SlideShare a Scribd company logo
BAB I

                                Pendahuluan


1.1 Latar Belakang


Pengantar Komunikasi Bisnis

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi
diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau
menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan
apresiasi.
Memasuki millenium baru, dunia usaha banyak menghadapi masalah kompleks.
Bukan saja karena cakupan bisnisnya yang semakin beragam, melainkan juga karena
skala bisnis sudah menjadi problem yang sangat luas. Sejumlah ahli mengatakan
bisnis sudah menjadi masalah global. Mengapa sampai demikian?

    o   Pertama, karena semakin pesatnya kemajuan di bidang sain dan teknologi,
        sehingga merangsang terciptanya sistem dan proses produksi yang efisien.
        Produksi barang dan jasa sudah melampaui batas kebutuhan pasar dalam
        negeri, sehingga perlu di ekspor.
    o   Kedua, karena teknologi telah mempercepat pembangunan sarana dan
        prasarana transportasi, sehingga mobilitas sosial menjadi semakin cepat dan
        tinggi.
    o   Ketiga, bersamaan dengan itu, kemajuan di bidang transformasi informasi
        [komunikasi] juga berlangsung sangat pesat, sehingga informasi tentang
        keadaan tertentu dapat disampaikan tanpa tergantung pada jarak geografis.
        Bukan itu saja, kemajuan di bidang komunikasi [media massa] telah
        mempengaruhi pola-pola bisnis antarmanusia.

Fenomena inilah yang menyadarkan banyak orang betapa pentingnya memahami
gejala komunikasi dalam rangka memahami gejala bisnis.

                                               1|Administrasi Bisnis/III
Jika kita melihat bisnis dan komunikasi sebagai sama-sama suatu proses sosial, kita
akan sampai pada kesimpulan bahwa komunikasi adalah bisnis dan, sebaliknya, bisnis
adalah komunikasi. Artinya, pada tingkatan gejala [fenomena], antara komunikasi dan
bisnis merupakan gejala yang terintegrasi. Tidak bisa dipisah-pisahkan.

Bisnis dan komunikasi sama-sama memulai kegiatannya dengan melakukan proses
produksi. Lebih jelasnya bisa dijelaskan sbb :

    o      Dalam komunikasi, yang diproduksi dinamakan informasi; sedangkan dalam
           bisnis, yang diproduksi adalah barang dan jasa. Dalam konteks tertentu,
           informasi juga termasuk barang dan jasa. Misalnya : informasi lewat surat
           kabar, majalah, televisi, dll.
    o      Kemudian, bisnis dan komunikasi menyampaikan produk tsb kepada pihak
           lain. Dalam komunikasi, pihak lain bisa disebut communicator, audience,
           destination, dst. Sementara dalam kegiatan bisnis pihak lain sering disebut
           konsumen, klien, buyer, dst.
    o      Komunikasi dan bisnis sama-sama menimbulkan reaksi tertentu dan
           mempunyai hambatan-hambatan yang spesifik.

Dengan cara berpikir di atas, kita akan berusaha menjelajahi kajian-kajian yang
relevan tentang hubungan bisnis dengan komunikasi. Ada tiga kajian yang bisa kita
telaah :

    o      Kajian tentang kegiatan bisnis dari perspektif komunikasi. Bagaimana sudut
           pandangan komunikasi menerangkan gejala bisnis.
    o      Kajian tentang kegiatan komunikasi dari perspektif bisnis. Bagaimana sudut
           pandang bisnis dalam menerangkan kegiatan komunikasi. Atau, secara
           sederhana, komunikasi sebagai bisnis.
    o      Kajian tentang faktor-faktor eksternal dari keduanya yang turut terlibat dalam
           proses komunikasi maupun bisnis.

Penyelenggaraan Komunikasi dengan Pasar

Dengan timbulnya situasi ” Ekonomic Of Relatife Plenty ” dewasa ini pengusaha
harus berusaha untuk menutup jurang yang terbentang antara produsen dengan

                                                    2|Administrasi Bisnis/III
masyarakat konsumen selaku pembeli atau pemakai barang dan jasa yang dihasilkan.
Menjadi tugas dan tanggung jawabnya selaku seorang pengusaha untuk selalu dapat
mempengaruhi besarnya permintaan akan barang produksi perusahaannya, selalu
berusaha untuk mencari pembeli yang dihasilkannya. Sebagai pengusaha dia harus
memberitakan penyempurnaan- penyempurnaan produksi yang telah dicapinya,
dimana barang yang di hasilkan dapat di peroleh masyarakat konsumen. Setiap
pengusaha       harus       memelihara         konsumen       dengan          pasar.
Penyelenggaran komunikasi dengan pasar, merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap
produsen yang menghasilkan produk secara besar-basaran yang ditunjukan kepada
para konsumen yang tidak dikenalnya. Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar
juga dapat disebut suatu syarat mutlak bagi pengusaha yang ingin menjamin
kelangsungan    hidup     perusahaannya      dan     terus   maju     berkembang.
Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat
dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana
komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat,
pengiriman     kawat,    percakapan       telepon,    kunjungan     pribadi     dll.
Jenis-jenis sarana komunikasi perdagangan yang disebut tadi hanya sesuai bilamana
dipergunakan dalam daerah pemasaran barang dan jasa yang ruang lingkupnya
terbatas.
Untuk berkomunikasi dalam daerah pemasaran yang sangat luas, dimana calon
konsumen kita jumlahnya beribu-ribu bahkan mungkin mencapai jutaan dan puluhan
juta. Kita memerlukan sarana komunikasi yang khusus seperti periklanan. Karena
periklanan dalam rangkaian usaha yang dilakukan setiap pengusaha merupakan suatu
alat pemasaran yang bidang geraknya justru bergerak dalam komunikasi masa.

