SlideShare a Scribd company logo
LUKA GIGITAN
GIGITAN ULAR 
 Famili elapidae 
nyeri, bengkak, kelumpuhan otot mata, sengau, 
kelumpuhan lidah, mual,muntah, air liur banyak. 
 Famili viperidae 
nyeri, bengkak di sekitar gigitan, GGA, dahak 
campur darah 
 Famili hydrophidae 
nyeri sampai 1 jam setelah menelan, kaku otot 
dan susah menelan
Penanganan awal 
 Torniket di proksimal gigitan dan longgarkan 
setiap 30 menit 
 Jangan kompres dengan air es 
 Batasi pergerakan korban dan segera bawa 
ke rumah sakit terdekat
Cara Membalut Kaki
Gigitan anjing 
 Gejala klinis : 
Stadium prodromal 
Nyeri kepala, demam disertai anoreksia, mual muntah, 
malaise, kulit hipersensitif,serak dan pembesaran kelaenjar 
limfe regional. 
Masa perangsangan akut 
Cemas, berkeringat, gelisah oleh suara dan cahaya terang, 
salivasi,insomnia,nervousness,spasme otot kerongkongan, 
tercekik dan susah menelan cairan dan 
ludah,hidrofobia,kejang-kejang,tingkah laku aneh dan 
berubah. 
Masa kelumpuhan 
Bingung, sering kejang- kejang, tidak dapat buang air 
kecil,koma, kematian
Penatalaksanaan gigitan 
anjing 
 Penatalaksanaan terhadap binatang 
Bila binatang tertangkap harus diobservasi 
selama 10 hari, jika binatang menunjukkan tanda 
– tanda rabies maka binatang harus dibunuh. 
 Penanggulangan pertama terhadap manusia 
Luka harus dibersihkan dengan sabun dan air 
berulang- ulang, irigasi dengan cairan betadine 
Selanjutnya bawa ke pusat pelayanan kesehatan 
terdekat
Gigitan laba-laba 
 Gigitan Black window spider :pada 
ekstremitas inferior menyebabkan nyeri 
abdomen dan rigiditas, pada ekstremitas 
superior menyebabkan nyeri dada , mual 
muntah, keringat 
dingin,priapisme,insomnia,vertigo 
 Penatalaksanaan : pasang torniket di 
proksismal gigitan, dapat dikompres dengan 
es dan segera bawa ke rumah sakit terdekat.
Black Spider
 Gigitan Brown recluse spider : Nyeri 
beberapa jam setelah gigitan, bekas gigitan 
berwarna merah dan segera terbentuk 
vesikel. Iskemia di sekitar gigitan, dalam 3-4 
hari terbentuk keropeng keras, jika keropeng 
terlepas maka akan terbentuk ulkus. 
 Penatalaksanaan : eksisi lesi dalam 12 jam.
Spider / laba-laba
Gigitan tawon 
Gejala klinis dan penatalaksaan : 
 Intensitas ringan : nyeri lokal, gatal,bengkak 
dan merah →eksisi untuk mengeluarkan 
sengatan dan kompres dengan es kemudian 
dapat diberikan salep anti alergi. 
 Intensitas sedang – kritis : urtikaria, nyeri 
dada,mual muntah, vertigo,disfagia,suara 
serak , kram, kejang, tidak sadar → torniket 
dan segera bawa ke rumah sakit terdekat
Gigitan kalajengking 
 Gambaran klinis : nyeri lokal yang hebat + 
hiperestesia → hipoestesia, timbul rasa gatal 
pada hidung, mulut dan kerongkongan, lidah 
terasa tebal, bicara terganggu; trismus, 
spasme otot + mual muntah, berbuih dan 
kejang. 
 Penatalaksanaan 
Torniket di pasang di sebelah sengatan dan 
untuk lokal dilakukan eksisi dan kompres es + 
larikan ke rumah sakit terdekat.

