Praktikum ini membahas algoritma pemrograman terstruktur menggunakan bahasa Pascal dan FPC sebagai kompilernya, dengan tujuan membuat mahasiswa mampu membuat algoritma dan program untuk memecahkan masalah sederhana."
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)Lazimatul A
Dokumen ini membahas tentang balun, yaitu alat yang digunakan untuk menyesuaikan impedansi antara antena dan kabel koaksial. Balun terdiri dari gulungan kawat di atas inti ferit atau udara, dan digunakan untuk menghubungkan antena yang seimbang dengan kabel koaksial yang tidak seimbang. Balun memiliki beberapa kelebihan seperti meningkatkan kinerja antena, mengurangi gangguan televisi dan radiasi tidak diinginkan. Ada
Dokumen tersebut membahas tentang Karnaugh Map dan penggunaannya untuk menyederhanakan fungsi logika. Karnaugh Map adalah pemetaan yang menggunakan kotak-kotak untuk mewakili kombinasi variabel input dan digunakan untuk menyederhanakan fungsi logika menjadi bentuk produk sumbu atau sum of products."
Impedance matching merupakan hal penting dalam rentang frekuensi gelombang mikro. Matching dalam saluran transmisi berarti memberikan beban yang sama dengan impedansi karakteristik saluran, sedangkan dalam teori rangkaian berarti impedansi sumber sama dengan konjugasi kompleks beban. Smith chart digunakan untuk merancang rangkaian penyesuaian impedansi dengan melihat perubahan impedansi akibat penambahan elemen reaktif.
Cara belajar cepat konversi bilangan desimalKevin Ricardo
Dokumen tersebut menjelaskan proses konversi bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal secara rinci melalui contoh-contoh perhitungan. Dijelaskan pula proses konversi antara sistem bilangan tersebut dengan menggunakan pembagian dan perkalian berdasarkan basis bilangan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang parameter kutub empat (two port network) yang digunakan untuk mempelajari karakteristik suatu penguat. Parameter tersebut meliputi impedansi (Z), admitansi (Y), hibrid (H), ABCD, dan parameter S (scattering). Parameter S lebih sesuai untuk analisis pada frekuensi tinggi karena hanya memerlukan terminasi yang sesuai. Dokumen ini juga menjelaskan cara perhitungan parameter S berdasarkan gelombang datang dan pantul
Praktikum ini membahas algoritma pemrograman terstruktur menggunakan bahasa Pascal dan FPC sebagai kompilernya, dengan tujuan membuat mahasiswa mampu membuat algoritma dan program untuk memecahkan masalah sederhana."
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)Lazimatul A
Dokumen ini membahas tentang balun, yaitu alat yang digunakan untuk menyesuaikan impedansi antara antena dan kabel koaksial. Balun terdiri dari gulungan kawat di atas inti ferit atau udara, dan digunakan untuk menghubungkan antena yang seimbang dengan kabel koaksial yang tidak seimbang. Balun memiliki beberapa kelebihan seperti meningkatkan kinerja antena, mengurangi gangguan televisi dan radiasi tidak diinginkan. Ada
Dokumen tersebut membahas tentang Karnaugh Map dan penggunaannya untuk menyederhanakan fungsi logika. Karnaugh Map adalah pemetaan yang menggunakan kotak-kotak untuk mewakili kombinasi variabel input dan digunakan untuk menyederhanakan fungsi logika menjadi bentuk produk sumbu atau sum of products."
Impedance matching merupakan hal penting dalam rentang frekuensi gelombang mikro. Matching dalam saluran transmisi berarti memberikan beban yang sama dengan impedansi karakteristik saluran, sedangkan dalam teori rangkaian berarti impedansi sumber sama dengan konjugasi kompleks beban. Smith chart digunakan untuk merancang rangkaian penyesuaian impedansi dengan melihat perubahan impedansi akibat penambahan elemen reaktif.
