SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH GOLONGAN DARAH 
Disusun oleh : 
1. Eli Susansi 141440133300034 
2. Heni Juliyati M.T 141440133420046 
3. Retno Indrianingrum 141440133740078 
4. Winda Dahniari R. 141440133920096 
Kelas : 1A 
Prodi : D3 Keperawatan 
STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 
TAHUN AJARAN 2014/2015 
0
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. Latar Belakang 
Anatomi fisiologi adalah mata kuliah yang sangat penting dalam 
kegiatan pembelajaran di setiap Akademi Keperawatan. Menyangkut materi 
penggolongan darah di tingkat I Akademi Keperawatan Cianjur, maka kami 
menyusun kajian-kajian dan materi yang berhubungan dengan materi tersebut 
dalam makalah ini. Adapun latar belakang yang lain adalah untuk 
menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah anatomi fisiologi di Stikes 
Harapan Bangsa Purwokerto. 
Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia 
karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan 
lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat 
mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. 
B. Tujuan 
1. Tujuan Umum 
Agar mahasiswa mengetahui tentang Darah dan Golongan Darah. 
2. Tujuan Khusus 
Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang : 
a. Pengertian Darah 
b. Sistem Peredaran Darah 
c. Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah 
d. Golongan Darah 
e. Pengaruh Penggolongan Darah 
3. Sistematika Penulisan
BAB II 
GOLONGAN DARAH 
2 
A. Pengertian Darah 
Darah adalah cairan yang terdapat pada hewan tingkat tinggi yang 
berfungsi sebagai alat transportasi zat seperti oksigen, bahan hasil 
metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari serangan kuman, dan lain 
sebagainya. Beda halnya dengan tumbuhan, manusia dan hewan level tinggi 
punya sistem transportasi dengan darah. 
Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia 
karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan 
lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat 
mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. 
Darah pada tubuh manusia mengandung 55% plasma darah (cairan 
darah) dan 45% sel-sel darah (darah padat). Jumlah darah yang ada pada tubuh 
kita yaitu sekitar sepertigabelas berat tubuh orang dewasa atau sekitar 4 atau 5 
liter. Fungsi Darah Pada Tubuh Manusia : 
1. Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh 
2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh 
3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh 
4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi 
5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu 
6. Menjaga suhu temperatur tubuh 
7. Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku 
8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh. 
Macam-macam darah dalam tubuh manusia : 
1. Eritrosit (sel darah merah) 
a. Bentuknya cakram bikonkaf (bulat pipih dan cekung di tengahnya) 
b. Tidak berinti 
c. Setiap 1mm3 darah, mengandung 4 juta – 6 juta eritosit.
d. Berwarna merah karena mengandung haemoglobin (Hb) yang berfungsi 
3 
mengikat oksigen. 
2. Leukosit (sel darah putih) 
a. Memiliki bentuk tidak tetap dandapat bergerak bebas 
b. Selnya tidak mempunyai pigmen, tetapi berinti. 
c. Setiap 1mm3 darah, mengandung 6.000 – 9.000 leukosit. 
d. Berfungsi melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh dengan cara 
fagositosis dan membentuk antibodi. 
3. Trombosit (keping darah) 
a. Sel-selnya kecil, bentuk tak beraturan dan mudah pecah 
b. Tiap 1 mm3 darah mengandung, 200.000 - 300.000 trombosit. 
c. Berfungsi dalam proses pembekuan darah. 
d. Trombosit berumur kurang lebih 2-3 hari. 
B. Sistem Peredaran Darah 
Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem yang tertutup 
karena selalu beredar di dalam pembuluh darah saja. Peredaran darah pada 
manusia juga disebut sistem peredaran darah ganda karena beredar ke seluruh 
bagian tubuh serta melewati jantung sebanyak dua kali. 
1. Sistem peredaran darah besar 
Peredaran darah besar merupakan peredaran darah dari jantung ke 
seluruh bagian tubuh. Skemanya sebagai berikut: 
jantung (bilik kiri) -> seluruh tubuh -> jantung (serambi 
kanan) 
2. Sistem peredaran darah kecil 
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari jantung ke 
paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Skemanya sebagai berikut: 
jantung (bilik kanan) -> paru-paru -> jantung (serambi kiri)
4 
Sistem Peredaran Getah Bening 
Getah bening adalah merupakan cairan berwarna kekuning-kuningan 
yang mengisi rongga antarsel pada jaringan tubuh serta tersusun dari sel-sel 
darah putih. Getah bening disebut juga sebagai limfe. Peredaran getah 
bening merupakan peredaran darah terbuka sebab beredarnya itu melalui 
pebuluh getah bening yang ujung-ujung pembuluhnya saling terbuka. 
Pembuluh getah bening punya dinding yang tipis banget dari pembuluh 
nadi. Pembuluh getah bening terdiri atas pembuluh limfe kiri dan pembuluh 
limfe kanan. 
C. Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah 
1. Anemia 
Mungkin para wanita sudah tahu tentang penyakit anemia. 
Penyakit ini dapat Disebabkan karena kekurangan sel darah merah atau sel 
darah merahnya malah kekurangan hemoglobinnya. Penyakit Anemia ini 
dapat diatasi dengan memakan bahan makanan yang banyak mengandung 
zat besi, seperti kayak pisang, kacang-kacangan, hati, daging, maupun 
bayam. 
2. Leukemia 
Penyakit ini Disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih. 
Penyakit ini disebut juga dengan penyakit kanker darah. Pengobatannya 
sendiri merupakan kombinasi antara operasi, radioterapi, dan kemoterapi. 
3. Hemofilia 
Hemofilia merupakan suatu penyakit menurun yang dapat 
menyebabkan darah sulit membeku. Ada Beberapa usaha untuk dapat 
mengatasi penyakit hemofilia, antara lain yaitu mengonsumsi makanan 
atau minuman yang sehat, menjaga berat tubuh jangan berlebihan karena 
berat badan yang berlebihan dapat mengakibatkan pendarahan pada sendi-sendi 
di bagian kaki, dan berhati-hati lah dalam kehidupan sehari-hari 
untuk memperkecil risiko terluka.
5 
4. Polisitemia 
Penyakit polisitemia ini merupakan penyakit yang terjadi karena 
Kelebihan produksi sel darah merah sehingga darah menjadi lebih kental 
dan mengalir sangat lambat. Akibatnya adalah akan mengakibatkan dapat 
terjadi penggumpalan dalam pembuluh darah yang akan dapat 
mengakibatkan kematian. Cara Penanggulangannya dalam menghadapi 
penyakit polisitemia ini adalah dengan melakukan transfusi darah atau anti 
parsial untuk membuang sebagian darah serta menggantinya dengan 
plasma dalam jumlah yang sama. 
5. Varises 
Penyakit Varises ini adalah suatu gangguan yang terjadi berupa 
pelebaran pembuluh balik (vena) pada kaki. Gangguan ini sering sekali 
diderita oleh orang yang banyak berdiri atau wanita yang sedang hamil. 
Untuk penanggulanganya ada Beberapa upaya untuk mengatasi terjadinya 
varises, antara lain adalah jangan sekali-kali menyilangkan kaki serta 
bertumpu pada lutut, karena akan dapat menambah tekanan pada 
pembuluh darah di kaki bagian bawah dan akan menghambat aliran darah 
yang menuju ke seluruh tubuh. 
6. Ambeien atau wasir 
Di dalam kalangan masyarakat kita sering sekali mendengar 
penyakit wasir ataupun ambeien. Ambeien ini adalah penyakit yang terjadi 
karena adanya gangguan berupa pelebaran pembuluh balik (vena) pada 
dubur. Biasanya ini diderita oleh orang yang kebanyakan duduk, karena itu 
jangan seering-sering duduk . Penyakit ambeien atau wasir ini dapat 
dicegah dengan Cara mengatasi wasir dari awal, antara lain dengan cara 
membiasakan minum air minimum 2,5 liter sehari serta cukup melakukan 
gerak badan untuk menstimulasi buang air besar.
6 
7. Hipertensi 
Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi 
adalah kondisi tekanan yang abnormal di dalam arteri hingga mencapai 
150/90 mm Hg. Cara mengatasinya adalah dengan meberikan kepada si 
penderita yang berguna untuk melebarkan pembuluh darah serta untuk 
dapat menurunkan keluaran darah jantung hingga normal. 
8. Hipotensi 
Tekanan darah rendah (hipotensi) adalah suatu keadaan tekanan 
darah lebih rendah dari 90/60 mmHg sehingga sering sekali menimbulkan 
gejala-gejala seperti pusing bahkan pingsan. Cara mengatasinya dengan 
cara menggunakan obat-obatan yang fungsinya untuk mempertahankan 
tekanan darah pada saat darah meninggalkan jantung dan beredar ke 
seluruh tubuh. 
D. Golongan Darah 
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena 
adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel 
darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah 
penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal 
sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang 
dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat 
menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia 
hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian. Penggolongan darah menurut 
sistem A, B, O dapat dibedakan atas 4 macam yaitu: 
1. Golongan darah A, bila dalam sel darah merahnya terdapat antigen 
A. Adanya antigen tersebut dikendalikan oleh gen IA . 
2. Golongan darah B, bila dalam sel darah merahnya terdapat antigen 
B. Adanya antigen tersebut dikendalikan oleh gen IB . 
3. Golongan darah AB, bila dalam sel darah merahnya terdapat antigen A 
dan B, yang masing –masing munculnya dikendalikan oleh gen IA dan IB.
4. Golongan darah O, bila dalam sel darah merahnya tidak terdapat antigen 
A dan / atau B. Keadaan ini timbul karena dikendalikan oleh 
gen IO yang bersifat resesif baik terhadap antigen IA maupun IB. 
Berdasarkan keterangan diatas jika dibuat tabel hubungan antara 
fenotip golongan darah, genotip dan kemungkinan sel gametnya dapat dilihat 
pada tabel berikut ini : 
Sistem ABO 
Karl Landsteiner, seorang ilmuwan asal Austria yang menemukan 3 
dari 4 golongan darah dalam sistem ABO pada tahun 1900 dengan cara 
memeriksa golongan darah beberapa teman sekerjanya. Percobaan sederhana 
ini pun dilakukan dengan mereaksikan sel darah merah dengan serum dari 
para donor. 
Hasilnya adalah dua macam reaksi (menjadi dasar antigen A dan B, 
dikenal dengan golongan darah A dan B) dan satu macam tanpa reaksi (tidak 
memiliki antigen, dikenal dengan golongan darah O). Kesimpulannya ada dua 
macam antigen A dan B di sel darah merah yang disebut golongan A dan B, 
atau sama sekali tidak ada reaksi yang disebut golongan O. 
Kemudian Alfred Von Decastello dan Adriano Sturli yang masih 
kolega dari Landsteiner menemukan golongan darah AB pada tahun 1901. 
Pada golongan darah AB, kedua antigen A dan B ditemukan secara bersamaan 
pada sel darah merah sedangkan pada serum tidak ditemukan antibodi. 
Dalam sistem ABO, golongan darah dibagi menjadi 4 golongan: 
Golongan Sel Darah Merah Plasma 
A Antigen A Antibodi A 
B Antigen B Antibodi B 
AB Antigen A & B Tidak ada antibodi 
7 
O Tidak ada antigen 
Antibodi Anti A & Anti 
B
Penyebaran golongan darah A, B, O dan AB bervariasi di dunia 
tergantung populasi atau ras. Salah satu pembelajaran menunjukkan distribusi 
golongan darah terhadap populasi yang berbeda-beda. 
8 
E. Pengaruh Penggolongan Darah 
1. Tipe Golongan darah A 
Tipe darah A lebih membutuhkan pemanfaatan nutrisi dari sumber 
karbohidrat. Terjadi adaptasi biologis dari struktur pencernaan tipe A. 
Rendahnya asam klorida pada lambung dan tingginya enzim disakarida 
pada usus pencernaan membuat pencernaan karbohidrat lebih efisien, ini 
juga membuat tipe A sulit mencerna dan menguraikan protein hewani dan 
lemak. 
Kepribadian Tipe A 
Membuat kehidupan harmonis, memiliki komunitas, berpikir 
positif. Tipe A sering digambarkan sebagai karakter berikut: peka terhadap 
kebutuhan orang lain, pendengar yang baik, berorientasi detail, analitis, 
kreatif dan inventif. Mampu menyeimbangkan antara pikiran dan 
tubuh.Namun lebih mudah stres. Kesehatan ; Tidak beresiko terkena 
kanker, diabetes dan penyakit jantung. Hasilnya: kinerja tinggi, kejelasan 
mental, vitalitas yang lebih besar dan panjang umur. 
2. Tipe Golongan darah B 
Membutuhkan protein hewani dan sayuran seimbang. Tipe B 
cenderung lebih sehat secara fisik dan mental seimbang daripada jenis 
darah lainnya. Tipe B cenderung memiliki kemampuan lebih besar untuk 
beradaptasi dengan tinggi adalah statistik yang tertinggi dari jenis darah. 
Makanan lain yang harus dihindari oleh tipe darah B adalah ayam. Ayam 
berisi agglutinating lektin darah B dalam jaringan otot nya, makanan yang 
bermanfaatnya: kambing, domba, kelinci, sayur-sayuran hijau, telur, dan 
susu rendah lemak.
9 
Kepribadian Tipe B 
Cenderung memiliki karakteristik: subjektif, santai, kreatif, asli dan 
fleksibel. Dalam studi lain, Tipe B mencetak secara signifikan lebih tinggi 
pada "intuisi," menunjukkan preferensi atau informasi indra keenam, dan 
