SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
DOSEN
DIAN PERMATA SARI, M.Si
BARISAN BILANGAN REAL
 Barisan bilangan real : suatu fungsi dari ℕ ke ℝ yakni
suatu aturan yang mengaitkan setiap bilangan asli
𝑛 dengan sebuah bilangan real 𝑥𝑛.
 Notasi : *𝑥𝑛+ atau 𝑥𝑛
 𝑥𝑛 disebut suku ke-𝑛 dari barisan tersebut
Definisi
 Barisan
1
𝑛
adalah barisan bilangan 1,
1
2
,
1
3
,
1
4
, …
 Barisan (−1)𝑛 adalah barisan bilangan −1,1, −1, …
range dari barisan ini adalah *−1,1+
 Barisan 𝑟𝑛 yang didefinisakan secara induktif dengan
𝑟1 = 1 dan 𝑟𝑛+1 = 1 +
1
𝑟𝑛
untuk 𝑛 = 2,3,4, …
adalah barisan 1, 2,
3
2
,
5
3
, …
 Barisan 2𝑛 adalah barisan bilangan 2,2,2, … dinamakan barisan
konstan
Contoh
 Barisan 𝑥𝑛 dikatakan terbatas di atas jika
∃ 𝐾 ∈ ℝ ∋ 𝑥𝑛 ≤ 𝐾 ∀𝑛 ∈ ℕ
 Barisan 𝑥𝑛 dikatakan terbatas di bawah jika
∃ 𝐿 ∈ ℝ ∋ 𝑥𝑛 ≥ 𝐿 ∀𝑛 ∈ ℕ
 Barisan 𝑥𝑛 dikatakan terbatas (terbatas diatas dan di bawah jika
∃ 𝑚, 𝑀 ∈ ℝ ∋ 𝑚 ≤ 𝑥𝑛 ≤ 𝑀 ∀𝑛 ∈ ℕ
 Pada contoh sebelumnya barisan
1
𝑛
adalah barisan terbatas karena
terdapat 𝑚 = 0 dan 𝑀 = 1 sedemikian sehingga
0 ≤
1
𝑛
≤ 1 ∀ 𝑛 ∈ ℕ.
Barisan Terbatas
 Bagaimana dengan barisan tak terbatas?
 Ilustrasi : barisan 2𝑛 yang unsurnya 2,4,6, … adalah
barisan yang tak terbatas di atas. Buktikan!
skema pembuktian adalah kebalikan dari definisi
barisan terbatas yaitu :
∀𝐾 > 0 , 𝐾 ∈ ℝ ∃ 𝑛𝐾 ∈ ℕ ∋ 2𝑛𝐾 > 𝐾 ∀𝑛 ∈ ℕ
bukti bisa menggunakan sifat archimedes.
Barisan Tak Terbatas
 Bisa membuktikannya ???
akan dibuktikan
∀𝐾 > 0 , 𝐾 ∈ ℝ ∃ 𝑛𝐾 ∈ ℕ ∋ 2𝑛𝐾 > 𝐾 ∀𝑛 ∈ ℕ
- ambil sebarang 𝐾 > 0 dengan 𝐾 ∈ ℝ.
- maka
𝐾
2
> 0.
sifat archimedes : jika 𝑥 ∈ ℝ maka terdapat 𝑛𝑥 ∈ ℕ sedemikian sehingga 𝑥 < 𝑛𝑥
- berdasarkan sifat archimedes maka terdapat 𝑛𝐾 ∈ ℕ
sedemikian sehingga
𝐾
2
< 𝑛𝐾
- sehingga 2 ∙
𝐾
2
< 2 ∙ 𝑛𝐾 atau 2𝑛𝐾 > 𝐾∎
 Barisan konvergen adalah barisan yang mempunyai
limit.
 Definisi barisan konvergen
Barisan 𝑥𝑛 dikatakan konvergen ke 𝑥, ditulis 𝑥𝑛 → 𝑥
jika lim
𝑛→∞
𝑥𝑛 = 𝑥 yaitu
∀𝜀 > 0 ∃ 𝑛0 = 𝑛0 𝜀 ∈ ℕ ∋ 𝑛 > 𝑛0 ⟹ 𝑥𝑛 − 𝑥 < 𝜀
Untuk setiap 𝜀 > 0 terdapat bilangan asli 𝑛0 (yang
nilainya bergantung pada 𝜀 sehingga
𝑛 > 𝑛0 ⟹ 𝑥𝑛 − 𝑥 < 𝜀
Barisan Konvergen
Ilustrasi Gambar
 Barisan 𝑥𝑛 =
1
𝑛
adalah barisan yang konvergen ke 0
1
𝑛
→ 0
bukti:
Diberikan 𝜀 > 0 sembarang maka
1
𝜀
> 0
berdasarkan sifat archimedes terdapat 𝑛0 ∈ ℕ sedemikian
sehingga
1
𝜀
< 𝑛0 𝑎𝑡𝑎𝑢
1
𝑛0
< 𝜀
Akibatnya untuk 𝑛 > 𝑛0berlaku
1
𝑛
− 0 =
1
𝑛
<
1
𝑛0
< 𝜀∎
Contoh barisan konvergen
 Buktikan
3𝑛+2
𝑛+1
→ 3.
- Diberikan 𝜀 > 0 sembarang maka
1
𝜀
> 0
- berdasarkan sifat archimedes terdapat 𝑛0 ∈ ℕ
sedemikian sehingga
1
𝜀
< 𝑛0 𝑎𝑡𝑎𝑢
1
𝑛0
< 𝜀
- Akibatnya untuk 𝑛 > 𝑛0 berlaku
3𝑛+2
𝑛+1
− 3 =
3𝑛+2−3𝑛−3
𝑛+1
=
−1
𝑛+1
=
1
𝑛+1
<
1
𝑛
<
1
𝑛0
< 𝜀∎
TERIMA KASIH
☺☺☺