Cara belajar cepat konversi bilangan desimalKevin Ricardo
Dokumen tersebut menjelaskan proses konversi bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal secara rinci melalui contoh-contoh perhitungan. Dijelaskan pula proses konversi antara sistem bilangan tersebut dengan menggunakan pembagian dan perkalian berdasarkan basis bilangan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang parameter kutub empat (two port network) yang digunakan untuk mempelajari karakteristik suatu penguat. Parameter tersebut meliputi impedansi (Z), admitansi (Y), hibrid (H), ABCD, dan parameter S (scattering). Parameter S lebih sesuai untuk analisis pada frekuensi tinggi karena hanya memerlukan terminasi yang sesuai. Dokumen ini juga menjelaskan cara perhitungan parameter S berdasarkan gelombang datang dan pantul
Dokumen ini menjelaskan tentang PCM (Pulse Code Modulation) yang merupakan metode untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital melalui proses sampling, kuantisasi, encoding, dan multiplexing. Dibahas pula jenis-jenis PCM seperti PCM 30 dan PCM 24 beserta proses, aplikasi, dan rangkaian elektroniknya.
1. Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, saklar, dan stabilisasi tegangan. Ia memiliki 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor.
2. Karakteristik transistor ditunjukkan oleh kurva karakteristik yang menggambarkan hubungan antara arus dan tegangan pada ketiga terminalnya. Ada beberapa daerah kerja transistor yaitu daerah potong, saturasi, dan aktif.
3. Garis beban transistor men
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Dokumen tersebut berisi contoh soal latihan mengenai Analog to Digital Converter (ADC). Terdapat 4 contoh soal yang membahas tentang menentukan jumlah bit, resolusi, bit rate, frekuensi nyquist dan folding dari sinyal analog yang diolah menggunakan ADC. Jawaban soal melibatkan rumus-rumus penting seperti menghitung langkah kuantisasi, jumlah tingkatan kuantisasi, dan frekuensi sampling.
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
Dokumen tersebut membahas tentang metode Quine-McCluskey untuk menyederhanakan fungsi Boolean. Metode ini lebih tepat digunakan untuk fungsi Boolean dengan jumlah variabel lebih dari empat karena metode aljabar dan peta Karnaugh sulit menyederhanakannya. Metode Quine-McCluskey melibatkan dua langkah yaitu menentukan prime implicant dan memilih prime implicant inti untuk mendapatkan hasil penyederhanaan.
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakampas03
Dokumen tersebut membahas arsitektur sistem komunikasi bergerak khususnya sistem GSM yang terdiri dari tiga subsistem yaitu radio subsystem, jaringan dan switching subsystem, serta operation subsystem. Radio subsystem meliputi elemen-elemen seperti BTS, BSC, MS. Sedangkan jaringan dan switching subsystem meliputi MSC, HLR, VLR yang berperan dalam penyambungan serta pengelolaan lokasi pelanggan.
apa hubungan operasi matematika dengan alogaritma?
Di materi kali kita bahas mengenai hubungan alogaritma dengan operasi matematika.
*materi ini dibuat oleh dosen saya atas nama Habibah Nurfauziah, S.Kom, M.Si beliau merupakan salah satu dosen di STMIK MUHAMMADIYAH JAKARTA
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanBeny Nugraha
1. Pensinyalan adalah proses pertukaran sinyal antar komponen jaringan telekomunikasi untuk membentuk, memelihara, dan memutuskan koneksi. 2. Ada dua jenis pensinyalan utama yaitu pensinyalan pelanggan-sentral dan pensinyalan antarsentral. 3. Pensinyalan diklasifikasikan berdasarkan fungsinya menjadi pensinyalan pengawasan, pendaftaran, dan audibel-visual.
Sistem pengkodean data bertujuan mengubah informasi digital menjadi kode biner untuk ditransmisikan. Dokumen ini menjelaskan beberapa karakter kendali format dan pengiriman yang digunakan untuk mengatur format cetak dan aliran data, serta macam-macam kode seperti Baudot, ASCII, dan BCD. Teknik pengkodean seperti NRZ-L, NRZI, dan Manchester dipakai untuk mengubah data biner menjadi sinyal diskrit untuk ditransmisikan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengkodean data untuk pengiriman data antar komputer. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah definisi karakter data, macam-macam kode pengkodean seperti ASCII dan Baudot, serta penjelasan tentang teknik pengkodean digital seperti NRZ, Manchester, dan B8ZS.
Dokumen ini menjelaskan tentang PCM (Pulse Code Modulation) yang merupakan metode untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital melalui proses sampling, kuantisasi, encoding, dan multiplexing. Dibahas pula jenis-jenis PCM seperti PCM 30 dan PCM 24 beserta proses, aplikasi, dan rangkaian elektroniknya.
1. Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, saklar, dan stabilisasi tegangan. Ia memiliki 3 terminal yaitu basis, emitor, dan kolektor.
2. Karakteristik transistor ditunjukkan oleh kurva karakteristik yang menggambarkan hubungan antara arus dan tegangan pada ketiga terminalnya. Ada beberapa daerah kerja transistor yaitu daerah potong, saturasi, dan aktif.
3. Garis beban transistor men
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Dokumen tersebut berisi contoh soal latihan mengenai Analog to Digital Converter (ADC). Terdapat 4 contoh soal yang membahas tentang menentukan jumlah bit, resolusi, bit rate, frekuensi nyquist dan folding dari sinyal analog yang diolah menggunakan ADC. Jawaban soal melibatkan rumus-rumus penting seperti menghitung langkah kuantisasi, jumlah tingkatan kuantisasi, dan frekuensi sampling.
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
Dokumen tersebut membahas tentang metode Quine-McCluskey untuk menyederhanakan fungsi Boolean. Metode ini lebih tepat digunakan untuk fungsi Boolean dengan jumlah variabel lebih dari empat karena metode aljabar dan peta Karnaugh sulit menyederhanakannya. Metode Quine-McCluskey melibatkan dua langkah yaitu menentukan prime implicant dan memilih prime implicant inti untuk mendapatkan hasil penyederhanaan.
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakampas03
Dokumen tersebut membahas arsitektur sistem komunikasi bergerak khususnya sistem GSM yang terdiri dari tiga subsistem yaitu radio subsystem, jaringan dan switching subsystem, serta operation subsystem. Radio subsystem meliputi elemen-elemen seperti BTS, BSC, MS. Sedangkan jaringan dan switching subsystem meliputi MSC, HLR, VLR yang berperan dalam penyambungan serta pengelolaan lokasi pelanggan.
apa hubungan operasi matematika dengan alogaritma?
Di materi kali kita bahas mengenai hubungan alogaritma dengan operasi matematika.
*materi ini dibuat oleh dosen saya atas nama Habibah Nurfauziah, S.Kom, M.Si beliau merupakan salah satu dosen di STMIK MUHAMMADIYAH JAKARTA
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanBeny Nugraha
1. Pensinyalan adalah proses pertukaran sinyal antar komponen jaringan telekomunikasi untuk membentuk, memelihara, dan memutuskan koneksi. 2. Ada dua jenis pensinyalan utama yaitu pensinyalan pelanggan-sentral dan pensinyalan antarsentral. 3. Pensinyalan diklasifikasikan berdasarkan fungsinya menjadi pensinyalan pengawasan, pendaftaran, dan audibel-visual.
Sistem pengkodean data bertujuan mengubah informasi digital menjadi kode biner untuk ditransmisikan. Dokumen ini menjelaskan beberapa karakter kendali format dan pengiriman yang digunakan untuk mengatur format cetak dan aliran data, serta macam-macam kode seperti Baudot, ASCII, dan BCD. Teknik pengkodean seperti NRZ-L, NRZI, dan Manchester dipakai untuk mengubah data biner menjadi sinyal diskrit untuk ditransmisikan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengkodean data untuk pengiriman data antar komputer. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah definisi karakter data, macam-macam kode pengkodean seperti ASCII dan Baudot, serta penjelasan tentang teknik pengkodean digital seperti NRZ, Manchester, dan B8ZS.
1. Data link layer bertugas mentransmisikan data mentah dan mengubahnya menjadi saluran bebas kesalahan. 2. Menyediakan tiga jenis layanan: tanpa konfirmasi, dengan konfirmasi tanpa koneksi, dan dengan konfirmasi berbasis koneksi. 3. Teknik framing dan penanganan kesalahan transmisi digunakan untuk mengamankan transmisi data.
Dokumen ini membahas tentang protokol jaringan dan konsep bilangan digital yang digunakan dalam komputer. Protokol jaringan adalah aturan yang mengatur komunikasi data antara komputer, mencakup format data, makna, dan waktu transmisi. Bilangan biner, oktal, dan heksadesimal digunakan untuk mewakili angka dalam sistem digital komputer. Protokol TCP dan UDP dijelaskan sebagai contoh protokol dasar jaringan komputer.
