1. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Standar kompetensi :
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi dasar :
2. Mendeskripsikan sistemperedaran darah pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan
A. Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem peredaran darah pada manusia terbagi atas jantung sebagai pusat peredaran darah
dan pembuluh darah.
1.Darah
Darah manusia terdiri atas dua komponen ,yaitu plasma darah (cairan darah) dan sel-
sel darah.
Fungsi utama adalah sebagai berikut.
a. Sebagai alat sarana transportasi
1. Oksigen dan alveoli (gelembung-gelembung paru-paru) ke jaringan
2. Karbondioksida dari jaringan ke alveoli
3. Sari-sari makanan dari villus usus ke jaringan
4. Sisa-sisa metabolisme dari jaringan ke alat ekresi
5. Hormon dari kelenjar hormon (endokrin) ke bagian-bagian tubuh tertentu.
b. Mengatur keseimbangan asam dan basa (Ph)
c. Mengatur stabilitas suhu tubuh agar tetap
d. Mengedarkan air keseluruh tubuh.
Ringkasan Materi

2. Susunan darah
Eritrosit
Bagian yang padat Leukosit
(Sel-Sel Darah) Trombosi
Darah
Air
Bagian yang cair Senyawa Anorganik
(plasma darah) Senyawa Organik
Serum
a. Sel-Sel Darah
1.Sel Darah Merah (Eritrosit)
Merupakan bagian utama dari darah. Bentuknya bikonkaf. Konsentrasi
eritrosit pada laki-laki normal lebih kurang 5 juta / mm3
, sedangkan pada wanita
lebih kurang 4 juta / mm3
. Mengandung Hb (Haemoglobin) yang berfungsi untuk
mengikat oksigen dan menjaga keseibangan asam dan basa. Tiap eritrosit
mengandung lebih kurang 200 juta Hb. Umur eritrosit lebih kurang 120 hari.
Dibentuk pada sum-sum tulang merh,
Proses peningkatan O2 oleh Hb
I
Hb2 + 4O2 4 HbO2
II
I : Terjadi dalam paru-paru
II : Terjadi dalam jaringan
Kekurangan Hb, eritrosit ataupun zat besi (Fe) dalam darah seseorang akan
menyebabkan nemia. Akibatnya darah kekurangan oksigen disebut SIANOSIS
(Darah nampak bewarna biru). Eritrosit tua dirombak di hati, Hb dirombak menjadi
zat besi ,globin dan hemim. Zat besi dikembalikan ke sum-sum tulang. Globin
dipergunakan untuk metabolisme protein atau untuk membentuk Hb baru. Hemim di
ubah menjadi zat warna empedu berupa bilirubin dan biliverbin yang akan menjadi
bilirubin dan biliverbin yang akan menjadi urabilin sebagai pewarna urin dan feses.

3. 2.Sel Darah Putih (Leukosit)
Mempunyai bentuk tidak tetap (amoeboid) dan berinti, tiap mm3
darah
terdapat antara 6.000 – 9.000 leukosit. Bila lebih dari normal disebut leukositosis.
Jika mencapai 20.000 butir tiap mm3
menderita leukimia (kanker pada jaringan
pembentuk leukosit). Jika kurang dari normal disebut leukopeni
Netrofit ( 62 % )
Granuler Eosinofil ( 2,3 % ) dibuat sum-sum tulang
Basofil (2,3 % )
Macam leukosit
Limfosit ( 30 % )
Agranuler dibuat dikelenjar limpa
Monosit ( 5,3 % )
Secara umum manfaat leukosut adalah membantu pertahanan tubuh terhadap
kuman yang masuk karena memiliki kemampuan gerak amoeboid.
3.Keping-Keping Darah Pembeku (Trombosit)
Selnya kecil, bentuk tidak teratur , mudah pecah dan tidak berinti. Penting
dalam proses pembekuan darah sebab mengandung tromboplastin atau
trombokinase. Setiap mm3
darah orang dewasa mengandung 200.000 – 400.000
butir trombosit. Dibuat dimega kariosit, limfe dan sumsum tulang pada penderita
demam berdarah, jumlah trombosit akan berkurang.
Ikthisar proses pembentukan darah
mengeluarkan
a. Trombosit yang pecah tromboplastin
(trombokinase )
Faktor anti hemofili
Vit K
b. protombin
Ca++
c. Fibrinogen Fibrin