More Related Content

What's hot

Keratitis mata
Keratitis mataKeratitis mata
Keratitis mata
Ecye Tuhusula
 
Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)
Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)
Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)
fikri asyura
 
CSS Bronkiektasis.pptx
CSS Bronkiektasis.pptxCSS Bronkiektasis.pptx
CSS Bronkiektasis.pptx
DarkHadi
 
Ulkus kornea
Ulkus korneaUlkus kornea
Laporan Kasus Acne2
Laporan Kasus Acne2Laporan Kasus Acne2
Laporan Kasus Acne2
anitasilvia
 
ASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT UVEITIS MATA
ASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT UVEITIS MATAASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT UVEITIS MATA
ASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT UVEITIS MATA
HEALCORP
 
referat obgyn resiko pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
referat obgyn resiko pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)referat obgyn resiko pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
referat obgyn resiko pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Adeline Dlin
 
Veruka vulgaris
Veruka vulgarisVeruka vulgaris
Veruka vulgaris
ery putra
 
Erupsi akibat obat
Erupsi akibat obatErupsi akibat obat
Erupsi akibat obat
Elyas Andi
 
Presentasi laporan kasus impetigo krustosa
Presentasi laporan kasus impetigo krustosaPresentasi laporan kasus impetigo krustosa
Presentasi laporan kasus impetigo krustosa
adiastron
 
Penyakit mata
Penyakit mataPenyakit mata
Penyakit mataRizal_mz
 
LAPSUS KELOID.pptx
LAPSUS KELOID.pptxLAPSUS KELOID.pptx
LAPSUS KELOID.pptx
AhmadAnimFatahna
 
Nyeri sendi
Nyeri sendiNyeri sendi
Nyeri sendi
sry yumyum
 
Cutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva MigransCutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva Migrans
Syscha Lumempouw
 
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
fikri asyura
 
Bronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.pBronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.pangkyrofi
 
Tonsilitis kronis
Tonsilitis kronisTonsilitis kronis
Tonsilitis kronisAmir Zakwan
 

What's hot (20)

Keratitis
KeratitisKeratitis
Keratitis
 
Keratitis mata
Keratitis mataKeratitis mata
Keratitis mata
 
Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)
Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)
Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
CSS Bronkiektasis.pptx
CSS Bronkiektasis.pptxCSS Bronkiektasis.pptx
CSS Bronkiektasis.pptx
 
Ulkus kornea
Ulkus korneaUlkus kornea
Ulkus kornea
 
Laporan Kasus Acne2
Laporan Kasus Acne2Laporan Kasus Acne2
Laporan Kasus Acne2
 
ASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT UVEITIS MATA
ASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT UVEITIS MATAASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT UVEITIS MATA
ASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT UVEITIS MATA
 
referat obgyn resiko pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
referat obgyn resiko pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)referat obgyn resiko pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
referat obgyn resiko pada kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
Veruka vulgaris
Veruka vulgarisVeruka vulgaris
Veruka vulgaris
 
Erupsi akibat obat
Erupsi akibat obatErupsi akibat obat
Erupsi akibat obat
 
Presentasi laporan kasus impetigo krustosa
Presentasi laporan kasus impetigo krustosaPresentasi laporan kasus impetigo krustosa
Presentasi laporan kasus impetigo krustosa
 
Penyakit mata
Penyakit mataPenyakit mata
Penyakit mata
 
LAPSUS KELOID.pptx
LAPSUS KELOID.pptxLAPSUS KELOID.pptx
LAPSUS KELOID.pptx
 
Nyeri sendi
Nyeri sendiNyeri sendi
Nyeri sendi
 
Miliaria
MiliariaMiliaria
Miliaria
 
Atopic dermatitis
Atopic dermatitisAtopic dermatitis
Atopic dermatitis
 
Cutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva MigransCutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva Migrans
 
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
 
Bronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.pBronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.p
 
Tonsilitis kronis
Tonsilitis kronisTonsilitis kronis
Tonsilitis kronis
 

Viewers also liked

Uu no 1 th. 1970 keselamatan kerja
Uu no 1 th. 1970 keselamatan kerjaUu no 1 th. 1970 keselamatan kerja
Uu no 1 th. 1970 keselamatan kerja
Winarso Arso
 
11. statistik dan pelaporan kecelakaan
11. statistik dan pelaporan kecelakaan11. statistik dan pelaporan kecelakaan
11. statistik dan pelaporan kecelakaan
Winarso Arso
 
8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaranWinarso Arso
 
MANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSEMANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSE
Winarso Arso
 
Luka tusuk
Luka tusukLuka tusuk
Luka tusuk
Winarso Arso
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scba
Winarso Arso
 
Penanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaanPenanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaan
Winarso Arso
 
10. teknik inspeksi k3
10. teknik inspeksi k310. teknik inspeksi k3
10. teknik inspeksi k3
Winarso Arso
 
5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri
Winarso Arso
 
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak bum
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak  bumPp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak  bum
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak bum
Winarso Arso
 
Portable fire extinguisher
Portable fire extinguisherPortable fire extinguisher
Portable fire extinguisher
Winarso Arso
 