Peranan Komunikasi



Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia
dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah
tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia
berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi. Pentingnya
komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu
organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan

                                                3|Administrasi Bisnis/III
dengan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya
komunikasi organisasi dapat macet dan berantakan. Misalnya bila dalam suatu
sekolah kepala sekolah tidak memberi informasi kepada guru-guru mengenai kapan
sekolah dimulai sesudah libur semester dan apa bidang studi yang harus diajarkan
oleh masing-masing guru, maka besar kemungkinannya guru tidak datang mengajar.
Akibatnya, murid-murid tidak belajar. Hal ini menjadikan sekolah tidak berfungsi
sebagaimana mestinya. Dari contoh itu kelihatan, bahwa dengan kelupaan memberi
informasi saja sudah memberikan efek yang lebih besar bagi sekolah. Karena
pentingnya komunikasi dalam organisasi maka perlu menjadi perhatian pengelola
agar dapat membantu dalam pelaksanaan tugasnya. Komunikasi yang efektif adalah
penting bagi semua organisasi. Oleh karena itu, para pemimpin organisasi dan para
komunikator dalam organisasi perlu memahami dan menyempurnakan kemampuan
komunikasi mereka (Kohler 1981).




1.2   Tujuan Komunikasi

      Ada empat tujuan atau motif komunikasi yang perlu dikemukakan di sini.
      Keempat tujuan tersebut adalah :

             a. penemuan diri (personal discovery)

                Dengan berbicara tentang diri kita sendiri dengan orang lain kita
                memperoleh umpan balik yang berharga mengenai perasaan,
                pemikiran, dan perilaku kita. Dari perjumpaan seperti ini kita
                menyadari, misalnya bahwa perasaan kita ternyata tidak jauh berbeda
                dengan perasaan orang lain. Pengukuhan positif ini membantu kita
                merasa                                                      “normal.”
                Cara lain di mana kita melakukan penemuan diri adalah melalui proses
                perbandingan sosial, melalui perbandingan kemampuan, prestasi,
                sikap, pendapat, nilai, dan kegagalan kita dengan orang lain. Artinya,
                kita mengevaluasi diri sendiri sebagian besar dengan cara membanding
                diri           kita           dengan            orang            lain.
                Dengan berkomunikasi kita dapat memahami secara lebih baik diri kita

                                                 4|Administrasi Bisnis/III
sendiri dan diri orang lain yang kita ajak bicara. Tetapi, komunikasi
              juga memungkinkan kita untuk menemukan dunia luar—dunia yang
              dipenuhi objek, peristiwa, dan manusia lain.

           b. untuk berhubungan dan memelihara hubungan dengan orang lain

              Kita menghabiskan banyak waktu dan energi komunikasi kita untuk
              membina dan memelihara hubungan sosial. Berkomunikasi dengan
              teman dekat di sekolah, di kantor, dan barangkali melalui telepon
              berbincang-bincang dengan orangtua, anak-anak, dan saudara, serta
              berinteraksi dengan mitra kerja.

           c. untuk meyakinkan

              Media masa ada sebagian besar untuk meyakinkan kita agar mengubah
              sikap dan perilaku kita. Media dapat hidup karena adanya dana dari
              iklan, yang diarahkan untuk mendorong kita membeli berbagai produk.

           d. Untuk bermain

              Kita menggunakan banyak perilaku komunikasi kita untuk bermain
              dan menghibur diri. Kita mendengarkan pelawak, pembicaraan, musik,
              dan film sebagian besar untuk hiburan. Demikian pula banyak dari
              perilaku komunikasi kita dirancang untuk menghibur orang lain
              (menceritakan   lelucon   mengutarakan     sesuatu   yang baru, dan
              mengaitkan cerita-cerita yang menarik).




1.3   Analisis Masalah

           1. Bagaimana cara membangun komunikasi yang baik dalam berbisnis?

           2. Bagaimana proses komunikasi bisnis dalam perusahaan?

           3. Pentingkah memiliki kemampuan komunikasi bisnis?

           4. Apakah kendala dalam membangun komunikasi bisnis yang efektif?



                                                 5|Administrasi Bisnis/III
5. Strategi apa yang dilakukan untuk mencapai komunikasi bisnis yang
                 efektif agar dapat melewati kendala/hambatan dalam berkomunikasi?


                                     BAB II

                                 Pembahasan

2.1 Efektivitas Komunikasi Bisnis

Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan
beberapa hal :

   1. Persepsi. Komunikator harus dapat memprediksi apakah message yang
       disampaikan dapat diterima komunikan.
   2. Ketepatan. Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar
       komunikasi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengeksperikan
       hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan.
   3. Kredibilitas. Dalam berkomunikasi, komunikator perlu memiliki suatu
       keyakinan bawah komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa
       mendapatkan kepercayaan dari komunikan.
   4. Pengendalian. Dalam komunikasi, komunikan memberikan reaksi/umpan
       balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa
       diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak
       melenceng dari target komunikasi yang diharapkan.
   5. Kecocokan. Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan
       persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan.

Sementara Keterampilan meningkatkan efektivitas komunikasi bisa dilakukan dengan
berbagai cara menyangkut komunikasi verbal non verbal, lisan maupun tulisan.

   1. Reading
   2. Listening




                                                 6|Administrasi Bisnis/III
3. Speaking dengan membuat dan atau melakukan percakapan menarik,
        melakukan    wawancara,     kontak     dengan     kelompok-kelompok   lain,
        membiasakan diri berpidato dan atau melakukan presentasi
  4. Writing dengan menulis surat, memo dan laporan.


Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat
hal tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi
sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga
seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif.



Aktivitas komunikasi adalah aktivitas rutin serta otomatis dilakukan, sehingga kita
tidak pernah mempelajarinya secara khusus, seperti bagaimana menulis ataupun
membaca secara cepat dan efektif ataupun berbicara secara efektif serta menjadi
pendengar                                    yang                             baik.
Menurut Stephen Covey, komunikasi merupakan keterampilan yang penting
dalam hidup manusia. Unsur yang paling penting dalam berkomunikasi adalah
bukan sekedar apa yang kita tulis atau yang kita katakan, tetapi karakter kita dan
bagaimana kita menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Penerima pesan tidak
hanya sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga membaca dan
menilai sikap kita. Jadi, syarat utama dalam komunikasi yang efektif adalah
karakter kokoh yang dibangun dari fondasi etika serta integritas pribadi yang
kuat.



Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau
seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa
penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan melakukan
komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan
dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, maka
kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk
menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau
alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting.



