SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
1
DEFINISI
 Ruang khusus adalah ruang dengan sifat dan keadaan
tertentu yang memerlukan pengaturan lebih khusus
untuk instalasinya
 Instalasi khusus adalah instalasi listrik dengan
karakteristik tertentu sehingga penyelenggaraannya
memerlukan ketentuan sendiri
Misalnya : ruang lembab, ruang berdebu, ruang kerja listrik dan
lain sebagainya
Misalnya : instalasi derek, instalasi sistim proteksi kebakaran dll
PERSYARATAN K3 LISTRIK RUANG KHUSUS
SNI 04 – 0225 - 2000
2
JENIS RUANG KHUSUS
1. (n) Ruang Kering
2. (l) Ruang Kerja Listrik
3. (lk) Ruang Kerja Listrik terkunci
4. (d) Ruang berdebu
5. (blg) Ruang dgn bahaya kebakaran & ledakan gas
6. (bld) Ruang dgn bahaya kebakaran & ledakan debu
7. (bks) Ruang dengan kebakaran serat
8. (ko) Ruang dengan gas, uap atau debu
9. (lb) Ruang lembab dan basah
10. (p) Ruang sangat panas
11. (k) Ruang kerja kasar
12. (r) Ruang radiasi
3
Pabrik Cat
a. Penggilingan serbuk (n), (d)
b. Bahan pelarut (blg)
c. Ruang lainnya (n)
Contoh
4
POTENSI BAHAYA
a. Memiliki tegangan rendah s/d tinggi
b. Banyak peralatan aktif tdk dilindungi
c. Sentuh langsung
d. Kebakaran/ledakan
e. Ditempat terbuka berbahaya.
1. Ruang kerja listrik (l)(lk)
5
Persyaratan
a. Pengawasan
b. Luas yang cukup
c. Penerangan cukup (baik dan tepat)
d. Bangunan tidak mudah terbakar
e. Dipagar bila terbuka (min 2 m)
f. Beri jarak aman datar terbuka (1m + 1cm/KV)
g. Kering dan Ventilasi baik
h. Tanda peringatan, diberi tanda kilat merah
i. Gang, bordes, lorong bersih (tdk barang)
j. Gang Pelayanan > 6m dpt keluar dr kedua ujungnya
k. Ada APAR/ alat lainnya
6
lanjutan
l. Lampu pijar, fitting, kotak kontak, sakelar dsb dipasang pd tmp yg
mudah dicapai dan dilayani dgn aman, tanpa tindakan proteksi
m. Lampu gantung tdk boleh diatas bgn yg bertegangan tdk terlindungi
n. Pada (lk) tdk blh dipsg mesin, pesawat, instrumen ukur & perlengkapan
lainnya yang setiap hari berulang kali secara teratur dilayani, diamati,
atau diperiksa di tempat.
o. Pintu membuka keluar, terkunci dari luar
p. Tdk berdebu dan tdk lembab serta bebas bhy kebakaran dan ledakan
q. Instalasi terpisah (ruang uji dgn pabrik)
r. Pintu diberi tanda peringatan
Ruang uji bhn listrik & lab Listrik
7
a. Adanya debu kapuk, penggergajian kayu,
pengering tepung dsb-nya
b. Jenis-jenis gas/bahan kimia mis:aceton, amonia,
methan, acetylen dsbnya.
c. Pengaruh external dan suhu sekitarnya
d. instalasi, armatur tidak tepat.
2. Ruang dengan bahaya kebakaran dan ledakan (8.5)
Dilokasi terdapat campuran udara & gas, uap debu
atau serat, yang mudah terbakar/meledak.
POTENSI BAHAYA
8
Klasifikasi Ruang:
1. Zona 0: adanya atmosfir gas ledak secara terus menerus
atau dlm waktu yg lama (sebaiknya instalasi dihindari)
2. Zona 1: adanya atmosfir gas ledak dalam operasi normal
3. Zona 2: adanya atmosfir gas ledak dalam operasi normal
tidak sering dan berlangsung dlm waktu singkat
Instalasi yg aman :
harus tdk mampu melepaskan energi listrik / panas (dlm
keadaan normal ataupun abnormal) yg dpt menyalakan
campuran udara dgn konsentarsi yg paling mudah menyala
9
KELOMPOK PERLENGKAPAN
UNTUK ZONE 0,1 DAN 2
Kelompok I:
Perlengkapan untuk penambangan (gas methan)
Kelompok II:
Untuk industri lainnya
Untuk penggunaan gas kelompok II dibagi menjadi:
IIA : Atmosfir mengandung; aceton, methan, propan atau gas lain yang
ekivalen
IIB : Atmosfir mengandung acetaldehid, etylen atau gas lain yang ekivalen
IIC : Atmosfir mengandung acetylen, hydrogen atau gas lain yang ekivalen
10
PEMILIHAN Perlengkapan Listrik:
a. Klasifikasi Ruang
