SlideShare a Scribd company logo
PENGERTIAN
Muhammad Darwis
Instalasi listrik adalah jaringan perlengkapan
listrik yang membangkitkan, memakai, mengubah,
mengatur, mengalihkan, mengumpulkan atau
membagikan tenaga listrik
Peralatan listrik adalah barang pemanfaatan
listrik yang merupakan unit lengkap dan dapat
mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain.
PENGERTIAN
Perlengkapan listrik adalah komponen-
komponen yang diperlukan dalam rangkaian
instalasi listrik, misalnya CB, ELCB/RCD, KKB,
KKK, Sakelar, CB, Kabel, Isolator, Box Panel, dll
1. Menjamin kehandalan instalasi listrik sesuai
tujuan penggunaannya
2. Mencegah timbulnya bahaya akibat listrik
 bahaya sentuhan langsung
 bahaya sentuhan tidak langsung
 bahaya kebakaran
UNDANG UNDANG
NO 1 TH 1970
KESELAMATAN
KERJA
BERLAKU DI SETIAP TEMPAT
KERJA DI WILAYAH KEKUASAAN
HUKUM RI
UNSUR TEMPAT KERJA:
1. Ada tempat usaha baik
ekonomi/ sosial
2. Ada tenaga kerja
3. Ada sumber bahaya
8/13/2020 6
nextprevious
Ketenagalistrikan
mencegah terkena aliran
listrik yang berbahaya
Dengan peraturan perundangan ditetapkan
syarat-syarat keselamatan kerja dalam
perencanaan, pembuatan, pengangkutan,
peredaran, perdagangan, pemasangan,
pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan
penyimpanan bahan, barang, produk teknis
dan aparat produksi yang mengandung dan
dapat menimbulkan bahaya kecelakaan
Direktur melakukan pelaksanaan
umum terhadap Undang-undang ini,
sedangkan para pegawai pengawas
dan ahli keselamatan kerja ditugaskan
menjalankan pengawasan langsung
terhadap ditaatinya Undang-undang
ini dan membantu pelaksanaannya.
digantikan dgn
UU No. 13 Th 2003 tentang Ke-TK-an)
 UU No. 14 Th 1969
 UU No. 1 Th 1970
 PUIL 1964, 1977, 1987, 2000, 2011
 Permenaker No. 02/MEN/1989
 Permenaker No. 06 /MEN/2017
 Permenaker No. 12 Tahun 2015
 SK Dirjen Binawas No. 407/BW/1999
 Kepdirjend No. 47 Tahun 2015
 Kepdirjend No. 48 Tahun 2015
 SK Dirjen Binawas No. 311/BW/2002 (Dicabut)
 Permenaker No. 13/Men/2011
 Kep Dirjen No. 89/PPK/XII/2012 Pembinaan Calon AK3 Listrik
 SE Dirjen PPK No.1/DJPPK/VIII/04 Riksa Teknis Kslmt Kerja
 Pasal 2
Pengusaha dan / atau pengurus wajib melaksanakan
K3 Listrik di tempat kerja
 Pasal 3
Pelaksanaan K3 Listrik sebagaimana dimaksud dalam
pasal 2 bertujuan :
a) Melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga
kerja dan orang lain yang berada di dalam
lingkungan tempat kerja dari potensi bahaya
listrik;
b) Menciptakan instalasi listrik yang aman, handal,
dan memberikan keselamatan bangunan beserta
isinya; dan
c) Menciptakan tempat kerja yang selamat dan
sehat untuk mendorong produktivitas.
 Pasal 7
Untuk perusahaan yang memiliki pembangkitan listrik
lebih dari 200 (dua ratus) Kilo Volt Ampere wajib
mempunyai Ahli K3 Bidang Listrik.
 Pasal 14
Pengusaha dan atau pengurus yang tidak memenuhi
ketentuan dalam Peraturan Menteri ini dikenakan
sanksi sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun
1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
 Pasal 2
Pengusaha dan / atau pengurus wajib melaksanakan
K3 Listrik di tempat kerja
 Pasal 3
Pelaksanaan K3 Listrik sebagaimana dimaksud dalam
pasal 2 bertujuan :
a) Melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga
kerja dan orang lain yang berada di dalam
lingkungan tempat kerja dari potensi bahaya
listrik;
b) Menciptakan instalasi listrik yang aman, handal,
dan memberikan keselamatan bangunan beserta
isinya; dan
c) Menciptakan tempat kerja yang selamat dan
sehat untuk mendorong produktivitas.
1. Perencanaan, pembuatan, pemasangan
atau perakitan, penggunaan atau
pengoperasian, dan pemeliharaan
instalasi listrik.
2. Personil yang bertanggung jawab dalam
K3 Listrik.
Arus / Tegangan listrik
Tidak tampak
Tidak berbau
Tidak berbunyi
Dapat dirasakan
Dapat menyebabkan
KematianDANGER
Tergantung pada :
- Besar arus yang mengalir ke
tubuh.
- Bagian tubuh yang terkena.
- Lama/ durasi pekerja terkena arus
kejut.
8 – 15 mA SENGATAN TERASA SAKIT, TETAPI MASIH
BISA MELEPASKAN DIRI,MASIH SADAR