                                                    7|Administrasi Bisnis/III
2.2 Proses Komunikasi Bisnis dalam Perusahaan

Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu :
a. Pengirim pesan (sender atau komunikator)
b. Pesan yang dikirimkan (message)
c. Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media)
d. Penerima pesan (receiver atau komunikan); dan

e. Umpan balik (feedback) atau effect



Proses komunikasi diawali oleh sumber (source) baik individu ataupun kelompok
yang berusaha berkomunikasi dengan individu atau kelompok lain, sebagai berikut:



1. Langkah pertama yang dilakukan sumber adalah ideation yaitu penciptaan satu
gagasan atau pemilihan seperangkat informasi untuk dikomunikasikan. Ideation ini
merupakan landasan bagi suatu pesan yang akan disampaikan.

2. Langkah kedua dalam penciptaan suatu pesan adalah encoding, yaitu sumber
menerjemahkan informasi atau gagasan dalam wujud kata-kaya, tanda-tanda atau
lambang-lambang yang disengaja untuk menyampaikan informasi dan diharapkan
mempunyai efek terhadap orang lain.

3. Langkah ketiga dalam proses komunikasi adalah penyampaian pesan yang telah
disandi (encode). Sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan cara
berbicara, menulis, menggambar ataupun melalui suatu tindakan tertentu. Pada
langkah ketiga ini, kita mengenal istilah channel atau saluran, yaitu alat-alat untuk
menyampaikan suatu pesan. Saluran untuk komunikasi lisan adalah komunikasi tatap
muka, radio dan telepon. Sedangkan saluran untuk komunikasi tertulis meliputi setiap
materi yang tertulis ataupun sebuah media yang dapat mereproduksi kata-kata tertulis
seperti: televisi, kaset, video atau OHP (overheadprojector). Sumber berusaha untuk
mebebaskan saluran komunikasi dari gangguan ataupun hambatan, sehingga pesan
dapat sampai kepada penerima seperti yang dikehendaki.


                                                8|Administrasi Bisnis/III
4. Langkah keempat , perhatian dialihkan kepada penerima pesan. Jika pesan itu
bersifat lisan, maka penerima perlu menjadi seorang pendengar yang baik, karena jika
penerima tidak mendengar, pesan tersebut akan hilang. Dalam proses ini, penerima
melakukan decoding, yaitu memberikan penafsiran interpretasi terhadap pesan yang
disampaikan kepadanya. Pemahaman (understanding) merupakan kunci untuk
melakukan decoding dan hanya terjadi dalam pikiran penerima. Akhirnya
penerimalah yang akan menentukan bagaimana memahami suatu pesan dan
bagaimana pula memberikan respons terhadap pesan tersebut.



5. Proses terakhir dalam proses komunikasi adalah feedback atau umpan balik yang
memungkinkan       sumber    mempertimbangkan       kembali    pesan    yang     telah
disampaikannya kepada penerima. Respons atau umpan balik dari penerima terhadap
pesan yang disampaikan sumber dapat berwujud kata-kata ataupun tindakan-tindakan
tertentu. Penerima bisa mengabaikan pesan tersebut ataupun menyimpannya. Umpan
balik inilah yang dapat dijadikan landasan untuk mengevaluasi efektivitas
komunikasi.




2.3 Pentingnya Kemampuan Komunikasi Bisnis
Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang menuntut
kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan
organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya
kepada pelanggan. Di sisi lain, proses manajemen, adalah suatu aktivitas komunikasi.
Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat manajer mengkomunikasikan bisnis
organisasinya, yaitu :

a. Struktur komunikasi yang buruk
Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya
komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya satu orang atau ribuan
orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan
yang disampaikan haruslah terdengar dan dimengerti. Struktur komunikasi yang baik,
mengikuti pola :
- pembukaan
                                                9|Administrasi Bisnis/III
- isi
- penutup
selanjutnya : Umum à Detil à Umum atau Global à Detil à Global




b. Penyampaian yang lemah
Tidak menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila
disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan
orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang
sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan
respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak
lucu. Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak
sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.
c. Penggunaan media yang salah
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan
karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih
media yang tepat. Jika pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang
agar audience kita dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai
kecepatan mereka.

d. Pesan yang campur aduk
Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan
cemoohan dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien,
tetapi pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau
pelanggan VIP yang berpotensi besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari
klien potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas.
e. Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience.
Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan
Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan
pemerintahan, sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan
bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk
menciptakan iklim usaha yang kondusif.


                                                 10 | A d m i n i s t r a s i B i s n i s / I I I
f. Lingkungan yang mengganggu
Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga
pesan yang disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara
penyaji yang tidak cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan,
(seperti raungan sirine ambulan atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone
dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dsb.

Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar audience
fokus              dengan                 pesan              yang                  disampaikan.
Kendala komunikasi bisnis dapat bermacam-macam, namun dengan kehati-hatian
serta kecermatan, sebagian kendala tersebut akan dapat diatasi. Presentasi yang
disampaikan akan lebih bermakna dengan kendala yang diminimalisir, sehingga pesan
yang      disampaikan        dapat        memberikan         efek       yang         diharapkan.



Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi
berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan
teknologi mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap
saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh
belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa
penghalang                                        apapun                                           .



Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk
berkomunikasi melalui berbagai macam media. Tantangan ke depan, bukan saja
sekedar menjual produk & jasa perusahaan, tetapi bagaimana menyampaikan pesan
bahwa produk atau jasa yang ditawarkan dapat memberikan manfaat kepada banyak
orang dari berbagai ragam budaya, latar belakang, dan sebagainya. Proses
penyampaian pesan atau informasi tersebut, dapat dilakukan secara satu arah, seperti
melalui media elektronik atau media cetak juga dapat dilakukan secara dua arah
(interaktif) melalui jaringan internet.




2.4 Tantangan Kompetensi Komunikasi bisnis


                                                    11 | A d m i n i s t r a s i B i s n i s / I I I
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali.
Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam
3 jenis sebagai berikut :



-Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan
terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi,
keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan
adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistem informasi, sehingga
saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.




-Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau
idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan
lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas
bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus
memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta
melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-
kata yang digunakannya.



- Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-
orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.




