SlideShare a Scribd company logo
Bab
IV Litosfer dan Kaitannya dalam Kehidupan
Gempa bumi yang terjadi juga dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian material, dan
spiritual. Sebagai bagian dari masyarakat, hendaknya kita segera memberikan pertolongan
bagi para korban gempa bumi apabila gempa terjadi di sekitar wilayah kita. Bantuan berupa
makanan, pakaian, dan obat-obatan sangat diperlukan oleh para korban gempa bumi untuk
kembali menata dan melangsungkan hidupnya.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
A. Lapisan Bumi
B. Tenaga Geologi
C. Jenis dan Proses Terbentuknya Tanah
D. Tanah Sebagai Lahan Potensial
E. Kesuburan Tanah
Isi Materi
F. Pelestarian Tanah
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
A. Lapisan Bumi
1. Kerak Bumi
Kerak bumi adalah
struktur permukaan bumi
yang berfungsi sebagai
pembungkus sehingga
sering disebut kulit bumi.
Karena bahan penyusun
kerak bumi adalah batuan,
kerak bumi disebut juga
litosfer (lithos = batuan,
sphere = lapisan).
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
a. Batuan Beku (Igneous Rock)
 Batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi
padat.
 Berdasarkan tempat terbentuknya magma, batuan beku dibagi atas
tiga macam, yaitu:
1) Batuan Beku Dalam (Plutonik)
2) Batuan Beku Gang/Celah/Korok/Hypabisal
3) Batuan Beku Luar/Lelehan/Vulkanik
2. Macam-Macam Batuan Pembentuk Permukaan Bumi
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
b. Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)
1) Klasifikasi Batuan Sedimen Berdasarkan Tenaga Pengangkutnya
a) Batuan sedimen aeris atau aeolis terbentuk oleh tenaga angin,
misalnya tanah loss.
b) Batuan sedimen glasial terbentuk oleh tenaga es, misalnya morena.
c) Batuan sedimen aquatis terbentuk oleh tenaga air, misalnya batu
lempung dan batu pasir berlapis.
d) Batuan sedimen marine terbentuk oleh tenaga air laut, misalnya
terumbu karang.
2) Klasifikasi Batuan Sedimen Berdasarkan Proses Pembentukannya
a) Batuan Sedimen Klastik
b) Batuan Sedimen Kimiawi
(1) Dibentuk secara evaporasi
(2) Dibentuk secara biokimia
c) Batuan Sedimen Organik
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
c. Batuan Malihan (Metamorphic Rock)
Tipe-tipe metamorfosa:
1) Metamorfosa Thermal (Metamorfosa Kontak)
2) Metamorfosa Kataklastik
3) Metamorfosa Beban/Burial
Daerah kontak di sekeliling intrusi batuan
beku.
Daerah-daerah sesar aktif potensi
metamorfisme dinamik/kataklastik.
= Kawasan penyebaran batuan
metamorfisme kataklastik
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
1. Tenaga Endogen
Tenaga endogen terbagi atas tiga bagian:
a. Tektonisme
b. Vulkanisme
c. Gempa
B. Tenaga Geologi
a. Tektonisme
Tektonisme atau tenaga tektonik adalah tenaga geologi yang berasal
dari dalam bumi dengan arah vertikal atau horizontal yang
mengakibatkan perubahan letak lapisan batuan yang membentuk
permukaan bumi.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Berdasarkan kecepatan gerak lurus dan luas daerah,
tektonisme terdiri:
1) Gerak Epirogenetik
a) Epirogenetik
Positif
b) Epirogenetik
Negatif
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
2) Gerak Orogenetik
Orogenetik adalah gerakan kulit bumi yang lebih cepat daripada proses
epirogenetik. Orogenetik terjadi pada daerah yang sempit. Proses ini
dapat menghasilkan pegunungan lipatan dan pegunungan patahan.
Struktur lipatan (fold) dan bagian-bagiannya.
a) Lipatan (Folds)
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Beberapa variasi bentuk-bentuk lipatan.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
b) Patahan/Sesar (Fault)
(1) Sesar Naik dan Sesar Turun
(2) Graben dan Horst
(3) Sesar Mendatar
Horst
Sesar berbentuk
tangga
Graben
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
b. Vulkanisme
Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan magma yang
keluar mencapai permukaan bumi melalui retakan dalam kerak bumi.
Peristiwa ini disebut terusan kepundan atau diatrema.
1) Magma
2) Sumber Bahan Aktivitas Vulkanisme
3) Material Hasil Aktivitas Vulkanisme
a) Benda Padat (Efflata)
b) Benda Cair
c) Benda Gas
 Solfatar
 Fumarol
 Mofet
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
4) Erupsi (Ekstrusi Magma)
Berdasarkan banyaknya celah pada permukaan bumi waktu magma
keluar, erupsi dibedakan menjadi dua macam, yaitu erupsi linear dan
erupsi sentral.
a) Erupsi Linear
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
b) Erupsi Sentral
(1) Erupsi yang semata-mata efusif, sebagian besar hasilnya adalah lava.
(2) Erupsi yang semata-mata eksplosif, sebagian besar hasilnya adalah