More Related Content

Similar to limit fungsi.pdf

Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2Gusthyn Ningrum
 
Materi barisan dan deret
Materi barisan dan deretMateri barisan dan deret
Materi barisan dan deretnur alamsyah
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPAMuhammad Arif
 
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanAnzilina Nisa
 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksNurmini RuddiaNa
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
05.nunik indayani internet
05.nunik indayani internet05.nunik indayani internet
05.nunik indayani internetNunikIndayani1
 
Wennyfitria internet
Wennyfitria internetWennyfitria internet
Wennyfitria internetWenny Ceria
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
PPT MATERI BARISAN ANALISIS REAL II.pptx
PPT MATERI BARISAN ANALISIS REAL II.pptxPPT MATERI BARISAN ANALISIS REAL II.pptx
PPT MATERI BARISAN ANALISIS REAL II.pptxLailaNurlatifah1
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi LaplaceFebri Arianti
 
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturmBedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturmrukmono budi utomo
 
Tugas pertama persamaan linear satu variabel
Tugas pertama persamaan linear satu variabelTugas pertama persamaan linear satu variabel
Tugas pertama persamaan linear satu variabelPian Aifa
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linierBisma Kemal
 
KELOMPOK 5_SIFAT ARCHIMEDES.pptx
KELOMPOK 5_SIFAT ARCHIMEDES.pptxKELOMPOK 5_SIFAT ARCHIMEDES.pptx
KELOMPOK 5_SIFAT ARCHIMEDES.pptxThomiAzZarowi
 

Similar to limit fungsi.pdf (20)

Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2
 
Materi barisan dan deret
Materi barisan dan deretMateri barisan dan deret
Materi barisan dan deret
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
 
1. barisan-dan-deret.ppt
1. barisan-dan-deret.ppt1. barisan-dan-deret.ppt
1. barisan-dan-deret.ppt
 
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleks
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
05.nunik indayani internet
05.nunik indayani internet05.nunik indayani internet
05.nunik indayani internet
 
Wennyfitria internet
Wennyfitria internetWennyfitria internet
Wennyfitria internet
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
PPT MATERI BARISAN ANALISIS REAL II.pptx
PPT MATERI BARISAN ANALISIS REAL II.pptxPPT MATERI BARISAN ANALISIS REAL II.pptx
PPT MATERI BARISAN ANALISIS REAL II.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturmBedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
Bedah materi masalah syarat batas sekaligus pembuktian teorema 1 dan 2 sturm
 
Matriks dan determinan
Matriks dan determinanMatriks dan determinan
Matriks dan determinan
 
Matriks dan determinan
Matriks dan determinanMatriks dan determinan
Matriks dan determinan
 
Tugas pertama persamaan linear satu variabel
Tugas pertama persamaan linear satu variabelTugas pertama persamaan linear satu variabel
Tugas pertama persamaan linear satu variabel
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linier
 
KELOMPOK 5_SIFAT ARCHIMEDES.pptx
KELOMPOK 5_SIFAT ARCHIMEDES.pptxKELOMPOK 5_SIFAT ARCHIMEDES.pptx
KELOMPOK 5_SIFAT ARCHIMEDES.pptx
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