15 – 20 mA SENGATAN SAKIT KESADARAN BISA
HILANG DAN TIDAK BISA MELEPASKAN
DIRI
20 – 50 mA KESAKITAN, SUSAH BERNAFAS, TERJADI
KONSTRAKSI PADA OTOT & KESADARAN
HILANG
100 – 200 mA KONDISI MEMATIKAN LANGSUNG DAN
SUSAH DITOLONG
200 mA atau TERBAKAR DAN JANTUNG BERHENTI
BERDETAK
EFEK SENGATAN LISTRIK
BESAR ARUS YANG
MELEWATI TUBUH
AKIBAT YANG TIMBUL
1 mA, atau krg TIDAK ADA AKIBAT, TIDAK TERASA
1 – 8 mA TERASA TETAPI TIDAK SAKIT DAN
TIDAK MENGGANGGU KESADARAN
BERBAHAYAAMAN
TEGANGAN SENTUH YANG DIIJINKAN (IEC)
Tegangan Sentuh
(Volt)
Waktu Maksimum Yang
Diijinkan (Detik)
< 50 ~
50 5
75 1
90 0.5
110 0.2
150 0.1
220 0.05
280 0.03
8/13/2020
menghentikan fungsi jantung dan
menghambat pernafasan.
Panas yang ditimbulkan oleh arus
dapat menyebabkan kulit atau
tubuh terbakar, khususnya pada
titik dimana arus masuk ke tubuh.
8/13/2020
Beberapa kasus dapat menimbulkan
pendarahan, atau kesulitan bernafas
dan gangguan saraf.
Gerakan spontan akibat terkena arus
listrik, dapat mengakibatkan cidera
lain seperti akibat jatuh atau
terkena/tersandung benda lain.
N
20
Bahaya kejut listrik
disebabkan oleh :
• Sentuhan Langsung
• Sentuhan Tidak langsung
Sentuhan langsung
adalah bahaya sentuhan pada
bagian konduktif yang secara
normal bertegangan
8/13/2020
Proteksi Sentuh langsung :
1. Mencegah mengalirnya arus
melalui tubuh
2. Membatasi arus yang dapat
mengalir melalui badan sampai
nilai yang lebih kecil dari arus
kejut
RUANG LINGKUP
Tegangan sentuh yang
berbahaya:
> 50 V a.b. di ruang normal,
> 25 V a.b. di ruangan lembab
Daya > 100 Watt
Tidak mengatur persyaratan teknis instalasi
listrik di :
- Telekomunikasi, kereta listrik, pesawat
terbang, kapal laut
- Tambang bawah tanah 24
PROTEKSI BAHAYA
SENTUHAN LANGSUNG
Isolasi bagian aktif1
Penghalang atau Selungkup2
Rintangan33
Jarak aman atau diluar jangkauan44
Gawai proteksi arus sisa5
Isolasi lantai kerja.36
METODA :
25
8/13/2020
 Mengacu IEC 529,1989.
 Kode IP adalah sistem kode untuk
menunjukan tingkat proteksi yang
diberikan oleh selungkup dari sentuh
langsung ke bagian yang berbahaya,
dari benda asing padat, air dan
untuk memberikan informasi
tambahan dalam hubungannya
dengan proteksi tersebut.
Memasang Rintangan
8/13/2020
Rintangan : mencegah sentuh tidak
sengaja ke bagian aktif tetapi tidak
mencegah sentuh disengaja
Rintangan mencegah :
Mendekatnya badan dengan tidak
sengaja ke bagian aktif
Sentuh tidak sengaja ke bagian aktif
selama operasi
Rintangan dapat dilepas tanpa
menggunakan kunci atau pekakas, tetapi
harus aman sehingga tercegah lepasnya
rintangan secara tidak sengaja
PROTEKSI BAHAYA
“JARAK AMAN”
TEGANGAN
(KV)
JARAK (cm)
1 50
12 60
20 75
70 100
150 125
220 160
500 300
Jarak aman atau diluar jangkauan :
32
Sentuhan tidak langsung
adalah bahaya sentuhan pada bagian
konduktif yang secara normal tidak
bertegangan, menjadi bertegangan
karena terjadi kegagalan isolasi
Proteksi Sentuh tak langsung :
3. Pemutusan secara otomatis dalam
waktu yang ditentukan pada saat
terjadi gangguan yang sangat
mungkin menyebabkan arus melalui
badan yang bersentuhan dengan
bagian konduktif terbuka, yang nilai
arusnya sama dengan atau lebih besar
dari arus kejut listrik.
8/13/2020
Proteksi Sentuh tak langsung :
4. Penerapan metoda ikatan
penyama potensial adalah salah
satu prinsip penting untuk
keselamatan.
8/13/2020
PROTEKSI BAHAYA
SENTUHTIDAK LANGSUNG
Pemutusan supply secara otomatis1
Memasang grounding (pembumian)2
Mempergunakan perlengkapan kelas ii
atau dengan isolasi ekivalen
3
3
Proteksi dengan lokasi tidak konduktif44
METODA :
36
Proteksi dengan ikatan penyama
potensial lokal bebas BUMI
5
PROTEKSI BAHAYA
SENTUHTIDAK LANGSUNG
Proteksi dengan separasi listrik.
Memisahkan sirkit perlengkapan dari
jaringan sumber dg menggunakan trafo
pemisah atau motor generator.
6
Mamasang tanda keselamatan7
METODA :
37
1. Pembebanan lebih
2. Sambungan tidak sempurna
3. Perlengkapan tidak standar
4. Pembatas arus tidak sesuai
5. Kebocoran isolasi
6. Listrik statik
7. Sambaran petir
38
Listrik identik dengan kebakaran
SAFETY
IS
MY LIFE
Muhammad Darwis

