Dokumen tersebut membahas tentang konsep limit dan kontinuitas dalam kalkulus. Secara ringkas:
1. Limit dan kontinuitas merupakan konsep dasar dalam kalkulus.
2. Suatu fungsi dikatakan kontinyu jika grafiknya dapat ditarik tanpa pensil.
3. Kontinuitas merupakan sifat point-wise suatu fungsi.
Fungsi kontinu seragam pasti kontinu biasa tetapi fungsi kontinu biasa tidak selalu kontinu seragam. Fungsi kontinu seragam memiliki sifat bahwa batas fungsi sama dengan nilai fungsi.
1. Modul ini membahas lanjutan konsep kekontinuan fungsi, limit fungsi trigonometri, kekontinuan fungsi komposisi, asimtot grafik fungsi kontinu, dan bentuk-bentuk tak tentu limit fungsi.
2. Dijelaskan bahwa fungsi polinom dan rasional kontinu di setiap bilangan riil kecuali di mana penyebutnya sama dengan nol. Fungsi komposisi kontinu jika fungsi terkait kontinu.
3. Limit fungsi trigonome
Dokumen tersebut membahas tentang integral tak tentu, integral trigonometri, dan contoh soal integral. Terdapat penjelasan tentang teorema-teorema integral dan aturan-aturan integral seperti substitusi, parsial, dan trigonometri beserta pembuktiannya. Juga diberikan contoh penyelesaian soal integral.
Dokumen tersebut membahas tentang limit dan kekontinuan fungsi matematika. Dijelaskan definisi limit fungsi dari arah kanan, kiri, dan dua arah serta sifat-sifat operasi limit fungsi. Kekontinuan fungsi dijelaskan sebagai kesesuaian antara nilai fungsi dan limit fungsi pada suatu titik. Contoh soal tentang penentuan limit dan kekontinuan fungsi diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi. Definisi kontinuitas fungsi pada suatu titik adalah bahwa batas fungsi saat nilai argumennya mendekati titik tersebut sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut. Fungsi dikatakan kontinu pada suatu selang jika kontinu pada setiap titiknya. Teorema nilai antara menyatakan bahwa jika fungsi kontinu pada suatu selang, maka akan ada nilai fungsi yang sama
Fungsi kontinu seragam pasti kontinu biasa tetapi fungsi kontinu biasa tidak selalu kontinu seragam. Fungsi kontinu seragam memiliki sifat bahwa batas fungsi sama dengan nilai fungsi.
1. Modul ini membahas lanjutan konsep kekontinuan fungsi, limit fungsi trigonometri, kekontinuan fungsi komposisi, asimtot grafik fungsi kontinu, dan bentuk-bentuk tak tentu limit fungsi.
2. Dijelaskan bahwa fungsi polinom dan rasional kontinu di setiap bilangan riil kecuali di mana penyebutnya sama dengan nol. Fungsi komposisi kontinu jika fungsi terkait kontinu.
3. Limit fungsi trigonome
Dokumen tersebut membahas tentang integral tak tentu, integral trigonometri, dan contoh soal integral. Terdapat penjelasan tentang teorema-teorema integral dan aturan-aturan integral seperti substitusi, parsial, dan trigonometri beserta pembuktiannya. Juga diberikan contoh penyelesaian soal integral.
Dokumen tersebut membahas tentang limit dan kekontinuan fungsi matematika. Dijelaskan definisi limit fungsi dari arah kanan, kiri, dan dua arah serta sifat-sifat operasi limit fungsi. Kekontinuan fungsi dijelaskan sebagai kesesuaian antara nilai fungsi dan limit fungsi pada suatu titik. Contoh soal tentang penentuan limit dan kekontinuan fungsi diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi. Definisi kontinuitas fungsi pada suatu titik adalah bahwa batas fungsi saat nilai argumennya mendekati titik tersebut sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut. Fungsi dikatakan kontinu pada suatu selang jika kontinu pada setiap titiknya. Teorema nilai antara menyatakan bahwa jika fungsi kontinu pada suatu selang, maka akan ada nilai fungsi yang sama
1. Turunan adalah fungsi yang menunjukkan laju perubahan suatu fungsi terhadap variabel lain.
2. Terdapat beberapa interpretasi turunan seperti laju perubahan, kemiringan garis singgung, dan kecepatan sesaat.
3. Terdapat aturan-aturan untuk menghitung turunan seperti aturan konstanta, pangkat, penjumlahan, perkalian, dan pembagian.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep limit fungsi. Terdapat tiga jenis limit fungsi yang dijelaskan yaitu limit menuju tak berhingga, limit menuju nilai tertentu, dan limit trigonometri. Dilengkapi dengan contoh soal dan penyelesaiannya untuk masing-masing jenis limit fungsi.
