1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
Kegiatan Belajar I
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya,
Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini,
Saudara akan dapat:
1. Menjelaskan konsep manusia
2. Mendeskripsikan kebutuhan dasar
manusia
3. Menguraikan konsep sehat sakit.
4. Menguraikan konsep stres dan
adaptasi
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
Pada kegiatan belajar ini saudara akan
mempelajari tentang:
1. Konsep manusia
2. Kebutuhan dasar manusia
3. Konsep sehat sakit
4. Konsep stres dan adaptasi.
POKOK
Materi
Setelah mengikuti kegiatan
belajar 1 ini, Saudara akan dapat
memahami konsep dasar manusia,
sehat sakit dan stres adaptasi.
TUJUAN
Pembelajaran Umum
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi
Pernahkah Saudara merenung siapa
manusia itu? Mungkin Saudara
menduga manusia terdiri dari unsur
rohani dan jasmani saja. Bisakah kita
hidup sendirian, tidakkah kita punya
keyakinan bahwa kehidupan kita ada
yang mengatur? Dalam hidup ini kita
pasti membutuhkan orang lain dan
percaya bahwa kehidupan ini ada
yang mengaturnya.
Dari ilustrasi diatas, bisa dijelaskan
bahwa manusia tidak hanya terdiri
unsur jasmani dan rohani saja, namun
ada unsur lain yaitu spiritual dan
sosial. Berikut ini beberapa pengertian
tentang manusia.
1. Manusia “sebagai makhluk
holistik” yaitu merupakan
makhluk utuh yang merupakan
perpaduan dari unsur biologis,
psikologis, sosial dan spiritual
(Kozier, 2000). Sebagai makhluk
biologis, manusia tersusun atas
sistem organ tubuh, mengikuti
hukum alam (lahir, berkembang
dan akhirnya akan mati)
dan mempunyai kebutuhan
dasar untuk bertahan hidup.
Sebagai makhluk psikologis,
manusia mempunyai struktur
kepribadian, tingkah laku
sebagai manifestasi kejiwaan,
mempunyai daya pikir dan
kecerdasan. Sebagai makhluk
sosial, manusia perlu hidup
bersama orang lain dan saling
bekerja sama. Sebagai makhluk
spiritual, manusia memiliki
keyakinan, pandangan hidup,
dan dorongan hidup.
Fisiologis
Spiritual
Biologis Sosial
Gambar Interaksi Bio, Psiko, Sosio
Spiritual
2. Manusia Sebagai Sistem terdiri
atas sistem adaptif, sistem
personal, sistem interpersonal
dan sistem sosial. Sistem
adalah gabungan dari beberapa
komponen yang saling
berkaitan dan mempengaruhi.
Sebagai sistem adaptif,
manusia mengalami proses
perubahan individu sebagai
respon terhadap perubahan
lingkungan. Sebagai sistem
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 2
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
personal, manusia memiliki
proses persepsi dan tumbuh
kembang. Sebagai sistem
interpersonal, manusia dapat
berinteraksi terhadap orang lain.
Sebagai sistem sosial, manusia
memiliki wewenang dalam
pengambilan keputusan di
lingkungannya
Berbagai unsur pada manusia tersebut
harus dalam keadaan seimbang. Jika
ada stimulus, gangguan atau stresor,
maka tubuh akan beradaptasi untuk
mengatasi stimulus tersebut sehingga
terjadi keseimbangan lagi. Mekanisme
tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan dalam menghadapi
berbagai kondisi disebut dengan
homeostasis.
Sebagaimana telah disinggung, agar
tercapai homeostasis (keseimbangan)
fisiologis maupun psikologis, manusia
memerlukan kebutuhan dasar. Apakah
kebutuhan dasar itu? Banyak teori
tentang kebutuhan dasar. Roy (1980)
menjelaskan bahwa kebutuhan dasar
adalah kebutuhan individu untuk
menstimulasi (merangsang) respon
untuk mempertahankan integritas.
Abraham Maslow menyebutkan bahwa
kebutuhan dasar pada dasarnya
bertingkat. Kebutuhan dasar satu tingkat
dibawahnya harus terpenuhi sebelum
beralih ke tingkat yang lebih tinggi. Hal
ini sesuai hirarki kebutuhan manusia
yang dirumuskannya. Secara umum
dapat dijelaskan bahwa kebutuhan
dasar adalah sesuatu yang diperlukan
manusia untuk mempertahankan
homeostasis fisiologis & psikologis.
Apa saja kebutuhan dasar manusia agar
dapat bertahan hidup? Bisakah Saudara
memberikan contoh? Banyak pendapat
para ahli, beberapa diantaranya adalah:
1. Menurut Virginia Henderson.
Henderson mengungkapkan
bahwa kebutuhan dasar manusia
ada 14 jenis:
- Bernafas secara normal
- Makan dan minum yang
cukup
- Eliminasi (buang air besar
dan kecil)
- Bergerak dan
Saat saudara merasa sangat haus,
apa yang akan Saudara lakukan?
Tentu Saudara akan minum.
Berarti tindakan saudara sudah
termasuk menjaga keseimbangan
tubuh. Jika Saudara tidak minum,
bisa berakibat kekurangan
cairan sehingga terjadi
ketidakseimbangan. Sangat haus
merupakan stimulus atau stresor,
minum adalah adaptasinya
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 3
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
mempertahankan postur
yang diinginkan
- Tidur dan istirahat
- Memilih pakaian yang
tepat
- Mempertahankan suhu
tubuh dalam kisaran
normal
- Menjaga kebersihan diri
dan penampilan
- Menghindari bahaya dari
lingkungan dan orang lain
- Berkomunikasi dengan
orang lain
- Beribadah
- Bekerja oleh membiayai
kebutuhan hidup
- Bermain dalam berbagai
bentuk rekreasi
- Belajar, menemukan, atau
memuaskan rasa ingin
tahu
Jika ditelaah, 14 kebutuhan
dasar diatas dapat
dikelompokkan menjadi 2 yaitu
kebutuhan fisiologis (bernafas
sampai menghindari bahaya)
dan kebutuhan psikologis
(komunikasi sampai belajar).