More Related Content

What's hot

Presentasi k3-listrik.ppt
Presentasi k3-listrik.pptPresentasi k3-listrik.ppt
Presentasi k3-listrik.ppt
PTSINERGIIntegraServ
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptx
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptxDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptx
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptx
salman669792
 
Pengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
Pengawasan Norma K3 Lingkungan KerjaPengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
Pengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
Al Marson
 
Presentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkkPresentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkk
State University Of Malang
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Al Marson
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
Al Marson
 
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaPengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
AliHafid3
 
Confined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang TerbatasConfined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang Terbatas
Lany Aprili Sulistiani
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
gabrielirfan
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
rindhamareta
 
Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik
Citra Guci
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt
Winarso Arso
 
LISTRIK RUANG KHUSUS.pptx
LISTRIK RUANG KHUSUS.pptxLISTRIK RUANG KHUSUS.pptx
LISTRIK RUANG KHUSUS.pptx
JhonManroe1
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo EnergiHSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
fachroe84
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
Qoimah Adielah
 
kecelakaan kerja
kecelakaan kerjakecelakaan kerja
kecelakaan kerja
Hadik27
 
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptxProsedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Permadi12
 
PENYAKIT AKIBAT KERJA 10.ppt
PENYAKIT AKIBAT KERJA 10.pptPENYAKIT AKIBAT KERJA 10.ppt
PENYAKIT AKIBAT KERJA 10.ppt
ssuseraa4a911
 
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
Al Marson
 

What's hot (20)

Presentasi k3-listrik.ppt
Presentasi k3-listrik.pptPresentasi k3-listrik.ppt
Presentasi k3-listrik.ppt
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptx
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptxDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptx
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptx
 
Pengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
Pengawasan Norma K3 Lingkungan KerjaPengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
Pengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
 
Presentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkkPresentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkk
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
 
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaPengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
 
Confined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang TerbatasConfined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang Terbatas
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt
 
LISTRIK RUANG KHUSUS.pptx
LISTRIK RUANG KHUSUS.pptxLISTRIK RUANG KHUSUS.pptx
LISTRIK RUANG KHUSUS.pptx
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo EnergiHSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
kecelakaan kerja
kecelakaan kerjakecelakaan kerja
kecelakaan kerja
 
