Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Guru perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengajar dan merefleksi proses pengajaran untuk meningkatkan kualiti pengajaran. Langkah terbaik untuk mengatasi masalah kualiti pengajaran adalah dengan mempelbagaikan kaedah pengajaran untuk menjadikan pelajaran lebih menarik bagi pelajar dan memudahkan pemahaman mereka.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan prosedur penelitian tindakan sekolah (PTS). PTS merupakan penelitian yang dilakukan oleh pengawas sekolah untuk memecahkan masalah di sekolah melalui tindakan nyata dan kolaborasi dengan guru, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Dokumen ini menjelaskan pengertian, karakteristik, dan tugas kepengawasan yang terkait dengan pelaksanaan PTS
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan strategis sekolah dalam meningkatkan penguasaan bahasa Inggris para guru. Dibahas mengenai analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, matriks TOWS, tujuan strategis, rencana taktikal dan operasional untuk mencapai tujuan meningkatkan penguasaan bahasa Inggris para guru sekolah tersebut.
Dokumen tersebut merangkum penelitian tindakan sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah SMPN 5 Tanjung Selor dalam melaksanakan supervisi kelas dengan menggunakan metode monitoring dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan dari Juni hingga Agustus 2012.
Model rekayasa ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru melalui intervensi terhadap guru-guru yang kurang kompeten dalam menyampaikan pengajaran dan pembelajaran yang berkesan. Model ini menggunakan tiga domain utama dari Kerangka PdP Danielson yaitu perancangan, pengajaran, dan persekitaran kelas. Model ini dirancang melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk mengumpul data secara komprehensif.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Guru perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengajar dan merefleksi proses pengajaran untuk meningkatkan kualiti pengajaran. Langkah terbaik untuk mengatasi masalah kualiti pengajaran adalah dengan mempelbagaikan kaedah pengajaran untuk menjadikan pelajaran lebih menarik bagi pelajar dan memudahkan pemahaman mereka.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan prosedur penelitian tindakan sekolah (PTS). PTS merupakan penelitian yang dilakukan oleh pengawas sekolah untuk memecahkan masalah di sekolah melalui tindakan nyata dan kolaborasi dengan guru, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Dokumen ini menjelaskan pengertian, karakteristik, dan tugas kepengawasan yang terkait dengan pelaksanaan PTS
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan strategis sekolah dalam meningkatkan penguasaan bahasa Inggris para guru. Dibahas mengenai analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, matriks TOWS, tujuan strategis, rencana taktikal dan operasional untuk mencapai tujuan meningkatkan penguasaan bahasa Inggris para guru sekolah tersebut.
Dokumen tersebut merangkum penelitian tindakan sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah SMPN 5 Tanjung Selor dalam melaksanakan supervisi kelas dengan menggunakan metode monitoring dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan dari Juni hingga Agustus 2012.
Model rekayasa ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru melalui intervensi terhadap guru-guru yang kurang kompeten dalam menyampaikan pengajaran dan pembelajaran yang berkesan. Model ini menggunakan tiga domain utama dari Kerangka PdP Danielson yaitu perancangan, pengajaran, dan persekitaran kelas. Model ini dirancang melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk mengumpul data secara komprehensif.
4 langkah meningkatkan kinerja guru berteknologi meliputi: 1) mengurangi waktu pembelajaran tidak efektif, 2) menciptakan desain pembelajaran yang menguntungkan melalui teknologi, 3) menciptakan pembelajaran yang menarik dan ramah, 4) memanusiaan murid dengan memberikan kontrol proses belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, manfaat, dan fungsi perencanaan penilaian dalam pendidikan. Tujuan perencanaan penilaian adalah agar penilaian sesuai dengan tujuan yang direncanakan secara efektif dan efisien. Manfaatnya meliputi menjadi pedoman evaluasi dan meningkatkan efisiensi. Fungsinya antara lain memberi pemahaman tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa. Dibahas pula permasalahan dan solusi
Bimbingan Rakan Sebaya Guru atau Pembimbing Instruksi (Peer Coaching / Instructional Coaches) merujuk kepada strategi secara sistematik untuk memerhatikan pengajaran guru lain dengan menggunakan kitaran prakonferensi, pemerhatian dan pascakonferensi. Peer Coaching (PC) ialah salah satu strategi untuk memperbaiki pelaksanaan kurikulum terhadap strategi, teknik dan kemampuan guru dalam pembelajaran (Hasbrouck, 1997).
