Makalah ini membahas tentang konsep dasar teori air susu ibu (ASI) dimana ASI dijelaskan sebagai cairan yang memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dari penyakit karena mengandung zat gizi dan antibodi yang tepat. Kolostrum yang dihasilkan ibu baru melahirkan juga dielaborasi kandungan dan manfaatnya bagi bayi."
ASI eksklusif : bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bln, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim.
ASI eksklusif : bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bln, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim.
Makalah asi menurut pandangan agama islamWarung Bidan
MAKALAH ASI MENURUT PANDANGAN AGAMA ISLAM
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena mengandung berbagai zat gizi dan antibody yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan. Bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif terbukti lebih cerdas dan tidak mudah terserang penyakit.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-asi-menurut-pandangan-agama.html
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramWarung Bidan
MAKALAH EPIDEMIOLOGI PENYAJIAN INTERPRETASI DATA (GRAFIK ATAU DIAGRAM)
Penyajian data sebaiknya di pilih tergantung jenis data, selera dari peneliti dan tujuan penampilan data itu. Dan langkah pertama dalam kerja analistik statistik adalah penampilan data yang sistematis. Ada beberapa dalam penyajian data, dalam makalah ini kami akan menjelaskan tentang Penyajian Data: Tabulasi dan Grafik.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-epidemiologi-penyajian.html
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotisWarung Bidan
MAKALAH HYPNOBIRTHING
(Melahirkan Tanpa Rasa Sakit Dengan Metode Hipnotis)
HypnoBirthing merupakan sebuah paradigma baru dalam pengajaran melahirkan secara alami. Teknik ini mudah dipelajari, melibatkan relaksasi yang mendalam, pola pernapasan lambat dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh (relaksan alami tubuh) yang memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman, lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-hypnobirthing-melahirkan-tanpa.html
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienWarung Bidan
JENIS-JENIS PEMBERIAN POSISI TUBUH PADA PASIEN
Untuk mencegah abnormalitas postur tersebut dapat dilakukan dengan pengaturan posisi pasien, selain itu persiapan seperti mengkaji kekuatan otot, mobilitas sendi pasien, adanya paralisis atau paresis, hipotensi ortostastik, toleransi aktivitas, tingkat kesadaran, tingkat kenyamanan, dan kemampuan untuk mengikuti instruksi juga penting dilakukan.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/jenis-jenis-pemberian-posisi-tubuh-pada.html
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaWarung Bidan
MAKALAH FARMAKOLOGI
EFEK SAMPING OBAT DAN CARA PENGATASANNYA
Setiap obat mempunyai kemungkinan untuk menyebabkan efek samping, oleh karena seperti halnya efek farmakologik, efek samping obat juga merupakan hasil interaksi yang kompleks antara molekul obat dengan tempat kerja spesifik dalam sistem biologik tubuh. Kalau suatu efek farmakologik terjadi secara ekstrim, inipun akan menimbulkan pengaruh buruk terhadap sistem biologik tubuh.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-farmakologi-efek-samping-obat.html
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Warung Bidan
Pemeriksaan Umum, Pemeriksaan Khusus Kebidanan Dan Pemeriksaan Penunjang Pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan merupakan proses seorang tenaga kesehatan dalam memeriksa tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit. Hasil pemeriksaan akan dicatat dalam rekam medis. Rekam medis dan pemeriksaan fisik akan membantu dalam penegakkan diagnosis dan perencanaan perawatan pasien.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/pemeriksaan-umum-pemeriksaan-khusus.html
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Warung Bidan
Makalah Keterampilan Dasar Kebidanan/Keperawatan (KDK) tentang Sterilisasi, Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT), Cuci Dan Bilas
Dimanapun prosedur tindakan dilakukan, daerah steril harus dibuat dan dipelihara untuk menurunkan risiko kontaminasi di area tindakan keperawatan maupun kebidanan. Peralatan atau benda-benda yang disinfeksi tingkat tinggi bisa ditempatkan di area steril. Prinsip menjaga daerah yang harus digunakan untuk prosedur pada area tindakan dengan kondisi disinfeksi tingkat tinggi.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-kdk-tentang-sterilisasi.html
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaWarung Bidan
Masalah Kesehatan Reproduksi Dan Cara Penanggulangannya
Masa reproduksi merupakan masa terpenting bagi wanita dan berlangsung kira-kira 33 tahun. Haid pada masa ini paling teratur dan siklus pada alat genital bermakna untuk memungkinkan kehamilan. Pada masa ini terjadi ovulasi kurang lebih 450 kali, dan selama ini wanita berdarah selama 1800 hari. Biarpun pada usia 40 tahun ke atas wanita masih mampu hamil, tetapi fertilitas menurun cepat sesudah usia tersebut.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/masalah-kesehatan-reproduksi-dan-cara.html
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaWarung Bidan
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi & Balita
Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa yang bersifat berbeda, tetapi sang berkaitan dan ulit diiahkan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Dan untuk tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergabung pada potensi biolotik seseorang yang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang aling berkaitan, yaitu faktor genetik, lingkungan bio fisiko psiko sosial dan perilaku. Proses yang unik dan hasil akhir yang berbeda beda yang memeberikan ciri tersendiri pada setiap anak.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-pemantauan.html
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneWarung Bidan
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan implementasi tindakan hygiene, atau membantu anggota keluarga untuk melakukan tindakan itu dalam lingkungan rumah. Dengan mengajarkan cara hygiene pada keluarga, maka kita akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam perawatan diri ketika memungkinkan.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-personal.html
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudWarung Bidan
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Alat Kontrasepsi IUD
Paradigma baru program Keluarga Berencana Nasional telah diubah visinya dari mewujudkan norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS) menjadi visi untuk mewujudkan “keluarga berkualitas tahun 2016”. Keluarga yang berkualitas adalah yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-alat.html
SATUAN ACARA PENYULUHAN SEKS BEBAS
seks bebas adalah prilaku yang didorong oleh hasrat seksual yang berasal dari kematangan organ seksual,untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tetapi perilaku tersebut bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-seks-bebas.html
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Warung Bidan
Makalah Konsep Dasar Ketuban Pecah Dini (KPD)
Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda tanda persalinan dapat terjadi pada kehamilan preterem atau aterm.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-konsep-dasar-ketuban-pecah-dini.html
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungWarung Bidan
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP BAYI TABUNG
Bayi tabung atau pembuahan in vitro (bahasa inggris in vitro fertilisation) adalah sebuah tekhnik pembuatan dimana sel telur (ovum) dibuahi dilur tubuh wanita. Bayi tabung adalah salah satu metode untuk mengatasi masalah kesuburan ketika metode lainnya tidak berhasil.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-pandangan-agama-terhadap-bayi.html
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSWarung Bidan
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
AIDS (Acquired Immune deficiency syndrome) yaitu: penyakit yang disebabkan oleh virus yang merusak system kekebalan tubuh manusia. Virus tersebut dinamakan HIV (Human Immuno defiency virus).
Selengkapnya : http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-pandangan-agama-terhadap-kasus_29.html
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiWarung Bidan
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS ABORSI
Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah “abortus”. Berarti pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup di luar kandungan.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-pandangan-agama-terhadap-kasus.html
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanWarung Bidan
KONSEP DASAR KEHAMILAN DAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Pemeriksaan kehamilan sangat penting dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan dalam kehamilan sedini mungkin sehingga mampu dilakukan penanganan yang sesuai.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/05/konsep-dasar-kehamilan.html
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Warung Bidan
Makalah Konsep Pengganti Air Susu Ibu / PASI (Pengertian, Jenis, Kekurangan)
Memberikan susu formula pada bayi usia 0-6 bulan sangat berbahaya, karena dapat menimbulkan berbagai penyakit dan gangguan seperti infeksi saluran pencernaan (muntah, diare), infeksi saluran pernafasan, resiko alergi, serangan asma, kegemukan (obesitas), meningkatkan kurang gizi, menurunkan perkembangan kecerdasan kognitif selain itu juga susu formula dapat menyebabkan mudah sakit karena tidak mendapat zat immunoglobulin yang terkandung dalam kolustrum.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-konsep-pengganti-air-susu-ibu.html
MAKALAH KONSEP PERILAKU KESEHATAN
Perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat diamati (observable) maupun yang tidak dapat diamati (unobservable), yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-konsep-dasar-perilaku-kesehatan.html
Makalah konsep dasar perawatan tali pusatWarung Bidan
MAKALAH KONSEP DASAR PERAWATAN TALI PUSAT
Perawatan tali pusat adalah pengobatan dan pengikat tali pusat yang menyebabkan pemisahan fisik terakhir antara ibu bayi, kemudian tali pusat dirawat dalam keadaan steril, bersih, kering, puput dan terhindar dari infeksi tali pusat.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-konsep-dasar-perawatan-tali.html
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
1. Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)
ASI adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah yang memenuhi kebutuhan
gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit.
Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berbeda pada tingkat terbaik dan air
susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat
yang sama ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat
pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan system syaraf.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-konsep-dasar-teori-air-susu-ibu.html
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Menurut Kepmenkes RI No. 450/MENKES/IV/2004 ASI adalah
makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi paling sesuai untuk
pertumbuhan dan perkembangan bagi bayi.
ASI adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur
kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, sosial, maupun spiritual. ASI
mengandung nutrisi, hormon unsur kekebalan pertumbuhan, anti alergi, serta
2. anti imflamasi. Nutrisi dalam ASI mencangkup hampir 200 unsur zat makanan
(Nurkhamzah, S. 2012)
ASI adalah sabuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah yang memenuhi
kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan
serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gisin dalam air susu ibu berbeda
pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh
bayi yang masih muda. Pada saat yang sama ASI juga sangat kaya akan sari-
sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan
system syaraf (Riksasa, R. 2010)
2. Anatomi Payudara
Payudara wanita dirancang untuk memproduksi ASI pada setiap
payudara, terdapat sekitar 20 lobus yang memiliki sistem saluran (duck
system). Saluran bercabang menjadi saluran-saluran kecil yang berakhir pada
sekelompok sel memproduksi susu, saluran tersebut melebar menjadi
penyimpangan susu dan bertemu pada puting susu, sel otot mengelilingi
alveoli (Saleha, S. 2009) dibawah ini merupakan bagian-bagian payudara
terdiri dari :
a. Pabrik ASI (Alveoli)
1) Berbentuk seperti buah anggur.
2) Dindingnya terdiri dari sel-sel yang memproduksi ASI jika dirangsang
oleh hormon prolaktin.
3. b. Saluran ASI (Ductus Lactiferous)
Berfungsi untuk menyalurkan ASI dari pabrik kegudang.
c. Gudang ASI (Sinus Lactiferous)
Tempat penyimpanan ASI yang terletak di bawah kalang payudara
(Areola)
d. Otot Polos (Myioepithel)
1) Otot yang mengelilingi pabrik ASI
2) Jika dirangsang oleh hormon oksitosin, maka otot yang melingkari
pabrik ASI akan mengerut dan menyemprotkan ASI di dalamnya.
Gambar 2.1
Anatomi Payudara
4. 3. Kolostrum
a. Pengertian Kolostrum
Kolostrum adalah susu awal yang diproduksi oleh ibu yang baru
melahirkan yakni dihasilkan 24 jam pertama setelah melahirkan. Cairan ini
berwarna kunign, atau jernih, merupakan bahan yang sangat kaya akan
anti infeksi, dapat membersihkan alat pencernaan bayi dan zat-zat yang
tidak berguna (Suherni, dkk. 2009).
Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali diekskresikan oleh
kelenjar payudara, yang diekskresikan pada hari pertama sampai hari
ketiga atau keempat (Saleha, S. 2009)
Kolostrum adalah ASI yang keluar pada beberapa hari hari pertama
kelahiran, biasanya berwarna kuning kental. Air susu ini sangat kaya
protein dan zat kekebalan tubuh atau immunoglobulin (IgG, IgA, dan
IgM), mengandung sedikit lemak dan karbohidrat.
b. Proses laktasi dan menyusui
Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan,
payudara semakin padat karena retensi air, lemak, serta berkembangnya
terus dan mengeluarkan estrogen dan progesteron untuk mempersiapkan
payudara agar dapat mengeluarkan ASI (Saleha, S. 2009)
Proses produksi, sekresi, dan pengeluaran ASI dinamakan laktasi.
Ketikabayi menghisap payudara, hormon yang bernama oksitosin
membuat ASI mengalir dari dalam alveoli, melalui saluran susu
5. (ducts/milk canals) menuju reservoir susu (sacs) yang berlokasi
dibelakang aerola, lalu ke dalam mulut bayi. Pengaruh hormonal bekerja
mulai dari bulan ketiga kehamilan, dimana tubuh wanita memproduksi
hormon yang menstimulasi munculnya ASI dalam sistem payudara. Proses
bekerjanya hormon dalam menghasilkan ASI yaitu pada saat bayi
menghisap, sejumlah sel syaraf di payudara ibu mengirimkan pesan ke
hipotalamus. Kemudian ketika menerima pesan itu, hipotalamus melepas
“rem” penahan prolaktin. Untuk mulai menghasilkan ASI, prolaktin yang
dihasilkan kelenjar patuitari merangsang kelenjar-kelenjar susu di
payudara ibu sehingga susu pun keluar.
c. Reflek yang berperan dalam pembentukan kolostrum atau air susu
Dibawah ini reflek yang berperan dalam pembentukan kolostrum
atau air susu antara lain yaitu :
1) Reflek Prolaktin
Hormon prolaktin memegang peranan untuk membuat
kolostrum. namun jumlah kolostrum terbatas karena aktifitas prolaktin
di hambat olek estrogen dan progesteron yang kadarnya memang
tinggi. Hormon ini memegang sel-sel alveoli yang fungsinya untuk
membuat air susu. Pada ibu menyusui prolaktin akan mengikat
dipengaruhi oleh stres atau pengaruh psikis rangsangan puting susu
atau obat-obatan.
6. 2) Reflek Let Down
Reflek oksitosin adalah rangsangan yang ditimbulkan oleh
isapan bayi saat menyusu. Refleks ini akan diantar ke bagian lain otak
(hipofise posterior) yang akan melepaskan hormon oksitosin.
Kontraksi dari sel akan memeras air susu yang telah terbuat
keluar dari alveoli dan masuk ke system ductulus yang untuk
selanjutnya mengalir melalui ductus lactiferus masuk ke mulut bayi.
Faktor-faktor yang meningkatkan refleks let down adalah
dengan melihat bayi, mendengarkan suara bayi, mencium bayi,
memikirkan untuk menyusui bayi (Saleha, S. 2009)
d. Penyimpanan ASI
ASI yang dikeluarkan dapat disimpan untuk beberapa saat dengan
syarat berikut ini (Saleha, S. 2009)
1) Di udara bebas/ terbuka : 6-8 jam
2) Di lemari es (40C) : 24 jam
3) Di lemari pendingin/beku (-180C) : 6 bulan
e. Komposisi Kolostrum
Kolostrum mempunyai komposisi sebagai berikut, dimana dari hari
ke hari selalu berubah (Suherni, dkk. 2009)
1) Kolostrum mempunyai kandungan yang tinggi protein dibandingkan
dengan asi matur.
