SlideShare a Scribd company logo
BAB V
LITOSFER
Welcome to ...
• Litosfer sering disebut lapisan kulit bumi.
• Litosfer berasal dari kata
- litos/lithos = batu
- sphaira = bulatan.
• Litosfer merupakan lapisan batuan/kulit bumi yang
mengikuti bentuk bumi yang bulat dengan ketebalan
kurang lebih 1.200 km.
Bumi tersusun atas beberapa lapisan;
1) Litosfer/kerak bumi
yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan perantara, ketebalan 1.200 km
Litosfer terdiri dari 2 bagian
a. Lapisan sial
Yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas unsur silisium
aluminium (35 km)
b. Lapisan sima
Yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas unsur silisium magnesium
(65 km)
Batas kedua lapisan itu disebut mohorovicic discontinuity
2) Lapisan perantara (astenosfer)
yaitu lapisan yang terdapat di atas barisfer ketebalan 1.700 km.
(astenosfer, mantel, perantara)
3) Barisfer
yaitu inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife
(nikel & ferum) jari-jari 3.470 km. (barisfer, nife, inti, core)
Batuan
Batuan merupakan benda alam yang menjadi
penyusun utama lapisan litosfer. Batuan terdiri atas
campuran antar mineral sejenis atau tidak sejenis
yang saling terikat secara gembur atau padat. Induk
batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu
batuan cair pijar dan bersuhu sangat tinggi yang
terdapat di bawah kerak bumi
TENAGA GEOLOGI
Permukaan bumi yang kita tempati ini mempunyai
variasi yang begitu lengkap seperti adanya
lereng,lembah,bukit,gunung dll.
Ketinggian yang beraneka ragam dipermukaan bumi
dikenal sebagai relief.
Relief terbentuk oleh gaya-gaya yang datang dari
dalam bumi (endogen) dan dari luar bumi (eksogen)
yang disebut tenaga geologi.
(TENAGA YANG MEMBENTUK MUKA BUMI)
Proses Subduksi
Tektonisme dibedakan menjadi 2 :
1. Epirogenesa/Epirogenetik/Epirogenesis, yaitu gerak naik
atau turun dari permukaan bumi,meliputi darah yang luas
dan berlangsung lambat.
- Epirogenesa positif = bila permukaan bumi turun atau
seolah-olah permukaan air laut naik.
- Epirogenesa negatif = bila permukaan bumi naik atau
seolah-olah permukaan air laut turun
2. Orogenesa, yaitu gerak pembentukan gunung, meliputi
daerah yang sempit dan dalam waktu yang relatif singkat.
Gerakan ini menimbulkan lipatan, patahan dan retakan.
LIPATAN
NGARAI SIANOK (PATAHAN)
2. Vulkanisme
merupakan suatu gejala atau proses aktivitas
magma di dalam litosfer hingga keluar sampai
permukaan bumi
• Intrusi magma – penyusupan magma hanya
sebatas kulit bumi bagian dalam.
• Ekstrusi magma – penyusupan magma
sampai keluar ke permukaan bumi
INTRUSI MAGMA
Intrusi magma akan menghasilkankenampakan, antara lain:
a) batholit = merupakan magma yangmembeku didapur
magma
b) sill = batuan beku yang berbentuk pipih dihasilkan dari
dapur mahma cair yang menyusup diantara lapisan batuan
c) lakothit = bentuknya seperti lensa cembung
d) dike/gang/korok =intrusi batuan yang memotong formasi
batuan disekelilingnya
e) diatrema = batuan intrusi yang dihasilkan dari magma yang
membeku dipipa kawah
Berdasarkan bentuknya, gunung api dibedakan
menjadi 3 :
1. Gunung api strato – berbentuk kerucut
2. Gunung api maar – berbentuk seperti danau
3. Gunung api perisai – berbentuk seperti perisai
Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi :
a) Eflata (material padat) berupa bom, lapili, kerikil, pasir,
debu
b) Material cair berupa lava dan lahar
• Lava yaitu aliran magma yang sampai permukaan
bumi dan suhunya sangat tinggi.
• Lahar yaitu lumpur panas yang merupakan
campuran antara lava dengan air.
c) Material gas (eksalasi) berupa nitrogen, belerang dan
gas asam.
Korban Letusan Gunung Visuvius
Tipe letusan gunung api
1. Tipe Hawaii – G. Kilauea dan Mauna Loa di Kep. Hawaii
Magma yang dikeluarkan sangat cair dengan tekanan gas
rendah berasal dari dapur magma yang dangkal
2. Tipe Stromboli – G. Raung di Jawa Timur dan G. Vesuvius
di Italia
Erupsi yang terjadi tidak terlalu eksplosif,tetapi berlangsung
lama.
3. Tipe Vulkano – G. Raung di Jawa Timur dan G. Etna di Italia
Magma yang dikeluarkan kental dengan tekanan gas sedang
sampai tinggi
4. Tipe Peret – G. Krakatau di Selat Sunda
Mempunyai ledakan sangat dahsyat disertai material yang
menyembur ke angkasa karena tekanan gas yang sangat
tinggi.
5. Tipe Merapi – G. Merapi di Jawa Tengah
Magma kental dan mengalir secara perlahan karena tekanan
gas yang rendah sehingga membentuk sumber kawah.
6. Tipe St. Vincent – G. Kelut di Jawa Timur, G. St. Vincent di
Kep. Antiles
Magma kental dengan tekanan gas sedang berasal dari dapur
magma yang dangkal.
7. Tipe Pelee – G. Pelee di Amerika Tengah
Magma kental dengan tekanan gas yang tinggi berasal dari
dapur magma yang dalam.
Proses Magmatis pada zona Subduksi
Pascavulkanik/post vulkanik adalah gunung api yang tidak
menampakkan gejala aktivitas magmatik.
Gejala pascavulkanik
1. Ditemukan sumber air panas
2. Adanya geyser (semburan air panas dari celah atau retakan
batuan)
3. Ditemukannya bahan-bahan eksalasi
a. Solfator = sumber gas belerang
b. Mofet = sumber gas asam arang
c. Fumarol = sumber gas uap air
4. Adanya mata air makdani (air panas yang banyak
mengandung mineral belerang).
Deretan Pegunungan di Indonesia
Istilah yang berhubungan dengan gempa bumi:
• Hiposentrum, yaitu pusat gempa bumi yang terletak di
bagian bumi bagian dalam.
• Episentrum, yaitu pusat gempa bumi yang terletak di
permukaan bumi tegak lurus dengan hiposentrum.
• Seismograf, yaitu alat pencatat gempa bumi.
• Seismogram, yaitu gambaran getaran gempa bumi
yang dicatat oleh seismograh dalam bentuk grafik
pada pita.
• Seismologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
gempa.
Berdasarkan penyebabnya, gempa dibedakan atas 3
macam:
1. Gempa tektonik – terjadi karena kegiatan tektonik
lempeng atau pergeseran letak lapisan kulit bumi.
2. Gempa vulkanis – terjadi karena aktivitas gunung
api (meletusnya gunung berapi).
3. Gempa runtuhan – terjadi akibat runtuhan batuan,
biasanya terjadi di gua dalam tanah.
TEKTONISME, VULKANISME, SEISME