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan strategis sekolah dalam meningkatkan penguasaan bahasa Inggris para guru. Dibahas mengenai analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, matriks TOWS, tujuan strategis, rencana taktikal dan operasional untuk mencapai tujuan meningkatkan penguasaan bahasa Inggris para guru sekolah tersebut.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tugas dan peranan seorang guru profesional dan juga tugas-tugas Jawatankuasa Kurikulum Sekolah (JKKS). Ia menjelaskan bahawa guru memainkan peranan sebagai pendidik (muallim), pengajar (mudarris), pelatih (mudarrib) dan pembina akhlak murid (muaddib dan muhazzib). Dokumen ini juga menyenaraikan tugas-tugas JKKS seperti mengkaji kurik
Kajian ini mengenal pasti tahap kesediaan guru-guru di daerah Melaka Tengah dalam pelaksanaan Pembelajaran Abad Ke-21. Ia mendapati guru mempunyai pengetahuan yang baik mengenai konsep PA21 tetapi kekurangan kemahiran pedagogi. Kajian juga mencadangkan peningkatan latihan profesional dan infrastruktur untuk meningkatkan pelaksanaan PA21.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Amalan kepimpinan pengetua sekolah mempengaruhi kepuasan kerja guru. Kajian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepimpinan pengetua yang tinggi dalam aspek instruksional, motivasi, komunikasi dan perkongsian ilmu dengan tingkat kepuasan kerja guru yang lebih tinggi. Cadangan untuk meningkatkan kepuasan kerja guru adalah dengan mengoptim
Dokumen ini membahas tentang ciri-ciri guru yang diimpikan penulis. Terdapat 17 ciri yang disebutkan meliputi kemampuan menguasai materi, memiliki keterampilan pedagogi yang baik, memahami perkembangan murid, psikologi pembelajaran, kemahiran kaunseling, penggunaan teknologi, semangat dan energi, tujuan jelas dalam pembelajaran, pengelolaan kelas, ketahanan menghadapi tantangan, memberikan yang terba
Modul ini membahas berbagai praktik yang baik di sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah, meliputi pembelajaran kontekstual, pembelajaran kooperatif, merumuskan pertanyaan yang mendorong berpikir tingkat tinggi, menciptakan lingkungan kelas yang mendukung belajar, menulis jurnal reflektif, persiapan dan praktik mengajar, mengoptimalkan kerja MGMP, rencana tindak lanjut pembelajaran, manajemen ber
STANDARD 4 Pembelajaran dan Pemudahcaraan
Guru berperanan sebagai pemudah cara dalam proses pembelajaran dan pengajaran (PdP) yang berkesan untuk memperkembangkan potensi murid secara menyeluruh dan meningkatkan pencapaian murid pada tahap optimum secara berterusan.
Dokumen tersebut membahas mengenai kondisi pengawas sekolah saat ini yang masih kurang memadai dalam hal kualifikasi pendidikan, rekruitmen, dan kompetensi. Dokumen ini juga menyarankan perlunya pengawas sekolah yang profesional dan bermartabat melalui peningkatan kompetensi pengawas, penelitian kepengawasan, serta sertifikasi.
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfAntonNugraha9
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
4 langkah meningkatkan kinerja guru berteknologi meliputi: 1) mengurangi waktu pembelajaran tidak efektif, 2) menciptakan desain pembelajaran yang menguntungkan melalui teknologi, 3) menciptakan pembelajaran yang menarik dan ramah, 4) memanusiaan murid dengan memberikan kontrol proses belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, manfaat, dan fungsi perencanaan penilaian dalam pendidikan. Tujuan perencanaan penilaian adalah agar penilaian sesuai dengan tujuan yang direncanakan secara efektif dan efisien. Manfaatnya meliputi menjadi pedoman evaluasi dan meningkatkan efisiensi. Fungsinya antara lain memberi pemahaman tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa. Dibahas pula permasalahan dan solusi
Bimbingan Rakan Sebaya Guru atau Pembimbing Instruksi (Peer Coaching / Instructional Coaches) merujuk kepada strategi secara sistematik untuk memerhatikan pengajaran guru lain dengan menggunakan kitaran prakonferensi, pemerhatian dan pascakonferensi. Peer Coaching (PC) ialah salah satu strategi untuk memperbaiki pelaksanaan kurikulum terhadap strategi, teknik dan kemampuan guru dalam pembelajaran (Hasbrouck, 1997).