berapi embryo.
(3) Erupsi campuran menghasilkan gunung berapi strato atau gunung
berapi berlapis. Erupsi ini terdiri atas bahan-bahan lepas dan lava.
Tiga bentuk gunung api hasil erupsi sentral: (A) Perisai, (B) Maar,
(C) Strato.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
5) Intrusi (Terobosan Magma)
Sebuah intrusi magma yang
menyusup sejajar di antara
perlapisan batuan yang sudah
ada sebelumnya
Intrusi magma
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Intrusi magma menghasilkan bentukan-bentukan berikut.
a) Keping intrusi atau sill, yaitu sisipan magma yang membeku di antara dua lapisan
litosfer, relatif tipis, melebar, dan sejajar dengan bidang perlapisan.
b) Batolit, yaitu batuan beku yang terbentuk di dalam dapur karena penurunan suhu
yang sangat lambat. Intrusi ini sebenarnya adalah dapur magma yang membeku.
c) Lakolit (lacolith), yaitu batuan beku yang berasal dari resapan magma di antara
dua lapisan litosfer dan membentuk bentukan seperti lensa cembung datar.
d) Aphophyse, yaitu suatu intrusi yang bercabang-cabang banyak (seperti menjari).
e) Gang atau dike, yaitu batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan-lapisan
litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng.
f) Diatrema, yaitu batuan pengisi pipa letusan, berbentuk silinder mulai dari dapur
magma sampai ke permukaan bumi.
g) Lopolith, yaitu batuan beku intrusi yang mendesak lapisan di atas dan di
bawahnya menjadi bentuk bikonveks.
h) Pacolith, yaitu jenis batuan beku intrusi yang mendesak lapisan di bawahnya
sehingga membentuk suatu bentukan lensa datar-cembung.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Intrusi jenis sapofisis
Intrusi jenis dike
Diatrema
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
6) Tipe Letusan Gunung Api
a) Berdasarkan Bentuk dan Lokasi Pusat Kegiatan
(1) Letusan celah (fissure linear eruption) menghasilkan lelehan besar-
besaran lava cair yang bersifat basal.
(2) Letusan pusat (central eruption) menghasilkan bahan lepas gunung
api (piroklastika) dan lava.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
b) Berdasarkan Lokasi Pusat Kegiatan Menurut Rittmann (1962)
(1) Letusan pusat (2) Leleran samping
(3) Korok melingkar (4) Letusan di luar pusat
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Tipe-tipe letusan gunung api menurut Escher
a) Tipe Hawaii b) Tipe Stromboli c) Tipe Volkano
d) Tipe Merapi e) Tipe Pelee f) Tipe Vincent g) Tipe Perret
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
2. Dampak Tenaga Geologi
a. Dampak negatif (kerugian)
1) Letusan besar sebuah gunung berapi dapat membawa korban baik
moril maupun materiil bagi penduduk daerah di sekitar gunung
berapi.
2) Letusan gunung berapi dapat menimbulkan banjir atau lahar.
3) Letusan gunung berapi yang terjadi di laut, misalnya Gunung
Krakatau di Selat Sunda dapat menyebabkan terjadinya gelombang
pasang. Gelombang pasang ini dapat merusak daerah pantai.
b. Dampak positif (manfaat) yang ditimbulkan dari suatu gunung api
1) Sumber Mineral
2) Daerah Tangkapan Hujan
3) Daerah Pertanian yang Subur
4) Daerah Objek Wisata
5) Sumber Energi
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
3. Gempa
Gempa adalah suatu getaran asli yang bersumber dari dalam bumi dan
merambat ke permukaan.
Ilmu yang mempelajari gempa bumi dinamakan seismologi.
Kerusakan akibat gempa bumi biasanya diikuti bencana sekunder,
seperti kebakaran, terputusnya aliran listrik, dan gelombang laut yang
sangat dahsyat (tsunami).
Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya
a) Gempa Bumi Vulkanik
b) Gempa Bumi Tektonik
c) Gempa Bumi Robohan (Guguran/Runtuhan)
d) Gempa Bumi Tumbukan
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Gempa Bumi Berdasarkan Magnitudenya
Kelas Gempa Besarnya Magnitude
a
b
c
d
e
7,75 – 8,50
7,00 – 7,70
6,00 – 6,90
5,30 – 5,90
< 5,30
Gempa bumi berdasarkan magnitudenya dibedakan menjadi lima
macam kelas gempa.
Keterangan :
kelas a dan b tercatat pada seluruh stasiun pencatat
kelas c tercatat pada jarak busur 90o
(10.000 km)
kelas d tercatat pada jarak busur sekitar 45o
kelas e tercatat hanya pada jarak busur sekitar 10o
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Alat Pencatat Gempa (Seismograf)
Seismograf Horizontal
Hasilnya berupa seismogram.
Seismograf Vertikal
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Dampak Gempa terhadap Kehidupan
Besar kecilnya tingkat kerusakan gempa tergantung pada jenis gempa,
besar kecilnya gempa, dan tempat pusat gempa (dasar laut atau darat).
Kerugian akibat gempa yang terjadi di dasar laut relatif lebih sedikit jika