More Related Content

What's hot

MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
Tuti Rina Lestari
 
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Agnas Setiawan
 
Presentasi Litosfer
Presentasi LitosferPresentasi Litosfer
Presentasi Litosfer
Fauzan Arief
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSDwi Anita
 
ATP GEOGRAFI FASE F KELAS XI.docx
ATP GEOGRAFI FASE F KELAS XI.docxATP GEOGRAFI FASE F KELAS XI.docx
ATP GEOGRAFI FASE F KELAS XI.docx
surianaSMAN2MAJENE
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Nurul Afdal Haris
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)
Nurul Afdal Haris
 
BENTUK LAHAN FLUVIAL
BENTUK LAHAN FLUVIALBENTUK LAHAN FLUVIAL
BENTUK LAHAN FLUVIAL
mahesha ramadhini zolyan
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Chan Maro
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Peta
PetaPeta
ppt dinamika penduduk di dunia
ppt dinamika penduduk di duniappt dinamika penduduk di dunia
ppt dinamika penduduk di dunia
YuuLeew
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
'Oke Aflatun'
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
Theresia Nelie
 
1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx
NunungJuniarti2
 
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim DuniaBab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Ppt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukanPpt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukan
NabilaGeografi
 

What's hot (20)

Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003
 
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMMITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
 
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
 
Presentasi Litosfer
Presentasi LitosferPresentasi Litosfer
Presentasi Litosfer
 
Cuaca& Iklim
Cuaca& IklimCuaca& Iklim
Cuaca& Iklim
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPS
 
ATP GEOGRAFI FASE F KELAS XI.docx
ATP GEOGRAFI FASE F KELAS XI.docxATP GEOGRAFI FASE F KELAS XI.docx
ATP GEOGRAFI FASE F KELAS XI.docx
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)
 