Modul ini membahas konsep dasar kongruensi, termasuk definisi, sifat-sifat, dan teorema-teoremanya. Kongruensi merupakan kelanjutan dari keterbagian dan didefinisikan berdasarkan konsep keterbagian. Modul ini juga membahas sistem residu lengkap dan tereduksi serta peranannya dalam teorema Euler, Fermat, dan Wilson.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan contoh-contoh translasi dalam bidang geometri. Translasi didefinisikan sebagai transformasi geometri yang memindahkan setiap titik sistem sepanjang ruas garis dan arah tertentu. Contoh translasi yang diberikan adalah perpindahan tempat duduk siswa dan penggunaan konsep translasi dalam permainan. Petanyaan translasi titik, garis, dan bidang datar juga dijelaskan beserta contoh soal
Dokumen ini membahas berbagai jenis fungsi transsenden termasuk fungsi invers, eksponensial, logaritma, dan trigonometri beserta turunan dan integralnya. Fungsi-fungsi tersebut dijelaskan secara formal beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang materi limit fungsi dan turunan fungsi untuk kelas XI semester ganjil. Materi tersebut mencakup konsep limit tak hingga dan limit di tak hingga suatu fungsi, sifat-sifat limit fungsi, dan kekontinuan fungsi. Diberikan juga contoh soal dan penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas sistem persamaan kongruensi linear, dimana dijelaskan cara menyelesaikan sistem dua persamaan kongruensi linear dengan dua variabel x dan y, serta penyelesaian umum sistem n persamaan kongruensi linear n variabel menggunakan notasi matriks.
Teknik sipil sebagai ilmu rekayasa membutuhkan pemahaman mengenai apa itu kalkulus. Untuk mempelajari kalkulus kita harus mengerti mengenai sistem bilangan dan fungsi matematika sebagai dasar dari kalkulus. Dalam modul ini mahasiswa akan mempelajari tentang dasar dari kalkulus yaitu sistem bilangan rill dan fungsi matematika, diantaranya operasi pada fungsi, fungsi komposisi, dan fungsi invers serta berbagai macam fungsi dan grafiknya.
Dalam modul ini dibahas mengenai berbagai macam cara untuk menghitung turunan suatu fungsi, diantaranya dengan menggunakan aturan rantai. Aturan rantai ini merupakan suatu tools yang sangat mempermudah untuk menghitung suatu fungsi yang jika dihitung dengan menggunakan rumus biasa akan memakan waktu lama dan rumit. Penulisan simbol turunan juga dipermudah oleh Leibniz.
Dokumen tersebut membahas tentang teori bilangan bulat dan sifat-sifat operasinya, termasuk pembagian, pembagi bersama terbesar, algoritma Euclidean, aritmetika modulo, dan kongruen. Konsep-konsep kunci seperti bilangan bulat, pembagi bersama terbesar, algoritma Euclidean, aritmetika modulo, dan kongruen diperkenalkan beserta contoh-contohnya.
1. Turunan adalah fungsi yang menunjukkan laju perubahan suatu fungsi terhadap variabel lain.
2. Terdapat beberapa interpretasi turunan seperti laju perubahan, kemiringan garis singgung, dan kecepatan sesaat.
3. Terdapat aturan-aturan untuk menghitung turunan seperti aturan konstanta, pangkat, penjumlahan, perkalian, dan pembagian.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep limit fungsi. Terdapat tiga jenis limit fungsi yang dijelaskan yaitu limit menuju tak berhingga, limit menuju nilai tertentu, dan limit trigonometri. Dilengkapi dengan contoh soal dan penyelesaiannya untuk masing-masing jenis limit fungsi.
