SlideShare a Scribd company logo
Pemrosesan Bahan Linen Bekas Pakai
Memproses
linen
terdiridarisemualangkah
yang
diperlukanuntukmengumpulkan,
membawa,danmemilih (menyortir) linen
kotordsanmembinatu
(mencuci,
mengeringkan, melipat, ataumembungkus),
kemudianmenyimpandanmentribusikannya
a. Deterjen.
Bahanpembersih
yang
membuat
antimicrobial hilang.
b. Linen.
Bahan-bahandarikain
yang
digunakandalamfasilitasperawatankeseha
tanolehstafrumahtangga
(kaintempattidurdanhanduk),
stafpembersih
(kainpembersih,
gaundankap),
personelbedah
(kap,
masker, bajucuci, gaunbedah, drapeas,
danpembungkus),
c. Linen kotoratau yang terkontaminasi
Linen
dariberbagaisumber
di
rumahsakitataukinik
yang
dikumpulkandandibawakelondry/binatuun
tukdiproses.
d. Pemilihan (sorting).
Proses
pemeriksaandanpengeluaranbendaasingk

adang-kadangbendaberbhaya
(seperti;
bendatajam, pecahangelas) dari linen
kotorsebelimpencucian.
e. Perlukaankerjaatauinfeksi.
Suatuperlukaanatauinfeksi
yang
didapatolehstafpelayanankesehatanselagi
melakukantugasnya yang biasa.
f. Sabundandeterjen
(istilahdigunakanbergantian).
Produkpembersih
(batangan,
cairataububuk)

Dengan Tangan
PERSIAPAN
1. Pakai Sarung tangan rumah tangga,
pelindung mata, apron plastik/karet,
sepatu bot
2. Siapkan air hangat, cairan pemutih,
cairan asam lemah secukupnya (sesuai
jumlah linen yang akan dicuci)
3. Siapkan ember untuk:
Linen sangat kotor
Linen kurang kotor
Linen bersih

Pencucian secara manual
1. Pisahkan dan masukan linen yang sangat
kotor dengan linen yang kurang kotor
dalam ember yang berbeda

2. Cuci linen kotor dari masing-masing
ember tersebut dengan sabun cair dan air
hangat (jika tersedia)
3. Tambahkan pemutih 30-60 ml atau kirakira 2-3 sendok makan serta larutan
asam lemah (jika perlu)
Jika linen tersebut berwarna maka cukup
dilakukan proses pencucian secara
seksama, kemudian baru ditambahkan
larutan asam lemah.
4. Periksa kebersihan linen yang telah di
cuci. Cuci ulang apabila masih terdapat
kotoran
5. Bilas cucian dengan air bersih (lanjutkan
pengeringan)

Dengan Mesin
PERSIAPAN
1. Pakai sarung tangan rumah tangga,
pelindung mata, apron plastik/karet,
sepatu bot.
2. Siapkan air hangat, cairan pemutih,
cairan asam lemah secukupnya (sesuai
jumlah linen yang akan dicuci)
3. Siapkan ember untuk:
Linen sangat kotor
Linen kurang kotor
Linen bersih
4. Periksa dan siapkan mesin cuci
asam lemah secukupnya.
5. Periksa kembali tingkat kebersihan linen
yang telah dicuci. Cuci ulang apabila
masih terdapat kotoran
6. Bilas cucian tersebut dengan air bersih.

PENCUCIAN
1. Pisahkan dan masukan linen yang sangat
kotor dengan linen yang kurang kotor
dalam ember yang berbeda
2. Cuci linen kotor dari masing-masing
ember tersebut, atur dan sesuaikan
temperatur dan siklus waktu (lihat
instruksi pabrik) dan jenis sabun/pencuci
lainnya yang akan di pakai.
3. Lakukan pengaturan agar air panas
mencapai
temperatur
710C
atau
diatasnya.
4. Tambahkan cairan pemutih dan asam
lemah secukupnya.
Untuk linen berwarna cukup dilakukan
pencucian sesuai dengan ketentuan yang
ada, kemudian baru tambahkan larutan