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptxProsedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
Prosedur Keselamatan Kerja Listrik.pptx
 
PENYAKIT AKIBAT KERJA 10.ppt
PENYAKIT AKIBAT KERJA 10.pptPENYAKIT AKIBAT KERJA 10.ppt
PENYAKIT AKIBAT KERJA 10.ppt
 
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
 

Similar to Pengawasan Norma K3 listrik

k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampangk3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
AhmadMuhtadi11
 
1. k3
1. k31. k3
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfKesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Jack132330
 
K3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..pptK3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..ppt
RIYADIzubair
 
01. K3 Kelistrikan..ppt
01. K3 Kelistrikan..ppt01. K3 Kelistrikan..ppt
01. K3 Kelistrikan..ppt
RIYADIzubair
 
Pembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptx
Pembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptxPembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptx
Pembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptx
AbdulMalikDarmin
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1
SunuAP2
 
Sosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 ListrikSosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 Listrik
suheri034
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - KelistrikkanKeselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
LontongSport
 
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptxKeselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
kurniadilisman1
 
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptxKeamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
srisetyanie91
 
Instalasi listrik Ir. Damar Aji
 Instalasi listrik  Ir. Damar Aji Instalasi listrik  Ir. Damar Aji
Instalasi listrik Ir. Damar AjiMuhammad Firzy Adha
 
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxBahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
rhamset
 
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdfPresentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
shyman09
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
Aris Suryadi
 
K3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan IndustriK3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan Industri
Chardian Arguta
 
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptxINSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
ahmadnanda4
 
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdfinstalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
PrakerjaOpa
 
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
Jack132330
 

Similar to Pengawasan Norma K3 listrik (20)

k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampangk3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
 
1. k3
1. k31. k3
1. k3
 
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfKesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
 
K3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..pptK3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..ppt
 
01. K3 Kelistrikan..ppt
01. K3 Kelistrikan..ppt01. K3 Kelistrikan..ppt
01. K3 Kelistrikan..ppt
 
Pembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptx
Pembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptxPembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptx
Pembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptx
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Listrik Part 1
 
Presentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptxPresentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptx
 
Sosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 ListrikSosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 Listrik
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - KelistrikkanKeselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
 
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptxKeselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
 
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptxKeamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
 
Instalasi listrik Ir. Damar Aji
 Instalasi listrik  Ir. Damar Aji Instalasi listrik  Ir. Damar Aji
Instalasi listrik Ir. Damar Aji
 
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxBahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
 
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdfPresentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
 
K3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan IndustriK3 Kelistrikan Industri
K3 Kelistrikan Industri
 
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptxINSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
 
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdfinstalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
instalasipeneranganlistrik-220725033630-9d95e1eb (1).pdf
 
