SlideShare a Scribd company logo
Biokimia LEMAK DAN
      MINYAK
 Ini pas ngajar lemaknya pangan
                 dll

         By: tielumphd
• Lemak dan minyak merupakan sumber energi
  yang efektif dibandingkan dengan karbohidrat
  dan protein
• Satu gram lemak atau minyak dapat
  menghasilkan 9 kkal sedangkan karbohidrat dan
  protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram
• Minyak atau lemak, khususnya minyak nabati,
  mengandung asam-asam lemak esensial seperti
  asam lnoleat, lenolenat, dan arakidonat yang
  dapat mencegah penyempitan pembuluh darah
  akibat penumpukan kolesterol.
Apa itu Lipid?
Lipid merupakan senyawa organik
berminyak atau berlemak yang tidak
larut dalam air, yang dapat diekstrak
dari sel dan jaringan oleh pelarut
nonpolar, seperti kloroform, benzol
atau eter.
Lipid disimpan didalam tubuh dalam
bentuk trigliserida

Struktur molekulnya kaya akan rantai
unsur karbon(-CH2-CH2-
CH2-)sehingga lemak mempunyai
sifat hydrophob.
Klasifikasi Lipid berdasarkan kelas dari lemak
Fungsi Lipid
• Penyimpan energi
• Transportasi metabolik sumber
  energi
• Sumber zat untuk sintese bagi
  hormon, kelenjar empedu serta
  menunjang proses pemberian
  signal signal transducing
• Struktur dasar atau komponen
  utama membran semua jenis sel.
• Pelindung organ tubuh dan Alat
  angkut vitamin larut lemak
• Pembentukan sel dan Sumber
  asam lemak esensial
Menurut Bloor, lipid dapat
    diklasifikasikan sebagai berikut :
• Lipid sederhana :
   – lemak netral (monogliserida, digliserida, trigliserida),
   – ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi
• Lipid majemuk (kompleks)
   – Fosfolipid : Fosfolipid + H2O menghasilkan asam lemak + alkohol
     + asam fosfat + senyawa nitrogen.
   – Glikolipid : Glikolipid + H2O menghasilkan asam lemak +
     karbohidrat + sfingosin.
• Lipid turunan: senyawa-senyawa yang dihasilkan bila
  lipid sederhana dan lipid kompleks mengalami hidrolisis. 
   – asam lemak, sterol (kolesterol, ergosterol,dsb), alkohol padat,
     aldehid, keton bodies.
ASAM LEMAK
Asam lemak merupakan penyusun utama minyak nabati atau
lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipida pada
makhluk hidup.
Asam lemak tidak lain adalah asam alkanoat atau asam
karboksilatberderajat tinggi (rantai C lebih dari 6). 

Asam lemak merupakan penyusun utama lipid (dalam 100 gram
lipid terdapat 95% asam lemak)
    Struktur umum asam lemak:
    • Kepala : hidrofobik
    • Ekor : hidrofilik
    Sehingga asam lemak dikatakan
    mempunyai sifat amfipatik
TRIGLISERIDA (Lemak
            Netral)
 Trigliserida merupakan suatu ester gliserol yang terbentuk dari 3

asam lemak dan gliserol (R, R', R"). Apabila terdapat satu asam

lemak dalam ikatan dengan gliserol maka dinamakan

monogliserida

 Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat energi. Lemak

disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida.