PERSIAPAN
1. Keringkan linen yang telah dicuci di
udara terbuka, dibawah matahari, jangan
sampai menyentuh tanah, dan jauhkan
dari debu dan asap.
2. Lepaskan sarung tangan, apron,
pelindung mata, dan sepatu bot.
3. Periksa adanya lubang dan area yang
sudah usang.
4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
mengalir.
PERSIAPAN
1. Setrika linen berrsih yang telah kering,
kemudian lipat sesuai dengan keperluan

pemakainya.
2. Simpan dalam rak atau wadah
penyimpanan sesuai (bila linen akan
disterilkan maka persiapannya harus
sudah dimulai pada saat dilipat untuk
kemudian dibungkus sesuai panduan
prosedur.

PEMROSESAN LINEN
BEKAS PAKAI
Sharagita Yuniati Jaelani
029B.A11.036
Yeli Lestari
029B.A11.043

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
POLTEKES YAPKESBI SUKABUMI

More Related Content

What's hot

55426666 pengelolaan-linen-kotor-2007
55426666 pengelolaan-linen-kotor-200755426666 pengelolaan-linen-kotor-2007
55426666 pengelolaan-linen-kotor-2007Elfirman Syafei
 
Pengenalan kpd cssu & prinsip2 pensterilan new
Pengenalan kpd cssu & prinsip2 pensterilan newPengenalan kpd cssu & prinsip2 pensterilan new
Pengenalan kpd cssu & prinsip2 pensterilan new
Senior Executive - Open University Malaysia
 
Leaflat sampah cair terkontaminasi
Leaflat sampah cair terkontaminasiLeaflat sampah cair terkontaminasi
Leaflat sampah cair terkontaminasiWarung Bidan
 
Pewarnaan parasit dan jamur
Pewarnaan parasit dan jamurPewarnaan parasit dan jamur
Pewarnaan parasit dan jamur
AhmadPurnawarmanFais
 
Presentasi tugas besar
Presentasi tugas besarPresentasi tugas besar
Presentasi tugas besarMuhammad Hamid
 
Pewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteriPewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteri
AhmadPurnawarmanFais
 
Jenis jenis alat pengelap
Jenis jenis alat pengelapJenis jenis alat pengelap
Jenis jenis alat pengelap
Areika Amaya
 
Validasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasiValidasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasi
Indana Mufidah
 
163102561 jenis-peralatan-mekanik-di-laundry
163102561 jenis-peralatan-mekanik-di-laundry163102561 jenis-peralatan-mekanik-di-laundry
163102561 jenis-peralatan-mekanik-di-laundry
WUDEENABEDO EDOWAI
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Warung Bidan
 
Pengelolaan sampah mediknonmedik
Pengelolaan sampah mediknonmedikPengelolaan sampah mediknonmedik
Pengelolaan sampah mediknonmedikKiran Madridista
 
GoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMPGoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMP
TRiP Consultant
 
Pengertian limbah
Pengertian limbahPengertian limbah
Pengertian limbah
Alwie Bocpas
 
PP pagilaran 2 . 26 39
PP pagilaran 2 . 26 39PP pagilaran 2 . 26 39
PP pagilaran 2 . 26 39
sahrini
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
raden prawoto
 
Sanitasi dapur
Sanitasi dapurSanitasi dapur
Sanitasi dapur
Tasya Lailia Kadari
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
Hetty Astri
 

What's hot (20)

55426666 pengelolaan-linen-kotor-2007
55426666 pengelolaan-linen-kotor-200755426666 pengelolaan-linen-kotor-2007
55426666 pengelolaan-linen-kotor-2007
 
Pengenalan kpd cssu & prinsip2 pensterilan new
Pengenalan kpd cssu & prinsip2 pensterilan newPengenalan kpd cssu & prinsip2 pensterilan new
Pengenalan kpd cssu & prinsip2 pensterilan new
 
Leaflat sampah cair terkontaminasi
Leaflat sampah cair terkontaminasiLeaflat sampah cair terkontaminasi
Leaflat sampah cair terkontaminasi
 