b. Suhu nyala gas / uap
c. Selungkup perlengkapan yang sesuai
d. Pengaruh external dan suhu sekitarnya
Perlengkapan yg akan ditempatkan dlm ruang yg
mengandung gas ledak hrs mempunyai tanda
pengenal, memperlihatkan zone, klp gas dan kelas
suhu berdasarkan suhu keliling
11
Sistem Pengawatan:
a. Dlm perancangan harus diperkirakan lingkungan gas
berbahaya, termasuk faktor mekanik, kimia dan termal
b. Kabel inti tunggal tdk boleh digunakan kecuali yg terpasang
dlm PHB, selungkup atau sistem konduit
c. Sambungan kabel dan konduit hrs sesuai dgn jenis proteksi
d. Lubang masuk kabel ditutup
e. Kabel dan konduit diberi pengedap
f. Pemasangan pengendap disetiap pencabangan, saluran atau
pipa dan ventilasi
12
Sistem Kabel:
a. Kabel berselubung logam, termoplastik , kabel
berisolasi mineral dpt digunakan utk pengawatan
permanen
b. Untuk perlengkapan portabel, V < 1000v ab f~f
(600 v ke bumi) / 1500 v as (900 v as ke bumi)
hrs berselubung karet kuat / sejenisnya.
- Utk I=6A ; V < 250 v ke bumi ; Ө = 1,5 mm2
- Utk kabel telkom min Ө = 0,75 mm2
13
Syarat tanda pengenal Perlengkapan Listrik:
a. Nama Pabrikan dan atau merk
b. Indentifikasi pabrikan
c. Simbol Ex (tanda tlh lulus uji kondisi gas ledak)
d. Punya tanda jenis proteksi
- Aparat dlm minyak (o)
- Selungkup bertekanan (p)
- Aparat berisi pasir (q)
- Aparat utk selungkup tahan api (d)
- Utk keamanan ditingkatkan (e)
- Utk keamanan intrinsik kategori a (ia)
- Utk keamanan intrinsik kategori b (ib)
e. Simbol kelompok perlengkapan
f. Tanda suhu saja utk Klp II dgn T > 450oC
g. No. Seri (kecuali utk leng kapan sambungan & kecil)
h. Tanda sertifikasi (thn, no stfk)
14
3. Ruang lembab termasuk
ruang pendingin
a. Mudah corosif
b. Mudah dialiri listrik
c. Armatur tidak sesuai standar
POTENSI BAHAYA
Contoh; cold storage, ruang pompa
15
a. Instalasi ruang lembab harus dapat diputus dari bagian instalasi lainnya
dgn satu sakelar setempat
b. Benda bantu (besi) dilapisi seng/dicat bebas asam dan tahan lembab
c. Air tidak boleh terkumpul dalam mesin/pswt
d. PHB (lemari/kotak) terbuat dari bahan yang memadai
e. Isolasi mendpt perhatian khusus
f. Armatur memenuhi standar
g. Seluruh bagian luar fiting lampu terbuat dari porcelain/sederajat
h. Dilarang fiting lampu dengan sakelar
i. Lubang instalasi harus ditutup rapat
j. Instalasi yang ada sesuai kebutuhan
k. Motor yang dipakai harus sesuai
Persyaratan
16
4. Ruang sangat panas – (8.7)
Dapat merusak dan melumerkan
penghantar listrik, maupun peralatan listrik
a. Merusak
b. Membahayakan pekerja
c. Kemampuan isolasi berkurang/rusak
POTENSI BAHAYA
17
a. Peralatan perlengkapan, armatur yang
memadai
b. Instalasi; penghantar regang dengan isolator
max 1 meter, atau kabel tahan panas
c. Penghantar telanjang dengan bahaya
mekanis harus dilindungi
Persyaratan
18
5. Ruang berdebu – (8.8)
a. Kondisi tertentu mudah terbakar
b. Bersifat konduktif
c. Instalasi/armatur yang salah dapat
menimbulkan kebakaran
POTENSI BAHAYA
Debu konduktif (< 103 Ωm), mudah terbakar
Partikel kecil dlm atm yg bertumpuk disebabkan oleh
berat sendiri, ttp dpt juga mengambang di udara utk
sementara waktu
19
a. Mesin dan pesawat harus tahan debu (kedap
debu)
b. PHB kedap debu
c. Kabel berisolasi tunggal harus dipasang
dalam pipa logam berulir
d. Kabel flexible untuk perlengkapan portable
harus kedap debu
e. Fiting lampu pijar harus memenuhi 5.3.3.2.1.
(porselen)
Persyaratan
20
6. Ruang Radiasi (ruang rontgen) – (8.10)
a. Ruang Sinar X
b. Ruang radiasi tinggi
c. Ruang mikroskop elektron
d. Sel radio aktif
e. Ruang gamma
f. Ruang linac (linear accelerator)