BENTUK LAHAN FLUVIAL
BENTUK LAHAN FLUVIALBENTUK LAHAN FLUVIAL
BENTUK LAHAN FLUVIAL
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
ppt dinamika penduduk di dunia
ppt dinamika penduduk di duniappt dinamika penduduk di dunia
ppt dinamika penduduk di dunia
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx
 
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim DuniaBab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
 
Ppt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukanPpt dinamika kependudukan
Ppt dinamika kependudukan
 

Similar to LITOSFER - Kelas X.pptx

PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
Naila N. K
 
Paket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas XPaket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas X
mervin27
 
Dinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.pptDinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.ppt
NdaFreundschaft
 
Dinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.pptDinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.ppt
ELMAWATISITUMORANG
 
Geologi Rekayasa
Geologi RekayasaGeologi Rekayasa
Geologi Rekayasa
Juleha Usmad
 
49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer
Wagi Dealoved
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
SebelasDuabelas
 
Geologi struktur
Geologi strukturGeologi struktur
Geologi struktur
Isya Ansyari
 
Lithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferLithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferElsens Viele
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
Nita Mardiana
 
LAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptxLAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptx
NurulEfiningsih2
 
1052147 634431066424712500
1052147 6344310664247125001052147 634431066424712500
1052147 634431066424712500
fidiprathama
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
STKIP PGRI PONTIANAK
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
Khairunnisa Nazhifah
 
LAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptxLAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptx
bambang purwanto
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
ElfisRidi
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
ElfisRidi
 

Similar to LITOSFER - Kelas X.pptx (20)

PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
 
Paket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas XPaket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas X
 
Dinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.pptDinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.ppt
 
Dinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.pptDinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.ppt
 
Geologi Rekayasa
Geologi RekayasaGeologi Rekayasa
Geologi Rekayasa
 
49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer
 
Litosfer-Materi kelas X
Litosfer-Materi kelas XLitosfer-Materi kelas X
Litosfer-Materi kelas X
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 
Geologi struktur
Geologi strukturGeologi struktur
Geologi struktur
 
Litsfer
LitsferLitsfer
Litsfer
 
Lithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferLithosfer pedosfer
Lithosfer pedosfer
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
LAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptxLAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptx
 
1052147 634431066424712500
1052147 6344310664247125001052147 634431066424712500
1052147 634431066424712500
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
 
LAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptxLAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptx
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
 