4. Untuk keperluan tranfusi darah, darah harus tetap cair. Oleh karena itu
pembekuan darah harus dihindarkan dengan cara:
Menghindari sentuhan tehadap trombositbagar tidak pecah
Penambahan natrium aksolat atau natrium sitrat agar tidak terbentuk ion
Ca
Penyimpanan pada tempat yang dingin agar enzim pembentuk tidak aktif
Penambahan dikumarol atau heparin sebagai zat anti koagulasi.
b. Cairan Darah (Plasma Darah)
Terdiri dari komponen
1. Air : merupakan komponen terbesar + 98%
2. Senyawa organic : berupa garam karbonat, garam mineral, garam fosfat,
sisa metabolisme ( urea asam ureat ), gas ( O2, CO2, N2 )
3. Senyawa organik : protein, karbohidrat,vitamin, lemak, hormon, asam
amino
4. Serum : terkandung zat anti bodi (zat kebal)
c. Golongan Darah
1. Sistem ABO
Dr. Lansteiner, seorang ahli ilmunologi dan patologi dan donalh, membedakan
golongan darah yaitu A,B,AB dan O. Dasar penggolongannya adanya aglutinoten
(anti gen) di dalam eritrosit, dan angglutinin (zat anti) di dalam serum. Aglutinogen
berarti zat yang digumpalkan, sedangkan aglutinin adalah zat yang menggumpalkan.
Macam golongan darah
No Golongan darah Aglutinogen dalam eritrosit
Aglutinin dalam
plasma darah
1 A A b/
2 B B a/
3 AB A dan B -
4 O - a/ dan b/
2. Sistem RH (sistem rhesus)
Dasar penggolongan ada tidaknya aglutinogen rhesus dalam eritrosit. Pada
manusia dapat dibedakan menjadi 2 golongan:
- Rh+
: artinya didalam eritrosit terkandung aglutinogen
rhesus ( memiliki faktor RH )
- Rh-
: artinya didalam eritrosit tidak terkandung
aglutinogen rhesus ( tidak memiliki faktor Rh )

5. Untuk orang berkulit bewarna 85% bergolongan Rh+
. Saat dalam kandungan
eritrosit Rh+
anaknya dapat keluar menembus plasenta kesistem sirkulasi ibunya. Hal
ini menyebabkan si ibu memproduksi anti bodi anti Rh. Jika ibu hamil lagi dan
anaknya memiliki faktor Rh+
, maka antibodi anti Rh ibu akan masuk lewat plasenta
dan merusak eritrosit anak yang ke- 2, yang menyebabkan kematian. Keadaan
seperti ini disebut penyakit eritroblastosis fetalis ( penyakit kurang pada bayi )
2. Alat-Alat Peredaran Darah Manusia
Terdiri dari cor (jantung) dan vasa darah (pembuluh darah)
a. Cor (jantung)
Teletak dirongga dada, diatas diafragma. Dindingnya terdiri dari 3 lapisan:
pericardium, miokardium, dan andokardium. Terdiri atas 4 ruangan yang terdiri dari 2
bilik (ventrikel) kiri dan kanan dan 2 serambi (atrium) kiri dan kanan.
Pada bayi yang belum lahir, antara serambi kiri dan kanan terdapat lubang
(foramen ovale). Atrium merupakan ruangan tempat masuknya darah dari vena.
Atrium kanan menerima dari vena cava superior dan vena cava interior. Sedangkan
atrium kiri menerima darah dari vena pulmonalis yang kaya O2.
Vertikel merupakan bagian jantung yang memompa darah meninggalkan jantung
dari vertikel kanan, darah yang kaya CO2 dipompa keparu-paru dan dari vertikel dari
ventrikel kiri O2 dipompa keseluruh untuk menjaga agar aliran darah searah, maka
jantung dilengkapi dengan klep (valvula) yang terdiri dari:
a. Simpul keith flack atau nodus atrioventrikularis terdapat pada sekat perbatasan
antara vena yang masuk keserambi kanan dan kiri.
b. Simpul tavora atau nodus atrio ventrikularis terdapat pada sekat perbatasan
antara atrium dan ventrikel
c. Bekas his, serabutnya menuju sekat antara bilik kanan dan kiri, cabang-
cabangnya menuju kedinding jantung.
Pada manusia nornal jantung berdenyut 60-70 x permenit. Kerja otot jantung
tidak dbawah kehndak ( tak sadar ). Pada saat atrium mengembang, jantung mengisap
darah dari venalmonolis menuju keatrium sinester. Jika serambi jantung menguncup,
bilik mengembang darah serambi akan tertekan masuk bilik. Pada saat otot bilik
menyebabkan tekanan yang disebut tekanan diastole. Saat otot diventrikal
berkontraksi, venrtikal menguncup darah dari venrikal ventrikal sinester akan tertekan
keluar menuju aorta (nadi utama) sedang darah dari ventrikal dekster tertekan menuju
arteri pulmunalis ke paru-paru. Tekanan sebagai akibat ventrikal kontraksi, bilik
menguncup disebut tekanan systole. Pada orang dewasa normal tekanan systole 120
mm Hg dan diastole 80 mm Hg. Tekanan ini dapat di ukur dengan tensi meter
(spiknomanometer).
Peredaran darah dari jantung menuju ke paru-paru melewatiaorta pulmonalis
disebut peredaran darah kecil, sedangkan peredaran darah dari jantung keselurung
tubuh dan akhirnya kembali kejantung disebut peredaran darah besar. Oleh karena itu
pada manusia terdapat kedua macam peredaran darah tersebut maka dikatakan
memiliki peredaran darah ganda.