g. Ruang neutron
POTENSI BAHAYA
a. Pengaruh terhadap petugas
b. Ada tegangan tinggi
c. Kemungkinan kegagalan isolasi
d. Pemakaian pengantar yang tidak tepat
e. Kebocoran radiasi
21
a. Lantai berisolasi
b. Bagian logam harus diproteksi dengan
dengan baik
c. Sakelar mudah dicapai
d. Kabel flexible harus dari jenis pemakaian
kasar/selubung logam fexible
e. PHB dan panel pengatur diluar ruangan
Persyaratan
22
Klasifikasi :
Kelompok 1 : Instalasi untuk Utilitas bangunan, bila terputus tidak
berpengruh langsung terhadap pasien
Kelompok 1 E : Instalasi listrik untuk intalasi medik, yang berfungsi
langsung dengan penderita, bila terputus dari dalam tempo
kurang 10 detik harus segera mendapat catu daya pengganti
khusus (CDPK)
Kelompok 2 E : Instalasi listrik untuk intalasi medik berfungsi langsung
dengan penderita, bila terputus harus langsung mendapat
catu daya pengganti khusus (CDPK)
REF. K3 LISTRIK DI RUMAH SAKIT
PUIL-1987
PASAL 860 FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
23
Sumber Normal Sumber Emergency
Baterai atau
Motor Generator
RUANG
KELOMPOK 1
RUANG
KELOMPOK 1E
RUANG
KELOMPOK 2E
G
< 10 dt < 0,5 dt
Sistem distribusi listrik di rumah sakit
24
6. Instalasi Generator (genset) darurat – (8.21)
a. Syarat bangunan
(lokasi, konstruksi, kebutuhan ruangan, ventilasi,
perlengkapan pemadam api, lampu utk pelayanan)
b. Generator darurat
(kapasitas beban, desain konstruksi, instalasi pusat
pembangkit, pengasutan pengerak utama, kendali,
instrument, penyambungan )
Keadaan darurat ; keadaan yg tdk biasa atau tdk
dikehendaki yg membahayakan keselamatan manusia,
bhy kebakaran dan keamanan bangunan serta isinya,
yg disebabkan krn penyediaan listrik utama terganggu
25
7. Instalasi Kamar Mandi (8.23)
Pd Ruangan ini memungkinkan terdpt bhy kejut listrik
yg lebih tinggi disebabkan trnnya R tubuh manusia dan
kontak tubuh dgn potensial bumi
Zone 0
Zone 1
Zone 2 = 0,6m
Zone 3 = 2,4m
2,25m
Zone 0 = IPX7
Zone 1 = IPX5
Zone 2 = IPX4
Zone 3 = IPX1
Tingkat Proteksi:
- Pengawatan tertanam min 5 cm
- Kotak sbg tdk blh dipsg pd Zone 0,1,2
- Pd Zone 3 dpt dipsg kotak kontak jika
* dilengkapi transformator pemisah
* disuplai dgn V ekstra rendah
* di protek dgn GPAS (< 30 mA)
INSPEKSI TENAGA LISTRIK
No Item
1 Diagram Satu Garis
2 Gambar Tata Letak Peralatan Utama (Layout)
3 Gambar Tata Letak Pemadam Kebakaran
4 Gambar Sistem Pentanahan
5 Gambar Instalasi Rumah Pembangkit
6 Standar Operasi Prosedur Sistem
7 Daftar Piket Operator
8 Dokumen Hasil Uji Pabrikan Pembangkit
9 Izin Operasi/ Surat Tanda Lapor
10 Dokumen Lingkungan (AMDAL, UKL, SPPL)
11 Sertifikat Laik Operasi
12 Sertifikat Kopetensi Tenaga Teknik (Operator)
DOKUMEN
INSPEKSI TENAGA LISTRIK
ALAT PEMADAM KEBAKARAN
Rambu/ Tanda K2
Bahaya Listrik
Dilarang Merokok
Tempat Berkumpul
Jalur Evakuasi
Area Mudah Terbakar
Mesin Tidak Dioperasikan/ Sistem Lo
to
Wajib APD
RAMBU/ TANDA K2
Peralatan K2
Alat Penutup Telinga
Helm
Radio/ Alat Komunikasi
Alat Indikasi Tegangan
Sepatu Tahan Benturan
Sarung Tangan
P3K
PERALATAN K2
INSPEKSI TENAGA LISTRIK
PEMERIKSAAN VISUAL
INSPEKSI TENAGA LISTRIK
PENGUKURAN
1. Pengukuran Tahanan Pembumian < 5 Ohm
(SNI 225:2011 & SNI 04-0225:2000)
2. Uji Kebisingan
Titik Pengukuran Baku Mutu (dB
)
Di Dalam R. Pembangk
it
70
Di Luar R. Pembangkit 70
Area Aktivitas Bekerja 70
(Kepmen LH No 48 Tahun 1996)
3. Uji Emisi
Parameter Baku Mutu (mg/m3)
Karbon Monoksida (CO) < 600
Nitrogen Dioksida (NO2) < 1000
(Kepmen LH No 4 Tahun 2014)
4. Pengukuran Temperatur
Joko Agus Pamuji Wibowo
Tabalong
+62811 5131 008
joko.apw@gmail.com