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
 

Recently uploaded

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

Pengawasan Norma K3 listrik

  • 1. PENGERTIAN Muhammad Darwis Instalasi listrik adalah jaringan perlengkapan listrik yang membangkitkan, memakai, mengubah, mengatur, mengalihkan, mengumpulkan atau membagikan tenaga listrik Peralatan listrik adalah barang pemanfaatan listrik yang merupakan unit lengkap dan dapat mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain.
  • 2. PENGERTIAN Perlengkapan listrik adalah komponen- komponen yang diperlukan dalam rangkaian instalasi listrik, misalnya CB, ELCB/RCD, KKB, KKK, Sakelar, CB, Kabel, Isolator, Box Panel, dll
  • 3. 1. Menjamin kehandalan instalasi listrik sesuai tujuan penggunaannya 2. Mencegah timbulnya bahaya akibat listrik  bahaya sentuhan langsung  bahaya sentuhan tidak langsung  bahaya kebakaran
  • 4. UNDANG UNDANG NO 1 TH 1970 KESELAMATAN KERJA
  • 5. BERLAKU DI SETIAP TEMPAT KERJA DI WILAYAH KEKUASAAN HUKUM RI UNSUR TEMPAT KERJA: 1. Ada tempat usaha baik ekonomi/ sosial 2. Ada tenaga kerja 3. Ada sumber bahaya
  • 7. mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan
  • 8. Direktur melakukan pelaksanaan umum terhadap Undang-undang ini, sedangkan para pegawai pengawas dan ahli keselamatan kerja ditugaskan menjalankan pengawasan langsung terhadap ditaatinya Undang-undang ini dan membantu pelaksanaannya.
  • 9. digantikan dgn UU No. 13 Th 2003 tentang Ke-TK-an)  UU No. 14 Th 1969  UU No. 1 Th 1970  PUIL 1964, 1977, 1987, 2000, 2011  Permenaker No. 02/MEN/1989  Permenaker No. 06 /MEN/2017  Permenaker No. 12 Tahun 2015  SK Dirjen Binawas No. 407/BW/1999  Kepdirjend No. 47 Tahun 2015  Kepdirjend No. 48 Tahun 2015  SK Dirjen Binawas No. 311/BW/2002 (Dicabut)  Permenaker No. 13/Men/2011  Kep Dirjen No. 89/PPK/XII/2012 Pembinaan Calon AK3 Listrik  SE Dirjen PPK No.1/DJPPK/VIII/04 Riksa Teknis Kslmt Kerja
  • 10.  Pasal 2 Pengusaha dan / atau pengurus wajib melaksanakan K3 Listrik di tempat kerja  Pasal 3 Pelaksanaan K3 Listrik sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 bertujuan : a) Melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan orang lain yang berada di dalam lingkungan tempat kerja dari potensi bahaya listrik; b) Menciptakan instalasi listrik yang aman, handal, dan memberikan keselamatan bangunan beserta isinya; dan c) Menciptakan tempat kerja yang selamat dan sehat untuk mendorong produktivitas.
  • 11.  Pasal 7 Untuk perusahaan yang memiliki pembangkitan listrik lebih dari 200 (dua ratus) Kilo Volt Ampere wajib mempunyai Ahli K3 Bidang Listrik.  Pasal 14 Pengusaha dan atau pengurus yang tidak memenuhi ketentuan dalam Peraturan Menteri ini dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
  • 12.  Pasal 2 Pengusaha dan / atau pengurus wajib melaksanakan K3 Listrik di tempat kerja  Pasal 3 Pelaksanaan K3 Listrik sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 bertujuan : a) Melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan orang lain yang berada di dalam lingkungan tempat kerja dari potensi bahaya listrik; b) Menciptakan instalasi listrik yang aman, handal, dan memberikan keselamatan bangunan beserta isinya; dan c) Menciptakan tempat kerja yang selamat dan sehat untuk mendorong produktivitas.
  • 13. 1. Perencanaan, pembuatan, pemasangan atau perakitan, penggunaan atau pengoperasian, dan pemeliharaan instalasi listrik. 2. Personil yang bertanggung jawab dalam K3 Listrik.
  • 14. Arus / Tegangan listrik Tidak tampak Tidak berbau Tidak berbunyi Dapat dirasakan Dapat menyebabkan KematianDANGER
  • 15. Tergantung pada : - Besar arus yang mengalir ke tubuh. - Bagian tubuh yang terkena. - Lama/ durasi pekerja terkena arus kejut.