.
• Apabila sel membutuhkan energi, enzim
  lipase dalam sel lemak akan memecah
  trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak
  serta melepasnya ke dalam pembuluh
  darah. Oleh sel-sel yang membutuhkan
  komponen-komponen tersebut kemudian
  dibakar dan menghasilkan energi,
  karbondioksida (CO2), dan air (H2O).
Lanjutan Trigliserida
Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida.
Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel
lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan
asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah.
Oleh sel-sel yang membutuhkan komponen-komponen
tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan energi,
karbondioksida (CO2), dan air (H2O).
Perbedaan Rantai Hidrokarbon
Asam Lemak Jenuh   Asam Lemak Tidak Jenuh
• Dalam pengolahan bahan pangan, minyak
  dan lemak berfungsi sebagai media
  penghantar panas, seperti minyak goreng,
  shortening (mentega putih), lemak (gajih),
  mentega, dan margarin
• Penambahan lemak juga dimaksudkan
  untuk menambah kalori, serta
  memperbaiki tekstur dan cita rasa bahan
  pangan.
• Lemak hewani mengandung banyak sterol yang
  disebut kolesterol sedangkan lemak nabati
  mengandung fitosterol dan lebih banyak
  mengandung asam lemak tak jenuh sehingga
  umumnya berbentuk cair
• Lemak hewani ada yang berbentuk padat
  (lemak) yang biasanya berasal dari lemak
  hewan darat seperti lemak susu dan lemak sapi.
  Lemak hewan laut seperti ikan paus, minyak
  ikan herring yang berbentuk cair dan disebut
  minyak.
Pembentukan lemak secara alami
• Hampir semua bahan pangan banyak
  mengandung lemak dan minyak, terutama
  bahan pangan yang berasal dari hewan
• Lemak dalam jaringan hewan terdapat dalam
  jaringan adiposa
• Dalam tanaman, lemak disintesis dari satu
  molekul gliserol dengan tiga molekul asam
  lemak yang terbentuk dari kelanjutan oksidasi
  karbohidrat dalam proses respirasi
• Proses pembentukan lemak dalam
  tanaman dapat dibagi dalam tiga tahap,
  yaitu :
  - pembentukan gliserol
  - pembentukan molekul asam lemak
  - kondensasi asam lemak dengan gliserol
    membentuk lemak
• Sintesis gliserol
  Dalam tanaman terjadi serangkaian reaksi
  biokimia, pada reaksi ini fruktosa difosfat
  diuraikan oleh enzim aldosa menjadi
  dihidroksi aseton fosfat, kemudian
  direduksi menjadi α-gliserofosfat. Gugus
  fosfat dihilangkan melalui proses
  fosforilasi sehingga akan terbentuk
  molekul gliserol
• Sintesis asam lemak
  Asam lemak dapat dibentuk dari senyawa-
  senyawa yang mengandung karbon
  seperti asam asetat, asetaldehid, dan
  etanol yang merupakan hasil respirasi
  tanaman. Sintesis asam lemak dilakukan
  dalam kondisi anaerob dengan bantuan
  sejenis bakteri
• Kondensasi asam lemak dengan gliserol
  Pada tahap pembentukan molekul lemak
  ini terjadi proses esterifikasi gliserol
  dengan asam lemak yang dikatalisis oleh
  enzim lipase
• Minyak pangan dalam bahan pangan
  biasanya diekstraksi dalam keadaan tidak
  murni dan bercampur dengan komponen-
  komponen lain yang disebut fraksi lipida.
• Fraksi lipida terdiri dari minyak/lemak (edible
  fat/oil), malam (wax), fosfolipida, sterol,
  hidrokarbon, dan pigmen.
• Dengan cara ekstraksi yang menggunakan
  pelarut lemak seperti petroleum eter, etil eter,
  benzena, dan kloroform komponen-komponen
  fraksi lipida dapat dipisahkan. Lemak kasar
  (crude fat) tersebut disebut fraksi larut eter.
Jenis lemak dan minyak
• Minyak goreng
  Minyak goreng berfungsi sebagai penghantar
  panas, penambah rasa gurih, dan penambah
  nilai kalori bahan pangan.
  Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik
  asapnya, yaitu suhu pemanasan minyak sampai
  terbentuk akrolein yang tidak diinginkan dan
  dapat menimbulkan rasa gatal pada
  tenggorokan.
  Makin tinggi titik asap, makin baik mutu minyak
  goreng tersebut. Titik asap suatu minyak goreng
  tergantung dari kadar gliserol bebas
• Mentega
  Lemak dari susu dapat dipisahkan dari