mereka mencetak gol tinggi pada "intuisi/perasaan" kombinasi, 
menunjukkan bahwa mereka cenderung berwawasan, mistis, idealis, 
kreatif, global berorientasi, orang-berorientasi dan baik pada 
membayangkan. Mereka juga melaporkan bahwa mereka belajar terbaik 
melalui mendengarkan, kemudian merenungkan dan menafsirkan apa yang 
mereka telah diamati. 
3. Tipe Golongan darah O 
Jenis O adalah golongan darah pertama, leluhur prototipe tipe O 
adalah predator, cerdik agresif. Aspek Jenis O profil tetap penting dalam 
setiap masyarakat bahkan sampai hari ini - kepemimpinan, ekstroversi, 
energi dan fokus di antara sifat-sifat mereka yang terbaik. Tipe O dapat 
kuat dan produktif, ketika respon stres Tipe O bisa salah satu dari 
kemarahan, hiperaktif, dan impulsif. Perubahan sifat terjadi disebabkan 
dari pola makan yang buruk, kurangnya olahraga, perilaku tidak sehat atau 
tingkat stres meningkat. Masalah kesehatannya cenderung karena 
pencernaan. 
Jika Tipe O bisa menyesuaikan hidupnya, Tipe ini dapat menuai 
manfaat dari keturunan Anda. warisan genetik Anda menawarkan 
kesempatan untuk menjadi kuat, ramping, produktif, berumur panjang dan 
optimis. 
Kepribadian Tipe O 
Cenderung bertanggung jawab, tegas, terorganisir, tujuan, aturan-yang 
sadar, dan praktis. Tipe O memiliki kelebihan dari golongan darah 
lainnya dalam hal "penginderaan" - menggunakan 5 indra untuk 
mengumpulkan informasi, dan mengkombinasikannya dalam berpikir, 
Mereka lebih terinci dan berorientasi fakta, logis, tepat dan teratur.
10 
4. Tipe Golongan darah AB 
Merupakan jenis darah terbaru. Sepuluh atau dua belas abad lalu, 
tidak ada jenis darah AB. AB merupakan hasil dari pembauran Tipe A dan 
B. Jenis darah AB memiliki kualitas unik seperti bunglon, Jenis AB 
memiliki perpaduan sifat dari keduanya. Sebuah revolusi evolusi yang luar 
biasa. 
Kesehatan : memiliki asam lambung rendah Tipe A dan memiliki 
adaptasi Tipe B untuk daging. Jenis AB harus menghindari kafein dan 
alkohol, terutama ketika Anda dalam situasi stres. Dr D'Adamo 
menganjurkan agar fokus pada makanan seperti tahu, makanan laut, susu 
dan sayuran hijau jika mencoba untuk menurunkan berat badan. Berbagai 
macam makanan laut merupakan sumber protein yang baik. Misalnya ikan 
kakap merah, salmon, sardin, dan tuna. Juga susu olahan seperti Yogurt dan 
kefir. 
Kepribadian Tipe AB 
Jenis AB sering memiliki keunikan membingungkan tentang sisi 
perasaannya. Meskipun cenderung tertarik pada orang lain dan yang ramah 
dan percaya, ada sisi sifatnya yang merasa terasing dari komunitas luas. 
Sisi positifnya, intuitif dan spiritual, dengan kemampuan untuk melihat 
melampaui batas-batas kaku masyarakat. Dalam sebuah studi independen, 
AB Jenis menganggap diri mereka sebagai emosional, bersemangat, 
ramah, percaya dan empati. Jenis AB dianggap paling menarik dari jenis 
darah lainnya.
BAB III 
PENUTUP 
11 
A. Kesimpulan 
Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia 
karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan 
lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat 
mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. 
Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem yang tertutup 
karena selalu beredar di dalam pembuluh darah saja. Peredaran darah pada 
manusia juga disebut sistem peredaran darah ganda karena beredar ke seluruh 
bagian tubuh serta melewati jantung sebanyak dua kali. 
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena 
adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel 
darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah 
penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). 
B. Saran 
Semoga dengan selesainya makalah ini diharapkan agar para pembaca 
khususnya mahasiswa Akper Pemda Cianjur dapat lebih mengetahui 
dan memahami tentang Darah dan Golongan Darah. Dan dapat 
mengaplikasikannya dalam dunia keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA 
Gabriel, Dr.J.F. 2005. Fisika Kedokteran. EGC. Jakarta. 
Nomi, Toshitaka. 2009. Membaca Karaktek Melalui Golongan Darah. Gramedia: 
12 
Jakarta 
Syarifudin. 1997. Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. EGC. Jakarta. 
Pearce, Evelyn. 2000. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT Gramedia 
Pustaka Utama. Jakarta.