  • 16. 8 – 15 mA SENGATAN TERASA SAKIT, TETAPI MASIH BISA MELEPASKAN DIRI,MASIH SADAR 15 – 20 mA SENGATAN SAKIT KESADARAN BISA HILANG DAN TIDAK BISA MELEPASKAN DIRI 20 – 50 mA KESAKITAN, SUSAH BERNAFAS, TERJADI KONSTRAKSI PADA OTOT & KESADARAN HILANG 100 – 200 mA KONDISI MEMATIKAN LANGSUNG DAN SUSAH DITOLONG 200 mA atau TERBAKAR DAN JANTUNG BERHENTI BERDETAK EFEK SENGATAN LISTRIK BESAR ARUS YANG MELEWATI TUBUH AKIBAT YANG TIMBUL 1 mA, atau krg TIDAK ADA AKIBAT, TIDAK TERASA 1 – 8 mA TERASA TETAPI TIDAK SAKIT DAN TIDAK MENGGANGGU KESADARAN BERBAHAYAAMAN
  • 17. TEGANGAN SENTUH YANG DIIJINKAN (IEC) Tegangan Sentuh (Volt) Waktu Maksimum Yang Diijinkan (Detik) < 50 ~ 50 5 75 1 90 0.5 110 0.2 150 0.1 220 0.05 280 0.03
  • 18. 8/13/2020 menghentikan fungsi jantung dan menghambat pernafasan. Panas yang ditimbulkan oleh arus dapat menyebabkan kulit atau tubuh terbakar, khususnya pada titik dimana arus masuk ke tubuh.
  • 19. 8/13/2020 Beberapa kasus dapat menimbulkan pendarahan, atau kesulitan bernafas dan gangguan saraf. Gerakan spontan akibat terkena arus listrik, dapat mengakibatkan cidera lain seperti akibat jatuh atau terkena/tersandung benda lain.
  • 20. N 20
  • 21. Bahaya kejut listrik disebabkan oleh : • Sentuhan Langsung • Sentuhan Tidak langsung
  • 22. Sentuhan langsung adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara normal bertegangan
  • 23. 8/13/2020 Proteksi Sentuh langsung : 1. Mencegah mengalirnya arus melalui tubuh 2. Membatasi arus yang dapat mengalir melalui badan sampai nilai yang lebih kecil dari arus kejut
  • 24. RUANG LINGKUP Tegangan sentuh yang berbahaya: > 50 V a.b. di ruang normal, > 25 V a.b. di ruangan lembab Daya > 100 Watt Tidak mengatur persyaratan teknis instalasi listrik di : - Telekomunikasi, kereta listrik, pesawat terbang, kapal laut - Tambang bawah tanah 24
  • 25. PROTEKSI BAHAYA SENTUHAN LANGSUNG Isolasi bagian aktif1 Penghalang atau Selungkup2 Rintangan33 Jarak aman atau diluar jangkauan44 Gawai proteksi arus sisa5 Isolasi lantai kerja.36 METODA : 25
  • 26.
  • 27.
  • 28. 8/13/2020  Mengacu IEC 529,1989.  Kode IP adalah sistem kode untuk menunjukan tingkat proteksi yang diberikan oleh selungkup dari sentuh langsung ke bagian yang berbahaya, dari benda asing padat, air dan untuk memberikan informasi tambahan dalam hubungannya dengan proteksi tersebut.
  • 29.
  • 31. 8/13/2020 Rintangan : mencegah sentuh tidak sengaja ke bagian aktif tetapi tidak mencegah sentuh disengaja Rintangan mencegah : Mendekatnya badan dengan tidak sengaja ke bagian aktif Sentuh tidak sengaja ke bagian aktif selama operasi Rintangan dapat dilepas tanpa menggunakan kunci atau pekakas, tetapi harus aman sehingga tercegah lepasnya rintangan secara tidak sengaja
  • 32. PROTEKSI BAHAYA “JARAK AMAN” TEGANGAN (KV) JARAK (cm) 1 50 12 60 20 75 70 100 150 125 220 160 500 300 Jarak aman atau diluar jangkauan : 32
  • 33. Sentuhan tidak langsung adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara normal tidak bertegangan, menjadi bertegangan karena terjadi kegagalan isolasi
  • 34. Proteksi Sentuh tak langsung : 3. Pemutusan secara otomatis dalam waktu yang ditentukan pada saat terjadi gangguan yang sangat mungkin menyebabkan arus melalui badan yang bersentuhan dengan bagian konduktif terbuka, yang nilai arusnya sama dengan atau lebih besar dari arus kejut listrik. 8/13/2020
  • 35. Proteksi Sentuh tak langsung : 4. Penerapan metoda ikatan penyama potensial adalah salah satu prinsip penting untuk keselamatan. 8/13/2020
  • 36. PROTEKSI BAHAYA SENTUHTIDAK LANGSUNG Pemutusan supply secara otomatis1 Memasang grounding (pembumian)2 Mempergunakan perlengkapan kelas ii atau dengan isolasi ekivalen 3 3 Proteksi dengan lokasi tidak konduktif44 METODA : 36
  • 37. Proteksi dengan ikatan penyama potensial lokal bebas BUMI 5 PROTEKSI BAHAYA SENTUHTIDAK LANGSUNG Proteksi dengan separasi listrik. Memisahkan sirkit perlengkapan dari jaringan sumber dg menggunakan trafo pemisah atau motor generator. 6 Mamasang tanda keselamatan7 METODA : 37
  • 38. 1. Pembebanan lebih 2. Sambungan tidak sempurna 3. Perlengkapan tidak standar 4. Pembatas arus tidak sesuai 5. Kebocoran isolasi 6. Listrik statik 7. Sambaran petir 38 Listrik identik dengan kebakaran