2. Menurut Jean Waston. Waston
membagi kebutuan dasar
manusia dalam dua peringkat
utama, yaitu kebutuhan yang
tingkatnya lebih rendah dan
kebutuhan yang tingkatnya
lebih tinggi. Saudara dapat
memperhatikan bagan diatas.
3. Menurut Abraham Maslow. Teori
Maslow ini yang paling terkenal.
Ada 5 kebutuhan dasar yang
secara bertahap ketingkat yang
lebih tinggi. Jika digambarkan
akan berbentuk seperti piramid.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 4
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Gambar: Hirarki Kebutuhan Menurut
Maslow
Maslow berpendapat bahwa
kebutuhan yang paling dasar
harus terpenuhi lebih dahulu
sebelum beralih ke tingkat yang
lebih tinggi.
- Kebutuhan fisiologis
(physiologic needs)
merupakan kebutuhan
paling dasar. Yang termasuk
kebutuhan fiiologis adalahi
oksigen, cairan, nutrisi,
keseimbangan suhu tubuh,
eliminasi, aktivitas/ istirahat
dan kebutuhan seksual.
- Kebutuhan rasa aman dan
perlindungan fisik maupun
psikologis (Safety and security
needs). Perlindungan fisik,
meliputi perlindungan atas
ancaman terhadap tubuh
atau hidup. Perlindungan
psikologis merupakan
perlindungan atas ancaman
dari pengalaman yang baru
dan asing.
- Kebutuhan rasa cinta serta
rasa memiliki dan dimiliki
(love and belonging needs).
Manusia perlu memberi dan
menerima kasih sayang serta
mendapat tempat dalam
keluarga & kelompok sosial.
- Kebutuhan harga diri dan
dihargai oleh orang lain (self
esteem needs). Untuk itu
perasaan tidak tergantung,
merasa kompeten serta respek
terhadap diri dan orang lain
akan menumbuhkan harga
diri seseorang sekaligus
dapat menghargai orang lain.
- Kebutuhan aktualisasi
diri (need for self
actualization). Aktualisasi diri
memungkinkan seseorang
berkontribusi pada orang
lain dan lingkungan serta
mencapai potensi diri
sepenuhnya. Pada tingkat ini,
seseorang dapat mengenali
diri dengan baik, tidak
emosional, punya dedikasi
tinggi, percaya diri dan
sebagainya.
Saat ini saudara menem-puh
pendidikan D III Ke-bidanan.
Jika merujuk ke-butuhan
dasar menurut
Maslow, kira-kira termasuk
kebutuhan tingkat yang
mana pendidikan tersebut?
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 5
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kebutuhan dasar manusia seperti
yang sudah dijelaskan diatas,
mempunyai karakteristik tertentu,
diantaranya:
1. Tiap orang mempunyai
kebutuhan dasar yang sama,
namun dimodifikasi dengan
kultur setempat.
2. Dalam memenuhi
kebutuhannya, seseorang akan
mendahulukan yang prioritas.
Dalam kondisi terancam, orang
akan menyelamatkan diri dahulu
baru kemudian memenuhi
kebutuhan fisiologisnya.
3. Semua kebutuhan harus
terpenuhi, namun ada yang
dapat ditunda atau dipenuhi
kemudian.
4. Adanya kegagalan dalam
pemenuhan kebutuhan
dapat menyebabkan
k e t i d a k s e i m b a n g a n
homeostasis sehingga dapat
berakibat sakit.
5. Kebutuhan membuat seseorang
dapat berpikir dan bergerak
untuk memenuhinya.
6. Seseorang akan merespon
atau memenuhi kebutuhannya
dengan berbagai cara.
7. Pada dasarnya, kebutuhan dasar
yang satu dengan lainnya saling
berkaitan dan mempengaruhi.
Kebutuhan dasar bersifat
heterogen, namun pada dasarnya
sama. Misalnya semua orang perlu
makan, tetapi makanan apa yang
dikonsumsi akan berbeda antara
orang satu dengan lainnya. Hal
ini dipengaruhi banyak faktor,
diantaranya:
1. Penyakit. Adanya penyakit
dalam tubuh, menyebabkan
perubahan pemenuhan
kebutuhan.
2. Hubungan keluarga (support
system). Hubungan keluarga
yang baik dapat meningkatkan
pemenuhan kebutuhan dasar
karena dukungan keluarga
sangat berarti bagi orang yang
sakit.
3. Konsep diri. Konsep diri yang
positif memberikan makna dan
keutuhan bagi seseorang. Orang
yang mengenal kebutuhannya
secara baik akan berusaha
memenuhinya secara sehat.
4. Tahap perkembangan.
Sejalan dengan meningkatnya
usia, manusia mengalami
perkembangan dalam
pemenuhan kebutuhan
dasarnya. Menurut Erikson,
jika individu dapat membina
hubungan yang akrab
(intimacy), maka kebutuhan
cinta dan rasa memiliki akan
terpenuhi.
Bagaimana manusia dapat
memenuhi kebutuhan dasarnya
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 6
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
sesuai dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya? Saudara akan
mempelajari lebih lanjut tentang
pemenuhan kebutuhan dasar
tersebut pada kegiatan belajar
2 sampai 5. Kebutuhan dasar
yang akan dibahas nanti adalah
pemenuhan kebutuhan oksigen,
nutrisi dan cairan, eliminasi, istirahat
dan aktivitas.
