2. Informasi Umum Mata Kuliah
Mata Kuliah
Kode MK
:
:
Ilmu Sosial Budaya Dasar
UMK 004
Jumlah SKS : 2 (2-0)
Diberikan pada Semester : I (Satu)
Rata-Rata Jumlah Mahasiswa Tiap Kelas : 27
Jumlah Kelas : 4
Dosen Pengampu MK : Yayat Rahmat Hidayat, SP., M.Agr.
Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) : Mempersiapkan mahasiswa sebagai komunitas
intelektual yang profesional, kritis, kreatif dan
inovatif menjadi anggota masyarakat yang
mempunyai kepedulian sosial dalam
melanjutkan pembangunan bangsa
3. Posisi Mata Kuliah
Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar
merupakan Mata Kuliah wajib yang harus
ditempuh oleh seluruh mahasiswa di
setiap program studi di Universitas
Swadaya Gunung Jati
4. Kaitannya Learning Outcome dalam
kurikulum Fakultas :
• Sebagai bekal bagi mahasiswa untuk
mempersiapkan diri menjadi anggota
masyarakat yang mempunyai kecakapan
dan sensitif sosial sehingga dapat
berkontribusi pada kelanjutan
pembangunan bangsa
5. Perananannya dalam menyumbangkan
kompetensi lulusan:
• Memberikan pengetahuan kepada
mahasiswa mengenai Ilmu sosial dan
kebudayaan
• Memfasilitasi kemampuan mahasiswa dalam
menganalisis problem sosial budaya
• Memotivasi dan mendorong kreativitas
mahasiswa untuk menggali berbagai
masalah sosial dan usaha mencari solusi
yang tepat, arif dan bijaksana
7. Matrik Pembelajaran
MATERI INDIKATOR PEMBELAJARAN
Manusia
sebagai mahluk
individu dan
sosial
Mnusia sebagai
mahluk budaya,
beretika dan
bersetetika
• Dapat memahami dan menjelaskan manusia
sebagai mahluk individu, sosial, dan mahluk
berbudaya
• Dapat mengekspresikan apresiasi terhadap
kemanusian dan kebudayaan
• Dapat menjelaskan dinamika interaksi sosial
• Dapat menemukan solusi terhadap dilema
kepentingan individu dan masyarakat
• Dapat menjelaskan etika dan estetika budaya
• Dapat menjelaskan konsep-konsep dasar
manusia
• Dapat menemukan solusi bagi problema
kebudayaan
8. Matrik Pembelajaran
MATERI INDIKATOR PEMBELAJARAN
hakikat manusia
dan peradaban,
dan dinamika
peradaban global
• Dapat menjelaskan hakikat manusia sebagai
individu dan mahluk sosial
• Dapat menjelaskan fungsi dan peran manusia
sebagai individu dan mahluk sosial
• Dapat menjelaskan dinamika interaksi sosial
• Dapat menemukan solusi terhadap dilema
kepentingan individu dan masyarakat
hakikat manusia,
keragaman dan
kesetaraan dalam
dinamika sosial
budaya
• Dapat menjelaskan hakikat peradaban, mahluk
beradab dan masyarakat beradab
• Dapat menjelaskan evolusi budaya dan wujud
peradaban
• Dapat menjelaskan dinamika peradaban global
• Dapat menemukan solusi problematika
peradaban
9. Matrik Pembelajaran
MATERI INDIKATOR PEMBELAJARAN
hakikat,
makna dan
dampak sains
dan teknologi
bagi manusia
dan
lingkungan
Mhs. dapat menjelaskan hakikat dan
makna sains, teknologi, dan bagi
lingkungan dan manusia
Dapat menjelaskan dampak
penyalahgunaan IPTEKS pada
kehidupan sosbud dan lingkungan
Dapat menemukan solusi
problematika pemanfaatan IPTEKS
di Indonesia
11. Mahluk Individu
Individu berasal dari dua suku kata
In = tidak dan Dividum = terbagi (bahasa latin)
In = tidak dan dividen = terbagi
Jadi, individu dimaknai sebagai sesuatu yg
tidak bisa dibagi
Yg tidak bisa dibaginya adalah
JIWA & RAGA
JASMANI & ROHANI
FISIK & PSIKIS
12. Mahluk Sosial
• Manusia tidak bisa hidup sendiri
• Manusia mempunyai naluri untuk
berinteraksi dengan orang lain
• Need social
• Manusia mencari teman
• Berkelompok
• Perkembangan manusia ditentukan orang
lain
13. Konsep Looking-Glass Self
(Cooley)
• Seseorang melihat cermin sebagai refleksi
diri
• Seseorang memantau apa yang
dirasakannya sebagai tanggapan
masyarakat atas dirinya
14. Tahapan Looking-Glass Self
(Cooley)
• Kita membayangkan bagaimana kita
dimata orang lain
• Kita membayangkan bagaimana orang
lain menilai kita
• Bagaimana perasaan kita sebagai akibat
dari penilaian tersebut
16. Tahap sosialisasi manusia
Tahap persiapan
(Preparotery stage)
Tahap meniru
(Play stage)
Tahap Siap Bertindak
(Game stage)
Tahap Penerimaan
Norma Kolektif
(Generalized stage)
20. Masyarakat itu apa?
• Masyarakat = Society
• Masyarakat = Musyarak
• Masyarakat = societas
• Masyarakat = socius = teman
• Society = sosial
• Kelompok individu yg memiliki perhatian
dan kepentingan sama dlm mencapai
tujuan bersama
21. • Sekelompok orang yang membentuk
sistem semi tertutup dan semi terbuka yg
sebagian individunya saling berinteraksi
• Suatu jaringan hubungan antar entitas
• Komunitas yang Saling interdependensi
(saling ketergantungan) satu sama lainnya
22. • Sekelompok orang yang hidup bersama
dalam suatu komunitas yang teratur
• Komunitas yang membentuk sistem yang
teratur, saling interdependensi dan hidup
bersama untuk mencapai tujuan
24. Masyarakat Menurut Mata Pencaharian
• Masy. Pemburu
• Masy. Pastoral nomadis
• Masy. Bercocok tanam
• Masyarakat agrikultural intensif (masy.
