SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG 
Bulu tangkis merupakan permainan olahraga yang menggunakan alat berbentuk 
raket untuk memukul kok untuk dipukul melewati atas net yang membatasi tengah - 
tengah lapangan. Permainan ini dapat dilakukan oleh satu orang (single) atau dua 
orang (double). Berbagai pendapat mengatakan bahwa permainan bulu tangkis berasal 
dari Inggris. Pada awalnya, permainan ini dimainkan di suatu tempat yang bernama 
badminton, sejak itulah permainan ini diberi nama badminton. 
Sedangkan kok (shuttlecock) dengan raket dari papan sebagai pemukulnya, 
merupakan permainan kuno. Permainan buku tangkis modern mungkin diciptakan di 
Badminton House di Gloucestershire (sekarang nama daerahnya: Avon, Inggris) pada 
tahun 1870-an. Ada sejarah lain yang mengatakan bahwa bulu tangkis juga dimainkan 
leh para perwira Angkatan Darat Inggris di India pada kira-kira waktu yang sama dan 
sepertinya juga berawal dari sana. 
Kejuaraan bulu tangkis internasional beregu putra pertama kali memperebutkan piala 
bergilir dari sir George Thomas pada tahun 1949. Kejuaraan ini diadakan 4 tahun 
sekali dan dinamakan "Thomas Cup". Kejuaraan Thomas Cup masih tetap 
berlangsung setiap 4 tahun sekali sampai saat ini. Sedangkan kejuaraan bulu tangkis 
internasional untuk putri pertama kali dilaksanakan pada tahun 1975 dan 
memperebutkan piala bergilir dari Mrs. H. S. Uber sehingga dinamakan kejuaraan 
Uber Cup. Sama seperti kejuaraan Thomas Cup, kejuaraan Uber Cup ini juga 
dilaksanakan setiap 4 tahun sekali dan masih terus dilaksanakan sampai saat ini. 
Permainan bulu tangkis mulai dikenal di Indonesia sebelum tahun 1950-an. 
Seiring dengan pesatnya perkembangan bulu tangkis di Indonesia, beberapa 
perkumpulan menyepakati untuk mendirikan suatu organisasi yang disingkat PBSI 
(Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tanggal 15 Mei 1951 
Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh 
dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. 
Mirip dengan tenis, bulutangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi bertujuan 
memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang 
permainan lawan yang sudah ditentukan. Dia juga harus mencoba mencegah lawannya 
melakukan hal tersebut kepadanya.
Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona 
India, dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama 
badminton sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan 
Inggris, kemudian ini yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia permainan 
ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke 
mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol 
menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi 
juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai 
kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah merebut 
pula Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain top seperti 
Rudy Hartono. 
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis. Mereka adalah: 
1. Tunggal putra 
2. Tunggal putri 
3. Ganda putra 
4. Ganda putri 
5. Ganda campuran 
Sejak 1 Februari 2006, seluruh partai memakai sistem "pemenang dua dari tiga 
set" (best of three) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin secara rally 
point. 
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, 
melompati jaring ke wilayah di seputar batasan/aras tertanda sebelum pemain atau 
pasangan lawan bisa memukulnya balik. Untuk setiap kali ini berhasil dilakukan oleh 
regu yang menyervis, pemain atau pasangan penyervis (peladen) mencetak skor satu 
poin. Setelah memenangi satu poin, pemain yang sama menyervis kembali, dan terus 
menyervis sepanjang mereka terus mencetak poin. 
B. RUMUSAN MASALAH 
1. Apa saja teknik dalam bermain bulutangkis? 
2. Apa saja macam permainan bulutangkis? 
3. Apa saja sarana dan prasarana dalam bermain bulutangkis?
BAB II 
PEMBAHASAN 
1).Teknik Bermain Bulutangkis 
1. Pegangan Raket (Grip) 
Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua 
bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket 
forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan 
kedua jenis pegangan ini. 
Ø Cara Memegang Raket Forehand 
a) Kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan". 
Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket. 
b) Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan 
jari telunjuk agak terpisah. 
c) Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk. 
Ø Cara Memegang Raket Backhand 
Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping 
dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar. 
2. Footwork 
Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu 
apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk, seorang 
atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau 
footwork-nya tidak teratur. 
3. Service (Service) 
Ø Servis Forehand 
a. Servis Forehand Pendek 
· Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan 
serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan. 
· Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan 
sistematis. 
· Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
· Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan 
bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan 
peralihan titik berat badan Anda. 
· Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang. 
b. Servis Forehand Tinggi 
o Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal. 
o Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan 
jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan. 
o Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki 
senantiasa kontak dengan lantai. 
o Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan 
pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat 
badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis. 
o Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok. 
o Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat 
mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya. 