More Related Content

What's hot

Puil 2011-232826711-sni-0225-2013
Puil 2011-232826711-sni-0225-2013Puil 2011-232826711-sni-0225-2013
Puil 2011-232826711-sni-0225-2013
stevennf
 
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.pptPEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
irwankurniawan45
 
Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
 Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
Risdawati Hutabarat
 
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendahBuku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Ady D'la-la
 

What's hot (20)

Presentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkkPresentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkk
 
Proteksi untuk keselamatan
Proteksi untuk keselamatan Proteksi untuk keselamatan
Proteksi untuk keselamatan
 
Puil 2011-232826711-sni-0225-2013
Puil 2011-232826711-sni-0225-2013Puil 2011-232826711-sni-0225-2013
Puil 2011-232826711-sni-0225-2013
 
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLAT
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLATPEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLAT
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLAT
 
Smk3 listrik
Smk3 listrikSmk3 listrik
Smk3 listrik
 
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
 
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
 
3.BAHAYA LISTRIK.ppt
3.BAHAYA LISTRIK.ppt3.BAHAYA LISTRIK.ppt
3.BAHAYA LISTRIK.ppt
 
K3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan IndustriK3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan Industri
 
2. P3K LISTRIK.pptx
2. P3K LISTRIK.pptx2. P3K LISTRIK.pptx
2. P3K LISTRIK.pptx
 
Presentasi k3-listrik.ppt
Presentasi k3-listrik.pptPresentasi k3-listrik.ppt
Presentasi k3-listrik.ppt
 
PRAKTIKUM PENTANAHAN
PRAKTIKUM PENTANAHANPRAKTIKUM PENTANAHAN
PRAKTIKUM PENTANAHAN
 
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.pptPEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT UAP.ppt
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
Bahaya Listrik.ppt
Bahaya Listrik.pptBahaya Listrik.ppt
Bahaya Listrik.ppt
 
Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
 Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
 
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
 
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendahBuku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
 
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)
Konstruksi Bangunan : Perancah (Scaffolding)
 
Pdf pengujian-elektrik
Pdf pengujian-elektrikPdf pengujian-elektrik
Pdf pengujian-elektrik
 

Similar to LISTRIK RUANG KHUSUS.pptx

Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-rJbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Azis Nurrochma Wardana
 