7. 2) Lebih banyak mengandung antibodi 10-17 kali lebih banyak
dibandingkan dengan asi matur, dapat memberikan perlindungan pada
bayi sampai umur 6 bulan
3) Kadar karbohidrat dan lemak rendah dibandingkan dengan asi matur
4) Kadar mineral lebih tinggi dibandingkan dengan asi matur
5) Total energi lebih rendah jika dibandingkan dengan asi matur
6) Volume kolostrum antara 150-300ml/24 jam
f. Perbedaan kandungan kolostrum, ASI transisi, dan ASI matur
1) Kolostrum
Kolostrum adalah cairan yang berwarna kuning, atau jernih, yang
diproduksi oleh ibu yang baru melahirkan merupakan bahan yang
sangat kaya akan anti infeksi, dapat membersihkan alat pencernaan
bayi dari zat-zat yang tidak berguna. Protein utama dalam kolostrum
adalah immunoglobulin (IgG, IgA, IgM), yang merupakan antibodi
guna menangkal dan menetralisir bakteri, virus, jamur, dan parasite
(Suherni, dkk. 2009)
2) Susu transisi
Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai menjadi ASI
yang matur. Disekresikan dari hari ke 4 sampai hari ke 10 dari masa
laktasi, tetapi adapula pendapat yang mengatakan bahwa asi matur
baru terjadi pada minggu ketiga sampai minggu kelima. Kadar protein
8. makin rendah, sedangkan kadar karbohidrat dan lemak semakin tinggi.
Volumenya juga akan makin meningkat (Saleha, S. 2009)
3) Susu matur atau matang
Susu matur atau matang yaitu ASI yang keluar setelah hari ke 10
pasca persalinan. Komposisinya stabil dan tidak berubah. Jika bayi
lahir prematur atau kurang bulan, ASI yang dihasilkan memiliki
kandungan yang berbeda, yaitu lebih banyak mengandung protein. Hal
ini sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi prematur yang biasanya
memiliki badan kurang dan banyak hal pada tubuhnya yang belum
sempurna.
g. Manfaat Kolostrum
Manfaat kolostrum bagi bayi adalah sebagai berikut (Saleha, S.
2009) :
1) Kolostrum merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan
mekonium dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran
pencernaan bagi yang akan datang.
2) Kolostrum lebih banyak mengandung antibodi dibandingkan dengan
ASI yang matur, sehingga dapat memberikan perlindungan bagi bayi
sampai usia 6 bulan.
3) Terdapat tripsin inhibitor, sehingga hidrosis protein di dalam usus bayi
menjadi kurang sempurna. Hal ini akan lebih banyak menambahkan
kadar antibodi pada bayi.
9. h. Cara Memberikan Kolostrum / ASI Pertama
Menyerupai susu dan jumlahnya mungkin kecil, tetapi kaya dengan
nutrisai dan antibodi yang diperlukan oleh bayi untuk membantu
mengatasi infeksi (Tatang M. Amirin. 2009) adapun langkah-langkah
dalam memberikan ASI pertama pada bayi baru lahir yaitu :
1) Memusatkan tubuh bayi ke arah ibu supaya dadanya berhadapan
dengan dada ibu. Peganglah dengan tangan leher bahu didukung
dengan tangan ibu sepanjang punggung. Bawalah bayi ke payudara
dan bukannya menggerakan seluruh tubuh payudara ke arah bayi.
2) Sentuhan mulut bayi ibu secara halus dengan putting ibu untuk
mendorongnya membuka mulut sebesar mungkin. Lidahnya harus ke
bawah dan depan dalam mulutnya.
3) Bawalah mulutnya ke payudara ibu. Pastikan agar putting dan aerola
ibu masuk ke dalam mulut bayi dengan benar. Bibirnya akan tampak
terbuka dan dagunya akan menyentuh payudara ibu ini berarti bahwa
hidungnya tidak menyentuh payudara supaya ia dapat bernafas.
4) Biarkan bayi menghisap selama ia mau pada sebelah payudara,
kemudian berikan sebelah lagi.
5) Berilah sebelah payudara yang satu lagi saat mulai menyusukan
kembali.
6) Untuk mengangkat bayi dari payudara, masukan jari ibu ke sudut
mulutnya secara halus supaya tidak terhisap lagi.
10. i. Dampak jika bayi tidak diberikan kolostrum
Berbagai penelitian juga melaporkan bahwa ASI dapat mengurangi
kejadian diare, infeksi saluran kemih, dan infeksi radang usus halus dan
besar akibat jaringan kekurangan oksigen atau akibat terapi antibiotik.