peradaban)
• Secara terpisah muncul masy. Industri dan
pasca industri
27. Masyarakat Desa
• kesatuan wilayah yang ditempati oleh
sejumlah penduduk sebagai kesatuan
masyarakat termasuk didalamnya
kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai organisasi pemerintahan
terendah di bawah camat, dan berhak
menyelenggarakan rumah tangga sendiri
dalam ikatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
28. Masyarakat Kota
• Pemukiman yang relatif besar, padat, dan
permanen, dihuni oleh orang-orang
heterogen kedudukan sosialnya.
• Hubungan sosial menjadi longgar dan
impersonal (impersonal relation).
• Heterogenitas masyarakat perkotaan tidak
hanya berkaitan kedudukan sosial
penduduknya (budaya, bahasa, agama,
dll)
30. Stratifikasi Sosial Masy. Desa
• Lapisan atas terdiri dari para pemilik tanah
lebih dari 0,5 hektar (meliputi 6,1 jutah rumah
tangga atau 28 % rumah tangga).
• Lapisan menengah terdiri para petani gurem
yang memiliki lahan kurang dari 0,5 hektar
(meliputi 5,5 juta rumah tangga atau 25 %
rumah tangga), dan
• Lapisan bawah ditempati para buruh tani dan
petani yang tidak memiliki tanah (meliputi 3,8
juta rumah tangga atau 17 % rumah tangga)
31. Stratifikasi Sosial Masy. Kota
• Kelompok inti (Elit Perkotaan)
• Massa apung/ sektor informal (miskin
kota)
32. TUGAS KELOMPOK
• PELAPISAN DAN DINAMIKA SOSIAL
MASYARAKAT DESA
• PELAPISAN DAN DINAMIKA SOSIAL
MASYARAKAT KOTA
33. Hal judul
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III ISI DAN PEMBAHASAN
BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
34. PELAPISAN DAN DINAMIKA SOSIAL MASYARAKAT
DESA LEUWIDINGDING KECAMATAN
LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MK ISBD
LOGO KAMPUS
DISUSUN OLEH :
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNSWAGATI CIREBON
September , 2015
36. Makna Dinamika sosial
• Dinamika = dinamis = bergerak kebalikan
statis = diam
• Mengapa dinamis
• Apa yg menyebabkan masyarakat dinamis
• Apa keuntungan dan kerugian adanya
dinamika sosial
37. Alasan munculnya dinamika masy.
• Kebutuhan individu untuk maju
• Adanya perbedaan antar individu
• Belum terwujudnya kesetaraan masy.
• Masuknya anggota masy baru
• Perbedaan pendapat, budaya dan
kebutuhan/ kepentingan
38. Masyarakat Resiko
• Masyarakat yang terbangun atas dasar
kesadaran resiko
• Berada pada kondisi masyarakat yg masih
belum beranjak dan modernitas
• Realitas masyarakat kita berada pada
posisi modernitas lanjut
• Masy. Modernitas lanjut ditandai dengan
masy. resiko
39. Masyarakat Resiko
• Adanya resiko masyarakat merespon
seluruh dinamika kehidupannya
• Dinamika kehidupan ini akan
mempengaruhi proses sosial
41. Jenis resiko
Resiko negatif
Menusia berusaha mengurangi resiko
hidupnya dengan IPTEKS
Resiko Positif
Manusia berusaha mempertahankan
Resiko untuk kemajuan hidupnya
42. Lapisan resiko masyarakat
• Krisis ekologi
• Krisis ekonomi nasional dan global
• Resiko jaringan teroris transnasional
• Resiko perang militer
• Krisis moral (Kemanusiaan)
• Krisis kepercayaan
43. Tipe resiko
• Resiko Alami (External Risk)
• Penyebabnya alam, Takdir Tuhan dll
• Resiko Buatan (Manufactured Risk)
• Sifat manusia
• Iptek
44. Interaksi Sosial
• Hubungan antar individu atau kelompok
yang saling mempengaruhi, mengubah
dan memperbaiki satu sama lainnya
45. Faktor Interaksi Sosial
• Faktor imitasi
• Proses kehidupan manusia dipengaruhi
oleh kondisi imitasi
• Faktor sugesti
• Kehidupan manusia dipengaruhi oleh
faktor psikis dari dalam diri manusia
(autosugesti) dan luar (heterosugesti)
46. Faktor Interaksi Sosial
• Faktor identifikasi
• Proses kehidupan manusia dipengaruhi
oleh kondisi ingin sama dengan orang lain
(identik)
• Faktor Simpati
• Perasaan tertariknya orang yg satu
terhadap orang lain
50. Makna Manusia
• Manusia = manu (sansekerta) mens
(latin): berfikir, berakal budi
• Makhluk yg berakal budi
• Genus, manusia dapat diartikan sebuah
konsep atau sebuah fakta
• Sebuah gagasan atau realitas,
• Bisa kelompok atau seorang individu
51. Nect....
• Manusia adalah Bhineka, tetapi Tunggal
• Bhineka karena manusia adalah jasmani dan
rohani
• Tunggal karena jasmani dan rohani
merupakan satu obyek (Nicolaus D. & A.