  komponen lain dengan baik melalui proses
  pengocokan atau churning yaitu proses
  pemecahan emulsi minyak dalam air.
  Mentega merupakan emulsi air dalam minyak
  dengan kira-kira 18% air terdispersi di dalam
  80% lemak dengan sejumlah kecil protein yang
  bertindak sebagai zat pengemulsi (emulsifier)
• Mentega dapat dibuat dari lemak susu
  yang manis atau yang asam.
• Lemak susu dapat dibiarkan menjadi
  asam secara spontan atau dapat
  diasamkan dengan menambah biakan
  murni bakteri asam laktat pada lemak
  susu yang manis yang telah
  dipasteurisasikan, sehingga
  memungkinkan terjadinya respirasi.
Margarin
• Margarin merupakan pengganti mentega
  dengan rupa, bau, konsistensi, rasa, dan nilai
  gizi hampir sama.
• Margarin juga merupakan emulsi air dalam
  minyak, dengan persyaratan mengandung tidak
  kurang 80% lemak.
• Lemak yang digunakan dapat berasal dari lemak
  hewani atau nabati
• Lemak hewani yang digunakan biasanya lemak
  babi atau lemak sapi, sedangkan lemak nabati
  yang digunakan adalah minyak kelapa, minyak
  kelapa sawit, minyak kedelai, dan minyak biji
  kapas.
• Lemak yang dapat digunakan dimurnikan
  terlebih dahulu, kemudian dihidrogenasi sampai
  mendapat konsistensi yang diinginkan. Lemak
  diaduk, diemulsikan dengan susu skim yang
  telah dipasteurisasi, dan diinokulasi dengan
  bakteri yang sama seperti pada pembuatan
  mentega. Sesudah diinokulasi, dibiarkan 12-24
  jam sehingga terbentuk emulsi sempurna.
  Bahan lain yang ditambahkan adalah garam,
  Na-benzoat, dan vitamin A.
Shortening atau mentega putih
• Shortening adalah lemak padat yang
  mempunyai sifat plastis dan kestabilan tertentu,
  umumnya berwarna putih sehingga sering
  disebut mentega putih
• Bahan ini diperoleh dari hasil pencampuran dua
  atau lebih lemak dengan cara hidrogenasi.
• Mentega putih ini banyak digunakan dalam
  pembuatan cake dan kue yang dipanggang
• Fungsinya adalah untuk memperbaiki cita rasa,
  struktur, tekstur, keempukan, dan memperbesar
  volume roti/kue
Sebab-sebab kerusakan lemak
• Penyerapan bau
  Lemak bersifat mudah menyerap bau. Apabila
  bahan pembungkus dapat menyerap lemak,
  maka lemak yang terserap ini akan teroksidasi
  oleh udara sehingga rusak dan berbau. Bau dari
  bagian lemak yang rusak ini akan diserap oleh
  lemak yang ada dalam bungkusan yang
  menyebabkan seluruh lemak menjadi rusak.
• Hidrolisis
  Dengan adanya air, lemak dapat terhidrolisis
  menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi ini
  dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim.
Dalam teknologi makanan, hidrolisis oleh enzim
lipase sangat penting karena enzim tersebut
terdapat pada semua jaringan yang
mengandung minyak. Dengan adanya lipase,
lemak akan diuraikan sehingga kadar asam
lemak bebas lebih dari 10%.
Hidrolisis sangat menurunkan mutu minyak
goreng, Selama penyimpanan dan pengolahan
minyak atau lemak, asam lemak bebas
bertambah dan harus dihilangkan dengan
proses pemurnian dan deodorisasi untuk
menghasilkan minyak yang lebih baik mutunya.
• Oksidasi dan ketengikan
  Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya
  bau dan rasa tengik yang disebut proses
  ketengikan. Hal ini disebabkan oleh proses
  otooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh
  dalam minyak. Otooksidasi dimulai dengan
  pembentukan faktor-faktor yang dapat
  mempercepat reaksi seperti cahaya, panas,
  peroksida lemak atau hidroperoksida, logam-
  logam berat, dan enzim-enzim lipoksidase.
• Pencegahan ketengikan
  Proses ketengikan sangat dipengaruhi oleh
  adanya prooksidan dan antioksidan. Prooksidan
  akan mempercepat terjadinya oksidasi,
  sedangkan antioksidan akan menghambatnya.
  Penyimpanan lemak yang baik adalah dalam
  tempat tertutup yang gelap dan dingin. Wadah
  lebih baik terbuat dari aluminium atau stainless
  steel, lemak harus dihindarkan dari logam besi
  atau tembaga. Adanya antioksidan dalam lemak
  akan mengurangi kecepatan proses oksidasi.