KONSEP SEHAT – SAKIT
Pengertian Sehat dan Sakit
Apakah saudara merasa sehat ketika
membaca modul ini? Pernahkah
saudara merasa tidak nyaman atau
sakit ketika melakukan aktivitas? Tentu
dua kondisi tersebut berbeda karena
memang tubuh dapat beradaptasi.
Ada beberapa pengertian konsep
mengenai sehat dan sakit. Beberapa
pendapat mengenai sehat adalah:
1. WHO (1947) mengartikan, sehat
adalah suatu keadaan yang bukan
hanya bebas dari penyakit, cacat,
dan kelemahan namun juga
keadaan utuh secara fisik, jasmani,
mental, dan sosial.
2. Menurut UU no.23/1992 tentang
kesehatan, sehat adalah keadaan
sejahtera dari badan (jasmani),
jiwa (rohani), dan sosial yang
memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
3. Menurut Zaidin Ali (1999), sehat
adalah suatu kondisi keseimbangan
antara status kesehatan biologis
( jasmani), psikologi (mental), sosial,
dan spiritual yang memungkinkan
seseorang hidup secara mandiri
dan produktif.
Dari beberapa pengertian diatas dapat
dijelaskan bahwa sehat pada dasanya
adalah adanya keseimbangan
keadaan fisik, psikologis, sosial
dan spiritual sehingga mampu
beradaptasi dengan lingkungannya.
Sebaliknya adanya ketidakseimbangan
keadaan fisik, psikologis, sosial
dan spiritual dapat menyebabkan
seseorang sakit. Adapun beberapa
pengertian tentang sakit adalah:
1. Menurut Perkin’s, sakit adalah
suatu keadaan yang tidak
menyenangkan yang menimpa
seseorang sehingga menimbulkan
gangguan dalam aktivitas sehari-hari
baik jasmani, rohani, maupun
sosial.
2. Menurut Kielman, sakit adalah
gangguan fungsi atau adaptasi
dari proses biologi dan psikologi
pada seseorang.
3. Menurut Zaidin Ali (1998),
sakit adala suatu keadaan yang
menganggu keseimbangan status
kesehatan biologis (jasmani)
psikologi (mental), sosial dan
spiritual yang mengakibatkan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 7
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
gangguan fungsi tubuh,
produktifitas dan kemandirian
individu baik secara keseluruhan/
sebagian.
Hubungan sehat dan sakit merupakan
interaksi 3 komponen yaitu tuan
rumah (manusia, host), agen (penyakit)
dan lingkungan (environment). Jika
3 komponen tersebut berada dalam
keadaan seimbang maka akan tercapai
equilibrium yaitu seseorang akan
sehat karena terjadi interaksi positif.
Sebaliknya jika tidak seimbang antara
agen dan lingkungan, maka tuan
rumah (manusia) akan sakit. Konsep
tersebut dikenal dengan model ekologi
atau the traditional ecoligical model.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan skema
dibawah.
Pernahkah Saudara mengalami batuk
pilek? Bagaimana penularannya? Batuk
pilek yang disebabkan mikroorganisme,
dapat menyebar melalui udara. Saat
batuk atau bicara, mikroorganisme
ikut terpercik keudara, dan bisa
terhirup oleh orang lain. Namun jika
menggunakan masker penutup mulut,
maka penularan bisa dihindari.
Mikroorganisme selalu ada disekitar
kita, biasanya hidup pada lingkungan
yang kotor dan lembab. Jika rajin
menjaga kebersihan lingkungan
berarti sudah mengurangi resiko
penularan. Dengan demikian adanya
keseimbangan antara mikroorganisme
(A) yang berada pada lingkungan
(E), bisa diadaptasi oleh tubuh kita
(H), sehingga teracapailah equilibrum
(gambar A).
Sebaliknya banyaknya mikroorganisme
(A) pada lingkungan (E) akan
menurunkan daya tahan tubuh (H),
sehingga akan jatuh sakit (Gambar B).
Selain model dibawah, ada model
the environment of health yang
dikemukakan oleh HL Blum. Blum
menjelaskan ada 4 faktor penyebab
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 8
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
kondisi sehat sakit yang memiliki peran
besar yaitu faktor heriditer, pelayanan
kesehatan, gaya hidup dan faktor
lingkungan.
Heriditer
Kesehatan
Lingkungan Pelayanan Kesehatan
Gaya Hidup
Gambar : Model Blum
Dari model yang dikemukakakan
oleh Blum di atas, dapatkah Saudara
memberikan satu contoh yang
menunjukkan salah satu faktor atau
lebih yang mempengaruhi kesehatan
sesorang? Nah, bila Saudara telah
memahami konsep sehat dan sakit,
marilah sekarang lebih jauh Saudara
pelajari mengenai rentang sehat-sakit
berikut ini!
Rentang sehat – sakit
Setelah Saudara mempelajari arti sehat
dan sakit. Tahukah Saudara bahwa
status kesehatan seseorang berada
antara dua rentang yaitu sehat secara
optimal dan kematian? Jika status
kesehatan bergerak ke arah kematian
artinya berada pada area sakit (illness
area), dan apabila bergerak ke arah
sehat maka seseorang berada dalam
area sehat (wellness area). Kesehatan
seseorang bergerak dinamis dan selalu
berubah setiap saat. Jika diilustrasikan
maka status kesehatan bergerak
dari optimal – sehat - kurang sehat,
sedangkan sakit bergerak dari sakit
ringan - sakit berat sampai meninggal.