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan strategis sekolah dalam meningkatkan penguasaan bahasa Inggris para guru. Dibahas mengenai analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, matriks TOWS, tujuan strategis, rencana taktikal dan operasional untuk mencapai tujuan meningkatkan penguasaan bahasa Inggris para guru sekolah tersebut.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tugas dan peranan seorang guru profesional dan juga tugas-tugas Jawatankuasa Kurikulum Sekolah (JKKS). Ia menjelaskan bahawa guru memainkan peranan sebagai pendidik (muallim), pengajar (mudarris), pelatih (mudarrib) dan pembina akhlak murid (muaddib dan muhazzib). Dokumen ini juga menyenaraikan tugas-tugas JKKS seperti mengkaji kurik
Kajian ini mengenal pasti tahap kesediaan guru-guru di daerah Melaka Tengah dalam pelaksanaan Pembelajaran Abad Ke-21. Ia mendapati guru mempunyai pengetahuan yang baik mengenai konsep PA21 tetapi kekurangan kemahiran pedagogi. Kajian juga mencadangkan peningkatan latihan profesional dan infrastruktur untuk meningkatkan pelaksanaan PA21.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Amalan kepimpinan pengetua sekolah mempengaruhi kepuasan kerja guru. Kajian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepimpinan pengetua yang tinggi dalam aspek instruksional, motivasi, komunikasi dan perkongsian ilmu dengan tingkat kepuasan kerja guru yang lebih tinggi. Cadangan untuk meningkatkan kepuasan kerja guru adalah dengan mengoptim
Dokumen ini membahas tentang ciri-ciri guru yang diimpikan penulis. Terdapat 17 ciri yang disebutkan meliputi kemampuan menguasai materi, memiliki keterampilan pedagogi yang baik, memahami perkembangan murid, psikologi pembelajaran, kemahiran kaunseling, penggunaan teknologi, semangat dan energi, tujuan jelas dalam pembelajaran, pengelolaan kelas, ketahanan menghadapi tantangan, memberikan yang terba
Modul ini membahas berbagai praktik yang baik di sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah, meliputi pembelajaran kontekstual, pembelajaran kooperatif, merumuskan pertanyaan yang mendorong berpikir tingkat tinggi, menciptakan lingkungan kelas yang mendukung belajar, menulis jurnal reflektif, persiapan dan praktik mengajar, mengoptimalkan kerja MGMP, rencana tindak lanjut pembelajaran, manajemen ber
STANDARD 4 Pembelajaran dan Pemudahcaraan
Guru berperanan sebagai pemudah cara dalam proses pembelajaran dan pengajaran (PdP) yang berkesan untuk memperkembangkan potensi murid secara menyeluruh dan meningkatkan pencapaian murid pada tahap optimum secara berterusan.
Dokumen tersebut membahas mengenai kondisi pengawas sekolah saat ini yang masih kurang memadai dalam hal kualifikasi pendidikan, rekruitmen, dan kompetensi. Dokumen ini juga menyarankan perlunya pengawas sekolah yang profesional dan bermartabat melalui peningkatan kompetensi pengawas, penelitian kepengawasan, serta sertifikasi.
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfAntonNugraha9
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
1. Guru menghadapi tantangan keterbatasan sarana dan prasarana serta keterampilan guru dalam penggunaan TIK dalam pembelajaran.
2. Guru melakukan berbagai langkah seperti mengusulkan penambahan sarana, pelatihan penggunaan TIK, pemilihan media, metode, dan model pembelajaran yang tepat.
