SlideShare a Scribd company logo
PEMBUANGAN SAMPAH CAIR
TERKONTAMINASI

mikro organismenya

yang

c. Menguburkan sampah terkontaminasi

Tujuan

untuk di tangani lebih lanjut
Penanganan sampah terkontaminasi yang

b. Melindungi pencegahan infeksi

tepat

c. Mencegah

penularan

infeksi

pada

a.

bahan-bahan

sebelum

Gunakan perlengkapan perlindungan
diri ketika menangani sampah

h.

Cuci tangan atau gunakan penggosok

berbahaya

(toksik dan radio aktif) dengan aman
c.

tangan

alkohol tanpa air setelah melepaskan

Gunakan wadah tahan tembus untuk

sarung

pembuangan benda-benda tajam

b.

Pakailah wadah plastik atau disepuh
logam dengan tutup yang rapat

masyarakat sekitar
d. Membuang

akan dibakar

dibuang
g.

a. Melindungi petugas

tidak

sampah

Tempatkan

wadah

sampah

antisepti

tangan

berbahan

sehabis

dasar

menangani

dekat

dengan lokasi terjadinya sampah dan
mudah dicapai oleh pemakai
d.

Peralatan

yang

mengumpulkan

dipakai
dan

untuk

mengangkut

sampah tidak boleh dipakai untuk
keperluan lain (sebaiknya peralatan
Cara pembuangan sampah terkontaminasi
a. Menuangkan cairan atau sampah basah
ke

sistem

pembuangan

diberi tanda “sampahterkontaminasi”)
e.

kotoran

larutan dekontaminasi dan bilas teratur

tertutup
b. Insinerasi

Cuci semua wadah sampah dengan

dengan air
(pembakaran)

untuk

menghancurkan bahan-bahan sekaligus

f.

Gunakan

Sampah

terkontaminasi

dan

cara

penanganannya.
Macam-macam sampah basah ; darah, duh

wadah

terpisah

untuk

sampah yang akan dibakar dengan

tubuh, jaringan plasenta, bagian janin, set
tranfusi

dan

lain-lain.

Sampah

basah
terbagi menjadi sampah cair dan sampah

kedalam lubang tertutup, jangan dibuang

padat.

ke saluran terbuka.
3. Seka dan bersihkan bagian luar wadah

PEMBUANGAN SAMPAH CAIR
TERKONTAMINASI

sampah/limbah cair dengan larutan
klorin 0,5% dan lakukan dekontaminasi
pada seluruh bagian dalam wadah
sampah cair dengan larutan klorin 0,5%
Langkah-langkah Penanganan Sampah Cair

4. Lepaskan sarung tangan rumah tangga

Terkontaminasi
1. Pakai

alat

tangan

pelindung

rumah

kacamata

tangga

pelindung,

diri

(sarung

yang
dan

tebal,

celemek

plastik) untuk menangani/membawa

2. Secara hati-hati, tuangkan sampah cair
bak

(cuci setiap hari atau apabila terlihat
kotor kemudian keringkan)
5. Cuci tangan, keringkan dan gunakan
pembilas antiseptik seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya.

sampah cair

ke

selama 10 menit, sebelum di cuci.

pembuangan

khusus

atau

kedalam toilet dan siram dengan air

OLEH:
Sharagita Yuniati Jaelani
029B.A11.036
Yeli Lestari
029B.A11.043

sehingga semua limbah dan sisanya
terbuang

habis

(hindari

percikan

limbah dan air bilasan)
Jika sistem pembuangan kotoran tidak
tersedia, buanglah sampah cair tersebut

Diploma III Kebidanan
Poltekes Yapkesbi Sukabumi
2012

More Related Content

Similar to Leaflat sampah cair terkontaminasi

7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
FitriNurHidayah9
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
gebinawahyu
 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.docx
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.docxPerilaku Hidup Bersih dan Sehat.docx
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.docx
UkmPuskesmasPurnama
 
files29008lingkungan kedaruratan (1).pdf
files29008lingkungan kedaruratan (1).pdffiles29008lingkungan kedaruratan (1).pdf
files29008lingkungan kedaruratan (1).pdf
SriAyuAnggrainiIsa
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
mutianelvison
 
Prinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkPrinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkKiran Madridista
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6tristyanto
 
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
RetnoListyawati
 
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
annisamelhannah1
 
04.-COVID19-ITS-Pencegahan-dan-Pengendalian-Infeksi.pdf
04.-COVID19-ITS-Pencegahan-dan-Pengendalian-Infeksi.pdf04.-COVID19-ITS-Pencegahan-dan-Pengendalian-Infeksi.pdf
04.-COVID19-ITS-Pencegahan-dan-Pengendalian-Infeksi.pdf
StefanusTabbo1
 
Luka Bersih Terkontaminasi
Luka Bersih TerkontaminasiLuka Bersih Terkontaminasi
Luka Bersih TerkontaminasiYesi Melinda W
 
Prisip pencegahan infeksi
Prisip pencegahan infeksiPrisip pencegahan infeksi
Prisip pencegahan infeksiVhe Fransisca
 
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,NsPrinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Muhammad Khoirul Zed
 
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptxPRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
MulyantiUnisaBandung
 
PPI dr. Siti.pptx
PPI dr. Siti.pptxPPI dr. Siti.pptx
PPI dr. Siti.pptx
TinoKashara1
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
AstriYuliaSariLubis1
 
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananPencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Dewi260205
 
Program pengajaran bina diri
Program pengajaran bina diriProgram pengajaran bina diri
Program pengajaran bina diri
Aceng Rosadi
 

Similar to Leaflat sampah cair terkontaminasi (20)

7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.docx
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.docxPerilaku Hidup Bersih dan Sehat.docx
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.docx
 
files29008lingkungan kedaruratan (1).pdf
files29008lingkungan kedaruratan (1).pdffiles29008lingkungan kedaruratan (1).pdf
files29008lingkungan kedaruratan (1).pdf
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
 
Prinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkPrinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdk
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
 
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
 
04.-COVID19-ITS-Pencegahan-dan-Pengendalian-Infeksi.pdf
04.-COVID19-ITS-Pencegahan-dan-Pengendalian-Infeksi.pdf04.-COVID19-ITS-Pencegahan-dan-Pengendalian-Infeksi.pdf
04.-COVID19-ITS-Pencegahan-dan-Pengendalian-Infeksi.pdf
 
Luka Bersih Terkontaminasi
Luka Bersih TerkontaminasiLuka Bersih Terkontaminasi
Luka Bersih Terkontaminasi
 
Prisip pencegahan infeksi
Prisip pencegahan infeksiPrisip pencegahan infeksi
Prisip pencegahan infeksi
 
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,NsPrinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
 
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptxPRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
 
Prinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksiPrinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksi
 
PPI dr. Siti.pptx
PPI dr. Siti.pptxPPI dr. Siti.pptx
PPI dr. Siti.pptx
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
 
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananPencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
 
Sawaludin aseptis dan antiseptik
Sawaludin aseptis dan antiseptikSawaludin aseptis dan antiseptik
Sawaludin aseptis dan antiseptik
 
Program pengajaran bina diri
Program pengajaran bina diriProgram pengajaran bina diri
Program pengajaran bina diri
 

More from Warung Bidan

Makalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islamMakalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islam
Warung Bidan
 
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramMakalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Warung Bidan
 
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiMakalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Warung Bidan
 
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotisMakalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Warung Bidan
 
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienJenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Warung Bidan
 
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaMakalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Warung Bidan
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Warung Bidan
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Warung Bidan
 
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaMasalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Warung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Warung Bidan
 
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiLeaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Warung Bidan
 
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Warung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Warung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Warung Bidan
 