Sudiarja)
• Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur
roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau
badan fisik (Upanisads)
52. Makna budaya
(Kihajar Dewantara)
• Kebudayaan berarti buah budi manusia =
hasil perjuangan manusia terhadap dua
pengaruh kuat
• Yaitu zaman dan alam yang merupakan bukti
kejayaan hidup manusia untuk mengatasi
berbagai rintangan dan kesukaran didalam
hidup dan penghidupannya guna mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang pada
lahirnya bersifat tertib dan damai
53. H Lowie
• Kebudayaan adalah segala sesuatu yang
diperoleh individu dari masyarakat
• Mencakup kepercayaan, adat istiadat,
norma-norma, artistik, kebiasaan makan,
keahlian yang diperoleh bukan dari
kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan
warisan masa lampau yang didapat melalui
pendidikan formal atau informal.
54. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
• Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat.
• Masyarakat menghasilkan teknologi dan
kebudayaan kebendaan atau kebudayaan
jasmaniah.
55. Cont...
• Kebudayaan berasal dari kata Sansekerta
“Buddhayah “ , yang merupakan bentuk
jamak dari kata “Buddhi” yang
berarti budi atau akal.
• Kebudayaan dapat diartikan sebagai “hal-
hal yang bersangkutan dengan budhi atau
akal”. Daya dari budi yang berupa cipta,
karsa dan rasa
56. • Culture, istilah bahasa asing artinya
kebudayaan, berasal dari kata latin
“colere” yang berarti mengolah atau
mengerjakan (Mengolah tanah atau
bertani).
• Colere/Culture diartikan segala daya dan
kegiatan manusia untuk mengolah dan
merubah alam
• Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa
dan karsa.
57. • Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan
dari generasi ke generasi.
• Budaya terbentuk dari banyak unsur yang
rumit, termasuk sistem agama dan politik,
adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni.
58. Manusia sebagai makhluk budaya
• Manusia sebagai makhluk yang
berbudaya adalah senantiasa
mendayagunakan akal budinya untuk
menciptakan kebahagiaan, karena yang
membahagiakan hidup manusia itu
hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan
adil
59. Wujud Kebudayaan
• Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-
ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma dan
peraturan (bersifat abstrak)
• Wujud sebagai suatu kompleks aktivitas
serta tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat (sistem sosial)
• Wujud kebudayaan sebagai benda-benda
hasil karya manusia (candi Borobudur)
62. Problematika kebudayaan
• Hambatan budaya yang berkaitan dengan
pandangan hidup dan sistem kepercayaan
• Hambatan budaya yang berkaitan dengan
perbedaan presepsi atau sudut pandang
• Hambatan budaya yang berkaitan dengan
faktor psikologi atau kejiwaan
• Masyarakat yang terasing dan kurang
komunikasi dengan masyarakat luar
63. • Sikap tradisionalisme yang
berprasangka buruk terhadap hal-hal baru.
• Sikap etnosentrisme (mengagungkan
budaya sendiri) (Daerahisme)
64. Manusia sebagai makhluk beradab
• Pengertian adab menurut bahasa ialah
kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi
pekerti dan akhlak.
• M. Sastra Praja, adab yaitu tata cara hidup,
penghalusan atau kemuliaan kebudayaan
manusia.
• Menurut istilah adab ialah “suatu ibarat
tentang pengetahuan yang dapat menjaga
diri dari segala sifat yang salah”.
65. • Peradaban berasal dari kata ‘adab’ yang
berarti kesopanan, kehormatan, budi
bahasa dan etiket
• Manusia beradab adalah yang
berpendidikan, sopan, dan berbudaya
yang berahlak, berkesopanan dan
berbudi pekerti halus.
66. Hakikat manusia beradab
• Akal berfungsi sebagai alat pikir dan
sumber ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Nurani berfungsi sebagai alat merasa,
menentukan kata hati dan sumber
kesenian.
• Kehendak berfungsi sebagai alat
memutus, menentukan kebutuhan, dan
sumber kegunaan.
67. Mari kita diskusikan bagaimana
pengaruh Globalisasi terhadap
dinamika Peradaban manusia
Indonesia......!!!!!
70. Arti Peradaban
• Peradaban = civilization
• Pengertian adab menurut bahasa ialah
kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi
pekerti dan akhlak.
• Civil society = masyarakat sipil
• Masyarakat yg memiliki sopan santun,
bermoral dan pekerti yg mulia dengan
tatanan kehidupan sosial yg sempurna
71. • M. Sastra Praja, adab yaitu tata cara
hidup, penghalusan atau kemuliaan
kebudayaan manusia.
• Menurut istilah adab ialah “suatu ibarat
tentang pengetahuan yang dapat
menjaga diri dari segala sifat yang salah”.
72. • Manusia beradab adalah manusia yang
berpendidikan, sopan, dan berbudaya
yang berahlak, berkesopanan dan
berbudi pekerti halus.
