RESA SAFRIDA (143111139/5E/PAI)
Tugas Manajemen Pembiayaan Pendidikan
Dosen Pengampu Yayan Andrian
PROSEDUR PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN PENGAWASAN ANGGARAN DI LPI
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pengelolaan keuangan sekolah yang baik seperti transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi serta peraturan yang mengatur pengelolaan keuangan pendidikan.
2. Pemisahan fungsi antara bendahara, juru buku, dan kepala sekolah dalam pengelolaan keuangan diperlukan untuk tujuan pengawasan dan pertangg
PMK ini mengatur penyempurnaan tata cara pembayaran dalam pelaksanaan APBN dengan melakukan simplifikasi proses, dokumen, dan regulasi pembayaran serta memanfaatkan teknologi informasi untuk modernisasi pembayaran. Peraturan ini juga mengatur penyempurnaan pengaturan pejabat perbendaharaan dan mendukung jabatan pengelola keuangan APBN.
RESA SAFRIDA (143111139/5E/PAI)
Tugas Manajemen Pembiayaan Pendidikan
Dosen Pengampu Yayan Andrian
PROSEDUR PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN PENGAWASAN ANGGARAN DI LPI
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pengelolaan keuangan sekolah yang baik seperti transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi serta peraturan yang mengatur pengelolaan keuangan pendidikan.
2. Pemisahan fungsi antara bendahara, juru buku, dan kepala sekolah dalam pengelolaan keuangan diperlukan untuk tujuan pengawasan dan pertangg
PMK ini mengatur penyempurnaan tata cara pembayaran dalam pelaksanaan APBN dengan melakukan simplifikasi proses, dokumen, dan regulasi pembayaran serta memanfaatkan teknologi informasi untuk modernisasi pembayaran. Peraturan ini juga mengatur penyempurnaan pengaturan pejabat perbendaharaan dan mendukung jabatan pengelola keuangan APBN.
Dokumen tersebut membahas prosedur perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan anggaran di lembaga pendidikan Islam. Terdiri dari beberapa tahapan yaitu penyusunan rencana anggaran, pengelolaan anggaran sesuai prinsip-prinsip efektifitas dan efisiensi, serta pengawasan pelaksanaan anggaran untuk memastikan pencapaian tujuan secara akuntabel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen, manajemen pendidikan, dan manajemen sekolah. Manajemen didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen pendidikan adalah ilmu yang menata sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Manajemen sekolah adalah proses kerjasama memanfaatkan sumber daya untuk mencap
Manajemen belanja daerah membahas kebijakan belanja yang dituangkan dalam dokumen perencanaan dan manajemen pelaksanaan anggaran untuk memastikan efisiensi dan efektivitas. Manajemen belanja mencakup perencanaan, pengendalian, akuntabilitas, dan audit untuk memastikan kesesuaian belanja dengan perencanaan dan penggunaan anggaran yang benar.
Pengawas sekolah bertugas menyusun program pengawasan tahunan yang mencakup penyusunan identitas, pendahuluan, identifikasi hasil pengawasan sebelumnya, matriks program pengawasan dan petunjuk teknis pengisian instrumen. Program pengawasan harus memenuhi kriteria tertentu sesuai pedoman yang ditetapkan.
Manajemen perpustakaan melibatkan proses mencapai tujuan perpustakaan dengan mengelola sumber daya manusia, dana, peralatan, dan koleksi untuk memfasilitasi fungsi, peran, dan keahlian perpustakaan. Prinsip-prinsip manajemen perpustakaan meliputi pembagian kerja, tanggung jawab, dan disiplin serta mengutamakan kepentingan organisasi.
Dokumen tersebut merupakan pedoman umum tentang format dan isi Term of Reference (TOR) yang mencakup latar belakang, tujuan, ruang lingkup, keluaran, rencana anggaran, dan penutup proyek.
Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Tantangan utama Indonesia adalah meningkatkan daya saing dalam bidang iptek dan inovasi serta mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan baru seperti berpikir komputasional, pemecahan masalah, dan kerja sama. Guru perlu memodernisasi pengajaran dengan mengintegrasikan literasi digital, berpikir tingkat tinggi, serta pembelajaran berbasis proyek untuk men
Dokumen tersebut membahas pengawasan keuangan negara. Pengawasan keuangan negara bertujuan untuk memastikan pengumpulan penerimaan dan pengeluaran negara sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Terdapat berbagai jenis pengawasan keuangan negara berdasarkan objek, sifat, ruang lingkup, dan metode pengawasannya. Pemeriksaan merupakan tindak lanjut dari kegiatan pengawasan untuk menilai efisi
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah. Perencanaan meliputi analisis kebutuhan, penentuan jenis sarana dan prasarana, anggaran, dan prosedur pengadaan. Pengadaan dilakukan berdasarkan hasil perencanaan dan dapat dilakukan dengan pembelian, hibah, sewa, atau perbaikan. Prosedur pengadaan mengacu pada peraturan dan meliputi pengajuan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem akuntabilitas pengelolaan keuangan negara di Indonesia. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka hukum dan peran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara di Indonesia.
Sekolah ramah anak adalah sekolah yang memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak dengan menerapkan prinsip nondiskriminasi, kepentingan terbaik anak, hidup dan perkembangan anak, serta partisipasi anak. Sekolah ramah anak memiliki komitmen tertulis untuk mencegah kekerasan, melaksanakan pembelajaran yang inklusif, melatih tenaga pendidik tentang hak anak, menyediakan sarana yang aman
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganIrfan Ushaimi
Administrasi keuangan sekolah meliputi perencanaan anggaran, penggunaan dana sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta pertanggungjawaban keuangan secara terperinci dan berkala kepada instansi terkait. Sumber dana berasal dari pemerintah, orang tua murid, donatur, dan sumber lain sesuai peraturan. Pengawasan dilakukan kepala sekolah untuk mencegah penyimpangan anggaran.
Dokumen tersebut membahas prosedur perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan anggaran di lembaga pendidikan Islam. Terdiri dari beberapa tahapan yaitu penyusunan rencana anggaran, pengelolaan anggaran sesuai prinsip-prinsip efektifitas dan efisiensi, serta pengawasan pelaksanaan anggaran untuk memastikan pencapaian tujuan secara akuntabel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen, manajemen pendidikan, dan manajemen sekolah. Manajemen didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen pendidikan adalah ilmu yang menata sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Manajemen sekolah adalah proses kerjasama memanfaatkan sumber daya untuk mencap
Manajemen belanja daerah membahas kebijakan belanja yang dituangkan dalam dokumen perencanaan dan manajemen pelaksanaan anggaran untuk memastikan efisiensi dan efektivitas. Manajemen belanja mencakup perencanaan, pengendalian, akuntabilitas, dan audit untuk memastikan kesesuaian belanja dengan perencanaan dan penggunaan anggaran yang benar.
Pengawas sekolah bertugas menyusun program pengawasan tahunan yang mencakup penyusunan identitas, pendahuluan, identifikasi hasil pengawasan sebelumnya, matriks program pengawasan dan petunjuk teknis pengisian instrumen. Program pengawasan harus memenuhi kriteria tertentu sesuai pedoman yang ditetapkan.
Manajemen perpustakaan melibatkan proses mencapai tujuan perpustakaan dengan mengelola sumber daya manusia, dana, peralatan, dan koleksi untuk memfasilitasi fungsi, peran, dan keahlian perpustakaan. Prinsip-prinsip manajemen perpustakaan meliputi pembagian kerja, tanggung jawab, dan disiplin serta mengutamakan kepentingan organisasi.
Dokumen tersebut merupakan pedoman umum tentang format dan isi Term of Reference (TOR) yang mencakup latar belakang, tujuan, ruang lingkup, keluaran, rencana anggaran, dan penutup proyek.
Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Tantangan utama Indonesia adalah meningkatkan daya saing dalam bidang iptek dan inovasi serta mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan baru seperti berpikir komputasional, pemecahan masalah, dan kerja sama. Guru perlu memodernisasi pengajaran dengan mengintegrasikan literasi digital, berpikir tingkat tinggi, serta pembelajaran berbasis proyek untuk men
Dokumen tersebut membahas pengawasan keuangan negara. Pengawasan keuangan negara bertujuan untuk memastikan pengumpulan penerimaan dan pengeluaran negara sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Terdapat berbagai jenis pengawasan keuangan negara berdasarkan objek, sifat, ruang lingkup, dan metode pengawasannya. Pemeriksaan merupakan tindak lanjut dari kegiatan pengawasan untuk menilai efisi
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah. Perencanaan meliputi analisis kebutuhan, penentuan jenis sarana dan prasarana, anggaran, dan prosedur pengadaan. Pengadaan dilakukan berdasarkan hasil perencanaan dan dapat dilakukan dengan pembelian, hibah, sewa, atau perbaikan. Prosedur pengadaan mengacu pada peraturan dan meliputi pengajuan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem akuntabilitas pengelolaan keuangan negara di Indonesia. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka hukum dan peran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara di Indonesia.