2.5 Strategi Komunikasi dalam Mencapai Efektivitas Komunikasi
Bisnis

Dalam proses komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan diterima
dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan
latar belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk itu, suatu pesan atau
                                                12 | A d m i n i s t r a s i B i s n i s / I I I
informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal juga dengan
7 C, yaitu :



1. Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi semua materi yang
diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan
harapan pengirim pesan




2. Conciseness (Singkat)
Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan gagasannya dalam jumlah
kata sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun
tetap menonjolkan gagasannya.



3. Consideration (Pertimbangan)
Penyampaian pesan, hendaknya menerapkan empati dengan mempertimbangkan dan
mengutamakan penerima pesan.



4. Concreteness (konkrit)
Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gambling, pasti dan
jelas.



5. Clarity (Kejelasan)
Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah
diinterpretasikan serta memiliki makna yang jelas.



6. Courtessy (Kesopanan)
Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan memupuk
hubungan baik dalam komunikasi bisnis.




                                               13 | A d m i n i s t r a s i B i s n i s / I I I
7. Correctness (ketelitian)
Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca dan
ejaan dengan benar (formal atau resmi).




                                   BAB III

                                   Penutup
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam
kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi
juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau
keyakinan      atau     melakukan         suatu        perbuatan          atau        kegiatan.
Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin
sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung semakin
ketat. Para manajer perlu membekali diri dengan keterampilan lintas budaya, berupa
kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis
bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis
dengan mitra bisnis. Disini peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting,
yaitu kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan.
Disamping menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.
Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri.
Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan
memberikan peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya,
melalui berbagai kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun
lainnya.



                                                  14 | A d m i n i s t r a s i B i s n i s / I I I

More Related Content

What's hot

Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Diah Ayu
 
Ppt teori organisasi
Ppt teori organisasiPpt teori organisasi
Ppt teori organisasi
Wellyatul Adawiyah
 
ETIKA DAN BUDAYA PERUSAHAAN.pptx
ETIKA DAN BUDAYA PERUSAHAAN.pptxETIKA DAN BUDAYA PERUSAHAAN.pptx
ETIKA DAN BUDAYA PERUSAHAAN.pptx
MAlfad
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
ReniFatmawati5
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
Seta Wicaksana
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Lisa Ramadhanty
 
Tugas ppt mc bab 4 hardo basuki
Tugas ppt mc bab 4 hardo basukiTugas ppt mc bab 4 hardo basuki
Tugas ppt mc bab 4 hardo basukiFuad Hartadi
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
Universitas Negeri Gorontalo
 
Model etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnisModel etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnis
Shery Boru Hasibuan
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis085289742051
 
Makalah kepemimpinan leadership Pdf
Makalah kepemimpinan leadership PdfMakalah kepemimpinan leadership Pdf
Makalah kepemimpinan leadership Pdf
ifulmoch
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
iceu novida adinata
 
Budaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaBudaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaFitriana Jinne
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiasusatya
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Anzilina Nisa
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
Trisnadi Wijaya
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Ikvheynha Awlya
 
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasiTeori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
rgdika
 
konseptualisasi penelitian
konseptualisasi penelitiankonseptualisasi penelitian
konseptualisasi penelitian
SMTI Pontianak
 

What's hot (20)

Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
 
Ppt teori organisasi
Ppt teori organisasiPpt teori organisasi
Ppt teori organisasi
 
ETIKA DAN BUDAYA PERUSAHAAN.pptx
ETIKA DAN BUDAYA PERUSAHAAN.pptxETIKA DAN BUDAYA PERUSAHAAN.pptx
ETIKA DAN BUDAYA PERUSAHAAN.pptx
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
 
Tugas ppt mc bab 4 hardo basuki
Tugas ppt mc bab 4 hardo basukiTugas ppt mc bab 4 hardo basuki
Tugas ppt mc bab 4 hardo basuki
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
 
Model etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnisModel etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnis
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
 
Makalah kepemimpinan leadership Pdf
Makalah kepemimpinan leadership PdfMakalah kepemimpinan leadership Pdf
Makalah kepemimpinan leadership Pdf
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Budaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaBudaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerja
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
 
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasiTeori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
 
konseptualisasi penelitian
konseptualisasi penelitiankonseptualisasi penelitian
konseptualisasi penelitian
 

Viewers also liked

perencanaan lokasi perusahaan
perencanaan lokasi perusahaanperencanaan lokasi perusahaan
perencanaan lokasi perusahaanameliadhebie
 
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.netPresentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.netMuhammad Noer
 
Presentasi bisnis
Presentasi bisnisPresentasi bisnis
Presentasi bisnis
Muhamad Fierza Hazmi
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
Andri Yan
 
Teknik presentasi
Teknik presentasiTeknik presentasi
Teknik presentasi
Aldo Rizky Ryantama
 
Pelatihan Manajemen Waktu - ProductiveME® Time Management
Pelatihan Manajemen Waktu - ProductiveME® Time ManagementPelatihan Manajemen Waktu - ProductiveME® Time Management
Pelatihan Manajemen Waktu - ProductiveME® Time Management
Arry Rahmawan
 
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
direktoratkaminfo
 
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
direktoratkaminfo
 
Proposal wirausaha
Proposal wirausahaProposal wirausaha
Proposal wirausaha
ameliadhebie
 
Pelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMED
Pelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMEDPelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMED
Pelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMED
Kanaidi ken
 
Pelatihan KNOWLEDGE MANAGEMENT, bagi para Karyawan PT. Indosat, Tbk
Pelatihan KNOWLEDGE MANAGEMENT, bagi para Karyawan PT. Indosat, TbkPelatihan KNOWLEDGE MANAGEMENT, bagi para Karyawan PT. Indosat, Tbk
Pelatihan KNOWLEDGE MANAGEMENT, bagi para Karyawan PT. Indosat, Tbk
Kanaidi ken
 
Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...
Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...
Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...
Kanaidi ken
 
Materi presentasi d1 brg sosialisasi sumsel (9 agustus 2016)
Materi presentasi d1 brg sosialisasi sumsel (9 agustus 2016) Materi presentasi d1 brg sosialisasi sumsel (9 agustus 2016)
Materi presentasi d1 brg sosialisasi sumsel (9 agustus 2016)
Panji Kharisma Jaya
 
Pelatihan The Power of LEADERSHIP
Pelatihan  The Power of LEADERSHIPPelatihan  The Power of LEADERSHIP
Pelatihan The Power of LEADERSHIP
Kanaidi ken
 
