1. LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi SMAN 3 BENTENG
Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH ATAS
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi belajar Peserta didik dengan
menggunakan model Problem based learning (PBL)
pada materi struktur, replikasi dan peran virus
dalam kehidupan
Penulis Dian Anggraeni, S.Pd
Tanggal Rabu, 7 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran
ini adalah
1. Peserta Didik kurang antusias belajar
2. Peserta Didik malas belajar dan malas
membaca
3. Peserta Didik tidak mau bertanya
4. Peserta Didik kurang fokus dalam belajar di
kelas
Dari beberapa point diatas dapat diambil kesimpulan
pertama selama ini Peserta Didik kurang antusias
belajar pembelajaran biologi yang sebagian besar
materinya bersifat abstrak yaitu materi berupa
informasi yang tidak terlihat oleh panca indra,
kemudian Peserta Didik juga tidak mau belajar
dirumah, tidak mau membaca kembali pelajaran yang
telah diberikan dan pada saat pembelajaran biologi
Peserta Didik kurang fokus hal ini bisa disebabkan
karena cara guru menjelaskan kurang menarik
Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk
dibagikan karena menurut perkiraan saya banyak
rekan guru yang mengalamai permasalahan yang
sama dengan permasalahan yang saya alami sehingga
praktik ini diharapkan bisa memotivasi dari saya
sendiri juga bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi
rekan-rekan guru biologi khususnya dan rekan guru
lain secara umum
Saya yang berperan sebagai guru mempunyai
tanggung jawab untuk melakukan proses
pembelajaran ini secara efektif, dengan menggunakan
metode, media dan model pembelajaran yang inovatif
sehingga tujuan pembelajaran dan motivasi belajar
Peserta Didik bisa tercapai sesuai dengan yang
diharapkan
2. Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Dari hasil analisis kajian literatur dan wawancara
penyebab masalah yang ingin dicapai yaitu
Rendahnya motivasi belajar Peserta Didik
1. Metode mengajar guru yang kurang variatif
2. Guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk
merancang model pembelajaran yang inovatif
3. Guru masih berfokus pada padatnya materi
Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapkan
oleh guru adalah
1. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif
sehingga Peserta Didik merasa tertarik dan
antusias dalam mengikuti pembelajaran
2. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik materi pelajaran
dan karakteristik Peserta didik
3. Pemilihan materi esensial sehingga pada saat
melaksanakan pembelajaran tanpa dibayangi
padatnya materi
Dilihat dari ketiga tantangan tersebut bisa
disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi
melibatkan guru dan Peserta Didik dari sisi
kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu
kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari
Peserta Didik adalah motivasi belajar
Yang terlibat dalam kegiatan ini, guru, Peserta didik
teman sejawat, kepala sekolah Enton Epiri, dosen
pembimbing bu Dr suci Fajrina dan guru pamong ibu
zailan Syarhani, S.Pd, M.Si. operator zoom Tian
Anggraini, Kameramen uli, sound sistem Agung
zarmanto, pengeditan video Farizal teman teman yang
selalu mendukung pada saat melaksanaan ppl yang
membantu menyiapkan proses pelaksanaan ppl ini
sehingga berjalan dengan baik.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru
sesuai tantangan yang dihadapi antara lain:
1. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
metode pembelajaran adalah dengan
memahami karakteristik peserta didik dan
karakteristik materi
Disini guru memilih metode pembelajaran yang
akan digunakan adalah ceramah, penugasan,
tanya jawab dan diskusi presentasi.
b. Proses pemilihan metode ini pertama guru
mempelajari apa saja metode-metode dalam
pembelajaran, lalu memahami karakteristik
Peserta Didik dengan melihat kemampuan
dasar dan kebiasaan Peserta Didik. Lalu
melihat karakteristik materi yang terdapat di
buku guru dan buku peserta Didik
3. c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan
metode ini antara lain pemahaman/kompetensi
guru akan metode-metode pembelajaran dan
juga pemahaman guru akan materi
pembelajaran
2. Pemilihan media pembelajaran
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
media pembelajaran adalah dengan memilih
media pembelajaran yang dirasa tepat dan
sesuai karakteristik peserta didik, selain itu
guru juga bisa memilih media pembelajaran
yang dikuasainya baik dalam pembuatan dan
juga pengoprasian
Disini guru memilih media pembelajaran
menggunakan video dan ppt
b. Proses pembuatan media dimulai dari
mempelajari materi yang akan dibuat
medianya, kemudian guru merancang desain
menu-menu apa saja yang perlu ada di media
pembelajaran setelah meracang guru membuat
media pembelajaran
c. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat
media pembelajaran ini antara lain
pengetahuan guru dalam menggunakan
aplikasi ppt, dan juga alat seperti laptop dan
internet
3. Pemilihan model pembelajaran
a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
model pembelajaran adalah dengan memahami
karakteristik Peserta didik dan karakteristik
materi
Disini guru menggunakan model pembelajaran
PBL
b. Proses pemilihan model ini pertama guru
mempelajari apa saja model-model
pembelajaran, lalu memahami karakteristik
peserta didik dengan memilih kemampuan
dasar dan kebiasaan Peserta didik. Lalu
melihat karakteristik materi dengan
mempelajari materi pembelajaran yang
terdapat di buku guru dan buku peserta didik
c. Sumber daya yang diperlukan dalam
pemilihan model pembelajaran ini antara lain
pemahaman kompetensi guru akan model
pembelajaran PBL dengan sintak-sintaknya
yang berurutan dan juga pemahaman guru
akan materi pembelajaran
Yang terlibat dalam kegiatan ini, guru, Peserta didik
teman sejawat, kepala sekolah Enton Epiri, dosen
pembimbing bu Dr suci Fajrina dan guru pamong ibu
zailan Syarhani, S.Pd, M.Si. operator zoom Tian
Anggraini, Kameramen uli, sound sistem Agung
4. zarmanto, pengeditan video Farizal teman teman yang
selalu mendukung pada saat melaksanaan ppl yang
membantu menyiapkan proses pelaksanaan ppl ini
sehingga berjalan dengan baik
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat
dari
1. Penggunaan media dan video sangat
membantu pemahamansiswa akan konsep
yang abstrak tentang materi virus dibuktikan
dengan hasil evaluasi pembelajaran Peserta
diatas KKM
2. Pemilihan metode yang variatif sangat efektif
untuk meningkatkan keaktifan Peserta didik
terlihat dari kegiatan peserta didik saat
pembelajaran
3. Pemilihan model pembelajaran PBL
menumbuhkan berfikir kritis peserta didik
terlihat dari tanggapan dan jawaban yang
dilontarkan guru pada saat pembelajaran
4. Desain kegiatan yang berpusat pada peserta
didik sangat meningkatkan keaktifan siswa
saat proses pembelajaran sehingga siswa
termotivasi untuk belajar
Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran
ini adalah sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan
refleksi akhir pembelajaran peserta didik memberikan
refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan
dan media pembelajaran sangat menarik dan mudah
dipahami
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan akan penguasaan guru terhadap media
pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah
pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah
dibuat
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan
kegiatan yang sudah guru lakukan adalah seyogyanya
guru lebih kreatif dan inovatif dalam pemilihan
metode, model dan media pembelajaran untuk
membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang
diharapkan.