limit fungsi.pdf

  • 1. DOSEN DIAN PERMATA SARI, M.Si BARISAN BILANGAN REAL
  • 2.  Barisan bilangan real : suatu fungsi dari ℕ ke ℝ yakni suatu aturan yang mengaitkan setiap bilangan asli 𝑛 dengan sebuah bilangan real 𝑥𝑛.  Notasi : *𝑥𝑛+ atau 𝑥𝑛  𝑥𝑛 disebut suku ke-𝑛 dari barisan tersebut Definisi
  • 3.  Barisan 1 𝑛 adalah barisan bilangan 1, 1 2 , 1 3 , 1 4 , …  Barisan (−1)𝑛 adalah barisan bilangan −1,1, −1, … range dari barisan ini adalah *−1,1+  Barisan 𝑟𝑛 yang didefinisakan secara induktif dengan 𝑟1 = 1 dan 𝑟𝑛+1 = 1 + 1 𝑟𝑛 untuk 𝑛 = 2,3,4, … adalah barisan 1, 2, 3 2 , 5 3 , …  Barisan 2𝑛 adalah barisan bilangan 2,2,2, … dinamakan barisan konstan Contoh
  • 4.  Barisan 𝑥𝑛 dikatakan terbatas di atas jika ∃ 𝐾 ∈ ℝ ∋ 𝑥𝑛 ≤ 𝐾 ∀𝑛 ∈ ℕ  Barisan 𝑥𝑛 dikatakan terbatas di bawah jika ∃ 𝐿 ∈ ℝ ∋ 𝑥𝑛 ≥ 𝐿 ∀𝑛 ∈ ℕ  Barisan 𝑥𝑛 dikatakan terbatas (terbatas diatas dan di bawah jika ∃ 𝑚, 𝑀 ∈ ℝ ∋ 𝑚 ≤ 𝑥𝑛 ≤ 𝑀 ∀𝑛 ∈ ℕ  Pada contoh sebelumnya barisan 1 𝑛 adalah barisan terbatas karena terdapat 𝑚 = 0 dan 𝑀 = 1 sedemikian sehingga 0 ≤ 1 𝑛 ≤ 1 ∀ 𝑛 ∈ ℕ. Barisan Terbatas
  • 5.  Bagaimana dengan barisan tak terbatas?  Ilustrasi : barisan 2𝑛 yang unsurnya 2,4,6, … adalah barisan yang tak terbatas di atas. Buktikan! skema pembuktian adalah kebalikan dari definisi barisan terbatas yaitu : ∀𝐾 > 0 , 𝐾 ∈ ℝ ∃ 𝑛𝐾 ∈ ℕ ∋ 2𝑛𝐾 > 𝐾 ∀𝑛 ∈ ℕ bukti bisa menggunakan sifat archimedes. Barisan Tak Terbatas
  • 6.  Bisa membuktikannya ??? akan dibuktikan ∀𝐾 > 0 , 𝐾 ∈ ℝ ∃ 𝑛𝐾 ∈ ℕ ∋ 2𝑛𝐾 > 𝐾 ∀𝑛 ∈ ℕ - ambil sebarang 𝐾 > 0 dengan 𝐾 ∈ ℝ. - maka 𝐾 2 > 0. sifat archimedes : jika 𝑥 ∈ ℝ maka terdapat 𝑛𝑥 ∈ ℕ sedemikian sehingga 𝑥 < 𝑛𝑥 - berdasarkan sifat archimedes maka terdapat 𝑛𝐾 ∈ ℕ sedemikian sehingga 𝐾 2 < 𝑛𝐾 - sehingga 2 ∙ 𝐾 2 < 2 ∙ 𝑛𝐾 atau 2𝑛𝐾 > 𝐾∎
  • 7.  Barisan konvergen adalah barisan yang mempunyai limit.  Definisi barisan konvergen Barisan 𝑥𝑛 dikatakan konvergen ke 𝑥, ditulis 𝑥𝑛 → 𝑥 jika lim 𝑛→∞ 𝑥𝑛 = 𝑥 yaitu ∀𝜀 > 0 ∃ 𝑛0 = 𝑛0 𝜀 ∈ ℕ ∋ 𝑛 > 𝑛0 ⟹ 𝑥𝑛 − 𝑥 < 𝜀 Untuk setiap 𝜀 > 0 terdapat bilangan asli 𝑛0 (yang nilainya bergantung pada 𝜀 sehingga 𝑛 > 𝑛0 ⟹ 𝑥𝑛 − 𝑥 < 𝜀 Barisan Konvergen
  • 9.  Barisan 𝑥𝑛 = 1 𝑛 adalah barisan yang konvergen ke 0 1 𝑛 → 0 bukti: Diberikan 𝜀 > 0 sembarang maka 1 𝜀 > 0 berdasarkan sifat archimedes terdapat 𝑛0 ∈ ℕ sedemikian sehingga 1 𝜀 < 𝑛0 𝑎𝑡𝑎𝑢 1 𝑛0 < 𝜀 Akibatnya untuk 𝑛 > 𝑛0berlaku 1 𝑛 − 0 = 1 𝑛 < 1 𝑛0 < 𝜀∎ Contoh barisan konvergen
  • 10.  Buktikan 3𝑛+2 𝑛+1 → 3. - Diberikan 𝜀 > 0 sembarang maka 1 𝜀 > 0 - berdasarkan sifat archimedes terdapat 𝑛0 ∈ ℕ sedemikian sehingga 1 𝜀 < 𝑛0 𝑎𝑡𝑎𝑢 1 𝑛0 < 𝜀 - Akibatnya untuk 𝑛 > 𝑛0 berlaku 3𝑛+2 𝑛+1 − 3 = 3𝑛+2−3𝑛−3 𝑛+1 = −1 𝑛+1 = 1 𝑛+1 < 1 𝑛 < 1 𝑛0 < 𝜀∎