3. Pembelajaran menjadi lebih efektif dengan peningkatan aktivitas dan motivasi siswa.
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Proposal ini membahas rencana pengawasan upaya peningkatan profesionalisme guru dalam pembelajaran berbasis TIK di SDN Inpres Oi Tui. Proposal ini menjelaskan latar belakang masalah yaitu kemampuan guru dalam menggunakan TIK masih terbatas, rencana program pengawasan yang meliputi pembinaan guru, pemantauan standar nasional pendidikan, dan penilaian kinerja guru, serta strategi pelaksanaan melalui perencanaan, pelaksana
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan prosedur pengembangan sistem instruksional. Prinsip-prinsipnya mencakup penggunaan reward, transfer pengetahuan, contoh positif dan negatif, persiapan mental siswa, dan penggunaan media. Prosedurnya meliputi spesifikasi tujuan, data siswa, metode mengajar, evaluasi, dan model-model seperti 4D, Kemp, dan PPSI. Tujuannya agar mahasiswa memahami prinsip dan prosed
1. Amalan pengajaran dan pembelajaran yang efektif di kelas pemulihan khas memerlukan perancangan yang teliti oleh guru dan penglibatan aktif murid. Teknik pengajaran seperti membentuk set induksi, komunikasi berkesan, dan pengukuhan diperlukan.
2. Pembelajaran murid perlu diperkukuhkan dengan amalan membaca, kerja rumah, dan kerja berkumpulan. Peranan ibu bapa, kerajaan dan guru penting untuk meningkat
1. Guru mengidentifikasi rendahnya motivasi belajar peserta didik di SMK Negeri 1 Kutasari dan mencoba mengatasinya dengan pembelajaran berbasis masalah dan diskusi serta pemberian motivasi melalui video.
2. Langkah yang diambil adalah membagi peserta didik dalam kelompok kecil, memberikan permasalahan, dan memotivasi melalui video kisah sukses. Hasilnya, motivasi dan keaktifan peserta didik meningkat.
3. Faktor
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Anita Kusuma Wardani.docx_2.pdfKaanita kusuma
1. Guru mencoba mengembangkan model pembelajaran inovatif yang terintegrasi dengan teknologi untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
2. Strategi yang digunakan meliputi pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran kooperatif, dan aplikasi interaktif di laptop secara bergantian.
3. Pendekatan baru ini membuat siswa lebih termotivasi dan bersemangat belajar.
3.1 Menyusun Best Practices- Doni Permana.pdfsmkn 1 batam
1. Guru mengatasi rendahnya prestasi belajar siswa dengan merancang pembelajaran berbasis masalah dan proyek menggunakan pendekatan saintifik serta mengembangkan tujuan pembelajaran ke tingkat berpikir tinggi.
Teks tersebut membahas tentang pembinaan kurikulum di sekolah, termasuk gagasan dasar pembinaan kurikulum, cara dan persyaratan pembinaan, serta organisasi pembinaan pelaksanaan kurikulum. Tujuan pembinaan adalah meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas guru.
Makalah ini membahas implementasi manajemen berbasis sekolah di SDN Citayam 1. SDN Citayam 1 telah menerapkan manajemen berbasis sekolah dengan baik melalui komponen dan sumber daya yang dimiliki, peningkatan produktivitas, komunikasi dan koordinasi yang efektif, serta supervisi pembelajaran secara teratur oleh kepala sekolah. Implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah ini telah berjalan dengan baik sesuai tujuan peningk
Makalah ini membahas implementasi manajemen berbasis sekolah di SDN Citayam 1. SDN Citayam 1 telah menerapkan manajemen berbasis sekolah dengan baik melalui komponen dan sumber daya yang memadai, peningkatan produktivitas, komunikasi dan koordinasi yang efektif, serta supervisi pembelajaran rutin oleh kepala sekolah. Implementasi manajemen berbasis sekolah di SDN Citayam 1 berjalan dengan baik meskipun masih terdapat beberapa k
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. 1
LEMBAR KERJA UNTUK OJL
MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH
A. MANAJEMEN PERUBAHAN
1. Cobalah identifikasi masalah dari dimensi manajemen perubahan,sesuai dengan kondisi
sekolah Anda
a.
b.
c.
d.