Modul ini membahas konsep dasar kongruensi, termasuk definisi, sifat-sifat, dan teorema-teoremanya. Kongruensi merupakan kelanjutan dari keterbagian dan didefinisikan berdasarkan konsep keterbagian. Modul ini juga membahas sistem residu lengkap dan tereduksi serta peranannya dalam teorema Euler, Fermat, dan Wilson.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan contoh-contoh translasi dalam bidang geometri. Translasi didefinisikan sebagai transformasi geometri yang memindahkan setiap titik sistem sepanjang ruas garis dan arah tertentu. Contoh translasi yang diberikan adalah perpindahan tempat duduk siswa dan penggunaan konsep translasi dalam permainan. Petanyaan translasi titik, garis, dan bidang datar juga dijelaskan beserta contoh soal
Dokumen ini membahas berbagai jenis fungsi transsenden termasuk fungsi invers, eksponensial, logaritma, dan trigonometri beserta turunan dan integralnya. Fungsi-fungsi tersebut dijelaskan secara formal beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang materi limit fungsi dan turunan fungsi untuk kelas XI semester ganjil. Materi tersebut mencakup konsep limit tak hingga dan limit di tak hingga suatu fungsi, sifat-sifat limit fungsi, dan kekontinuan fungsi. Diberikan juga contoh soal dan penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas sistem persamaan kongruensi linear, dimana dijelaskan cara menyelesaikan sistem dua persamaan kongruensi linear dengan dua variabel x dan y, serta penyelesaian umum sistem n persamaan kongruensi linear n variabel menggunakan notasi matriks.
Teknik sipil sebagai ilmu rekayasa membutuhkan pemahaman mengenai apa itu kalkulus. Untuk mempelajari kalkulus kita harus mengerti mengenai sistem bilangan dan fungsi matematika sebagai dasar dari kalkulus. Dalam modul ini mahasiswa akan mempelajari tentang dasar dari kalkulus yaitu sistem bilangan rill dan fungsi matematika, diantaranya operasi pada fungsi, fungsi komposisi, dan fungsi invers serta berbagai macam fungsi dan grafiknya.
Dalam modul ini dibahas mengenai berbagai macam cara untuk menghitung turunan suatu fungsi, diantaranya dengan menggunakan aturan rantai. Aturan rantai ini merupakan suatu tools yang sangat mempermudah untuk menghitung suatu fungsi yang jika dihitung dengan menggunakan rumus biasa akan memakan waktu lama dan rumit. Penulisan simbol turunan juga dipermudah oleh Leibniz.
Dokumen tersebut membahas tentang teori bilangan bulat dan sifat-sifat operasinya, termasuk pembagian, pembagi bersama terbesar, algoritma Euclidean, aritmetika modulo, dan kongruen. Konsep-konsep kunci seperti bilangan bulat, pembagi bersama terbesar, algoritma Euclidean, aritmetika modulo, dan kongruen diperkenalkan beserta contoh-contohnya.
Modul ini membahas konsep limit fungsi dan kekontinuan fungsi. Definisi limit fungsi adalah nilai L yang diapropimasi oleh fungsi f(x) ketika x mendekati c. Rumus-rumus limit fungsi seperti teorema penggantian dan teorema apit pun dibahas. Kekontinuan fungsi didefinisikan sebagai limit fungsi sama dengan nilai fungsi di titik tersebut. Contoh fungsi kontinu dan diskontinu disajikan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan bab pertama tentang sistem bilangan riil, operasi hitungan, dan konsep dasar kalkulus seperti fungsi, limit, derivasi, dan integral.