Pewarnaan parasit dan jamur
Pewarnaan parasit dan jamurPewarnaan parasit dan jamur
Pewarnaan parasit dan jamur
 
Presentasi tugas besar
Presentasi tugas besarPresentasi tugas besar
Presentasi tugas besar
 
Pewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteriPewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteri
 
Jenis jenis alat pengelap
Jenis jenis alat pengelapJenis jenis alat pengelap
Jenis jenis alat pengelap
 
Validasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasiValidasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasi
 
163102561 jenis-peralatan-mekanik-di-laundry
163102561 jenis-peralatan-mekanik-di-laundry163102561 jenis-peralatan-mekanik-di-laundry
163102561 jenis-peralatan-mekanik-di-laundry
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
 
Pengelolaan sampah mediknonmedik
Pengelolaan sampah mediknonmedikPengelolaan sampah mediknonmedik
Pengelolaan sampah mediknonmedik
 
Saniter
SaniterSaniter
Saniter
 
GoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMPGoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMP
 
Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
 
9. bahan sanitaiser
9. bahan sanitaiser9. bahan sanitaiser
9. bahan sanitaiser
 
Pengertian limbah
Pengertian limbahPengertian limbah
Pengertian limbah
 
PP pagilaran 2 . 26 39
PP pagilaran 2 . 26 39PP pagilaran 2 . 26 39
PP pagilaran 2 . 26 39
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
 
Sanitasi dapur
Sanitasi dapurSanitasi dapur
Sanitasi dapur
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
 

Similar to Leaf flat linen

SOP Marking Guest Laundry
SOP Marking Guest LaundrySOP Marking Guest Laundry
SOP Marking Guest Laundry
Aul Ndink
 
Disinfeksi.pdf
Disinfeksi.pdfDisinfeksi.pdf
Disinfeksi.pdf
BillyHendrawan4
 
ppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjh
ppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjhppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjh
ppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjh
KenliSualang10
 
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxCPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
FauziahNurHutauruk
 
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
willyharis1
 
Meeeerlin leaflet
Meeeerlin leafletMeeeerlin leaflet
Meeeerlin leaflet
Warnet Raha
 
Bahan ajar merawat pakaian
Bahan ajar merawat pakaianBahan ajar merawat pakaian
Bahan ajar merawat pakaianJay Nudien
 
Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi
Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksiAlat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi
Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi
oktaviani elga
 
Laundry2 XI.docx
Laundry2 XI.docxLaundry2 XI.docx
Laundry2 XI.docx
SusiSabransyah
 
Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black diki
dicky firman
 
Paper Pengelolaan Instrumen Dalam Kesehatan
Paper Pengelolaan Instrumen Dalam KesehatanPaper Pengelolaan Instrumen Dalam Kesehatan
Paper Pengelolaan Instrumen Dalam Kesehatan
afa hyerin
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
gebinawahyu
 
Pengolahan makanan
Pengolahan makananPengolahan makanan
Pengolahan makanan
Devi Giyanti
 
Draping.pdf
Draping.pdfDraping.pdf
Draping.pdf
ShidiqWidiyanto
 
MERAWAT BUSANA DAN TEKSTIL.pdf
MERAWAT BUSANA DAN TEKSTIL.pdfMERAWAT BUSANA DAN TEKSTIL.pdf
MERAWAT BUSANA DAN TEKSTIL.pdf
FarihaRizqiAmelia
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedure
yetiindrawati3
 
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptxPEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
Melimarlina3
 
MSPM - Penggunaan Detergen
MSPM - Penggunaan DetergenMSPM - Penggunaan Detergen
MSPM - Penggunaan Detergen
Nurul Annisa
 
Hygiene Pembuatan Obat Phyto Kemo Agung Farma.ppt
Hygiene Pembuatan Obat Phyto Kemo Agung Farma.pptHygiene Pembuatan Obat Phyto Kemo Agung Farma.ppt
Hygiene Pembuatan Obat Phyto Kemo Agung Farma.ppt
DjokoIrwanto
 

Similar to Leaf flat linen (20)

SOP Marking Guest Laundry
SOP Marking Guest LaundrySOP Marking Guest Laundry
SOP Marking Guest Laundry
 
