Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Terdapat tiga jenis gerhana matahari: total, sebagian, dan cincin. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara bulan dan matahari sehingga bayangan bumi menutupi bulan. Ada tiga jenis gerhana bulan: total, sebagian, dan penumbra. Kedua fenomena ini h
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas di antara bumi dan matahari. Jika posisi bumi-bulan-matahari tepat segaris, maka bayangan bulan dapat menutup sebagian daerah di bumi. Tetapi MENGAPA hanya sebagian tempat di bumi yang mengalami gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian?? Bahkan ada sebagian tempat di bumi yang tidak terjadi gerhana matahari. Dalam hal ini kami ingin mencari tahu apa yang membuat terjadinya gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.
3. A. GERHANA MATAHARI
1. pengertian gerhana matahari
Gerhana Matahari terjadi ketika
posisi bulan terletak di
antara Bumi dan Matahari sehingga
menutup sebagian atau seluruh cahaya
Matahari.
4. Walaupun Bulan lebih kecil,
bayangan Bulan mampu melindungi
cahaya Matahari sepenuhnya
karena Bulan berjarak rata-rata jarak
384.400 kilometer dari Bumi lebih
dekat dibandingkan Matahari yang
mempunyai jarak rata-rata
149.680.000 kilometer.
5. Terdapat 3 kemungkinan gerhana matahari:
a. bagian yang terkena bayangan inti (umbra)
dikatakan mengalami gerhana matahari total
b. bagian bumi yang terkena bayang- bayang
tambahan (penumbra) dikatakan mengalami
gerhana sebagian
c. bagian bumi yang mengalami perpanjangan
bayangan inti (umbra negative) dikatakan
mengalami gerhana matahari cincin
7. 2. Jenis Jenis Gerhana Matahari:
• Gerhana total terjadi apabila
saat puncak gerhana, piringan Matahari
ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan.
Saat itu, piringan Bulan sama besar atau
lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran
piringan Matahari dan piringan Bulan
sendiri berubah-ubah tergantung pada
masing-masing jarak Bumi-Bulan dan
Bumi-Matahari.
Gambar gerhana
matahari total
8. • Gerhana sebagian terjadi apabila
piringan Bulan (saat puncak gerhana)
hanya menutup sebagian dari
piringan Matahari. Pada gerhana ini,
selalu ada bagian dari piringan
Matahari yang tidak tertutup oleh
piringan Bulan.
Gambar gerhana
matahari sebagian
9. • Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan
(saat puncak gerhana) hanya menutup
sebagian dari piringan Matahari. Gerhana
jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih
kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika
piringan Bulan berada di depan piringan
Matahari, tidak seluruh piringan Matahari
akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian
piringan Matahari yang tidak tertutup oleh
piringan Bulan, berada di sekeliling piringan
Bulan dan terlihat seperti cincin yang
bercahaya.
Gambar gerhana matahari
cincin
10. • Gerhana hibrida bergeser antara
gerhana total dan cincin. Pada titik
tertentu di permukaan bumi, gerhana
ini muncul sebagai gerhana total,
sedangkan pada titik-titik lain muncul
sebagai gerhana cincin. Gerhana
hibrida relatif jarang.
Gambar gerhana
matahari hybrida
11. B. GERHANA BULAN
1. Pengertian gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau
keseluruhan penampang bulan tertutup
oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi
berada di antara matahari dan bulan pada
satu garis lurus yang sama, sehingga sinar
Matahari tidak dapat mencapai bulan
karena tePada waktu gerhana bulan,
cahaya matahari yang seharusnya diterima
bulan terhalangi bumi sehingga bulan
berada dalam bayang-bayang bumi.
Bayang-bayang bumi ada dua macam,
yaitu umbra dan penumbra
12. Gerhana bulan muncul bila bulan sedang
beroposisi dengan matahari. Tetapi
karena kemiringan bidang orbit bulan
terhadap bidang ekliptika sebesar 5°[1],
maka tidak setiap oposisi bulan dengan
Matahari akan mengakibatkan terjadinya
gerhana bulan. Perpotongan bidang
orbit bulan dengan bidang ekliptika akan
memunculkan 2 buah titik potong yang
disebut node, yaitu titik di mana bulan
memotong bidang ekliptika.
13. Gerhana bulan ini akan terjadi saat
bulan beroposisi pada node tersebut.
Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari
untuk bergerak dari satu titik oposisi ke
titik oposisi lainnya. Maka seharusnya,
jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti
dengan gerhana Matahari karena
kedua node tersebut terletak pada
garis yang menghubungkan antara
Matahari dengan bumi.
14. Sebenarnya, pada peristiwa gerhana
bulan, seringkali bulan masih dapat
terlihat. Ini dikarenakan masih adanya
sinar Matahari yang dibelokkan ke arah
bulan oleh atmosfer bumi. Dan
kebanyakan sinar yang dibelokkan ini
memiliki spektrum cahaya merah. Itulah
sebabnya pada saat gerhana bulan,
bulan akan tampak berwarna gelap,
bisa berwarna merah tembaga, jingga,
ataupun coklat.
Gerhana bulan dapat diamati
dengan mata telanjang dan tidak
berbahaya sama sekali.
16. 2. Jenis Jenis Gerhana Bulan
a. Gerhana bulan total
Gerhana ini terjadi jika seluruh bagian
bulan berada dalam umbra bumi.
Warna bulan menjadi suram
kemerahan.
Gambar gerhana bulan
total
17. b.Gerhana bulan sebagian
Gerhana ini terjadi jika separuh bagian
bulan berada dalam umbra Bumi.
Sedangkan separuh yang lain berada
pada penumbra bumi. Bulan kelihatan
bersinar sebagian.
Gambar gerhana
bulan sebagian
18. c.Gerhana bulan penumbra
Gerhana ini terjadi jika seluruh bagian bulan
berada dalam penumbra bumi. Warna bulan
hampir sama dengan warna bulan yang
cerah.
Gerhana bulan terjadi pada malam hari dan
saat bulan purnama. Namun, tidak setiap
bulan purnana selalu terjadi gerhana bulan.
Gerhahan Bulan dapat terjadi sekali atau
maksimal tujuh kali dalam setahun.
Gambar gerhana bulan
penumbra