MacronutrientChapter 1. KARBOHIDRAToleh: Asyifa R.A.
Karbohidrat
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Monosakarida (I)
Monosakarida (II)
Disakarida
Polisakarida I
Polisakarida II
Polisakarida III
FUNGSI KARBOHIDRAT (I)
FUNGSI KARBOHIDRAT (II)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (I)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (II)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (I)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (II)
MacronutrientChapter 1. KARBOHIDRAToleh: Asyifa R.A.
Karbohidrat
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Monosakarida (I)
Monosakarida (II)
Disakarida
Polisakarida I
Polisakarida II
Polisakarida III
FUNGSI KARBOHIDRAT (I)
FUNGSI KARBOHIDRAT (II)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (I)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (II)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (I)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (II)
MakronutrientChapter 3. LEMAK (LIPID)oleh: Asyifa R.A.
Lemak dalam Tubuh
Lemak dalam Pangan (II)
Klasifikasi Lemak (I)
Klasifikasi Lemak (II)
Menurut fungsi dalam tubuh
Proses Pencernaan dan Absorpsi Lemak dalam Tubuh
Metabolisme Lemak dalam Tubuh
Fungsi Lemak
Mengapa kelebihan karbohidrat dapat disimpan menjadi lemak pada jaringan adiposa dan otot?
Pengaturan spesifik-jaringan lipoprotein lipase (LPL) berdasarkan kebutuhan asam lemak di jaringan.(LPLī¨lipoprotein lipase;TAGī¨ triasilgliserol; VLDLī¨very low-density lipoprotein)
KEKURANGAN LEMAK
Penyakit Jantung(butuh lemak HDL)
Penyakit Stroke(butuh lemak HDL)
Leukimia(lemak sebagai penyeimbang darah)
Siklus Menstruasi Terganggu (lemak membantu keseimbangan hormon)
Kanker Payudara(lemak membantu keseimbangan hormon)
KELEBIHAN LEMAK
Kriteria Sindrom Metabolik
Sindrom Metabolik
Terima Kasih ī
Lipid di definisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut yang kepolarannya lemah atau pelarut nonpolar.
MakronutrientChapter 3. LEMAK (LIPID)oleh: Asyifa R.A.
Lemak dalam Tubuh
Lemak dalam Pangan (II)
Klasifikasi Lemak (I)
Klasifikasi Lemak (II)
Menurut fungsi dalam tubuh
Proses Pencernaan dan Absorpsi Lemak dalam Tubuh
Metabolisme Lemak dalam Tubuh
Fungsi Lemak
Mengapa kelebihan karbohidrat dapat disimpan menjadi lemak pada jaringan adiposa dan otot?
Pengaturan spesifik-jaringan lipoprotein lipase (LPL) berdasarkan kebutuhan asam lemak di jaringan.(LPLī¨lipoprotein lipase;TAGī¨ triasilgliserol; VLDLī¨very low-density lipoprotein)
KEKURANGAN LEMAK
Penyakit Jantung(butuh lemak HDL)
Penyakit Stroke(butuh lemak HDL)
Leukimia(lemak sebagai penyeimbang darah)
Siklus Menstruasi Terganggu (lemak membantu keseimbangan hormon)
Kanker Payudara(lemak membantu keseimbangan hormon)
KELEBIHAN LEMAK
Kriteria Sindrom Metabolik
Sindrom Metabolik
Terima Kasih ī
Lipid di definisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut yang kepolarannya lemah atau pelarut nonpolar.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. 3
PENGERTIAN
īŽ Lemak adalah sekelompok ikatan
organik yang terdiri dari unsur C, H dan
O, yang menpunyai sifat dapat larut
dalam zat-zat pelarut non polar seperti
petroleum benzene, etanol, kloroform
dan eter.
