1. Manajemen modal kerja membahas tiga konsep modal kerja yaitu kuantitatif, kualitatif, dan fungsional serta pengelolaan likuiditas perusahaan, trade off antara risiko dan pengembalian, dan kebijakan modal kerja termasuk prinsip hutang yang dapat dilikuidasi sendiri.
2. Manajemen menganalisis siklus operasi dan konversi kas untuk mengukur efisiensi modal kerja dengan mempertimbangkan periode persediaan, piutang, hutang
Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam aset lancar jangka pendek seperti kas, piutang, dan persediaan untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari. Dokumen ini menjelaskan pengertian, konsep, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi besaran modal kerja serta metode untuk mengestimasi kebutuhannya.
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Muhammad Ilham Aprianto
POKOK PEMBAHASAN :
1. MANAJEMEN MODAL KERJA & THE RISK-RETURN TRADEOFF
2. KEBIJAKAN MODAL KERJA
3. SIKLUS OPERASI DAN KONVERSI KAS
4. MENGELOLA UTANG LANCAR
5. MENGELOLA INVESTASI PERUSAHAAN DALAM BENTUK ASET LANCAR
PRINSIP :
1. THERE IS A RISK-RETURN TRADEOFF
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04grcln
Tugas ini membahas manajemen modal kerja yang meliputi pengelolaan likuiditas perusahaan, utang lancar, aset lancar seperti kas, piutang, dan persediaan. Topik utama adalah pengukuran siklus operasi dan konversi kas untuk menilai efisiensi modal kerja serta sumber pendanaan jangka pendek dan kebijakan kredit.
1. Manajemen modal kerja membahas tiga konsep modal kerja yaitu kuantitatif, kualitatif, dan fungsional serta pengelolaan likuiditas perusahaan, trade off antara risiko dan pengembalian, dan kebijakan modal kerja termasuk prinsip hutang yang dapat dilikuidasi sendiri.
2. Manajemen menganalisis siklus operasi dan konversi kas untuk mengukur efisiensi modal kerja dengan mempertimbangkan periode persediaan, piutang, hutang
Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam aset lancar jangka pendek seperti kas, piutang, dan persediaan untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari. Dokumen ini menjelaskan pengertian, konsep, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi besaran modal kerja serta metode untuk mengestimasi kebutuhannya.
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Muhammad Ilham Aprianto
POKOK PEMBAHASAN :
1. MANAJEMEN MODAL KERJA & THE RISK-RETURN TRADEOFF
2. KEBIJAKAN MODAL KERJA
3. SIKLUS OPERASI DAN KONVERSI KAS
4. MENGELOLA UTANG LANCAR
5. MENGELOLA INVESTASI PERUSAHAAN DALAM BENTUK ASET LANCAR
PRINSIP :
1. THERE IS A RISK-RETURN TRADEOFF
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04grcln
Tugas ini membahas manajemen modal kerja yang meliputi pengelolaan likuiditas perusahaan, utang lancar, aset lancar seperti kas, piutang, dan persediaan. Topik utama adalah pengukuran siklus operasi dan konversi kas untuk menilai efisiensi modal kerja serta sumber pendanaan jangka pendek dan kebijakan kredit.
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xivZahra Zahra
Dokumen tersebut membahas tiga skema aliran dana investor ke bank syariah yaitu mudharabah muqayyadah off balance sheet, on balance sheet, dan mudharabah mutlaqah on balance sheet. Kemudian memberikan contoh perhitungan bagi hasil untuk masing-masing skema berdasarkan asumsi-asumsi tertentu seperti jumlah dana investor, nisbah bagi hasil, dan pendapatan usaha. Dokumen juga membahas penentuan tingkat bobot dana dan conto
1. Manajemen kas adalah pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva dengan tujuan menjaga likuiditas dan mendapatkan keuntungan.
2. Perencanaan kas meliputi perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas serta saldo kas untuk memastikan ketersediaan dana.