Sekolah ramah anak adalah sekolah yang memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak dengan menerapkan prinsip nondiskriminasi, kepentingan terbaik anak, hidup dan perkembangan anak, serta partisipasi anak. Sekolah ramah anak memiliki komitmen tertulis untuk mencegah kekerasan, melaksanakan pembelajaran yang inklusif, melatih tenaga pendidik tentang hak anak, menyediakan sarana yang aman
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganIrfan Ushaimi
Administrasi keuangan sekolah meliputi perencanaan anggaran, penggunaan dana sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta pertanggungjawaban keuangan secara terperinci dan berkala kepada instansi terkait. Sumber dana berasal dari pemerintah, orang tua murid, donatur, dan sumber lain sesuai peraturan. Pengawasan dilakukan kepala sekolah untuk mencegah penyimpangan anggaran.
Pengertian Manajemen Keuangan
Keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi pondasi yang kuat terbangunnya sebuah perusahaan. Keuangan juga bersifat sangat riskan. Jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi amburadul dan tentunya akan menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan bidang sendiri yang mengurus bagian keuangan atau bisa juga disebut manajemen keuangan.
Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
Tujuan Adanya Management Keuangan
Manajemen keuangan ini harus memiliki tujuan yang jelas, ada beberapa tujuan manajemen keuangan:
- Menjaga Arus Kas
Dalam sebuah perusahaan, keluar masuknya uang kas harus dipantau terus agar tidak terjadi pengeluaran yang membengkak. Akibatnya bisa menyebabkan kerugian perusahaan. Uang kas biasanya dikeluarkan untuk membeli bahan baku, menggaji karyawan, dan pengeluaran yang lain.
- Memaksimalkan Keuangan Perusahaan
Tugas manajemen keuangan bukan hanya mengawasi keuangan, tetapi juga melihat aktivitas anggaran dana yang tidak menguntungkan bagi perusahaan yang dapat dihilangkan dan diganti dengan aktivitas yang lebih menguntungkan perusahaan.
- Mempersiapkan Struktur Modal
Manajer Keuangan dalam merencanakan struktur modal harus bisa menyeimbangkan anggaran yang dimiliki dengan dana yang dipinjam perusahaan.
- Memaksimalkan Keuntungan
Perencanaan keuangan yang tepat akan mampu memaksimalkan keuntungan yang di dapat dalam waktu jangka yang panjang.
- Meningkatkan Efisiensi
Dengan menganggarkan dana yang tepat pada semua aspek, maka efisiensi dana perusahaan akan terus meningkat.
- Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan
Manajer keuangan juga harus mampu membaca pasar saham. Dengan memberikan pembagian laba semaksimal mungkin kepada pemegang saham tentunya akan meningkatkan perusahaan dan memberikan kepercayaan pemegang saham untuk terus berinvestasi di perusahaan.
- Mengurangi Resiko Operasional
Keputusan yang tepat yang dilakukan manajer keuangan akan berpengaruh terhadap resiko bisnis yang tidak pasti di setiap waktu.
- Memastikan Kelangsungan Kehidupan Perusahaan
Manajer keuangan memegang peranan penting jalannya sebuah perusahaan. Keputusan yang tepat akan mampu membuat perusahaan bertahan di persaingan bisnis, namun sebaliknya keputusan yang tidak hati-hati akan menyebabkan sebuah perusahaan bangkrut.
- Mengurangi Biaya Modal
Manajer keuangan harus membuat perencanaan modal yang tepat, agar penggunaan modal dapat diminimalisasi sedemikian rupa.
Fungsi Manajemen Keuangan yang Harus Kamu Ketahui
Ada beberpa fungsi manajemen keuangan :
1. Planning
Merencanakan keuangan dalam sebuah perusahaan sangat lah penting. Perencanaan keuangan meliputi mengatur uang kas, menghitung rugi laba, merencanakan arus kas.