Kelompok 4 TIK
Kelompok 4 TIKKelompok 4 TIK
Kelompok 4 TIK
 

LITOSFER - Kelas X.pptx

  • 2.
  • 3. • Litosfer sering disebut lapisan kulit bumi. • Litosfer berasal dari kata - litos/lithos = batu - sphaira = bulatan. • Litosfer merupakan lapisan batuan/kulit bumi yang mengikuti bentuk bumi yang bulat dengan ketebalan kurang lebih 1.200 km.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Bumi tersusun atas beberapa lapisan; 1) Litosfer/kerak bumi yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan perantara, ketebalan 1.200 km Litosfer terdiri dari 2 bagian a. Lapisan sial Yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas unsur silisium aluminium (35 km) b. Lapisan sima Yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas unsur silisium magnesium (65 km) Batas kedua lapisan itu disebut mohorovicic discontinuity 2) Lapisan perantara (astenosfer) yaitu lapisan yang terdapat di atas barisfer ketebalan 1.700 km. (astenosfer, mantel, perantara) 3) Barisfer yaitu inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (nikel & ferum) jari-jari 3.470 km. (barisfer, nife, inti, core)
  • 7. Batuan Batuan merupakan benda alam yang menjadi penyusun utama lapisan litosfer. Batuan terdiri atas campuran antar mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau padat. Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar dan bersuhu sangat tinggi yang terdapat di bawah kerak bumi
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. TENAGA GEOLOGI Permukaan bumi yang kita tempati ini mempunyai variasi yang begitu lengkap seperti adanya lereng,lembah,bukit,gunung dll. Ketinggian yang beraneka ragam dipermukaan bumi dikenal sebagai relief. Relief terbentuk oleh gaya-gaya yang datang dari dalam bumi (endogen) dan dari luar bumi (eksogen) yang disebut tenaga geologi. (TENAGA YANG MEMBENTUK MUKA BUMI)
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 18. Tektonisme dibedakan menjadi 2 : 1. Epirogenesa/Epirogenetik/Epirogenesis, yaitu gerak naik atau turun dari permukaan bumi,meliputi darah yang luas dan berlangsung lambat. - Epirogenesa positif = bila permukaan bumi turun atau seolah-olah permukaan air laut naik. - Epirogenesa negatif = bila permukaan bumi naik atau seolah-olah permukaan air laut turun 2. Orogenesa, yaitu gerak pembentukan gunung, meliputi daerah yang sempit dan dalam waktu yang relatif singkat. Gerakan ini menimbulkan lipatan, patahan dan retakan.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 31. 2. Vulkanisme merupakan suatu gejala atau proses aktivitas magma di dalam litosfer hingga keluar sampai permukaan bumi • Intrusi magma – penyusupan magma hanya sebatas kulit bumi bagian dalam. • Ekstrusi magma – penyusupan magma sampai keluar ke permukaan bumi
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 36.
  • 37. Intrusi magma akan menghasilkankenampakan, antara lain: a) batholit = merupakan magma yangmembeku didapur magma b) sill = batuan beku yang berbentuk pipih dihasilkan dari dapur mahma cair yang menyusup diantara lapisan batuan c) lakothit = bentuknya seperti lensa cembung d) dike/gang/korok =intrusi batuan yang memotong formasi batuan disekelilingnya e) diatrema = batuan intrusi yang dihasilkan dari magma yang membeku dipipa kawah
  • 38. Berdasarkan bentuknya, gunung api dibedakan menjadi 3 : 1. Gunung api strato – berbentuk kerucut 2. Gunung api maar – berbentuk seperti danau 3. Gunung api perisai – berbentuk seperti perisai
  • 39.
  • 40.
  • 41. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi : a) Eflata (material padat) berupa bom, lapili, kerikil, pasir, debu b) Material cair berupa lava dan lahar • Lava yaitu aliran magma yang sampai permukaan bumi dan suhunya sangat tinggi. • Lahar yaitu lumpur panas yang merupakan campuran antara lava dengan air. c) Material gas (eksalasi) berupa nitrogen, belerang dan gas asam.
  • 43. Tipe letusan gunung api 1. Tipe Hawaii – G. Kilauea dan Mauna Loa di Kep. Hawaii Magma yang dikeluarkan sangat cair dengan tekanan gas rendah berasal dari dapur magma yang dangkal 2. Tipe Stromboli – G. Raung di Jawa Timur dan G. Vesuvius di Italia Erupsi yang terjadi tidak terlalu eksplosif,tetapi berlangsung lama. 3. Tipe Vulkano – G. Raung di Jawa Timur dan G. Etna di Italia Magma yang dikeluarkan kental dengan tekanan gas sedang sampai tinggi 4. Tipe Peret – G. Krakatau di Selat Sunda Mempunyai ledakan sangat dahsyat disertai material yang menyembur ke angkasa karena tekanan gas yang sangat tinggi.
  • 44. 5. Tipe Merapi – G. Merapi di Jawa Tengah Magma kental dan mengalir secara perlahan karena tekanan gas yang rendah sehingga membentuk sumber kawah. 6. Tipe St. Vincent – G. Kelut di Jawa Timur, G. St. Vincent di Kep. Antiles Magma kental dengan tekanan gas sedang berasal dari dapur magma yang dangkal. 7. Tipe Pelee – G. Pelee di Amerika Tengah Magma kental dengan tekanan gas yang tinggi berasal dari dapur magma yang dalam.
  • 45.
  • 46. Proses Magmatis pada zona Subduksi
  • 47. Pascavulkanik/post vulkanik adalah gunung api yang tidak menampakkan gejala aktivitas magmatik. Gejala pascavulkanik 1. Ditemukan sumber air panas 2. Adanya geyser (semburan air panas dari celah atau retakan batuan) 3. Ditemukannya bahan-bahan eksalasi a. Solfator = sumber gas belerang b. Mofet = sumber gas asam arang c. Fumarol = sumber gas uap air 4. Adanya mata air makdani (air panas yang banyak mengandung mineral belerang).
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54. Istilah yang berhubungan dengan gempa bumi: • Hiposentrum, yaitu pusat gempa bumi yang terletak di bagian bumi bagian dalam. • Episentrum, yaitu pusat gempa bumi yang terletak di permukaan bumi tegak lurus dengan hiposentrum. • Seismograf, yaitu alat pencatat gempa bumi. • Seismogram, yaitu gambaran getaran gempa bumi yang dicatat oleh seismograh dalam bentuk grafik pada pita. • Seismologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang gempa.
  • 55.
  • 56. Berdasarkan penyebabnya, gempa dibedakan atas 3 macam: 1. Gempa tektonik – terjadi karena kegiatan tektonik lempeng atau pergeseran letak lapisan kulit bumi. 2. Gempa vulkanis – terjadi karena aktivitas gunung api (meletusnya gunung berapi). 3. Gempa runtuhan – terjadi akibat runtuhan batuan, biasanya terjadi di gua dalam tanah.