dibandingkan dengan kerugian akibat gempa yang terjadi di darat.
Gempa dapat terjadi di mana saja. Jika gempa itu terjadi di pusat-pusat
permukiman dan kegiatan penduduk (pertanian, industri, dan
pertambangan) maka akan sangat merugikan penduduk. Misalnya,
bangunan-bangunan menjadi porak-poranda, lahan pertanian menjadi
rusak, industri menjadi hancur lebur, bahkan dapat membawa korban
manusia yang tidak sedikit.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
4. Tenaga Eksogen
Meliputi
a. Pelapukan
b. Erosi
c. Pengendapan
a. Pelapukan
1) Pelapukan Mekanik
Penyebabnya:
a) Perubahan Suhu
b) Insolasi
c) Perbedaan Warna Mineral
d) Pembekuan Air pada Celah Batuan
e) Pelapukan Kulit Bawang
2) Pelapukan Organik
3) Pelapukan Kimiawi
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
b. Erosi
1) Erosi Air
2) Erosi Gletser/Es
3) Erosi Gravitasi
4) Erosi Air Laut
5) Erosi Angin
Sand dune terjadi akibat erosi angin
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
c. Pengendapan (Sedimentasi)
1) Flood Plain (Dataran Banjir)
2) Delta
3) Tombolo
Aneka bentuk delta
Tombolo
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
C. Jenis dan Proses Terbentuknya Tanah
Berdasarkan bahan induk dan proses perubahan yang disebabkan oleh
tenaga eksogen, tanah di Indonesia dibedakan menjadi beberapa jenis:
1. Tanah Podzol/Andosol
2. Tanah Laterit
3. Tanah Humus
4. Tanah Vulkanis
5. Tanah Padas
6. Tanah Endapan/Aluvial
7. Tanah Terarosa/Mediteran
8. Tanah Mergel/Marbalit
9. Tanah Kapur (Renzina)
10. Tanah Pasir/Regosol
11. Tanah Gambut
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
1. Profil Tanah
Lapisan tanah atas (top soil)
merupakan bagian yang penting
bagi kehidupan tumbuh-
tumbuhan. Komponen-komponen
tanah tersebut, terdiri atas
mineral, bahan organik, air, dan
udara. Keadaan tanah yang baik
apabila perbandingan komponen-
komponen mineralnya 45%,
bahan organik 5%, air 20–30%,
dan udara 20–30%.
D. Tanah sebagai Lahan Potensial
Profil tanah
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Tekstur tanah ditentukan oleh ukuran
butir-butir yang dominan di dalam
tubuh alam yang disebut zarah
(partikel) tanah. Berdasarkan
ukurannya (diameter butirnya),
zarah tanah dikelompokkan
menjadi tiga fraksi, yaitu
fraksi pasir, debu, dan
lempung.
2. Tekstur Tanah
Grafik pedoman kelas tekstur tanah.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
3. Permeabilitas Tanah
Permeabilitas tanah adalah kemampuan tanah untuk menyerap air
melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun ke arah vertikal.
Besar kecilnya permeabilitas sangat dipengaruhi oleh tekstur tanah.
Makin kasar tekstur tanah, makin besar permeabilitasnya.
4. Kapasitas Tanah
Kapasitas tanah, yaitu kemampuan tanah untuk menyimpan air. Tanah
yang teksturnya halus, kapasitasnya tinggi, permeabilitasnya pasti
rendah. Sebaliknya, tanah yang teksturnya kasar, permeabilitas tinggi,
pasti kapasitasnya rendah.
5. Solum Tanah
Kedalaman atau solum tanah menunjukkan ketebalan tanah yang diukur
dari permukaan sampai ke batuan induk.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
E. Kesuburan Tanah
Ciri-ciri tanah subur:
1. Struktur tanahnya gembur, yaitu butir-butir tanahnya renggang,
tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil.
2. Air yang terkandung dalam jumlah banyak dan berfungsi untuk
melarutkan garam-garaman.
3. Kandungan hara yang banyak merupakan bahan makanan tumbuh-
tumbuhan.
Ciri-ciri tanah yang kurang subur:
1. Struktur tanahnya padat, butir-butir tanahnya terlalu rapat.
2. Jumlah air yang terkandung di dalam tanah sedikit.
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Beberapa usaha untuk menyuburkan tanah, antara lain
1. pemupukan yang tepat dan terus-menerus terutama
pupuk alami;
2. sistem irigasi yang baik;
3. penghutanan kembali daerah yang telah gundul
(reboisasi);
4. pengelolaan tanah miring dengan sistem teras
(terassering).
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
F. Pelestarian Tanah
1. Pemeliharaan Hutan
2. Penggunaan Pupuk Kimia Sesuai Dosis
3. Penanaman secara Bergilir
4. Pendaurulangan Sampah Plastik
5. Pengolahan Tanah yang Baik
JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 2
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab V
Usaha-usaha untuk melindungi tanah terhadap erosi
disebut pengawetan tanah.
a. Penanaman Tanah Gundul
b. Penanaman Tanah Terbuka dengan Rumput
c. Pembuatan Saluran Air
d. Perbaikan Cara Pengolahan Tanah
e. Pemberian Pupuk yang Berguna Meningkatkan Kesuburan
Tanah
f. Pembuatan Teras pada Lereng yang Curam
g. Crop Rotation
h. Reboisasi