2. Pilih satu masalah yang paling mendesak untuk ditangani
No. Rumusan
Masalah
Kondisi Yang
Diharapkan
(Tujuan)
Strategi
Perubahan dan
Program
Kompetensi
guru yang
diperlukan
Waktu
Pelaksanaan
3. Budaya Pendukung apa yang perlu dibangun di sekolah?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….
4. Rumuskan lembar monitoring /evaluasi perubahan penjaminan perubahan
Nama sekolah :
Kecamatan :
Kota /Kabupaten :
No Hari/ Tgl Program Target Realiasi Hambatan
1 Pelaksanaan
proses
pembelajaran
dengan
pendekatan
saintifik
Seluruh proses
pembelajaran di
kelas sasaran
pelaksana
kurikulum 2013
dilaksanakan
dengan
pendekatan
saintifik sesuai
karakteristik
materi
pembajaran
Baru sekitar 30
% kelas
sasaran
kurikulum
2013
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
menggunakan
pendekatan
saintifik
Pendidik di
kelas sasaraan
kurang mampu
secara optimal
untuk
melaksakan
kegiatan
pembelajaran
dengan
pendekatan
pembelajaran
saintifik
Keterangan :
*) Coret yang tidak perlu ………………., ……………2015
Mengetahui Pelaksana Monitoring/Evaluasi
Pengawas Pembina
---------------------------------- ------------------------------
2. 2
Pengawasan/monitoring dan evaluais dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan dan
keberhasilan program dan tujuan sesuai rencana sebagai bahan tindak lanjut perbaikan.
B. PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH
1. Cobalah identifikasi masalah yang terkait dengan pengembangan budaya sekolah ,
sesuai dengan kondisi sekolah Anda.
a.
b.
c.
d.
2. Pilih satu masalah yang paling mendesak untuk ditangani dalam bidang pengembangan
budaya sekolah yang diprediksi akan berpengaruh banyak pada perbaikan mutu hasil belajar
siswa.
No. Rumusan
Masalah Budaya
Sekolah
Kondisi Yang
Diharapkan
(Tujuan)
Strategi
Perubahan
Budaya Sekolah
Kompetensi
yang
diperlukan
Waktu
Pelaksanaan
3. 3
PELAKSANAAN MONITORING/EVALUASI *)
PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH
Nama sekolah :
Kecamatan :
Kab/Kota :
oHari/
Tgl
Program
Pengembang
Budaya
Sasaran
Perubahan
Target
Pengembangan
Deskripsi
Hasil
Observasi
Hambatan
1
Kesimpulan:
Keterangan :
*) Coret yang tidak perlu
………………., ……………2015
Mengetahui Pelaksana Monitoring/Evaluasi
Pengawas Pembina
---------------------------------- ------------------------------
C. KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
Peran penting kepala sekolah dalam kepemimpinan pembelajaran adalah meningkatkan pengaruhnya
melalui kegaitan : Memantau sistem pengelolaan kurikulum ,Mengelola kurikulum berbasis kompetensi ,
memberdayakan pendidik, Mengidentifikasi peran kepemimpinan pembelajaran yang diperlukan dalam
menjamin seluruh guru dapat menjabarkan visi-misi sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran yang sesuai
dengan kriteria standar SKL, ISI, Proses, dan Penilaian. Dalam melaksanakan kepemimpinan pembelajaran
tersebut, coba anda identifikasi :
1. Masalah-masalah apa saja yang ada dalam menerapkan kepemimpinan pembelajaran
2. Usaha apa saja yang telah dilaksanakan dalam menerapkan kepemimpinan pembelajaran
3. Rencana program apa saja dalam menerapkan kepemimpinan pembelajaran
4. 4
LEMBAR KERJA
Baca Kasus dengan teliti!
Pak Imam mengawali kariernya sebagai guru di sekolah terkemuka di daerahnya. Ia
cerdas dan tekun menggeluti penggunaan komputer di samping menjadi guru IPA.
Ketekunannya dalam menggeluti komputer banyak membantu daerahnya meningkatkan
mutu pendidikan. Dengan bekal pengalaman mengajar, penguasaan komputer di atas
rata-rata, penguasaan kurikulum yang cukupmenjadi bekal awal bekerja sebagai kepala
sekolah.
Obsesinya sebagai pemimpin adalah menjadi pemimpin yang banyak
mendelegasikan tugas kepada para guru, memandirikan guru berkreasi, memberi
kebebasan untuk berinovasi. Ia yakin bahwa menjadi pemimpin tak perlu terlalu banyak
memberi petunjuk dan instruksi. Keyakinannya dikuatkan dengan fakta bahwa sebagian
guru sekolahnya sudah senior. Ia percaya bahwa guru-guru telah banyak berpengalaman
sehingga mereka cukup digerakan dengan suasana kerja yang haromonis.
