4. AKADEMIK
A. Pengertian Menulis
B. Jenis Tulisan
C. Fungsi Tulisan
D. Langkah-langkah Menulis
E. Jenis Karya Tulis Akademik
F. Bagian-bagian Karya Tulis Akademik
5. A. Pengertian Menulis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menulis adalah
membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena
(pensil, kapur, dan sebagainya), anak-anak sedang belajar,
melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang,
membuat surat)
Menulis akademik merupakan kegiatan yang bertujuan
untuk menghasilkan tulisan akademik. Tulisan akademik
ialah karya tulis yang disusun akademisi untuk
memperoleh gelar akademik, misalnya disertasi untuk
mencapai gelar doktor (S-3), tesis untuk mencapai gelar
master (S-2), skripsi untuk mencapai gelar serjana (S-1).
7. Berdasarkan Kadar Keilmiahan
A. Ilmiah murni
Memiliki tujuan tertentu dan bersifat akademis.
Jangkauan pembacanya terbatas pada kaum
ilmuan/akademisi.
8. Jenis-jenis Tulisan Ilmiah Murni
1.
Makalah
Makalah merupakan salah satu bentuk karya tulis
yang dibuat
secara khusus untuk membahas sebuah
permasalahan atau
suatu topik masalah.
2.
Naskah Publikasi
Naskah publikasi adalah suatu laporan hasil
penelitian. Naskah
publikasi
bukan merupakan
ringkasan dari tesis. Berupa
makalah
yang
sudah
diperbaharui, prosiding seminar, artikel ilmiah.
9. 3. Laporan akhir dibuat untuk tujuan akademis
Skripsi
Tesis
Disertasi
10. B. Ilmiah popular
Konsumsi masyarakat umum
Tema-tema yang diangkat yang mudah
dipahami secara umum misalnya kesehatan,
kecantikan, politik, dsb.
12. C. Fungsi Tulisan
Fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat
komunikasi yang tidak langsung. Dengan menulis
memudahkan kita merasakan dan menikmati
hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap
atau presepsi kita, memecahkan masalah-masalah
yang kita hadapi, menyusun urutan bagi pengalaman,
dapat menyumbangkan kecerdasan.
13. D. Langkah-langkah Menulis
1. Merencanakan
a. Mengumpulkan bahan
b. Menentukan tujuan dan bentuk
c. Menentukan pembaca
2. Menulis
3. Merefleksikan
4. Merevisi
14. E. Jenis Karya Tulis Akademik
Pembahasan bab/artikel jurnal
Laporan pembahasan buku
Anotasi bibliografi
Makalah
Skirpsi
Tesis
Disertasi
15. F. Bagian-bagian Karya Tulis
Akademik
1. Bagian Depan
2. Bagian Tengah
3. Bagian Belakang
16. 1. Bagian Depan
a. Lembar Sampul
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Daftar Tabel
e. Daftar Lampiran
f. Lembar Abstrak Tulisan
17. a. Lembar Sampul
Lembar sampul (cover) memuat judul laporan, yaitu
diletakkan ditengah halaman dengan bentuk dan
ukuran huruf yang proporsional. Yang kedua adalah
logo, lambang badan lembaga atau institusi, yaitu
diletakkan di tengah asal judul dengan ukuran sesuai
ketentuan. Di bawah judul dicantumkan nama krtua
atau anggota tim pembuat laporan dan ditulis lengkap
dengan atau tanpa gelar kesarjanaan. Selanjutnya
adalah nama badan, lembaga atau institusi. Dan yang
terakhir adalah tahun penulisan laporan.
18.
19. b. Kata Pengantar
Uraian yang menjelaskan tentang maksud tujuan
karya tulis atau karya ilmiah tersebut. Penulisan kata
pengantar karya tulis ini bermanfaat untuk memberi
tahu lebih dahulu mengenai isi karya tulis dan karya
ilmiah secara lebih baik. Dan berisi ucapan terima
kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan ilmiah ( Rektor,
Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan), dll.
20.
21. c. Daftar Isi
Daftar isi memuat gambaran secara menyeluruh
tentang isi laporan yang dapat menuntun pembaca
apabila ingin melihat langsung bagian tertentu. Daftar
isi memuat urutan judul, subjudul, dan subjudulsubjudul yang lebih kecil beserta nomor halaman.