More Related Content

What's hot

Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darah
Sherly ShEra
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASI
shelviaa
 
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABOPraktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABO
Aulia Rizqi
 
Peredaran darah janin
Peredaran darah janinPeredaran darah janin
Peredaran darah janin
Ns. Lutfi
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Yabniel Lit Jingga
 

What's hot (20)

PPT ANEMIA
PPT ANEMIAPPT ANEMIA
PPT ANEMIA
 
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinikMakalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
 
4. pemeriksaan hb sahli
4. pemeriksaan hb sahli4. pemeriksaan hb sahli
4. pemeriksaan hb sahli
 
Makalah hematologi
Makalah hematologiMakalah hematologi
Makalah hematologi
 
Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darah
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
 
Taenia solium.
Taenia solium.Taenia solium.
Taenia solium.
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASI
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
 
Anemia defisiensi besi pada ibu hamil
Anemia defisiensi besi pada ibu hamil Anemia defisiensi besi pada ibu hamil
Anemia defisiensi besi pada ibu hamil
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi
 
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABOPraktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABO
 
Ss15
Ss15Ss15
Ss15
 
darah tepi.ppt
darah tepi.pptdarah tepi.ppt
darah tepi.ppt
 
Sel darah merah
Sel darah merahSel darah merah
Sel darah merah
 
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
 
Peredaran darah janin
Peredaran darah janinPeredaran darah janin
Peredaran darah janin
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)
 

Similar to Makalah golongan darah

SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
Ateh1
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
Hotimah Kusuma
 
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptxPRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
budiantoalfatih1
 
Biologi Darah
Biologi DarahBiologi Darah
Biologi Darah
Vurie Ayu
 
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Warnet Raha
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
CeLin ZaQuisha
 
Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1
oshinizumi
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah
Dha Sugaluh
 

Similar to Makalah golongan darah (20)

SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
 
Biologi "Sistem Sirkulasi"
Biologi "Sistem Sirkulasi"Biologi "Sistem Sirkulasi"
Biologi "Sistem Sirkulasi"
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptxPRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
 
bahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahbahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Biologi Darah
Biologi DarahBiologi Darah
Biologi Darah
 
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
 
Darah
Darah Darah
Darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
 
ppt_darah_asli_ppt.ppt
ppt_darah_asli_ppt.pptppt_darah_asli_ppt.ppt
ppt_darah_asli_ppt.ppt
 
Lks
LksLks
Lks
 
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
 
Peredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutanPeredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutan
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy

More from Sentra Komputer dan Foto Copy (20)

Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
 
Makalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinanMakalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinan
 
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
 
Makalah konseling
Makalah konselingMakalah konseling
Makalah konseling
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulationMakalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulation
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
 
Makalah kd1 embem
Makalah kd1 embemMakalah kd1 embem
Makalah kd1 embem
 
Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1
 
Makalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tamiMakalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tami
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 