Persepsi sakit (penyakit) dan
kesakitan
Ada perbedaan mendasar antara
penyakit dan kesakitan yang perlu
saudara ketahui. Menurut Helman
(1990), kesakitan adalah apa yang
dirasakan pasien saat dia pergi ke
dokter sedangkan penyakit adalah
hasil yang didapatkan sepulang dari
dokter (hasil diagnosis dokter).
Persepsi sakit dan kesakitan berbeda
pada setiap individu. Hal ini tergantung
pada situasi dan kondisi. Persepsi sakit
dan kesakitan yang mungkin dirasakan
adalah:
1. Seseorang bisa merasa sakit setelah
diperiksa dan dinyatakan menderita
penyakit.
2. Seseorang bisa tetap merasa sakit,
meskipun setelah diperiksa tidak
ada penyakit.
3. Seseorang tidak merasa sakit
tetapi setelah diperiksa mengidap
penyakit.
4. Seseorang tidak merasa sakit dan
tidak ada penyakit dalam tubuhnya.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 9
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Untuk memahami persepsi sakit dan
kesakitan pada kotak diatas, bacalah
contoh berikut.
1. Ada seorang ibu berusia 40
tahun mengeluh nyeri pada
persendiannya (kesakitan +)
datang ke dokter. Setelah
dokter menyarankan
periksa laboraatorium dan
memeriksanya, tidak ada
kelainan (sakit -), berarti ibu
tersebut tidak sakit (kotak 2).
2. Seorang ibu berusia 42 tahun
datang datang ke puskesmas
tidak ada keluhan, hanya ingin
pap smear(kesakitan -). Setelah
diperiksa hasil pap smearnya,
ternyata ibu menderita kanker
servik statdium 2 (sakit +),
berarti ibu tersebut sakit (kotak
3).
Pengaruh ekosistem terhadap
kesehatan
Menurut A. Blum, rentang sehat-sakit
yang berjalan dinamis dan selalu
berubah setiap saat, dipengaruhi 6
faktor sebagaimana digambarkan pada
diagram diatas , yaitu:
1. Politik meliputi keamanan,
penindasan, penekanan
2. Perilaku manusia, kebutuhan,
kebiasaan dan adat
3. Keturunan (adanya riwayat
genetik, kecacatan, ras, faktor
risiko)
4. Pelayanan kesehatan
5. Lingkungan ( tanah, udara, air)
6. Faktor sosial meliputi ekonomi,
pendidikan dan pekerjaan.
Ke enam faktor diatas mempenyai
peran penting terhadap kondisi
kesehatan seseorang. Lingkungan
yang tercemar, pelayanan kesehatan
yang buruk, perilaku manusia yang
tidak sehat, mempermudah timbulnya
penyakit.
Jika Saudara telah memahami pengaruh
ekosistem terhadap kesehatan,
berikanlah satu contoh konkrit yang
menunjukkan pengaruh salah satu dari
6 faktor ekosistem Blum yang dapat
mempengaruhi kondisi kesehatan
seseorang!
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 10
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Upaya dalam mencapai kesehatan:
Untuk mempertahankan agar
seseorang berada pada area sehat
maka perlu pencegahan primer
(primary prevention) yang meliputi
perlindungan kesehatan (health
protection) dan perlindungan khusus
(specific protection) agar terhindar
dari penyakit. Perlindungan kesehatan
bisa dilakukan dengan menjaga
pola makan, olah raga teratur dan
sebagainya. Sedangkan perlindungan
khusus bisa dilakukan misalnya dengan
memberikan imunisasi pada anak-anak.
Jika seseorang berada pada area sakit
maka upaya yang perlu dilakukan
adalah pencegahan sekunder dan
tersier yang meliputi diagnosis dini,
pengobatan tepat, penyembuhan
penyakit dan rehabilitasi.
Nah, sekarang saudara telah
mengetahui tentang konsep sehat dan
sakit. Untuk itu Saudara harus mulai
menerapkannya kepada diri sendiri
dahulu untuk menjaga agar tubuh
tetap sehat, sebelum Saudara menjaga
kesehatan orang lain.
KONSEP STRES DAN ADAPTASI
Pengertian Stres dan Stresor
Pernahkah Saudara mengalami
stres? Pahamkah artinya? Stres dapat
diartikan sebagai respon adaptif
yang dipengaruhi oleh karakteristik
individu dan atau proses psikologis,
yaitu akibat dari tindakan, situasi, atau
kejadian eksternal yang menyebabkan
tuntutan fisik dan atau psikologis
terhadap seseorang. Arti lainnya, stres
adalah reaksi tubuh terhadap situasi
yang dapat menimbulkan tekanan,
perubahan, ketegangan emosi dan
lain-lain.
Stresor merupakan stimuli yang
mewakili atau memicu perubahan yang
menimbulkan stres.
Jika disederhanakan maka stres
merupakan respon seseorang ketika
ada stresor (masalah, tekanan).
Sumber stresor
Ada dua kelompok sumber stresor
yang perlu saudara ketahui yaitu:
1. Sumber internal adalah yang
bersumber dari diri sendiri.
Seperti pekerjaan yang terlalu
berat, kondisi keuangan,
ketidakpuasan dengan kedaan
fisiknya.
2. Sumber eksternal adalah yang
bersumber dari keluarga,
masyarakat, dan lingkungan.
Seperti perselisihan dalam
keluarga, atasan yang tidak
pernah puas di tempat kerja,
atau iri terhadap teman-teman
yang status sosialnya lebih
tinggi.
Jenis stres
Stresor internal dan eksternal diatas
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 11
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
bisa menyebabkan berbagai jenis stres
yaitu:
1. Stres fisik, merupakan stres
yang disebabkan oleh keadaan
fisik seperti suhu yang terlalu
tinggi atau terlalu rendah, suara
bising, dll.