22.
23. d. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat urutan judul tabel serta nomor
halaman.
Tabel dalam bagian isi karya ilmiah berisi ringkasan
data-data penelitian yang penting. Data lengkapnya
dapat disajikan pada Lampiran.
25. e. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat urutan judul lampiran dan
nomor halaman. Ketentuan pembuatan lampiran adalah
sebagai berikut.
a.
b.
c.
d.
Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas
halaman (right-aligned) dengan huruf tegak tipe Times
New Roman 12 poin.
Judul lampiran ditik dalam satu baris menggunakan huruf
kapital di awal kata(title case).
Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman
berikutnya diberi keterangan “lanjutan” dalam tanda
kurung pada sudut kanan atas halaman (rightaligned).
Isi dan urutan pengelompokan lampiran disesuaikan
dengan kebijakan fakultas.
26.
27. f. Lembar Abstrak Tulisan
Abstrak atau intisari ditulis bahasa Indonesia. Tulisan
ini merupakan pembukaan laporan, yang umumnya
tidak lebih dari lima ratus kata, spasi rapat, berisi :
tujuan utama dan lingkup kegiatani, penjelasan
singkat metode yang digunakan, ringkasan faktual
hasil pelaksanaan kegiatan, dan simpulan utama.
28.
29. 2. Bagian Tengah
Penomoran Halaman
2. Pengutipan
3. Penyajian Data
4. Sistematika Penulisan Judul dan Sub
Judul
1.
30. 1.Penomoran Halaman
a. Halaman
1)
2)
3)
4)
Bagian awal laporan mulai dari judul sampai ke daftar
lampiran, diberi nomor halaman dengan angka Romawi
kecil.
Bagian utama dan bagian akhir mulai dari pendahuluan
(bab-1) sampai ke halaman terakhir, memakai angka Arab
sebagai nomor halaman.
Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali
jika ada judul bab pada bagian atas halaman tersebut, maka
nomor halaman ditulis dibagian bawah tengah.
Nomor diketik dengan jarak 2,50 cm dari tepi sebelah
kanan dan 1,50 cm dari tepi atas atau tepi bawah.
31. Tabel
b.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan
simetris di atas tabel tanpa diakhiri dengan titik.
Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali jika terlalu panjang
dan tidak termuat dalam satu halaman, maka pada
halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor tabel dan
kata lanjutan yang dicetak tebal dan diberi kurung.
Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan
antara satu dengan lainnya cukup tegas.
Jika tabel lebih lebar dari ukuran lebar kertas dengan
posisi potrait, maka harus dibuat memanjang dengan
posisis landscape.
Tabel diketik simetris.
Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat,
sebaiknya ditempatkan pada lampiran.
Penulisan judul tabel dengan huruf besar.
32. Gambar
c.
1)
2)
3)
4)
5)
Bagan, grafik, peta dan foto, semuanya disebut
gambar. Nomor gambar yang diikuti dengan judul dan
sumbernya diletakkan simetris di bawah gambar.
Gambar tidak boleh dipenggal. Keterangan gambar
dituliskan pada tempat yang lowong di dalam gambar
dan jangan pada halaman lain.
Bila gambar dilukiskan melebar sepanjang tinggi
kertas, bagian atas gambar harus diletakkan disebelah
kiri kertas. Skala pada grafik dibuat agar mudah
dipakai untuk mengadakan interpolasi atau
ekstrapolasi.
Letak gambar diatur simetris.
Penulisan judul gambar dengan huruf besar.
33. 2. Pengutipan
a. Pengutipan dalam Tulisan Ilmiah
Pengutipan ialah proses meminjam pendapat
para ahli dalam disiplin ilmu tertentu baik
langsung atau pun tidak langsung
yang
dituangkan dalam karya ilmiah. Hasil pengutipan
karya ilmiah disebut kutipan.
34. b. Fungsi kutipan :
1) bukti untuk menunjang pendapat penulis,
2) bukti tanggung jawab penulis,
3) bukti bahwa tulisan itu ilmiah.
35. Jenis-jenis Kutipan
c.
Pada dasarnya, kutipan dalam karya ilmiah itu
dibagi atas dua jenis, yaitu kutipan langsung
dan kutipan tidak langsung.