3. Saldo kas optimal ditentukan dengan meminimalkan total biaya simpan dan transaksi berdasarkan model Baumol.
Teks tersebut membahas tentang modal kerja (working capital) yang terdiri dari tiga konsep yaitu kuantitatif, kualitatif, dan fungsional. Juga membahas sumber dan penggunaan modal kerja, faktor yang mempengaruhi kebutuhan modal kerja, dan cara mengelola kas secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur keuangan dan permodalan perusahaan, modal kerja, serta pengelolaan kas dan bank perusahaan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa struktur keuangan terdiri dari hutang dan modal perusahaan, modal kerja penting untuk operasional perusahaan, dan perusahaan perlu mengelola kas dan rekening bank dengan baik untuk memenuhi kebutuhan likuiditas sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja perusahaan, termasuk pengertian, sumber, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai pendekatan-pendekatan dalam menentukan kebutuhan modal kerja perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan modal kerja perusahaan, termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, strategi, dan pengukuran modal kerja. Secara khusus membahas tentang pengertian modal kerja kotor dan bersih, faktor yang mempengaruhi aktiva lancar dan hutang lancar, strategi untuk aktiva lancar dan pendanaan, pengukuran modal kerja dengan menggunakan perputaran aset dan keterikatan dana, s
Dokumen tersebut membahas tiga skema aliran dana investor ke bank syariah yaitu mudharabah muqayyadah off balance sheet, on balance sheet, dan mudharabah mutlaqah on balance sheet. Kemudian memberikan contoh perhitungan bagi hasil untuk masing-masing skema berdasarkan asumsi-asumsi tertentu seperti jumlah dana investor, nisbah bagi hasil, dan pendapatan usaha. Dokumen juga membahas penentuan tingkat bobot dana dan conto
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen piutang perusahaan, termasuk pengendalian jumlah piutang, evaluasi kebijakan kredit, dan teknik-teknik untuk mengukur dan mengendalikan perputaran piutang seperti perhitungan rata-rata pengumpulan piutang, pembuatan skedul umur piutang, serta kebijakan penagihan kredit.
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Ferry Cahyono
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja dan komponennya, termasuk siklus konversi kas, manajemen kas, piutang, dan persediaan. Tujuannya adalah membantu mahasiswa memahami bagaimana menentukan kebutuhan modal kerja perusahaan dan teknik-teknik mengelola komponen modal kerja.
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xivZahra Zahra
Dokumen tersebut membahas tiga skema aliran dana investor ke bank syariah yaitu mudharabah muqayyadah off balance sheet, on balance sheet, dan mudharabah mutlaqah on balance sheet. Kemudian memberikan contoh perhitungan bagi hasil untuk masing-masing skema berdasarkan asumsi-asumsi tertentu seperti jumlah dana investor, nisbah bagi hasil, dan pendapatan usaha. Dokumen juga membahas penentuan tingkat bobot dana dan conto
1. Manajemen kas adalah pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva dengan tujuan menjaga likuiditas dan mendapatkan keuntungan.
2. Perencanaan kas meliputi perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas serta saldo kas untuk memastikan ketersediaan dana.
3. Saldo kas optimal ditentukan dengan meminimalkan total biaya simpan dan transaksi berdasarkan model Baumol.
Teks tersebut membahas tentang modal kerja (working capital) yang terdiri dari tiga konsep yaitu kuantitatif, kualitatif, dan fungsional. Juga membahas sumber dan penggunaan modal kerja, faktor yang mempengaruhi kebutuhan modal kerja, dan cara mengelola kas secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur keuangan dan permodalan perusahaan, modal kerja, serta pengelolaan kas dan bank perusahaan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa struktur keuangan terdiri dari hutang dan modal perusahaan, modal kerja penting untuk operasional perusahaan, dan perusahaan perlu mengelola kas dan rekening bank dengan baik untuk memenuhi kebutuhan likuiditas sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja perusahaan, termasuk pengertian, sumber, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai pendekatan-pendekatan dalam menentukan kebutuhan modal kerja perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan modal kerja perusahaan, termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, strategi, dan pengukuran modal kerja. Secara khusus membahas tentang pengertian modal kerja kotor dan bersih, faktor yang mempengaruhi aktiva lancar dan hutang lancar, strategi untuk aktiva lancar dan pendanaan, pengukuran modal kerja dengan menggunakan perputaran aset dan keterikatan dana, s
Dokumen tersebut membahas tiga skema aliran dana investor ke bank syariah yaitu mudharabah muqayyadah off balance sheet, on balance sheet, dan mudharabah mutlaqah on balance sheet. Kemudian memberikan contoh perhitungan bagi hasil untuk masing-masing skema berdasarkan asumsi-asumsi tertentu seperti jumlah dana investor, nisbah bagi hasil, dan pendapatan usaha. Dokumen juga membahas penentuan tingkat bobot dana dan conto
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen piutang perusahaan, termasuk pengendalian jumlah piutang, evaluasi kebijakan kredit, dan teknik-teknik untuk mengukur dan mengendalikan perputaran piutang seperti perhitungan rata-rata pengumpulan piutang, pembuatan skedul umur piutang, serta kebijakan penagihan kredit.