Dokumen ini memberikan pengantar tentang protokol jaringan dan konsep bilangan digital yang relevan untuk jaringan komputer. Protokol dijelaskan sebagai aturan yang mengatur komunikasi data antara komputer, mencakup syntax, semantics, dan waktu transmisi. Bilangan biner, oktal, dan heksadesimal diperkenalkan sebagai sistem bilangan digital. Protokol jaringan dasar seperti TCP dan UDP juga dijelaskan secara singkat.
Komunikasi data adalah perpindahan data dari satu tempat ke tempat lain melalui media tertentu. Data diolah dalam bentuk bilangan biner, dan dapat ditransmisikan secara serial atau paralel. Terdapat berbagai sistem pengkodean yang digunakan seperti ASCII dan EBCDIC.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem komunikasi data dan jaringan komputer. Secara singkat, dokumen menjelaskan tiga elemen utama sistem komunikasi data yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis media transmisi dan protokol komunikasi data untuk memastikan transmisi data berjalan dengan benar.
Dokumen tersebut merangkum materi praktek jaringan komputer dari awal hingga akhir semester. Materi yang dirangkum meliputi prinsip-prinsip komunikasi data, transmisi data, deteksi dan koreksi kesalahan, protokol jaringan, dan klasifikasi jaringan seperti PAN dan LAN.
Model OSI digunakan untuk membantu memahami fungsi tiap layer dalam aliran komunikasi data di jaringan, termasuk protokol jaringan dan metode transmisi. Standar OSI terdiri atas 7 lapisan dengan peran yang berbeda, seperti application, transport, internet, dan network access layer. Subnet mask digunakan untuk membedakan bagian jaringan dan host dari alamat IP guna memudahkan routing.
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi dataBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang dasar-dasar komunikasi data dan sistem bilangan yang terdiri dari 3 kalimat. Pertama, menjelaskan bahwa komunikasi data adalah komunikasi dimana sumber datanya berupa data digital. Kedua, menjelaskan model OSI sebagai arsitektur jaringan standar yang terdiri dari 7 lapis. Ketiga, menjelaskan beberapa jenis sistem bilangan seperti desimal, biner, oktal dan heksadesimal beserta contoh konversinya.
Tugas jaringan komputer membahas lapisan fisik pada model OSI. Lapisan fisik bertanggung jawab untuk mentransmisikan sinyal data secara analog atau digital melalui media jaringan seperti kabel tembaga, kabel koaksial, atau serat optik. Lapisan ini juga mendefinisikan format sinyal listrik, protokol transmisi, dan karakteristik media jaringan seperti kecepatan transfer data.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Makalah Pengkodean Data
1. MAKALAH
SISTEM PENGKODEAN DATA
DI SUSUN OLEH:
ENGGAR PRAMURANDIKA ( A 410 070 066)
YUDHA TRISHANANTO ( A410 070 077)
PRIYAWAN LINTANG S ( A410 070 084)
ANTON ADI S K (A410 070 097)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010
2. Dalam penyaluran data antar komputer, data yang disalurkan harus dimengerti oleh
masing-masing perangkat baik oleh pengirim maupun penerima. Untuk itu digunakan system
sandi sesuai standard. Suatu karakter didefinisikan sebagai huruf, angka,tanda aritmetik dan
tanda khusus lainyaKarakter-karakter data yang akan dikirim dari satu titik ke titik lain, tidak
dapatdikirimkan secara langsung. Sebelum dikirim, karakter-karakter data tersebut harus
dikodekan terlebih dahulu dengan kode-kode yang dikenal oleh setiap terminal.Tujuan dari
sebuah pengkodean adalah menjadikan tiap karakter dalam sebuah informasidigital yaitu ke
dalam bentuk biner untuk dapat ditransmisikan.Kode-kode yang sering digunakan pada
beberapa sistem komunikasi data dan dikenaloleh berbagai terminal diantaranya adalah Kode
Tujuh Bit (ASCII) dan kode ABCDIC.