c. Servis Backhand 
Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan 
garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas 
jaring (net). 
d. Servis yang Salah : 
1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip 
raket. 
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang. 
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan. 
4. Kaki kiri melakukan langkah. 
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul. 
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus. 
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul. 
e. Servis yang Benar : 
1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan 
raket. 
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang. 
3. Kaki kiri statis. 
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian. 
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul. 
4. Pengembalian Service 
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap 
pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau 
ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok 
yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa 
meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya. 
a. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik 
pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau 
dengan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan. 
b. Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang 
lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila 
smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain 
lawan. 
c. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan 
senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan. 
5. Smash 
Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan 
tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan 
utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang 
sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; 
keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini 
membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas 
pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis. 
Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri 
atau sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan smes dapat berbentuk: 
- Pukulan smes penuh 
- Pukulan smes potong 
- Pukulan sines backhand 
- Pukulan smes melingkar atas kepala 
Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya 
dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan. 
6. Netting
Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, 
dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila 
bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net. 
Ø Hal yang Perlu Diperhatikan 
1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping 
net. 
2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang. 
3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi 
setinggi mungkin. 
4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul 
bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir 
kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit. 
Ø Cara Latihan 
1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket. 
2. Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha 
memukul kok itu. 
3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian. 
4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak. 
5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara 
mendorong kok itu ke berbagai arah. 
2). Macam Permainan Bulutangkis 
a. Single 
Merupakan permainan bulutangkis yang dimainkan oleh dua orang bisa putra dengan 
putra atau putri dengan putri saja. 
b. Ganda Putra 
Permainan bulutangkis dimainkan empat orang dengan berkelompok dua-dua. 
c. Ganda Putri 
Sama seperti ganda putra tetapi yang bermain adalah wanita. 
d. Ganda campuran 
Seperti permainan ganda tetapi setiap kelompok terdiri putra dan putri. 
3). Sarana dan Prasarana 
a. Lapangan . 
Lapangan harus berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 6,71 meter 
dan lebar 6,10 meter, serta tinggi net 1,52 meter.
b. Net dan tiang . 
Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap, lubang-lubangnya berjarak antara 15 
mm. Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan 
lebarnya 76 cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar 7,5 
cm. 
Tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis samping lapangan. Untuk 
ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling atas net di bagian tengah berjarak 1,524 
meter dari permukaan20 lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter di atas 
garis tepi permainan 20 ganda . 
c. Kok(shuttlecock) . 
Kok biasanya terbuat dari bulu angsa buatan pabrik, umumnya sudah memiliki standar 
yang ditentukan IBF. Berat kok kira-kira 5,67 gram. 
d. Raket . 
Panjang raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai panjang 29,21 cm, lebar 22,86 cm.
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Permainan bulutanngkis merupakan permainan yang sangat digemari di 
Indonesia. Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan luas untuk 
memainkannya. Permainan ini minimal dapat dimainkan oleh dua orang dan maksimal 
oleh empat orang. 
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk 
adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket 
dengan benar. 
1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan 
tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga. 
2. Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga 
pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga 
terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan. 
3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah. 
4. Memukul bola (kok) ke tembok. 
5. Bouncing ball. 
B. Saran 
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit 
yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga 
harus dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia
TUGAS : PENJASKES 
BULU TANGKIS 
DISUSUN OLEH : 
NAMA : MUTIA ILIAN FARSAN 
KELAS : XI IPA6 
SMA NEGERI 1 RAHA 
2014