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_200003 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
ibnu imron
 

Similar to LISTRIK RUANG KHUSUS.pptx (20)

Brosur Fluke Ground Tester (Alat Ukur Resistansi Pentanahan)
Brosur Fluke Ground Tester (Alat Ukur Resistansi Pentanahan)Brosur Fluke Ground Tester (Alat Ukur Resistansi Pentanahan)
Brosur Fluke Ground Tester (Alat Ukur Resistansi Pentanahan)
 
Puil bab 8
Puil bab 8Puil bab 8
Puil bab 8
 
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-rJbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
Jbptunikompp gdl-ferifirdia-21037-7-babivp-r
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_200003 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
03 bab iii_instalasi_pemanfaatan_listrik_sesuai_puil_2000
 
K3 Petir.ppt
K3 Petir.pptK3 Petir.ppt
K3 Petir.ppt
 
K3 Petir.ppt
K3 Petir.pptK3 Petir.ppt
K3 Petir.ppt
 
Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2
 
Menteri tenaga kerja republik indonesia
Menteri tenaga kerja republik indonesiaMenteri tenaga kerja republik indonesia
Menteri tenaga kerja republik indonesia
 
APAR.ppt
APAR.pptAPAR.ppt
APAR.ppt
 
aparku1.ppt
aparku1.pptaparku1.ppt
aparku1.ppt
 
OHT Perlengkapan peledakan.ppt
OHT Perlengkapan peledakan.pptOHT Perlengkapan peledakan.ppt
OHT Perlengkapan peledakan.ppt
 
SISTEM PEMBUMIAN
SISTEM PEMBUMIANSISTEM PEMBUMIAN
SISTEM PEMBUMIAN
 
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdfSistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
 
PPT - D.35EBT15.009.1.pptx
PPT - D.35EBT15.009.1.pptxPPT - D.35EBT15.009.1.pptx
PPT - D.35EBT15.009.1.pptx
 
PROTEKSI KATODIK - Kelompok 4.pptx
PROTEKSI KATODIK - Kelompok 4.pptxPROTEKSI KATODIK - Kelompok 4.pptx
PROTEKSI KATODIK - Kelompok 4.pptx
 
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptxfdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
fdokumen.com_instalasi-penerangan-5685e91a60cff.pptx
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 

Recently uploaded

703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
arisvanrush
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
HeriGeologist
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) Samarinda
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Obat Cytotec Aborsi Jual Obat Aborsi 082223109953
 

Recently uploaded (11)