2) Kutipan langsung dapat diartikan meminjam
pendapat para ahli secara utuh atau lengkap
baik itu berupa frase atau kalimat.
3) Kutipan langsung dapat dibedakan pula atas
kutipan langsung yang kurang atau sama
dengan empat baris dan kutipan langsung yang
lebih
dari
empat
baris.
Kutipan tidak langsung dapat diartikan
meminjam pendapat para ahli tidak secara utuh.
Penulis menulis intinya atau topiknya saja, lalu
dikembangkan dengan pendapat penulis.
1)
36. d.
Teknik Pengutipan
Kutipan langsung yang kurang atau sama
dengan empat baris dapat dilakukan dengan
cara-cara berikut:
1) kutipan ditulis langsung dengan teks
2) spasi kutipan ialah 2 spasi
3) memakai tanda petik dua di awal dan di
akhir kutipan
4) awal kutipan memakai huruf kapital
5) diikuti nama akhir pengarang (marga),
tahun terbit buku, halaman buku;
penulisan ini dapat disajikan di awal atau di
akhir kutipan.
37. 3. Penyajian Data
Penyajian dalam penulisan karya ilmiah ialah caracara menerapkan aturan penulisan, pengutipan,
penulisan daftar pustaka, dan konvensi. Dengan
kata lain, penyajian meliputi seperangkat bentuk
penyajian karya ilmiah secara utuh (mulai dari jilid
sampai dengan lampiran).
38. a. Tujuan penyajian data adalah:
1) Memberi gambaran yang sistematis tentang
peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil
penelitian atau observasi
2) Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti
3) Memudahkan dalam membuat analisis data
4) Membuat proses pengambilan keputusan dan
kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.
39. b. Cara penyajian data ada dua macam, yaitu :
1. Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang
disusun menurut kategori-kategori.
Misalnya berat badan menurut jenis kelamin,
jumlah pegawai menurut pendidikan, jumlah
penjualan menurut jenis barang dan daerah
penjualan, dll.
2. Grafik, yaitu gambar-gambar yang
menunjukkan secara visual data berupa angka
atau simbol-simbol yang biasanya dibuat
berdasarkan data dari table yang telah dibuat.
40. 4. Sistematika Penulisan Judul
dan Sub Judul
1. Judul Karangan (Kulit Luar)
a. Judul tulisan:
Penulisan judul diletakkan ditengah dan
menggunakan huruf kapital
contoh:
KAJIAN FUNGSI DAN NOSI
b. Nama bentuk tulisan ilmiah:
Dicantumkan jenis karangan ilmiah, misalnya,
MAKALAH, LAPORAN PRAKTIK KERJA, SKRIPSI,
TESIS, atau DISERTASI yang ditulis dengan huruf
kapital dan dicetak tebal.
41. b. Tujuan penulisan:
Tujuan penulisan ditulis dengan memakai
huruf kecil kecuali nama mata kuliah, kegiatan,
dan nama jurusan. (ditulis di tengah-tengah).
Contoh:
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Morfologi Bahasa Indonesia I diajukan untuk
dipertahankan dalam ujian Sidang Sarjana
Sastra Indonesia atau disusun untuk memenuhi
tugas dalam mengikuti kuliah sintaksis Bahasa
Indonesia pada Program Studi Sastra Indonesia
42. c. Dilengkapi dengan nama dosen pembina:
Dosen Pembina
Prof. Dr. J.S. Badudu
d. Nama penulis:
Dicantumkan nama penyusun dan NPM yang
didahului kata Oleh atau Disusun Oleh.
Disusun oleh
Tubagus Ahmad Soebagja
HIA81029
43. e.
Logo:
Logo lembaga pendidikan dengan diameter 4 cm
disimpan di tengah.
f.
Nama lembaga:
Dicantumkan nama jurusan, fakultas, universitas atau
sekolah tinggi.
JURUSAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
g.
Tempat dan waktu:
Dicantumkan tempat dan waktu pada saat tulisan ilmiah
itu diselesaikan.
Contoh : BANDUNG 1986
44. 2. Judul karya ilmiah, bab, sub bab dan lain
sebagainya :
a.
Judul karya ilmiah dan bab, diketik dengan huruf
besar/kapital, dicetak tebal, tanpa singkatan (kecuali yang
berlaku umum seperti PT., CV.), posisinya di tengah
halaman, dan tanpa diakhiri tanda titik. Perkecualiannya
adalah judul pada halaman Persetujuan Seminar dan
Pengesahan Skripsi (dengan huruf biasa, dicetak tebal).
b.