Akibat tifdak diberikan kolostrum pada bayinya akan mudah terkena
penyakit infeksi dan alergi karena dalam kolostrum mengandung zat
kekebalan. Selain itu, akan kekurangan protein, vitamin (Roesli, U. 2008)
Serta dampak dari tidak diberikannya kolostrum tersebut adalah
daya tahan tubuh bayi yang akan menjadi lemah sehingga mudah terserang
berbagai penyakit. Maka dari itu disarankan untuk sesegera mungkin
memberikan kolostrum pada bayi baru lahir (Suherni, dkk. 2009)
j. Asfek kekebalan tubuh pada kolostrum
Aspek-aspek kekebalan tubuh pada kolostrum antara lain :
1) Immunoglobin
Fraksi protein dari kolostrum mengandung antibody yang serupa
dengan antibody yang terdapat di dalam darah ibu dan yang
melindungi terhadap penyakit karena bakteri dan virus yang pernah
diderita ibu atau yang telah memberikan immunitas pada ibu.
Immunoglobulin ini bekerja setempat dalam saluran usus dan dapat
juga diserap melalui dinding usus dalam sistem sirkulasi bayi. Yang
termasuk dalam antibody ini adalah IgA, IgB, IgM, IgD, dan IgE.
11. 2) Laktoferin
Laktoferin merupakan protein yang mempunyai afinitas yang
tinggi terhadap zat besi. Bersamaan dengan salah satu immunoglobulin
(IgA), laktoferin mengambil zat besi yang diperlukan untuk
perkembangan kuman E.coli, stafilokokus dan ragi. Kadar yang paling
tinggi dalam kolostrum adalah 7 hari hari pertama postpartum. Efek
immunologis laktoferin akan hilang apabila makanan bayi ditambah
zat besi.
3) Lisosom
Bersama dengan IgA mempunyai fungsi anti bakteri dan juga
menghambat pertumbuhan berbagai macam-macam virus. Kadar
lisosom dalam kolostrum dan ASI lebih besar dibandingkan dalam air
susu sapi.
4) Faktor antitripsin.
Enzim tripsin berada di saluran usus dan fungsinya adalah untuk
memecah protein, maka antitripsin di dalam kolostrum akan
menghambat kerja tripsin.
5) Faktor bifidus
Lactobacilli ada di dalam usus bayi yang membutuhkan gula yang
mengandung nitrogen, yaitu faktor bifidus. Faktor bifidus berfungsi
mencegah pertumbuhan organisme yang tidak diinginkan, seperti
E.coli, dan ini hanya terdapat di dalam kolostrum dan ASI.
12. 6) Lipase
Berfungsi sebagai zat anti virus.
7) Anti stafilokokus
Berfungsi melindungi bayi terhadap bakteri stafilokokus
8) Laktoferoksidase
Berfungsi membunuh streptokokus
9) Komponen komplemen
Mengandung komplemen C3 dan C4 yang berfungsi sebagai
faktor pertahanan.
10) Sel-sel fagositosis
Dapat melakukan fagositosis terutama terhadap stafilokokus,
E.coli dan candida albican. Pada waktu lahir sampai beberapa bulan
sesudahnya bayi belum dapat membentuk kekebalan sendiri secara
sempurna. Faktor – faktor pelindung ini semua ada di dalam ASI yang
mature maupun di dalam kolostrum. Pemberian kolostrum secara awal
pada bayi dan pemberian ASI terus menerus merupakan perlindungan
terbaik yang dapat diberikan kepada bayi terhadap penyakit
(Pusdiknakes, 2003).
Kolostrum mengandung anti kekebalan tidak menjadi suatu hal
yang utama pada ibu-ibu setelah melahirkan. Kebanyakan mereka
tidak segera memberikan kolostrum karena menganggap kolostrum
bukanlah pengaruh yang terpenting buat masa depan bayi mereka.
13. Serta akibat dari pengetahuan yang serba terbatas sehingga mereka
tidak mampu mencerna makanan dari pemberian kolostrum.