īŽ Nilai Energi = 9 kalori /gr
5. 5
īŽ Menurut fungsi
biologik
ī¨ Lemak simpanan
(trigliserida)
ī¨ Lemak struktural
īŽ Fosfolipid
īŽ Kolesterol
īŽ Menurut sumbernya
ī¨ Lemak Nabati
ī¨ Lemak Hewani
6. 6
īŽ Menurut konsistensinya
ī¨ Lemak padat : Lemak/gajih
ī¨ Lemak cair : Minyak
īŽ Menurut Wujudnya
ī¨ Lemak tidak terlihat (invisible fat)
ī¨ Lemak terlihat (visible fat)
7. 7
ASAM LEMAK
īŽ Terdapat dalam bentuk ikatan
ester atau amida dalam
berbagai lipida
īŽ Merupakan asam organik
terdiri dari rantai hidrokarbon
lurus yg satu ujungnya
mempunyai gugus karboksil
(COOH) dan ujung lainnya
gugus metil (CH3)
8. 8
KLASIFIKASI ASAM LEMAK
īŽ Berdasarkan jumlah
atom karbon
īŽ Berdasarkan jumlah
ikatan rangkap
īŽ Berdasarkan
struktur kimia
9. 9
Berdasarkan jumlah atom karbon
īŽ Asam lemak rantai pendek (⤠6 atom C)
Contoh: asam cuka
īŽ Asam lemak rantai sedang (8 -12 atom C)
Contoh: minyak kelapa
īŽ Asam lemak rantai panjang (12 - 18 atom C)
Contoh : lemak hewani, sebagian lemak nabati
īŽ Asam lemak rantai sangat panjang (> 20 atom C)
Contoh : minyak ikan
10. 10
Berdasarkan jumlah ikatan rangkap
īŽ Asam lemak jenuh
(saturated fatty acid)
īŽ Asam lemak tak jenuh tunggal
(mono unsaturated fatty acid)
īŽ Asam lemak tak jenuh ganda
(poly unsaturated fatty acid)
11. 11
ASAM LEMAK JENUH
īŽ Terdiri atas rantai karbon
yang mengikat semua
hidrogen yang dapat
diikatnya
īŽ Lipida hewani
īŽ Contoh : mentega, minyak
kelapa sawit, minyak
kelapa, lemak hewan,
minyak tumbuh-tumbuhan
12. 12
ASAM LEMAK TAK JENUH
īŽ Mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dimana
sebetulnya dpt diikat tambahan atom hidrogen.
īŽ Umumnya cair pada suhu ruang.
īŽ Terdiri dari dua jenis :
ī¨ Asam lemak tak jenuh tunggal (1 ikatan rangkap)
Contoh : Oleat (minyak zaitun)
ī¨ Asam lemak tak jenuh ganda (2 atau lebih ikatan
rangkap)
Contoh : - Linoleat (omega-6)
-Linolenat (omega-3) , EPA, DHA
- Arakidonat
13. 13
ASAM LEMAK ESENSIAL (ALE)
īŽ Dibutuhkan oleh tubuh tetapi tubuh tidak
dapat mensintesisnya
īŽ Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan fungsi
normal jaringan
īŽ Merupakan prekursor senyawa eikosanoid
(prostaglandin, prostasiklin, tromboksan,
dan leukotrien, yang berfungsi mengatur
tekanan darah, denyut jantung, fungsi
kekebalan dan rangsangan sistem saraf,
kontraksi otot serta penyembuhan luka
14. 14
īŽ Asam linoleat (Omega- 6) : minyak
jagung, minyak kacang kedelai,
minyak biji matahari
īŽ Asam linolenat (Omega-3): minyak
kacang kedelai, kecambah,
daun2an, gandum, minyak ikan
dari laut dalam
16. 16
Turunan Asam lemak Esensial
īŽ Bukan asam lemak esensial karena
tubuh dapat mensintesisnya
Contoh :
īAsam arakidonat (dari asam
linoleat/ omega- 6)
īEPA ( eikosapentaenoat) ,
īDHA (dokosaheksaenoat) dari asam
linolenat/omega-3)
18. 18
DEFISIENSI ALE
īŽ Kulit dermatitis, ekzema, pertumbuhan
terhambat, reproduksi terganggu,
degenerasi/kerusakan organ, kerentanan
pada infeksi meningkat
īŽ Produksi energi melalui lemak berkurang
īŽ Kurang mampu mengubah energi makanan