More Related Content

What's hot

What's hot (13)

Makalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkisMakalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkis
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3
 
Olahraga Bulutangkis
Olahraga BulutangkisOlahraga Bulutangkis
Olahraga Bulutangkis
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 
BULU TANGKIS / BADMINTON | KELOMPOK 6 [SMAN 3 SKA]
BULU TANGKIS / BADMINTON | KELOMPOK 6 [SMAN 3 SKA] BULU TANGKIS / BADMINTON | KELOMPOK 6 [SMAN 3 SKA]
BULU TANGKIS / BADMINTON | KELOMPOK 6 [SMAN 3 SKA]
 
Kemahiran asas badminton
Kemahiran asas badmintonKemahiran asas badminton
Kemahiran asas badminton
 
Tugas ulfa 2
Tugas ulfa 2Tugas ulfa 2
Tugas ulfa 2
 
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
 
Teknik dasar bulu tangkis
Teknik dasar bulu tangkisTeknik dasar bulu tangkis
Teknik dasar bulu tangkis
 
Teknik dasar bulutangkis
Teknik dasar bulutangkisTeknik dasar bulutangkis
Teknik dasar bulutangkis
 
Olahraga Badminton
Olahraga BadmintonOlahraga Badminton
Olahraga Badminton
 
Bulutangkis
BulutangkisBulutangkis
Bulutangkis
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)
 

Viewers also liked

Metode ilmiah tentang rokok presentation transcript‮
Metode ilmiah tentang rokok presentation transcript‮Metode ilmiah tentang rokok presentation transcript‮
Metode ilmiah tentang rokok presentation transcript‮Septian Muna Barakati
 
Makalah bahasa inggris kenakalan remaja
Makalah bahasa inggris kenakalan remajaMakalah bahasa inggris kenakalan remaja
Makalah bahasa inggris kenakalan remajaSeptian Muna Barakati
 
Proposal pembangunan tpa muhamad alfatah
Proposal pembangunan tpa muhamad alfatahProposal pembangunan tpa muhamad alfatah
Proposal pembangunan tpa muhamad alfatahSeptian Muna Barakati
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanSeptian Muna Barakati
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Septian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan partus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan partus lamaMakalah hubungan asfiksia dengan partus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan partus lamaSeptian Muna Barakati
 
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaSeptian Muna Barakati
 
Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)
Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)
Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)Septian Muna Barakati
 
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasiMakalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasiSeptian Muna Barakati
 

Viewers also liked (19)

Data regi
Data regiData regi
Data regi
 
Metode ilmiah tentang rokok presentation transcript‮
Metode ilmiah tentang rokok presentation transcript‮Metode ilmiah tentang rokok presentation transcript‮
Metode ilmiah tentang rokok presentation transcript‮
 
Makalah pelaksanaan otonomi daerah
Makalah pelaksanaan otonomi daerahMakalah pelaksanaan otonomi daerah
Makalah pelaksanaan otonomi daerah
 
Makalah masalah industrialisasi
Makalah  masalah industrialisasiMakalah  masalah industrialisasi
Makalah masalah industrialisasi
 
Makalah bahasa inggris kenakalan remaja
Makalah bahasa inggris kenakalan remajaMakalah bahasa inggris kenakalan remaja
Makalah bahasa inggris kenakalan remaja
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
 
101618 ida farida-fitk
101618 ida farida-fitk101618 ida farida-fitk
101618 ida farida-fitk
 
Makalah kedudukan al kuran
Makalah kedudukan al kuranMakalah kedudukan al kuran
Makalah kedudukan al kuran
 
Proposal pembangunan tpa muhamad alfatah
Proposal pembangunan tpa muhamad alfatahProposal pembangunan tpa muhamad alfatah
Proposal pembangunan tpa muhamad alfatah
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 
Makalah hubungan asfiksia dengan partus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan partus lamaMakalah hubungan asfiksia dengan partus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan partus lama
 
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
 
Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)
Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)
Surat keterangan melaksanakan tugas (skmt)
 
Adat istiadat kabupaten muna
Adat istiadat kabupaten munaAdat istiadat kabupaten muna
Adat istiadat kabupaten muna
 
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasiMakalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
 