Makalah golongan darah

  • 1. MAKALAH GOLONGAN DARAH Disusun oleh : 1. Eli Susansi 141440133300034 2. Heni Juliyati M.T 141440133420046 3. Retno Indrianingrum 141440133740078 4. Winda Dahniari R. 141440133920096 Kelas : 1A Prodi : D3 Keperawatan STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2014/2015 0
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Anatomi fisiologi adalah mata kuliah yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran di setiap Akademi Keperawatan. Menyangkut materi penggolongan darah di tingkat I Akademi Keperawatan Cianjur, maka kami menyusun kajian-kajian dan materi yang berhubungan dengan materi tersebut dalam makalah ini. Adapun latar belakang yang lain adalah untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah anatomi fisiologi di Stikes Harapan Bangsa Purwokerto. Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Agar mahasiswa mengetahui tentang Darah dan Golongan Darah. 2. Tujuan Khusus Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang : a. Pengertian Darah b. Sistem Peredaran Darah c. Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah d. Golongan Darah e. Pengaruh Penggolongan Darah 3. Sistematika Penulisan
  • 3. BAB II GOLONGAN DARAH 2 A. Pengertian Darah Darah adalah cairan yang terdapat pada hewan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai alat transportasi zat seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari serangan kuman, dan lain sebagainya. Beda halnya dengan tumbuhan, manusia dan hewan level tinggi punya sistem transportasi dengan darah. Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. Darah pada tubuh manusia mengandung 55% plasma darah (cairan darah) dan 45% sel-sel darah (darah padat). Jumlah darah yang ada pada tubuh kita yaitu sekitar sepertigabelas berat tubuh orang dewasa atau sekitar 4 atau 5 liter. Fungsi Darah Pada Tubuh Manusia : 1. Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh 2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh 3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh 4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi 5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu 6. Menjaga suhu temperatur tubuh 7. Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku 8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh. Macam-macam darah dalam tubuh manusia : 1. Eritrosit (sel darah merah) a. Bentuknya cakram bikonkaf (bulat pipih dan cekung di tengahnya) b. Tidak berinti c. Setiap 1mm3 darah, mengandung 4 juta – 6 juta eritosit.
  • 4. d. Berwarna merah karena mengandung haemoglobin (Hb) yang berfungsi 3 mengikat oksigen. 2. Leukosit (sel darah putih) a. Memiliki bentuk tidak tetap dandapat bergerak bebas b. Selnya tidak mempunyai pigmen, tetapi berinti. c. Setiap 1mm3 darah, mengandung 6.000 – 9.000 leukosit. d. Berfungsi melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh dengan cara fagositosis dan membentuk antibodi. 3. Trombosit (keping darah) a. Sel-selnya kecil, bentuk tak beraturan dan mudah pecah b. Tiap 1 mm3 darah mengandung, 200.000 - 300.000 trombosit. c. Berfungsi dalam proses pembekuan darah. d. Trombosit berumur kurang lebih 2-3 hari. B. Sistem Peredaran Darah Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem yang tertutup karena selalu beredar di dalam pembuluh darah saja. Peredaran darah pada manusia juga disebut sistem peredaran darah ganda karena beredar ke seluruh bagian tubuh serta melewati jantung sebanyak dua kali. 1. Sistem peredaran darah besar Peredaran darah besar merupakan peredaran darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Skemanya sebagai berikut: jantung (bilik kiri) -> seluruh tubuh -> jantung (serambi kanan) 2. Sistem peredaran darah kecil Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Skemanya sebagai berikut: jantung (bilik kanan) -> paru-paru -> jantung (serambi kiri)
  • 5. 4 Sistem Peredaran Getah Bening Getah bening adalah merupakan cairan berwarna kekuning-kuningan yang mengisi rongga antarsel pada jaringan tubuh serta tersusun dari sel-sel darah putih. Getah bening disebut juga sebagai limfe. Peredaran getah bening merupakan peredaran darah terbuka sebab beredarnya itu melalui pebuluh getah bening yang ujung-ujung pembuluhnya saling terbuka. Pembuluh getah bening punya dinding yang tipis banget dari pembuluh nadi. Pembuluh getah bening terdiri atas pembuluh limfe kiri dan pembuluh limfe kanan. C. Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah 1. Anemia Mungkin para wanita sudah tahu tentang penyakit anemia. Penyakit ini dapat Disebabkan karena kekurangan sel darah merah atau sel darah merahnya malah kekurangan hemoglobinnya. Penyakit Anemia ini dapat diatasi dengan memakan bahan makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti kayak pisang, kacang-kacangan, hati, daging, maupun bayam. 2. Leukemia Penyakit ini Disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih. Penyakit ini disebut juga dengan penyakit kanker darah. Pengobatannya sendiri merupakan kombinasi antara operasi, radioterapi, dan kemoterapi. 3. Hemofilia Hemofilia merupakan suatu penyakit menurun yang dapat menyebabkan darah sulit membeku. Ada Beberapa usaha untuk dapat mengatasi penyakit hemofilia, antara lain yaitu mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat, menjaga berat tubuh jangan berlebihan karena berat badan yang berlebihan dapat mengakibatkan pendarahan pada sendi-sendi di bagian kaki, dan berhati-hati lah dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkecil risiko terluka.