703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
 

LISTRIK RUANG KHUSUS.pptx

  • 1. 1 DEFINISI  Ruang khusus adalah ruang dengan sifat dan keadaan tertentu yang memerlukan pengaturan lebih khusus untuk instalasinya  Instalasi khusus adalah instalasi listrik dengan karakteristik tertentu sehingga penyelenggaraannya memerlukan ketentuan sendiri Misalnya : ruang lembab, ruang berdebu, ruang kerja listrik dan lain sebagainya Misalnya : instalasi derek, instalasi sistim proteksi kebakaran dll PERSYARATAN K3 LISTRIK RUANG KHUSUS SNI 04 – 0225 - 2000
  • 2. 2 JENIS RUANG KHUSUS 1. (n) Ruang Kering 2. (l) Ruang Kerja Listrik 3. (lk) Ruang Kerja Listrik terkunci 4. (d) Ruang berdebu 5. (blg) Ruang dgn bahaya kebakaran & ledakan gas 6. (bld) Ruang dgn bahaya kebakaran & ledakan debu 7. (bks) Ruang dengan kebakaran serat 8. (ko) Ruang dengan gas, uap atau debu 9. (lb) Ruang lembab dan basah 10. (p) Ruang sangat panas 11. (k) Ruang kerja kasar 12. (r) Ruang radiasi
  • 3. 3 Pabrik Cat a. Penggilingan serbuk (n), (d) b. Bahan pelarut (blg) c. Ruang lainnya (n) Contoh
  • 4. 4 POTENSI BAHAYA a. Memiliki tegangan rendah s/d tinggi b. Banyak peralatan aktif tdk dilindungi c. Sentuh langsung d. Kebakaran/ledakan e. Ditempat terbuka berbahaya. 1. Ruang kerja listrik (l)(lk)
  • 5. 5 Persyaratan a. Pengawasan b. Luas yang cukup c. Penerangan cukup (baik dan tepat) d. Bangunan tidak mudah terbakar e. Dipagar bila terbuka (min 2 m) f. Beri jarak aman datar terbuka (1m + 1cm/KV) g. Kering dan Ventilasi baik h. Tanda peringatan, diberi tanda kilat merah i. Gang, bordes, lorong bersih (tdk barang) j. Gang Pelayanan > 6m dpt keluar dr kedua ujungnya k. Ada APAR/ alat lainnya
  • 6. 6 lanjutan l. Lampu pijar, fitting, kotak kontak, sakelar dsb dipasang pd tmp yg mudah dicapai dan dilayani dgn aman, tanpa tindakan proteksi m. Lampu gantung tdk boleh diatas bgn yg bertegangan tdk terlindungi n. Pada (lk) tdk blh dipsg mesin, pesawat, instrumen ukur & perlengkapan lainnya yang setiap hari berulang kali secara teratur dilayani, diamati, atau diperiksa di tempat. o. Pintu membuka keluar, terkunci dari luar p. Tdk berdebu dan tdk lembab serta bebas bhy kebakaran dan ledakan q. Instalasi terpisah (ruang uji dgn pabrik) r. Pintu diberi tanda peringatan Ruang uji bhn listrik & lab Listrik
  • 7. 7 a. Adanya debu kapuk, penggergajian kayu, pengering tepung dsb-nya b. Jenis-jenis gas/bahan kimia mis:aceton, amonia, methan, acetylen dsbnya. c. Pengaruh external dan suhu sekitarnya d. instalasi, armatur tidak tepat. 2. Ruang dengan bahaya kebakaran dan ledakan (8.5) Dilokasi terdapat campuran udara & gas, uap debu atau serat, yang mudah terbakar/meledak. POTENSI BAHAYA
  • 8. 8 Klasifikasi Ruang: 1. Zona 0: adanya atmosfir gas ledak secara terus menerus atau dlm waktu yg lama (sebaiknya instalasi dihindari) 2. Zona 1: adanya atmosfir gas ledak dalam operasi normal 3. Zona 2: adanya atmosfir gas ledak dalam operasi normal tidak sering dan berlangsung dlm waktu singkat Instalasi yg aman : harus tdk mampu melepaskan energi listrik / panas (dlm keadaan normal ataupun abnormal) yg dpt menyalakan campuran udara dgn konsentarsi yg paling mudah menyala
  • 9. 9 KELOMPOK PERLENGKAPAN UNTUK ZONE 0,1 DAN 2 Kelompok I: Perlengkapan untuk penambangan (gas methan) Kelompok II: Untuk industri lainnya Untuk penggunaan gas kelompok II dibagi menjadi: IIA : Atmosfir mengandung; aceton, methan, propan atau gas lain yang ekivalen IIB : Atmosfir mengandung acetaldehid, etylen atau gas lain yang ekivalen IIC : Atmosfir mengandung acetylen, hydrogen atau gas lain yang ekivalen