Kendali Format
Kendali format (format control) merupakan karakter-karakter yang digunakan untukmengendalikan
format pengaturan posisi print head atau kursor sesuai dengan keinginan. Ada enam karakter yang
digunakan untuk melakukan kendali format yaitu :
d BS (Back Space). Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan atau menampilkankursor satu posisi
ke belakang.
k HOT (Horisontal Tabulation). Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan ataumemindahkan
kursor ke depan menuju tab berikutnya atau menghentikan posisi.
k LF (Line Feed). Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan atau menampilkan kursormenuju
posisi karakter yang sesuai pada baris berikutnya.
p VT (Vertical Tabulation). Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan ataumenampilkan kursor
menuju rangkaian baris berikutnya.
m FF (Form Feed). Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan atau menampilkankursor menuju
posisi awal halaman, form atau layar berikutnya.
p CR (Carriage Return). Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan atau menampilkankursor
menuju pada posisi awal di baris yang sama.
Kode Tujuh Bit (ASCII)
3. Kode tujuh bit yang dikenal dengan nama International Alphabet No 5 dari InternationalStandard
Organisation (ISO). Di Indonesia lebih di kenal dengan nama kode ASCII (AmericanStandard Code
for Information Exchange). Kode ASCII seperi yang terlihat pada tabel 1 dibawah ini menyediakan
128 kombinasi. Dari 128 kombinasi tersebut, 22 kode diantaranyadigunakan untuk fungsi-fungsi
kendali seperti kendali piranti, kendali format, pemisahinformasi dan kendali pengiriman. Kode ini
merupakan kode alphanumeric yang paling populer dalam teknik komunikasi data. Kode ini
menggunakan tujuh bit untuk operasinya sedangkan bit ke delapan dapat ditambahkan untuk posisi
pengecekan bit secara even atau odd parity.
Pemisah Informasi
Pemisah informasi (Information Separator) digunakan untuk memisahkan informasi yang dikirim
sehingga memudahkan perekaman dan penyimpanan data. Dari daftar kode ASCII pada tabel 1,
terdapat empat karakter yang dikategorikan sebagai pemisah informasi.
Keempat karakter tersebut adalah :
K US (Unit Separator)
( RS (Record Separator)
( GS (Group Separator)
( FS (File Separator)
Berdasarkan pendapat Faisal Akib Sistem yang digunakan untuk mengkodekan karakter ada
tiga. Yaitu:
4. 1) ASCII
ASCII (American Standard Code for Information Interchange) dikembangkan oleh
ANSI (American National Standard Institute). Pada awalnya standar ini
menggunakan 7 buah bit, karakter yang tersedia meliputi karakter kontrol, huruf (A-Z
dan a-z), digit (0-9), dan sejumlah simbol seperti * dan +. Belakangan ASCII
dikembangkan dengan menggunakan 8 buah bit dengan tambahan sejumlah simbol
Yunani dan karakter grafis
2) EBCDIC
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan standar
yang dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an dan menggunakan 8 bit untuk setiap kode.
Pertama kali digunakan pada IBM System/360. Standar ini diterapkan pada berbagai
komputer mainframe.
3) Unicode
Unicode merupakan standar yang lebih baru. Pada standar ini sebuah karakter
dinyatakan dengan 16 bit. Hasilnya standar ini dapat mencakup 65.536 karakter.
Dengan cara seperti ini berbagai simbol dalam bahasa seperti Bahasa Arab dan Cina
bisa ditampung.
Macam- macam kode:
1. Kode Baudot
Berawal dari kode morse. Ada kode 4-an, 5-an, 6-an, dan 8-an yang digunakan untuk
pengiriman telegraph yang disimpan di pita berupa lubang tutup. Untuk lubang sebanyak 6x
berturut-turut disebut sebagai kode 6-an. Begitu juga yang lainya. Kode ini juga digunakan
sebagai satuan kecepatan pengiriman data. Kode baudot ini ada sejak 1838 ditemukan oleh
Frenchman Emile Baudot sebagai bapak komunikasi data. Terdiri dari 5 bit perkarakter
(sehingga dapat dibuat 32 karakter) dan untuk membedakan huruf dengan gambar dipakai
kode khusus, yakni 111111 untuk letter dan 11011 untuKode ASCII
2. Standard Code (Americank figure. for Information Interchange)
5. Didefinisikan sebagai kode 7 bit (sehingga dapat dibuat 128 karakter). Masing-masing yaitu
0-32 untuk karakter kontrol (unprintable) dan 32-127 untuk karakter yang tercetak
(printable). Dalam transmisi synkron tiga karakter terdiri dari 10 atau 11 bit : 1 bit awal, 7 bit
data, 1 atau 2 bit akhir dan 1 bit paritas.