Contoh makalah pemanasan global
Contoh makalah pemanasan globalContoh makalah pemanasan global
Contoh makalah pemanasan global
 

Similar to Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha

Similar to Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha (20)

Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3
 
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 rahaMakalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
 
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 rahaMakalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
 
Makalah penjaskes
Makalah  penjaskesMakalah  penjaskes
Makalah penjaskes
 
Makalah penjaskes
Makalah  penjaskesMakalah  penjaskes
Makalah penjaskes
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 
Olahraga
OlahragaOlahraga
Olahraga
 
Pukulan lop
Pukulan lopPukulan lop
Pukulan lop
 
Makalah bulu tangkis 2
Makalah bulu tangkis 2Makalah bulu tangkis 2
Makalah bulu tangkis 2
 
Makalah bulu tangkis 2
Makalah bulu tangkis 2Makalah bulu tangkis 2
Makalah bulu tangkis 2
 
Bulu Tangkis, Bola Volly, Bola Basket Dan Kebugaran Jasmani.doc
Bulu Tangkis, Bola Volly, Bola Basket Dan Kebugaran Jasmani.docBulu Tangkis, Bola Volly, Bola Basket Dan Kebugaran Jasmani.doc
Bulu Tangkis, Bola Volly, Bola Basket Dan Kebugaran Jasmani.doc
 
Teknik badminton
Teknik badmintonTeknik badminton
Teknik badminton
 
Makalah bulu tangkis 2
Makalah bulu tangkis 2Makalah bulu tangkis 2
Makalah bulu tangkis 2
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
PJOK PPT (1).pptx
PJOK PPT (1).pptxPJOK PPT (1).pptx
PJOK PPT (1).pptx
 