More Related Content

What's hot

Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
Nur Baiti Salma
 
STRUKTUR LAPISAN BUMI.pptx
STRUKTUR LAPISAN BUMI.pptxSTRUKTUR LAPISAN BUMI.pptx
STRUKTUR LAPISAN BUMI.pptx
DwiYono2
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Ichi Debbora
 
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
Agnas Setiawan
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
asih rahayu
 
siklus-batuan
siklus-batuansiklus-batuan
siklus-batuanMas Mun
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
jopiwildani
 
Bentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi MagmaBentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi Magma
Nurul Afdal Haris
 
TEKTONISME DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN.pptx
TEKTONISME DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN.pptxTEKTONISME DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN.pptx
TEKTONISME DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN.pptx
Rahmat261158
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Nanda Reda
 
Tenaga Eksogen
Tenaga EksogenTenaga Eksogen
Tenaga Eksogen
Triyastiti Wulandari
 
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanyesiamalia
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
Tuti Rina Lestari
 
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanX geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
jopiwildani
 
Komposisi magma
Komposisi magmaKomposisi magma
Komposisi magma
Nurul Afdal Haris
 
LITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptxLITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptx
SudrajatArifKrisanja
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
Fadar Net
 

What's hot (20)

Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
STRUKTUR LAPISAN BUMI.pptx
STRUKTUR LAPISAN BUMI.pptxSTRUKTUR LAPISAN BUMI.pptx
STRUKTUR LAPISAN BUMI.pptx
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
 
Presentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonikPresentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonik
 
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
Download Power Point Geografi Dinamika Planet Bumi
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
siklus-batuan
siklus-batuansiklus-batuan
siklus-batuan
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
 
Bentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi MagmaBentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi Magma
 
TEKTONISME DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN.pptx
TEKTONISME DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN.pptxTEKTONISME DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN.pptx
TEKTONISME DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN.pptx
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
 
Tenaga Eksogen
Tenaga EksogenTenaga Eksogen
Tenaga Eksogen
 
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanX geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
 
Komposisi magma
Komposisi magmaKomposisi magma
Komposisi magma
 
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
 
LITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptxLITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptx
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 

Viewers also liked

PENELITIAN GEOGRAFI
PENELITIAN GEOGRAFIPENELITIAN GEOGRAFI
PENELITIAN GEOGRAFI
Tuti Rina Lestari
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
Tuti Rina Lestari
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
Tuti Rina Lestari
 
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANHIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
Tuti Rina Lestari
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
Tuti Rina Lestari
 
Kelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupanKelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupan
Iiz Arbet
 
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geoGeo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Awanda Gita
 
Bumi sebagai planet
Bumi sebagai planetBumi sebagai planet
Bumi sebagai planet
Galih Pratama
 
Langkah langkah penelitian geografi mengenai fenomena geosfer
Langkah langkah  penelitian geografi mengenai fenomena geosferLangkah langkah  penelitian geografi mengenai fenomena geosfer
Langkah langkah penelitian geografi mengenai fenomena geosfer
Muhazir Gandra
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Neng Oktaviani Sri Malikah
 
Powerpoint jagad raya
Powerpoint jagad rayaPowerpoint jagad raya
Powerpoint jagad raya
mirawdchelseaa
 
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
Naila N. K
 
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Hilda HAmdanah
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografi
Ayik Novitasari
 
Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Khamidin Minthol
 
Buku geografi kls x kur 2013
Buku geografi kls x kur 2013Buku geografi kls x kur 2013
Buku geografi kls x kur 2013
Nurul Huda
 
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaSejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Fitri Yani
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
alikaaa1
 

Viewers also liked (18)

PENELITIAN GEOGRAFI
PENELITIAN GEOGRAFIPENELITIAN GEOGRAFI
PENELITIAN GEOGRAFI
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
 
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANHIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
 
Kelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupanKelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupan
 
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geoGeo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo
 
Bumi sebagai planet
Bumi sebagai planetBumi sebagai planet
Bumi sebagai planet
 
Langkah langkah penelitian geografi mengenai fenomena geosfer
Langkah langkah  penelitian geografi mengenai fenomena geosferLangkah langkah  penelitian geografi mengenai fenomena geosfer
Langkah langkah penelitian geografi mengenai fenomena geosfer
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 
Powerpoint jagad raya
Powerpoint jagad rayaPowerpoint jagad raya
Powerpoint jagad raya
 