More Related Content

What's hot

Mikrobiologi industri
Mikrobiologi industriMikrobiologi industri
Mikrobiologi industri
f' yagami
 
Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)
DaveWattimena
 
Ilmu gizi vitamin
Ilmu gizi   vitaminIlmu gizi   vitamin
Ilmu gizi vitamin
reizanurul
 
Metabolisme keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...
Metabolisme  keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...Metabolisme  keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...
Metabolisme keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...
Devia Rahayu
 
Bioenergitika
BioenergitikaBioenergitika
Bioenergitika
Ainur
 

What's hot (20)

Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
Makalah "Lemak"
Makalah "Lemak"Makalah "Lemak"
Makalah "Lemak"
 
Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Mikrobiologi industri
Mikrobiologi industriMikrobiologi industri
Mikrobiologi industri
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fix
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
 
Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)
 
Bioreaktor
BioreaktorBioreaktor
Bioreaktor
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar air
 
Bioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang panganBioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang pangan
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 
Ilmu gizi vitamin
Ilmu gizi   vitaminIlmu gizi   vitamin
Ilmu gizi vitamin
 
Metabolisme keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...
Metabolisme  keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...Metabolisme  keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...
Metabolisme keterkaitan protein, karbohidrat dan lemak (devia dr erika .a, m...
 
Bioteknologi pangan
Bioteknologi panganBioteknologi pangan
Bioteknologi pangan
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 
Bioenergitika
BioenergitikaBioenergitika
Bioenergitika
 
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyudaPpt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
 

Similar to Ii lemak-dan-minyak

Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
ssuser018360
 
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Raudatul jannah
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Fransiska Puteri
 
Lemak dan-minyak
Lemak dan-minyakLemak dan-minyak
Lemak dan-minyak
ridhar
 

Similar to Ii lemak-dan-minyak (20)

oil
oiloil
oil
 
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Kim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAKKim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAK
 
12. Metabolisme Lemak.pdf
12. Metabolisme Lemak.pdf12. Metabolisme Lemak.pdf
12. Metabolisme Lemak.pdf
 
Lemak final
Lemak finalLemak final
Lemak final
 
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
 
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
 
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxLIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
 
LIPID.pptx
LIPID.pptxLIPID.pptx
LIPID.pptx
 
Presentation Flash Card Kelompok 2 Lemak Kesmas UIN
Presentation Flash Card Kelompok 2 Lemak Kesmas UINPresentation Flash Card Kelompok 2 Lemak Kesmas UIN
Presentation Flash Card Kelompok 2 Lemak Kesmas UIN
 
lemak.ppt
lemak.pptlemak.ppt
lemak.ppt
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
LEMAK.pptx
LEMAK.pptxLEMAK.pptx
LEMAK.pptx
 
Lemak dan-minyak
Lemak dan-minyakLemak dan-minyak
Lemak dan-minyak
 
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptx
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptxMETABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptx
METABOLISME LIPID, Definisi, SIFAT FISIKA.pptx
 
lemak
lemaklemak
lemak
 
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASEAcara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 

More from workshift japaness crowdsourching (11)

5-NUTRITIONAL-STATUS-FOR-CD4-BLOOD
5-NUTRITIONAL-STATUS-FOR-CD4-BLOOD5-NUTRITIONAL-STATUS-FOR-CD4-BLOOD
5-NUTRITIONAL-STATUS-FOR-CD4-BLOOD
 
Soleram
SoleramSoleram
Soleram
 
Terry
TerryTerry
Terry
 
Biochemistry biomolecules
Biochemistry biomoleculesBiochemistry biomolecules
Biochemistry biomolecules
 