2. Budgeting
Budgeting merupakan kegiatan mengalokasikan dana untuk semua keperluan perus
Makalah ini membahas tentang pengelolaan keuangan di sekolah yang meliputi pengertian, tujuan, prinsip, dan fungsi pengelolaan keuangan serta penerapannya di sekolah.
Manajemen keuangan di sekolah bertujuan untuk mengelola dana secara efektif agar dapat digunakan untuk kegiatan sekolah dan diinvestasikan kembali. Fungsi manajemen keuangan mencakup perencanaan anggaran, pengendalian keuangan, pelaporan keuangan, serta memastikan pemisahan tugas antara otorisator, ordonator, dan bendaharawan. Kepala sekolah perlu mengatur buku-buku keuangan seperti buku besar,
bidang garapan administrasi keuangan sekolahDewi Rahmawati
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi keuangan sekolah yang mencakup pengertian, sumber pendanaan, prinsip pengelolaan, proses pengelolaan, pembukuan, pengawasan, dan pertanggungjawaban keuangan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanggungjawaban keuangan bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2012. Mencakup prinsip-prinsip manajemen keuangan sekolah yang baik seperti transparansi, akuntabilitas, serta tugas penatausahaan keuangan sekolah termasuk pembukuan, pelaporan, dan waktu pelaporan.
Similar to Manajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolah (20)
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Pengertian
Manajemen keuangan merupakan salah satu
substansi manajamen sekolah yang akan turut
menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di
sekolah. Sebagaimana yang terjadi di substansi
manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan
manajemen keuangan dilakukan melalui proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan atau
pengendalian.
3. Pengertian
Menurut Depdiknas (2000) bahwa
manajemen keuangan merupakan tindakan
pengurusan/ketatausahaan keuangan yang
meliputi pencatatan, perencanaan,
pelaksanaan, pertanggungjawaban dan
pelaporan. Dengan demikian, manajemen
keuangan sekolah dapat diartikan sebagai
rangkaian aktivitas mengatur keuangan
sekolah mulai dari perencanaan,
pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan
pertanggung-jawaban keuangan sekolah.
4. 3
1
2
Pemerintah, baik pemerintah pusat,
maupun pemerintah propinsi
Orang tua atau peserta didik
Masyarakat, baik mengikat
maupun tidak mengikat
Sumber keuangan dan pembiayaan pada
suatu sekolah secara garis besar dapat
dikelompokkan atas tiga sumber, yaitu:
5. Fungsi Anggaran Pendidikan
Perencanaan, fungsi ini bisa membantu
unit kerja mengetahui arah kebijakan
yang akan dilaksanakan ke depannya
sesuai dengan ketersediaan anggaran.
6. Fungsi Anggaran Pendidikan
Pengendalian, fungsi dapat menghindari
pengeluaran yang berlebihan
(pemborosan) serta dapat menghindari
penggunaan anggaran yang tidak
proporsional, yakni tidak tepat guna,
tidak efisien dan tidak efektif
sebagaimana mestinya dapat
merugikan proses layanan pendidikan.
7. Fungsi Anggaran Pendidikan
Alat koordinasi dan komunikasi,
dokumen anggaran yang komprehensif
bisa mendeteksi dan mengkoordinir
tugas apa saja yang harus dijalankan
oleh unit-unit kerja atau bagian-bagian
lainnya.
8. Fungsi Anggaran Pendidikan
Alat penilaian kinerja, bisa dijadikan
barometer setiap unit apakah sudah
bekerja sesuai target dan sasaran kerja
atau tidak.
9. Fungsi Anggaran Pendidikan
Alat efisien atau motivasi, anggaran
pendidikan dapat menantang hal- hal
yang realistis (masuk akal) untuk
dikerjakan secara efisien.
11. Tujuan Manajemen Keuangan
Melalui kegiatan manajemen
keuangan maka kebutuhan pendanaan
kegiatan sekolah dapat direncanakan,
diupayakan pengadaannya, dibukukan
secara transparan, dan digunakan
untuk membiayai pelaksanaan
program sekolah secara efektif dan
efisien. Untuk itu tujuan manajemen
keuangan adalah:
12. Tujuan Manajemen Keuangan
Meningkatkan efektivitas
dan efisiensi penggunaan
keuangan sekolah
Meningkatkan akuntabilitas
dan transparansi keuangan
sekolah
Meminimalkan
penyalahgunaan anggaran
sekolah
1 2
3
13. Tugas managemen keuangan
Dalam pelaksanaannya,
manajemen keuangan
menganut asas pemisahan
tugas antara fungsi Otorisator,
Ordonator, dan Bendaharawan.