• Peradaban berasal dari kata ‘adab’ yang
berarti kesopanan, kehormatan, budi
bahasa dan etiket
73. Konsep Peradaban
• Peradaban ialah bagian-bagian
kebudayaan yang halus dan indah seperti
kesenian
• Masyarakat telah mencapai tahap
kebudayaan tertentu dan telah maju
berarti masyarakat tersebut telah
mencapai peradaban tingkat tinggi
74. Nect....
• Perkembangan kebudayaan yg telah
mencapai tingkat tertentu yg tercermin dlm
tingkat intelektual, keindahan, teknologi,
spiritual yg terlihat pada masyarakat
• Kemajuan kebudayaan merupakan bagian yg
halus, maju dan indah seperti kesenian, ilmu
pengetahuan, adat istiadat, sopan santun,
pergaulan, kepandaian menulis, organisasi
kenegaraan, dll
75. Hakikat manusia beradab
• Manusia memiliki Akal, berfungsi sebagai
alat pikir dan sumber ilmu pengetahuan
dan teknologi.
• Manusia mempunyai Nurani, berfungsi
sebagai alat merasa, menentukan kata
hati dan sumber kesenian.
• Manusia memiliki Kehendak, berfungsi
sebagai alat memutus, menentukan
kebutuhan, dan sumber kegunaan.
76. Substansi peradaban
• Masyarakat yg telah mencapai tahapan
peradaban berarti telah mengalami evolusi
kebudayaan yg lama dan bermakna
sampai pd tahap tertentu yg diakui tingkat
Iptek dan unsur budaya lainnya
• Masyarakat telah mengalami perubahan
sosial (social change)
77. Makna perubahan sosial
• Perubahan yg terjadi pada struktur sosial, pola
perilaku, dan interaksi sosial (Wilbert Moor)
• Perubahan yg terjadi dlm fungsi dan struktur
masyarakat (perubahan hubungan sosial dan
perubahan keseimbangan hubungan sosial)
(Kingsley Davis)
• Perubahan yg terjadi pada lembaga
kemasyarakatan didlm suatu masy. Yg
memengaruhi sistem sosial, nilai, sikp, pola
perilaku antar kelompok (Selo Soemardjan)
78. Perubahan sosial berbeda dengan
perubahan kebudayaan, namun
perubahan sosial tidak bisa lepas
dari adanya perubahan
kebudayaan karena perubahan
sosial menyangkut masyarakat.
79. • Perubahan Sosial : Konsep Gender
menggeser peran wanita dalam kehidupan
keluarga dan masyarakat
• Perubahan Kebudayaan : perkembangan
IT, radio, televisi, komputer sehingga
mempengaruhi lembaga-lembaga sosial
80. Teori perubahan sosial
Teori Sebab – Akibat (Causation
Problem)
• Analisis dialektis (thesis antisynthesis
Hegell Marx) “perubahan sosial sering
berdampak pada perubahan yg tidak
diinginkan kemudian dapat merubah
tatanan kehidupan lainnya ”
• Teori Tunggal, perubahan sosial hanya
ditentukan oleh satu faktor
81. Teori perubahan sosial
Teori Proses atau Arah Perubahan Sosial
• Teori Evolusi Unlinier (August Comte dan
Herbert Spenser)
“perkembangan manusia/ masyarakat melalui
tahapan dari sederhana hingga kompleks ”
• Teori Multilinier
“asumsi yg menyatakan perubahan sosial atau
kebudayaan didapatkan gejala nyata dan
signifikan”
82. Teori-teori pada pembangunan,
keterbelakangan dan ketergantungan
Teori Dependensia (ketergantungan) :
• Gejalan perubahan sosial yang
disebabkan oleh faktor tertentu
• Cikal bakal sentralisasi-desentralisasi
83. Penyebab perubahan sosial
Faktor internal :
• Bertambah dan berkurangnya penduduk
• Penemuan baru
• Konflik dlm masyarakat
• Pemberontakan dlm tubuh masyarakat
Faktor eksternal :
• Faktor alam
• Pengaruh kebudayaan lain melalui kontrak
budaya
84. TUGAS MINGGUN DEPAN
Mari kita diskusikan bagaimana
pengaruh Globalisasi dan
Modernisasi terhadap dinamika
Peradaban manusia
Indonesia......!!!!!
86. Apa sebenarnya perubahan sosial itu...??
• Perubahan yg terjadi pada struktur sosial, pola
perilaku, dan interaksi sosial (Wilbert Moor)
• Perubahan yg terjadi dlm fungsi dan struktur
masyarakat (perubahan hubungan sosial dan
perubahan keseimbangan hubungan sosial)
(Kingsley Davis)
• Perubahan yg terjadi pada lembaga
kemasyarakatan didlm suatu masy. Yg
memengaruhi sistem sosial, nilai, sikp, pola
perilaku antar kelompok (Selo Soemardjan)
87. Perubahan sosial berbeda dengan
perubahan kebudayaan, namun
perubahan sosial tidak bisa lepas dari
adanya perubahan kebudayaan karena
perubahan sosial menyangkut
masyarakat.