Marketing Communication_Materi Pelatihan "MARKET RESEARCH"
Marketing Communication_Materi Pelatihan "MARKET RESEARCH"Marketing Communication_Materi Pelatihan "MARKET RESEARCH"
Marketing Communication_Materi Pelatihan "MARKET RESEARCH"
Kanaidi ken
 
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD), PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD),  PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD),  PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD), PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Kanaidi ken
 
Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018
Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018
Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018
Dedy Budiman M.Pd, CMA
 
Tips Sukses Menghadapi Wawancara Kerja
Tips Sukses Menghadapi Wawancara KerjaTips Sukses Menghadapi Wawancara Kerja
Tips Sukses Menghadapi Wawancara Kerja
Arry Rahmawan
 

Viewers also liked (18)

perencanaan lokasi perusahaan
perencanaan lokasi perusahaanperencanaan lokasi perusahaan
perencanaan lokasi perusahaan
 
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.netPresentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
 
Presentasi bisnis
Presentasi bisnisPresentasi bisnis
Presentasi bisnis
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
Teknik presentasi
Teknik presentasiTeknik presentasi
Teknik presentasi
 
Pelatihan Manajemen Waktu - ProductiveME® Time Management
Pelatihan Manajemen Waktu - ProductiveME® Time ManagementPelatihan Manajemen Waktu - ProductiveME® Time Management
Pelatihan Manajemen Waktu - ProductiveME® Time Management
 
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
 
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi I Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
 
Proposal wirausaha
Proposal wirausahaProposal wirausaha
Proposal wirausaha
 
Pelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMED
Pelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMEDPelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMED
Pelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMED
 
Pelatihan KNOWLEDGE MANAGEMENT, bagi para Karyawan PT. Indosat, Tbk
Pelatihan KNOWLEDGE MANAGEMENT, bagi para Karyawan PT. Indosat, TbkPelatihan KNOWLEDGE MANAGEMENT, bagi para Karyawan PT. Indosat, Tbk
Pelatihan KNOWLEDGE MANAGEMENT, bagi para Karyawan PT. Indosat, Tbk
 
Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...
Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...
Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...
 
Materi presentasi d1 brg sosialisasi sumsel (9 agustus 2016)
Materi presentasi d1 brg sosialisasi sumsel (9 agustus 2016) Materi presentasi d1 brg sosialisasi sumsel (9 agustus 2016)
Materi presentasi d1 brg sosialisasi sumsel (9 agustus 2016)
 
Pelatihan The Power of LEADERSHIP
Pelatihan  The Power of LEADERSHIPPelatihan  The Power of LEADERSHIP
Pelatihan The Power of LEADERSHIP
 
Marketing Communication_Materi Pelatihan "MARKET RESEARCH"
Marketing Communication_Materi Pelatihan "MARKET RESEARCH"Marketing Communication_Materi Pelatihan "MARKET RESEARCH"
Marketing Communication_Materi Pelatihan "MARKET RESEARCH"
 
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD), PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD),  PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD),  PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD), PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
 
Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018
Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018
Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018
 
Tips Sukses Menghadapi Wawancara Kerja
Tips Sukses Menghadapi Wawancara KerjaTips Sukses Menghadapi Wawancara Kerja
Tips Sukses Menghadapi Wawancara Kerja
 

Similar to Makalah efektivitas komunikasi bisnis

komunikasi bisnis
komunikasi bisniskomunikasi bisnis
komunikasi bisnis
Diana Retno
 
1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx
1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx
1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx
MuriaZanah
 
Modul materi komunikasi bisnis
Modul materi komunikasi bisnisModul materi komunikasi bisnis
Modul materi komunikasi bisnis
Fbf Irfan Tuhan
 
Memahami Komunikasi Bisnis
Memahami Komunikasi BisnisMemahami Komunikasi Bisnis
Memahami Komunikasi Bisnis
Putri Athena
 
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
syafii_ahmad
 
Dasar-Dasar_Komunikasi Bsnis.ppt
Dasar-Dasar_Komunikasi Bsnis.pptDasar-Dasar_Komunikasi Bsnis.ppt
Dasar-Dasar_Komunikasi Bsnis.ppt
DanarIrianto2
 
Komunikasi dalam perpustakaan
Komunikasi dalam perpustakaanKomunikasi dalam perpustakaan
Komunikasi dalam perpustakaanhalwa
 
M2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi Bisnis
M2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi BisnisM2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi Bisnis
M2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi Bisnis
PPGHybrid2
 
Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2Norazul89
 
6 kwu
6   kwu6   kwu
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditionalMakalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Sabella Zahra
 
Makalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisMakalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisvitalfrans
 
Komunikasi communication & consumer behavior
Komunikasi communication & consumer behaviorKomunikasi communication & consumer behavior
Komunikasi communication & consumer behavior
Dedi Firmanto
 
6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...
6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...
6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...
ArifPrasetyo19
 
Tugas 1 Dyah Restika
Tugas 1 Dyah RestikaTugas 1 Dyah Restika
Tugas 1 Dyah Restika
Dyah Restika Putri Agustin
 
Slide Presentasi Interpersonal.pptx
Slide Presentasi Interpersonal.pptxSlide Presentasi Interpersonal.pptx
Slide Presentasi Interpersonal.pptx
DorensiusDoris
 
Komunikasi Bisnis
Komunikasi BisnisKomunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnis
Winda nawangasari
 
1. komunikasi dalam jaringan
1. komunikasi dalam jaringan1. komunikasi dalam jaringan
1. komunikasi dalam jaringanNuki Khe
 

Similar to Makalah efektivitas komunikasi bisnis (20)

Makalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi BisnisMakalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi Bisnis
 
komunikasi bisnis
komunikasi bisniskomunikasi bisnis
komunikasi bisnis
 
1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx
1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx
1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx
 
Modul materi komunikasi bisnis
Modul materi komunikasi bisnisModul materi komunikasi bisnis
Modul materi komunikasi bisnis
 
Memahami Komunikasi Bisnis
Memahami Komunikasi BisnisMemahami Komunikasi Bisnis
Memahami Komunikasi Bisnis
 