Buku ini membahas konsep-konsep dasar kalkulus mulai dari fungsi real, turunan, integral, fungsi-fungsi transenden, teknik pengintegralan, barisan dan deret, persamaan diferensial biasa, kalkulus vektor, fungsi beberapa peubah, dan integral rangkap. Secara khusus membahas definisi turunan fungsi, rumus-rumus dasar turunan, serta contoh penerapannya dalam menentukan turunan berbagai fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi dan antiturunan. Secara singkat, integrasi merupakan proses membalikkan diferensiasi untuk mendapatkan antiturunan suatu fungsi, sedangkan antiturunan adalah fungsi yang bila diturunkan akan menghasilkan fungsi awal. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa rumus integral untuk fungsi konstan, kuasa, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi dan antiturunan. Secara singkat, integrasi merupakan proses membalikkan diferensiasi untuk mendapatkan antiturunan suatu fungsi, sedangkan antiturunan adalah fungsi yang bila diturunkan akan menghasilkan fungsi awal. Dokumen ini juga menyajikan contoh-contoh rumus integrasi dan latihan soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi dan antiturunan. Secara singkat, integrasi merupakan proses membalikkan diferensiasi untuk mendapatkan antiturunan suatu fungsi, sedangkan antiturunan adalah fungsi yang bila diturunkan akan menghasilkan fungsi awal. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa rumus integral untuk fungsi konstan, kuasa, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang limit fungsi pada matematika SMA dan strata satu, meliputi definisi limit, sifat-sifat limit, contoh soal limit, dan penjelasan lebih lanjut mengenai definisi limit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limit secara intuitif dan beberapa contoh perhitungan limit fungsi. Limit didefinisikan sebagai nilai yang didekati oleh suatu fungsi ketika variabelnya mendekati suatu nilai tertentu. Beberapa contoh perhitungan limit menggunakan pendekatan aljabar dan kalkulasi nilai-nilai dekat untuk memperkirakan nilai limit. Dokumen juga membahas tentang limit sepihak dan kasus dimana limit tidak terdef
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
Limit vina dan riska )
1. LIMIT
Pembuka
Ide dasar kalkulus adalah konsep limit. Latihan di Bagian I
Dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan Anda dalam bekerja dengan konsep
ini.
Simbolisme yang terlibat adalah kontraksi / singkatan yang berguna dan pengenalan
"Bentuk" dari ini sangat penting dalam menghasilkan hasil yang dibutuhkan dengan sukses.
Sebelum Anda memulai, jika Anda memerlukan peninjauan ulang fungsi, lihat Lampiran A: Fungsi
dasar dan Grafik mereka
Kontinuitas
Definisi kontinuitas
Fungsi f kontinyu pada satu titik c jika dan hanya jika
1. f (c) didefinisikan; dan
2. lim
𝑋→𝐶
F x ada; dan
3. lim
𝑋→𝐶
f(x) = f (lim
𝑋→𝐶
𝑥) = f(c)
Jika suatu fungsi gagal memenuhi salah satu dari kondisi ini, maka tidak berlanjut
Pada x = c dan dikatakan tidak terputus pada x = c.
Secara kasar, sebuah fungsi berlanjut jika grafiknya dapat ditarik tanpa pensil Sebenarnya, ini
tidak akurat secara matematis, tapi memang begitu adalah cara intuitif untuk memvisualisasikan
kontinuitas.
Perhatikan bahwa ketika sebuah fungsi berlanjut pada titik c, Anda memiliki situasinya, dimana
batas dapat dihitung dengan benar - benar mengevaluasi fungsi di Titik c. Ingatlah bahwa Anda
diperingatkan untuk tidak menentukan batasan dengan cara ini
Diskusi terdahulu; Namun, ketika sebuah fungsi diketahui kontinyu pada x = c,
Lalu lim
𝑥 →𝑐
𝑓( 𝑥) = 𝑓(𝑥)
Dengan definisinya, kontinuitas adalah properti point-wise dari sebuah fungsi, tapi ini. Gagasan
diperluas dengan mengatakan bahwa suatu fungsi berlanjut pada interval 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏
2. Jika dan hanya jika f kontinu pada setiap titik dalam interval. Pada titik akhir, Batas kanan dan kiri
berlaku, masing-masing, untuk mendapatkan kontinuitas kanan dan kiri jika
Batas ini ada
MASALAH
Tentukan apakah fungsi berikut juga
Kontinu atau terputus-putus pada titik yang ditunjukkan.
a. lim
𝑥→𝑐
√4𝑥 + 7= 4
b. lim
𝑥→𝑐
𝑥 − 4 = 3
c. lim
𝑥→𝑐
( 3𝑥2
+ 7 ) = 2
d. Lim
𝑥→𝑐
12
𝑥−2
=2
e. Lim
𝑥→𝑐
𝑥2
+ 4
𝑥−2
= 2
Solusi :
a. lim
𝑥→𝑐
√4𝑥 + 7= √lim(4𝑥 + 7) = √4 ( lim
𝑥→𝑐
𝑥 + 7) = √23 demikian, fungsi kontinyu di 4.