Disinfeksi.pdf
Disinfeksi.pdfDisinfeksi.pdf
Disinfeksi.pdf
 
ppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjh
ppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjhppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjh
ppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjh
 
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxCPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
 
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
437986103-Sop-Pengelolaan-Linen.doc
 
Meeeerlin leaflet
Meeeerlin leafletMeeeerlin leaflet
Meeeerlin leaflet
 
Bahan ajar merawat pakaian
Bahan ajar merawat pakaianBahan ajar merawat pakaian
Bahan ajar merawat pakaian
 
Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi
Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksiAlat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi
Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi
 
Laundry2 XI.docx
Laundry2 XI.docxLaundry2 XI.docx
Laundry2 XI.docx
 
Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black diki
 
Paper Pengelolaan Instrumen Dalam Kesehatan
Paper Pengelolaan Instrumen Dalam KesehatanPaper Pengelolaan Instrumen Dalam Kesehatan
Paper Pengelolaan Instrumen Dalam Kesehatan
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
 
Pengolahan makanan
Pengolahan makananPengolahan makanan
Pengolahan makanan
 
Draping.pdf
Draping.pdfDraping.pdf
Draping.pdf
 
MERAWAT BUSANA DAN TEKSTIL.pdf
MERAWAT BUSANA DAN TEKSTIL.pdfMERAWAT BUSANA DAN TEKSTIL.pdf
MERAWAT BUSANA DAN TEKSTIL.pdf
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedure
 
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptxPEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK.pptx
 
Masak
MasakMasak
Masak
 
MSPM - Penggunaan Detergen
MSPM - Penggunaan DetergenMSPM - Penggunaan Detergen
MSPM - Penggunaan Detergen
 
Hygiene Pembuatan Obat Phyto Kemo Agung Farma.ppt
Hygiene Pembuatan Obat Phyto Kemo Agung Farma.pptHygiene Pembuatan Obat Phyto Kemo Agung Farma.ppt
Hygiene Pembuatan Obat Phyto Kemo Agung Farma.ppt
 

More from Warung Bidan

Makalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islamMakalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islam
Warung Bidan
 
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramMakalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Warung Bidan
 
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiMakalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Warung Bidan
 
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotisMakalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Warung Bidan
 
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienJenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Warung Bidan
 
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaMakalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Warung Bidan
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Warung Bidan
 
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaMasalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Warung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Warung Bidan
 
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiLeaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Warung Bidan
 
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Warung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Warung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Warung Bidan
 
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Warung Bidan
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Warung Bidan
 
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSMAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
Warung Bidan
 
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiMakalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Warung Bidan
 
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanKonsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Warung Bidan
 
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Warung Bidan
 
Makalah konsep perilaku kesehatan
Makalah konsep perilaku kesehatanMakalah konsep perilaku kesehatan
Makalah konsep perilaku kesehatan
Warung Bidan
 

More from Warung Bidan (20)

Makalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islamMakalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islam
 
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramMakalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
 
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiMakalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
 
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotisMakalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
 
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienJenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
 
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaMakalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
 
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaMasalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
 
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiLeaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
 
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
 
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebas
 
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
 
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSMAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
 
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiMakalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
 
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanKonsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
 
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
 
Makalah konsep perilaku kesehatan
Makalah konsep perilaku kesehatanMakalah konsep perilaku kesehatan
Makalah konsep perilaku kesehatan
 