  • 6. 5 4. Polisitemia Penyakit polisitemia ini merupakan penyakit yang terjadi karena Kelebihan produksi sel darah merah sehingga darah menjadi lebih kental dan mengalir sangat lambat. Akibatnya adalah akan mengakibatkan dapat terjadi penggumpalan dalam pembuluh darah yang akan dapat mengakibatkan kematian. Cara Penanggulangannya dalam menghadapi penyakit polisitemia ini adalah dengan melakukan transfusi darah atau anti parsial untuk membuang sebagian darah serta menggantinya dengan plasma dalam jumlah yang sama. 5. Varises Penyakit Varises ini adalah suatu gangguan yang terjadi berupa pelebaran pembuluh balik (vena) pada kaki. Gangguan ini sering sekali diderita oleh orang yang banyak berdiri atau wanita yang sedang hamil. Untuk penanggulanganya ada Beberapa upaya untuk mengatasi terjadinya varises, antara lain adalah jangan sekali-kali menyilangkan kaki serta bertumpu pada lutut, karena akan dapat menambah tekanan pada pembuluh darah di kaki bagian bawah dan akan menghambat aliran darah yang menuju ke seluruh tubuh. 6. Ambeien atau wasir Di dalam kalangan masyarakat kita sering sekali mendengar penyakit wasir ataupun ambeien. Ambeien ini adalah penyakit yang terjadi karena adanya gangguan berupa pelebaran pembuluh balik (vena) pada dubur. Biasanya ini diderita oleh orang yang kebanyakan duduk, karena itu jangan seering-sering duduk . Penyakit ambeien atau wasir ini dapat dicegah dengan Cara mengatasi wasir dari awal, antara lain dengan cara membiasakan minum air minimum 2,5 liter sehari serta cukup melakukan gerak badan untuk menstimulasi buang air besar.
  • 7. 6 7. Hipertensi Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah kondisi tekanan yang abnormal di dalam arteri hingga mencapai 150/90 mm Hg. Cara mengatasinya adalah dengan meberikan kepada si penderita yang berguna untuk melebarkan pembuluh darah serta untuk dapat menurunkan keluaran darah jantung hingga normal. 8. Hipotensi Tekanan darah rendah (hipotensi) adalah suatu keadaan tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mmHg sehingga sering sekali menimbulkan gejala-gejala seperti pusing bahkan pingsan. Cara mengatasinya dengan cara menggunakan obat-obatan yang fungsinya untuk mempertahankan tekanan darah pada saat darah meninggalkan jantung dan beredar ke seluruh tubuh. D. Golongan Darah Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian. Penggolongan darah menurut sistem A, B, O dapat dibedakan atas 4 macam yaitu: 1. Golongan darah A, bila dalam sel darah merahnya terdapat antigen A. Adanya antigen tersebut dikendalikan oleh gen IA . 2. Golongan darah B, bila dalam sel darah merahnya terdapat antigen B. Adanya antigen tersebut dikendalikan oleh gen IB . 3. Golongan darah AB, bila dalam sel darah merahnya terdapat antigen A dan B, yang masing –masing munculnya dikendalikan oleh gen IA dan IB.
  • 8. 4. Golongan darah O, bila dalam sel darah merahnya tidak terdapat antigen A dan / atau B. Keadaan ini timbul karena dikendalikan oleh gen IO yang bersifat resesif baik terhadap antigen IA maupun IB. Berdasarkan keterangan diatas jika dibuat tabel hubungan antara fenotip golongan darah, genotip dan kemungkinan sel gametnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Sistem ABO Karl Landsteiner, seorang ilmuwan asal Austria yang menemukan 3 dari 4 golongan darah dalam sistem ABO pada tahun 1900 dengan cara memeriksa golongan darah beberapa teman sekerjanya. Percobaan sederhana ini pun dilakukan dengan mereaksikan sel darah merah dengan serum dari para donor. Hasilnya adalah dua macam reaksi (menjadi dasar antigen A dan B, dikenal dengan golongan darah A dan B) dan satu macam tanpa reaksi (tidak memiliki antigen, dikenal dengan golongan darah O). Kesimpulannya ada dua macam antigen A dan B di sel darah merah yang disebut golongan A dan B, atau sama sekali tidak ada reaksi yang disebut golongan O. Kemudian Alfred Von Decastello dan Adriano Sturli yang masih kolega dari Landsteiner menemukan golongan darah AB pada tahun 1901. Pada golongan darah AB, kedua antigen A dan B ditemukan secara bersamaan pada sel darah merah sedangkan pada serum tidak ditemukan antibodi. Dalam sistem ABO, golongan darah dibagi menjadi 4 golongan: Golongan Sel Darah Merah Plasma A Antigen A Antibodi A B Antigen B Antibodi B AB Antigen A & B Tidak ada antibodi 7 O Tidak ada antigen Antibodi Anti A & Anti B