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
 
Dasar-Dasar_Komunikasi Bsnis.ppt
Dasar-Dasar_Komunikasi Bsnis.pptDasar-Dasar_Komunikasi Bsnis.ppt
Dasar-Dasar_Komunikasi Bsnis.ppt
 
Komunikasi perkantoran
Komunikasi perkantoranKomunikasi perkantoran
Komunikasi perkantoran
 
Komunikasi dalam perpustakaan
Komunikasi dalam perpustakaanKomunikasi dalam perpustakaan
Komunikasi dalam perpustakaan
 
M2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi Bisnis
M2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi BisnisM2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi Bisnis
M2 KB1 - Bisnis Pemasaran - Komunikasi Bisnis
 
Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2
 
6 kwu
6   kwu6   kwu
6 kwu
 
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditionalMakalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
 
Makalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisMakalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnis
 
Komunikasi communication & consumer behavior
Komunikasi communication & consumer behaviorKomunikasi communication & consumer behavior
Komunikasi communication & consumer behavior
 
6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...
6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...
6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...
 
Tugas 1 Dyah Restika
Tugas 1 Dyah RestikaTugas 1 Dyah Restika
Tugas 1 Dyah Restika
 
Slide Presentasi Interpersonal.pptx
Slide Presentasi Interpersonal.pptxSlide Presentasi Interpersonal.pptx
Slide Presentasi Interpersonal.pptx
 
Komunikasi Bisnis
Komunikasi BisnisKomunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnis
 
1. komunikasi dalam jaringan
1. komunikasi dalam jaringan1. komunikasi dalam jaringan
1. komunikasi dalam jaringan
 