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Ferry Cahyono
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja dan komponennya, termasuk siklus konversi kas, manajemen kas, piutang, dan persediaan. Tujuannya adalah membantu mahasiswa memahami bagaimana menentukan kebutuhan modal kerja perusahaan dan teknik-teknik mengelola komponen modal kerja.
Bagi Para Pengunjung Slideshare yang membutuhkan Konsultan SDM, Manajemen dan Pelatihan, Anda dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Nomor Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response). Atau Kunjungi Situs Kami : www.hardhismart-consulting.blogspot.com
Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...Kanaidi ken
Manajemen modal kerja dan likuiditas berpengaruh terhadap kebutuhan modal kerja perusahaan. Semakin besar likuiditas yang diperoleh, semakin besar modal kerja yang dibutuhkan perusahaan. Kegiatan operasional dan penjualan perusahaan menentukan besarnya kebutuhan modal kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja perusahaan, termasuk pengertian, konsep, jenis, dan kebijakan modal kerja serta metode untuk menentukan kebutuhan modal kerja.
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptxMuhammadHiz
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan pengertian modal kerja secara kuantitatif, kualitatif, dan fungsional serta faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kebutuhan modal kerja dan sumber-sumber pendanaan modal kerja. [/ringkuman]"
Pembelanjaan adalah fungsi perusahaan yang menyediakan dana dengan tujuan mendapatkan tambahan dana, menggunakan dana secara efisien, dan mendistribusikan laba. Pembelanjaan meliputi penggunaan dana jangka pendek untuk kas, surat berharga, piutang, dan persediaan serta penggunaan dana jangka panjang untuk investasi aktiva tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang keuangan perusahaan dan kebutuhan finansial perusahaan. Terdapat penjelasan mengenai fungsi keuangan perusahaan, kebutuhan operasional dan sumber dana, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, leverage, dan kredit modal kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja perusahaan. Ia menjelaskan pengertian modal kerja sebagai modal yang digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan, serta konsep-konsep dan jenis-jenis modal kerja seperti modal kerja primer, normal, musiman, siklis dan darurat. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya modal kerja dan metode-metode untuk menentukan kebutuhannya.
Dokumen tersebut membahas sumber dana jangka menengah dan panjang perusahaan serta penggunaannya, termasuk leasing, term loan, obligasi, dan modal kerja. Sumber dana digunakan untuk belanja modal jangka pendek maupun panjang seperti persediaan dan aktiva tetap. Analisis sumber dan penggunaan dana penting untuk mengetahui aliran dana perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab manajer keuangan perusahaan dalam mengelola sumber daya keuangan, termasuk menentukan investasi jangka panjang, mendapatkan dana, melaksanakan kegiatan keuangan harian, dan mengelola risiko perusahaan. Manajer keuangan bertanggung jawab atas pengumpulan dana, pembayaran utang, pinjaman, saldo kas, dan perencanaan keuangan masa depan untuk meningkatkan nilai per
Ringkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pembelajaran mengenai manajemen kas perusahaan yang diikuti oleh Susilawati Rosmery.
2. Laporan tersebut membahas tentang komponen modal kerja perusahaan, aliran kas masuk dan keluar, pengelolaan kas, serta manfaat anggaran kas.
3. Anggaran kas berfungsi untuk memprediksi arus kas masa depan dan mengevaluasi
Keuangan perusahaan berkaitan dengan pembelanjaan dan pengelolaan dana. Ada dua jenis kebutuhan finansial yaitu operasional seperti modal kerja dan modal tetap, serta kebutuhan sumber dana baik internal seperti laba ditahan maupun eksternal seperti pinjaman. Beberapa rasio keuangan penting adalah likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan leverage yang mengukur kemampuan membayar utang, menghasilkan laba, dan str
Similar to Working-capital management/Abshor.Marantika/muhammad refangga/3-04 (20)
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. MANAJEMENMODAL KERJA CHAPTER 18
KonsepModal kerjadibagi menjadi tiga,diantaranya:
1. Konsepkuantitatif
Konsepini menjelaskandengandasarpadakuantitasdari uangatau dana yang terdapatatau
tergolongsebagai aktivalancar.Aktivatersebutmemilikiperputaransebanyaksatukali lalukembali
dalambentukyangsemula.Danayang tertanam tersebutakankembali bebasdalamkurunwaktu
yang relative pendek,hal ini disebutjugasebagai grossworkingcapital.