  • 9. Penyebaran golongan darah A, B, O dan AB bervariasi di dunia tergantung populasi atau ras. Salah satu pembelajaran menunjukkan distribusi golongan darah terhadap populasi yang berbeda-beda. 8 E. Pengaruh Penggolongan Darah 1. Tipe Golongan darah A Tipe darah A lebih membutuhkan pemanfaatan nutrisi dari sumber karbohidrat. Terjadi adaptasi biologis dari struktur pencernaan tipe A. Rendahnya asam klorida pada lambung dan tingginya enzim disakarida pada usus pencernaan membuat pencernaan karbohidrat lebih efisien, ini juga membuat tipe A sulit mencerna dan menguraikan protein hewani dan lemak. Kepribadian Tipe A Membuat kehidupan harmonis, memiliki komunitas, berpikir positif. Tipe A sering digambarkan sebagai karakter berikut: peka terhadap kebutuhan orang lain, pendengar yang baik, berorientasi detail, analitis, kreatif dan inventif. Mampu menyeimbangkan antara pikiran dan tubuh.Namun lebih mudah stres. Kesehatan ; Tidak beresiko terkena kanker, diabetes dan penyakit jantung. Hasilnya: kinerja tinggi, kejelasan mental, vitalitas yang lebih besar dan panjang umur. 2. Tipe Golongan darah B Membutuhkan protein hewani dan sayuran seimbang. Tipe B cenderung lebih sehat secara fisik dan mental seimbang daripada jenis darah lainnya. Tipe B cenderung memiliki kemampuan lebih besar untuk beradaptasi dengan tinggi adalah statistik yang tertinggi dari jenis darah. Makanan lain yang harus dihindari oleh tipe darah B adalah ayam. Ayam berisi agglutinating lektin darah B dalam jaringan otot nya, makanan yang bermanfaatnya: kambing, domba, kelinci, sayur-sayuran hijau, telur, dan susu rendah lemak.
  • 10. 9 Kepribadian Tipe B Cenderung memiliki karakteristik: subjektif, santai, kreatif, asli dan fleksibel. Dalam studi lain, Tipe B mencetak secara signifikan lebih tinggi pada "intuisi," menunjukkan preferensi atau informasi indra keenam, dan mereka mencetak gol tinggi pada "intuisi/perasaan" kombinasi, menunjukkan bahwa mereka cenderung berwawasan, mistis, idealis, kreatif, global berorientasi, orang-berorientasi dan baik pada membayangkan. Mereka juga melaporkan bahwa mereka belajar terbaik melalui mendengarkan, kemudian merenungkan dan menafsirkan apa yang mereka telah diamati. 3. Tipe Golongan darah O Jenis O adalah golongan darah pertama, leluhur prototipe tipe O adalah predator, cerdik agresif. Aspek Jenis O profil tetap penting dalam setiap masyarakat bahkan sampai hari ini - kepemimpinan, ekstroversi, energi dan fokus di antara sifat-sifat mereka yang terbaik. Tipe O dapat kuat dan produktif, ketika respon stres Tipe O bisa salah satu dari kemarahan, hiperaktif, dan impulsif. Perubahan sifat terjadi disebabkan dari pola makan yang buruk, kurangnya olahraga, perilaku tidak sehat atau tingkat stres meningkat. Masalah kesehatannya cenderung karena pencernaan. Jika Tipe O bisa menyesuaikan hidupnya, Tipe ini dapat menuai manfaat dari keturunan Anda. warisan genetik Anda menawarkan kesempatan untuk menjadi kuat, ramping, produktif, berumur panjang dan optimis. Kepribadian Tipe O Cenderung bertanggung jawab, tegas, terorganisir, tujuan, aturan-yang sadar, dan praktis. Tipe O memiliki kelebihan dari golongan darah lainnya dalam hal "penginderaan" - menggunakan 5 indra untuk mengumpulkan informasi, dan mengkombinasikannya dalam berpikir, Mereka lebih terinci dan berorientasi fakta, logis, tepat dan teratur.
  • 11. 10 4. Tipe Golongan darah AB Merupakan jenis darah terbaru. Sepuluh atau dua belas abad lalu, tidak ada jenis darah AB. AB merupakan hasil dari pembauran Tipe A dan B. Jenis darah AB memiliki kualitas unik seperti bunglon, Jenis AB memiliki perpaduan sifat dari keduanya. Sebuah revolusi evolusi yang luar biasa. Kesehatan : memiliki asam lambung rendah Tipe A dan memiliki adaptasi Tipe B untuk daging. Jenis AB harus menghindari kafein dan alkohol, terutama ketika Anda dalam situasi stres. Dr D'Adamo menganjurkan agar fokus pada makanan seperti tahu, makanan laut, susu dan sayuran hijau jika mencoba untuk menurunkan berat badan. Berbagai macam makanan laut merupakan sumber protein yang baik. Misalnya ikan kakap merah, salmon, sardin, dan tuna. Juga susu olahan seperti Yogurt dan kefir. Kepribadian Tipe AB Jenis AB sering memiliki keunikan membingungkan tentang sisi perasaannya. Meskipun cenderung tertarik pada orang lain dan yang ramah dan percaya, ada sisi sifatnya yang merasa terasing dari komunitas luas. Sisi positifnya, intuitif dan spiritual, dengan kemampuan untuk melihat melampaui batas-batas kaku masyarakat. Dalam sebuah studi independen, AB Jenis menganggap diri mereka sebagai emosional, bersemangat, ramah, percaya dan empati. Jenis AB dianggap paling menarik dari jenis darah lainnya.
  • 12. BAB III PENUTUP 11 A. Kesimpulan Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem yang tertutup karena selalu beredar di dalam pembuluh darah saja. Peredaran darah pada manusia juga disebut sistem peredaran darah ganda karena beredar ke seluruh bagian tubuh serta melewati jantung sebanyak dua kali. Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). B. Saran Semoga dengan selesainya makalah ini diharapkan agar para pembaca khususnya mahasiswa Akper Pemda Cianjur dapat lebih mengetahui dan memahami tentang Darah dan Golongan Darah. Dan dapat mengaplikasikannya dalam dunia keperawatan.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Gabriel, Dr.J.F. 2005. Fisika Kedokteran. EGC. Jakarta. Nomi, Toshitaka. 2009. Membaca Karaktek Melalui Golongan Darah. Gramedia: 12 Jakarta Syarifudin. 1997. Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. EGC. Jakarta. Pearce, Evelyn. 2000. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.