88. • Perubahan Sosial : Konsep Gender menggeser
peran wanita dalam kehidupan keluarga dan
masyarakat
• Perubahan Kebudayaan : perkembangan IT,
radio, televisi, komputer sehingga
mempengaruhi lembaga-lembaga sosial
89. Teori perubahan sosial
Teori Sebab – Akibat (Causation Problem)
• Analisis dialektis (thesis antisynthesis Hegell
Marx) “perubahan sosial sering berdampak
pada perubahan yg tidak diinginkan kemudian
dapat merubah tatanan kehidupan lainnya ”
• Teori Tunggal, perubahan sosial hanya
ditentukan oleh satu faktor
90. Teori perubahan sosial
Teori Proses atau Arah Perubahan Sosial
• Teori Evolusi Unlinier (August Comte dan
Herbert Spenser)
“perkembangan manusia/ masyarakat melalui
tahapan dari sederhana hingga kompleks ”
• Teori Multilinier
“asumsi yg menyatakan perubahan sosial atau
kebudayaan didapatkan gejala nyata dan
signifikan”
91. Teori-teori pada pembangunan, keterbelakangan
dan ketergantungan
Teori Dependensia (ketergantungan) :
• Gejalan perubahan sosial yang disebabkan
oleh faktor tertentu
• Cikal bakal sentralisasi-desentralisasi
92. Penyebab perubahan sosial
Faktor internal :
• Bertambah dan berkurangnya penduduk
• Penemuan baru
• Konflik dlm masyarakat
• Pemberontakan dlm tubuh masyarakat
Faktor eksternal :
• Faktor alam
• Pengaruh kebudayaan lain melalui kontrak
budaya
93. Bentuk perubahan sosial
• Perubahan dilihat dari proses kejadian:
• Perubahan secara lambat (evolusi); usaha
manusia menyesuaikan diri dengan keperluan
• Perubahan secara cepat (revolusi); perubahan
yg direncanakan maupun tidak direncanakan
94. Perubahan dilihat efeknya
• Perubahan pengaruhnya kecil, perubahan pd
struktur sosial yg tidak membawa dampak pd
kehidupan
• Perubahan pengaruhnya besar (industrialisasi
pd masy agraris)
95. Keseimbangan sosial
• Situasi dimana lembaga sosial berfungsi dan
saling menunjang
• Keseimbangan sosial menjadi syarat
berfungsinya masyarakat sebagaimana
mestinya
96. Modernisasi
• Rangkaian perubahan cara hidup manusia yg
kompleks dan saling berhubungan yg
merupakan bagian pengalaman yg universal
dengan harapan untuk kesejahteraan manusia
(Cyril Edwin Black) dalam Elly M Setiadi, dkk (2008)
97. Cont..
• Usaha penyesuian hidup dengan konstelasi dunia
sekarang
(Koentjaraningrat) dalam Elly M Setiadi, dkk (2008)
• Proses penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedalam semua segi kehidupan
manusia dengan tingkat yg berbeda-beda namun
tujuan utamanya untuk mencari taraf hidup yg
lebih baik dan nyaman dlm arti seluas-luasnya
Schorrl (1980) dalam Elly M Setiadi, dkk (2008)
99. Syarat modernisasi
• Cara berfikir ilmiah yg institutionalized dlm
kelas maupun masyarakat
• Sistem negara yg baik
• Sistem pengumpulan data yg baik
• Penciptaan iklim yg baik dari masy terhadap
modernisasi
• Tingkat organisasi yg tinggi
• Sentralisasi wewenang dlm pelaksanaan
100. Ciri-ciri modernisasi
Kebutuhan materi & ajang
persaingan kebutuhan
manusia
Kemajuan teknologi,
industrialisasi, individualis,
sekularis, diferensiasi dan
kulturasi
Kemudahan bagi manusia
Keinginan manusia
terpenuhi
Lahirnya teori baru
Perubahan orientasi hidup
menuju prinsip logika
ekonomi dan materialis
Kehidupan religius
dicurahkan untuk bekerja
dan kekayaan
105. Substansi Nilai itu...??
HAKIKAT MANUSIA
MENCARI SESUATU
BIDANG
FILSAFAT
AKSIOLOGI
FILSAFAT NILAI
ETIKA &
ESTETIKA
Etika = Benar salah
Estetika = Keindahan
106. Batasan Filsafat nilai
Etika
Aksiologi
Pertama, Etika dipakai dlm arti nilai-nilai & norma-norma
yg menjai pegangan hidup manusia/ mengatur tingkah
laku
Kedua, Etika merupakan kumpulan asas/ nilai moral
(kode etik)
Ketiga, Ilmu tentang baik-buruk (filsafat moral)
107. Etika dalam pendidikan manusia
Etika
Aksiologi
Pertama, Etika dipakai dlm arti nilai & norma
Kedua, Etika merupakan nilai moral (kode etik)
Ketiga, Ilmu tentang baik-buruk (filsafat moral)
Pendidikan
Bukan hanya nilai moral individu yg dikaji, namun
membahas kode etik yg menjadi patokan individu dlm
kehidupan sosialnya
108. Nilai objektif & nilai Subjektif
Nilai Objektif
Nilai telah ada sebelum adanya manusia (sbg penilai)
Baik-buruk/benar-salah bukan hadir karena hasil
persepsi/penafsiran manusia , namun ada sbg sesuatu yg
ada dan menuntun manusia dlm kehidupannya.