6. b. Vasa darah (pembuluh darah)
Pembuluh darah terdiri dari arteri, vena dan kapiler
a. Pembuluh darah arteri
Mengalirkan darah dari jantung. Terletak dibagian dalam antara jaring-
jaringan otot.
b. Pembuluh darah vena
Pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju jantung. Terletak dekat
permukaan (superfical)
c. Pembuluh darah kapiler.
Pembuluh darah yang sangat halus dan terdapat diberbagai organ tubuh.
Dindingnya setebal selapis sel, dan pada bagian inilah terjadi pertukaran
oksigen dan karbondioksiada.
Perbedaan Arteri Dan Vena
No Perbedaan Arteri Vena
1 Letak Disebelah dalam Dekat permukaan darah
2 Klep Tebal dan elastis Tipis kurang elastis
3 Tekanan Satu dipangkal Banyak sepanjang pembuluh
4 Kandungan 1. Kuat bila dipotong
darah memancar
2. Banyak oksigen kecuali
aterimuralis
1. Lemah bila dipotong darah
menetes
2. Banyak karbondioksida kecuali
vena pulmonalis
5 Arah aliran Keluar meninggalkan
jantung
Masuk menuju jantung

7. B. Pembuluh Limfe (Getah Bening)
Pembuluh limfe berfungsi mengangkut cairan limfe atau getah bening dari jaringan
menuju vena, kemudian dibawa kejantung. Merupakan peredaran darah terbuka. Dibagi
menjadi 2 macam:
1. Pembuluh limfe kanan (ductus limfatikus dekstes), mengangkut limfe barasal dari
daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan sebelah kanan, pembuluh
ini bermuara divena kebawah tulang selangka kanan.
2. Pembuluh limfe dada (ductus thoracicus)mengangkut cairan limfe berasal bagian
tubuh lainnya, dan bermuara divena dibawah tulang selangka kiri.
Beberapa kelenjar limfe yang besar adalah .
1. Kelenjar limfe lipat siku, ketiak, lutut, lipat dada dan leher.
2. Diselaput lendir usus
3. Difolikel pangkal ludah
4. Tousil ( amandel )
Kelainan dan gangguan sistem transport manusia
1. Hemofil : kelainan daerah, sukar membeku, bersifat genetik.
2. Anemia : kekurangan darah, karna kekuranga Hb atau eritrosit.
3. Trombus dan embolus : penyakit jantung karena penyumbatan gumpalan di nadi
lapis.
4. Sklerosis : pergeseran nadi,karena lemak,karena zat kapur.
5. Varises : pembengkakan pembuluh balik ( vena )
6. Ambein/wasir/hemoroid : pembengkakan pembuluh balik pada anus
7. Hypertensi dan hypotensi : tekanan darah tinggi dan tekanan darah rendah.
8. Koroanariases : penyumbatan pada arteri.
9. Jantung koroner : penyumbatan pembuluh tajuk / arteri kejantung.
10. Leukemia : jumlah sel darah putih yang terlalu banyak.