2. KonsepKualitatif
Konsepini menjelaskanbahwabeberapabagiandari aktivalancardapat digunakanuntukmembiayai
operasional perusahaantanpamengganggutingkatkelancarannya.Konsepini menggunakanmodal
kerjanettoatau net working capitalyaituadalahassetlancar dikurangi denganhutanglancar.
3. KonsepFungsional
Konsepini berdasarpadafungsi dari dana yang ada dalamkemampuannyauntukmenghasilkan
pendapatan.Definisi Modal kerjamenurutKonsepini adalahbertumpupadadanayangterdapat
dalamsuatu periode akuntansiyangmemangditujukanuntukmenghasilkanpendapatandi masa
sekarangatau currentincome.
1. Manajemen Modal kerja dan risk return tradeoff
Manajemenmodal kerjamemberikaninformasi dari aktivitasharianperusahaandalampengelolaan
assetlancar sertaliabilitasnya.Hal hal yangdiperhitungkandiantaranyaadalahbanyaknya
persediaanyangsebaiknyadipunyai,subjekyangperlumendapatkontinyuitaspenjualankreditd,
pembeliaaninventorydengankreditataukahkas,dankapanpembayarannya.
a. MengukurLikuiditas Perusahaan
Untuk mengukurlikuiditasperusahaandiperlukanduaalatukuryaituadalahcurrentratio yang
keduaadalah net working capital.Untukmenyeimbangkaninvestasiassetlancardengankewajiban
lancarnya,dapat diminimalisirdalamhal penggunaanassetlancarnyadanmencari tahusyarat dari
hutanglancar (currentliabilities) sertamemperhatikanpenggunaan currentliabilities atau pinjaman
denganjangkapendekapakahpenggunaannyaefektif,efisiendanbergunamendatangkan
pendapatanbagi perusahaan.
b. Risk-ReturnTradeoff
Sirkulasi atauperubahanNetworkingcapitaldipengaruhi oleh kelancaraanatauliquiditasperusahaan
atau juga dalamkata lainadalahkemampuanperusahaandalammelunasihutang-hutangnyadengan
tepatwaktu.Sebagai contoh,sebuahperusahaandapatmenekanprofabilitasnyadenganmengurangi
jumlah kas dan saldo saham pasaran karena asset seperti itu memiliki tingkat pengembalian yang
cukuprendah.
2. KebijakanModal Kerja
a. PrinsipSelf-LiquidatingDebt
StandarpengukuranyangtelahditetapkanbiasanyadigunakanuntukmengaturKebijakanModal kerja
(Hal ini disebutjugadengantheprincipleof self-liquidating debt). Prinsipinimenyatakanbahwabatas
waktu pinjaman dari sumber finansial harus sama dengan lama waktu dari proses finansial tersebut
diperlukan. Untuk memahami implementasi dari self-liquidating debt, perlu diketahui bahwa suatu
3. investasi dalam asset itu adalah sekadar temporer atau permanen. Investasi asset temporer adalah
tersusundari assetlancaryangakansegeratercairkandantidakdigantikankebalidalamsuatuperiode
waktuyangtelahditetapkansepertikas,hutanglancar,dansahampasaran.SedangkanInvestasi asset
permanen adalah tersusun dari asset yang dimana perusahaan putuskan untuk memiliki dengan
jangka waktu yang lebih dari satu tahun lamanya (contohnya: asset tetap seperti bangunan,
kendaraan dsb). Tidak ada ketetapan mengenai asset mana yang perusahaan putuskan untuk
pertahankan semua bergantung pada keputusan masing-masing perusahaan sendiri seperti dalam
hutanglancar.
Mengenai sumber pendanaan sendiri, terbagi menjadi tiga sumber berdasarkan kontinyuitas dari
sumberpendanaan itu sendiri. Sumber yang pertama adalah sumber yang spontan, hal ini berarti
bahwa sumber pendanaan berasal dari operasional sehari-hari dengan berbagai sumber ataupun
subjek pendana yang berbeda-beda. Sumber kedua ialah Sumber temporer yaitu berupa kewajiban
lancaryangtelahdipiliholehperusahaansesuaidengankebebasannyadanpemanfaatannya.Terakhir,
adalah sumber pendanaan permanen, iatu adalah pinjaman yang bersifat jangka menengah sampai
dengan jangka panjang (contoh: hutang jangka panjang, saham preferensi). Sumber-sumber ini
dianggap sebagai sumber permanen karena pendanaan perusahaan tersedia dalam waktu yang
relative panjang.