Nilai Subjektif
Nilai tergantung pada subjek penilainya, jadi nilai tidak akan
ada tanpa hadirnya penilai
nilai melekat pd subjek penilai
Nilai bukan di luar subjek, namun menyatu dgn subjek
109. Nilai objektif & nilai Subjektif
Nilai Subjektif
Nilai penting atau tidak penting dlm objek, namun
tergantung si penilai memberikan persepsi terhadap objek
tersebut.
Misal : Lukisan itu indah....
Bukan karena lukisanya indah, tetapi karena si penilai
menyukai dan memandang indah lukisan tersebut.
110. Pertanyaannya kemudian
Nilai itu objektif atau subjektif..?
1. Apakah objek itu memiliki nilai karena kita
mendambakannya atau kita
mendambakannya karena objek itu memiliki
nilai ?
2. Apakah hasrat, kenikmatan, perhatian yg
memberikan nilai pd objek, atau kita
mengalami preferensi karena kenyataan
bahwa objek tersebut memiliki nilai
mendahului dan asing bagi reaksi psikologis
badan organis kita ?
Frondizi, 2001
111. 1. Apakah kecenderungan, selera, kehendak
akan menentukan nilai suatu objek ?
2. Apakah suatu objek tadi diperhatikan,
diinginkan karena memiliki nilai ?
Lasyo, 1999
112. Makna nilai sebagai objektif dan subjektif
Bukan karena manusia pemilik nilai (subjektif) atau
pengguna nilai (objektif), namun nilai akan
berdampak pada berbagai situasi dimana
manusia hidup dan mempersepsikan
kehidupannya.
Permasalahan objektif dan subjektif nilai sangat erat
kaitanya dengan dlm pendidikan manakala
dihubungkan dgn ISI nilai apa yg hrs diajarkan.
Apakah ada nilai-nilai objektif yg hrs diajarkanpd
individu atau apakh nilai hrs dicari dri suatu
PROSES karena manusia sebagai makhluk yg
bernilai
113. Apa sebenarnya Nilai itu...??
• Sesuatu yg potensial, dlm arti terdapat
hubungan yg harmonis dan kreatif, sehingga
berfungsi untuk menyempurnakan manusia
sedangkan kualitas merupakan atribut atau sifat
yg seharusnya dimiliki (heng, 1955) dalam
(Lasyo, 1999) dikutip oleh Elly, dkk (2008)
• Sesuatu yg berguna bagi kehidupan manusia
pada aspek jasmani dan rohani (Dardji
Darmodihardjo, 1986) dalam (Elly, 2008)
114. Klasifikasi pengertian nilai
NO. WUJUD TUJUAN/ FUNGSI POSISI TINGKAT
KEPENTINGAN
1 Potensi Menyempurnakan manusia Dalam diri Sangat penting
2 - Kapasitas
keyakinan
- Kualitas
Memuaskan hasrat
Menyebabkan manusia
tertarik
Pada obyek
Pada obyek
Agak penting
Agak penting
3 Kata benda
absktak
Unsur menilai Kondisi jiwa Penting
4 Landasan/
motivasi
Untuk bertingkah laku Sesuatu yg
abstrak
Sangat penting
5 Keyakinan
yg
digeneraliris
Pembimbing menyeleksi
tujuan/ perilaku
Dalam hati/
jiwa
Sangat penting
115. Klasifikasi pengertian nilai
NO. WUJUD TUJUAN/ FUNGSI POSISI TINGKAT
KEPENTINGAN
6 Gagasan-
konsep
Memandang sesuatu yg
penting dalam hati
Ide manusia Agak penting
7 Serangkaian
sikap
- Menggerakkan perilaku/
perbuatan
- Menolak perbuatan
Sikap
manusia
Sangat penting
8 Serangkaian
sikap
- Menggerakkan perilaku/
menyebabkan
pertimbangan
- jadi standar atau prinsip
Sikap
manusia
Sangat penting
9 Sesuatu Berguna bagi jasmani dan
rohani
Sesuatu
(abstrak)
Penting
116. Klasifikasi pengertian nilai
NO. WUJUD TUJUAN/ FUNGSI POSISI TINGKAT
KEPENTINGAN
10 Obyek Dikehendaki masyarakat Obyek Agak penting
11 Kualitas Berhubungan dengan
apresiasi atau minat
Obyek Agak penting
118. Pembinaan Nilai Moral dlm Kehidupan
Keluarga
KELUARGA
NILAI +MORAL
INTERAKSI
Tuntutan
Keluarga
Papan, sandang, pangan, gaya
hidup, pendidikan, dll
Moral Baik
Degradasi Moral
dan Nilai
119. Teman dlm Pembinaan Nilai Moral
Teman Bermain
NILAI +MORAL
INTERAKSI
Tuntutan
pergaulan
Gaya pergaulan, cara berbicara,
dll
Moral Baik
Degradasi Moral
dan Nilai
120. Peranan Figur Otoritas dlm Pembinaan Nilai
Moral
Figur Otoritas
NILAI +MORAL
INTERAKSI
Pola Hidup
Gaya pergaulan, cara berbicara,
dll
Moral Baik
Degradasi Moral
dan Nilai
121. Peranan media Komunikasi dlm Pembinaan
Nilai Moral
Media komunikasi
NILAI +MORAL
INTERAKSI
GAYA
HIDUP
HP, TV, INTERNET, RADIO,
FILM, dll
Moral Baik
Degradasi Moral
dan Nilai
122. Peranan Otak/ Berfikir dlm Pembinaan Nilai
Moral
Proses berfikir
NILAI +MORAL
OTAK
INFO
PENDIDIKAN, TEMAN
PERGAULAN, HP, TV,
INTERNET, RADIO, FILM, dll
Moral Baik
Degradasi Moral
dan Nilai
123. Peranan Informasi dlm Pembinaan Nilai
Moral
Media Informasi
NILAI +MORAL
INTERAKSI
GAYA
HIDUP
Proses input, pembawa info, cara penyampaian,
motivasi individu unk berubah, disonansi, kesiapan
menerima info
Keyakinan
Sikap
Nilai
125. Makna Keragaman
• Secara bahasa menurut KBBI
• Tingkah laku
• Macam, jenis
• Lagu; musik, langgam