  • 10. 10 PEMILIHAN Perlengkapan Listrik: a. Klasifikasi Ruang b. Suhu nyala gas / uap c. Selungkup perlengkapan yang sesuai d. Pengaruh external dan suhu sekitarnya Perlengkapan yg akan ditempatkan dlm ruang yg mengandung gas ledak hrs mempunyai tanda pengenal, memperlihatkan zone, klp gas dan kelas suhu berdasarkan suhu keliling
  • 11. 11 Sistem Pengawatan: a. Dlm perancangan harus diperkirakan lingkungan gas berbahaya, termasuk faktor mekanik, kimia dan termal b. Kabel inti tunggal tdk boleh digunakan kecuali yg terpasang dlm PHB, selungkup atau sistem konduit c. Sambungan kabel dan konduit hrs sesuai dgn jenis proteksi d. Lubang masuk kabel ditutup e. Kabel dan konduit diberi pengedap f. Pemasangan pengendap disetiap pencabangan, saluran atau pipa dan ventilasi
  • 12. 12 Sistem Kabel: a. Kabel berselubung logam, termoplastik , kabel berisolasi mineral dpt digunakan utk pengawatan permanen b. Untuk perlengkapan portabel, V < 1000v ab f~f (600 v ke bumi) / 1500 v as (900 v as ke bumi) hrs berselubung karet kuat / sejenisnya. - Utk I=6A ; V < 250 v ke bumi ; Ө = 1,5 mm2 - Utk kabel telkom min Ө = 0,75 mm2
  • 13. 13 Syarat tanda pengenal Perlengkapan Listrik: a. Nama Pabrikan dan atau merk b. Indentifikasi pabrikan c. Simbol Ex (tanda tlh lulus uji kondisi gas ledak) d. Punya tanda jenis proteksi - Aparat dlm minyak (o) - Selungkup bertekanan (p) - Aparat berisi pasir (q) - Aparat utk selungkup tahan api (d) - Utk keamanan ditingkatkan (e) - Utk keamanan intrinsik kategori a (ia) - Utk keamanan intrinsik kategori b (ib) e. Simbol kelompok perlengkapan f. Tanda suhu saja utk Klp II dgn T > 450oC g. No. Seri (kecuali utk leng kapan sambungan & kecil) h. Tanda sertifikasi (thn, no stfk)
  • 14. 14 3. Ruang lembab termasuk ruang pendingin a. Mudah corosif b. Mudah dialiri listrik c. Armatur tidak sesuai standar POTENSI BAHAYA Contoh; cold storage, ruang pompa
  • 15. 15 a. Instalasi ruang lembab harus dapat diputus dari bagian instalasi lainnya dgn satu sakelar setempat b. Benda bantu (besi) dilapisi seng/dicat bebas asam dan tahan lembab c. Air tidak boleh terkumpul dalam mesin/pswt d. PHB (lemari/kotak) terbuat dari bahan yang memadai e. Isolasi mendpt perhatian khusus f. Armatur memenuhi standar g. Seluruh bagian luar fiting lampu terbuat dari porcelain/sederajat h. Dilarang fiting lampu dengan sakelar i. Lubang instalasi harus ditutup rapat j. Instalasi yang ada sesuai kebutuhan k. Motor yang dipakai harus sesuai Persyaratan
  • 16. 16 4. Ruang sangat panas – (8.7) Dapat merusak dan melumerkan penghantar listrik, maupun peralatan listrik a. Merusak b. Membahayakan pekerja c. Kemampuan isolasi berkurang/rusak POTENSI BAHAYA
  • 17. 17 a. Peralatan perlengkapan, armatur yang memadai b. Instalasi; penghantar regang dengan isolator max 1 meter, atau kabel tahan panas c. Penghantar telanjang dengan bahaya mekanis harus dilindungi Persyaratan
  • 18. 18 5. Ruang berdebu – (8.8) a. Kondisi tertentu mudah terbakar b. Bersifat konduktif c. Instalasi/armatur yang salah dapat menimbulkan kebakaran POTENSI BAHAYA Debu konduktif (< 103 Ωm), mudah terbakar Partikel kecil dlm atm yg bertumpuk disebabkan oleh berat sendiri, ttp dpt juga mengambang di udara utk sementara waktu
  • 19. 19 a. Mesin dan pesawat harus tahan debu (kedap debu) b. PHB kedap debu c. Kabel berisolasi tunggal harus dipasang dalam pipa logam berulir d. Kabel flexible untuk perlengkapan portable harus kedap debu e. Fiting lampu pijar harus memenuhi 5.3.3.2.1. (porselen) Persyaratan