13. smk 3 & p2 k3
13. smk 3 & p2 k313. smk 3 & p2 k3
13. smk 3 & p2 k3
Winarso Arso
 
8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran
Winarso Arso
 
12. penyelidikan kecelakaan
12. penyelidikan kecelakaan12. penyelidikan kecelakaan
12. penyelidikan kecelakaan
Winarso Arso
 
6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan
Winarso Arso
 
4. gas detektor
4. gas detektor4. gas detektor
4. gas detektor
Winarso Arso
 
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
Winarso Arso
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
Winarso Arso
 
14. hazop
14. hazop14. hazop
14. hazop
Winarso Arso
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
Winarso Arso
 

Viewers also liked (20)

Uu no 1 th. 1970 keselamatan kerja
Uu no 1 th. 1970 keselamatan kerjaUu no 1 th. 1970 keselamatan kerja
Uu no 1 th. 1970 keselamatan kerja
 
11. statistik dan pelaporan kecelakaan
11. statistik dan pelaporan kecelakaan11. statistik dan pelaporan kecelakaan
11. statistik dan pelaporan kecelakaan
 
8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran
 
MANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSEMANUAL HANDLING COURSE
MANUAL HANDLING COURSE
 
Luka tusuk
Luka tusukLuka tusuk
Luka tusuk
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scba
 
Penanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaanPenanganan pertama pada kecelakaan
Penanganan pertama pada kecelakaan
 
10. teknik inspeksi k3
10. teknik inspeksi k310. teknik inspeksi k3
10. teknik inspeksi k3
 
5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri
 
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak bum
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak  bumPp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak  bum
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak bum
 
Portable fire extinguisher
Portable fire extinguisherPortable fire extinguisher
Portable fire extinguisher
 
13. smk 3 & p2 k3
13. smk 3 & p2 k313. smk 3 & p2 k3
13. smk 3 & p2 k3
 
8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran
 
12. penyelidikan kecelakaan
12. penyelidikan kecelakaan12. penyelidikan kecelakaan
12. penyelidikan kecelakaan
 
6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan6. alat pelindung pernapasan
6. alat pelindung pernapasan
 
4. gas detektor
4. gas detektor4. gas detektor
4. gas detektor
 
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
14. hazop
14. hazop14. hazop
14. hazop
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
 

More from Winarso Arso

05 daftar isi-baik
05 daftar isi-baik05 daftar isi-baik
05 daftar isi-baikWinarso Arso
 
Tubuh kita
Tubuh kitaTubuh kita
Tubuh kita
Winarso Arso
 
Mengagumkan
MengagumkanMengagumkan
Mengagumkan
Winarso Arso
 
Marikitabelajartentangislam
MarikitabelajartentangislamMarikitabelajartentangislam
Marikitabelajartentangislam
Winarso Arso
 
Islam budha
Islam budhaIslam budha
Islam budha
Winarso Arso
 
Desain di alam[1]
Desain di alam[1]Desain di alam[1]
Desain di alam[1]
Winarso Arso
 
Al quran dan_sains[1]
Al quran dan_sains[1]Al quran dan_sains[1]
Al quran dan_sains[1]
Winarso Arso
 
11. slips, trips & falls bahasa
11. slips, trips & falls bahasa 11. slips, trips & falls bahasa
11. slips, trips & falls bahasa
Winarso Arso
 
17. toksikologi industri
17. toksikologi industri17. toksikologi industri
17. toksikologi industriWinarso Arso
 
15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaranWinarso Arso
 
13. smk3 dan p2 k3
13. smk3 dan p2 k313. smk3 dan p2 k3
13. smk3 dan p2 k3Winarso Arso
 

More from Winarso Arso (20)

08 mengapakah
08 mengapakah08 mengapakah
08 mengapakah
 
07 fakta ilmiah
07 fakta ilmiah07 fakta ilmiah
07 fakta ilmiah
 
06 pendahuluan
06 pendahuluan06 pendahuluan
06 pendahuluan
 
05 daftar isi-baik
05 daftar isi-baik05 daftar isi-baik
05 daftar isi-baik
 
04 kt pengantar
04 kt pengantar04 kt pengantar
04 kt pengantar
 
03 ttg pengarang
03 ttg pengarang03 ttg pengarang
03 ttg pengarang
 
01 kdt
01 kdt01 kdt
01 kdt
 
02 kpd pembaca
02 kpd pembaca02 kpd pembaca
02 kpd pembaca
 
Tubuh kita
Tubuh kitaTubuh kita
Tubuh kita
 
Mengagumkan
MengagumkanMengagumkan
Mengagumkan
 
Marikitabelajartentangislam
MarikitabelajartentangislamMarikitabelajartentangislam
Marikitabelajartentangislam
 