menjadi energi metabolik untuk tumbuh dan
pemeliharaan fungsi tubuh
22. 22
ASAM LEMAK OMEGA 3
īŽ Untuk pembentukan jaringan retina
īŽ Terdapat dalam minyak biji bijian,
plankton laut
īŽ EPA dan DHA terdapat dalam
minyak ikan
īŽ Kekurangan asam lemak omega 3:
gangguan syaraf dan penglihatan
23. 23
LEMAK NETRAL
īŽ Termasuk lipida sederhana
īŽ Dikenal sebagai lemak (padat pada
suhu kamar) dan minyak (cair pada
suhu kamar)
īŽ Minyak cair nabati dapat diubah
menjadi lemak padat (margarin)
melalui proses hidrogenasi
24. 24
Trigliserida/Triasilgliserol
īŽ Lemak & minyak 98-99% trigliserida
īŽ Adalah ester gliserol
īŽ Trigliserida sederhana (ketiga asam lemak
sama), trigliserida campuran (bila berbeda)
25. 25
Sifat Fisik Lemak
īŽ Berat jenis lemak < air
īŽ Semakin banyak rantai pendek & ikatan
tdk jenuh semakin lunak & cair
īŽ Semakin banyak rantai panjang
semakin padat
26. 26
Reaksi trigliserida
īŽ Saponifikasi
Lemak dihidrolisis dg alkali terbentuk
sabun gangguan absorsi lemak di
saluran cerna
īą Hidrogenasi
Dapat mengubah minyak cair nabati
lemak padat (margarin & shortening)
27. 27
Ketengikan (Rancidity)
īŽ Terjadi jika lemak bersentuhan dengan udara
īŽ Oksigen terikat pada ikatan rangkap membentuk
peroksida aktif
īŽ Sangat reaktif, dapat membentuk hidroperoksida
īŽ Sangat tidak stabil
īŽ Mudah pecah jadi senyawa rantai karbon
pendek bersifat mudah menguap, menimbulkan
bau tengik.
īŽ Potensial toxic
29. 29
FOSFOLIPID
ī Terdapat dalam tiap sel hidup
ī Dibentuk dalam hati
ī Membentuk membran sel
ī Bahan struktur sel
ī Memungkinkan lemak dan zat larut
lemak seperti hormon dan vitamin
untuk keluar masuk sel
ī Dalam darah sebagai alat angkut lipida
30. 30
LESITIN
īŽ Memudahkan mengangkut dan
penggunaan asam lemak
īŽ Terdapat dalam hati, kuning telur,
kedelai
īŽ Dapat membentuk emulsi
(pembuatan margarin, keju dll)
31. 31
GLIKOLIPID
īŽ Ikatan asam lemak dan galaktosa
īŽ Komponen membran jaringan
syaraf, berperan dalam transpor
lipida
33. 33
KOLESTEROL
īŽ Diperlukan oleh tubuh jika berlebihan
berbahaya
īŽ Disintesis dan disimpan dalam hati
īŽ Komponen utama sel syaraf dan otak
īŽ Kolesterol dalam jumlah banyak dapat
membentuk endapan pada dinding
pembuluh darah sehingga akan terjadi
penyempitan pembuluh darah
(arterosklerosis)
34. 34
LIPOPROTEIN
īŽ Gabungan lipid dan protein
īŽ Disintesis dalam hati
īŽ Mengangkut lipida dalam plasma
ke jaringan sebagai sumber energi
maupun sebagai komponen
membran sel
36. 36
īŽ Kilomikron
Mengangkut lipid dari saluran cerna ke seluruh
tubuh
īą VLDL
Mengikat kolesterol yg ada pada lipoprotein lain
dalam sirkulasi darah
īą LDL
Terutama terdiri atas kolesterol
īą HDL
Mengambil kolesterol & fosfolipid yg msk ke
dalam aliran darah menyerahkan
kolesterol ke lipoprotein lain ke hati/keluar
tubuh
37. 37
FUNGSI LEMAK
īŽ Sumber Energi (sumber energi paling
besar, cadangan energi)
īŽ Sumber ALE (as linoleat dan linolenat)
īŽ Pembawa Vit larut lemak (membantu
transportasi dan absobsi vit larut lemak)
īŽ Penghemat protein/protein sparer
39. 39
FungsiâĻâĻâĻâĻâĻâĻ.lanjutan