Makalah bulu tangkis 2
Makalah bulu tangkis 2Makalah bulu tangkis 2
Makalah bulu tangkis 2
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bulu tangkis merupakan permainan olahraga yang menggunakan alat berbentuk raket untuk memukul kok untuk dipukul melewati atas net yang membatasi tengah - tengah lapangan. Permainan ini dapat dilakukan oleh satu orang (single) atau dua orang (double). Berbagai pendapat mengatakan bahwa permainan bulu tangkis berasal dari Inggris. Pada awalnya, permainan ini dimainkan di suatu tempat yang bernama badminton, sejak itulah permainan ini diberi nama badminton. Sedangkan kok (shuttlecock) dengan raket dari papan sebagai pemukulnya, merupakan permainan kuno. Permainan buku tangkis modern mungkin diciptakan di Badminton House di Gloucestershire (sekarang nama daerahnya: Avon, Inggris) pada tahun 1870-an. Ada sejarah lain yang mengatakan bahwa bulu tangkis juga dimainkan leh para perwira Angkatan Darat Inggris di India pada kira-kira waktu yang sama dan sepertinya juga berawal dari sana. Kejuaraan bulu tangkis internasional beregu putra pertama kali memperebutkan piala bergilir dari sir George Thomas pada tahun 1949. Kejuaraan ini diadakan 4 tahun sekali dan dinamakan "Thomas Cup". Kejuaraan Thomas Cup masih tetap berlangsung setiap 4 tahun sekali sampai saat ini. Sedangkan kejuaraan bulu tangkis internasional untuk putri pertama kali dilaksanakan pada tahun 1975 dan memperebutkan piala bergilir dari Mrs. H. S. Uber sehingga dinamakan kejuaraan Uber Cup. Sama seperti kejuaraan Thomas Cup, kejuaraan Uber Cup ini juga dilaksanakan setiap 4 tahun sekali dan masih terus dilaksanakan sampai saat ini. Permainan bulu tangkis mulai dikenal di Indonesia sebelum tahun 1950-an. Seiring dengan pesatnya perkembangan bulu tangkis di Indonesia, beberapa perkumpulan menyepakati untuk mendirikan suatu organisasi yang disingkat PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tanggal 15 Mei 1951 Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Mirip dengan tenis, bulutangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan. Dia juga harus mencoba mencegah lawannya melakukan hal tersebut kepadanya.
  • 2. Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India, dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama badminton sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain top seperti Rudy Hartono. Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis. Mereka adalah: 1. Tunggal putra 2. Tunggal putri 3. Ganda putra 4. Ganda putri 5. Ganda campuran Sejak 1 Februari 2006, seluruh partai memakai sistem "pemenang dua dari tiga set" (best of three) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin secara rally point. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melompati jaring ke wilayah di seputar batasan/aras tertanda sebelum pemain atau pasangan lawan bisa memukulnya balik. Untuk setiap kali ini berhasil dilakukan oleh regu yang menyervis, pemain atau pasangan penyervis (peladen) mencetak skor satu poin. Setelah memenangi satu poin, pemain yang sama menyervis kembali, dan terus menyervis sepanjang mereka terus mencetak poin. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa saja teknik dalam bermain bulutangkis? 2. Apa saja macam permainan bulutangkis? 3. Apa saja sarana dan prasarana dalam bermain bulutangkis?
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 1).Teknik Bermain Bulutangkis 1. Pegangan Raket (Grip) Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini. Ø Cara Memegang Raket Forehand a) Kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket. b) Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah. c) Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk. Ø Cara Memegang Raket Backhand Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar. 2. Footwork Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur. 3. Service (Service) Ø Servis Forehand a. Servis Forehand Pendek · Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan. · Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis. · Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
  • 4. · Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda. · Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang. b. Servis Forehand Tinggi o Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal. o Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan. o Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai. o Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis. o Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok. o Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya. c. Servis Backhand Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net). d. Servis yang Salah : 1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket. 2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang. 3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan. 4. Kaki kiri melakukan langkah. 5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul. 6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus. 7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul. e. Servis yang Benar : 1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket. 2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang. 3. Kaki kiri statis. 4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
  • 5. 5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian. 6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul. 4. Pengembalian Service Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya. a. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan. b. Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan. c. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan. 5. Smash Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis. Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan smes dapat berbentuk: - Pukulan smes penuh - Pukulan smes potong - Pukulan sines backhand - Pukulan smes melingkar atas kepala Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan. 6. Netting
  • 6. Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net. Ø Hal yang Perlu Diperhatikan 1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net. 2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang. 3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin. 4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit. Ø Cara Latihan 1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket. 2. Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha memukul kok itu. 3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian. 4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak. 5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara mendorong kok itu ke berbagai arah. 2). Macam Permainan Bulutangkis a. Single Merupakan permainan bulutangkis yang dimainkan oleh dua orang bisa putra dengan putra atau putri dengan putri saja. b. Ganda Putra Permainan bulutangkis dimainkan empat orang dengan berkelompok dua-dua. c. Ganda Putri Sama seperti ganda putra tetapi yang bermain adalah wanita. d. Ganda campuran Seperti permainan ganda tetapi setiap kelompok terdiri putra dan putri. 3). Sarana dan Prasarana a. Lapangan . Lapangan harus berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 6,71 meter dan lebar 6,10 meter, serta tinggi net 1,52 meter.
  • 7. b. Net dan tiang . Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap, lubang-lubangnya berjarak antara 15 mm. Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan lebarnya 76 cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar 7,5 cm. Tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis samping lapangan. Untuk ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling atas net di bagian tengah berjarak 1,524 meter dari permukaan20 lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter di atas garis tepi permainan 20 ganda . c. Kok(shuttlecock) . Kok biasanya terbuat dari bulu angsa buatan pabrik, umumnya sudah memiliki standar yang ditentukan IBF. Berat kok kira-kira 5,67 gram. d. Raket . Panjang raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai panjang 29,21 cm, lebar 22,86 cm.
  • 8. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Permainan bulutanngkis merupakan permainan yang sangat digemari di Indonesia. Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan luas untuk memainkannya. Permainan ini minimal dapat dimainkan oleh dua orang dan maksimal oleh empat orang. Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar. 1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga. 2. Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan. 3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah. 4. Memukul bola (kok) ke tembok. 5. Bouncing ball. B. Saran Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia
  • 9. TUGAS : PENJASKES BULU TANGKIS DISUSUN OLEH : NAMA : MUTIA ILIAN FARSAN KELAS : XI IPA6 SMA NEGERI 1 RAHA 2014