• Warna, corak, ragi
• Laras
• Perihal beragam-ragam; berjenis-jenis; hal
jenis
126. Makna Keragaman
• Suatu kondisi dalam suatu masyarakat
dimana terdapat perbedaan-perbedaan
dalam berbagai bidang
• Suku bangsa dan Ras, agama dan
keyakinan, ideologi, adat kesopanan, serta
situasi ekonomi
127. Makna Kesederajatan/ Kesetaraan
• Menurut KBBI; sama tingkatan (pangkat,
kedudukan)
• Suatu kondisi dimana dalam perbedaan
dan keragaman yang ada manusia tetap
memiliki satu kedudukan yg sama dan
satu tingkatan hierarki
128. Unsur Keragaman Masy. Indonesia
• Suku bangsa dan Ras
• Agama dan keyakinan
• Ideologi dan Politik
• Tata Krama
• Kesenjangan ekonomi
• Kesenjangan sosial
129. Suku Bangsa & Ras
• Suku bangsa menempati wilayah Indonesia
dari Sabang sampai Merauke
• Indonesia bagian barat mulai Sulawesi ras
mongoloid Melayu Muda kecuali Batak dan
Toraja masuk Mongolodi Muda
• Indonesia bagian timur Ras Austroloid
termasuk NTT
• Kelompok terbesar golongan China termasuk
Astratic Mongoloid
130. Agama dan Keyakinan
• Agama dimaknai ikatan yg harus dipegang
dipatuhi menusia
• Agama tidak hanya berbicara hubungan
manusia dengan Tuhan
• Agama menjadi pegangan hidup manusia
• Di Indonesia ada 6 Agama dan keyakinan
yg diakui
131. Fungsi Agama
• Edukasi
• Penyelamat
• Perdamaian
• Kontrol sosial
• Pemupuk rasa persaudaraan
• Transformatif
• Kreatif
• Sublimasi
132. Idoelogi dan Politik
• Ideologi: istilah umum bagi sebuah
gagasan yg berpengaruh kuat terhadap
tingkah laku dlm situasi khusus karena
merupakan kaitan antara tindakan dan
kepercayaan yg fundamental
• Politik: aktivitas yg mengarah pd
perebutan kekuasaan untuk kesejahteraan
masyarakat
133. Tata Krama
• Tata krama berasal dari bahasa jawa; adat
sopan santun, basa-basi
• Segala tindakan, perilaku, adat istiadat,
tegur sapa, ucap dan cakap sesuai kaidah
atau norma tertentu
134. Kesenjangan ekonomi
• Perekonomian merupakan unsur penting
dalam kehidupan
• Masyarakat Indonesia memiliki strata
ekonomi berbeda-beda
• Rata-rata kondisi ekonomi masy. Ada di
level menengah-bawah
136. Substansi Keragaman & Kesetaraan
Bangsa kita mengakui adanya
keragaman sebagai modal pembangunan
Keragaman tidak dimaknai sebagai
perbedaan, namun masy. Indonesia
memiliki kedudukan yg sama/ setara
dimata hukum dan anggota negara
bangsa
138. Arti Masyarakat Majemuk
• Masyarakat : kumpulan manusia yg merupakan
satu kesatuan hidup yg memiliki adat istiadat
dan sistem nilai serta norma yg pd dasarnya
mengatur hubungan diantara mereka (Sidik)
dalam Arkanudin (2001)
• Setiap kelompok manusia yg telah cukup lama
hidup dan bekerjasama sehingga mereka dapat
mengorganisasikan diri dan berfikir tentang
dirinya sbg satu kesatuan sosial dgn batas-batas
tertentu (Ralph Linton, 1991) dalam Arkanudin
(2001)
139. Arti Masy. Majemuk
• Suatu masyarakat yg memiliki sistem nilai
kurang memiliki loyalitas terhadap
masyarakat sebagai keseluruhan, kurang
memiliki homogenitas kebudayaan,
kurang memiliki dasar untuk saling
memahami satu sama lain (Furnivall,
1967) dalam (Arkanudin,2001)
140. Makna Kemajemukan
• Kemajemukan sosial sebagai sebuah
realitas
• Kemajemukan muncul akibat adanya
perbedaan status sosial
• Harus diakui dan diimpelementasikan
dalam kehidupan masy
141. Karakteristik Masy. Majemuk
• Terjadi segmentasi kedalam kelompok
• Memiliki struktur sosial terbagi kedalam
lembaga yg bersifat nonkomplementer
• Sering mengalami konflik antar kelompok
• Integrasi sosial tumbuh diatas paksaan
• Adanya dominasi politik oleh kelompok elit
(patron klien)
• Daerahisme
142. 4 kategori masy. majemuk
• MM kompetisi seimbang
• MM mayoritas dominan
• MM minoritas dominan
• MM dengan fragmentasi
143. 3 faktor pendorong Masy. majemuk
• Latar belakang historis
• Kondisi geografis
• Keterbukaan terhadap kebudayaan luar
144. Sumber konflik antar suku bangsa
• Dua suku bangsa yg saling bersaing untuk
memperebutkan lapangan pekerjaan
• Masuknya kebudayaan dari suku bangsa
lain
• Masuknya konsep agama lain dari suku
bangsa lain
• Konflik terpendam
145. Faktor integrasi sosial
• Toleransi antar kelompok
• Kesempatan seimbang dlm bidang ekonomi
• Saling menghargai terhadap kebudayaan lain
• Sikap terbuka dari golongan yg berkuasa
• Pengetahuan akan persamaan antar budaya
• Perkawinan campuran
• Adanya serangan dari kelompok lain (Arkanudin,
2013)
146. Bahan analisis
• Bentuk konflik karena kemajemukan
• Sumber-sumber konflik yang muncul di
tengah-tengah masy. Kita..?