īŽ Memberi rasa kenyang (memperlambat
pengosongan lambung)
īŽ Menjaga suhu tubuh (mencegah
kehilangan suhu tubuh secara cepat)
īŽ Pelindung organ tubuh (dari benturan,
getaran dll)
40. 40
Proses Pencernaan
Mulut Mengunyah, mencampur
Esofagus Tidak ada pencernaan
Lambung Hidrolisis lemak dalam
jumlah terbatas
Usus Halus Empedu mengemulsi lemak, lipase
menghidrolisisi lemak
Usus Besar Sedikit lemak dan kolesterol dalam
serat dikeluarkan melalui feses
41. 41
Mulut : Mengunyah, mencampur
Esofagus : Tidak ada pencernaan
Lambung : Hidrolisis lemak dalam
jumlah terbatas
Usus Halus : Empedu mengemulsi
lemak, lipase menghidrolisisi
lemak
Usus Besar : Sedikit lemak dan
kolesterol dalam serat dikeluarkan
melalui feses
42. 42
Simpanan Lemak dalam tubuh
īŽ 50 % di jaringan bawah kulit (subkutan)
īŽ 45 % di sekeliling organ dalam rongga perut
īŽ 5 % di jaringan intramuskuler
43. 43
PENGARUH LIPIDA
TERHADAP KESEHATAN
īŽ Kolesterol yang meningkat tidak baik
untuk jantung dan pembuluh darah
īŽ Kenaikan trigliserida dalam plasma
berkaitan dengan jantung koroner
īŽ Konsumsi lemak berlebih
berhubungan dengan kejadian kanker
44. 44
īŽ Asam lemak omega 3 berpengaruh
baik terhadap kesehatan, diduga
dapat mencegah kanker, dan
menghambat pertumbuhan sel
kanker
47. 47
Sumber kolesterol
īŽ Dalam tubuh dari hasil sintesis dalam hati,
bahan bakunya karbohidrat, protein dan lemak.
īŽ Hanya terdapat dalam makanan asal hewan.
īŽ Sumber utama : hati, ginjal, dan kuning telur.
īŽ Sumber lain : daging, susu penuh, keju, udang,
kerang.
īŽ Ikan dan daging ayam sedikit sekali
mengandung kolesterol
48. 48
LEMAK MAKANAN
īŽ Simpanan Lemak
ī¨Lemak hewan terdiri atas triasilgliserol, kolesterol,
dan vitamin larut lemak.
īŽ Lemak susu
ī¨Asam lemak susu hewan memamah biak
mengandung relatif tinggi asam lemak jenuh rantai
pendek dan sedang, serta asam lemak jenuh rantai
panjang dan tunggal.
īŽ Telur
ī¨Satu telur rata-rata mengandung 6-7 gram
triasilgliserol dan fosfolipid
ī¨Kolesterol 250-300 mg
49. 49
īŽ Minyak ikan
ī¨Mengandung banyak asam lemak rantai sangat
panjang.
ī¨Ikan kurus (ikan cod)
ī¨Ikan gemuk (makarel dan hering)
īŽ Daging otot
ī¨85% terdiri atas asam palmitat, stearat, oleat,
linoleat dan arakidonat.
īŽ Minyak nabati
ī¨Sebagian besar tumbuhan menyimpan lemak
dalam biji (kacang kedelai, biji bunga matahari,
jagung) atau dalam dagingnya (apokat).
Titik Cair asam lemak meningkat dengan bertambahnya rantai karbon
Klasifikasi asam lemak jenuh:
Asam lemak jenuh rantai panjang, yi asam palmitat (C16) dan asam stearat (C18)
Asam lemak rantai sedang, (kaprilat C8 â kaprat C10)
Asam lemak rantai pendek, yi asam butirat (C4), kaproat (C6)
Asam lemak yang diperoleh dari hidrolisis lipida biasanya mengandung campuran asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh
Titik cair asam lemak tak jenuh lebih rendah daripada asam lemak jenuh
Fosfolipida merupakan trigliserida dimana pada asam lemak pada posisi karbon ketiga ditempati pada gugus fosfat dan gugus basa mengandung nitrogen