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
 
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografi
 
Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)
 
Buku geografi kls x kur 2013
Buku geografi kls x kur 2013Buku geografi kls x kur 2013
Buku geografi kls x kur 2013
 
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaSejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
 

Similar to LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN

Presentasi ipba 2
Presentasi ipba 2Presentasi ipba 2
Presentasi ipba 2
Nanang Sofiyullah
 
struktur bumi.pptx
struktur bumi.pptxstruktur bumi.pptx
struktur bumi.pptx
AMRY7
 
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7Dianda Fakhira
 
Media pembelajaran pristin m off k
Media pembelajaran pristin m  off kMedia pembelajaran pristin m  off k
Media pembelajaran pristin m off kPristin Monotasari
 
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGENTENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
Nurul Shufa
 
Permukaan bumi
Permukaan bumiPermukaan bumi
Permukaan bumi
Usman Solih
 
stesen 3 Plat Dunia.pdf
stesen 3 Plat Dunia.pdfstesen 3 Plat Dunia.pdf
stesen 3 Plat Dunia.pdf
AminAbdJalan4798
 
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
Nurul Shufa
 
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
Okky Silvi
 
Paket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas XPaket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas X
mervin27
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
Nita Mardiana
 
Geologi
GeologiGeologi
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfBA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
AnikYuliarti2
 
Bentuk muka bumi : Hand out IPS
Bentuk muka bumi : Hand out IPSBentuk muka bumi : Hand out IPS
Bentuk muka bumi : Hand out IPSedmundtanjaya
 
Bentuk muka bumi, Bab 1
Bentuk muka bumi, Bab 1Bentuk muka bumi, Bab 1
Bentuk muka bumi, Bab 1
Albert Tjandra
 
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptxEvan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
evangeologi
 

Similar to LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN (20)

Presentasi ipba 2
Presentasi ipba 2Presentasi ipba 2
Presentasi ipba 2
 
struktur bumi.pptx
struktur bumi.pptxstruktur bumi.pptx
struktur bumi.pptx
 
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
 
Volcanology
VolcanologyVolcanology
Volcanology
 
Media pembelajaran pristin m off k
Media pembelajaran pristin m  off kMedia pembelajaran pristin m  off k
Media pembelajaran pristin m off k
 
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGENTENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
 
Permukaan bumi
Permukaan bumiPermukaan bumi
Permukaan bumi
 
stesen 3 Plat Dunia.pdf
stesen 3 Plat Dunia.pdfstesen 3 Plat Dunia.pdf
stesen 3 Plat Dunia.pdf
 
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
 
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
 
Paket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas XPaket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas X
 
GEOGRAFI
GEOGRAFIGEOGRAFI
GEOGRAFI
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Geologi
GeologiGeologi
Geologi
 
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfBA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
 
Tugas Gempa 1#
Tugas Gempa 1#Tugas Gempa 1#
Tugas Gempa 1#
 
Bentuk muka bumi : Hand out IPS
Bentuk muka bumi : Hand out IPSBentuk muka bumi : Hand out IPS
Bentuk muka bumi : Hand out IPS
 
Bentuk muka bumi, Bab 1
Bentuk muka bumi, Bab 1Bentuk muka bumi, Bab 1
Bentuk muka bumi, Bab 1
 
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptxEvan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 

More from Tuti Rina Lestari

Sistem informasi geografi
Sistem informasi geografiSistem informasi geografi
Sistem informasi geografi
Tuti Rina Lestari
 
Pola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kotaPola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kota
Tuti Rina Lestari
 
Peta
PetaPeta
Penginderaan jauh
Penginderaan jauhPenginderaan jauh
Penginderaan jauh
Tuti Rina Lestari
 
Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhan
Tuti Rina Lestari
 
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
Tuti Rina Lestari
 
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Tuti Rina Lestari
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
Tuti Rina Lestari
 
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
Tuti Rina Lestari
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
Tuti Rina Lestari
 
1 modul hakikat geografi
1 modul  hakikat geografi1 modul  hakikat geografi
1 modul hakikat geografi
Tuti Rina Lestari
 

More from Tuti Rina Lestari (11)

Sistem informasi geografi
Sistem informasi geografiSistem informasi geografi
Sistem informasi geografi
 
Pola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kotaPola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kota
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Penginderaan jauh
Penginderaan jauhPenginderaan jauh
Penginderaan jauh
 
Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhan
 
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
 
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
1 modul hakikat geografi
1 modul  hakikat geografi1 modul  hakikat geografi
1 modul hakikat geografi
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN

  • 1. Bab IV Litosfer dan Kaitannya dalam Kehidupan Gempa bumi yang terjadi juga dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian material, dan spiritual. Sebagai bagian dari masyarakat, hendaknya kita segera memberikan pertolongan bagi para korban gempa bumi apabila gempa terjadi di sekitar wilayah kita. Bantuan berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan sangat diperlukan oleh para korban gempa bumi untuk kembali menata dan melangsungkan hidupnya.
  • 2. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V A. Lapisan Bumi B. Tenaga Geologi C. Jenis dan Proses Terbentuknya Tanah D. Tanah Sebagai Lahan Potensial E. Kesuburan Tanah Isi Materi F. Pelestarian Tanah
  • 3. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V A. Lapisan Bumi 1. Kerak Bumi Kerak bumi adalah struktur permukaan bumi yang berfungsi sebagai pembungkus sehingga sering disebut kulit bumi. Karena bahan penyusun kerak bumi adalah batuan, kerak bumi disebut juga litosfer (lithos = batuan, sphere = lapisan).
  • 4. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V a. Batuan Beku (Igneous Rock)  Batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat.  Berdasarkan tempat terbentuknya magma, batuan beku dibagi atas tiga macam, yaitu: 1) Batuan Beku Dalam (Plutonik) 2) Batuan Beku Gang/Celah/Korok/Hypabisal 3) Batuan Beku Luar/Lelehan/Vulkanik 2. Macam-Macam Batuan Pembentuk Permukaan Bumi
  • 5. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V b. Batuan Sedimen (Sedimentary Rock) 1) Klasifikasi Batuan Sedimen Berdasarkan Tenaga Pengangkutnya a) Batuan sedimen aeris atau aeolis terbentuk oleh tenaga angin, misalnya tanah loss. b) Batuan sedimen glasial terbentuk oleh tenaga es, misalnya morena. c) Batuan sedimen aquatis terbentuk oleh tenaga air, misalnya batu lempung dan batu pasir berlapis. d) Batuan sedimen marine terbentuk oleh tenaga air laut, misalnya terumbu karang. 2) Klasifikasi Batuan Sedimen Berdasarkan Proses Pembentukannya a) Batuan Sedimen Klastik b) Batuan Sedimen Kimiawi (1) Dibentuk secara evaporasi (2) Dibentuk secara biokimia c) Batuan Sedimen Organik
  • 6. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V c. Batuan Malihan (Metamorphic Rock) Tipe-tipe metamorfosa: 1) Metamorfosa Thermal (Metamorfosa Kontak) 2) Metamorfosa Kataklastik 3) Metamorfosa Beban/Burial Daerah kontak di sekeliling intrusi batuan beku. Daerah-daerah sesar aktif potensi metamorfisme dinamik/kataklastik. = Kawasan penyebaran batuan metamorfisme kataklastik
  • 7. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 1. Tenaga Endogen Tenaga endogen terbagi atas tiga bagian: a. Tektonisme b. Vulkanisme c. Gempa B. Tenaga Geologi a. Tektonisme Tektonisme atau tenaga tektonik adalah tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan letak lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi.
  • 8. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Berdasarkan kecepatan gerak lurus dan luas daerah, tektonisme terdiri: 1) Gerak Epirogenetik a) Epirogenetik Positif b) Epirogenetik Negatif
  • 9. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 2) Gerak Orogenetik Orogenetik adalah gerakan kulit bumi yang lebih cepat daripada proses epirogenetik. Orogenetik terjadi pada daerah yang sempit. Proses ini dapat menghasilkan pegunungan lipatan dan pegunungan patahan. Struktur lipatan (fold) dan bagian-bagiannya. a) Lipatan (Folds)
  • 10. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Beberapa variasi bentuk-bentuk lipatan.
  • 11. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V b) Patahan/Sesar (Fault) (1) Sesar Naik dan Sesar Turun (2) Graben dan Horst (3) Sesar Mendatar Horst Sesar berbentuk tangga Graben
  • 12. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V b. Vulkanisme Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan magma yang keluar mencapai permukaan bumi melalui retakan dalam kerak bumi. Peristiwa ini disebut terusan kepundan atau diatrema. 1) Magma 2) Sumber Bahan Aktivitas Vulkanisme 3) Material Hasil Aktivitas Vulkanisme a) Benda Padat (Efflata) b) Benda Cair c) Benda Gas  Solfatar  Fumarol  Mofet
  • 13. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 4) Erupsi (Ekstrusi Magma) Berdasarkan banyaknya celah pada permukaan bumi waktu magma keluar, erupsi dibedakan menjadi dua macam, yaitu erupsi linear dan erupsi sentral. a) Erupsi Linear
  • 14. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V b) Erupsi Sentral (1) Erupsi yang semata-mata efusif, sebagian besar hasilnya adalah lava. (2) Erupsi yang semata-mata eksplosif, sebagian besar hasilnya adalah berapi embryo. (3) Erupsi campuran menghasilkan gunung berapi strato atau gunung berapi berlapis. Erupsi ini terdiri atas bahan-bahan lepas dan lava. Tiga bentuk gunung api hasil erupsi sentral: (A) Perisai, (B) Maar, (C) Strato.