Islam budha
Islam budhaIslam budha
Islam budha
 
Desain di alam[1]
Desain di alam[1]Desain di alam[1]
Desain di alam[1]
 
Al quran dan_sains[1]
Al quran dan_sains[1]Al quran dan_sains[1]
Al quran dan_sains[1]
 
11. slips, trips & falls bahasa
11. slips, trips & falls bahasa 11. slips, trips & falls bahasa
11. slips, trips & falls bahasa
 
17. toksikologi industri
17. toksikologi industri17. toksikologi industri
17. toksikologi industri
 
16. permit sistem
16. permit sistem16. permit sistem
16. permit sistem
 
15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran
 
14. hazops
14. hazops14. hazops
14. hazops
 
13. smk3 dan p2 k3
13. smk3 dan p2 k313. smk3 dan p2 k3
13. smk3 dan p2 k3
 

Recently uploaded

PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 

Recently uploaded (8)

PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 

Luka gigitan

  • 2. GIGITAN ULAR  Famili elapidae nyeri, bengkak, kelumpuhan otot mata, sengau, kelumpuhan lidah, mual,muntah, air liur banyak.  Famili viperidae nyeri, bengkak di sekitar gigitan, GGA, dahak campur darah  Famili hydrophidae nyeri sampai 1 jam setelah menelan, kaku otot dan susah menelan
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Penanganan awal  Torniket di proksimal gigitan dan longgarkan setiap 30 menit  Jangan kompres dengan air es  Batasi pergerakan korban dan segera bawa ke rumah sakit terdekat
  • 9.
  • 10. Gigitan anjing  Gejala klinis : Stadium prodromal Nyeri kepala, demam disertai anoreksia, mual muntah, malaise, kulit hipersensitif,serak dan pembesaran kelaenjar limfe regional. Masa perangsangan akut Cemas, berkeringat, gelisah oleh suara dan cahaya terang, salivasi,insomnia,nervousness,spasme otot kerongkongan, tercekik dan susah menelan cairan dan ludah,hidrofobia,kejang-kejang,tingkah laku aneh dan berubah. Masa kelumpuhan Bingung, sering kejang- kejang, tidak dapat buang air kecil,koma, kematian
  • 11. Penatalaksanaan gigitan anjing  Penatalaksanaan terhadap binatang Bila binatang tertangkap harus diobservasi selama 10 hari, jika binatang menunjukkan tanda – tanda rabies maka binatang harus dibunuh.  Penanggulangan pertama terhadap manusia Luka harus dibersihkan dengan sabun dan air berulang- ulang, irigasi dengan cairan betadine Selanjutnya bawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat
  • 12.
  • 13. Gigitan laba-laba  Gigitan Black window spider :pada ekstremitas inferior menyebabkan nyeri abdomen dan rigiditas, pada ekstremitas superior menyebabkan nyeri dada , mual muntah, keringat dingin,priapisme,insomnia,vertigo  Penatalaksanaan : pasang torniket di proksismal gigitan, dapat dikompres dengan es dan segera bawa ke rumah sakit terdekat.
  • 15.
  • 16.  Gigitan Brown recluse spider : Nyeri beberapa jam setelah gigitan, bekas gigitan berwarna merah dan segera terbentuk vesikel. Iskemia di sekitar gigitan, dalam 3-4 hari terbentuk keropeng keras, jika keropeng terlepas maka akan terbentuk ulkus.  Penatalaksanaan : eksisi lesi dalam 12 jam.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Gigitan tawon Gejala klinis dan penatalaksaan :  Intensitas ringan : nyeri lokal, gatal,bengkak dan merah →eksisi untuk mengeluarkan sengatan dan kompres dengan es kemudian dapat diberikan salep anti alergi.  Intensitas sedang – kritis : urtikaria, nyeri dada,mual muntah, vertigo,disfagia,suara serak , kram, kejang, tidak sadar → torniket dan segera bawa ke rumah sakit terdekat
  • 21. Gigitan kalajengking  Gambaran klinis : nyeri lokal yang hebat + hiperestesia → hipoestesia, timbul rasa gatal pada hidung, mulut dan kerongkongan, lidah terasa tebal, bicara terganggu; trismus, spasme otot + mual muntah, berbuih dan kejang.  Penatalaksanaan Torniket di pasang di sebelah sengatan dan untuk lokal dilakukan eksisi dan kompres es + larikan ke rumah sakit terdekat.