8. A. Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c atau d pada jawaban yang
paling tepat.
1. Dinding penyekat pada jantung berfungsi......
a. Kembalinya darah dari serambi kiri keserambi kanan.
b. Kembalinya darah dari bilik kiri keserambi
c. Bercampurnya darah bersih dari bilik denagan darah kotor dari serambi.
d. Bercampurnya darah kotor dari ruang jantung kanan (bilik kanan dan serambi
kanan)dengan darah berssih dari ruang jantung bagian kiri (bilik kiri dan serambi
kanan)
2. Ketika atrium berkontraksi yang terjadi adalah..........
a. Darah dipompa dari atrium ke ventrikal.
b. Darah dari seluruh tubuh masuk ke ventrikel.
c. Katup penghubung atrium dengan ventrikel menutup
d. Darah dari ventrikel dipompa ke arteri.
3. Antara pembuluh nadi dan pembuluih balik dihubungkan oleh............
a. Kapiler
b. Aorta
c. Sinapis
d. Vena cava
4. Penambahan heparin dalam penyimpanan darah bertujuan............
a. Menambah kekentalan darah
b. Mencegah pembekuan darah
c. Mencegah masuknya bibit penyakit
d. Membunuh bibit penyakit dalam darah
5. Dalam proses pembekuan darah ion Ca2+
dan vitamin K berfungsi................
a. Mengubah trombinmenjadi tromboplastin
b. Memecah trombosit menjaditrombokinase
c. Membentuk trombokinase menjadi trombin
d. Mengubah protrombin menjadi trombin
6. Karbondioksida diangkut keseluruh tubuh keparu-paru oleh............
a. Leukosit
b. Febrinogen
c. Eritrosit
d. Limfosit
Uji kompetensi

9. 7. Protein-protein dalam daerah yang merupakan bahan dasar pembentukan antibody
adalah.........
a. Heme
b. Globuli
c. Globin
d. Leukosit
8. Sisa metabolisme yang di angkut darah ketempat pembuangan dalam tubuh
berupa............
a. Asam amino dan asam lemak
b. Asam urat dan urea
c. Asam lemak dan urine
d. Glukosa dan gliserol
9. Seorang yang kurang mengkonsumsi vitamin akan mengalami gangguan darah
yaitu..........
a. Anemia ringan
b. Darah sukar membeku
c. Nilai Hb-nya rendah
d. Tekanan darah rendah
10. Dari hasil pemeriksaan di puskesmas, dalam darah andi tidak ditemukan adanya
aglutinogen. Kenyataan ini menunjukkan bahwa andi bergolongan darah..................
a. A
b. Ab
c. B
d. O
B. Lengkapi pernyataan dibawah ini, dengan cara mengisi titik yang tersedia.
1. Peredaran darah manusia termasuk peredaran dara..........................karena darah
mengalirdalam pembuluh darah.
2. Peredaran darah manusia disebut juga ....................... atau .......................... karena
darah sekali beredar melewati jantung sebanyak 2 kali.
3. Tekanan darah ad 2 yaitu ..................... dan ..................
4. ........................ adalah tekanan darah ketika bilik berkontraksi.
5. Tekanan darah ketika bilik berelaksasi disebut.......................
6. Pembuluh yang membawa darah kembali kejantung disebut.........................
7. Sel darah ...................... ( ................. )berfungsi mengedarkan oksigen keseluruh
tubuh.
8. .....................adalah sejenis protein yang dapat digumpalkan.
9. Orang yang menerima ( yang diberi darah disebut )..................
10. Sel darah putih memperbanyk diri tidak terkendali,sehingga sel darah putih memakan
sel darah merah, disebut penyakit...................

10. C. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar
1. Jelaskan perbedaan antara arteri dan vena !
Jawab :
2. Bagaimana urutan aliran darah pada sistem peredaran darah besar !
Jawab :
3. Bagaimana proses pembekuan darah bila terjadi luka !
Jawab :
4. Sebutkan 3 tahap kerja jantung !
Jawab :
5. Jelaskan fungsi darh sebagai alat pengangkut !
Jawab :

11. Ati yulvita bisa dipanggil oleh teman-teman vita yang bertempat tinggal
di sungai lasi (indudu). Saat ini seorang maha siswa pendidikan biologi di
universitas mahaputra muhammad yamin semerter 2 yang sedang mengerjakan
tugas yang berupa Lembar Kegiatan Siswa dengan materi peredaran darah
untuk sekolah menengah pertama kelas VIII.
Lembar kegiatan siswa yang dikembangkan ini, ditampilkan secara menarik
untuk meningkatkan minat siswa dalam mengerjakan latiha-latihan yang di
berikan ,,,,,,
‘’’kita tidak bisa perpengalaman dengan pengalaman orang lain, tapi kita bisa
berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain’’
Biografi penulis