B. lim
𝑥→𝑐
𝑥 − 4 = ((lim 𝑥) − 4 ) = -1 dengan demikian, fungsinya kontinyu pada 11
C. lim
𝑥→𝑐
( 3𝑥2
+ 7 ) = ( 3 ( lim
𝑥→2
𝑥2
) + 7 ) = 19 demikian, fungsinya kontinu pada 2.
D. Lim
𝑥→𝑐
12
𝑥−2
tidak ada; Dengan demikian, fungsinya terputus-putus pada 2.
E. Lim
𝑥→𝑐
𝑥2
+ 4
𝑥−2
terputus-putus pada 2 karena fungsinya tidak didefinisikan pada 2.
{
lim
𝑥→𝑐
𝑥2
+ 4
𝑥−2
𝑥 ≠ 2
4 𝑥 = 2
Namun, batas f (x) sebagai x mendekati 2 adalah 4, jadi batasnya ada tapi
11
3. f(2). Jika f (2) sekarang didefinisikan menjadi 4 maka fungsi "baru" f (x) �
𝑥 ≠ 2 Kontinu di 2. Karena diskontinuitas pada 2 dapat "dihapus,"
Maka fungsi aslinya dikatakan memiliki diskontinuitas yang dapat dilepas pada 2.
TUGAS 3-1
Tunjukkan bahwa fungsi berikut bersifat kontinu atau terputus-putus pada yang ditunjukkan titik.
1. f(x) = √5𝑥 − 7 pada 𝑥 = 1
2. f(x) =
𝑥3
−8
2−𝑥
pada x = 1
3. f(x) =
4
√2𝑥−3
pada x = 1
4. f(x) = [x] pada x = 3
5. g(x) =
𝑥2
+ 6
𝑥−5
pada x = 4
6. g(x) = pada x = 3
7. g(x) =
√𝑥−5
𝑥+2
pada x = 8
8. h(x) = 5𝑥2
− √ 𝑥 + 7 pada x = 5
9. f(x) =
𝑥−6
𝑥2 pada x = 6
10. h(x) =
(𝑥−𝑎)2
=𝑥−6
𝑥−𝑎+3
pada x = a
Sifat Kontinuitas
Sifat aritmatika kontinuitas segera mengikuti sifat batas pada Bab 1.
Jika f dan g kontinu pada x =c, maka fungsi berikut juga berlanjut pada c:
1. Jumlah dan perbedaan: f ≠ g
2. Produk: fg
3. Scalar multiple: af, untuk bilangan real
4. Mengutip : f/g. Berikan g (c) ≠ 0
12
4. Selanjutnya, jika g kontinyu pada c dan f kontinyu pada g (c) maka fungsi komposit f ° g
Didefinisikan oleh (f ° g) (x) = f (g (x)) terus berlanjut pada c. Dalam batas notasi, lim
𝑥→𝑐
𝑓( 𝑔( 𝑥)) =
𝑓 (lim
𝑥→𝑐
𝑔(𝑥)) = 𝑓(𝑔(𝑥))
Komposisi fungsi properti ini merupakan salah satu hasil kontinuitas yang paling penting.
Jika sebuah fungsi berlanjut pada keseluruhan garis nyata, fungsi di mana-mana terus berlanjut;
Artinya, grafiknya tidak memiliki lubang, lompatan, atau celah di dalamnya. Jenis fungsi berikut
adalah terus menerus di setiap titik di domain mereka:
Fungsi konstan:
𝑓 ( 𝑥) = 𝑘 , di mana k adalah konstanta
Fungsi daya: 𝑓( 𝑥) = 𝑥 𝑛
, dimana n adalah bilangan bulat positif
Fungsi polinomial: 𝑓( 𝑥) = 𝑎 𝑛 𝑥 𝑛
+ 𝑎 𝑛−1 𝑥 𝑛−1
+ 𝑎1 𝑥 + 𝑎0
Fungsi rasional: 𝑓( 𝑥) =
𝑝 (𝑥)
𝑞 (𝑥)
𝑞(𝑥) , asalkan 𝑝( 𝑥) dan 𝑞(𝑥) adalah polinomial dan 𝑞(𝑥) ≠ 0
Fungsi radikal: 𝑓( 𝑥) = √ 𝑥 , 𝑥 ≥ 0
𝑛
, n bilangan bulat positif
Fungsi trigonometri: f (x) = sinx dan f (x) = cosx ada dimana-mana terus-menerus; F (x) = tan x,
F (x)= csc x, f (x) = sec x, dan f (x) = cot x hanya kontinyu dimanapun mereka berada.