2. Stres kimiawi, merupakan stres
yang disebabkan oleh pengaruh
senyawa kimia yang terdapat
pada obat-obatan, zat beracun
asam, basa, dll.
3. Stres mikrobiologis, merupakan
stres yang disebabkan oleh
kuman, seperti virus, bakteri,
atau parasit.
4. Stres proses tumbuh kembang,
merupakan stres yang
disebabkan oleh proses tumbuh
kembang seperti pada masa
pubertas, pernikahan, dll.
5. Stres fisiologis, merupakan
stres yang disebabkan oleh
gangguan fungsi organ tubuh,
antara lain gangguan struktur
tubuh, organ, dll.
6. Stres psikologis atau
emosional, merupakan
stres yang disebabkan oleh
gangguan situasi psikologis
atau ketidakmampuan kondisi
psikologis oleh menyesuaikan
diri, misalnya dalam hubungan
interpersonal, sosial budaya,
atau keagamaan.
Dari jenis-jenis stres di atas, manakah
stres yang pernah Saudara alami?
Termasuk stresor internal atau
eksternalkah?
Tahapan stres
Perlu Saudara ketahui bahwa pada
awalnya, stres tidak selalu membuat
seseorang tertekan. Apabila seseorang
bisa beradaptasi dengan stresor maka
situasi akan baik-baik saja. Seseorang
yang mengalami stres, biasanya
melewati tahapan berikut ini:
1. Tahap pertama. Tahap ini
merupakan tahap stres yang
paling ringan dan biasanya
ditandai dengan munculnya
semangat yang berlebihan.
2. Tahap kedua. Pada tahap ini,
dampak stres yang semula
‘menyenangkan’ mulai
menghilang dan timbul keluhan-keluhan
karena habisnya
cadangan energi.
3. Tahap ketiga. Jika tahap stres
sebelumnya tidak ditanggapi
dengan memadai, maka keluhan
akan semakin nyata, seperti
gangguan lambung dan usus
(gastritis atau maag, diare).
4. Tahap keempat. Orang yang
mengalami tahapan stres di atas
ketika memeriksakan diri ke dokter
sering kali dinyatakan tidak sakit
karena tidak ditemukan kelainan
fisik pada organ tubuhnya.
5. Tahap kelima. Tahap ini
ditandai dengan kelelahan fisik
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 12
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
yang sangat, tidak mampu
menyelesaikan pekerjaan ringan
dan sederhana, gangguan pada
sistem pencernaan semakin berat,
serta semakin meningkatnya rasa
takut dan cemas.
6. Tahap keenam. Tahap ini
merupakan tahap puncak,
biasanya ditandai dengan
timbulnya rasa panik dan takut
mati yang menyebabkan jantung
berdetak semakin cepat, kesulitan
bernafas, tubuh gemetar
dan berkeringat, dan adanya
kemungkinan terjadi kolaps atau
pingsan.
Ada seorang perempuan sebut saja
AB berusia 27 tahun, diterima bekerja
disuatu perusahaan yang sesuai
dengan keinginannya. Sebagaimana
umumnya perusahaan, selalu ada
target yang harus dipenuhi oleh
pegawainya (sumber stresor). Pada
awal bekerja AB semangat sekali
untuk segera menyelesaikan setiap
pekerjaannya (tahap 1). Beberapa
bulan kemudian AB merasa bahwa
tenaganya banyak tercurah pada
pekerjaannya, sehingga waktu untuk
dirinya dirasa kurang (tahap 2). Akhir-akhir
ini AB sering merasa nyeri perut
(tahap 3) dan sudah memeriksakan
ke dokter, tetapi dinyatakan tidak ada
kelainan(tahap 4). Dokter mengatakan
bahwa AB hanya kurang istirahat, dan
disarankan untuk cukup istirahat. Jika
AB tidak menyadari kondisinya maka
stresnya bisa memasuki tahap 5 dan
6. Sebaliknya bila segera menyadari
permasalahannya dan mencari jalan
keluarnya maka AB akan baik-baaik
saja.
Stres Pada Siklus Kehidupan
Perempuan
Sebagai seorang calon bidan, Saudara
perlu mengetahui bahwa pada
perempuan ada beberapa tahap
kehidupan yang beresiko menimbulkan
stres karena terjadi perubahan fisiologis
pada tubuhnya. Tahap kehidupan
tersebut adalah masa remaja, masa
reproduksi, dan masa klimakterium.
1. Masa remaja. Masalah yang
sering dialami adalah adanya
peralihan dari masa anak-anak
menuju masa dewasa
(pubertas) yang ditandai
dengan mensturasi, perubahan
tanda seks primer dan sekunder,
perubahan fisik, tumbuhnya
payudara.
2. Masa reproduksi (usia 19-45
tahun). Masalah yang sering
timbul adalah adanya kehamilan,
melahirkan, menyusui.
3. Masa klimakterium. Masa ini
merupakan peralihan dari
masa reproduksi ke masa
menopause, bisa berlangsung
beberapa tahun yang diawali
pra-menopause, menopause
dan pasca-menopause. Masalah
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 13
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
yang sering timbul pada pra-menopause
adalah fungsi
reproduksi mulai menurun,
kadar estrogen menurun.
perubahan siklus mensturasi.
Pada masa menopause
masalah yang dialami adalah
berhentinya haid, merasa tua,
tidak menarik, takut tidak bisa
memenuhi kebutuhan seksual
suami, lebih sensitif dan mudah
marah. Masalah fisik meliputi
kulit kering dan keriput, timbul
pigmentasi, payudara lembek,
dispareunia dan sebagainya.