Makalah efektivitas komunikasi bisnis

  • 1. BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pengantar Komunikasi Bisnis Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi. Memasuki millenium baru, dunia usaha banyak menghadapi masalah kompleks. Bukan saja karena cakupan bisnisnya yang semakin beragam, melainkan juga karena skala bisnis sudah menjadi problem yang sangat luas. Sejumlah ahli mengatakan bisnis sudah menjadi masalah global. Mengapa sampai demikian? o Pertama, karena semakin pesatnya kemajuan di bidang sain dan teknologi, sehingga merangsang terciptanya sistem dan proses produksi yang efisien. Produksi barang dan jasa sudah melampaui batas kebutuhan pasar dalam negeri, sehingga perlu di ekspor. o Kedua, karena teknologi telah mempercepat pembangunan sarana dan prasarana transportasi, sehingga mobilitas sosial menjadi semakin cepat dan tinggi. o Ketiga, bersamaan dengan itu, kemajuan di bidang transformasi informasi [komunikasi] juga berlangsung sangat pesat, sehingga informasi tentang keadaan tertentu dapat disampaikan tanpa tergantung pada jarak geografis. Bukan itu saja, kemajuan di bidang komunikasi [media massa] telah mempengaruhi pola-pola bisnis antarmanusia. Fenomena inilah yang menyadarkan banyak orang betapa pentingnya memahami gejala komunikasi dalam rangka memahami gejala bisnis. 1|Administrasi Bisnis/III
  • 2. Jika kita melihat bisnis dan komunikasi sebagai sama-sama suatu proses sosial, kita akan sampai pada kesimpulan bahwa komunikasi adalah bisnis dan, sebaliknya, bisnis adalah komunikasi. Artinya, pada tingkatan gejala [fenomena], antara komunikasi dan bisnis merupakan gejala yang terintegrasi. Tidak bisa dipisah-pisahkan. Bisnis dan komunikasi sama-sama memulai kegiatannya dengan melakukan proses produksi. Lebih jelasnya bisa dijelaskan sbb : o Dalam komunikasi, yang diproduksi dinamakan informasi; sedangkan dalam bisnis, yang diproduksi adalah barang dan jasa. Dalam konteks tertentu, informasi juga termasuk barang dan jasa. Misalnya : informasi lewat surat kabar, majalah, televisi, dll. o Kemudian, bisnis dan komunikasi menyampaikan produk tsb kepada pihak lain. Dalam komunikasi, pihak lain bisa disebut communicator, audience, destination, dst. Sementara dalam kegiatan bisnis pihak lain sering disebut konsumen, klien, buyer, dst. o Komunikasi dan bisnis sama-sama menimbulkan reaksi tertentu dan mempunyai hambatan-hambatan yang spesifik. Dengan cara berpikir di atas, kita akan berusaha menjelajahi kajian-kajian yang relevan tentang hubungan bisnis dengan komunikasi. Ada tiga kajian yang bisa kita telaah : o Kajian tentang kegiatan bisnis dari perspektif komunikasi. Bagaimana sudut pandangan komunikasi menerangkan gejala bisnis. o Kajian tentang kegiatan komunikasi dari perspektif bisnis. Bagaimana sudut pandang bisnis dalam menerangkan kegiatan komunikasi. Atau, secara sederhana, komunikasi sebagai bisnis. o Kajian tentang faktor-faktor eksternal dari keduanya yang turut terlibat dalam proses komunikasi maupun bisnis. Penyelenggaraan Komunikasi dengan Pasar Dengan timbulnya situasi ” Ekonomic Of Relatife Plenty ” dewasa ini pengusaha harus berusaha untuk menutup jurang yang terbentang antara produsen dengan 2|Administrasi Bisnis/III
  • 3. masyarakat konsumen selaku pembeli atau pemakai barang dan jasa yang dihasilkan. Menjadi tugas dan tanggung jawabnya selaku seorang pengusaha untuk selalu dapat mempengaruhi besarnya permintaan akan barang produksi perusahaannya, selalu berusaha untuk mencari pembeli yang dihasilkannya. Sebagai pengusaha dia harus memberitakan penyempurnaan- penyempurnaan produksi yang telah dicapinya, dimana barang yang di hasilkan dapat di peroleh masyarakat konsumen. Setiap pengusaha harus memelihara konsumen dengan pasar. Penyelenggaran komunikasi dengan pasar, merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap produsen yang menghasilkan produk secara besar-basaran yang ditunjukan kepada para konsumen yang tidak dikenalnya. Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar juga dapat disebut suatu syarat mutlak bagi pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan hidup perusahaannya dan terus maju berkembang. Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat, pengiriman kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi dll. Jenis-jenis sarana komunikasi perdagangan yang disebut tadi hanya sesuai bilamana dipergunakan dalam daerah pemasaran barang dan jasa yang ruang lingkupnya terbatas. Untuk berkomunikasi dalam daerah pemasaran yang sangat luas, dimana calon konsumen kita jumlahnya beribu-ribu bahkan mungkin mencapai jutaan dan puluhan juta. Kita memerlukan sarana komunikasi yang khusus seperti periklanan. Karena periklanan dalam rangkaian usaha yang dilakukan setiap pengusaha merupakan suatu alat pemasaran yang bidang geraknya justru bergerak dalam komunikasi masa. Peranan Komunikasi Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi. Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan 3|Administrasi Bisnis/III
  • 4. dengan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi dapat macet dan berantakan. Misalnya bila dalam suatu sekolah kepala sekolah tidak memberi informasi kepada guru-guru mengenai kapan sekolah dimulai sesudah libur semester dan apa bidang studi yang harus diajarkan oleh masing-masing guru, maka besar kemungkinannya guru tidak datang mengajar. Akibatnya, murid-murid tidak belajar. Hal ini menjadikan sekolah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dari contoh itu kelihatan, bahwa dengan kelupaan memberi informasi saja sudah memberikan efek yang lebih besar bagi sekolah. Karena pentingnya komunikasi dalam organisasi maka perlu menjadi perhatian pengelola agar dapat membantu dalam pelaksanaan tugasnya. Komunikasi yang efektif adalah penting bagi semua organisasi. Oleh karena itu, para pemimpin organisasi dan para komunikator dalam organisasi perlu memahami dan menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka (Kohler 1981). 1.2 Tujuan Komunikasi Ada empat tujuan atau motif komunikasi yang perlu dikemukakan di sini. Keempat tujuan tersebut adalah : a. penemuan diri (personal discovery) Dengan berbicara tentang diri kita sendiri dengan orang lain kita memperoleh umpan balik yang berharga mengenai perasaan, pemikiran, dan perilaku kita. Dari perjumpaan seperti ini kita menyadari, misalnya bahwa perasaan kita ternyata tidak jauh berbeda dengan perasaan orang lain. Pengukuhan positif ini membantu kita merasa “normal.” Cara lain di mana kita melakukan penemuan diri adalah melalui proses perbandingan sosial, melalui perbandingan kemampuan, prestasi, sikap, pendapat, nilai, dan kegagalan kita dengan orang lain. Artinya, kita mengevaluasi diri sendiri sebagian besar dengan cara membanding diri kita dengan orang lain. Dengan berkomunikasi kita dapat memahami secara lebih baik diri kita 4|Administrasi Bisnis/III
  • 5. sendiri dan diri orang lain yang kita ajak bicara. Tetapi, komunikasi juga memungkinkan kita untuk menemukan dunia luar—dunia yang dipenuhi objek, peristiwa, dan manusia lain. b. untuk berhubungan dan memelihara hubungan dengan orang lain Kita menghabiskan banyak waktu dan energi komunikasi kita untuk membina dan memelihara hubungan sosial. Berkomunikasi dengan teman dekat di sekolah, di kantor, dan barangkali melalui telepon berbincang-bincang dengan orangtua, anak-anak, dan saudara, serta berinteraksi dengan mitra kerja. c. untuk meyakinkan Media masa ada sebagian besar untuk meyakinkan kita agar mengubah sikap dan perilaku kita. Media dapat hidup karena adanya dana dari iklan, yang diarahkan untuk mendorong kita membeli berbagai produk. d. Untuk bermain Kita menggunakan banyak perilaku komunikasi kita untuk bermain dan menghibur diri. Kita mendengarkan pelawak, pembicaraan, musik, dan film sebagian besar untuk hiburan. Demikian pula banyak dari perilaku komunikasi kita dirancang untuk menghibur orang lain (menceritakan lelucon mengutarakan sesuatu yang baru, dan mengaitkan cerita-cerita yang menarik). 1.3 Analisis Masalah 1. Bagaimana cara membangun komunikasi yang baik dalam berbisnis? 2. Bagaimana proses komunikasi bisnis dalam perusahaan? 3. Pentingkah memiliki kemampuan komunikasi bisnis? 4. Apakah kendala dalam membangun komunikasi bisnis yang efektif? 5|Administrasi Bisnis/III
  • 6. 5. Strategi apa yang dilakukan untuk mencapai komunikasi bisnis yang efektif agar dapat melewati kendala/hambatan dalam berkomunikasi? BAB II Pembahasan 2.1 Efektivitas Komunikasi Bisnis Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal : 1. Persepsi. Komunikator harus dapat memprediksi apakah message yang disampaikan dapat diterima komunikan. 2. Ketepatan. Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengeksperikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan. 3. Kredibilitas. Dalam berkomunikasi, komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bawah komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari komunikan. 4. Pengendalian. Dalam komunikasi, komunikan memberikan reaksi/umpan balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan. 5. Kecocokan. Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan. Sementara Keterampilan meningkatkan efektivitas komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara menyangkut komunikasi verbal non verbal, lisan maupun tulisan. 1. Reading 2. Listening 6|Administrasi Bisnis/III