3. Operasi dan siklus Konversi Kas
a. Mengukurefisiensi modal kerja
Siklus operasi menghitung periode waktu yang berlalu dari saat sebuah inventory dibeli sampai
dengansaat dimanaperusahaanmemperolehpendapatanataspenjualanatasinventorytersebut.
Rumusnya :
Operatingcycle = InventoryConversionPeriod+Average collectionperiod
Data-datayang dibutuhkandiantaranya,adalahsaatatau tanggal dimana Inventory dibeli,inventory
collectionperiodyangmerupakanjarakwaktudari inventorydibeli hinggaterjual,average collection
periodyangmerupakanjarakantarainventorydijualsampai mendapatkanuangkasdari piutangyang
diterimasaatpenjualan.Selainitu,terdapatjuga Accounts payable deferral period yang merupakan
jaraksaatbarangdibeli denganhutang(mendapatkanreceipthutang)sampaidengansaatperusahaan
membayarkan kasnya untuk piutang tersebut, setelah itu terdapat fase siklus konversi kas yang
merupakan jarak waktu saat kas dikeluarkan untuk membeli inventory hingga kas diterima saat
inventory dijual. Terakhir, terdapat Operating cycle yaitu total waktu dari inventory dibeli hingga
inventoryterjual.
Sebagai contohsoal,kitaanggapperusahaanKAKASHImemiliki:
COGS : $10,000,000.
Inventory : $2,000,000
AccountsReceivable : $5,000,000
DailyCreditsales : $15,000,000/365hari
Accountspayable : $1,000,000
Ditanya : Fase sikluskonversi kas
Langkah-langkah
1. InventoryTurnoverRatiio=COGS/Inverntory 10.000.000/2000.000 = 5,0
2. InventoryConvertionPeriod=365/InventoryTurnoverRatio 365/5= 73 hari
4. 3. Average CollectionPeriod=AccountsReceivable/DCS5000.000/41095,9= 122 hari
4. AccountsPayable DifferalPeriod=365/(COGS:Accountspayable)365/10=37 hari
Jadi berdasarkanrumusuntukmencari Fase sikluskonversikasadalahdenganrumus:
Fase SiklusKonversi Kas=Operatingcycle – APDP 195-37 = 158 hari
Untuk mengurangi fase lama waktuuntuk mengkonversi kasdenganmengurangi DSO(Days of Sales
Outstanding) seperti memberikandiscountataspembayarankas, dan mengurangi DSI(Days of Sales
in Inventory) dengan mempercepat penjualan dan mengecilkan kurun waktu barang menganggur
dengancara mencari pembeli yanglebihbaik.
4. MANAGING CURRENTLIABILITIES
a. Calculatingthe Cost of Short-TermFinancing
Currentliabilitiesterbagi atasduabentuk.Pertama,adalah unsecured Liabilities yaituadalahliabilitas
tanpa jaminan hanya dengan sebatas kepercayaan dari pemberi pinjaman terhadap kemampuan
mengembalikan dari peminjam sendiri. Bentuk kedua adalah secured liabilities, merupakan liabilitas
dengan jaminan asset tertentu sebagai bentukdari barang yang di jaminkan atas pinjaman tertentu
dengannilai tertentu.
Contoh soal 1 :
Interest= Principal x Rate x Time
Sebagai contoh,terdapatsebuahpinjamansebesar$5000, dengan10% interestrate dan jangka
waktu6 bulan.Maka penghitungannyadalah :
Interest= $5000 x 10% x 0.5 = $250
Jadi pinjamantersebutmemerlukanpembayaranbunga$250 setiapenambulannya.
Sementarauntukmencari tingkatbunganyasendiri,anggaplahpinjamansebesar$10,000 dengan
jangkawaktu90 hari denganpembayaranbungasebesar$250, penghitungannyaadalah:
APR=
$250
$10000
𝑥
1
90/360
= 0,1
Hal ini berarti pinjamanini memiliki besartingkatbunga10%.