Pada masa pasca-menopause,
kadar estrogen pada titik rendah,
terjadi kemunduran fungsi
tubuh, mudah osteoprosis dan
sebagainya.
Adaptasi terhadap stres
Ketika mengalami stres, pasti ada
perubahan yang Saudara alami baik
yang disadari maupun yang tidak
disadari. Perubahan tersebut sebagai
bentuk adaptasi, yaitu merupakan
proses perubahan individu dalam
merespon perubahan lingkungan
yang mempengaruhi keutuhan tubuh
baik secara fisik maupun psikologis,
untuk tetap menjaga keseimbangan
tubuhnya. Adaptasi ini meliputi
adaptasi fisiologis, psikologis, sosial
budaya dan spiritual.
Adaptasi fisiologis :
Adalah proses penyesuaian tubuh
secara fisiologis atau alamiah untuk
mempertahankan keseimbangan
tubuh. Ketika terinfeksi, maka tubuh
berusaha mencegah mikrorganisme
masuk tubuh lebih jauh dengan cara
meningkatkan jumlah sel darah putih
(leucocyt). Adaptasi fisiologis ini dibagi
2 yaitu:
1. Las (local adaptation syndrome)
Merupakan proses adaptasi
yang bersifat lokal, yaitu tidak
melibatkan keseluruhan sistem
tubuh, berlangsung dengan
jangka pendek dan memperbaiki
homeostatis pada bagian tubuh
tertentu. Ketika kulit tergigit
serangga, maka adaptasinya
adalah kulit sekitar gigitan akan
kemerahan dan gatal.
2. Gas (general adaptation syndrome)
Adalah proses adaptasi yang
bersifat umum/ sistemik. Ketika
tubuh tidak bisa adaptasi secara
lokal maka tubuh akan beradaptasi
secara sistemik dengan suhu
badan meningkat atau bahkan
sampai syok. Adaptasi sistemik
ada 3 tahap :
a. Tahap reaksi alarm, reaksi
cemas. Merupakan tahap awal
dari proses adaptasi, yaitu
tahap dimana individu siap
menghadapi stresor yang
masuk ke dalam tubuh. Tahap
ini merupakan tahap siaga.
b. Tahap resistensi atau tahap
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 14
15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
perlawanan. Pada tahap ini
tubuh berusaha melawan reaksi
cemas yang muncul, sebab
tidak seorangpun yang mampu
bertahan pada kondisi tersebut.
c. Tahap kelelahan, tahap akhir.
Tahap ini ditandai dengan
terjadinya kelelahan karena
tubuh tidak mampu lagi
menanggung stres dan habisnya
energi yang diperlukan untuk
beradaptasi. Jika tubuh tidak
mampu melewatinya, pada
tahap ini bisa berakhir dengan
kematian.
Pernahkah Saudara terkena pisau
sampai berdarah, kemudian ketika
ditekan perdarahan tersebut berhenti?
Adaptasi tersebut merupakan adaptasi
lokal. Jika beberapa hari kemudian
luka tersebut menjadi bengkak, nyeri
hebat dan suhu tubuh meningkat,
maka tubuh tersebut melakukan
adaptasi secara general. Luka tersebut
mengalami infeksi dan tubuh berusaha
mengendalikan infeksi tersebut. Jika
kondisi tersebut berlanjut tanpa ada
tindakan yang tepat, maka tubuh akan
kekurangan cairan akibat suhu tubuh
yang tinggi dan luka akan timbul pus
(nanah).
Adaptasi psikologis
Merupakan proses penyesuaian
secara psikologis sebagai mekanisme
pertahanan diri dari berbagai stresor.
Mekanisme adaptasi psikologis ini
ada 2 yaitu mengacu pada mekanisme
koping yang berorientasi pada tugas
(task oriented, problem solving) dan
mekanisme pertahanan diri (ego
oriented)
1. Reaksi yang berorientasi pada tugas.
Merupakan adaptasi terhadap
masalah dengan berorientasi
terhadap penyelesaian masalah.
Misalnya dengan konsultasi kepada
berbagai pihak ketika ada masalah
yang dihadapi, banyak membaca
informasi tentang masalah yang
dihadapi dan tindakan lainnya.
2. Reaksi yang berorientasi pada
ego. Dikenal dengan mekanisme
pertahanan diri yang dilakukan untuk
menghindari gangguan psikologis
yang lebih dalam. Adaptasi ini
sifatnya hanya sementara dan
masalah yang dihadapi masih
ada. Beberapa mekanisme yang
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 15
16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
dilakukan adalah:
a. Rasionalisasi. Berusaha
memberikan alasan yang
rasional sehingga masalah yang
dihadapinya dapat teratasi.
Misalnya ketika nilai jelek,
biasanya beralasan soalnya sulit
dan materi belum diajarkan.
b. Pengalihan (displacement).
Upaya oleh mengatasi masalah
psikologis dengan melakukan
pengalihan tingkah laku pada
objek lain atau menimpakan
kesalahan pada orang lain.
Ketika saudara dimarahi
oleh dosen karena tidak rapi
membereskan alat yang habis
digunakan, biasanya ganti
memarahi temannya.
c. Kompensasi. Mengatasi masalah
dengan mencari kepuasan pada
keadaan lain. Jika salah satu
mata kuliah mendapat nilai jelek,
akan berusaha mendapatkan
nilai baik pada mata kulah lain.
d. Identifikasi. Meniru perilaku
orang lain. Biasanya meniru
idolanya.
e. Represi. Mencoba
menghilangkan pikiran masa
lalu yang buruk.
f. Supresi. Berusaha menekan
masalah yang secara sadar tidak
diterima.
g. Penyangkalan. Upaya
pertahanan diri dengan cara
menyangkal masalah yang
dihadapi.