Judul sub-bab diketik sejajar dengan batas tepi (margin)
sebelah kiri dengan menggunakan huruf A, B, C, dan
seterusnya. Huruf pertama setiap kata dimulai dengan
huruf besar (Title Case) kecuali kata penghubung dan kata
depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub-bab dicetak dengan
huruf tebal (bold).
45. c. Judul sub sub-bab dimulai dengan angka 1, 2, 3 dan
seterusnya. Huruf pertama setiap kata dimulai
dengan huruf besar (Title Case) kecuali kata
penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik.
Judul sub sub-bab dicetak dengan huruf tebal (bold).
d. Judul sub sub-sub-bab dimulai dengan huruf a, b, c
dan seterusnya. Huruf pertama setiap kata dimulai
dengan huruf besar (Title Case) kecuali kata
penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik.
Judul sub sub-sub-bab dicetak dengan huruf tebal
miring (bold-italic).
46. e. Judul sub sub-sub-sub bab dimulai dengan angka 1),
2), 3) dst. (tanpa titik), dan judul sub sub-sub-subsub bab dimulai dengan huruf a), b), c) dst. (tanpa
titik). Huruf pertama setiap kata dimulai dengan
huruf besar (Title Case) kecuali kata penghubung
dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub subsub-sub-bab dan sub subsub-sub-sub-bab dicetak
dengan huruf miring (italic).
47. 3. Bagian Belakang
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan rujukan penulis selama ia
melakukan dan menyusun penulisan baik sebagai
penunjang maupun sebagai data. Ada beberapa teknik
penulisan daftar pustaka. Semua teknik yang dipilih dapat
menyesuaikan dengan pedoman yang kita pilih. Namun
demikian pada dasarnya daftar pustaka digunakan untuk
pembantu pembaca mengenal ruang lingkup penulis,
memberikan informasi kepada pembaca untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih lengkap dan
mendalam daripada kutipan yang digunakan penulis, dan
membantu pembaca memilih refrensi dan materi dasar
studinya.
48. Teknik penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:
Baris pertama dimulai pada margin kiri, baris kedua
dan selanjutnya dimulai dengan 3 ketukan ke dalam.
Jarak antarbaris 1,5 spasi
Diurutkan berdasarkan abjad huruf pertama nama
keluarga penulis.
Jika penulis yang sama menulis lebih dari satu karya
tulis yang dikutip, nama penulis nama penulis harus
ditulis berulang.
Urutan penulisan: nama penulis diawali nama
keluraga penulis, tahun terbitan, judul karya tulis
dengan menggunakan huruf kapital di awal kata, dan
data publikasi berisi nama kota dan nama penerbit
karya yang dikutip.
49. b. Pembuatan Lampiran
1. Lampiran dapat terdiri atas beberapa buah. Lampiran
dapat memuat keterangan tambahan, penurunan rumus,
contoh perhitungan, data mentah, penelitian dan
sebagainya, yang kalau dimasukkan ke dalam tubuh
skripsi dan tugas akhir akan mengganggu kelancaran
pengutaraan skripsi dan tugas akhir. Setiap lampiran
diberi nomor yang berupa angka 1, 2, 3, atau huruf
kapital abjad Latin A, B, C, … dan seterusnya.
2. Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya
memuat kata LAMPIRAN di tengah halaman. Halaman
ini tidak diberi nomor. Lampiran dapat berupa tabel,
gambar, dan sebagainya yang dianggap tidak merupakan
bagian tubuh utama skripsi dan tugas akhir.
50. c. Riwayat Hidup Penulis
Daftar riwayat hidup berisikan biodata penulis
yang lengkap, yaitu identitas, pendidikan, prestasi,
dan pengalaman.
Nama penulis, dilahirkan dimana pada tanggal,
bulan dan tahun. Telah menyelesaikan Studi tingkat
…. dimana … tanggal/tahun …. Melanjutkan studi
untuk tingkat …. dimana…. tanggal/tahun ……dst. Saat
ini aktif sebagai … dimana …. dst. Pernah aktif
sebagai… dimana …. Dst.