  • 7. 3. Speaking dengan membuat dan atau melakukan percakapan menarik, melakukan wawancara, kontak dengan kelompok-kelompok lain, membiasakan diri berpidato dan atau melakukan presentasi 4. Writing dengan menulis surat, memo dan laporan. Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif. Aktivitas komunikasi adalah aktivitas rutin serta otomatis dilakukan, sehingga kita tidak pernah mempelajarinya secara khusus, seperti bagaimana menulis ataupun membaca secara cepat dan efektif ataupun berbicara secara efektif serta menjadi pendengar yang baik. Menurut Stephen Covey, komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam hidup manusia. Unsur yang paling penting dalam berkomunikasi adalah bukan sekedar apa yang kita tulis atau yang kita katakan, tetapi karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Penerima pesan tidak hanya sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga membaca dan menilai sikap kita. Jadi, syarat utama dalam komunikasi yang efektif adalah karakter kokoh yang dibangun dari fondasi etika serta integritas pribadi yang kuat. Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting. 7|Administrasi Bisnis/III
  • 8. 2.2 Proses Komunikasi Bisnis dalam Perusahaan Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu : a. Pengirim pesan (sender atau komunikator) b. Pesan yang dikirimkan (message) c. Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media) d. Penerima pesan (receiver atau komunikan); dan e. Umpan balik (feedback) atau effect Proses komunikasi diawali oleh sumber (source) baik individu ataupun kelompok yang berusaha berkomunikasi dengan individu atau kelompok lain, sebagai berikut: 1. Langkah pertama yang dilakukan sumber adalah ideation yaitu penciptaan satu gagasan atau pemilihan seperangkat informasi untuk dikomunikasikan. Ideation ini merupakan landasan bagi suatu pesan yang akan disampaikan. 2. Langkah kedua dalam penciptaan suatu pesan adalah encoding, yaitu sumber menerjemahkan informasi atau gagasan dalam wujud kata-kaya, tanda-tanda atau lambang-lambang yang disengaja untuk menyampaikan informasi dan diharapkan mempunyai efek terhadap orang lain. 3. Langkah ketiga dalam proses komunikasi adalah penyampaian pesan yang telah disandi (encode). Sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan cara berbicara, menulis, menggambar ataupun melalui suatu tindakan tertentu. Pada langkah ketiga ini, kita mengenal istilah channel atau saluran, yaitu alat-alat untuk menyampaikan suatu pesan. Saluran untuk komunikasi lisan adalah komunikasi tatap muka, radio dan telepon. Sedangkan saluran untuk komunikasi tertulis meliputi setiap materi yang tertulis ataupun sebuah media yang dapat mereproduksi kata-kata tertulis seperti: televisi, kaset, video atau OHP (overheadprojector). Sumber berusaha untuk mebebaskan saluran komunikasi dari gangguan ataupun hambatan, sehingga pesan dapat sampai kepada penerima seperti yang dikehendaki. 8|Administrasi Bisnis/III
  • 9. 4. Langkah keempat , perhatian dialihkan kepada penerima pesan. Jika pesan itu bersifat lisan, maka penerima perlu menjadi seorang pendengar yang baik, karena jika penerima tidak mendengar, pesan tersebut akan hilang. Dalam proses ini, penerima melakukan decoding, yaitu memberikan penafsiran interpretasi terhadap pesan yang disampaikan kepadanya. Pemahaman (understanding) merupakan kunci untuk melakukan decoding dan hanya terjadi dalam pikiran penerima. Akhirnya penerimalah yang akan menentukan bagaimana memahami suatu pesan dan bagaimana pula memberikan respons terhadap pesan tersebut. 5. Proses terakhir dalam proses komunikasi adalah feedback atau umpan balik yang memungkinkan sumber mempertimbangkan kembali pesan yang telah disampaikannya kepada penerima. Respons atau umpan balik dari penerima terhadap pesan yang disampaikan sumber dapat berwujud kata-kata ataupun tindakan-tindakan tertentu. Penerima bisa mengabaikan pesan tersebut ataupun menyimpannya. Umpan balik inilah yang dapat dijadikan landasan untuk mengevaluasi efektivitas komunikasi. 2.3 Pentingnya Kemampuan Komunikasi Bisnis Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang menuntut kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada pelanggan. Di sisi lain, proses manajemen, adalah suatu aktivitas komunikasi. Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat manajer mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu : a. Struktur komunikasi yang buruk Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya satu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola : - pembukaan 9|Administrasi Bisnis/III
  • 10. - isi - penutup selanjutnya : Umum à Detil à Umum atau Global à Detil à Global b. Penyampaian yang lemah Tidak menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan. c. Penggunaan media yang salah Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka. d. Pesan yang campur aduk Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas. e. Salah Audience Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. 10 | A d m i n i s t r a s i B i s n i s / I I I
  • 11. f. Lingkungan yang mengganggu Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine ambulan atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar audience fokus dengan pesan yang disampaikan. Kendala komunikasi bisnis dapat bermacam-macam, namun dengan kehati-hatian serta kecermatan, sebagian kendala tersebut akan dapat diatasi. Presentasi yang disampaikan akan lebih bermakna dengan kendala yang diminimalisir, sehingga pesan yang disampaikan dapat memberikan efek yang diharapkan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun . Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam media. Tantangan ke depan, bukan saja sekedar menjual produk & jasa perusahaan, tetapi bagaimana menyampaikan pesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan dapat memberikan manfaat kepada banyak orang dari berbagai ragam budaya, latar belakang, dan sebagainya. Proses penyampaian pesan atau informasi tersebut, dapat dilakukan secara satu arah, seperti melalui media elektronik atau media cetak juga dapat dilakukan secara dua arah (interaktif) melalui jaringan internet. 2.4 Tantangan Kompetensi Komunikasi bisnis 11 | A d m i n i s t r a s i B i s n i s / I I I
  • 12. Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut : -Hambatan Teknis Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistem informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien. -Hambatan Semantik Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata- kata yang digunakannya. - Hambatan Manusiawi Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang- orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan. 2.5 Strategi Komunikasi dalam Mencapai Efektivitas Komunikasi Bisnis Dalam proses komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan diterima dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk itu, suatu pesan atau 12 | A d m i n i s t r a s i B i s n i s / I I I
  • 13. informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal juga dengan 7 C, yaitu : 1. Completeness (Lengkap) Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi semua materi yang diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan pengirim pesan 2. Conciseness (Singkat) Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan gagasannya dalam jumlah kata sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun tetap menonjolkan gagasannya. 3. Consideration (Pertimbangan) Penyampaian pesan, hendaknya menerapkan empati dengan mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan. 4. Concreteness (konkrit) Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gambling, pasti dan jelas. 5. Clarity (Kejelasan) Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah diinterpretasikan serta memiliki makna yang jelas. 6. Courtessy (Kesopanan) Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan memupuk hubungan baik dalam komunikasi bisnis. 13 | A d m i n i s t r a s i B i s n i s / I I I
  • 14. 7. Correctness (ketelitian) Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca dan ejaan dengan benar (formal atau resmi). BAB III Penutup Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung semakin ketat. Para manajer perlu membekali diri dengan keterampilan lintas budaya, berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis. Disini peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik. Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan memberikan peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya, melalui berbagai kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun lainnya. 14 | A d m i n i s t r a s i B i s n i s / I I I