  • 15. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 5) Intrusi (Terobosan Magma) Sebuah intrusi magma yang menyusup sejajar di antara perlapisan batuan yang sudah ada sebelumnya Intrusi magma
  • 16. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Intrusi magma menghasilkan bentukan-bentukan berikut. a) Keping intrusi atau sill, yaitu sisipan magma yang membeku di antara dua lapisan litosfer, relatif tipis, melebar, dan sejajar dengan bidang perlapisan. b) Batolit, yaitu batuan beku yang terbentuk di dalam dapur karena penurunan suhu yang sangat lambat. Intrusi ini sebenarnya adalah dapur magma yang membeku. c) Lakolit (lacolith), yaitu batuan beku yang berasal dari resapan magma di antara dua lapisan litosfer dan membentuk bentukan seperti lensa cembung datar. d) Aphophyse, yaitu suatu intrusi yang bercabang-cabang banyak (seperti menjari). e) Gang atau dike, yaitu batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng. f) Diatrema, yaitu batuan pengisi pipa letusan, berbentuk silinder mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi. g) Lopolith, yaitu batuan beku intrusi yang mendesak lapisan di atas dan di bawahnya menjadi bentuk bikonveks. h) Pacolith, yaitu jenis batuan beku intrusi yang mendesak lapisan di bawahnya sehingga membentuk suatu bentukan lensa datar-cembung.
  • 17. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Intrusi jenis sapofisis Intrusi jenis dike Diatrema
  • 18. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 6) Tipe Letusan Gunung Api a) Berdasarkan Bentuk dan Lokasi Pusat Kegiatan (1) Letusan celah (fissure linear eruption) menghasilkan lelehan besar- besaran lava cair yang bersifat basal. (2) Letusan pusat (central eruption) menghasilkan bahan lepas gunung api (piroklastika) dan lava.
  • 19. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V b) Berdasarkan Lokasi Pusat Kegiatan Menurut Rittmann (1962) (1) Letusan pusat (2) Leleran samping (3) Korok melingkar (4) Letusan di luar pusat
  • 20. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Tipe-tipe letusan gunung api menurut Escher a) Tipe Hawaii b) Tipe Stromboli c) Tipe Volkano d) Tipe Merapi e) Tipe Pelee f) Tipe Vincent g) Tipe Perret
  • 21. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 2. Dampak Tenaga Geologi a. Dampak negatif (kerugian) 1) Letusan besar sebuah gunung berapi dapat membawa korban baik moril maupun materiil bagi penduduk daerah di sekitar gunung berapi. 2) Letusan gunung berapi dapat menimbulkan banjir atau lahar. 3) Letusan gunung berapi yang terjadi di laut, misalnya Gunung Krakatau di Selat Sunda dapat menyebabkan terjadinya gelombang pasang. Gelombang pasang ini dapat merusak daerah pantai. b. Dampak positif (manfaat) yang ditimbulkan dari suatu gunung api 1) Sumber Mineral 2) Daerah Tangkapan Hujan 3) Daerah Pertanian yang Subur 4) Daerah Objek Wisata 5) Sumber Energi
  • 22. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 3. Gempa Gempa adalah suatu getaran asli yang bersumber dari dalam bumi dan merambat ke permukaan. Ilmu yang mempelajari gempa bumi dinamakan seismologi. Kerusakan akibat gempa bumi biasanya diikuti bencana sekunder, seperti kebakaran, terputusnya aliran listrik, dan gelombang laut yang sangat dahsyat (tsunami). Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya a) Gempa Bumi Vulkanik b) Gempa Bumi Tektonik c) Gempa Bumi Robohan (Guguran/Runtuhan) d) Gempa Bumi Tumbukan
  • 23. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Gempa Bumi Berdasarkan Magnitudenya Kelas Gempa Besarnya Magnitude a b c d e 7,75 – 8,50 7,00 – 7,70 6,00 – 6,90 5,30 – 5,90 < 5,30 Gempa bumi berdasarkan magnitudenya dibedakan menjadi lima macam kelas gempa. Keterangan : kelas a dan b tercatat pada seluruh stasiun pencatat kelas c tercatat pada jarak busur 90o (10.000 km) kelas d tercatat pada jarak busur sekitar 45o kelas e tercatat hanya pada jarak busur sekitar 10o
  • 24. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Alat Pencatat Gempa (Seismograf) Seismograf Horizontal Hasilnya berupa seismogram. Seismograf Vertikal