Leaf flat linen

  • 1. Pemrosesan Bahan Linen Bekas Pakai Memproses linen terdiridarisemualangkah yang diperlukanuntukmengumpulkan, membawa,danmemilih (menyortir) linen kotordsanmembinatu (mencuci, mengeringkan, melipat, ataumembungkus), kemudianmenyimpandanmentribusikannya a. Deterjen. Bahanpembersih yang membuat antimicrobial hilang. b. Linen. Bahan-bahandarikain yang digunakandalamfasilitasperawatankeseha tanolehstafrumahtangga (kaintempattidurdanhanduk), stafpembersih (kainpembersih, gaundankap), personelbedah (kap, masker, bajucuci, gaunbedah, drapeas, danpembungkus), c. Linen kotoratau yang terkontaminasi Linen dariberbagaisumber di rumahsakitataukinik yang dikumpulkandandibawakelondry/binatuun tukdiproses. d. Pemilihan (sorting). Proses pemeriksaandanpengeluaranbendaasingk adang-kadangbendaberbhaya (seperti; bendatajam, pecahangelas) dari linen kotorsebelimpencucian. e. Perlukaankerjaatauinfeksi. Suatuperlukaanatauinfeksi yang didapatolehstafpelayanankesehatanselagi melakukantugasnya yang biasa. f. Sabundandeterjen (istilahdigunakanbergantian). Produkpembersih (batangan, cairataububuk) Dengan Tangan PERSIAPAN 1. Pakai Sarung tangan rumah tangga, pelindung mata, apron plastik/karet, sepatu bot 2. Siapkan air hangat, cairan pemutih, cairan asam lemah secukupnya (sesuai jumlah linen yang akan dicuci) 3. Siapkan ember untuk: Linen sangat kotor Linen kurang kotor Linen bersih Pencucian secara manual 1. Pisahkan dan masukan linen yang sangat kotor dengan linen yang kurang kotor dalam ember yang berbeda 2. Cuci linen kotor dari masing-masing ember tersebut dengan sabun cair dan air hangat (jika tersedia) 3. Tambahkan pemutih 30-60 ml atau kirakira 2-3 sendok makan serta larutan asam lemah (jika perlu) Jika linen tersebut berwarna maka cukup dilakukan proses pencucian secara seksama, kemudian baru ditambahkan larutan asam lemah. 4. Periksa kebersihan linen yang telah di cuci. Cuci ulang apabila masih terdapat kotoran 5. Bilas cucian dengan air bersih (lanjutkan pengeringan) Dengan Mesin PERSIAPAN 1. Pakai sarung tangan rumah tangga, pelindung mata, apron plastik/karet, sepatu bot. 2. Siapkan air hangat, cairan pemutih, cairan asam lemah secukupnya (sesuai jumlah linen yang akan dicuci) 3. Siapkan ember untuk: Linen sangat kotor Linen kurang kotor Linen bersih 4. Periksa dan siapkan mesin cuci
  • 2. asam lemah secukupnya. 5. Periksa kembali tingkat kebersihan linen yang telah dicuci. Cuci ulang apabila masih terdapat kotoran 6. Bilas cucian tersebut dengan air bersih. PENCUCIAN 1. Pisahkan dan masukan linen yang sangat kotor dengan linen yang kurang kotor dalam ember yang berbeda 2. Cuci linen kotor dari masing-masing ember tersebut, atur dan sesuaikan temperatur dan siklus waktu (lihat instruksi pabrik) dan jenis sabun/pencuci lainnya yang akan di pakai. 3. Lakukan pengaturan agar air panas mencapai temperatur 710C atau diatasnya. 4. Tambahkan cairan pemutih dan asam lemah secukupnya. Untuk linen berwarna cukup dilakukan pencucian sesuai dengan ketentuan yang ada, kemudian baru tambahkan larutan PERSIAPAN 1. Keringkan linen yang telah dicuci di udara terbuka, dibawah matahari, jangan sampai menyentuh tanah, dan jauhkan dari debu dan asap. 2. Lepaskan sarung tangan, apron, pelindung mata, dan sepatu bot. 3. Periksa adanya lubang dan area yang sudah usang. 4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir. PERSIAPAN 1. Setrika linen berrsih yang telah kering, kemudian lipat sesuai dengan keperluan pemakainya. 2. Simpan dalam rak atau wadah penyimpanan sesuai (bila linen akan disterilkan maka persiapannya harus sudah dimulai pada saat dilipat untuk kemudian dibungkus sesuai panduan prosedur. PEMROSESAN LINEN BEKAS PAKAI
  • 3. Sharagita Yuniati Jaelani 029B.A11.036 Yeli Lestari 029B.A11.043 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN POLTEKES YAPKESBI SUKABUMI