Biochemistry biomolecules
Biochemistry biomoleculesBiochemistry biomolecules
Biochemistry biomolecules
 
Metabolisme protein asam amino 12 (2)
Metabolisme protein  asam amino 12 (2)Metabolisme protein  asam amino 12 (2)
Metabolisme protein asam amino 12 (2)
 
Test asam lemak,reaction,dan penyakit
Test asam lemak,reaction,dan penyakit Test asam lemak,reaction,dan penyakit
Test asam lemak,reaction,dan penyakit
 
Suatu.koordinasi metabolisme (kul 3 analisa gizi)
Suatu.koordinasi metabolisme (kul 3 analisa gizi)Suatu.koordinasi metabolisme (kul 3 analisa gizi)
Suatu.koordinasi metabolisme (kul 3 analisa gizi)
 
Biochemistry of protein1(kul ke 3 bz)
Biochemistry  of protein1(kul ke 3 bz)Biochemistry  of protein1(kul ke 3 bz)
Biochemistry of protein1(kul ke 3 bz)
 
Metabolisme biokimia gizi
Metabolisme biokimia giziMetabolisme biokimia gizi
Metabolisme biokimia gizi
 
Analisa gizi part 2
Analisa gizi part 2Analisa gizi part 2
Analisa gizi part 2
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 