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Warung Bidan
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Warung Bidan
 
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSMAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
Warung Bidan
 
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiMakalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Warung Bidan
 
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanKonsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Warung Bidan
 
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Warung Bidan
 

More from Warung Bidan (20)

Makalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islamMakalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islam
 
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramMakalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
 
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiMakalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
 
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotisMakalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
 
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienJenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
 
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaMakalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
 
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaMasalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
 
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiLeaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
 
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
 
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebas
 
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
 
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSMAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
 
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiMakalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
 
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanKonsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
 
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
 

Leaflat sampah cair terkontaminasi

  • 1. PEMBUANGAN SAMPAH CAIR TERKONTAMINASI mikro organismenya yang c. Menguburkan sampah terkontaminasi Tujuan untuk di tangani lebih lanjut Penanganan sampah terkontaminasi yang b. Melindungi pencegahan infeksi tepat c. Mencegah penularan infeksi pada a. bahan-bahan sebelum Gunakan perlengkapan perlindungan diri ketika menangani sampah h. Cuci tangan atau gunakan penggosok berbahaya (toksik dan radio aktif) dengan aman c. tangan alkohol tanpa air setelah melepaskan Gunakan wadah tahan tembus untuk sarung pembuangan benda-benda tajam b. Pakailah wadah plastik atau disepuh logam dengan tutup yang rapat masyarakat sekitar d. Membuang akan dibakar dibuang g. a. Melindungi petugas tidak sampah Tempatkan wadah sampah antisepti tangan berbahan sehabis dasar menangani dekat dengan lokasi terjadinya sampah dan mudah dicapai oleh pemakai d. Peralatan yang mengumpulkan dipakai dan untuk mengangkut sampah tidak boleh dipakai untuk keperluan lain (sebaiknya peralatan Cara pembuangan sampah terkontaminasi a. Menuangkan cairan atau sampah basah ke sistem pembuangan diberi tanda “sampahterkontaminasi”) e. kotoran larutan dekontaminasi dan bilas teratur tertutup b. Insinerasi Cuci semua wadah sampah dengan dengan air (pembakaran) untuk menghancurkan bahan-bahan sekaligus f. Gunakan Sampah terkontaminasi dan cara penanganannya. Macam-macam sampah basah ; darah, duh wadah terpisah untuk sampah yang akan dibakar dengan tubuh, jaringan plasenta, bagian janin, set tranfusi dan lain-lain. Sampah basah
  • 2. terbagi menjadi sampah cair dan sampah kedalam lubang tertutup, jangan dibuang padat. ke saluran terbuka. 3. Seka dan bersihkan bagian luar wadah PEMBUANGAN SAMPAH CAIR TERKONTAMINASI sampah/limbah cair dengan larutan klorin 0,5% dan lakukan dekontaminasi pada seluruh bagian dalam wadah sampah cair dengan larutan klorin 0,5% Langkah-langkah Penanganan Sampah Cair 4. Lepaskan sarung tangan rumah tangga Terkontaminasi 1. Pakai alat tangan pelindung rumah kacamata tangga pelindung, diri (sarung yang dan tebal, celemek plastik) untuk menangani/membawa 2. Secara hati-hati, tuangkan sampah cair bak (cuci setiap hari atau apabila terlihat kotor kemudian keringkan) 5. Cuci tangan, keringkan dan gunakan pembilas antiseptik seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. sampah cair ke selama 10 menit, sebelum di cuci. pembuangan khusus atau kedalam toilet dan siram dengan air OLEH: Sharagita Yuniati Jaelani 029B.A11.036 Yeli Lestari 029B.A11.043 sehingga semua limbah dan sisanya terbuang habis (hindari percikan limbah dan air bilasan) Jika sistem pembuangan kotoran tidak tersedia, buanglah sampah cair tersebut Diploma III Kebidanan Poltekes Yapkesbi Sukabumi 2012