  • 25. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Dampak Gempa terhadap Kehidupan Besar kecilnya tingkat kerusakan gempa tergantung pada jenis gempa, besar kecilnya gempa, dan tempat pusat gempa (dasar laut atau darat). Kerugian akibat gempa yang terjadi di dasar laut relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan kerugian akibat gempa yang terjadi di darat. Gempa dapat terjadi di mana saja. Jika gempa itu terjadi di pusat-pusat permukiman dan kegiatan penduduk (pertanian, industri, dan pertambangan) maka akan sangat merugikan penduduk. Misalnya, bangunan-bangunan menjadi porak-poranda, lahan pertanian menjadi rusak, industri menjadi hancur lebur, bahkan dapat membawa korban manusia yang tidak sedikit.
  • 26. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 4. Tenaga Eksogen Meliputi a. Pelapukan b. Erosi c. Pengendapan a. Pelapukan 1) Pelapukan Mekanik Penyebabnya: a) Perubahan Suhu b) Insolasi c) Perbedaan Warna Mineral d) Pembekuan Air pada Celah Batuan e) Pelapukan Kulit Bawang 2) Pelapukan Organik 3) Pelapukan Kimiawi
  • 27. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V b. Erosi 1) Erosi Air 2) Erosi Gletser/Es 3) Erosi Gravitasi 4) Erosi Air Laut 5) Erosi Angin Sand dune terjadi akibat erosi angin
  • 28. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V c. Pengendapan (Sedimentasi) 1) Flood Plain (Dataran Banjir) 2) Delta 3) Tombolo Aneka bentuk delta Tombolo
  • 29. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V C. Jenis dan Proses Terbentuknya Tanah Berdasarkan bahan induk dan proses perubahan yang disebabkan oleh tenaga eksogen, tanah di Indonesia dibedakan menjadi beberapa jenis: 1. Tanah Podzol/Andosol 2. Tanah Laterit 3. Tanah Humus 4. Tanah Vulkanis 5. Tanah Padas 6. Tanah Endapan/Aluvial 7. Tanah Terarosa/Mediteran 8. Tanah Mergel/Marbalit 9. Tanah Kapur (Renzina) 10. Tanah Pasir/Regosol 11. Tanah Gambut
  • 30. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 1. Profil Tanah Lapisan tanah atas (top soil) merupakan bagian yang penting bagi kehidupan tumbuh- tumbuhan. Komponen-komponen tanah tersebut, terdiri atas mineral, bahan organik, air, dan udara. Keadaan tanah yang baik apabila perbandingan komponen- komponen mineralnya 45%, bahan organik 5%, air 20–30%, dan udara 20–30%. D. Tanah sebagai Lahan Potensial Profil tanah
  • 31. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Tekstur tanah ditentukan oleh ukuran butir-butir yang dominan di dalam tubuh alam yang disebut zarah (partikel) tanah. Berdasarkan ukurannya (diameter butirnya), zarah tanah dikelompokkan menjadi tiga fraksi, yaitu fraksi pasir, debu, dan lempung. 2. Tekstur Tanah Grafik pedoman kelas tekstur tanah.
  • 32. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V 3. Permeabilitas Tanah Permeabilitas tanah adalah kemampuan tanah untuk menyerap air melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun ke arah vertikal. Besar kecilnya permeabilitas sangat dipengaruhi oleh tekstur tanah. Makin kasar tekstur tanah, makin besar permeabilitasnya. 4. Kapasitas Tanah Kapasitas tanah, yaitu kemampuan tanah untuk menyimpan air. Tanah yang teksturnya halus, kapasitasnya tinggi, permeabilitasnya pasti rendah. Sebaliknya, tanah yang teksturnya kasar, permeabilitas tinggi, pasti kapasitasnya rendah. 5. Solum Tanah Kedalaman atau solum tanah menunjukkan ketebalan tanah yang diukur dari permukaan sampai ke batuan induk.
  • 33. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V E. Kesuburan Tanah Ciri-ciri tanah subur: 1. Struktur tanahnya gembur, yaitu butir-butir tanahnya renggang, tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil. 2. Air yang terkandung dalam jumlah banyak dan berfungsi untuk melarutkan garam-garaman. 3. Kandungan hara yang banyak merupakan bahan makanan tumbuh- tumbuhan. Ciri-ciri tanah yang kurang subur: 1. Struktur tanahnya padat, butir-butir tanahnya terlalu rapat. 2. Jumlah air yang terkandung di dalam tanah sedikit.
  • 34. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Beberapa usaha untuk menyuburkan tanah, antara lain 1. pemupukan yang tepat dan terus-menerus terutama pupuk alami; 2. sistem irigasi yang baik; 3. penghutanan kembali daerah yang telah gundul (reboisasi); 4. pengelolaan tanah miring dengan sistem teras (terassering).
  • 35. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V F. Pelestarian Tanah 1. Pemeliharaan Hutan 2. Penggunaan Pupuk Kimia Sesuai Dosis 3. Penanaman secara Bergilir 4. Pendaurulangan Sampah Plastik 5. Pengolahan Tanah yang Baik
  • 36. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT Mengkaji Ilmu Geografi 1 Semester 2 Bab IV Bab VI Bab VII Bab V Usaha-usaha untuk melindungi tanah terhadap erosi disebut pengawetan tanah. a. Penanaman Tanah Gundul b. Penanaman Tanah Terbuka dengan Rumput c. Pembuatan Saluran Air d. Perbaikan Cara Pengolahan Tanah e. Pemberian Pupuk yang Berguna Meningkatkan Kesuburan Tanah f. Pembuatan Teras pada Lereng yang Curam g. Crop Rotation h. Reboisasi