Fungsi logaritma: 𝑓( 𝑥) = 𝐼𝑛 𝑥 dan 𝑓( 𝑥) = 𝑙𝑜𝑔 𝑏 𝑥 , 𝑏 > 0 , 𝑏 ≠ 1
Fungsi eksponensial: 𝑓( 𝑥) = 𝑒 𝑥
𝑓(𝑥)
MASALAH
Diskusikan kontinuitas fungsi berikut: g (x) = 3 (sin3x) pada bilangan real c.
SOLUSI
3x kontinyu pada c dan sinx terus berlanjut pada semua bilangan real dan sin (3x)
Kontinu di c oleh komposisi properti. Akhirnya, 3sin (3x) terus berlanjut di c
Oleh beberapa properti konstan kontinuitas.
Tugas 3-2
5. Teorema Nilai Intermediet (TNI)
Teorema Nilai Intermediate menyatakan: Jika f kontinyu pada interval tertutup [a, b] dan jika F
(a) � f (b), maka untuk setiap bilangan k antara f (a) dan f (b) terdapat nilai x0 pada interval [A, b]
sedemikian rupa sehingga f (x) k 0.
The Intermediate Value Theoreme adalah alat yang berguna untuk menunjukkan adanya nol
fungsi. Jika fungsi kontinyu berubah tanda pada interval, maka teorema ini meyakinkan Anda
bahwa di sana 14 Batas Harus menjadi titik dalam interval di mana fungsi mengambil nilai 0. Harus
dicatat, Namun, teorema itu adalah teorema eksistensi dan tidak menemukan titik di mana nol
terjadi Menemukan titik itu adalah masalah lain. Contoh berikut akan menggambarkan
penggunaan IVT
Untuk menentukan apakah ada nol dan memberikan beberapa wawasan untuk
menemukan titik (atau titik) tersebut.
PERTANYAAN
Terdapat angka dengan interval [0,3] seperti halnya 𝑓( 𝑥) = 𝑥2
− 𝑥 − 2 = −1? Ini sama dengan
menanyakan apakah ada angka di [0, 3] seperti itu
Bahwa 𝑓( 𝑥) = 𝑥2
− 𝑥 − 1 = 0 .
SOLUSI
13
6. Fungsi kontinyu pada [0, 3], dan Anda dapat melihat bahwa 𝑓(0) = 02
− 0 − 1 = −1 Dan
𝑓(3) = 32
− 3 − 1 = 5. Karena f (0) = 0 dan f (3) = 0, oleh TNI, Anda tahu
Harus ada angka di [0, 3] sehingga 𝑓( 𝑥) = 𝑥2
− 𝑥 − 1 = 0 ; Itu ada disana
Adalah solusi untuk masalah. Dalam hal ini, solusi bisa ditemukan dengan cara memecahkannya
Persamaan kuadrat, 𝑓( 𝑥) = 𝑥2
− 𝑥 − 1 = 0, untuk mendapatkan dua akar:
1+√5
2
. Anggaplah
kedua nilai adalah 1,62 dan - 0,62, yang hanya 1,62 berada di
Interval [0, 3]. Dengan demikian, memang ada satu nomor, yaitu
1+√5
2
, dalam interval
[0, 3] sedemikian rupa sehingga 𝑓
1+√5
2
= 0
LATIHAN
Untuk 1-5, gunakan IVT untuk menentukan apakah fungsi yang diberikan memiliki nilai nol pada
interval yang diberikan.
Jelaskan alasan Anda.
Untuk 6-10, gunakan IVT untuk menentukan apakah nol ada pada interval yang ditentukan; Dan,
kalau begitu, temukan yang nol
(Atau nol) dalam interval.