Contoh soal 2 :
5. Sebuah perusahaan memiliki line of credit sebesar $2000000 dengan saldo kompensasi sebesar 20%
dari jumlah pinjaman. Memiliki tingkat bunga sebesar 12% pertahun. Pinjamannya adalah sebesar
$1000000 untuk jangka waktu 6 bulan. Untuk itu bagaimana mencari APR atau Annual Percentage
Rate?
Langkah 1 :
Dengankompensasi 20%makaunutk mencari tingkatpinjamanyangsesungguhnyaadalah:
100%-20% = 80%
80%B = $ 1000.000
Maka B = $
1000000
0.8
= $1250.000
Padahal uangyang tersediadandapatdipakai olehperusahaanadalahsebesar$1000.000 saja
sedangkanperusahaanharusmembayarbungadari pinjamansebesar$1250.000.
Langkah 2 :
Untuk menghitungAPRdibutuhkanInterestygharusdicari,caranyaadalah :
Interest= Principal x rate x time
Interest= 1250000 x 12% x 0.5(tahun)
Interest= $ 75000
Langkah 3 :
Untuk menghitungAPR,Rumusnyaadalah:
Berarti APR= (75000 : 1000000) x 2 = 0,15 atau 15%
5. Memanajemen investasi perusahaan dalam current asset
a. ManajemenKas dan current liabilities
Perusahaan memegang uang kas di dalam bank dan menginvesasikaninvestasi yang sangat lancar
yang disebut sebagi marketable securities. Saat terdapat kejadian dimana perusahaan mengalami
kekuranganuangkas dalam suatuwaktu,dapat dilakukanpenjualanbeberapabagiandari portofolio
marketablesecurities untukmelengkapiataumenggantikandalamsaldobanknya.Memegangterlalu
banyak Kas dan marketable securities memperkecil peluang perusahaan untukmendapatkan return
atau pengembalian dari asset tersebut (meski memang dapat mempermudah proses operasional
perusahaan).Untuk memanajemen agar Kas tidak berlebih, beberapa kas dapat digunakan untuk
6. menginvestasikan terhadap sesuatu. Investasi ini harus dilakukan dengan berhati-hati, sesuai
hukumnya, semakin tinggi resiko dari investasi maka pengembaliannya juga semakin tinggi, begitu
jugasebaliknya.Permasalahanyangseringmunculialahcarauntukmempertahankanjumlahuangkas
yang pas. Cara untuk itu adalah dengan peramalalan dari cash receipt dan pembayaran kasnya.Saat
perusahaan membayar tagihan dengan menggunakan cek, terdapat sela waktu untuk cek itu untuk
sampai pada penerima, juga untuk memprosescek, dan untuk pada saat cek dinyatakan benar oleh
sistem di bank. Oleh karena itu terkadang terdapat perbedaan pada buku besar perusahaan dengan
saldo akun yang ada di bank. Hal ini bisa sedikit banyak diatasi dengan pertukaran data yang lebih
baikdari sebuahsistembaruyangakanselaluupto date denganbukubesarperusahaan.
b. ManajemenAccounts Receivable
Untuk memanajemenpiutanglancaradalahdenganmemperhatikanbeberapahal.Hal yangpertama
adalah memberikan kompensasi terhadap ketepatan waktu pembayaran customer. Dengan
memberikandiscountsaatmelakukanpembayaranyanglebihcepatmakacustomerakan cenderung
memilih untuk melunasi hutangnyadengan lebih cepat karena keterlambatan waktu akan berujung
pada penambahanbiayakarenasi customerakanmendapatkanopportunitycostkarenamelewatkan
diskon yang bisa didapat. Yang kedua, adalah dengan memperhatikan kualitas customer. Hal ini
bermaksud bahwa masing-masing customer memiliki dayanya masing-masing untuk dapat melunasi
hutangnya, dengan memilih customer dengan kemampuan membayar hutang baik, perusahaan
mampumendapatkankepastianuntukmemperolehpembayarannya.Yangketiga,adalahusahauntuk
memperoleh kas dari piutang, usaha ini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
perjanjian, kesepakatan dan sebagainya. Dalam hal terburuk, saat customer dicurigai tidak mampu
membayarkan hutangnya maka perusahaan harus berusaha untuk memperoleh informasi dari hal
tersebutdengankontaklangsungsehinggadapatmenemukanjalankeluarlainagarperusahaantidak
mendapatkankerugian.
REFERENSI :
Titman, Sherdan., J. Keown, Arthur., D. Martin, John. 2018. Financial Management : Principles and
Applications., Malaysia.,Pearson.