• Bentuk-bentuk Potensi untuk toleran..?
• Sikap dan pandangan dari suku bangsa..?
• Bagaimana hubungan pergaulan antar
suku bangsa..?
149. Memperkecil Masalah Pengaruh Keragaman
:
• Semangat religius
• Semangat nasionalisme
• Semangat pluralisme
• Semangat humanisme
• Dialog antar umat beragama
• Membangun pola komunikasi untuk
interaksi
• Semangat demokrasi
150. Problematika diskriminasi
• Diskriminasi : setiap tindakan yg
melakukan pembedaan terhadap
seseorang/ sekelompok org berdasarkan
ras, agama, suku, etnis, kelompok,
golongan, status dan kelas sosial, jenis
kelamin, kondisi fisik tubuh, dll
151. Faktor pendorong diskriminasi
• Persaingan ketat
• Tekanan dan intimidasi
• Ketidakberdayaan kelompok bawah
• Dominasi kelompok atas
152. Disintegrasi bangsa :
• Kegagalan kepemimpinan
• Krisis ekonomi
• Krisis politik
• Krisis sosial
• Krisis identitas nasional
• Demoralisasi penegak hukum
• Intervensi asing
154. Arti manusia
• Makhluk ciptaan Tuhan dngn segala fungsi
dan potensinya yg tunduk pd aturan
hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, mati dst
• Manusia berinteraksi dengan alam dan
lingkunganya dlm sebuah hubungan
timbal balik baik positif maupun negatif
155. Arti lingkungan
• Media tempat makhluk hidup tinggal,
mencari penghidupan (livelyhood),
memiliki karakter serta fungsi yg khas
• Terkait timbal balik dgn keberadaan
makhluk hidup yg menempatinya terutama
manusia yg memiliki peranan yg lebih
kompleks dan riil
156. Sifat hubungan manusia
• Hubungan manusia dengan Tuhan
• Hubungan manusia dengan manusia
• Hubungan manusia dengan alam/
lingkungan
157. Hubungan manusia dengan lingkungan
• Hubungan manusia dengan lingkungan
berada pada suatu tempat yg dinamakan
ekologi
• Ekologi berasal dari dua suku kata;
• Oikos : rumah tangga
• Logos : ilmu/ firman
• Ilmu rumah tangga
158. Beberapa definisi ekologi
• Ekologi sebagai cabang ilmu biologi
• Ekologi sebagai cabang ilmu interaksi
• Ekologi dalam biologi lingkungan
• Ilmu yg mempelajari hubungan timbal balik
antara manusia dengan lingkungannya
159. • Ekologi melibatkan kepentingan ekonomi
• Ekologi melibatkan kepentingan politik
• Ekologi melibatkan kepentingan pangan
• Ekologi melibatkan kepentingan hukum
• Ekologi melibatkan kepentingan sosial,
budaya, dll
160. • Manusia secara hakiki hidup pada suatu
tempat yg dinamakan ekosistem ;
• Ekosistem dibentuk oleh komponen biotik
dan abiotik.
166. Permasalahan dlm lingkungan
• Erosi dan banjir
• Pencemaran lingkungan
• Pencemaran air
• Pencemaran udara
• Pencemaran suara
• Kehutanan
167. Lingkungan dan Ipteks
• Dampak positif perkembangan Inteks
terhadap lingkungan
• Dampak negatif perkembangan Inteks
terhadap lingkungan
168. IPTEKS DAN SOSIAL BUDAYA
• Dampak positif perkembangan Inteks
terhadap kehidupan sosial
• Dampak negatif perkembangan Inteks
terhadap kehidupan sosial
169. TUGAS MAKALAH
• Dampak Positif & Negatif perkembangan
Inteks terhadap Lingkungan
• Dampak Positif & Negatif perkembangan
Inteks terhadap kehidupan sosial
170. FORMAT MAKALAH
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Maksud dan Tujuan
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian IPTEKS
2.2. Pengertian Lingkungan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Dampak positif dan negatif perkembangan IPTEKS terhadap
lingkungan
3.2. Dampak positif dan negatif perkembangan IPTEKS terhadap
kehidupan masyarakat
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
171. “DAMPAK PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI TERHADAP LINGKUNGAN DAN
KEHIDUPAN MASYARAKAT DI ............”
Disusun oleh:
Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian
Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
Januari 2016