Pernahkah Saudara mengalami suatu
stres dan mencoba mengatasinya
dengan suatu tindakan yang ternyata
merupakan salah satu adaptasi
psikologis? Ceritakan stres yang Saudara
alami dan reaksi yang dilakukan untuk
beradaptasi termasuk jenis adaptasi
psikologis yang manakah? Apakah
reaksi tersebut dapat menyelesaikan
masalah Saudara?
Adaptasi sosial budaya
Merupakan cara untuk mengadakan
perubahan dengan melakukan proses
penyesuaian perilaku yang sesuai
dengan norma yang berlaku di
masyarakat. Misalnya ketika saudara
memasuki masjid, maka diharuskan
melepas alas kaki.
Adaptasi spiritual
Proses penyesuaian diri dengan
melakukan perubahan perilaku yang
didasarkan pada keyakinan atau
kepercayaan yang dimiliki sesuai
dengan agama yang dianutnya. Ketika
saudara memeluk agama Islam, maka
wajib solat 5 waktu atau pemeluk
agama Hindu tidak boleh makan
daging sapi.
Manajemen Stres
Merupakan upaya mengelola stres
agar tidak sampai ke tahap yang lebih
berat. Beberapa managemen stres
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 16
17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
yang dapat dilakukan adalah:
1. Mengatur diet dan nutrisi.
Merupakan cara yang efektif oleh
mengatasi stres.
2. Istirahat dan tidur. Merupakan obat
yang baik dalam mengatasi stres.
3. Olahraga teratur. Salah satu cara
meningkatkan daya tahan &
kekebalan fisik.
4. Berhenti merokok. Bagian dari cara
menanggulangi stres.
5. Menghindari minuman keras.
Minuman keras merupakan faktor
pencetus yang dpt mengakibatkan
stres.
6. Mengatur berat badan. Berat badan
yang tidak seimbang merupakan
faktor yang dpt menimbulkan
stres.
7. Mengatur waktu. Merupakan cara
yang tepat dalam mengurangi
stres.
8. Terapi psikofarmaka. Menggunakan
obat-obatan melalui pemutusan
jaringan antara psiko, neuro, dan
imunologi.
9. Terapi somatik. Hanya dilakukan
pada gejala yang timbul akibat
stres yang dialami.
10. Psikoterapi. Menggunakan teknik
psiko yang disesuaikan dengan
kebutuhan seseorang.
11. Terapi psikoreligius. Terapi yang
menggunakan pendekatan agama
dalam mengatasi permasalahan
psikologis.
Manajemen stres yang lain
1. Koping atau adaptasi yang
berfokus pada emosi, dilakukan
dengan cara mengatur respon
emosional terhadap stres melalui
perilaku individu.
2. Koping atau adaptasi yang berfokus
pada masalah, dilakukan dengan
mempelajari cara/ ketrampilan
yang dapat menyelesaikan
masalah.
Peran bidan dalam mengatasi stres
Setelah mempelajari tentang stres
dan adaptasinya, maka ada beberapa
hal yang nantinya bisa Saudara
lakukan untuk mambantu klien untuk
beradaptasi tehadap stresnya yaitu:
1. Memberikan dukungan (support)
pada klien agar dapat
beradaptasi terhadap stresnya.
2. Melakukan tindakan yang sesuai
dengan prinsip-prinsip manajemen
stres.
3. Menentukan strategi pemecahan
masalah yang bertujuan
mengurangi stres secara efektif
pada klien
Setelah Saudara mempelajari tentang
stres dan adaptasinya, dapatkah
Saudara memberikan contoh tentang
salah satu stres yang seringkali
dihadapi oleh seorang ibu hamil?
Bagaimana cara Saudara mengenali
dan mengidentifikasi stres tersebut
serta membantu ibu tersebut untuk
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 17
18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
mengatasinya?
Nah...sekarang Saudara telah
menyelesaikan kegiatan belajar 1
tentang manusia dan kebutuhan
dasarnya, konsep sehat sakit dan
stres adaptasi. Baca kembali hal-hal
penting yang harus Saudara kuasai dan
pahami, karena konsep-konsep tersebut
merupakan suatu pegangan bagi
Saudara untuk memperlakukan klien
secara manusiawi nantinya!
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 18
19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Rangkuman
Manusia merupakan makluk holistik
yang terdiri dari unsur bio, psiko, sosial
dan spiritual. Unsur-unsur tersebut
saling berkaitan dan mempengaruhi.
Gangguan pada satu unsur akan
mempengaruhi unsur lain sehingga
akan terjadi ketidakseimbangan
(homeostasis terganggu). Manusia
juga merupakan makluk adaptif yang
selalu merespon setiap perubahan
lingkungan, sehingga terjadi
keseimbangan. Untuk bertahan hidup
dan terjaga keseimbangan, maka perlu
kebutuhan dasar.
Kebutuhan dasar adalah sesuatu
yang diperlukan manusia untuk
mempertahankan homeostasis
fisiologis dan psikologis. Kebutuhan
fisiologis (makan, minum, bernafas,
istirahat dan lain-lain) merupakan
kebutuhan yang paling dasar, jika
sudah terpenuhi akan beralih kepada
kebutuhan psikologis (rasa aman,
kasih sayang dan sebagainya). Dalam
pemenuhannya, kebutuhan dasar
bersifat heterogen, namun pada
dasarnya sama
Status kesehatan seseorang berada
antara dua rentang yaitu sehat secara
optimal dan kematian. Jika status
kesehatan bergerak ke arah kematian
artinya berada pada area sakit (illness
area), dan apabila bergerak ke arah
sehat maka seseorang berada dalam
area sehat (wellness area). Kesehatan
seseorang bergerak dinamis dan
selalu berubah setiap saat. Untuk
mempertahankan seseorang berada
pada area sehat maka perlu upaya-upaya
kesehatan yang telah dibahas.
