan bisnis merupakan kekuatan
terbesar yang dapat menggerakkan/mendorong tercapainya
nilai bisnis melalui investasi TI.

16. 2. IT governance
Contoh bisnis dengan ketergantungan TI
sangat tinggi
• Penerbangan (ticketing, check-in,
traffic control)
• Perbankan
• Perguruan Tinggi
Contoh di lingkungan sekitar:
Suatu aktifitas yang dilakukan dosen
(absensi), dan mahasiswa (absensi)
Kebutuhan bisnis yang
didukung oleh IT governance
Business IT Alignment

17. 2. IT governance
Contoh bisnis dengan Good Corporate Governance = gojek
Nadiem Anwar Makarim  rugi waktu dan uang  Kemacetan Jakarta
"Tujuh puluh lima persen waktu kerja mereka hanya berdiam diri, sangat tidak efisien,” 
layanan call center untuk memanggil tukang ojek.
Layanan itu kemudian diwujudkan dalam perusahaan rintisan (startup) bernama Go-Jek
pada 12 Oktober 2010  Kevin Aluwi dan Michaelangelo Moran.
Go-Jek hanya memiliki 20 mitra pengemudi.
Pemasarannya dari mulut ke mulut, dan tersebar di teman dan ke saudara.
setahun kemudian Nadiem mulai meniru layanan serupa asal AS
Go-Jek pun mulai mengembangkan aplikasi  perkembangan pesat internet  Go-Jek
merombak citra ojek rendahan yang dipandang sangat tidak aman  sangat professional
Tahun 2015  investasi besar  mengembangkan tiga layanan utama, yakni GoRide,
GoSend, dan GoMart,  menarik minat publik.

18. Contoh Perangkat Lunak

19. Digital Mobile

20. Green Computing: Prosesor Hemat Energi
Dengan Kinerja Prima
20
Green computing
merupakan penggunaan teknologi
komputer yang untuk mengurangi
pengaruhnya terhadap lingkungan.
Tujuan utamanya adalah untuk
mengurangi konsumsi energi, mengurangi
limbah elektronik (e-waste), dan
meminimalkan dampak lingkungan
lainnya yang terkait dengan produksi,
penggunaan, dan pembuangan perangkat
keras dan perangkat lunak komputer.

21. PERAN TEKNOLOGI INFORMASI
1. Teknologi informasi memungkinkan perusahaan melakukan perekayaan
ulang proses bisnis
2. Teknologi informasi membantu perusahaan membangun bisnis yang
berfokus pada pelanggan
3. Teknologi informasi memungkinkan perusahaan menjadi perusahaan
yang lincah
4. Teknologi informasi membuat perusahaan virtual
5. Teknologi informasi sebagai sarana untuk membangun perusahaan yang
dapat menghasilkan pengetahuan

22. Memilih Perangkat ?
Teknologi sekarang
22

23. ANY QUESTION?

24. E-mail: septiara@ittelkom-pwt.ac.id WA: 0895-2300-8872
THANK'S FOR
YOUR
ATTENTION