Ii lemak-dan-minyak

  • 1. Biokimia LEMAK DAN MINYAK Ini pas ngajar lemaknya pangan dll By: tielumphd
  • 2. • Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein • Satu gram lemak atau minyak dapat menghasilkan 9 kkal sedangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram • Minyak atau lemak, khususnya minyak nabati, mengandung asam-asam lemak esensial seperti asam lnoleat, lenolenat, dan arakidonat yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol.
  • 3. Apa itu Lipid? Lipid merupakan senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut dalam air, yang dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut nonpolar, seperti kloroform, benzol atau eter. Lipid disimpan didalam tubuh dalam bentuk trigliserida Struktur molekulnya kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2- CH2-)sehingga lemak mempunyai sifat hydrophob.
  • 4. Klasifikasi Lipid berdasarkan kelas dari lemak
  • 5. Fungsi Lipid • Penyimpan energi • Transportasi metabolik sumber energi • Sumber zat untuk sintese bagi hormon, kelenjar empedu serta menunjang proses pemberian signal signal transducing • Struktur dasar atau komponen utama membran semua jenis sel. • Pelindung organ tubuh dan Alat angkut vitamin larut lemak • Pembentukan sel dan Sumber asam lemak esensial
  • 6. Menurut Bloor, lipid dapat diklasifikasikan sebagai berikut : • Lipid sederhana : – lemak netral (monogliserida, digliserida, trigliserida), – ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi • Lipid majemuk (kompleks) – Fosfolipid : Fosfolipid + H2O menghasilkan asam lemak + alkohol + asam fosfat + senyawa nitrogen. – Glikolipid : Glikolipid + H2O menghasilkan asam lemak + karbohidrat + sfingosin. • Lipid turunan: senyawa-senyawa yang dihasilkan bila lipid sederhana dan lipid kompleks mengalami hidrolisis.  – asam lemak, sterol (kolesterol, ergosterol,dsb), alkohol padat, aldehid, keton bodies.
  • 7. ASAM LEMAK Asam lemak merupakan penyusun utama minyak nabati atau lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipida pada makhluk hidup. Asam lemak tidak lain adalah asam alkanoat atau asam karboksilatberderajat tinggi (rantai C lebih dari 6).  Asam lemak merupakan penyusun utama lipid (dalam 100 gram lipid terdapat 95% asam lemak) Struktur umum asam lemak: • Kepala : hidrofobik • Ekor : hidrofilik Sehingga asam lemak dikatakan mempunyai sifat amfipatik
  • 8. TRIGLISERIDA (Lemak Netral)  Trigliserida merupakan suatu ester gliserol yang terbentuk dari 3 asam lemak dan gliserol (R, R', R"). Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan gliserol maka dinamakan monogliserida  Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida. .
  • 9. • Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang membutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan energi, karbondioksida (CO2), dan air (H2O).
  • 10. Lanjutan Trigliserida Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida. Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang membutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan energi, karbondioksida (CO2), dan air (H2O).
  • 11. Perbedaan Rantai Hidrokarbon Asam Lemak Jenuh Asam Lemak Tidak Jenuh
  • 12. • Dalam pengolahan bahan pangan, minyak dan lemak berfungsi sebagai media penghantar panas, seperti minyak goreng, shortening (mentega putih), lemak (gajih), mentega, dan margarin • Penambahan lemak juga dimaksudkan untuk menambah kalori, serta memperbaiki tekstur dan cita rasa bahan pangan.
  • 13. • Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol sedangkan lemak nabati mengandung fitosterol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya berbentuk cair • Lemak hewani ada yang berbentuk padat (lemak) yang biasanya berasal dari lemak hewan darat seperti lemak susu dan lemak sapi. Lemak hewan laut seperti ikan paus, minyak ikan herring yang berbentuk cair dan disebut minyak.
  • 14. Pembentukan lemak secara alami • Hampir semua bahan pangan banyak mengandung lemak dan minyak, terutama bahan pangan yang berasal dari hewan • Lemak dalam jaringan hewan terdapat dalam jaringan adiposa • Dalam tanaman, lemak disintesis dari satu molekul gliserol dengan tiga molekul asam lemak yang terbentuk dari kelanjutan oksidasi karbohidrat dalam proses respirasi
  • 15. • Proses pembentukan lemak dalam tanaman dapat dibagi dalam tiga tahap, yaitu : - pembentukan gliserol - pembentukan molekul asam lemak - kondensasi asam lemak dengan gliserol membentuk lemak
  • 16. • Sintesis gliserol Dalam tanaman terjadi serangkaian reaksi biokimia, pada reaksi ini fruktosa difosfat diuraikan oleh enzim aldosa menjadi dihidroksi aseton fosfat, kemudian direduksi menjadi α-gliserofosfat. Gugus fosfat dihilangkan melalui proses fosforilasi sehingga akan terbentuk molekul gliserol
  • 17. • Sintesis asam lemak Asam lemak dapat dibentuk dari senyawa- senyawa yang mengandung karbon seperti asam asetat, asetaldehid, dan etanol yang merupakan hasil respirasi tanaman. Sintesis asam lemak dilakukan dalam kondisi anaerob dengan bantuan sejenis bakteri