Dengan menggunakan asumsi-asumsi itu, ternyata dalam dua tahun
kepemimpinannya belum cukup waktu sekolahnya berubah. Hal tersebut terlihat pada
peningkatan penggunaan komputer yang ingin dikembangkan tidak mendapat respon
yang hangat. Para guru tidak menyatakan menolak, akan tetapi tidak juga melaksanakan
dengan antusias. Pelatihan penggunaan TIK selalu diintegrasikan dalam in house training,
tetapi implementasinya belum sesuai dengan yang diharapkan kepala sekolah. Budaya
kerja menggunakan TIK belum berkembang.
Pemantauan seperti kegiatan masuk kelas jarang Pak Imandilakukan. Pemantauan
pembelajaran telah didelegasikan kepada tim penjaminan mutu pembelajaran. Penilaian
kinerja dilakukan kepada rekan kerjanya yang telah terlatih. Guru-guru sendiri banyak
yang memenuhi administrasi pembelajaran dengan meng-copy paste dari teman-
temannya, unduh dari Google, atau menduplikasi dari administrasi tahun sebelumnya.
Perubahan kurikulum belum berpengaruh pada cara guru mengajar, mereka masih
dengan ceramah dan penugasan. Demikian pula dalam cara guru menilai tidak berubah
juga. Kebiasaan lama masih melekat kuat.
Belakangan guru-guru sering mengungkap kekurangpuasan terhadap strategi kepala
sekolah, sekali pun hal itu tidak mengganggu hubungan pribadi mereka. Kerja sama yang
dilakukan sebatas mempertahankan tradisi kesantunan. Guru-guru mengharap lebih
banyak informasi baru agar mereka tidak merasa ketinggalanjaman, bukan untuk
5. 5
perubahan. Yang sangat penting bagi mereka tugas mengajar 24 jam terpenuhi dan
mendapat sertifikasi. Soal pencapaian SKL, bisa diatur-atur. Satu lagi soal meningkatkan
mutu, prestasi sekolah dari dulu tidak menurun dengan usaha guru seperti biasanya,
apalagi murid-murid pun punya usahanya sendiri karena mereka harus memenuhi cita-
citanya.
Cobalah identifikasi Masalah pada kasus yang telah saudara baca dilihat dari dimensi
Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah.
1.
2
Dst
B.1.1 Manajemen Perubahan (B1.1)
Pilih masalah yang paling mendesak dalam manajemen perubahan
Pilih satu masalah utama dan rumuskan rencana tindak pada matrik berikut.
No. Rumusan
Masalah
Kondisi Yang
Diharapkan
(Tujuan)
Strategi
Perubahan dan
Program
Kompetensi
guru yang
diperlukan
Waktu
Pelaksanaan
1)
Analisis rencana tindak selanjutnya digunanakan sebagai dasar penyusunan proposal
kegiatan rencana perubahan di sekolah.
6. 6
A. PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH: B.1.2.
Cobalah identifikasi masalah yang terkait dengan pengembangan budaya sekolah
pada kasus di atas dan paling mendesak untuk ditangani.
Pilih satu masalah yang paling penting pada pengembangan budaya sekolah
sehingga kalau diselesaikan akan berpengaruh banyak pada perbaikan mutu hasil
belajar siswa.
No. Rumusan
Masalah
Budaya
Sekolah
Kondisi Yang
Diharapkan
(Tujuan)
Strategi
Perubahan
Budaya
Sekolah
Kompetensi
yang
diperlukan
Waktu
Pelaksanaan
Analisis rencana tindak selanjutnya digunanakan sebagai dasar penyusunan proposal
kegiatan rencana pengembangan budaya sekolah.
B. KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN (LK B.1.3 )
Cobalah identifikasi masalah pada dimensi pengembangan budaya sekolah.
Pilih satu masalah paling penting untuk diselesaikan dalam pengembangan budaya
sekolah.
No. Rumusan
Masalah
Budaya
Sekolah
Kondisi Yang
Diharapkan
(Tujuan)
Strategi
Perubahan
Budaya
Sekolah
Kompetensi
yang
diperlukan
Waktu
Pelaksanaan
Analisis rencana tindak selanjutnya digunakan sebagai dasar penyusunan proposal
kegiatan rencana pengembangan kepemimpinan pembelajaran di sekolah.
SELAMAT MEMPRAKTIKAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS DI SEKOLAH