Jika sesorang tidak bisa mengelola
stresor dengan baik, maka akan
menimbulkan dampak (stres) baik
secara fisik maupun psikologis. Stresor
ada yang berasal dari internal maupun
eksternal. Sedangkan stres mempunyai
tahapan ringan sampai berat, hal ini
tergantung bagaimana seseorang
beradaptasi. Adaptasi stres ada yang
secara fisiologis yaitu LAS dan GAS dan
ada adaptasi yang bersifat psikologis.
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 19
20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Test Formatif
1. Manusia merupakan makluk holistik yang terdiri unsur bio, psiko, sosial
dan spiritual. Sebagai makluk biologis, manusia akan:
a. Selalu berinteraksi dengan orang lain
b. Percaya bahwa manusia ada yang menciptakan
c. Mempunyai sifat yang berbeda dengan lainnya
d. Manusia pada akhirnya akan mati
2. Sebagai makluk adaptif, maka manusia akan dapat melakukan hal-hal
berikut:
a. Berwenang mengambil keputusan
b. Berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya
c. Mengalami proses perubahan untuk merespon lingkungan
d. Mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan
3. Adanya kebutuhan untuk harga diri dan merasa dihargai, memungkinkan
seseorang untuk:
a. Saling menyayangi satu sama lain
b. Mengekspresikan perasaan sedih dan gembiranya
c. Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap orang lain
d. Mandiri dan respek terhadap orang lain
4. Ada beberapa karakteristik kebutuhan dasar yang perlu saudara pahami,
yaitu:
a. Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang berbeda
b. Dalam memenuhi kebutuhannya, seseorang akan menentukan prioritas.
c. Kebutuhan dasar yang lebih rendah harus terpenuhi dulu, sebelum ke
tingkat yang lebih tinggi.
d. Jika gagal dalam satu kebutuhan, tidak akan mempengaruhi omeostasis
tubuh.
5. Ketika seseorang mengeluh sakit datang ke dokter, namun setelah diperiksa
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 20
21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
tidak ada gangguan penyakit pada tubuhnya, maka persepsi sakit dan
kesakitannya adalah:
a. Orang tersebut merasa sakit setelah diperiksa ada penyakit yang
tersembunyi.
b. Orang tersebut merasa sakit, setelah diperiksa tidak ada penyakit.
c. Orang tersebut merasa tidak sakit setelah diperiksa mengidap sakit
d. Orang tersebut merasa sakit dan sembuh setelah diperiksa.
6. Agar seseorang tetap berada pada area sehat, maka upaya kesehatan yang
perlu dilakukan:
a. Pencegahan tersier
b. Perlindungan kesehatan
c. Pengobatan penyakit
d. Rehabilitasi
7. Kondisi sehat-sakit seseorang berjalan dinamis dan selalu berubah setiap
saat karena ada faktor-faktor yang mempengaruhi. Dibawah ini faktor-aktor
yang dimaksud kecuali:
a. Faktor perilaku
b. Faktor pelayanan kesehatan
c. Faktor lingkungan
d. Faktor kebudayaan
8. Sumber stresor berasal dari internal dan eksternal. Stresor yang berasal
dari internal diantaranya:
a. Tidak puas dengan kondisi tubuhnya
b. Perselisihan dalam keluarga
c. Teman-teman yang lebih bahagia
d. Atasan yang selalu memarahinya
9. Seseorang yang mengalami gangguan pada organ tubuhnya dapat
mengalami stres:
a. Stres fisik
b. Stres psikologis
c. Stres fisiologis
d. Stres karena penyakit
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 21
22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10. Adaptasi terhadap stres dengan berusaha memberikan alasan yang rasional
sehingga masalah yang dihadapinya dapat teratasi merupakan adaptasi:
a. Adaptasi fisiologis
b. Adaptasi psikologis
c. Adaptasi sosial
d. Adaptasi spiritual
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 22
23. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Umpan Balik
Cocokkan jawaban saudara dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat
pada bagian akhir kegiatan belajar 1, kemudian hitung jumlah jawaban yang
benar! Jika jawaban yang benar adalah:
90% - 100% : baik sekali
80% - 89% : baik
70% -79% : cukup
kurang dari 70% : kurang
Kalau Saudara memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Saudara
Bagus! Saudara dapat melanjutkan ke kegiatan belajar 2. Tetapi jika pencapaian
Saudara kurang dari 80%, maka ulangilah kegiatan belajar 1, terutama bagian-bagian
yang belum Saudara kuasai !
Tugas:
Setelah saudara mempelajari konsep tentang manusia, konsep sehat sakit dan
stres adaptasi, coba buat suatu contoh dari pengalaman Saudara sendiri ketika
dihadapkan pada suatu masalah, bagaimana saudara beradaptasi? Untuk
menjawab tugas tersebut ikuti langkah-langkah berikut:
1. Tentukan masalahnya terlebih dahulu.
2. Masalah tersebut merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dasar yang
mana dan apa jenis kebutuhan dasar lainnya yang ditunda!
3. Dari masalah tersebut, apa dampak yang yang Saudara rasakan baik fisik
maupun psikologis!
4. Bagaimana Saudara beradaptasi dengan masalah tersebut?
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 23
24. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kunci JawabanTest Formatif
1. D
2. C
3. D
4. B
5. B
6. B
7. D
8. A
9. C
10. B
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Umpan Balik 24