  • 18. • Kondensasi asam lemak dengan gliserol Pada tahap pembentukan molekul lemak ini terjadi proses esterifikasi gliserol dengan asam lemak yang dikatalisis oleh enzim lipase • Minyak pangan dalam bahan pangan biasanya diekstraksi dalam keadaan tidak murni dan bercampur dengan komponen- komponen lain yang disebut fraksi lipida.
  • 19. • Fraksi lipida terdiri dari minyak/lemak (edible fat/oil), malam (wax), fosfolipida, sterol, hidrokarbon, dan pigmen. • Dengan cara ekstraksi yang menggunakan pelarut lemak seperti petroleum eter, etil eter, benzena, dan kloroform komponen-komponen fraksi lipida dapat dipisahkan. Lemak kasar (crude fat) tersebut disebut fraksi larut eter.
  • 20. Jenis lemak dan minyak • Minyak goreng Minyak goreng berfungsi sebagai penghantar panas, penambah rasa gurih, dan penambah nilai kalori bahan pangan. Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik asapnya, yaitu suhu pemanasan minyak sampai terbentuk akrolein yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan. Makin tinggi titik asap, makin baik mutu minyak goreng tersebut. Titik asap suatu minyak goreng tergantung dari kadar gliserol bebas
  • 21. • Mentega Lemak dari susu dapat dipisahkan dari komponen lain dengan baik melalui proses pengocokan atau churning yaitu proses pemecahan emulsi minyak dalam air. Mentega merupakan emulsi air dalam minyak dengan kira-kira 18% air terdispersi di dalam 80% lemak dengan sejumlah kecil protein yang bertindak sebagai zat pengemulsi (emulsifier)
  • 22. • Mentega dapat dibuat dari lemak susu yang manis atau yang asam. • Lemak susu dapat dibiarkan menjadi asam secara spontan atau dapat diasamkan dengan menambah biakan murni bakteri asam laktat pada lemak susu yang manis yang telah dipasteurisasikan, sehingga memungkinkan terjadinya respirasi.
  • 23. Margarin • Margarin merupakan pengganti mentega dengan rupa, bau, konsistensi, rasa, dan nilai gizi hampir sama. • Margarin juga merupakan emulsi air dalam minyak, dengan persyaratan mengandung tidak kurang 80% lemak. • Lemak yang digunakan dapat berasal dari lemak hewani atau nabati • Lemak hewani yang digunakan biasanya lemak babi atau lemak sapi, sedangkan lemak nabati yang digunakan adalah minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak kedelai, dan minyak biji kapas.
  • 24. • Lemak yang dapat digunakan dimurnikan terlebih dahulu, kemudian dihidrogenasi sampai mendapat konsistensi yang diinginkan. Lemak diaduk, diemulsikan dengan susu skim yang telah dipasteurisasi, dan diinokulasi dengan bakteri yang sama seperti pada pembuatan mentega. Sesudah diinokulasi, dibiarkan 12-24 jam sehingga terbentuk emulsi sempurna. Bahan lain yang ditambahkan adalah garam, Na-benzoat, dan vitamin A.
  • 25. Shortening atau mentega putih • Shortening adalah lemak padat yang mempunyai sifat plastis dan kestabilan tertentu, umumnya berwarna putih sehingga sering disebut mentega putih • Bahan ini diperoleh dari hasil pencampuran dua atau lebih lemak dengan cara hidrogenasi. • Mentega putih ini banyak digunakan dalam pembuatan cake dan kue yang dipanggang • Fungsinya adalah untuk memperbaiki cita rasa, struktur, tekstur, keempukan, dan memperbesar volume roti/kue
  • 26. Sebab-sebab kerusakan lemak • Penyerapan bau Lemak bersifat mudah menyerap bau. Apabila bahan pembungkus dapat menyerap lemak, maka lemak yang terserap ini akan teroksidasi oleh udara sehingga rusak dan berbau. Bau dari bagian lemak yang rusak ini akan diserap oleh lemak yang ada dalam bungkusan yang menyebabkan seluruh lemak menjadi rusak. • Hidrolisis Dengan adanya air, lemak dapat terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi ini dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim.
  • 27. Dalam teknologi makanan, hidrolisis oleh enzim lipase sangat penting karena enzim tersebut terdapat pada semua jaringan yang mengandung minyak. Dengan adanya lipase, lemak akan diuraikan sehingga kadar asam lemak bebas lebih dari 10%. Hidrolisis sangat menurunkan mutu minyak goreng, Selama penyimpanan dan pengolahan minyak atau lemak, asam lemak bebas bertambah dan harus dihilangkan dengan proses pemurnian dan deodorisasi untuk menghasilkan minyak yang lebih baik mutunya.
  • 28. • Oksidasi dan ketengikan Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya bau dan rasa tengik yang disebut proses ketengikan. Hal ini disebabkan oleh proses otooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh dalam minyak. Otooksidasi dimulai dengan pembentukan faktor-faktor yang dapat mempercepat reaksi seperti cahaya, panas, peroksida lemak atau hidroperoksida, logam- logam berat, dan enzim-enzim lipoksidase.
  • 29. • Pencegahan ketengikan Proses ketengikan sangat dipengaruhi oleh adanya prooksidan dan antioksidan. Prooksidan akan mempercepat terjadinya oksidasi, sedangkan antioksidan akan menghambatnya. Penyimpanan lemak yang baik adalah dalam tempat tertutup yang gelap dan dingin. Wadah lebih baik terbuat dari aluminium atau stainless steel, lemak harus dihindarkan dari logam besi atau tembaga. Adanya antioksidan dalam lemak akan mengurangi kecepatan proses oksidasi.