3. Kode 4 atau Kode 8
Kombinasi yang diijinkan adalah 4 bit “1” dan 4 bit “0” sehingga dapat dibuat kombinasi 70
karakter.
4. Kode BCD (binary code desimal)
Terdiri dari 6 bit perkarakter dengan kombinasi 64 karakter. Untuk asynkron terdiri dari 9
bit: 1 bit awal, 6 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.
5. Kode EBCID
Menggunakan 8 bit perkarakter dengan 256 kombinasi karakter.
Asynkron: 1 bit awal, 8 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.
Sejak ditemukannya radio maka penggunaannya semakin lama semakin banyak dan berbagai
macam. Hal ini menimbulkan permasalahan yaitu padatnya jalur komunikasi yang
menggunakan radio. Bisa dibayangkan jika pada suatu kota terdapat puluhan stasiun
pemancar radio FM dengan bandwidth radio FM yang disediakan antara 88 MHz – 108 MHz.
Tentunya ketika knob tunning diputar sedikit maka sudah ditemukan stasiun radio FM yang
lain. Ini belum untuk yang lain seperti untuk para penggemar radio kontrol yang juga
menggunakan jalur radio. Bahkan untuk pengontrollan pintu garasi juga menggunakan jalur
radio. Jika kondisi ini tidak ada peraturannya maka akan terjadi tumpang tindih pada jalur
radio tersebut.
6. Alternatifnya yaitu dengan menggunakan cahaya sebagai media komunikasinya. Cahaya
dimodulasi oleh sebuah sinyal carrier seperti halnya sinyal radio dapat membawa pesan data
maupun perintah yang banyaknya hampir tidak terbatas dan sampai saat ini belum ada aturan
yang membatasi penggunaan
cahaya ini sebagai media
komunikasi.
Kendali Pengiriman
Kendali pengiriman ini digunakan untuk mengemas pesan ke dalam format yang dikenaldan untuk
mengontrol aliran data dalam jaringan. Kendali pengiriman ini digunakan dalamprotokol-protokol
yang berorientasi karakter. Protokol yang berorientasi karakter,menggunakan karakter-karakter
khusus untuk membedakan segmen-segmen bingkai informasiyang berbeda-beda pada saat
pengiriman. Pada protokol ini, semua pesan dikirim dalamsederetannya byte.
Beberapa karakter yang digunakan untuk kendali pengiriman antara lain adalah :
- SOH (Start of Heading)
Menunjukkan bagian awal heading yang berisikan alamat atau arah informasi
- STX (Start of Text)
Menunjukkan bagian awal teks dan bagian akhir heading
- ETX (End of Text)
Menunjukkan bagian akhir teks yang dimulai dengan karakter STX
- EOT (End of Transmision)
Menunjukkan selesainya transmisi dan kemungkinan mencakup atau teks lebih berikut dengan
headingnya
7. - ENQ (Enquiry)
Menunjukkan permintaan tanggapan dari station yang berjauhan
- ACK (Acknowledgement)
Menunjukkan respon persetujuan kepada pengirim. Karakter ini dikirimkan oleh
penerima untuk menunjukkan respon positif pada pengirim
- NAK (Negative Acknowledgement)
Dikirimkan oleh penerima untuk menunjukkan respon negatif kepada pengirim
- SYN (Synchronous /IDLE)
Digunakan oleh sistem transmisi sinkron untuk mempercepat proses sinkronisasi
- ETB (End of Transmission Block)
Menunjukkan bagian akhir block data untuk keperluan komunikasi
Kendali Piranti
Kendali piranti (Device Control) merupakan karakter-karakter yang digunakan untukmengendalikan
piranti seperti mengendalikan operasi fisik dari setiap terminal. Contohimplementasinya adalah
seperti menghidupkan atau mematikan tombol penggerak.Karakter-karakter yang dipakai untuk
mengendalikan piranti-piranti tersebut antara lainadalah DC1, DC2, DC3 dan DC4. DC1 dan DC3
biasanya dipakai untuk mengendalikan alirandata dari terminal tak sinkron. DC1 untuk menghidupkan
aliran dan DC3 untuk mematikanaliran data.