14. Tugas managemen keuangan
Vision
Otorisator adalah pejabat
yang diberi wewenang
untuk mengambil tindakan
yang mengakibatkan
penerimaan dan
pengeluaran anggaran.
Otorisator
Ordonator adalah pejabat
yang berwenang melakukan
pengujian dan
memerintahkan
pembayaran atas segala
tindakan yang dilakukan
berdasarkan otorisasi yang
telah ditetapkan.
Ordonator
Bendaharawan adalah
pejabat yang berwenang
melakukan penerimaan,
penyimpanan, dan
pengeluaran uang serta
diwajibkan membuat
perhitungan dan
pertanggungjawaban.
Bendaharawan
15. Proses pengelolaan
keuangandi sekolah
Komponen keuangan sekolah
merupakan komponen produksi
yang menentukan terlaksananya
kegiatan belajar-mengajar
bersama komponen komponen
lain. Dengan kata lain, setiap
kegiatan yang dilakukan sekolah
memerlukan biaya.
16. Proses pengelolaan
keuangandi sekolah
Komponen keuangan sekolah
merupakan komponen produksi
yang menentukan terlaksananya
kegiatan belajar-mengajar
bersama komponen komponen
lain. Dengan kata lain, setiap
kegiatan yang dilakukan sekolah
memerlukan biaya.
17. Pengelolaan keuangan
sekolahyang efektif
Pengelolaan akan dianggap efektif apabila merujuk pada Rencana Kerja dan Anggaran
Sekolah (RKAS) untuk satu tahun pelajaran, para kepala sekolah bersama semua
pemegang peran di sekolah pada umumnya menempuh langkah-langkah sebagai berikut:
3
1
2
Merancang suatu program sekolah yang ideal untuk mencapai tujuan yang diinginkan
pada tahun pelajaran yang bersangkutan.
Melakukan inventarisasi semua kegiatan dan menghitung perkiraan kebutuhan dana
penunjang.
Melakukan peninjauan ulang atas program awal berdasarkan kemungkinan
tersedianya dana pendukung yang dapat dihimpun.
18. Pengelolaan keuangan
sekolah yang efektif
6
4
5
Menetapkan prioritas kegiatanyang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran yang
bersangkutan.
Melakukan perhitungan rinci pemanfaatan dana yang tersediauntuk masing-masing
kegiatan
Menuangkan perhitungan-perhitungan rinci tersebut ke dalam suatu format yang telah
disepakati untuk digunakan oleh setiap sekolah.
7
Pengesahan dokumen RKAS
19. Penyusunan RKAS
Rencana Kerja dan Anggaran
Sekolah (RKAS) harus
berdasarkan pada rencana
pengembangan sekolah dan
merupakan bagian dari rencana
operasional tahunan.
21. Pembiayaan Operasional
Non Personalia
Dalam Standar Nasional Pendidikan,
dinyatakan bahwa Standar
Pembiayaan adalah kriteria mengenai
komponen dan besarnya biaya operasi
satuan pendidikan yang berlaku
selama satu tahun.
22. Pembiayaan Operasional
Non Personalia
Untuk biaya satuan pendidikan
diklasifikasikan menjadi beberapa
diantaranya adalah biaya investasi,
biaya operasi, bantuan biaya
pendidikan, dan beasiswa.
24. Pertanggungjawaban
Kepala sekolah wajib menyampaikan laporan
pada bidang keuangan terutama mengenai
penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah.
Pengevaluasian dilakukan setiap triwulan atau
per semester. Dana yang digunakan akan
dipertanggungjawabkan kepada sumber dana.
Jika dana tersebut diperoleh dari orang tua
siswa, maka dana tersebut akan
dipertanggungjawabkan oleh kepala sekolah
kepada orang tua siswa. Begitu pula jika dana
tersebut bersumber dari pemerintah maka akan
dipertanggungjawabkan kepada pemerintah.