  • 20. 20 6. Ruang Radiasi (ruang rontgen) – (8.10) a. Ruang Sinar X b. Ruang radiasi tinggi c. Ruang mikroskop elektron d. Sel radio aktif e. Ruang gamma f. Ruang linac (linear accelerator) g. Ruang neutron POTENSI BAHAYA a. Pengaruh terhadap petugas b. Ada tegangan tinggi c. Kemungkinan kegagalan isolasi d. Pemakaian pengantar yang tidak tepat e. Kebocoran radiasi
  • 21. 21 a. Lantai berisolasi b. Bagian logam harus diproteksi dengan dengan baik c. Sakelar mudah dicapai d. Kabel flexible harus dari jenis pemakaian kasar/selubung logam fexible e. PHB dan panel pengatur diluar ruangan Persyaratan
  • 22. 22 Klasifikasi : Kelompok 1 : Instalasi untuk Utilitas bangunan, bila terputus tidak berpengruh langsung terhadap pasien Kelompok 1 E : Instalasi listrik untuk intalasi medik, yang berfungsi langsung dengan penderita, bila terputus dari dalam tempo kurang 10 detik harus segera mendapat catu daya pengganti khusus (CDPK) Kelompok 2 E : Instalasi listrik untuk intalasi medik berfungsi langsung dengan penderita, bila terputus harus langsung mendapat catu daya pengganti khusus (CDPK) REF. K3 LISTRIK DI RUMAH SAKIT PUIL-1987 PASAL 860 FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
  • 23. 23 Sumber Normal Sumber Emergency Baterai atau Motor Generator RUANG KELOMPOK 1 RUANG KELOMPOK 1E RUANG KELOMPOK 2E G < 10 dt < 0,5 dt Sistem distribusi listrik di rumah sakit
  • 24. 24 6. Instalasi Generator (genset) darurat – (8.21) a. Syarat bangunan (lokasi, konstruksi, kebutuhan ruangan, ventilasi, perlengkapan pemadam api, lampu utk pelayanan) b. Generator darurat (kapasitas beban, desain konstruksi, instalasi pusat pembangkit, pengasutan pengerak utama, kendali, instrument, penyambungan ) Keadaan darurat ; keadaan yg tdk biasa atau tdk dikehendaki yg membahayakan keselamatan manusia, bhy kebakaran dan keamanan bangunan serta isinya, yg disebabkan krn penyediaan listrik utama terganggu
  • 25. 25 7. Instalasi Kamar Mandi (8.23) Pd Ruangan ini memungkinkan terdpt bhy kejut listrik yg lebih tinggi disebabkan trnnya R tubuh manusia dan kontak tubuh dgn potensial bumi Zone 0 Zone 1 Zone 2 = 0,6m Zone 3 = 2,4m 2,25m Zone 0 = IPX7 Zone 1 = IPX5 Zone 2 = IPX4 Zone 3 = IPX1 Tingkat Proteksi: - Pengawatan tertanam min 5 cm - Kotak sbg tdk blh dipsg pd Zone 0,1,2 - Pd Zone 3 dpt dipsg kotak kontak jika * dilengkapi transformator pemisah * disuplai dgn V ekstra rendah * di protek dgn GPAS (< 30 mA)
  • 26. INSPEKSI TENAGA LISTRIK No Item 1 Diagram Satu Garis 2 Gambar Tata Letak Peralatan Utama (Layout) 3 Gambar Tata Letak Pemadam Kebakaran 4 Gambar Sistem Pentanahan 5 Gambar Instalasi Rumah Pembangkit 6 Standar Operasi Prosedur Sistem 7 Daftar Piket Operator 8 Dokumen Hasil Uji Pabrikan Pembangkit 9 Izin Operasi/ Surat Tanda Lapor 10 Dokumen Lingkungan (AMDAL, UKL, SPPL) 11 Sertifikat Laik Operasi 12 Sertifikat Kopetensi Tenaga Teknik (Operator) DOKUMEN
  • 27. INSPEKSI TENAGA LISTRIK ALAT PEMADAM KEBAKARAN Rambu/ Tanda K2 Bahaya Listrik Dilarang Merokok Tempat Berkumpul Jalur Evakuasi Area Mudah Terbakar Mesin Tidak Dioperasikan/ Sistem Lo to Wajib APD RAMBU/ TANDA K2 Peralatan K2 Alat Penutup Telinga Helm Radio/ Alat Komunikasi Alat Indikasi Tegangan Sepatu Tahan Benturan Sarung Tangan P3K PERALATAN K2
  • 29. INSPEKSI TENAGA LISTRIK PENGUKURAN 1. Pengukuran Tahanan Pembumian < 5 Ohm (SNI 225:2011 & SNI 04-0225:2000) 2. Uji Kebisingan Titik Pengukuran Baku Mutu (dB ) Di Dalam R. Pembangk it 70 Di Luar R. Pembangkit 70 Area Aktivitas Bekerja 70 (Kepmen LH No 48 Tahun 1996) 3. Uji Emisi Parameter Baku Mutu (mg/m3) Karbon Monoksida (CO) < 600 Nitrogen Dioksida (NO2) < 1000 (Kepmen LH No 4 Tahun 2014) 4. Pengukuran Temperatur
  • 30. Joko Agus Pamuji Wibowo Tabalong +62811 5131 008 joko.apw@gmail.com